MASJID

MEDIA ICMI
MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI ICMI NO. 11 / TAHUN 1 / DESEMBER 2011

Pemberdayaan Umat berbasis Masjid

Menyongsong Silaknas ICMI 2011

Selamat & Sukses
Atas Terselenggaranya

serambi

Menyongsong
Penanggung Jawab/Pemimpin

Silaknas ICMI 2011 Umum
Dr. Ir. M. Taufiq
Wakil Pemimpin Umum
Drs. Hadimulyo, M.Sc
Pemimpin Redaksi
Drs. Yasril Ananta Baharudin
Wakil Pemimpin Redaksi
Ir. E. Herman Khaeron, M.Si
Redaktur Pelaksana
Sibawaihi
Sekretaris Redaksi
Sriyanto
Dewan Redaksi
Prof. Dr. Ir. Hidayat Syarief
Dr. Ir. Muhammad Said Didu
Drs. Agus Salim Dasuki, M.Eng
Drs. Yasril Ananta Baharudin
Drs. Hadimulyo, M.Sc
Dr. Ir. Muhammad Taufik
Ricky Rachmadi, SH
Ir. Prasetyo Sunaryo, MT
Drs. Wahyudi Pramono, M.Si
Hadi Buana, SE, M.Si
Drs. Dadang Solihin, MA

Assalamu'alaikum Penutupan Muktamar V dilindungi Allah SWT Ir. Ibnu Mahmud B

warahmatullahi wabarakatuh ICMI Insya Allah, ICMI akan Staff Redaksi
Keluarga ICMI yang Media ICMI juga melaksanakan Silaturahmi Rahman Asidin
dirahmati Allah SWT mencatat kegiatan-kegiatan Kerja Nasional (Silaknas) Slamet
Alhamdulillah, kita pasca pengukuhan MPP ICMI 2011: “Hijrah Moral
Eneng Sri Mulyani
bertemu kembali dalam ICMI 2010-2015 (2/3). ICMI untuk Kebangkitan
Eka Indra Susiani
jalinan silaturahim lewat menegaskan komitmennya Indonesia" di Kendari,
majalah tercinta kita ini. dengan mengusung program Sulawesi Teng gara pada Tarmedi
Media ICMI antara lain pemberdayaan terutama di D e s e m b e r m e n d a t a n g. Nuryasin
mengetengahkan rangkuman bidang ekonomi, pendidikan, Semoga Silaknas kali ini akan Aan Widiatman
perhelatan Muktamar V ICMI dan kesehatan, serta menghasilkan rekomendasi Artistik / Desain Grafis
2010 yang dihadiri tak kurang ketercapaian Millennium yang komprehensif,
Abdul Aziz Hamid
dari 1.200 cendekiawan Development Goals (MDGs). bermanfaat bagi agama,
Muslim ini telah sukses kita Sepanjang tahun pertama bangsa dan negara. Salafin Ahmad
selesaikan dengan segala kegiatan MPP ICMI, Layangkan kritik, saran Alamat Redaksi
dinamikanya. Dalam sebagian juga dicurahkan dan berita atau tulisan Jl. Warung Jati Timur No.1 Kalibata
momentum Milad 20 Tahun untuk membenahi internal khususnya dari Orwil, Orda Pancoran Jakarta Selatan
ICMI, kita berkomitmen organisasi dengan harapan dan Orsat guna melengkapi
Indonesia 12740
untuk melanjutkan long march terbentuk organisasi yang sajian majalah kita ini. Terima
di Milenium ke 21 dengan efektif dan efesien. Salahsatu kasih. Telp. 021. 7994466

selalu memperbaiki dan hasilnya adalah telah disusun Selamat membaca Fax. 021. 7995111
melengkapi, sebagaimana Standar Operating Prosedure Wa s s a l a m u ' a l a i k u m E-mail : mediaicmi@gmail.com
disampaikan Ketua Dewan (SOP) Organisasi dan warahmatullahi wabarakatuh Website : www.icmi.or.id
kehormatan ICMI, Prof. Dr. Kelembangaan. Paduan Suara Binaan ICMI Orwil Bogor
–Ing. BJ Habibie dalam Keluarga ICMI yang

Redaksi menerima kiriman naskah, artikel, surat pembaca dan berita.
Redaksi berhak mengurangi atau menambah naskah tanpa menghilangkan esensinya.

Desember 2011 | MEDIA ICMI | 03

daftar isi

31
FOKUS
ICMI
buat Pilot Project i-Masjid

07
KAJIAN
Tidak Perlu Mata Pelajaran Khusus
untuk Cegah Radikalisme

10
21 SITARLING
Hidup

PRESIDIUM SERAMBI .................................... 03
Islam bisa DAFTAR ISI ................................. 04
Kembangkan IPTEK
SURAT PEMBACA ....................... 05

EDITORIAL ................................. 06

KAJIAN ...................................... 07

25 SITARLING .................................. 10

MUKTAMAR V PRESIDIUM ................................ 21

ICMI adalah MUKTAMAR V ........................... 25
Rumah Bersama FOKUS ....................................... 31

EKONOMI .................................. 33

INTERNASIONAL . ...................... 34

KESEHATAN ............................... 35

33
PENDIDIKAN .............................. 37

BADAN OTONOM ...................... 38

KILAS ICMI ................................ 42
EKONOMI ORWIL ....................................... 44
ICMI Kembangkan
Bioethanol dari Singkong RESENSI ..................................... 45


surat pembaca

Saatnya Perbanyak Gunakan Dirham perniagaan adalah 1:10, yaitu 20 Dinar pembayaran zakat, serta arisan dan
Perak dan 200 Dirham. tabungan. Adanya Jawara (Jaringan
Dengan demikian, inilah saat terbaik Wirausahawan dan Pengguna Dinar
Secara umum kenaikan nilai Dirham bagi umat Islam, untuk terus Dirham Nusantara), Festival Hari
perak akan selalu lebih tinggi dibanding memperbanyak koin Dirham perak. Pasaran (FHP) yang mulai rutin di
kenaikan nilai Dinar emas, karena Ketika 'harga' Dinar emas terus naik, beberapa tempat, serta Kampung-
fitrahnya yang ada pada 1:12, selama 'harga' Dirham justru turun - meski kampung Jawara, telah memungkinkan
ratusan tahun bertahan pada posisi 1:16, dalam ukuran rupiah nilai keduanya naik. kita menggunakan Dirham untuk
dan saat ini berada pada posisi 1:30. Itu berarti, perolehan keuntungan yang transaksi sehari-hari. Janganlah hanya
Pertanyaannya: kapan angka itu (rasio akan kita dapat dengan menggunakan dan terus terpaku pada Dinar emas.
1:12 atau katakanlan 1:15) akan tercapai? Dirham perak - dalam nisbahnya Dirham peraklah lokomotif kita.
Ini yang tidak bisa diprediksi. Sebab, terhadap rupiah - akan jauh lebih besar. Miliki lebih banyak Dirham perak,
sebagaimana kita ketahui, 'harga' emas Ini bisa kita lihat dalam rupiah nilai gunakan lebih banyak untuk berbelanja,
dan 'perak' dalam uang kertas adalah ilusi Dirham tidak pernah mengalami bersedekah, dan keperluan harian
semata, sepenuhnya hasil manipulasi penurunan, padahal dalam Dinar emas lainnya. Dengan cara itulah Dirham
segelintir orang. Bagi umat Islam, nilai turun lebih dari 10%. Ini juga, lagi-lagi, Anda akan terus bertambah, bukan
tukar Dirham dalam r upiah ini menunjukkan kepada kita tentang dengan cara menyimpan-nyimpannya,
sesungguhnya irelevan. Tapi rasio kepalsuan nilai uang kertas itu sendiri. sementara terus bertransaksi dengan
Dinar:Dirham itu sangat relevan, dan Dengan adanya variasi satuan, mulai uang kertas. Dengan makin banyaknya
inilah patokan kita yang paling bisa dari daniq (1/6 Dirham), nisfu (1/2) koin Dirham perak yang berputar di
dipeg ang. Rasulullah Saw telah Dirham, sedirham, Dirhamayn (2 tangan Anda, kemampuan Anda untuk
menetapkan berbagai ketentuan syariat, Dirham), dan Khamsa (5) Dirham, memiliki Dinar emas pun akan makin
seperti nisab zakat dan diyat, berdasarkan penggunaan Dirham perak bisa sangat tinggi pula.
rasio ini. Kita tahu nisab zakat mal dan fleksibel, untuk sedekah, jual beli, Zaim Saidi – Depok

Ingatlah, wahai Cendekiawan!

Pemberantasan korupsi yang begitu
lantang digembargemborkan di
Indonesia hanya akan berhasil bila para
ulama dan penguasa memberikan
keteladanan hidup dan tidak salah dalam
memaknai kebahagiaan. Ingat pesan
Imam al-Ghazali, “Sesungguhnya rusaknya
rakyat terjadi karena rusaknya penguasa dan
rusaknya penguasa terjadi karena rusaknya
ulama.” Jadi, renungkan, jika penguasa
saat ini rusak, jangan-jangan memang
bermula dari kerusakan yang terjadi di
dunia pendidikan, diawali kerusakan
ulama dan cendekiawan!
Muwahhid Rabbani, Pondok pekayon,
Bekasi

Pengurus Tidak Serius

Sepanjang perjalanan kontribusi ICMI terhadap pembangunan bangsa dan negara bisa dikatakan belum berjalan maksimal.
Salahsatu faktornya adalah ketidakseriusan para pengurus ICMI dalam mengelola organisasi.. Ketidaseriusan para pengurus
dikarenakan mereka yang datang dari kalangan kampus, birokrat, teknokrat, dan pengusaha lebih memilih menggeluti dunia masing-
masing. Faktor lainnya para pengurus berminat menjadi pengurus tetapi tidak pernah merealisasikan program kerja. Lihat saja selain
menjadi pengurus ICMI, mereka juga menjadi pengurus organisasi lainnya dan partai-partai politik. Rangkap jabatan inilah yang
membuat ICMI mandeg dan makin jauh dari apa yang seharusnya dilakukan. Kita belum melihat kontribusi pemikiran dan pembaruan
dari organisasi yang berlabelkan cendekiawan ini.
Ardi Winangun, Matraman - Jakarta Timur


editorial

•g•cSesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di
dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih,”
(QS at-Taubah [9]: 108)

i-Masjid
Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, langkah
pertama yang Beliau lakukan adalah mendirikan
masjid. Masjid pertama yang didirikan Rasulullah
ialah Masjid Quba, disusul pendirian Masjid Nabawi.
Keduanya menjadi awal pusat persemaian peradaban
Islam.

Lewat masjid, Rasulullah Saw sesuai yang dicontohkan Rasulullah, ekonomi umat. Ada dua peran ekonomi
membangun kultur masyarakat baru yang ICMI menggulirkan ide yang bisa dijalankan ICMI yaitu ekonomi
islamis, dinamis, dan progresif sebuah mengembangkan fungsi masjid sebagai dari aspek konseptual dan riil. Dari sisi
komunitas yang disebut oleh Robert N. fungsi niaga dan layanan kesehatan. konseptual, ICMI har us mampu
Bellah sebagai masyarakat yang sangat Bukan hanya itu, masjid pun dilengkapi memberikan alternatif bagi pola
maju pada masa itu. Masjid menjadi dengan fasilitas internet atau i-Masjid. pembangunan ekonomi saat ini agar tidak
sentra utama seluruh aktivitas keumatan, Wujud pemberdayaan masjid itu antara merugikan umat. Pada aspek riil, ICMI
baik dalam aspek tarbiyah (pembinaan), lain dengan cara melengkapi masjid dengan potesi jaringan yang kuat tersebar
pembentukan karakter para sahabat. dengan manajer TI untuk mengelola di daerah, langsung membangun
Demikian pula aspek politik, ekonomi, jaringan internet. Selain itu masjid juga ekonomi umat melalui pemberdayaan
sosial budaya, dan menyusun strategi dilengkapi tempat untuk berniaga, ekonomi masyarakat bawah melalui
perang. pendidikan dan layanan kesehatan. pesantren, koperasi dan UMKM.
Guna mengembalikan khittah masjid Dalam agenda aksi membangun
Prof. Dr. Husni Rahim


kajian

Seminar ICMI:

Tidak Perlu Mata Pelajaran Khusus
untuk Cegah Radikalisme
Jangan Terjebak Isu Terorisme
Meski mayoritas termasuk secara sosiologis Islam Staf Ahli Menteri Pertahanan RI
terus berkembang tapi masih dalam tataran ritual belum bidang sosial, budaya, dan agama ini
mengutip sebuah hadis: Islam itu tinggi dan
aktual. Karena itu yang kita perlukan sekarang adalah tiada yang lebih tinggi daripadanya'. Hadis
obyektifitas islam, yaitu menerjemahkan Islam yang tersebut tidak mengatakan 'al muslimu'.
Jadi orang Islam bisa tinggi kalau
digambarkan ideal itu ke tingkat empirik. Begitu solusi mengamalkan nilai-nilai Islam. “Ini
Dewan Pakar ICMI Pusat, Prof. Dr. M Bambang Pranowo sudah dimulai dan sedang berjalan. Dulu
kita tidak membayangkan ada bank-bank
dalam Seminar Nasional: “Fenomena Radikalisme di syariah. Tapi kini bank di manapun punya
Indonesia dan Upaya Pencegahannya dalam Ragam unit syariah. Inilah yang dinamakan
pendekatan secara kultural. Semangatnya
Perspektif ”, di Hotel Bidakara, Jakarta (18/ 8) tetap sama; ingin melaksanakan syariah.
Tapi kalau semangatnya ingin merombak


secara struktural dengan merubah dasar, trust. Namun tidak bisa dipungkiri juga mereka, dianggap komunitas yang layak
jelas ini akan kontraproduktif. Islam untuk membangun proyek-poyek besar mendapat nasib sial, dihancurkan atau
ramah lebih produktif, bukan Islam yang seperti minyak dan mineral mendapat situasi yang celaka.
marah,” tandas anggota Dewan Pakar membutuhkan teknologi kapital dari Sementara Kepala Pusat Kurikulum
ICMI bidang Pengembangan SDM. investor luar negeri,” imbuhnya. dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
Senanda dengan hal tersebut, Untuk itu, salahsatu upaya yang perlu Nasional, Diah Harianti mengatakan,
Presidium ICMI Prof. Dr. Nanat Fatah dilakukan dalam mencegah radikalisme Pemerintah tidak akan menambahkan
Natsir mengimbau, agar umat Islam terus adalah dengan melakukan pemerataan mata pelajaran khusus pada kurikulum
fokus dalam pembangunan bangsa dan ekonomi serta peningkatan kualitas nasional sebagai cara untuk menangkal
jangan terjebak dengan isu terorisme, pendidikan. Menur ut Peng amat fenomena radikalisme di kalangan
radikalisme dsb. Kita jangan terpancing Terorisme Al Chaedar, terorisme hidup peserta didik. "Kami (Kemendiknas)
dengan apa yang sebagian meyakini ada subur di tengah situasi kemiskinan, tidak akan menambah mata pelajaran
global design. Suatu upaya menghalangi kesenjangan dan ketidakadilan yang luar baru bagi peserta didik untuk program
Indonesia maju di masa depan, biasa. Terorisme tidak laku pada negara- pembangunan karakter nasional ini,"
diadudomba serta stigma islam di negara yang tingkat kesejahteraanya tukasnya.
indonesia adalah islam terorisme. tinggi, seperti Malaysia dan Singapura. Menurut dia, mata pelajaran untuk
“Menurut teori, yang menguasai Meski ada contoh kasus misalnya Dr. para siswa SD, SMP dan SMA saat
peradaban-peradaban dunia lahir dari Azahari sebagai orang yang sangat kaya sekarang ini sudah sangat banyak. Karena
etnis mayoritas. Lihat dulu Romawi, dan berpendidikan tinggi. Namun rata- itu, Pemerintah menggunakan beberapa
Persia dan Turki pernah menguasai rata yang terlibat adalah mereka yang alternatif untuk mengaplikasikan
Eropa dan Asia. Satu-satunya etnis di posisi sosial ekonominya di bawah. Lebih National Character Building tersebut.
dunia yang belum menjadi super power dan jauh lagi, posisi pendidikan mereka Pertama adalah dengan
termasuk etnis mayoritas adalah Melayu. biasanya d bawah kesarjanaan. “Jadi mengintegrasikan nilai-nilai agama,
Kita berpotensi, hanya persoalannya sangat bagus kalau sejak dini kebangsaan dan kemanusiaan ke dalam
bagaimana Islam yang kita kembangkan diperkenalkan pendidikan berkurikulum mata pelajaran yang sudah ada. "Bahkan
adalah rahmatan lil alamin,” ungkap Guru anti kekerasan. Walau kenyataan banyak dalam Matematika pun bisa kita
Besar UIN Sunan Gunung Jati, Bandung. sekolah atau universitas yang masih masukkan nilai-nilai tersebut," ujar Diah.
memberlakukan sistem perpeloncoan Ke d u a , s a m b u n g n y a , a d a l a h
dan tradisi-tradisi kekeraan dari senior pengembangan pelajaran muatan lokal.
Pendidikan Multikultural
kepada junior,” ujarnya. Terakhir adalah memasukkan nilai-nilai
Staf Ahli Menko Perekonomian,
Al Chaedar juga menawarkan agama dan kebangsaan tersebut pada
Supriyadi mengakui, ketidakadilan
perlunya diperkenalkan dan diberikan kegiatan pengembangan diri siswa dalam
memang menjad pemicu munculnya aksi
pendidikan multikultural, karena bentuk rutinitas seperti upacara bendera
terorisme. Solusinya adalah dengan
radikalisme muncul dari sikap atau cara dan ceramah yang bermuatan materi-
menerapkan sistem ekonomi syariah.
pandang picik, yang hanya memandang materi agama dan kebangsaan. Kegiatan
“Dua sistem perekonomian dunia yaitu
komunitas mereka yang perlu dibela, pengembangan diri di sekolah ini sudah
kapitalisme dan komunisme menuju
dipertahankan, diperjuangkan dan diterapkan sejak berlakunya KTSP
kehancuran karena tidak adanya faktor
dilindungi. Sementara komunitas di luar (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).


Simposium Nasional ICMI :
Mewujudkan Integrasi Bangsa
Melalui Reaktualisasi Nilai Pancasila
Kondisi bangsa Indonesia saat ini yang penuh dengan kesenjangan pendidikan dan sosialisasi dalam
dan degradasi moral sangatlah memprihatinkan. Kondisi ini melahirkan keluarga”, paparnya dalam acara
kepedulian para cendekiawan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se- Simposium Nasional yang bertempat di
Indonesia) dan cendekiawan dari berbagai agama lain yang hadir dalam Kompleks Parlemen, Senayan-Jakarta,
Rabu (10/08/11). I Ketut Parwata, tokoh
Simposium Nasional “Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila untuk
agama Hindu, juga menyatakan hal yang
Integrasi Bangsa: Pandangan Cendekiawan Lintas Agama” untuk serupa dengan menambahkan perlunya
menuangkan kepedulian mereka melalui gagasan dan pemikiran pendidikan budi peker ti selain
menurut sudut pandang agama. pendidikan Pancasila.
Sementara cendekiawan Protestan,
R.P.Borrong, menganggap reaktualisasi
nilai-nilai Pancasila bukanlah kata yang
tepat. “Yang dibutuhkan bangsa ini
adalah aktualisasi sebagai suatu proses
berkelanjutan”, jelasnya. Borrong
menambahkan, strategi aktualisasi
Pancasila antara lain : perlunya kebijakan
pembangunan yang pro rak yat;
perundang-undangan dan praksis hukum
yang pro keadilan; tindakan para elit
masyarakat yang menjunjung tinggi
keadilan dan kejujuran; memperhatikan
dan memberi tempat berbagai aspirasi
masyarakat.
Cendekiawan Kristen katolik
Sastrapradja, menyimpulkan reaktualisasi
nilai-nilai Pancasila dapat memperkokoh
dan membentuk karakter integrasi
bangsa. Hal tersebut dapat terwujud
dengan kepemimpinan nasional yang
berkomitmen dalam mengadakan
transformasi.
Cendekiawan Budha Citra Surya
menutup acara dengan opini Bhinneka
Tunggal Ika merupakan perekat bangsa
Indonesia. Selain itu, nilai-nilai Pancasila
harus selalu kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai bukti
Pancasila merupakan pandangan hidup
Terapkan Dalam Kehidupan Sehari- meluasnya perilaku masyarakat yang kita. Dengan demikian dapat terwujud
hari bertentangan dengan nilai Pancasila. Negara Indonesia yang adil dan makmur.
Cendekiawan Muslim, Amidhan dan Menurut Nanat, nilai Pancasila dapat (Dv/Leo/Af)
Nanat Fatah Natsir, menyatakan bahwa direaktualisasikan melalui sosialisasi nilai- sumber: dpd.go.id
reaktualisasi nilai Pancasila perlu nilai yang terkandung dalam Pancasila.
dilakukan sehubungan dengan makin “Salah satunya haruslah dimulai dengan


Prof. Dr. Quraish Shihab
sitarling Dewan Kehormatan ICMI Pusat

Rasa, Gerak dan Pengetahuan
Ketika kita berkata Allah itu yang
pertama, kita juga berkata Allah
adalah yang terakhir (Wal awwal wal
akhir). Ada pertemuan sebelum
wujud kita di dunia ini. Ulama-ulama
A l Q u r ' a n m e n g g a r i s b awa h i
beberapa ayat yang menggambarkan
kita semua pernah hidup dalam satu
alam, yang boleh jadi sebagian besar

Hidup
di antara manusia sudah melupakan
alam itu. Tapi kita pernah ada di sana.
Itu sebabnya ada ayat-ayat Al Qur'an
yang meng gunakan la ' allakum
tadzakkaruun. Supaya kamu
mengingat. Apa yang diingat? Yang
pernah kita alami di masa lalu. Jangan pernah menduga bahwa dakwah atau uraian keagamaan
Jadi berarti pernah kita berada di harus pakai ayat atau hadis. Apa yang tadi dikemukakan Pak Habibie
satu alam, entah dimensinya paling tidak sebagian di antaranya ditemukan dalam uraian ulama-
bagaimana, tapi kita sudah lupakan. ulama. Bahkan boleh jadi ada yang lebih dari itu. Sekadar contoh, tentang
Kalau Plato berkata itu alam ide. Tapi 'Ada dan tidak ada'. Seperti dikatakan Imam Ghazali demikian juga
kita umat Islam, umat Al Quran filosof-filosof Barat, itu hanya bisa dipahami oleh orang yang
berkata: memang itu ada satu alam. memadukan akal dan hatinya. Karena akal tidak bisa menghimpun dua
Kalau orang merenungkan tentang hal yang bertentangan dalam saat yang sama. Tapi hati dan iman bisa
usianya. Maka sebenarnya kita menghimpun dua hal yang bertentangan dalam saat yang sama.
mengalami lima usia. Pertama, alam
sebelum kita tercipta di sini. Kedua,
alam duniawi yang dimulai dengan penciptaan. Pelajari itu. Kita boleh tabrakan, pecahan yang begitu beraneka
pertemuan sperma dan ovum. Ketiga, berkata atas nama ilmu. Tapi ingat, ragam besar dan bentuknya bisa begitu
alam barzah. Keempat, alam masyar. ilmu itu relatif. Hakekat ilmiah adalah serasi berputar tidak tabrakan? Kalau
Kelima, alam sorga dan neraka. kesepakatan para pakar dalam bohlam ini pecah kita tidak bisa atur
Al Qur'an menggarisbawahi, bidangnya pada waktu tertentu. pecahannya. Kita tidak bisa atur
hidup itu adalah rasa, gerak dan Kalau waktu lain mereka tidak bagaimana dia tidak bertabrakan lagi.
pengetahuan. Makin berkualitas sepakat, itu sudah bukan hakekat Itu kata filosof muslim. Tapi yang
rasanya (kepekaannya), makin banyak ilmiah lagi. Kita boleh berkata atas scientist tinjauannya lain lagi; kita hanya
pengetahuannya. Makin bebas nama ilmu, bahwa permulaan berkata bahwa ini membuktikan bahwa
geraknya makin berkualitas penciptaan alam raya ini adalah ada Pengatur. Dan bahwa Pengatur itu
hidupnya. Orang-orang kafir pun seperti di ayat mengatakan: tadinya harus satu. Tidak boleh dua. Ilmuwanlah
yang tidak percaya pada alam yang dia satu gumpalan kemudian yang paling membutuhkan keyakinan
lalu, setelah mengalami alam kubur dipisahkan Tuhan. tentang keesaan Tuhan. Karena siapa
itu, berkata; “Ya Tuhan kami Engkau •g dan apakah orang-orang yang kafir yang bisa menjamin kalau Tuhan ada
telah mematikan kami dua kali dan telah tidak mengetahui bahwasanya langit dan dua? Siapa yang bisa menjamin
menghidupkan kami dua kali (pula), lalu bumi itu keduanya dahulu adalah suatu sekarang air mencari tempat yang
kami mengakui dosa-dosa kami. Maka yang padu, kemudian Kami pisahkan rendah karena tuhan A
adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk antara keduanya. dan dari air Kami menghendakinya, besok tuhan B
keluar (dari neraka)?” (QS. Ghafir : 11) jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka menghendaki air mencari tempat
Jadi sebenarnya, kalau ilmuwan mengapakah mereka tiada juga beriman?” yang ting gi. Ilmuwan yang
dengan ulama bertemu itu luarbiasa. (Al Anbiya: 30) membutuhkan kepastian, dan itu
Al Qur'an mempunyai empat cara Tapi bagaimana cara Allah hanya dapat diperoleh dengan
untuk menggugah manusia menjadi memisahkannya? Salahsatu jawaban keyakinan tentang keesaan Tuhan.
baik. Pertama, dan ini yang paling sulit, ilmuwan melalui big bang. Tapi bisa Tausiyah Ramadan di kediaman ketua
adalah mempelajari alam raya. saja jawaban lain. Namun kalau kita Dewan kehormatan, Bapak Prof. Dr. -Ing
Perhatikanlah alam raya. sudah sepakat bahwa dia tadinya satu BJ Habibie (15/8/11)
Perhatikanlah bagaimana Tuhan gumpalan lantas dipecahkan Tuhan.
memulai. Bagaimana permulaan Agamawan berkata; alangkah anehnya,


Prof. Dr. Nasarudin Umar
Dewan Penasehat ICMI Pusat

Insan Kamil

Apa yang dimasud insan kamil? Dalam bahasa Al Qur'an, manusia dalam kapasitasnya sebagai makhluk
biologis disebut Al Basyar. Kapasitas manusia sebagai makhluk sosial disebut An-Nas. Kapasitas manusia
sebagai makhluk biologis utama disebut Bani Adam. Al Qur'an menyebutkan insan itu kapasitas manusia
separuh unsur gaib dan unsur syahadah. Karena itu manusia secara wujud disebut insan kamil (Manusia
Paripurna). Karena separuh wujudnya masuk kategori alam syahadah dan separuh lagi gaib.

Hand-Made Allah disebutkan, roh manusia adalah hand- gaib (roh).
Syahadah ada dua macam. Syahadah made Allah SWT : Aku ciptakan manusia Makanya manusia jasa disebut micro
artinya nyata. Ada alam nyata mutlak, melalui buahtanganku. Apa maksudnya? cosmos, karena ia miniatur alam raya. Alam
seperti mineral, tanah, dsb. Kita berasal Manusia disebut insan kamil karena dia raya bersimpul pada manusia. Itulah
dari tanah. Ada lagi yang di atasnya menghimpun selur uh jenis-jenis sebabnya manusia disebut khalifah.
sedikit, yaitu tumbuh-tumbuhan, hewan, makhluk yang ada; unsur tanah, unsur Karena yang mampu merepresentasikan
dsb. Juga ada unsur gaibnya karena kita tumbuh-tumbuhan (dari kecil tumbuh Allah dalam satu hal hanya manusia.
ada roh. Bahkan dalam Al Qur'an menjadi besar), unsur hewan dan unsur Tidak mungkin makhluk-makhluk


lainnya. Hanya manusia yang bersifat
fluktuatif (turun-naik martabatnya). Bisa
naik sampai puncak sidratul muntaha
(ahsani takwim). Tapi bisa juga sampai
anjlok ke bawah (asfala safilin). Malaikat
tidak mungkin turun menjadi manusia.
Binatang pun tidak mungkin naik
menjadi manusia.
Keunikan berikutnya, manusia
diciptakan berdasarkan apa maunya
Penciptanya. Perwujudan manusia untuk
mengaktualisasikan seluruh asma dan
sifat Allah Swt. Allah disebut Yang
Disembah karena ada penyembahnya.
Allah disebut Rabb karena adalah
hambanya, Allah disebut Ilahun karena
ada makhluknya. Allah disebut Al Khaliq
karena ada yang diciptakan. Tidak
mungkin menjadi Maha Pemberi (Al
Wahab) tanpa ada yang diberi. Tidak
mungkin Allah disebut Ar Rahman Ar Jadi tidak ada yang namanya 'binatang memakai perahu di atas Ka'bah. Saat
Rahim tanpa ada yang dikasihi dan berzina'. Hanya manusia yang bisa tsunaminya reda dan muncul Ka'bah,
disayangi. Maka untuk mewujudkan disebut berzina. Karena manusia punya kemudian beliau bertawaf. Jadi Ka'bah
kesempurnaan Allah, diciptakanlah dua hukum (hukum alam dan syariah) merupakan pusat gravitasi spiritual.
manusia. untuk dipersiapkan sebagai Khalifatul ard. Secara spiritual bisa dibahasakan daya
Satu contoh lagi, mengenai 'dosa'. Makhluk alam yang lain hanya punya satu sedot Ka'bah luar biasa. Ibarat turbin
Salahsatu sifat Allah dalam Asma ul hukum (hukum kauniyah). berputar dan lahirnya listrik. Spiritual
Husna adalah Maha Pengampun. Allah Makanya manusia yang paling pun harus punya gravitasi. Maka itu, kata
Maha Pemaaf, Allah Maha Penerima terakhir diciptakan. Begitu Allah akan Rasulullah, shalat Ied di depan Ka'bah
Taubat. Apakah bisa disebut Allah itu Al menciptakan manusia, ada interupsi dari adalah seratusribu lebih utama daripada
Ghafur kalau tidak ada yang berdosa? malaikat. Kenapa Engkau akan shalat di manapun.
M a l a i k a t t i d a k mu n g k i n bisa menciptakan manusia? bukankah Bulan suci Ramadan adalah bulan
mengejewantahkan sifat Al Ghafur-nya manusia nanti akan melahirkan untuk melakukan revisi terhadap
Allah, karena malaikat tidak pernah pertumpahan darah dan merusak perjalanan hidup kita. Kita tahu unsur
berdosa. Sama juga dengan binatang dan lingkungan alam. Dijawab Allah; Aku kita ada mineralnya. Contoh kecil
tumbuh-tumbuhan. Apakah sifat Maha lebih tahu daripada kalian. Jawaban itu diberikan Allah, sama-sama mineral: ada
Penerima Taubat (At tawwab) bisa pertanda Allah menegur malaikat. Selama b a tu mu l i a d a n b a tu k a s a r.
terwujud tanpa ada manusia? Makannya 40 hari lamanya malaikat berputar (tawaf) Timbangannya sama besar. Batu yang
Jalalludin Rumi mengatakan: 'Seandainya minta ampun sambil menangis dipakai melempar mangga tidak ada
manusia seperti malaikat semua, pasti Tuhan mengelilingi Arsy. Hari ke 41 baru harganya. Tapi batu yang seberat itu bisa
akan menciptakan jenis manusia lain yang dibuatkan miniatur Arsy yang disebut sangat mahal. Ini pertanda untuk menjadi
pendosa'. Tanpa pendosa tidak sempurna Baitul Makmur. Di situ diciptakan batu mulia harus digosok dan dipecah,
sifat dan Asma Allah Swt. Sampai di sini manusia; Adam dan Hawa. Begitu Adam dibakar, dibanting dsb untuk menjadi
bisa kita pahami, dosa bagi manusia melakukan pelanggaran di surga dan logam mulia meninggalkan logam biasa.
adalah manusiawi. Bulan suci Ramadan dibuang ke bumi, yang paling pertama Untuk menjadi manusia paripurna
dipersiapkan khusus untuk manusia diminta Adam bukan pakaian atau harus ditempa melalui puasa. Karena itu
sebagai bulan pengampunan agar makanan dan minuman, tapi rumah bulan puasa disebut bulan Ramadan/
manusia bisa kembali seperti asal usul pertobatan seperti yang pernah menghanguskan; membakar seluruh
penciptanya yaitu: bersih. dilakukan malaikat. Maka itu dosa masa lampau. Ramadan adalah
diperintahkan malaikat untuk proses meng-upgrade diri kita dari hanya
Potensi dan Aktual membangun rumah pertobatan (rumah insan kamil secara potensi menjadi insan
Manusia tidak mungkin bisa ibadah). kamil aktual. Sekaligus dengan demikian
mencapai puncak tertinggi tanpa Ka'bah itu adalah bangunan pertama sempurnalah kita sebagai makluk kekasih
menjalani institusi pertobatan. Insan di muka bumi ini sebagai minatur Baitul Allah, kalau sudah menjalankan puasa
kamil ada dua macam: potensi dan aktual. Makmur. Di situ Adam dan Hawa dan betul-betul berhasil sebagai la
Nabi Muhammad Saw sampai ke puncak berputar seperti yang dilakukan para allakum tattaqun. Semoga kita hari demi
karena Insan Kamil bukan hanya dari segi malaikat. Maka itu Ka'bah sekarang ini hari meng-upgrade diri menjadi insan
potensi juga aktual. Kalau ingin seperti pusat gravitasi spiritual yang tidak pernah kamil, manusia paripurna dan sangat
Rasulullah Saw, kita tidak hanya jadi insan berhenti dikitari manusia termasuk pada dinantikan bangsa dan agama kita.
kamil secara potensial tapi juga aktual. waktu Nabi Nuh tenggelam. Dalam Tausiyah Sitarling di Kediaman Bapak Drs.
riwayat disebutkan Nabi Nuh berputar Priyo Budi Santoso (8/8/11)


Bahtiar Nasir
Dewan Pakar ICMI Pusat Bid. Peningkatan Kualitas dan Integritas Kader

Pemimpin Yang Adil
Satu hari Rasulullah Saw mengeluarkan sebuah karung berisi gandum. Ketika dibuka di hadapan para
sahabat, gandum itu besar-besar seperti biji kurma. Sahabat kemudian bertanya; ya Rasulullah bagaimana
mungkin biji gandum bisa sebesar ini? Rasulullah Saw bersabda; ini gandum diproduksi ketika pemimpin satu
negeri itu menegakkan keadilan.

Rasulullah Teladan Terbaik ”Dan tiadalah Kami mengutus engkau pemimpin yang cerdas, pemimpin yang
Allah berfirman, Al Qur'an ini (Muhammad) melainkan untuk seluruh bebas dari syubhat dan syahwat. Ibnu
kuturunkan dengan haq. Tidak ada manusia, sebagai pembawa berita gembira dan Qayyim al Jauziyah berkata; Ada dua hal
kepentingan partai apapun dalam klausul sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan yang menjadikan seseorang pemimpin dalam
UU ini. Selain tidak ada sogokan, tidak manusia tidak mengetahui". (Saba' : 28) beragama. Dua hal itu juga mengakibatkan
ada kepalsuan turunnya konstitusi dari Sesungguhnya Kami telah mengutus engkau sesuatu yang sangat berbahaya bagi
Allah ke Muhammad Saw dan ketika (Muhammad) dengan kebenaran sebagai pemimpinnya dalam beragama. Belakangan
disampaikan kepada umatnya. Wahai pembawa kabar gembira dan pemberi ini pancasila sedang ditafsirkan ulang dan
Muhammad, engkau bukannlah tokoh peringatan, dan engkau tidak akan diminta salahsatu tokoh muda cendekiawan
jadi-jadian dengan semua fotomu di pertanggungjawaban tentang penghuni-penghuni berkata; agama tidak bisa lagi menjadi
pinggir jalan. engkau adalah sungguh- neraka”. (Al Baqarah : 119) media pemersatu bangsa. Pertanyaan
sungguh utusan Allah Swt. Engkau bukan saya: dengan teks apa dia menafsirkan
tokoh jadi-jadian seperti di sebuah pancasila kalau bukan dengan teks-teks
Bebas Dari Syubhat dan Syahwat
Republik, kalau punya uang Rp 4 trilyun agama?
Re p u b l i k i n i m e m b u t u h k a n
bisa jadi presiden. Disebutkan dalam Al Qur'an; para


penyair dan filsuf itu pengikutnya menduduki kursi haram supaya duduk di Fir'aun, apakah beliau punya partai?
memang kebanyakan orang-orang lalai tempat terhormat. Ketika keinginan Bandingkan cara pandang syahwat dan
bukan realistis. Mereka tinggal di lembah didahulukan ketimbang syara' yaitu aturan cara pandang aqidah. Kalau ukuran
tapi teorinya tinggi membumbung di Allah Azza wa Jalla. Indonesia kenapa menang adalah jumlah konstituen, uang,
awan. Hanya ada di alam kata bukan di bisa merdeka? Tahun 1945 berapa jumlah senjata dan tentara, di atas kertas
dunia nyata. Indonesia ini milik Allah cendekiawannya? Apakah banyak mestinya Fir'aun menang melawan Musa.
atau ibu pertiwi? Lalu dengan teks apa cendekiawan pada masa itu? Berapa Jadi Indonesia butuh pemimpin-
kita menafsirkan pancasila, sementara persen orang pintar di Indonesia saat itu? peimpin yang punya integ ritas,
konten pancasila secara metodologi Sekarang kenapa kita banyak sekali tidak tawakalnya kepada Allah SWT. Seorang
mencontek Al Quranul Karim. Semua berdaulat dari berbagai sisi? pemimpin termuda Amerika berusia 43
UU harus merujuk pada UU 1945 yang Saya berharap ke depan tentunya lahir tahun berkata; jangan pernah bernegosiasi
merujuk kepada pembukaan UUD. Al pemimpin-pemimpin muda Tapi dengan rasa takut dan jangan pernah takut
Quranul Karim terdiri dari 114 surat, 113 memang dibutuhkan kekuatan bernegosiasi. Karena sering orang pengecut
surat menginduk kepada Al Fatihah, berpegang teguh pada janji Allah dan tidak akan berani mengambil satu
Pendiri bangsa ini sadar betul dan telah tidak terlalu berpegang pada rasio, keputusan beresiko tinggi. Republik ini
menyusun yang terbaik untuk negeri. tapi kalkulasi politik dan ekonomi. Indonesia butuh orang yang mengatakan; kebenaran
sayang pemimpin-pemimpin sekarang harus melahirkan seorang pemimpin hanya datang dari Tuhanmu dan setelah itu
terlibat syubhat pemikiran. muda yang punya integritas dan terbebas jangan ragu dan jangan jadi peragu. Kalau
Apa yang disebut dengan syubhat? dari syubhat pemikiran. kita punya pemimpin yang berintegritas,
Kalau pikiran lebih didahulukan Kedua, jangan bergaya hidup syahwat. Insya Allah Indonesia bisa bebas dan
ketimbang syara. Semua yang Ketika akal kalah dengan hawa nafsu. semoga lahir pemimpin yang seperti itu
diputuskannya selalu salah. Contoh; Ada ketika akal tunduk di hadapan hawa dari ICMI.
banyak cara orang ingin terhormat di nafsu. sebesar apapun jenderal itu dan Dari tausiyah di kediaman Anggota Dewan
negeri ini. Ada yang berebut kekuasaan berapa banyak bintang dan kehormatan ICMI, Bapak Adi Sasono
dan ingin kaya. Dia pikir begitu caranya penghargaannya, Indonesia tidak pernah (24/8/11)
jadi orang terhormat. Itu cara pandang bisa merdeka. Ketika Musa As
syahwat. Dia hinakan dirinya dengan membebaskan Bani Israil dari rezim


Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
Dewan Pakar ICMI Pusat, Ketua Bidang Agama, Budaya dan Pengembangan Karakter Bangsa,

Kebahagiaan Hidup
Seorang ekonom dari LSI, London School of Economic, Richard Layard melakukan riset ekonomi
pendekatan kualitatif bekerjasama dengan psikolog. Apakah tingkat kesejahteraan kemakmuran
ekonomi seseorang warga dan bangsa juga punya korelasi posisitf dengan tingkat kebahagiaanya?
Kesimpulannya, tidak selalu seorang makin kaya makin bahagia. Tidak selalu orang makin tinggi
pangkatnya makin bahagia. Ini diteliti sebelum peristiwa 9/11.

Tujuh Faktor Pengaruh Kebahagiaan pikiran dan tenaga paling banyak kita mencintai, tapi tidak cukup bahagia kalau
Riset tersebut mengungkapkan, ada 7 curahkan untuk kehidupan keluarga. tidak ada financial situation. Walau saling
faktor yang mempengaruhi kebahagiaan Dalam Islam, perjanjian pernikahan mencintai tapi ekonominya tidak mapan
seseorang (the big 7 factors effecting happines). disebut perjanjian yang kokoh (mitsaqon repot juga. Memang uang bukan
Pertama, orang akan bahagia ditentukan gholido). Hanya tigakali disebut. Yang segalanya, tapi kalau tidak ada uang,
family relationship. Sekaya ,sepintar dan pertama, perjanjian dahsyat antara Allah orang repot segalanya. Alhamdulillah
setinggi apapun jabatan seseorang, dengan para Nabi untuk menerima saya berdoa dan yakin kita semua insya
kebahagiaanya dipengaruhi bagaimana amanat membimbing umatnya (Al Ahzab Allah ekonominya telah cukup.
kehidupan hubungan keluarganya. Al 7),kedua, Allah SWT mengangkat bukit Persoalannya, mau bersyukur atau tidak.
Qur'an juga mengatakan, kalau kita ingin Thur di atas kepala bani Israil dan Ketiga, works (pekerjaan). Orang akan
terhindar dari api neraka di dunia dan menyuruh mereka bersumpah setia pada bahagia jika keluarganya baik dan
akhirat, binalah keluarga sakinah Allah (An Nissa 154) dan ketiga, untuk ekonominya cukup. Tapi juga orang itu
mawadah warahmah. Siapapun yang perjanjian pernikahan (An Nissa 21). harus punya pekerjaan yang jelas dan
punya good family life, alhamdulillah kita Makanya rumahtangga dalam Islam itu tetap. Orang kalau tidak bekerja, harga
syukuri. Karena dari situlah akan transaksi dunia dan akhirat. dirinya turun. Orang akan bangga ketika
melahirkan generasi penerus. Waktu, Kedua, meski satu keluarga saling ditanya; kerja di mana, jawabnya jelas.


Uang penting tapi diikuti kerja. Walau
banyak uang tapi dia kurang bahagia
kalau bukan dari keringat sendiri.
Memang orang tua membantu tapi pada
akhirnya kita akan bahagia ketika hidup
dari karya sendiri. Dan kalau Anda
pernah merasakan jadi pengangguran,
Anda merasa betul, lama sekali waktu
berjalan. Jam itu rasanya berhenti. Kalau
Anda capek bekerja, cepat hilang
letihnya. Tapi kalau capek menganggur,
itu lama sekali. Sekarang kita 5 hari
bekerja dan 2 hari libur. Andai disurvei
anda pilih mana Kerja 5 hari dan libur 2
hari atau sebaliknya Ternyata orang pilih
kerja 5 hari. Sebab andai pilih 5 hari libur,
pertanyaannya untuk apa 5 hari? Karena
lewat kerja seseorang mengaktualkan Personal Values halal atau haram, berapa banyak yang dia
dirinya. Islam pun menganjurkan seperti Kelima, health (Kesehatan). Mengapa himpun dan berderma, inilah personal
itu; kerja, kerja, kerja. kesehatan di urutan kelima, mungkin values. Apakah yang dibanggakan itu
Coba pemain bola ditanya, anda penelitian ini dilakukan untuk orang- kepintarannya, atau berapa banyak dari
bekerja, bermain, mencari duit atau orang yang sehat. Keenam, Personal kepintarannya membantu orang, lagi-lagi
menghibur? Saya bekerja, saya bermain. Freedom. Ternyata seseorang itu apapun ini personal values.
Saya menghibur orang dan dapat uang. pangkat dan berapapun kekayaannya Kita bahagia dan bangga Republik ini
Tapi kalau kita bekerja, begitu masuk membutuhkan harga diri kaitan dengan dibangun Pendiri Bangsa yang terdiri dari
ruang kerja tersiksa, muncul yang personal freedom. Ini ternyata esensial. orang-orang ber-values mulia sekali.
namanya alienasi. Seakan masuk ruang Dan saya ingat doa yang diajarkan Mereka bahagia ketika bisa mewakafkan
tahanan. Makanya kerja yang baik adalah Rasulullah; Ya Allah aku mohon diri, ilmu dan umurnya, untuk kebaikan
working with heart and passion. Bekerja perlindungan kepadamu dari terbelit yang lebih luas yaitu bangsa dan negara.
dengan hati dan antusiasme. Kalau dalam utang. Bayangakan kalau orang itu Kita iri dan pantas mengenang nilai-nilai
Islam, didasari niat ibadah dan melayani. banyak urusan dengan KPK, debt seperti Itu. Mereka bahagia ketika
Jadi kalau kita kerja tidak ada spirit ibadah collector, dsb. Makanya kebahagiaan memberi dan berbagi. Tapi sayang,
dan melayani maka kerja itu bisa salahsatunya ada kemerdekaan. Al sebagian politisi kita berbahagia ketika
menyiksa. Qur'an mengatakan; Alladzi at amahum mengambil dan menerima. Terjadi
Keempat, community and friends. minjui wa amanahum min khauf; rasa aman distorsi dari kebahagiaan yang dulu
Seseorang akan bahagia ketika dia atas political security and economical security. dimiliki para Pendiri Bangsa ini. Inilah
mempunyai komunitas dan teman yang Kita bersyukur, bahagia kita merdeka yang harus kita hidupkan kembali. Yaitu
baik. Dalam Islam makanya ada doa; Ya semuanya. etos berbagi dan memberi.
Allah masukkan aku dalam komunitas/ Dalam dunia leadership management Dulu banyak tokoh yang punya
teman-teman yang saleh. Ketika di diungkapkan, anak buah itu perlu pribadi seperti ini. Nilai-nilai ini yang kita
rumah, aslinya kita sebagai anggota didengarkan, butuh berekspresi, dsb. rindukan ada bersemayam pada kawan-
keluarga kelihatan semua. Tapi kadang Demokrasi itu salahsatunya memberi kawan yang sekarang ini bergabung
kita juga butuh refreshing bertemu yang luas untuk personal freedom dan freedom of dalam politik maupun birokrasi. Kalau
lain. Lalu di kantor kita terikat dengan speech. Kebebasan ini anugerah Allah yang saya bicara Nabi Muhammad terlalu
hierarki struktur. Maka itu kita juga butuh sangat mulia. Makanya para Founding tinggi, makannya saya menyebut tokoh
teman, bicara dengan tema dan situasi Fathers rela mengorbankan semuanya sejarah saja. Orang semacam Gandhi,
yang lain. Karena itu juga kita sering untuk mendapatkan kemerdekaan. Itu yang badannya kecil kur us dan
mengadakan reuni SMP, SMU, Perguruan salahsatu syarat kebahagiaan individu dan berpakaian sederhana, tapi kalau bicara
tinggi, dsb. Saya punya cerita. Ada sebuah bangsa. Kalau family, financial, work, menggetarkan lawan dan rakyat. Luar
keluarga yang ekonominya sudah mapan. community and friends dan health itu biasa dampaknya sampai hari ini. Jadi
Keluarga happy tapi suatu saat dia sadar kongkret. Tapi freedom ini abstrak. ketika dia bicara menggerakkan orang
dan terpukul sekali karena tidak punya Makin tinggi peradaban seseorang lain. Karena dia bicara dari hati, dan hati
saudara. Ketika anaknya meninggal, tuntutan kebahagiaannya makin tinggi yang suci bersih itu terhubung dengan
tetangga-tetangganya tidak ada yang yaitu freedom. alam semesta sehingga menggetarkan.
takziyah. Dia baru tahu selama ini Ketujuh, ini pun abstrak; Personal Banyak tokoh-tokoh sejarah seperti itu.
hidupnya egois sekali. Ketika diundang values. Jadi niat dan tujuan Karena mereka hidup dengan satu nilai
kerjabakti dia mengirimkan pembantu, berumahtangga tergantung personal yang dipegang. Mereka berbahagia ketika
saudara, supir dan uangnya. Rupanya value kedua belahpihak. Apakah sekedar memberi bukan menerima.
bertetangga itu yang dibutuhkan transaksional, administratif, duniawi, Dari tausiyah Ramadan di kediaman
kebersamaan. ataukah ibadah. Ketika seseorang bekerja Wakil Ketua Dewan Pakar, Bapak Ir.
mencari uang dengan cara apa, untuk apa, Fadel Muhammad (22/ 8)


Dr. Ary Ginanjar Agustian
Dewan Pakar ICMI Pusat, Wakil Ketua Bidang Agama, Budaya dan Pengembangan Karakter Bangsa

Setelah Idul Fitri, Apa Lagi?

Nabi Muhammad SAW sudah meninggal dunia, saat itu Abu Bakar Asshidiq bertanya kepada Aisyah. Tolong
katakan kepada saya apa yang dilakukan nabi Muhammad yang belum aku lakukan? Aisyah berkata; engkau
sudah lakukan semuanya kecuali satu saja. Engkau memberi makan pengemis Yahudi buta yang ada di pasar
sana. Lalu Abu Bakar Asshiddiq datang membawa sepotong roti. Ketika bertemu orang tua tersebut, ia kaget
karena orang tua itu didapati sedang memaki-maki dan berkata: ”Muhammad gila, Muhammad pembohong
dan penipu, Jangan dengarkan dia.” Abu bakar hampir menangis dan marah. Tapi karena ingat Rasulullah, ia
duduk dan disuapi rotinya sambil laki-laki itu memaki Nabi Muhammad SAW.

Kekuatan Fitrah orang tua. Bahwa yang telah menyuapi makan mampu memberi kepada orang yang
Ketika disuapi, Yahudi buta itu untuk dirimu dialah yang ber nama kikir. Bayangkan kalau kita memiliki
berkata; kamu bukan yang biasa Muhammad Saw. Maka sertamerta laki-laki kemampuan ini. Inilah yang pada
menyuapiku.|Bagaimana kamu tahu? | Kalau buta itu mengatakan; ajak aku untuk akhirnya setelah Idul Fitri; beras
dia menyuapi makanan ke mulutku langsung memeluk agama Islam. dibagikan, zakat diberikan dan bersalam-
dengan tangannya lembut. Kamu kasar Inilah yang disebut the power of fitrah; salaman. Pertanyaan berikutnya Mau
menyuapiku. Mendengar itu Abu Bakar Pertama, dia bisa memaafkan orang yang dibawa kemana fitrah yang hebat ini? Fitrah
Ashiddiq menangis. Dia membayangkan menyakiti. Kelak akan dirayakan dengan yang hebat ini bisa dibawa untuk
Nabi Muhammad yang begitu mulia. halal bihalal setelah Idul Fitri. Kedua, ia kelompoknya. Fitrah ini pun bisa
Kemudian Yahudi buta tu bertanya. bisa menyambungkan tali silaturahim membuat orang terkenal dan hebat.
Kenapa engkau menangis? |Ketauhilah wahai kepada orang yang memutuskan. Ketiga, ia Karena itu Allah tidak berhenti mendidik


manusia. Hari raya yang kita terima dalam jiwa rakyat Indonesia. Kita belum maka Indonesia harus bayar dam. Itulah
adalah sebuah rangkaian pendidikan yang mendeklarasikan apa fitrah bangsa krisis, gempa bumi, dsb. Mudah-
panjang dari Allah. Setelah idul fitri kita Indonesia. Fitrahnya adalah pancasila mudahan dam-nya sudah lunas dan kita
akan merayakan dan fitrah itu laksana Ketuhanan yang Maha Esa. Rakyat akan melihat Indonesia baru ke depan.
cahaya yang indah. Mau dibawa ke mana Indoensia bisa bersatu apabila dia Mudah-mudahan semuanya sudah
cahaya itu? Fitrah itu akan dibawa ke Idul bertuhan. Ketika kita tinggalkan jatidiri selesai. Jadi sisanya tinggal sa'i; air
Adha. Artinya, potensi kekuatan fitrah itu Indonesia, yang terjadi adalah kerusakan zamzam. Karena apabila kita salah bukan
tidak dipakai untuk dirinya, golongan di sana-sini. Inilah perayaan idul fitri zamzam yang keluar tapi segenap
atau kelompoknya, tapi untuk Idul Adha. hubungannya dalam pembangunan lumpur, dsb.
bangsa Maka jangan merasa selesai Inilah urutan yang diajarkan Nabi
setelah Idul fitri. Baru semester satu, Ibrahim dan diikuti Nabi Muhammad
Tiga R angkaian Membangun
karena ada tiga semester untuk S aw. H i n g g a N a b i M u h a m m a d
Peradaban
membangun peradaban. membangun peradaban. Pertama, era gua
Idul fitri adalah starting point
Konsep ini sama dengan konsep nabi Hira; Indonesia kenal jatidiri. Indonesia
keberangkatan Indonesia menuju
Ibrahim As ketika berdoa; tunjukkan mana yang paham jatidirinya; pancasila. Kedua,
peradaban baru Indonesia di masa akan
tuntunannya. Tuntunan haji selama ini era Mekkah di mana era tauhid, manusia
datang. Arti Idul Fitri baru 33%. Saat Idul
ritualisme. Padahal tuntunan haji (wukuf, tidak punya kepentingan lain karena telah
Adha tambah lagi 33%, yaitu ketika
tawaf, sa'i) adalah tuntunan membangun menyembelih ”Ismail”-nya. Ketiga, era
semua kepentingan 'disembelih'. Tidak
peradaban. Ketika bangsa Indonesia Madinah; di mana kejayaan lahir.
ada kepentingan untuk dirinya dan
mengenal jatidirinya yang dilandaskan 5 Saya yakin sekali, 700 tahun ketiga itu
kelompoknya. Bahkan Nabi Ibrahim As
dasar pancasila. Wukuf adalah Arafah; bangkit sebuah peradaban baru. Kalau
harus menyembelih putranya sendiri.
paham tentang siapa dirinya dan tahu setiap 100 tahun biasanya per negara.
Maka di tahap kedua kita harus membawa
cahaya idul fitri menuju idul adha dengan
ucapan la ilaha ilallah. Setelah itu kita
punya dua kekuatan. secara spiritual
manusia akan memiliki SQ yang tinggi di
idul fitri. Secara emosional dia telah
melalui idul adha. Barulah masuk ke
tahapan berikutnya: hijrah. Di situlah
tamaddun (peradaban) dibangun. Hijrah
dari Mekkah ke Madinah. Di situlah
politik dikembangkan hingga dalam 22
tahun terjadi peradaban yang besar
mengalahkan Persia dan Romawi.
Hingga Nabi Muhammad menjadi orang
nomor satu yang mampu menciptakan
perubahan, menurut Michael Heart. mau ke mana dirinya. Dan berangkatlah Tapi kalau per 700 tahun biasanya
Tiga rangkaian untuk membangun kamu dari tempat engkau berangkat, wukuf di sebelahan dunia. Mudah-mudahan 700
peradaban; Pertama, dapatkan kekuatan padang Arafah. tahun ketiga ini di Indonesia. Tentu saja
fitrah ketika idul fitri. Inilah yang Setelah wukuf, barulah tawaf. Di situ kita harus optimis dan tidak perlu
dinamakan jatidiri bangsa. Inilah yang persatuan Indonesia, di mana tidak ada menyalahkan siapapun. Kita lakukan apa
kelak dalam ilmu wawasan kebangsaan kepentingan lain semuanya bertawaf. yang bisa kita lakukan. Tidak mungkin
oleh Ear nest Renant disebut Saat itu semua menggunakan baju warna Pemerintah mampu menyelesaikan
nasionalisme. Ia meng atakan; putih tanpa jahit. Semuanya melepaskan masalahnya kecuali semua rakyat yang
nasionalisme adalah ikatan spiritualitas topinya. Semua sama di mata hukum dan mampu bangkit. Itulah yang dibangun
sebuah bangsa. Di situlah rasa keadilan, bertawaf mengelilingi Ka'bah. Saat itulah Nabi Muhammad Saw. Meski setelah
persatuan dan kebersamaan. Itulah asma tejadi sila ketiga; persatuan Indonesia. Nabi Muhamad turun, Abu Bakar, Umar
ul husna. Tapi yang terjadi saat ini kita Dimensi ketiga bar ulah dimensi ibn Khattab, Ustman bin Affan, Ali bin
kehilangan spiritualitas kita. Kita kerjakeras yaitu sa'i. Shafa-Marwah syiar Abi Thalib, Bani Umayah, Abasiyah, dsb,
kehilangan nilai-nilai moral. Kemudian Allah. Barulah Siti Hajar berlari dari bukit terus maju karena pondasinya tetap ada:
tidak bisa masuk ke tahapan Kedua, Idul Shafa ke bukit Marwah. Kembali lagi dari Idul fitri dan Idul Adha. Bangunannya
Adha. Ketika kejujuran, keadilan dan bukit Marwah ke bukti Shafa. Terus adalah hijrah. Pondasinya adalah gua Hira
kebenaran, semua tidak untuk golongan tujuhkali. Hingga ketujuhkali tak dapat dan Mekkah. Bangunannya adalah
tapi hanya untuk Allah Swt. Ketiga, hijrah menemukan air. Barulah air zamzam Madinah. Pondasinya nilai-nilai
ke kota Madinah. Niscaya peradaban keluar. spiritualitas jatidiri bangsa. Aplikasinya
Indonesia akan bangkitdan sejahtera. Tiga urutan itu menjadi urutan wajib ekonomi. Jangan terbalik lagi karena
Yang terjadi adalah kita langsung haji. Kalau terbalik maka kita bayar dam. sudah cukup dam dibayar indonesia.
hijrah tapi melupakan dua hari raya. Kita Kalau kita haji tamatu langsung datang ke Tausiyah Sitarling di Kediaman Bapak Ir. M.
langsung membangun politik. ekonomi, Mekkah, kita harus membayar satu ekor Hatta Rajasa (16/8/11)
teknologi, dsb. Tapi kita lupa Idul Fitri kambing. Karena kita langsung loncat,


Azyumardi Azra
Dewan Penasehat ICMI Pusat

Islam dan Lingkungan Hidup
Kita memang patut bersyukur. Kalau tidak, maka kita termasuk kufur nikmat. Indonesia adalah
sebuah negeri yang mendapat rahmat Allah yang luar biasa. Tidak ada negeri yang sehijau dan sekaya
Indonesia sumber daya alamnya. Kalu kita terbang naik haji atau umroh, begitu lepas dari ujung pulau
Sumatera, masih ada hutan, sampai ke Jeddah hutannya hampir tidak ada. Kalaupun ada hutan di
Arafah sekarang itu berkat Diknas Pertamanan DKI yang dulu menanam di sana.

Paradigma Tauhidi baru dari sudut sumber daya alam. Belum mengenai lingkungan hidup. Karena
Kalau kita bandingkan dengan hutan lagi dari Sumber Daya Manusia (SDM). dalam proses Islam di lingkungan hidup
di Korea Selatan, hijaunya paling saat Jadi luar biasa potensi kita. Makanya kita itu beranjak dari paradigma tauhidi;
musim semi sampai musim gugur. Setelah harus banyak bersyukur dan menyatu. Manusia menyatu dengan
masuk musim dingin hutannya tinggal berterimakasih kepada Allah atas negara lingkungannya. Tauhid bukan hanya
kayu-kayu meranggas kecuali pinus. Di dan bangsa ini. artinya mengesakan Allah tapi juga
Skandinavia dan Frankfurt. Hutannya Alhamdulillah ICMI bisa berdiri komprehensif. Kita tidak bisa hidup
hijau hanya selama 8-9 bulan. Kalau di paling depan dalam hal ini. sekarang sendiri. Kita punya kaitan dengan
Indonesia hutan hijau sepanjang tahun. persoalannya kalau bicara konservasi tumbuh-tumbuhan, hewan, mahluk
Bahkan kalau tongkat kayu kita lempar hutan. Tidak ada agama lain kecuali Islam ciptaan Allah yang mati (tanah, batubara),
jadi tanaman, begitu kata sebuah lagu. Itu yang paling lengkap dalam ajaran dsb. Hubungannya harmonis. Begitu kita


tidak bersifat tauhidi, maka rusak semua. pekerjaannya mapan. Mobilnya bagus Bahkan lembaga-lembaga Islam juga
Pangeran Charles dalam tapi buang sampah ke jalan. Padahal dia tidak pro rakyat. Bank syariah misalnya
kunjungannya ke Indonesia menyatakan tahu kebersihan itu bagian dari iman. tidak mau memberikan modal kepada
kekagumannya kepada konsep Islam Jadi keislaman kita jangan berhenti di mbok-mbok bakul. Dan yang
mengenai enviromental protection. Bahwa masjid waktu shalat atau di waktu bulan dikembalikan juga lebih besar meskipun
kita tidak bisa mencabut rumput atau puasa. Tapi begitu kita keluar dari tidak disebut interest. Ini tugas kita untuk
pohon semaunya. Bahkan jangankan ruangan ini, nanti di jalan raya jadi mengoreksi. Unsur taawun (tolong
menebang, buang air besar saja di pohon disiplin. Di kantor pun disiplin, amanah, menolong). Ini persoalan struktural yang
tidak boleh karena mungkin di situ ada jujur, dsb. Kalau itu bisa kita lakukan, belum mewujudkan cita-cita untuk
makhluk hidup. Hanya pangeran Charles insya Allah Indonesia betul-betul akan membebaskan kaum miskin yang
juga bilang kenapa ya justru lingkungan hidup menjadi negara besar. Karena potensi sebagian besar muslim sekitar 40 jutaan
di dunia muslim paling rusak, kotor, dan yang dimiliki. orang. karena dia mau melayani pinjaman
hutannya ditebang sembarangan? Saya bilang; Maka tugas kita ke depan menjaga yang hanya Rp 50 juta. Bahkan masih
sebabnya bukan hanya pendidikan, hutan dan lingkungan, bukan hanya tugas meminta colateral sama seperti bank-bank
mungkin ada faktor kemiskinan. Atau menteri kehutanan. Yang merusak hutan konvensional.
mungkin juga kita belum itu Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Itulah persoalan-persoalan yang
mengejawantahkan keimanan kita dalam bukan rakyat miskin. Sering juga orang harus diselesaikan baik oleh Pemerintah
perilaku aktual sehari-hari. Kita mungkin mengatakan karena kemiskinan. Orang tentu saja dan kita semua. Lembaga-
hanya berislam dan beriman ketika di miskin menebang pohon untuk kayu lembaga Islam yang harus memang
masjid dan ketika bulan puasa. Tapi bakar, dijual, dsb. Kalau itu benar maka diperbaiki arahanya sehingga kemudian
begitu kita sampai keluar tidak tugas kita lebih berat lagi. Karena ada bisa lebih fungsional dalam mengangkat
berperilaku seperti umat muslim lagi. problem struktural yang menindas, harkat rakyat miskin.
Tupai-tupai di Manhattan New York, membuat rakyat miskin tidak pernah bisa Tausiyah Ramadan di kediaman Wakil ketua
bebas berkeliaran tidak ada yang keluar dari kemiskinannya yaitu Dewan Pakar ICMI Pusat, Bapak Zulkifli
menganggu. Kita juga perlu burung kebijakan-kebijakan yang tidak pro Hasan, SE. MM (6/8)
untuk memakan hama di pohon. Tiap rakyat.
binatang ada fungsinya masing-masing
untuk menjaga keseimbangan. Jadi ada
mekanisme alam mengapa kita tidak
boleh membunuh sembarangan.
Adalah tugas kita ke depan termasuk
setelah bulan puasa ini kita diharapkan
menjadi orang yang bertakwa. Orang
yang terpelihara di dunia cara berpikir,
perilaku, dsb. Itu tidak berhenti hanya di
masa Ramadan dan tidak kurang penting
di masa pasca Ramadan dan Idul Fitri.
Bagaimana merealisasikan nilai-nilai
ibadah puasa. Antara lain; disiplin waktu,
amanah, jujur, dsb. Apakah nilai-nilai
tersebut bisa kita wujudkan dalam
kehidupan sehari-hari?

Aktualkan Nilai-Nilai Islami
Disiplin, misalnya di jalan raya kita
jangan main serobot. Kita lihat sehari-
hari memang begitu. Kalau kita tanya
mungkin hampir bisa dipastikan yang
menyerobot itu sebagian besar orang
Islam. Karena sebagian besar
penduduknya orang Islam. Jadi yang
buang sampah dari mobil Mercy, BMW,
dsb saya lihat sebagian besar orang Islam.
Sebab orang Islam sekarang sudah
banyak yang kaya. Kelas menengah sudah
bisa membeli ini dan itu karena


presidium

Islam Bisa Kembangkan Iptek

Islam mempunyai peluang untuk mengembangkan limu pengetahuan dan teknologi (iptek), sebab agama
menekankan kebebasan berpikir. Menurut Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia se-
Indonesia (ICMI), Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, kemajuan pengembangan iptek terletak pada kebebasan
berpikir. “Tetapi, kebebasan berpikir yang mempunyai koridor dan batasan syariat,” kata dia dalam seminar
“Aktualisasi Nilai-nilai Keimanan dalam Ajaran Islam di Dunia Sains dan Teknologi”, di Hotel Grand Cempaka,
Jakarta, Kamis (30/12/10]

Harus Aktif dan Produktif nilai-nilai universal Islam melalui produk- kemanusiaan.
Ilham menjelaskan maksud dari produk dalam bentuk sains dan teknologi "Padahal, umat Islam memiliki dasar
kebebasan berpikir, ''Alam semesta yang dapat disadari dan dinikmati oleh teologis yang kuat untuk menghidupkan
berada di sekitar manusia adalah modal peradaban dunia global. iptek. Sebab dalam Islam, ilmu dan iman
dan dasar penting untuk memahami Inilah, kata Ilham, solusi ibarat saudara kembar yang tak
ciptaan Allah. Mengerti ciptaan tersebut menciptakan kembali iptek di dunia terpisahkan. Dijelaskan, ada tiga
mestinya akan mengetahui sifat Allah dan Islam. Umat Islam harus mempunyai ketertinggalan teknologi yang mesti
mendekatkan diri kepada-Nya. Sebab itu, orientasi membangkitkan peradaban ke diperbaiki umat Islam. Pertama, sumber
penggunaan berpikir dalam Islam depan. “Jangan terus membayangkan daya manusia yang belum memadai.
bertujuan untuk menguatkan bukti-bukti kemajuan peradaban di masa silam, tapi Kedua, anggaran riset yang rendah. Hal ini
tentang hakikat Allah.', ungkapnya dalam bagaimana membangkitkan kembali berdampak pada kreativitas menciptakan
salahsatu kegiatan 'Gema Hijrah 6' yang prestasi tersebut di masa mendatang,” bahan atau peralatan pengganti yang
digelar Jakarta Islamic Center ini. pungkasnya. hampir nihil. Ketiga, kualitas riset yang
Hanya saja, kata Ilham, minat umat masih belum maksimal.
Islam mempelajari ilmu pengetahuan dan Kepedulian Rendah Karena itu, lanjut Fahmi, negara-
teknologi masih lemah. Usaha mendasar Peneliti Badan Koordinasi Survei dan negara Muslim mesti memisahkan
yang bisa ditempuh umat Islam untuk Pemetaan Nasional, Ing. Fahmi Amhar, kebijakan riset di negara mereka antara
mengembalikan kejayaan di bidang iptek juga berpendapat, kepedulian dunia kebijakan jangka pendek dan jangka
adalah memperbaiki lembaga Islam terhadap iptek masih sangat panjang. Kebijakan jangka pendek lebih
pendidikan. Nilai-nilai kebebasan rendah. Misalnya, di Indonesia, menjadi domain individu ilmuwan
berpikir dan seruan Islam untuk tunjangan peneliti utama masih berkisar Muslim yang memiliki komitmen dengan
menginterpretasi penciptaan Tuhan Rp 1,1 juta, bahkan untuk tingkat peneliti perkembangan sains dan teknologi di
harus dijadikan kerangka dalam dunia senior hanya memperoleh kurang lebih negeri Islam. Sedang pada kebijakan
pendidikan Islam. Rp 3 juta. Indikasi lain, kemampuan riset jangka panjang, negara harus berupaya
Selain itu, ungkap Ilham, langkah masih terbatas pada analitif aplikatif. agar negara Muslim menjadi pusat
berikutnya yaitu aktif dan produktif serta Masih jarang riset yang bersifat kegiatan para ilmuwan, terutama
berkontribusi terhadap kesejahteraan dan observatif atau analitif yang inovatif dan ilmuwan Muslim.
kemajuan dunia secara luas. Dengan itu, memberi dampak besar bagi Sumber: republika.co.id


Bentengi Umat
dengan Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan
Agresifitas yang cenderung mengacu kepada kekerasan yang terjadi di sebagian umat beragama, perlu
dipahami dari sudut pandang ekonomi, karena boleh dikatakan pemicunya adalah kefrustasian mereka
terhadap banyak janji di sana-sini tapi tidak ada kemajuan dan perubahan. Demikian disampaikan Ketua
Presidium ICMI, Ilham Akbar Habibie saat menyampaikan buah pikiran dalam Pertemuan Pimpinan Ormas
Islam tentang Kerukunan Umat Beragama yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta (17/1).

Belum Terasa Dampaknya tantangan umum yang dihadapi umat di "Kami mendukung, karena
•g Masalahnya bukan Islam atau lapangan terkait ekonomi, pendidikan pengaturan hal-hal itu belum sampai
tidak Islam tapi bagaimana kita membuat dan kesehatan untuk diperhatikan tingkat Undang Undang, hanya ada pada
satu sistem kenegaraan yang bisa sehingga kita mengerti apa saja yang peraturan bersama menteri dan surat
memuaskan semua anggota umat,” harus dikerjakan untuk membentengi keputusan menteri," kata Slamet di
imbuh Ilham. Lebih lanjut dipaparkan posisi umat kita di Indonesia,” jelasnya. kantor MUI, usai Pertemuan Pimpinan
Ilham, meski negara saat ini secara makro Or mas membahas Ker ukunan
berada dalam posisi yang sering Antarumat Beragama, di Kantor MUI,
MUI Dukung RUU Kerukunan
dibanggakan, tapi tetap saja bagi umat Jakarta (17/1). "Kita menginginkan
Antarumat Beragama
kita masih tidak berasa ada dampak pada adanya peraturan perundang-undangann
MUI menyatakan dukungannya
kehidupan mereka sehari-hari. yang secara institusional dan secara
terhadap rencana Pemerintah menyusun
Kebanyakan umat kita masih mencari yuridis pengaturannya dalam undang-
Rancangan Undang Undang Kerukunan
pekerjaan, kehidupannya belum stabil, undang," tambahnya. Untuk mendukung
Antarumat Beragama. Ketua MUI
pendidikan anaknya belum terjamin. penyusunan RUU Ker ukunan
Bidang Ker ukunan Antar umat
K arena itu peran or mas dalam Antarumat Beragama tersebut, MUI,
Beragama, Slamet Effendi Yusuf,
pemberdayaan umat baik secara kata Slamet, sudah membentuk tim
mengatakan, UU itu diperlukan untuk
intelektual maupun ekonomis akan komisi kerukunan dan perundang-
memenuhi kebutuhan akan adanya
sangat membantu mencegah gejala undangan.
regulasi, menghindari benturan
agresifitas tersebut. kepentingan.
•g Secara faktual, inilah tantangan-


Mewujudkan Keadilan Ketua Komisi Yudisial (KY) itu berjanji
tidak akan tebang pilih dalam
memberantas korupsi. "Pasti ditindak,
Tidak Hanya Tugas Negara siapapun yang bersalah," tegas Busyro.
Lebih lanjut Busyro menjabarkan
strategi KPK, selain yang bersifat
represif, ada juga yang preventif.
"Dengan demikian KPK berusaha
mengurangi peran-peran untuk selalu
menangkap terus. Dan kalau bisa itu tidak
terjadi," tandasnya. Sedang, kiat untuk
menemukan akar permasalahan korupsi,
menur ut Busyro perlu mer ubah
pendidikan nasional dari sisi filosofi,
metodologi, kurikulum dan rekrutmen
dosen. " Ini agenda besar KAHMI, NU
dan Muhamadiyah serta yang lainnya
bersama Pemerintah," sebutnya
Sementara itu, Pakar Hukum
Bambang Widjojanto menjelaskan,
anatomi dari strategi pemberantasan
korupsi meliputi Income generating,
(putaran uang), expenditure (Pengeluaran
Negara) dan sistem pencegahan korupsi.
“Putaran uang terbesar untuk men-
generate uang ada di pajak. Sumber income
itu ada di sektor sumber daya alam, gas,
forestry, dsb. Perizinan-perizinannya
menjadi income kedua. Dengan
memberikan konsentrasi di situ kita bisa
mengetahui cara mengontrolnya,”
bebernya.
Tujuan akhir bernegara adalah menciptakan keadilan sosial. Peran Selain itu, konsentrasi di expenditure
Negara tak bisa dipungkiri sebagai kunci dalam ketercapaian tujuan dengan melihat departemen-
tersebut. Namun tidak sertamerta menyerahkan sepenuhnya kepada departemen di tahun 2011 yang akan
Negara. Di sinilah peran masyarakat madani (civil society) bersama mendapatkan APBN terbesar. Ketiga,
senada dengan Busyro Muqoddas,
Negara mencapai keadilan sosial lewat instrumen-instrumen
Bambang melihat perlunya membangun
pemberdayaan sebagai kontribusi alternatif. “Tentu Negara tetap sangat sistem pencegahan tindak korupsi.
diperlukan tapi perlu dibantu satu metode atau proses,” papar Ketua Bambang mengusulkan salahsatu yang
Presidium ICMI, Ilham Akbar Habibie dalam Seminar Nasional Korps bisa dipakai untuk membangun
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) “"Menegakkan pencegahan korupsi melalui partai politik
Kedaulatan Negara, Mewujudkan Keadilan Sosial", di Hotel Sahid, (parpol). “Ada tiga hal penting untuk
Jakarta, Sabtu ( 29/1). membangun partai yang baik dan
meminimalisasi potensi korupsi yaitu
ideologi yang jelas, sistem rekrutmen
Cegah Korupsi Lewat Parpol imbuhnya. pengkaderan dan membangun sistem
Itulah yang telah, sedang dan akan Pembicara lainnya, Ketua Komisi keuangan partai yang baik,”jelasnya.
difokuskan ICMI lewat program- Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Seminar tersebut juga menghadirkan
program pemberdayaan masyarakat. Muqoddas menegaskan, lembaga yang pembicara, Wakil Ketua Komisi XI DPR
“ICMI tetap konsisten dengan visi dan dipimpinnya akan bertindak secara fair RI Harry Azhar Azis, Kepala Badan
misi yang dicanangkan waktu pendirian dan tidak akan pernah melakukan tebang Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian
ICMI 20 tahun lampau sebagai wahana pilih. Pernyataan Busyro menanggapi Ke u a n g a n B a m b a n g S o e m a n t r i
non-politis, menyatukan kekuatan tudingan sejumlah kalangan bahwa KPK Brodjonegoro dan Direktur Eksekutif
bangsa dan umat sehingga kita bisa fokus telah tebang pilih. Busyro menyambut EKONIT Hendri Saparini.
menemukan solusi masalah bangsa,” baik masukan masyarakat itu. Mantan


Galeri ICMI
1. Pengukuhan MPP ICMI 2010-2015,
Gedung Smesco, Jakarta (2/3)

2. Diskusi Presidium dan Dewan
Penasehat serta buka puasa bersama,
Gedung BPPT, Jakarta (12/8)

3. Launching i-tiga
Gd. MPR-DPR RI, Jakarta (10/8)

4. Launching i-Masjid
Gd. JCC, Jakarta (12/8)

5. Qurban
Nopember 2011 (1432 H)
ICMI Center Jakarta

muktamar v

MUKTAMAR V ICMI 2010

ICMI adalah Rumah Bersama
Peringatan HUT ke-20 ICMI digelar di Bogor sekaligus penutupan Muktamar V ICMI. Menandai perayaan
HUT, pendiri ICMI, BJ Habibie memberikan tumpeng kepada presidium demisioner ICMI yang diwakili
Muslimin Nasution dan Azyumardi Azra. Potongan tumpeng kedua diberikan Habibie kepada Ilham Akbar
mewakili presidium baru yang terpilih dalam forum Munas V ICMI. Pemberian tumpeng ini sebagai simbol
regenerasi di tubuh ICMI.

Generasi Muda Pegang Peran dinilainya berlangsung demokratis. "Tapi Habibie juga menyatakan, ICMI
Dalam kesempatan itu, Habibie yang lebih penting, harus lebih baik dari adalah "rumah"-nya. Karena itu, dia
mengharapkan agar hari jadi ke-20 ICMI 20 tahun yang lalu," katanya (7/12/10). meminta ICMI dijaga dan harus lebih
dijadikan momentum untuk Untuk itu, dia menyarankan agar ICMI baik dari sebelumnya. "Saya mau
memfokuskan diri ke arah penguatan memantapkan SDM bangsa melalui menyampaikan bahwa ada pepatah,
sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan iptek serta kualitas imtak yang 'setinggi-tingginya burung terbang pasti
penguasaan ilmu pengetahuan dan seimbang. Mengenai terpilihnya Ilham kembali ke sarang'. Ini sarang ICMI. Ini
teknologi serta keseimbangan kualitas Habibie dalam presidium baru ICMI, adalah rumah para cendekia di seluruh
iman dan takwa (iptek dan imtak). Habibie menuturkan, saat ini generasi Indonesia. Apa pun kedudukan Anda,
Dengan demikian, ICMI bisa berkiprah muda memegang peranan. "Sekarang di apakah presiden atau apa pun, Anda akan
lebih dari dua dasawarsa. ICMI adalah generasi muda atau anak pulang ke rumah Anda seperti saya.
Habibie menyambut baik hasil remaja,” ujar Ketua Dewan kehormatan Rumah saya adalah ICMI," pungkasya.
pemilihan Presidium ICMI yang ICMI. Sumber: suara karya


ICMI Harus Relevan
MUKTAMAR V ICMI 2010
dengan Kemajuan Zaman
Wakil Presiden RI, Boediono menilai selama dua dasawarsa perjalanannya, ICMI sudah banyak melakukan
banyak hal dan telah melibatkan diri dalam memajukan kehidupan bangsa."Upaya membangun bangsa adalah
perjalanan yang tak pernah selesai bagi patriot bangsa," kata Boediono saat membuka Muktamar V ICMi di
Halaman Istana Bogor (5/12).

Banyak Memberi daripada situasi saat ini warga ICMI perlu demokrasi dan hak asasi manusia.
Menikmati melakukan refleksi sehingga peran saat M e n u r u t Wa p r e s, m e m b a n g u n
M e s k i p u n d e m i k i a n , Wa p r e s mendatang agar jadi organisasi matang Indonesia, demokrasi dan masyarakat
mengingatkan masih banyak agenda yang dan dinamis sehingga relevan dengan madani merupakan tantangan semua,
dirampungkan seperti dicita-citakan kemajuan zaman," kata Wapres. yang dalam perjalanannya banyak risiko
Indonesia dan generasi sekarang Wakil Presiden mengharapkan dan harus dikawal bersama.
ditakdirkan sebagai generasi menanam, keberadaan ICMI dapat memperkuat "Dalam sebuah masyarakat madani
sementara buahnya nanti dinikmati kesatuan bangsa. "Di tengah gejala dan demokrasi, kelas menengah adalah
generasi mendatang. "Generasi sekarang transformasi Islam, ICMI bersama tulang punggung yang berpikiran
dituntut lebih banyak memberi daripada ormas Islam lainnya perlu memperkuat independen. Merekalah yang
menikmati. Generasi sekarang adalah Islam wassafayiah, yang menjaga menentukan pilihan atas dasar opsi
harus penuh pengorbanan yang akan harmonisasi, kerukunan dan toleransi secara rasional," kata Wapres. Kalangan
selalu dikenang anak cucu dan saya yakin sesuai Bhinneka Tunggal Ika," kata cendekiawan, termasuk ICMI, sebagai
warga ICMI beranggapan demikian," Wapres, yang melanjutkan, penguatan kaum kelas menengah dan tulang
sebutnya. seperti itu sangat perlu dalam kerukunan punggung bangsa mesti memahami
Wapres mengingatkan tantangan antar umat dan intra dan antarumat. benar mesti melangkah. Paling tidak,
yang menghadang bangsa dan ICMI Wapres Boediono juga menilai ICMI ICMI mesti benar-benar independen,
selalu berubah. ICMI sejak dulu ketika telah berada dalam garda terdepan dalam bukan merupakan kendaraan politik.
lahir ada pemikiran umat terpinggirkan. gerakan reformasi, sejumlah tokohnya Sumber: ANTARA, Suara Pembaruan,
Tapi sekarang keadaan berubah. "Dalam turut aktif dalam mempertegas nilai KOMPAS


PTN Wajib Alokasikan 20 % Kursi
Bagi Mahasiwa Miskin
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) RI, Prof. Dr. Mohammad Nuh melihat masalah utama rendahnya
tingkat partisipasi pendidikan masyarakat adalah karena faktor ekonomi. Karena itu, Mendiknas telah
menginstruksikan kepada semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk wajib mengalokasikan 20 persen
kursinya bagi mahasiswa dari keluarga miskin.

Daya Saing Indonesia Naik pernah miskin saja, ngurusi orang miskin moralitas dan akhlak mulia dalam
•g Untuk 2010 ini kita juga sudah kok hitung-hitungan. Kita ini semua kan berbagai mata pelajaran yang diajarkan di
alokasikan 20 ribu beasiswa untuk orang miskin. Kita pakai dasi saja baru kelas.
mahasiswa tidak mampu, mulai dari kemarin sore,” ujar mantan Rektor ITS Lebih jauh, Mendiknas menunjuk
bebas biaya kuliah sampai tunjangan Surabaya. data CGI (Consultative Group for Indonesia)
kehidupan,” jelas Wakil Ketua Dewan Untuk segera melaksanakan program yang mengungkapkan kenaikan daya
Pakar ICMI Pusat saat menjadi tersebut, menurut Nuh, PTN tidak boleh saing Indonesia, dari posisi 54 pada
pembicara dalam diskusi panel menunggu adanya permintaan dari yang periode 2008-2010 menjadi pada 2010-
Muktamar V Ikatan Cendekiawan bersangkutan. “PTN harus jemput 2011. Faktor utama yang menunjang
Muslim se-Indonesia (ICMI) di IPB mereka di pelosok-pelosok. Orang peningkatan daya saing Indonesia itu,
International Convention Center (IICC) miskin itu punya harga diri. Berikan bea menurut dia, karena naiknya tingkat
Bogor, Minggu (5/12/10). siswa kepada mereka. Sudahlah pendidikan dan kesehatan, yang
Dalam upaya mewujudkan program pokoknya membantu orang miskin itu m e n y e b a b k a n ke n a i k a n t i n g k a t
20 persen pendidikan untuk orang tidak rugi,” seru mantan Menteri kesejahteraan masyarakat. Meski
miskin, Mendiknas mengaku harus Komunikasi dan Informasi RI. demikian, Mendiknas mengakui rasio
melakukan pemaksaan terhadap semua Ia pun menegaskan, Kemendiknas tingkat pendidikan masyarakat masih 54
rektor/pimpinan PTN. “Harus dipaksa akan mengembangkan kurikulum persen. Demikian juga tingkat
melalui intervensi kebijakan. Sebab, tidak berbasis akhlak mulia mulai 2011, dan pendidikan tinggi yang masih 21 persen.
ada kebaikan pimpinan perguruan tinggi mengembangkan kurikulum berbasis Sumber: jakartapress.com
untuk melakukan hal itu.Kayak kita gak akhlak mulia dengan menanamkan


MASJID

Recommended

Recommended

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Similar to MASJID

Similar to MASJID (7)

More from ICMI Pusat

More from ICMI Pusat (8)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

MASJID