SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 113
Downloaden Sie, um offline zu lesen
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI
KANTOR CABANG PEMBATU HARAPAN INDAH
ELMIA NAFISAH
8215123400
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk
memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi
pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
KONSENTRASI PEMASARAN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015
ABSTRAK
ELMIA NAFISAH, Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) PT. Bank Syariah
Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah . Program Studi Manajemen,
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2012.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu syarat kelulusan
mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menyelesaikan studinya
sebelum menulis skripsi. Pelaksanaan PKL bertujuan sebagai media kerja sama
antara perusahaan dengan UNJ serta agar mahasiswa mendapatkan wawasan yang
lebih luas dan pengalaman mengenai dunia kerja, melatih mental sebelum
memasuki dunia kerja pemasaran dan memperluas jaringan kerja.
PKL dilaksanakan pada PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang
Pembantu Harapan Indah berlokasi di Jalan Boulevard Hijau Raya Blok SN I No.
21-22 Praktikan ditempatkan pada bagian pemasaran. Pelaksanaan PKL selama
dua bulan terhitung sejak tanggal 1 Juli sampai 28 Agustus 2014.
Tugas praktikan selama PKL meliputi pelaksanaan kegiatan oprasional,
merencanakan program pemasaran unit gadai dan melaksanakan program
pemasaran unit gadai seperti menginformasikan produk gadai emas secara umum
kepada calon nasabah, menyebarkan brosur, melakukan follow up nasabah
sebelum jatuh tempo, menginformasikan mengenai produk cicil emas dan
mengikuti kegiatan pameran gerai yang diselenggarakan perusahaan.
Kata Kunci: Praktik Kerja Lapangan (PKL), PT. Bank Syariah Mandiri, Gadai.
ii
ABSTRACT
ELMIA NAFISAH, the internship report at PT.Bank Syariah Mandiri, Kantor
Cabang Pembantu Harapan Indah. Bachelor Degree of Management,
Management Major, Faculty of Economics, State University of Jakarta, 2012.
The internship is one of requirement of the graduate program in State
University of Jakarta to finish the study before make a thesis. The internships is
compiled as media in order to make a link between corporation and university
and also for the college student in order to get insight and working experience,
working mentality before come in marketing world and make a working network.
Internships was placed at PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang
Pembantu Harapan Indah located in Jalan Boulevard Hijau Raya Blok SN I No.
21-22. The interns was placed in marketing division. The internship during two
months since 1st July to 28th
Spetember 2014.
The interns assignment during internship include the implementation
operational activities,marketing planning and implementing marketing unit such
as informing product of pawning gold to the prospective customer, spreading
brochure, follow up customer before due date, and informing simulation of
installment cost of gold per gram and participate the exhibiton booth that held by
company.
Keywords: Internship,PT. Bank Syariah Mandiri, Pawn Shop.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Judul : Praktik Kerja Lapangan pada PT. Bank Syariah Mandiri (BSM)
Nama Praktikan : Elmia Nafisah
Nomor Registrasi : 8215123400
Program Studi : S1 Manajemen
Jurusan : Manajemen
Setuju untuk Ujian :
Menyetujui,
Ketua Program Studi Manajemen, Pembimbing,
Gatot Nazir Ahmad, S.Si.,M.Si. Setyo Ferry Wibowo, SE.,M.Si.
NIP.19720506 200604 1 002 NIP. 19720617 199903 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
Dr. Hamidah, SE.,M.Si.
NIP. 195603211986032 001
Seminar Pada Tanggal, ................................
iv
LEMBAR PENGESAHAN
KETUA JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Dr. Hamidah, SE.,M.Si
NIP. 195603211986032 001
Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Penguji
Dr. Gatot Nazir Ahmad, S.Si.,M.Si. ........................... .....................
NIP.19720506 200604 1 002
Dosen Pembimbing
Setyo Ferry Wibowo, SE.,M.Si. ............................ ......................
NIP. 19720617 199903 1 001
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya
laporan ini dapat terlesaikan pada waktunya, serta kepada semua pihak
yang telah mendukung sehingga dapat terselesaikannya penulisan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Laporan ini Praktikan buat berdasarkan hasil dari PKL pada PT. Bank
Syariah Mandiri Kantor Canag Pembantu (KCP) Harapan Indah. Dalam
menyelesaikan laporan PKL ini, Praktikan mendapatkan banyak bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Praktikan
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Setyo Ferry Wibowo SE, M,Si, selaku pembimbing Praktikan dalam
penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Drs. Dedi Purwana ES, M.Bus., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
3. Dr. Hamidah, SE, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen.
4. Dr.Gatot Nazir Ahmad, S.Si., M,Si.,selaku Ketua Program Studi S1
Manajemen.
5. Manajer Oprasional, Ibu Sri Novianti selaku pembimbing Praktikan
selama praktik kerja lapangan
6. Seluruh karyawan kantor cabang pembantu Harapan Indah segala
petunjuk, bimbingan, dan saran yang telah membantu Praktikan
dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Karyawan BSM Harapan
vi
Indah: Ibu Ayu, Finny, Sandra, Siti, Puri, yang memberikan
semangat kepada Praktikan selama Praktik Kerja Lapangan.
7. Orang tua yang telah memberikan doa dan bantuan baik secara
moril maupun materil.
8. Rekan-rekan lain yang tidak dapat Praktikan sebutkan satu persatu
yang telah banyak membantu penulis baik langsung maupun tidak
langsung.
Praktikan menyadari dalam penulisan laporan ini banyak terdapat
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu Praktikan mohon maaf atas
kesalahan penulisan. Praktikan juga mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Jakarta, Juni 2015
Praktikan
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR ......................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL.................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan PKL.......................................................... 4
C. Kegunaan PKL.......................................................................... 5
D. Tempat PKL.............................................................................. 7
E. Jadwal Waktu PKL................................................................... 8
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan.................................................................... 11
B. Struktur Organisasi ................................................................... 16
C. Kegiatan Umum Perusahaan..................................................... 20
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Pekerjaan...................................................................... 38
B. Pelaksanaan Kerja..................................................................... 39
C. Kendala Yang Dihadapi............................................................ 71
D. Cara Mengatasi kendala ........................................................... 72
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 74
B. Saran.......................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel III.4 Tabel Biaya Administrasi Gadai Emas 51
Tabel III.10 Tabel Simulasi Perhitungan Cicilan Logam Mulia 69
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar II.1 Logo BSM 14
Gambar II.2 Struktur Organisasi KCP Harapan Indah 16
Gambar II.3 Proses Oprasional BSM dalam Penghimpunan Dana 35
Gambar II.4 Proses Oprasional BSM dalam Penyaluran Dana 36
Gambar II.5 Proses Oprasional Muamalat dalam Penyaluran Dana 15
Gambar III.1 Tiket Transaksi 41
Gambar III.2 Pola Program Pemasaran 44
Gambar III.3 Tabel Perancanaan Komitmen Pencapaian Gadai Emas 46
Gambar III.5 Mekanisme Penaksiran Gadai Emas 52
Gambar III.6 Mekanisme Pelunasan Gadai Emas 53
Gambar III.7 Brosur Promo Ketupat Emas 56
Gambar III.8 Rekap Gadai 60
Gambar III.9 Mekanisme Proses Cicil Emas 62
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Judul Lampiran
Lampiran nomor 1 Log Kegiatan Harian
Lampiran nomor 2 Surat Permohonan Izin P
Lampiran nomor 3 Surat Penempatan Mahasiswa PKL
Lampiran nomor 4 Daftar Hadir PKL
Lampiran nomor 5 Lembar Penilaian PKL
Lampiran nomor 6 Form Aplikasi Gadai
Lampiran Nomor 7 Rekap Data Gadai
Lampiran Nomor 8 Struktur Organisasi BSM Kantor Pusat
Lampiran nomor 9 Formulir Permintaan BI Checking
Lampiran nomor 10 Hasil Perhitungan Anuitas Cicil Emas
Lampiran nomor 11 Disclosure
Lampiran Nomor 12 Brosur Gadai Emas
Lampiran Nomor 13 Brosur Cicil Emas
11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, mendorong perusahaan
untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai aset utama dan mitra strategis
dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan seringkali
bersaing untuk mendapatkan SDM yang kompeten dan berkualitas sedini
mungkin. Untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas unggul dengan
lebih cepat dibanding pesaing, perusahaan biasanya memanfaatkan program
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa dari suatu Universitas.
Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan di
Indonesia yang memiliki sistem pendidikan yang menitikberatkan pada praktik
dan teori, yang diharapkan mampu mencetak atau menghasilkan tenaga-tenaga
profesional yang siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya. Untuk
mewujudkan itu, Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
mempunyai program kegiatan Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa. Praktik
Kerja Lapangan diharapkan mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa
akan dunia kerja yang sebelumnya tidak diketahui.
Selain itu juga dapat menambah wawasan mahasiswa dan membandingkan
antara teori dengan praktik di perusahaan atau instansi tertentu sehingga
mahasiswa lulusan dari Universitas Negeri Jakarta akan memperoleh kesiapan
dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Praktik Kerja Lapangan
12
13
dilakukan sesuai dengan jurusan dan konsentrasi mahasiswa sehingga mahasiswa
bisa mendapatkan deskripsi mengenai pengimplementasian ilmunya di dunia
nyata dan diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami bidang
studi yang sedang ditekuninya. Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada
akhir semester IV.
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di sebuah perusahaan atau di
instansi pemerintah maka pihak perusahaan atau instansi pemerintah akan
memberikan bimbingan dan penjelasan kepada mahasiswa mengenai kegiatan
atau pekerjaan yang ada dalam perusahaan atau instansi tersebut.Pada Praktik
Kerja Lapangan kali ini, Praktikan mendapatkan kesempatan melakukan PKL di
PT. Bank Syariah Mandiri tepatnya di Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah.
Alasan Praktikan memilih PT. Bank Syariah Mandiri sebagai tempat melakukan
PKL karena Bank Syariah Mandiri adalah lembaga keuangan syariah terbesar dan
terkemuka.
Hal ini ditunjukan dari penghargaan-pernghargaan yang diperolehnya salah
satunya yaitu Top Brand Award 2014 Category Sharia Bank tahun 2014 dan tujuh
kali berturut-turut menjuarai Islamic Finance Award1
. Selain itu Bank Syariah
Mandiri sedang memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang ingin melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) sehingga praktikan tertarik untuk mengetahui
bagaimana Bank Syariah Mandiri menjalankan program pemasarannya.
Dalam dua dekade terakhir, industri jasa keuangan syariah global telah
berkembang cukup pesat. Berdasar penilaian Global Islamic Finance Report
1
PT. Bank Syariah Mandiri, Daftar Penghargaan Tahun 2015,
http://www.syariahmandiri.co.id/category/penghargaan/ , diakses tanggal 30
Maret 2015, Jam 19.00 wib
13
14
(GIFR) 2013, Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan potensi
pengembangan industri keuangan syariah setelah Iran, Malaysia, Arab Saudi, dan
Uni Emirat Arab. Naik dua peringkat dari 2012, sedangkan pada tahun 2015
Indonesia menempati peringkat ketiga dunia dari jumlah kelembagaan, dan total
aset peringkat sembilan dunia, dengan aset sebesar USD35,63 miliar atau pangsa
pasar dunia 2,1 persen. 2
Terdapat beberapa faktor yang secara signifikan menjadi pendorong
peningkatan kinerja industri perbankan syariah, baik dalam kegiatan
penghimpunan dana maupun penyaluran pembiayaan.
1. Ekspansi jaringan kantor perbankan syariah mengingat kedekatan kantor
dan kemudahan akses menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
pilihan nasabah dalam membuka rekening di bank syariah.
2. Gencarnya program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
produk dan layanan perbankan syariah semakin meningkatkan kesadaran
dan minat masyarakat.
3. Upaya peningkatan kualitas layanan (service excellent) perbankan syariah
agar dapat disejajarkan dengan layanan perbankan konvensional.
4. Pengesahan beberapa produk perundangan yang memberikan kepastian
hukum dan meningkatkan aktivitas pasar keuangan syariah.3
2
Okezone, Lembaga Keuangan Syariah RI Tempati Peringkat Ketiga Dunia, http
http://economy.okezone.com/read/2015/04/30/457/1142400/lembaga-keuangan-
syariah-ri-tempati-peringkat-ketiga-dunia , diakses tanggal 5 Mei 2015, Jam 20.36
wib
3
Bank Indonesia, Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam
Menyongsong MEA 2015, http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-
gubernur/Documents/6bf00812e40b4d0cb140ea80239c4966PerkembanganProspe
kPerbankanSyariahIndonesiaMEA201.pdf , diakses tanggal 5 Mei 2015, Jam
14
15
B. Maksud dan Tujuan PKL
Program Praktik Kerja Lapangan yang diberikan Univeristas Negeri Jakarta,
khususnya pada Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi sebagai upaya
mahasiswa untuk beradaptasi dengan dunia kerja serta, melihat secara nyata dunia
kerja yang sesungguhnya sehingga mahasiswa mampu mengasah kemampuan dan
keterampilan kerja. Adapun maksud dan tujuan dalam melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) antara lain:
Maksud dari pelaksanaan praktik kerja lapangan
1. Memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi S1 Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
2. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja.
3. Mengaplikasikan teori yang didapat oleh mahasiswa di bangku perkuliahan
khususnya teori pemasaran.
4. Dapat mempelajari bidang pekerjaan yang sesuai dengan konsentrasi praktikan
yaitu pemasaran.
Tujuan dilaksankannya Praktik Kerja Lapangan
1. Mengetahui bagaimana
pelaksanaan kegiatan pemasaran di Unit Gadai Bank Syariah Mandiri.
20.38 wib
15
16
2. Memperoleh pengalaman,
wawasan, serta ilmu mengenai kegiatan promosi suatu produk dan jasa dengan
metode personal selling dan direct marketing.
3. Mendapatkan pengalaman
bagaimana proses melakukan gadai dengan prinsip syariah dan bagaimana
menghitung biaya cicilan logam mulia di BSM.
C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Praktik kerja lapangan sangat diharapkan dapat memberikan manfaat dan bagi
Praktikan, Universitas maupun perusahaan tempat Praktikan melaksanakan PKL.
Manfaat bagi Praktikan :
1. Meningkatkan keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktekkan langsung
ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja.
2. Mendapatkan pengalaman mengenai dunia kerja langsung dari tempat
pembelajaran yang sesungguhnya.
3. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan dengan
profesional.
4. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh
selama mengikuti perkuliahan.
5. Menguji kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan rasa tanggung jawab,
disiplin, inisiatif serta kreatifitas dalam melaksanakan setiap pekerjaan. sesuai
dengan bidang ilmu yang ditekuni.
16
17
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesionalisme dalam melaksanakan
suatu pekerjaan.
7. Mendorong mahasiswa untuk dapat menggali berbagai masalah baru serta mencari
solusi pemecahan masalah yang dihadapi di lingkungan kerja.
8. Mengaplikasikan ilmu yang telah diterima mahasiswa selama diperkuliahan, ke
dalam bidang pekerjaan di tempat magang.
Manfaat bagi Universitas Negeri Jakarta khususnya Program Studi
Manajemen :
1. Membangun hubungan kemitraan yang baik antara perusahaan tempat mahasiswa
melakukan Praktik Kerja Lapangan dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Jakarta khususnya Program Studi Manajemen.
2. Mendukung kurikulum pendidikan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Jakarta khususnya Program Studi Manajemen
3. Mendapatkan umpan balik (feedback) berupa saran, kritik, untuk
menyempurnakan dan memperbaharui kurikulum yang sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan perusahaan.
4. Sebagai masukan dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemampuan
sumber daya manusia mahasiswa UNJ.
Manfaat bagi perusahaan tempat Praktikan melakukan Praktek Kerja
Lapangan :
17
18
1. Sebagai sarana Medapatkan SDM unggulan selain itu untuk mengetahui kualitas
pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
2. Mendapatkan ide segar, , inovatif, dan kreatif dari mahasiswa peserta program
praktik kerja lapangan.
3. Mendukung pelaksanaan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibilities)
perusahaan.
4. Terjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara Universitas
Negeri Jakarta (UNJ) dengan Bank Syariah Mandiri (BSM).
D. Tempat PKL
Nama Perusahaan : PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu
Harapan Indah
Divisi : Bagian Marketing
Alamat : Jalan Boulevard Hijau Raya, Bekasi
Telepon : (021) 88865555 / 88865929
Website : www.syariahmandiri.co.id
Praktikan ditempatkan di bagian marketing pada unit gadai yang berada di
Kantor Cabang Pembantu Harapan indah. praktikan memutuskan melaksanakan
PKL di PT Bank Syariah Mandiri karena divisi dimana praktikan ditempatkan
sesuai dengan bidang ilmu yang di dapatkan praktikan selama duduk di bangku
perkuliahan yaitu konsentrasi manajemen pemasaran. Praktikan memilih Bank
Syariah Mandiri sebagai tempat PKL karena BSM merupakan Bank Syariah
18
19
dengan reputasi yang baik. Ttugas yang didapatkan praktikan yaitu berhubungan
dengan kegiatan pelaksanaan pemasaran seperti pelaksanaan kegiatan direct
marketing dan personal selling.
E. Jadwal Waktu PKL
Jadwal waktu praktikan melaksanakan PKL di PT. Bank Syariah Mandiri
selama dua bulan terhitung dari 1 Juli 2014 sampai dengan 29 Agustus 2014.
Praktikan melakukan kegiatan PKL sesuai jam kerja karyawan, yaitu dari hari
Senin sampai hari Jumat. Mulai pukul 07.30 – 16.30 WIB, dan/atau mulai pukul
07.30 – 16.00 WIB setiap harinya selama bulan Ramadhan. Waktu istirahat
pukul 12.00 – 13.00 kecuali hari Jumat pada pukul 11.30 – 13.30 WIB. Dalam
proses persiapan pelaksanaan PKL dibagi tiga tahap yaitu:
1. Tahap persiapan PKL
a. Pada tanggal 20 Februari 2014 praktikan meminta formulir pendaftaran
PKL ke Gedung R Fakultas Ekonomi untuk diisi, kemudian meminta
tanda tangan kepada Ketua Jurusan Bapak Gatot Nazir Ahmad untuk
ditandatangani. Setelah itu praktikan menyerahkan ke Biro Administrasi
dan Kemahasiswaan sebagai permohonan pengajuan surat PKL. Surat
pengajuan PKL tersebut ditunjukan kepada PT Bank Syariah Mandiri KCP
Harapan Indah.
19
20
b. Pada tanggal 25 Februari 2014, praktikan mengambil surat izin yang telah
jadi dan langsung menuju PT Bank Syariah Mandiri untuk mengajukan
permohonan izin PKL.
c. Pada tanggal 13 Juni 2014, praktikan medapat kabar dari PT Bank Syariah
Mandiri kantor pusat bahwa praktikan diterima untuk PKL di perusahaan
BSM namun kegiatan PKL dikantor pusat telah penuh dan praktikan
diminta untuk memilih lokasi Bank Syariah Mandiri di cabang terdekat.
Lalu praktikan memilih lokasi Bank Syariah Mandiri yang ada di Harapan
Indah. Maka bagian HRD BSM Kantor Pusat mengirimkan surat
permintaan PKL ke kantor Cabang Bekasi nantinya BSM Cabang Bekasi
akan mengirimkan surat permintaan tersebut ke BSM KCP Harapan
Indah. Setelah itu praktikan mendapatkan telepon konfirmasi pelaksanaan
PKL dari BSM KCP Harapan Indah dan diminta datang pada tanggal 25
Juni 2014 untuk penginformasian teknis pelaksanaan kegiatan Praktek
Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
Harapan Indah.
2. Tahap Pelaksanaan PKL
Setelah mendapat panggilan untuk melakukan kegiatan magang pada
tanggal 25 Juni 2014, praktikan mendatangi kantor Bank Syariah Mandiri
(BSM) untuk mengetahui hal teknis sebelum melaksanakan PKL pada
tanggal 1 Juli 2014. Setelah itu praktikan baru menjalankan Praktik Kerja
Lapangan pada tanggal 1 Juli 2014. Praktikan melaksakan Praktik Kerja
20
21
Lapangan di PT Bank Syariah Mandiri selama 2 bulan bertempat di Jl.
Boulevard Hijau Raya.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 dan
berakhir pada tanggal 29 Agustus 2014, dilaksanakan setiap Senin sampai
Jumat. Pelaksanaan kerja yang dilakukan di Bank Syariah Mandiri dimulai
pada jam 07.30 WIB sampai degan 17.00 WIB. Waktu istirahat pukul 12.00-
13.00 WIB, kecuali pada hari Jum’at pukul 11.30-13.00 WIB. Praktikan
melaksanakan PKL dengan pengawasan dari Manajer Operasional yaitu Ibu
Novianti.
3. Tahap penulisan Laporan PKL
Sebagai bukti pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan,
Praktikan wajib menyusun laporan. Laporan tersebut akan
dipertanggungjawabkan pada saat sidang PKL yang menjadi salah satu syarat
kelulusan di Program Studi S1 Manajemen. Praktikan menyusun laporan
pada pertengahan bulan Agustus 2014.
21
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan
PT. Bank Syariah Mandiri pada awal berdirinya bernama PT. Bank Susila
Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank
Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi, atas dasar Akta Notaris: R. Soeratman,
SH., No. 146 tertanggal 10 Agustus 1973. Setelah adanya merger empat bank
pemerintah yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank
Eksport Import Indonesia (BEII) dan Bapindo pada tanggal 31 Juli 1999 menjadi
PT. Bank Mandiri (Persero), maka kepemilikan PT. Bank Susila Bakti (BSB)
diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero).
PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru membuat kebijakan untuk
mendukung sepenuhnya dan melanjutkan kebijakan lama dari PT. Bank Susila
Bakti (BSB) yang bermaksud mengubah kegiatan bank dari konvensional menjadi
syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk
unit syariah. Langkah awal dilakukan dengan mengubah Anggaran Dasar tentang
nama PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri
berdasar Akta Notaris: Ny. Machrani Moertolo Soenarto, SH., No. 29 tertanggal
19 Mei 1999 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan
Surat Keputusannya tanggal 1 Juli 1999 No. C2-12120.HT.01.04. TH.99.
Maksud, tujuan dan nama bank serta seluruh Anggaran Dasar dari PT. Bank
Syariah Sakinah Mandiri kemudian diubah kembali berdasarkan Akta Notaris:
22
23
Sutjipto, SH., No. 23 tertanggal 8 September 1999. Nama baru bank yaitu Bank
Syariah Mandiri yang kemudian disingkat BSM. Perubahan-perubahan tersebut
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan Nomor 16495.HT.01.04.TH.99 tertanggal 16 September 1999.
Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia (BI) melalui Surat Keputusan
Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.BI/1999 telah memberikan ijin
perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat
Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999
tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama PT.
Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syariah Mandiri.
Dalam keputusan Bank Indonesia (BI) tersebut, Bank Syariah Mandiri (BSM)
bisa beroperasi secara syariah terhitung mulai hari Senin tanggal 25 Rajab 1420 H
atau tanggal 1 November 1999. Kelahiran PT. Bank Syariah Mandiri (BSM)
merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT. Bank Susila
Bakti (BSB) dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang memandang pentingnya
kehadiran bank syariah di lingkungan PT. Bank Mandiri (Persero).
PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) hadir sebagai bank yang
mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi
operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang
menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai
alternatif jasa perbankan di Indonesia. Pada tahun menjadi Top Brand Award
2014 Category Sharia Bank dan tujuh kali berturut-turut menjuarai Islamic
23
24
Finance Award bahkan peringkat yang diraih mengalami peningkatan dan
menjadi leader dari perbankan syariah lainnya
PT. Bank Syariah Mandiri kini memiliki 669 outlet terdiri dari 125 Kantor
Cabang, 406 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 38 Kantor Kas, 15 Konter Layanan
Syariah, dan 85 Payment Point. BSM dilengkapi layanan berbasis e-channel
seperti BSM Mobile Banking GPRS dan BSM Net banking serta fasilitas ATM
yang terkoneksi dengan bank induk. Kantor pusat Bank Syariah Mandiri (BSM)
berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Telp. (021) 2300509, Fax. (021)
39832978, Jakarta, 103404
.
1. Tujuan Pendirian PT Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mandiri (BSM) didirikan berdasarkan suatu keyakinan bahwa
operasi perbankan yang berlandaskan prinsip bagi hasil dan pengambilan margin
keuntungan dapat mendorong terciptanya stabilitas perekonomian. Seperti terurai
dalam tujuan pendirian Bank Syariah Mandiri (BSM) berikut ini:
1. Menjalin kemitraan yang berkeadilan.
2. Meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidup dengan membuka peluang usaha
yang lebih besar.
4. Menghindari persaingan yang tidak sehat di antara lembaga keuangan.
5. Alternatif pilihan dalam menggunakan jasa-jasa perbankan serta
menghindari riba.
4
PT. Bank Syariah Mandiri, Sejarah dan Visi Misi Perusahaan ,
http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/ , diakses tanggal 30
Maret 2015, Jam 19.05 wib
24
25
2. Visi dan Misi Perusahaan
• Visi dari Bank Syariah Mandiri (BSM), yaitu :
Visi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah memimpin pengembangan
peradaban ekonomi yang mulia.
• Misi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) , yaitu:
a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata
industri yang berkesinambungan.
b. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran
pembiayaan sektor UMKM.
c. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja
yang sehat.
d. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
e. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.
3. Logo
Gambar II.1. Perubahan Logo BSM.
Sumber : www.syariahmandiri.co.id
25
26
B. Sruktur Organisasi Perusahaan
Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak
pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan baru yang disepakati bersama
untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang
disebut Bank Syariah Mandiri Shared Values. BSM Shared Values disingkat
“ETHIC”. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Excellence
Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan
berkesinambungan, meningkatkan keahlian sesuai dengan tugas yang diberikan
dan sesuai dengan tuntutan profesi bankir, serta berkomitmen pada
kesempurnaan .2. Teamwork
Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi dengan cara
mewujudkan iklim lalu lintas pesan yang lancar dan sehat, menghargai pendapat
dan kontribusi orang lain, serta memiliki orientasi pada hasil dan nilai tambah
bagi stakeholders.
3. Humanity
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius dan meluruskan niat
untuk mendapatkan ridha Allah.
4. Integrity
Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji dengancara
menerima tugas dan kewajiban sebagai amanah dan menjalankannya dengan
penuh tanggung jawab sesuai ketentuan dan tututan perusahaan.
26
27
5. Customer Focus
Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank
Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan dengan cara
proaktif dalam menggali dan mengimplementasikan ide-ide baru untuk
memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan kompetitor.
Nilai-nilai tersebut diupayakan untuk selalu ditanamkan dalam organisasi Bank
Syariah Mandiri.
Adapun struktur organisasi dari Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut:
Gambar II.2. Struktur organisasi Kantor Cabang Pembantu BSM Harapan Indah.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
27
28
Praktikann melakukan PKL di bagian Gadai Assistant, yaitu pada struktur ini
praktikan bekerja beriringan dalam melakukan pengawasan dan melaksanakan
pemasaran pembiayaan jasa gadai dan cicil emas. Setiap bagian dipimpin oleh
kepala bagian yang membawahi staf senior dan junior.
Pada struktur kantor Kantor Cabang Pembantu BSM Harapan Indah terdapat
beberapa penjelasan untuk tugas yang terdapat pada Struktur Organisasi Bank
Syariah Mandiri :
1. Pemimpin Kantor Cabang Pembantu
Mengarahkan dan mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan
kegiatan identifikasi potensi bisnis, penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan
pemasaran dana, jasa dan pinjaman serta kegiatan operasional; jaringan dan
layanan, pengelolaan administrasi kredit, manajemen resiko dan hukum,
pemenuhan dan pengembangan SDM; serta memastikan ketersediaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang bisnis di wilayah kerja Kanwil yang
bersangkutan sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku untuk mencapai target
bisnis dan operasional yang telah ditetapkan.
2. Manajer Operasional
Bertugas membantu Direksi dalam melakukan tugas-tugas di bidang
operasional Bank. Fungsi bidang operasional meliputi aspek-aspek kuantitatif dan
kualitatif secara efektif dan efisien dalam rangka pelaksanaan dan pengamanan
pelayanan jasa-jasa perbankan berdasarkan sistem dan prosedur operasinal Bank
serta peraturan-peraturan pemerintah (Bank Indonesia).
3. Account Officer
28
29
Melakasanakan kegiatan pemasaran, prakarsa, pembinaan, pemantauan,
pengelolaan dan pengembangan portofolio kredit mengengah Kanwil yang
memiliki komplesitas produk dan permasalahan tertentu sesuai ketentuan dan
kebijakan perkreditan yang berlaku, termasuk memberikan pendapat dan masukan
kepada pekerja lainnya pada jenjang jabatan dibawahnya, serta melakukan cross
selling produk dana dan jasa BSM untuk mencapai target outstanding kredit, dana
dan fee based income yang telah ditetapkan.
4. Gadai Officer
Melakukan tugas penerimaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional, dan memasukkan data
nasabah, taksiran, dan uang pinjaman ke dalam Surat Bukti Gadai Emas BSM atas
permohonan permintaan kredit secara akurat. Tugas dan wewenangnya adalah:
Mencari nasabah sesuai target yang diberikan perusahaan, masukkan data
nasabah, barang jaminan, taksiran dan uang pinjaman ke dalam computer,
memberi nomor pada Surat Bukti Gadai Emas BSM sesuai dengan nomor yang
diterbitkan computer, memasukkan data bukti gadai ke kas debet/kredit,
menerbitkan hasil cetak transaksi barang jaminan dan saldo kas, melakukan
penyegelan terhadap barang jaminan Supervisor
5. Gadai Assitant
Penaksir gadai memiliki fungsi yaitu membantu Officer Gadai (OG) dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas sesuai dengan
keahliannya dalam rangka penilaian dan penyesuaian taksiran barang jaminan
gadai emas sesuai prosedur. Tugas dan wewenangnya adalah melayani nasabah
29
30
melalui kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai dengan limit menentukan
harga dasar barang jaminan emas yang ditetapkan oleh desk pegadaian kantor
pusat berdasarkan harga yang ditetapkan oleh PT. Antam dan acuan dunia
melakukan penaksiran barang gadai mengacu pada Pedoman Penaksiran Emas
(PPE) yang telah ditetapkan, mengontrol kelengkapan administrasi gadai di kantor
cabang pembantu.
6. Back Officer
Tugasnya melakukan pengecekan dan memastikan transaksi
teller sudah benar dan sesuai, membuat pembukuan perusahaan dari harian sampai
tahunan. Di beberapa bank ada yang dirangkap sama BO, tugasnya nya
mengurus bangunan,satpam, cleaning service, kartu nama dan ada juga yang
mengurus absensi karyawan cabang
7. Sales Assistant
Bertugas mencari peluang-peluang calon nasabah sebagai perolehan sumber
dana dan melalukan pendekatan dengan calon nasabah yang potensial. Memproses
pengajuan pembiayaan dari calon nasabah yang meliputi pemeriksaan
kelengkapan data, survey lapangan dan analisa pembiayaan.
8. Customer Service
Custumer Service memilik tugas dan tanggung jawab diantaranya, membantu
kepentingan tamu yang berhubungan dengan Bank, memberikan penjelasan
tentang produk-produk Bank yang dibutuhkan nasabah berikut segala ketentuan
dan prosedur yang ditetapkan pihak Bank, memproses pembukaan tabungan atau
saham sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan pihak Bank, dan
30
31
memfile seluruh berkas permohonan atau penutupan tabungan dan penggantian
tabungan.
9. Teller
Teller selaku kuasa Bank melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan
penerimaan dan penarikan pembayaran uang. Tugas Teller membukukan seluruh
transaksi yang berhubungan dengan penerimaan maupun pengeluaran kas harian
untuk diserahkan kepada Accounting.
C. Kegiatan Umum Perusahaan
Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu lembaga perbankan terbesar di
Indonesia. Produk dan jasa pelayanan Bank Syariah Mandiri (BSM) yang telah
dipasarkan meliputi produk-produk pendanaan, pembiayaan dan jasa-jasa layanan
lainnya. Jasa pelayanan yang ditawarkan semakin beragam, adapun dilihat dari
bauran pemasarannya (marketing mix) adalah sebagai berikut :
1. Product
Produk BSM didasarkan pada prinsip dan kaidah syariah yang terdiri dari tiga
bagian, yaitu pembiayaan atau penyaluran dana (Investment Product), produk
dana atau penghimpunan dana (Funding Product), dan produk jasa (Service
Product). Perbandingan antara produk dana yang terhimpun masing-masing bank
syariah dengan total dana 17 Bank Syariah, BSM menduduki peringkat pertama
dalam penghimpunan dana yaitu sebesar Rp 42,1 trilyun (39,03 %), disusul oleh
Bank Muamalat Rp 29,1 trilyun (27,02 %). Sedangkan BSM menduduki posisi
teratas dalam produk penyaluran dana, yaitu mencapai sebesar Rp 36,5
31
32
trilyun (37,94%), disusul BMI Rp 22,4 trilyun (23,30%), BRI Syariah Rp 11,3
Trilyun (11,74%)5
.
Berikut ini merupakan produk dari Bank Syariah Mandiri antara lain:
1) Produk-Produk Pendanaan
a. Giro Syariah Mandiri
Giro yang dikelola berdasarkan prinsip wadi’ah yad al-dhamanah. Artinya,
dana yang berasal dari nasabah diperlakukan oleh Bank Syariah Mandiri sebagai
titipan yang dijamin keamanannya dan ketersediannya setiap saat, guna membantu
kelancaran usaha. Pihak Bank Syariah Mandiri selaku penerima titipan (BSM)
dapat memanfaatkan dana nasabah tersebut untuk aktivitas pembiayaan, dan
nasabah berhak mendapatkan bonus sebagai bentuk imbalan terhadap kemitraan
yang telah dilakukan dalam mewujudkan kinerja BSM.
b. Tabungan Syariah Mandiri
Jenis tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al-muthlaqah,
artinya dana tabungan dari nasabah diperlakukan sebagai investasi yang kemudian
oleh Bank Syariah Mandiri dana tersebut dimanfaatkan secara produktif dalam
bentuk penyaluran untuk aktivitas pembiayaan. Sebagai imbalan kepada nasabah,
Bank Syariah Mandiri memberikan keuntungan dari pembiayaan tersebut dengan
formula bagi hasil yang telah disepakati oleh nasabah dan Bank Syariah Mandiri.
5
Tadjuddin Malik, Produk-Produk Unggulan dan Peringkat BSM,
http://tadjuddinmalik.blogspot.com/2014/01/produk-produk-unggulan-dan-
peringkat-bsm.html , diakses tanggal 5 Mei 2015, Jam 20.58 wib
32
33
c. Deposito Syariah Mandiri
Deposito yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al-muthlaqah,
artinya dana deposito dari nasabah oleh Bank Syariah Mandiri diperlakukan
sebagai investasi yang kemudian oleh pihak bank dimanfaatkan secara produktif
dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat pengusaha dan perorangan secara
profesional dan memenuhi aspek syariah. Dari dana yang disalurkan tersebut,
Bank Syariah Mandiri akan memberikan keuntungan dari pembiayaan tersebut
dengan formula kesepakatan bagi hasil antara nasabah dan Bank Syariah Mandiri.
d. Tabungan Haji dan Umrah “MABRUR”
Tabungan yang juga dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al-muthlaqah,
diluncurkan untuk membantu masyarakat muslim dalam merencanakan ibadah
haji dan umrah. Dana yang diinvestasikan nasabah tidak dapat ditarik kecuali
untuk melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) atau dalam kondisi darurat
yang harus dibuktikan oleh nasabah calon haji yang bersangkutan.
2) Produk-Produk Pembiayaan
Jenis jasa kredit atau penyaluran dana oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) kepada
masyarakat antara lain:
a. Mudharabah (Trust Financing)
Kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal/bank)
menyediakan modal sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola dana
(mudharib/debitur), dimana keuntungan dan kerugian dari usaha dibagi bersama
sesuai nisbah yang disepakati. Nisbah adalah bagian keuntungan usaha bagi
masing-masing pihak yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Jenis
33
34
usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan, industri/manufacturing, usaha
atas dasar kontrak dan lain-lain.
b. Musyarakah (Participative Financing)
Perjanjian pembiayaan bersama (kongsi) antara bank syariah dengan nasabah
yang membutuhkan pembiayaan. Dimana bank dan nasabah secara bersama-sama
membiayai suatu usaha atau proyek yang juga dikelola bersama atas prinsip bagi
hasil berdasar kesepakatan memberikan kontribusi dana sesuai kebutuhan modal
usaha. Selanjutnya keuntungan usaha dibagi bersama sesuai nisbah yang
disepakati. Jenis usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan,
industri/manufacturing, usaha atas dasar kontrak dan lain-lain
c. Murabahah (Sale-Purchase)
Suatu perjanjian yang disepakati antara bank syariah dengan nasabah, dimana
bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja
lainnya yang dibutuhkan nasabah yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar
harga jual bank (harga beli bank+margin keuntungan) pada waktu yang
ditetapkan. Margin keuntungan adalah selisih harga jual dengan harga asal yang
disepakati. Jenis pembiayaan yang dapat dilakukan dengan skim ini adalah
Pembiayaan Pembelian Rumah (PPR), Pembiayaan Pembelian Kendaraan
Bermotor (PPKB), Pembiayaan dalam rangka Ekspor/Impor atau SKBDN,
pembiayaan barang modal dan lain-lain.
34
35
d. Salam (Pembiayaan Penarikan)
Pembiayaan jual beli dimana pembeli memberikan uang terlebih dahulu
terhadap barang yang dibeli yang telah ditentukan spesifikasinya dengan
pengantaran kemudian.
e. Istishna’ (Pembiayaan Konstruksi dan Manufaktur)
Pembiayaan jual beli yang dilakukan antara bank dan nasabah dimana dalam
perjanjian, nasabah selaku pembeli/pemesan memberikan order/pesanan barang
dan uang muka kepada bank selaku penjual dengan janji akan mengirimkan
barang pesanan tersebut pada waktu dan tempat yang ditentukan dimasa yang
akan datang. Kemudian bank akan meneruskan pesanan tersebut (re-order)
kepada pihak lain yaitu kontraktor atau manufaktur (untuk membuatkan barang
pesanannya). Bank akan mengambil keuntungan dari selisih antara harga bank
dan harga penjual murni.
f. Ijarah (Sewa/Leasing)
Perjanjian sewa yang memberikan kepada penyewa untuk memanfaatkan
barang yang akan disewa dengan imbalan uang sewa sesuai dengan persetujuan
dan setelah masa sewa berakhir maka barang dikembalikan kepada pemilik.
Namun, penyewa dapat juga memiliki barang yang disewa dengan pilihan
pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain
(Ijarah wa Iqtina).
g. Wakalah (LC & SKBDN)
35
36
Akad perwakilan antara bank dan nasabah dimana nasabah memberikan kuasa
kepada bank untuk mewakili dirinya dalam melakukan pekerjaan atau jasa
tertentu.
h. Kafalah (Bank Garansi)
Akad pemberian garansi/jaminan oleh pihak bank kepada nasabah untuk
menjamin pelaksanaan proyek dan pemenuhan kewajiban tertentu oleh pihak yang
dijamin.
i. Hawalah (Factoring)
Akad pemindahan piutang nasabah kepada bank untuk membantu nasabah
mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya dan bank
mendapat imbalan atas jasa pemindahan piutang tersebut.
j. Wadiah Yad Al-Amanah
Wadiah adalah titipan dari satu pihak ke pihak lain baik individu maupun
golongan yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat bila pemilik
menghendakinya. Adapun Wadiah Yad Al-Amanah adalah wadiah dimana si
penerima titipan (bank) tidak bertanggung jawab atas kehilangan dan kerusakan
yang terjadi pada barang titipan selama hak ini bukan akibat dari kelalaian atau
kecerobohan penerima titipan dalam memelihara titipan tersebut.
k. Rahn (Gadai Emas Syariah Mandiri)
Produk ini dirancang untuk turut membantu pembiayaan dengan pola gadai,
sesuai prinsip syariah.
3) Produk Jasa Lainnya
a. ATM (Automatic Teller Machine) Syariah Mandiri
36
37
Produk ini dirancang untuk memberikan fasilits pelayanan 24 jam bagi
nasabah Tabungan dan Giro Syariah Mandiri sehingga dapat mengambil uang
tunai dalam jumlah tertentu dengan cepat melalui kurang lebih 1.500 ATM
bersama Bank Mandiri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan ATM
Syariah Mandiri pada beberapa lokasi. Untuk menjamin kesyariahan transaksi
melalui ATM ini, PT. Bank Syariah Mandiri telah mengatur kerjasama dengan
Bank Mandiri untuk menyediakan dana yang mencukupi dan tidak mengambil
bunga atau jasa giro dari penempatan cadangan dana di PT. Bank Mandiri. ATM
sendiri yang dimiliki (diluar ATM Mandiri) masih tersebar di 10 cabang.
b. Fasilitas Dana Talangan Pelunasan BPIH
c. Penerimaan Pembayaran Tagihan Pelanggan Ratelindo
d. Jasa Payroll Bank Syariah Mandiri
e. Penerimaan Pembayaran Tagihan Telkom
Nisbah atau bagi hasil adalah proporsi bagi hasil antara nasabah dan bank
syariah. Tabungan BSM memiliki nisbah yaitu dengan perbandingan atara bank
dan nasabah 66:34 sedangkan tabungan Bank Muamalat memiliki nisbah
perbandingan antara bank dan nasabah 65:35, dan tabungan Bank BRI Syariah
tidak memiliki nisbah bagi hasil karena tabungan yang dimiliki BRI Syariah
hanya memiliki akad wadiah atau akad yang merupakan murni titipan yang harus
dijaga secara layak dan pihak bank dapat memanfaatkan titipan tersebut tanpa
membagi hasil kepada orang yang di titipkan sehingga tabungan yang memiliki
akad wadiah tidak dikenakan biaya administrasi.
37
38
Untuk variasi produk dan jasa BSM lebih unggul dibandingan Muamalat dan
BRI Syariah. BSM memiliki 7 variasi yaitu Tabungan, Giro, Deposito, Layanan
BSM Priority, Pembiayaan Konsumer,Produk Jasa, Emas, dan Produk Haji dan
Umroh dan 53 produk dan jasa. Bank Muamalat juga memiliki 6 variasi yaitu
Giro, Tabungan, Deposito, Pembiayaan Konsumen, Modal Kerja, Investasi yang
terdiri dari 37 produk dan jasa. BRI Syariah memiliki 6 variasi yaitu Dana Pihak
Ketiga, Pembiayaan, Commercial Product, Treasury, SME and Linkage, dan
Pembiayaan Mikro dan terdiri dari 19 produk dan jasa.
2. Price
Produk Tabungan BSM yang ditawarkan BSM KCP Harapan Indah
merupakan produk utama. Tabungan BSM merupakan salah satu produk
penghimpunan dana yang paling besar karena tabungan ini lebih murah
dibandingkan dengan deposito yang nominal dana yang dibutuhkan untuk
menyimpan di bank besar dan akan habis ketika nasabah mengambilnya kembali
karena sudah jatuh tempo. Perbedaan produk Tabungan BSM dengan produk
lainnya yaitu berdasarkan jenis akadnya (mudharabah muthlaqah, wadiah, dan
wadiah yad dhamanah) dan karakteristiknya.
Adapun Tabungan BSM menggunakan akad mudharabah muthlaqah (bagi
hasil). Tabungan BSM ini merupakan salah satu produk untuk segmen pasar ritel
atau konsumer karena segmen ini lebih menguntungkan bagi perushaan dalam hal
biaya yang dikeluarkan untuk bagi hasil kecil. Pembukaan rekening Tabungan
BSM sudah dapat dilakukan hanya dengan melakukan minimum setoran awal
38
39
sebesar Rp 80.000,00 merupakan setoran awal paling murah dibandingkan dengan
bank syariah lainnya.
Dengan setoran tersebut, tabungan ini sudah dilengkapi dengan BSM Card.
Minimum setoran berikutnya sebesar Rp 10.000,00. Sedangkan saldo minimum
pada tabungan ini sebesar Rp 50.000,00 dan biaya administrasi yang dikenakan
sebesar Rp 6.000,00. Perbandingan bagi hasil (nisbah) antara bank dan nasabah
untuk produk Tabungan BSM ini sebesar 66:34, artinya 66% untuk bank dan 34%
untuk nasabah. Selain itu BSM juga menawarkan produk Tabunganku tanpa biaya
administrasi bulanan, yaitu dengan memilih produk tabungan di bank syariah
dengan akad wadiah, maka akan gratis biaya administrasi untuk pemeliharaan
rekening setiap bulan.
Kekuatan Bank BSM adalah pada pricing pada produk gadai, ujroh BSM
lebih rendah dari sewa modal Pegadaian atau ujroh Pegadaian syariah, di
Pegadaian Syariah yaitu 0,8% per 10 hari. Bank Syariah Mandiri (BSM) mampu
memberikan uang gadai sebesar 90% dari nilai barang dan ijaroh atau biaya
titipnya sebesar 1.2%/bulan. Sedangkan BNI Syariah hanya memberi taksiran
sebesar 80% dari nilai emas. Selain itu di Pegadaian jika nasabah tidak mampu
membayar pembiayaan maka barang akan dilelang, sementara di BSM lebih
manusiawi karena terdapat hubungan kontraktual dengan nasabah.
3. Place
PT. Bank Syariah Mandiri kini memiliki 669 outlet terdiri dari 125 Kantor
Cabang, 406 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 38 Kantor Kas, 15 Konter Layanan
39
40
Syariah, dan 85 Payment Point. BSM dilengkapi layanan berbasis e-channel
seperti BSM Mobile Banking GPRS dan BSM Net banking serta fasilitas ATM
yang terkoneksi dengan bank induk. Kantor pusat Bank Syariah Mandiri (BSM)
berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Telp. (021) 2300509, Fax. (021)
39832978, Jakarta, 10340. Lokasi BSM tersebar diseluruh Indonesia baik di kota
maupun daerah serta berada ditempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh
semua kalangan masyarakat. Sebagai bank yang hingga kini masih memimpin
pangsa pasar bank syariah menjadikan BSM terus memperluas jaringan
pelayanannya dengan membuka cabang yang tersebar di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan jumlah kantor bank syariah yang telah lebih dulu
memasuki pasar perbankan syariah yaitu Bank Muamalat (pada tahun 2013) kini
memiliki 530 outlet Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas
yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan BSM memiliki 864 kantor pada
tahun 2013, yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia angka yang lebih
banyak masih dipegang oleh BSM dalam hal distribusi jasa perbankan syariah.
4. Promotion
Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh
produk dan jasa yang dimilikinya baik berupa langsung maupun tidak langsung.
Tujuan promosi bank adalah untuk mengenalkan bank kepada nasabah berupa
produk dan jasa yang ditawarkan.
Promosi yang dilakukan oleh BSM KCP Harapan Indah adalah:
40
41
a. Personal Selling
Promosi yang secara umum dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri
yaitu dengan Personal selling juga dilakukan dengan merekrut tenaga-
tenaga salesman dan salesgirl yaitu SFE (Sharia Executive Funding) untuk
melakukan penjualan door to door. Kegiatan promosi ini dilakukan
melalui Goes to School, ke pesantren-pesantren modern, ke pasar, ke
kantor-kantor pemerintahan daerah, ke UMKM dan industri kecil, dan ke
perguruan tinggi serta melakukan presentasi dengan mengundang calon
nasabah untuk mempromosikan produk Tabungan BSM yang sudah
melalui pembidikan terlebih dahulu. Selain itu, secara khusus personal
selling dilakukan oleh petugas Customer Service (CS).
b. Advertising
Promosi yang dilakukan BSM KCP Harapan Indah antara lain
pemasangan spanduk dan pencetakan brosur yang disebarkan di kantor,
jalan-jalan atau pada saat membuka gerai BSM di acara-acara seminar.
c. Sales Promotion
Promosi yang dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera
membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi penjualan yang
dilakukan BSM KCP Harapan Indah dilakukan melalui pemberian
cinderamata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya kepada nasabah yang
loyal.
41
42
d. Publicity
Kegiatan promosi yang dilakukan BSM dengan mengikuti
pameran-pameran dan menjadi sponsor kegiatan. Kegiatan publisitas ini
diharapkan dapat meningkatkan pamor bank di mata para nasabahnya.
Selain itu, tujuan publisitas ini agar nasabah mengenal lebih dekat. Dengan
mengikuti kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat BSM dan
diharapkan akan menarik nasabah. Bentuk promosi yang menjadi andalan
untuk menunjang kegiatan pemasaran produk Tabungan BSM yaitu
melalui personal selling. Kegiatan ini dilakukan dengan mempresentasikan
langsung produk Tabungan BSM dengan mengundang calon nasabah
yang sudah melalui pembidikan terlebih dahulu.
Sedangkan promosi dari gadai BSM yaitu salat satunya promo ketupat emas.
Promosi ini selalu dilakukan saat menjelang hari raya idul fitri yaitu dengan
menawarkan fasilitas administrasi gratis, diskon jasa titip, sembako gratis dan
undian Logam Mulia serta cuci emas gratis. Syaratnya minimal nasabah
menggadai Rp 1 juta. Tak mau kalah dengan BSM Pegadaian sebagai kompetitor
yang lebih dulu memasuki usaha bisnis gadai juga menawarkan promosi yaitu
promosi kemilau emas pegadaian. Program Kemilau Emas ini adalah program
pemberian hadiah kepada nasabah yang menggunakan produk-produk Pegadaian.
Nasabah yang melakukan transaksi di outlet-outlet Pegadaian seluruh Indonesia
berkesempatan mendapatkan hadiah berupa 24 paket umroh untuk nasabah yang
melakukan transaksi gadai (rahn) di Pegadaian Syariah.
42
43
5. People
BSM KCP Harapan Indah mengadakan evaluasi untuk meningkatkan kinerja
karyawan yaitu satu minggu sekali, sedangkan untuk penilaian hasil kinerja
dilakukan evaluasi tiga bulan sekali. Khusus untuk karyawan bagian Sharia
Funding Executive (SFE) juga dievaluasi untuk pelaporan target nasabah yang
sudah didapat dalam waktu satu bulan, dilaporkan langsung saat do’a pagi
dilaksanakan. Salah satu kunci penting untuk menjaga kualitas kinerja BSM
adalah mengembangkan dan mendidik karyawannya secara berkesinambungan.
BSM memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM). SDM yang unggul adalah penopang utama untuk menjadi
pemimpin pasar dan lokomotif pengembangan perbankan syariah di Indonesia.
Untuk melahirkan SDM yang unggul, BSM menumbuhkembangkan budaya
pembelajaran secara berkelanjutan, dan didukung fasilitas belajar terbaik.
BSM telah menyediakan sarana peningkatan kualitas SDM melalui beragam
fasilitas pendidikan dan pelatihan (Diklat), yaitu Program Pelatihan Berbasis
Kompetensi, E-Learning, dan Learning Center.
6. Physical Evidence
Pada poin bauran pemasaran ini Bank Syariah Mandiri (BSM) lebih
mengacu kepada pegawai yang terjun langsung untuk melakukan penawaran
terhadap calon nasabah. Pegawai yang diutus menggunakan pakaian yang rapih
serta tanda atau business card yang merupakan kartu nama vital untuk
memperluas jaringan pengenal yang membuat BSM terlihat sangat profesional
43
44
serta tidak meragukan dan calon nasabah merasa dihormati dengan profesionalitas
pegawai PT. Bank Syariah Mandiri.
Selain itu Brosur, Pamflet, dan Buklet yang di terbitan oleh BSM memiliki
cover yang menarik serta berisikan informasi yang singkat padat serta jelas
sehingga memudahkan calon konsumen saat membaca halaman isi. Tidak hanya
itu halaman web yang dimiliki oleh BSM meyediakan sumber informasi penting
seperti kurs mata uang dan harga dasar emas yang selalu up to date yang dapat
diakses melalui web browser dan ditampilkan di layar computer.
Lingkungan eksterior Merupakan lingkungan atau penampilan luar dari
sebuah perusahaan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan
pembelian. Oleh karena itu dalam mendesain bagian luar perusahaan harus
memperhatikan desain yang dibuat untuk menampilkan informasi kepada
khalayak tertentu. Dalam bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah ditunjukkan
pada label nama bank yang terdapat tepat didepan kantor, di pinggir jalan raya
juga dipasang label bank untuk petunjuk bahwa BSM KCP Harapan Indah
menyediakan ATM dan Gadai Emas.
7. Process
Proses merupakan hal yang sangat penting dalam bank syariah yang
aktivitasnya pada bidang jasa. Dengan banyaknya persaingan bank syariah saat
ini, masyarakat dalam memilih suatu jasa akan mengambil keputusan dimana
jasa tersebut mempunyai kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan. Aplikasi
proses ditentukan agar nasabah mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan, oleh
44
45
karena itu disetiap proses pelayanan pada front liner ditentukan standar waktu
pelayanan.
Standarisasi proses pelayanan pada teller terbagi menjadi dua yaitu setor tunai
dan tarik tunai. Pada saat teller melakukan transaksi setor tunai standar waktu
yang diberikan maximal 90 detik, apabila tarik tunai standar waktu yang diberikan
maximal dua menit, dan ketika teller melakukan transfer antar rekening standar
waktu yang diberikan maximal dua menit. Setiap transaksi teller tidak boleh
melibihi batas waktu yang sudah ditentukan, apabila itu terjadi maka teller akan
masuk dalam pengaduan pegawai.
Pada customer service standar waktu yang diberikan maximal 25 menit untuk
proses pembukaan rekening tabungan BSM, sedangkan untuk proses penutupan
rekening standar waktu yang diberikan maximal lima menit dimulai dari nasabah
mengkonfirmasi penutupan rekening tabungan BSM. Standar waktu juga
ditentukan pada antrian nasabah di banking hall dan ATM. Antrian nasabah di
banking hall,standar waktu antrian yang diberikan minimal lima menit dan
maximal 15 menit. Sedangkan antrian pada mesin ATM minimal lima menit dan
maximal 15 menit. Standar waktu yang ditentukan pada antrian nasabah banking
hall dan ATM ini bertujuan agar nasabah mendapatkan kenyamanan dalam
bertransaksi. Dengan adanya standar waktu akan menunjukkan bahwa prosesnya
cepat. Berikut merupakan proses operasional Bank Syariah Mandiri dalam
penghimpunan dana dan penyaluran dana :
45
46
1. Penghimpunan Dana
Gambar II.3. Proses Operasional Bank Syariah Mandiri dalam Penghimpunan Dana.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
46
47
2. Penyaluran Dana
Gambar II.4. Proses Operasional Bank Syariah Mandiri dalam Penyaluran Dana.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
47
48
Gambar II.5. Proses Operasional Bank Muamalat dalam Penyaluran Dana.
Sumber : http://eprints.iainsalatiga.ac.id/1100/1/Soft%20File%20PDF%20May%20Rurin%20Puspitasari.pdf
Proses pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat relatif
sama yaitu sama-sama mempertimbangkan dan menganalisa kemampuan nasabah
dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang di harapkan dalam
menyetujui suatu pembiayaan. sehingga bank benar-benar yakin akan kemampuan
melunasi hutang dari nasabah tersebut. Tujuan dari diadakannya penelitian yang
mempengaruhi pembiayaan adalah untuk memperoleh keyakinan apakah usaha
nasabah layak atau nasabah tersebut mempunyai kemampuan untuk membayar
hutangnya.
48
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Divisi Marketing pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah terdiri
dari dua unit yaitu pengumpulan dana (funding) maupun peminjaman dana
(lending). Bagian Funding memiliki tanggung jawab untuk mencari nasabah
(pihak ketiga) yang mempunyai dana lebih untuk menyimpannya ke dalam bank
dalam bentuk yang ditawarkan oleh bank seperti simpanan tabungan, simpanan
deposito atau simpanan giro. Selain itu juga bertugas untuk memperkenalkan,
mempromosikan, memasarkan produk perbankan, dan memperluas jaringan
dengan membangun relasi antar perbankan atau dengan dunia diluar perbankan itu
sendiri.
Sedangkan bagian Lending bertanggung jawab untuk mencari nasabah yang
membutuhkan pinjaman dana dalam bentuk Gadai Bank Syariah Mandiri, selain
itu pegadaian Bank Syariah Mandiri juga menawarkan produk berupa Cicil Emas
logam mulia, maka bagian lending juga bertanggung jawab atas promosi jasa
pegadaian yang dilakukan oleh PT. Bank Syariah Mandiri, pencarian nasabah
serta hubungan dengan pihak - pihak lainnya.
Selama menjalakan PKL praktikan di tempatkan pada Marketing division unit
Landing yang merupakan bagian dari PT. Bank Syariah Mandiri sebagai Gadai
Assistant. Unit Gadai Bank Syariah Mandiri dipimpin oleh seorang Officer Gadai
yaitu ibu Ayu Faradina. Selain itu praktikan juga turut menbantu di bagian
49
50
operasional. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, Praktikan
melaksanakan tugas-tugas berikut:
1. Melaksanakan Kegiatan Operasional : Validasi tiket nasabah dan verifikasi data
nasabah
2. Mengikuti Rapat Perencanaan Program Pemasaran Unit Gadai
3. Mengikuti Kegiatan Program Pemasaran Unit Gadai
a. Mendapatkan pengarahan mengenai produk pembiayaan gadai emas
b. Menginformasikan pembiayaan gadai emas secara umum kepada calon
nasabah dengan direct marketing
c. Membuat rekap data nasabah secara rutin, membuat formulir permintaan BI
Checking nasabah dan melakukan follow up nasabah sebelum jatuh tempo
d. Menginformasikan mengenai produk cicil emas dan mengikuti kegiatan
personal selling dalam pameran gerai yang diselenggarakan perusahaan.
B. Pelaksanaan Kerja
Praktik Kerja Lapangan terhitung mulai hari Selasa tanggal 1 Juli sampai
dengan 29 Agustus (selama 2 bulan). Sebelum terjun langsung ke lapangan
praktikan mendapatkan penjelasan mengenai pekerjaan - pekerjaan yang menjadi
tugas praktikan. Penjelasan yang langsung disampaikan oleh Oprational
Manager, Ibu Sri Novianti. Adapun pelaksaan kerja yang dilakukan praktikan
dilakukan dalam dua bentuk yaitu mengamati lalu praktek, dan juga dialog.
Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan praktikan mendapatkan manfaat
yaitu untuk melatih kemampuan dan kreativitas diri dan mempersiapkan mental
50
51
sebelum benar-benar masuk dunia kerja. Manfaat lain adalah menjalin banyak
relasi sehingga memperluas lingkup pertemanan di tempat magang. Pada minggu
awal praktikan mendapatkan training. Training ini sangat berguna untuk
praktikan karena training seperti ini tidak praktikan dapatkan dalam perkuliahan
dimana dalam perkuliahan lebih banyak mempelajari teori - teori yang telah ada
tanpa melakukan secara langsung atau praktik.
Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan praktikan mendapatkan tugas
yang belum pernah dipelajari sebelumnya diperkuliahan sehingga menuntut
praktikan untuk lebih aktif dan memahami situasi pekerjaan sesungguhnya, dan
ada juga pekerjaan yang telah praktikan perlajari sebelumnya dibangku
perkuliahan, sehingga praktikan dapat mempraktekan apa yang sudah dipelajari
dikelas ke dalam tindakan nyata.
1. Melaksanakan Kegiatan Operasional : Validasi tiket nasabah dan
verifikasi data nasabah
Tugas pertama yang praktikan lakukan di PT. Bank Syariah Mandiri adalah
melakukan validasi tiket. Tiket merupakan daftar mutasi harian yang berisikan
rincian transaksi rutin harian yang dilakukan pihak bank. Tiket terdiri dari bagian
referensi, nilai transaksi, mata uang debit, rekening debit, nominal debit, mata
uang kredit dan tanggal transaksi. Tugas ini belum pernah praktikan dapatkan
sebelumnya. Tugas ini berupa pencocokan antara keterangan yang ditulis nasabah
pada aplikasi transaksi dan yang telah diinput teller di daftar mutasi harian.
51
52
Gambar III.1. Tiket Transaksi.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
Validasi yang dilakukan praktikan yaitu dengan mencocokan bagian nomor
yang tertera pada rekening debit dan nilai yang tertera pada nominal debit,
nantinya nomor rekening dan nilai nominal yang telah cocok akan diceklis,
sedangkan yang tidak cocok akan diberi keterangan silang dan dilaporkan ke
bagian operasional untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan untuk daftar mutasi
harian yang tidak tertulis pada form aplikasi transaksi akan dikosongkan dan
tidak diberi tanda apapun. Validasi tiket ini dilakukan untuk memastikan bahwa
tidak terdapat kesalahan dalam proses transaksi yang nantinya akan merugikan
pihak bank dan nasabah.
Pada minggu berikutnya praktikan ditempatkan untuk membantu customer
service. Di bagian customer service praktikan menginformasikan produk tabungan
Bank Syariah Mandiri kepada calon nasabah yang ingin melakukan pembukaan
52
53
rekening setelah calon nasabah memahami produk BSM nasabah akan memilih
produk yang akan dibuat. Setelah itu praktikan membantu calon nasabah mengisi
form pembukaan rekening.
Setelah semua keterangan diisi dan ditandatangani praktikan melakukan
verifikasi tanda tangan apakah tanda tangan ditulis pada form aplikasi sesuai
dengan KTP atau tidak jika sesuai maka dokumen distampel dengan stempel
verifikasi sesuai asli. Lalu bagian customer service akan melakukan input data
calon nasabah pada sistem dan pembukaan rekening pun dilakukan. Selain itu
praktikan juga melakukan pencetakan dan input data pada kartu deposito nasabah.
Praktika melakukan validasi rutin setiap harinya pada pagi hari. Biasanya
tiket yang praktikan cek yaitu tiket transaksi pada hari sebelumnya. Jumlah tiket
transaki yang praktikan cek perharinya sekitar 50-100 transaksi dalam satu hari.
Biasanya tergantung pada jumlah nasabah yang datang ke BSM jika pada peak
sesason yaitu menjelang hari Raya Idul Fitri biasanya jumlah tiket transaksi lebih
banyak dari hari biasanya. Selama melakukan validasi tiket praktikan tidak pernah
menemukan kesalahan atau yang tidak sesuai, praktikan hanya menemukan ada
tiket yang tidak tertera pada daftar mutasi harian. Jika praktikan menemukan hal
seperti itu praktikan hanya melewatkannya saja karena biasanya daftar mutasi
hariannya belum diprint oleh bagian teller.
Setelah pekerjaan tersebut dilakukan praktikan memberikannya pada manajer
oprasional nantinya manajer oprasional akan memastikan kembali validasi yang
praktikan lakukan namun dengan metode skimming yaitu membaca cepat. Untuk
verifikasi tanda tangan biasanya praktikan lakukan setalah bank tutup atau tidak
53
54
menerima nasabah lagi yaitu pada sore hari. Jumlah verifikasi yang praktikan
lakukan berkisar antara 30-50 perharinya. Beberapa praktikan pernah menemukan
tanda tangan yang berbeda namun hanya satu atau dua kali saja. Setelah
ditemukan tanda tangan yang tidak sesuai di KTP pihak Customer Service akan
menelpon nasabah untuk melakukan pembenaran tanda tanda tangan yang sesuai
asli. Dari pekerjaan tersebut praktikan mendapatkan manfaat yaitu mengenai
ketelitian karena jika ada kesalahan yang dilewatkan maka hal itu akan merugikan
pihak bank. Sedangkan jika ada tanda tangan yang tidak sesuai dengan di KTP
akan menjadi masalah kedepannya baik untuk bank dan menjadi kerugian pula
untuk nasabah jika tanda tangan yang dituliskan berbeda-beda.
2. Mengikuti Rapat Perencanaan Program Pemasaran Unit Gadai
Pada awal bulan sebelum terjun ke lapangan tempat pencarian calon nasabah
praktikan melakukan rapat bersama staf pemasaran mendiskusikan perencanaan
pola program pemasaran untuk Unit Gadai. Perencanaan tersebut nantinya akan
digunakan sebagai perencanaan jangka pendek yaitu sebagai komitmen
pencapaian target dari Agustus sampai akhir Desember 2014.
Praktikan mengikuti rapat perencanaan program pemasaran ini dengan staf
pemasaran di BSM KCP Harapan Indah. Praktikan hanya mengikuti kegiatan ini
satu kali saja. Perencanaan ini terpacu pada pencapaian target bulan sebelumnya.
Langkah-langkahnya yaitu dengan membuat tabel yang berisikan action plan,
target pipeline potensial, populasi target potensial, convession rate, waktu
54
55
eksekusi. Nantinya staf pemasaran akan mengisi tabel tersebut dengan pencapaian
yang dilakukan selama bulan Agustus sampai Desember
Gambar III.2. Pola Program Pemasaran.
Sumber: Data diolah oleh Praktikan
Dari pola tersebut adanya empat kegiatan pemasaran yang harus dilakukan
staf pemsaaran unit gadai dan juga oleh praktikan. Praktikan dibebankan satu
kegiatan pemasaran yaitu pemasaran secara direct marketing. Seiring kegiatan
perencanaan, Praktikan diberi pelatihan cara memasarkan produk kepada calon
nasabah. Bagaimana cara menarik calon nasabah ketika melakukan survei
nasabah di lapangan, dimulai dari bagaimana menarik calon nasabah untuk
menerima brosur sehingga calon nasabah mendengarkan informasi tentang
produk.
Tidak hanya itu, praktikan diajarkan bagaimana berpenampilan yang baik
ketika menghadapi calon nasabah. Pelatihan ini juga dibuat simulasi agar staf
55
56
pemasaran siap bekerja dilapangan dan bertemu dengan beragam karakter
masyarakat. Pelatihan ini sangat membantu praktikan dalam melakukan tugas
dilapangan karena sebelumnya belum pernah praktikan dapatkan dibangku
perkulihan, sehingga praktikan harus memahami apa saja hal-hal yang harus
diperhatikan dalam dalam melakukan direct marketing dan personal selling.
Kemudian praktikan diminta mempelajari produk di unit gadai yang terdiri
dari 2 yaitu gadai itu sendiri dan cicil emas. Selain itu praktikan juga mempelajari
perbedaan produk gadai BSM dibandingkan dengan gadai di bank konvensional .
Praktikan mempelajari keunggulan atau kelemahan produk gadai BSM. Tugas
seperti ini tidak praktikan dapatkan dalam perkuliahan dimana dalam perkuliahan
lebih banyak mempelajari teori - teori yang telah ada tanpa melakukan secara
langsung atau praktik sehingga praktikan mengetahui bagaimana cara
merencanakan program pemasaran.
Aktivitas perencanaan program yang praktikan buat adalah komitmen
pencapaian target produk gadai emas untuk periode bulan Agustus sampai
Desember 2014. Langkah-langkah sebelum membuat perencanaan yang pertama
dilakukan yaitu dengan menentukan action plan terlebih dahulu. Action plan
merupakan rencana aksi yang menjadi langkah awal yang mutlak dilakukan jika
ingin mencapai tujuan. Action plan yang dibuat yaitu yang terkait empat pola yang
terdiri dari direct marketing, personal selling, walk in customer dan telemarketing
yaitu dengan tindakan berupa peneyebaran brosur, pemasangan spanduk dan
telemarketing.
56
57
Setelah ditentukan action plan tersebut maka langkah kedua yaitu memilih
target pipeline potensialnya pemanfaatan konsep ini dilakukan untuk memprediksi
jumlah penjualan yang akan terjadi dengan detail ketelitian yang lebih baik.
Target pipeline terdiri dari target di pasar family, perusahaan, nasabah eksisting,
dan calon nasabah walk in customer yang melihat dan membaca spanduk. Lalu
ketiga yaitu dengan merencanakan waktu eksekusi dilakukannya action plan.
Perencanaan program pemasaran yang dibuat ini akan menjadi komitmen
pencapaian target pada produk gadai emas BSM Harapan Indah.
Gambar III.3. Tabel Perencanaan Komitmen Pencapaian Gadai Emas.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
Selanjutnya hasil perencanaan program pemasaran yang dibuat oleh staff
gadai BSM Harapan Indah akan diserahkan serta oleh Officer Gadai Cabang
Bekasi yaitu Bapak Rony untuk ditinjau dan dievaluasi lebih lanjut. Dalam
merencanakan program pemasaran ini yang dijadikan target pipeline oleh BSM
57
58
Harapan Indah masih relatif masih mengacu pada komitmen perencanaan periode
sebelumnya sehingga kecendrungan masih bertahan di pasar yang sama.
Sebaiknya unit Gadai BSM Harapan Indah mencoba membuka pasar yang baru
untuk memberikan hasil yang lebih dari sebelumnya.
3. Mengikuti Kegiatan Program Pemasaran Unit Gadai
Sebelum melakukan pelaksanaan program pemasaran staf pemasaran dan juga
praktikan terlebih dahulu membuat action plan action plan yang dibuat
menjelaskan pola pelaksaan program yang akan dilakukan dengan rincian yaitu
untuk direct marketing dilakukan dengan menyebarkan brosur di pasar dan juga di
pom bensin. Lalu untuk personal selling dilakukan dengan melakukan presentasi
di perusahaan-perusahaan. Sedangkan untuk telemarketing dengan melakukan
follow up terhadap nasabah existing dan walk in customer dilakukan dengan
pemasangan spanduk di tempat yang strategis.
a. Mendapatkan pengarahan mengenai produk pembiayaan gadai emas
Pada minggu berikutnya praktikan diberikan kesempatan untuk melakukan
pekerjaan di unit Gadai. Sebelum melakukan pekerjaan tersebut, praktikan
terlebih dahulu dibekali dengan pengarahan singkat di perusahaan selama kurang
lebih satu minggu. Selama mendapatkan pengarahan, praktikan diberi pembekalan
seperti pengetahuan umum mengenai perusahaan Bank Syariah Mandiri dan
pengetahuan mengenai produk-produk yang ada di bagian unit gadai.
58
59
Selama mendapatkan pengarahan mengenai informasi produk-produk dari
unit Gadai BSM praktikan juga diberi pembelajaran mengenai proses saat
melakukan gadai yang terdiri dari prosedur untuk memperoleh fasilitas gadai ,
prosedur penaksiran barang gadai emas dan prosedur pelunasan emas. Berikut
merupakan prosedur untuk memperoleh fasilitas pembiayaan gadai emas di Bank
Syariah Mandiri :
1. Calon nasabah datang langsung ke Bank Syariah Mandiri KCP
Harapan Indah dengan membawa emas yang berupa perhiasan
ataupun batangan dengan menunjukkan persyaratan pembiayaan yang
telah ditentukan. Jika persyaratan yang dibawa oleh calon nasabah
sudah lengkap ,kemudian nasabah mengisi formulir permohonan
gadai yang telah disediakan.
2. Barang jaminan emas tersebut diteliti kualitasnya oleh petugas gadai
untuk menetapkan nilai pembiayaan yang akan diberikan. Nilai
pembiayaan yang diberikan jika perhiasan sebesar 85% dari nilai
taksiran sedangkan jika batangan sebesar 90% dari nilai taksiran.
3. Petugas gadai menaksir harga emas yang digadaikan. Setelah itu
petugas gadai menguji keaslian barang jaminan emas dengan
langkah-langkah yang sudah ditentukan.
4. Kemudian, petugas gadai melakukan komite ke kantor cabang Bekasi
untuk menentukan diterima atau ditolaknya pembiayaan tersebut
dengan mengirimkan permohonan BI checking ke kantor cabang.
59
60
Setelah keputusan dari cabang diterima oleh petugas gadai, maka
petugas gadai akan menginformasikan kepada calon nasabah.
5. Jika diterima, maka petugas gadai akan menghitung pembiayaan yang
akan diterima oleh calon nasabah sesuai ketentuan BI sekaligus
menentukan biaya administrasi.
6. Kemudian pencairan ke rekening nasabah disertai dengan
pembayaran biaya administrasi secara tunai sesuai dengan yang telah
ditentukan.
Barang jaminan emas yang diserahkan oleh calon nasabah untuk digadaikan
ditaksir terlebih dahulu oleh petugas gadai yang sudah mempunyai keahlian
khusus. Berikut merupakan prosedur penaksiran barang gadai emas :
1. Petugas gadai melihat Standar Harga Emas yang ditetapkan oleh Divisi
Usaha Syariah. Standar Harga Emas tersebut selalu disesuaikan dengan
perkembangan harga pasar emas.
2. Petugas gadai melakukan penentuan karatase dan berat emas dengan
menggunakan metode uji kimia dan berat jenis, yaitu :
a. Metode jarum uji emas
Pengujian dengan metode ini adalah dengan membandingkan
kecepatan pelarutan goresan emas yang diuji terhadap kecepatan pelarutan
goresan dari jarum uji yang sudah diketahui karatasenya.
Alat-alat yang digunakan dalam metode ini antara lain :
• Jarum uji emas
• Batu uji
60
61
• Larutan uji emas yaitu asam nitrat dan asam chloride
• Loupe (kaca pembesar) 10x 5)
• Botol air uji emas yang berwarna gelap
• Gelas ukur kimia untuk takaran campuran zat kimia.
• Pipet tetes dan kertas tissue
b. Metode berat jenis
Metode ini memakai hukum Archimedes yaitu mengukur berat jenis
barang emas dan membandingkannya dengan berat jenis standar emas
(19,30 gr/cc).
Alat-alat yang digunakan dalam metode ini antara lain :
• Timbangan (elektronik atau manual)
• Gelas ukur atau bejana tempat air
• Air murni
• Tempat timbangan emas atau tali pengikat
3. Petugas gadai menentukan nilai taksiran dan pembiayaan sesuai dengan
ketetapan Bank Syariah Mandiri Dengan rumus :
Maksimal pembiayaan yang diberikan :
 Batangan = 90% x nilai taksiran
 Perhiasan = 85% x nilai taksiran
Pembiayaan tergantung permintaan nasabah.
61
Nilai Taksiran = Berat Emas x Harga Emas Saat Ini
62
Biaya pemeliharaan :
 Batangan = 1,13% x nilai taksiran
 Perhiasan = 1,3% x nilai taksiran
Biaya administrasi : Jangka waktu 4 bulan
Gambar III.4. Tabel Biaya Administrasi Gadai Emas.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
Keterangan : Biaya administrasi termasuk biaya asuransi telah ditentukan oleh
pihak penerima gadai. Pada saat pencairan, nasabah harus membayar biaya
administrasi secara tunai.
Contoh perhitungan :
Pak Fulan datang ke Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Harapan
Indah dengan membawa 10 gram emas batangan yang akan digadaikan untuk
keperluan biaya pendidikan anaknya. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Pembantu Harapan Indah dapat memberikan fasilitas pembiayaan gadai sebagai
berikut :
• Spesifikasi : emas batangan 10 gram, kadar 16 karat
62
63
• Nilai pasar emas saat ini ditaksir Rp 437.000
• Nilai taksiran :
10 gram x Rp 400.000 = Rp 4.000.000
Pembiayaan yang dapat diberikan :
90% x Rp 4.000.000 = Rp 3.600.000
• Biaya pemeliharaan :
1,13% x nilai taksiran = 1,13% x Rp 4.000.000= Rp 45.200/ bulan
Untuk 4 bulan Rp 45.200 x 4 bulan = Rp 180.800
• Biaya administrasi : Berat emas 10 gram, maka biaya administrasi sebesar
Rp 25.000 Jadi pembiayaan yang diterima oleh nasabah yang sebenarnya
Rp 3.394.200 walaupun biaya administrasi harus disetor tunai oleh
nasabah. Pembiayaan ini dapat diangsur per bulan atau dikembalikan pada
saat jatuh tempo yaitu 4 bulan. Pada saat pelunasan, nasabah harus
membayar biaya pemeliharaan selama emas digadaikan.
Gambar III.5. Mekanisme Penaksiran Gadai Emas.
63
64
Sumber : Data diolah oleh praktikan.
Pada dasarnya nasabah dapat melunasi kewajibannya setiap waktu tanpa
menunggu jatuh tempo. Berikut merupakan prosedur pelunasan emas di Bank
Syariah Mandiri :
1. Nasabah datang langsung ke Bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah
dan masuk ke ruang pelaksana gadai. Nasabah dapat melakukan
pembayaran dengan membayar pinjaman pada saat jatuh tempo atau
nasabah dapat mengangsur setiap bulannya.
2. Pada saat pelunasan, nasabah juga harus membayar biaya pemeliharaan
selama jangka waktu pinjaman yang telah ditentukan.
3. Jika nasabah tidak mampu melunasi kewajibannya, pegawai gadai akan
menjual barang jaminan emas yang digadaikan. Penjualan barang jaminan
emas harus mendapat persetujuan dari pihak pemberi gadai.
4. Barang jaminan dikeluarkan oleh pegawai gadai emas syariah.
5. Jika nasabah sudah mampu melunasi sesuai dengan pembiayaan yang
didapat, maka barang jaminan emas akan diserah terimakan kembali
kepada
nasabah.
64
65
Gambar III.6. Mekanisme Pelunasan Emas.
Sumber : Data diolah oleh praktikan.
Selama pembekalan awalnya praktikan merasa kesulitan karena praktikan
belum memiliki pengalaman dalam melakukan gadai namun seiring berjalannya
waktu praktikan mulai terbiasa dan mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya
tidak mengenal kini menjadi mengenal dan mengerti mengenai proses melakukan
gadai yang terdiri dari prosedur untuk memperoleh fasilitas gadai , prosedur
penaksiran barang gadai emas dan prosedur pelunasan emas.
Praktikan mendapatkan pengarahan mengenai produk gadai BSM yang
terdiri dari produk gadai dan cicil emas. sebelumnya praktikan diberikan
penjelasan mengenai perbedaan gadai konvensional dan gadai syariah. Setelah itu
praktikan diberikan kesempatan untuk mengamati proses melakukan gadai yang
dilakukan Ibu Ayu kepada nasabah BSM. Selama proses gadai praktikan
diperbolehkan mencatat langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk
memperoleh fasilitas gadai, prosedur penaksiran gadai serta prosedur pelunasan
emas. Praktikan juga diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada proses gadai
yang belum dimengerti.
Setelah pengarahan selesai praktikan diperbolehkan untuk melakukan
simulasi penghitungan emas dan penaksiran emas dengan alat uji yang biasa
digunakan dalam menguji emas. Praktikan diberi kepercayaan melakukan
penghitungan emas penaksiran emas setelah seminggu mendapatkan pengarahan
65
66
dari Ibu Ayu. Untuk penghitungan dan penaksiran emas praktikan hanya
diberikan kesempatan sebanyak 3 kali saja
b. Menginformasikan pembiayaan gadai emas secara umum kepada calon
nasabah dengan direct marketing
Setelah praktikan diberikan training dalam bentuk teori, lalu pada praktikan
diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktik langsung dalam proses
penaksiran emas. Setelah memahami proses pembiayaan gadai praktikan diminta
untuk menginformasikan produk gadai emas dengan menyebarkan brosur kepada
calon nasabah. Brosur yang disebarkan oleh praktikan yaitu brosur promosi gadai
emas.
Promo yang sedang diadakan oleh BSM saat itu bernama Promo Ketupat
Emas promo ini ditargetkan kepada calon nasabah yang memerlukan dana cepat
menjelang lebaran yaitu dengan memanfaatkan emas untuk mendapatkan dana
dalam mengatasi biaya untuk mudik lebaran, biaya pendidikan, modal usaha,
biaya pengobatan, penyelenggaraan hajatan atau kebutan lainnya. Praktikan
menginformasikan kepada semua calon nasabah yang praktikan temui di depan
Pasar Tradisional Ujung Menteng, Pom Bensin Ujung Menteng dan juga Pom
Bensin Bekasi praktikan menyebarkan brosur sebanyak 30 hingga 40 calon
nasabah.
Tanggapan yang praktikan dapatkan dari calon nasabah rata - rata tidak begitu
mengetahui bahwa Bank Syariah Mandiri memiliki produk gadai emas, lalu
praktikan menginformasikan mengenai pembiayaan gadai emas BSM dan
perbedaannya dengan produk gadai lainnya agar calon nasabah tahu dan berharap
66
67
calon nasabah akan tertarik menggunakan jasa ini. Setelah calon nasabah sudah
mendengar dan mengetahui gadai BSM, praktikan melanjutkan pekerjaan dengan
memberikan brosur kepada calon nasabah tempat praktikan bekerja.
Hal ini praktikan lakukan agar calon nasabah tidak hanya mendapat informasi
secara lisan tetapi juga mendapat informasi secara tulisan. Caranya adalah
memberikan brosur kepada calon nasabah dibarengi dengan kata - kata “butuh
dana cepat menjelang lebaran, hanya 1 jam cair”. Ini adalah salah satu strategi
yang praktikan lakukan karena dengan mengeluarkan kata - kata itu, serta di ikuti
dengan kata-kata “gratis sembako, dan emas batangan” calon nasabah yang
tertarik akan menerima brosur yang praktikan sebarkan. Lalu setelah calon
nasabah menerima brosur tersebut praktikan menjelaskan secara singkat mengenai
syarat dan ketentuannya.
Gambar III.7. Brosur Promo Ketupat Emas.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
67
68
Selama menjalani pekerjaan ini, praktikan mendapatkan pengalaman dalam
menyebarkan brosur kepada calon nasabah. Salah satunya adalah bagaimana
praktikan dapat membuat calon nasabah yang sedang berlalu - lalang di dalam
Pasar dan Pom Bensin berhenti sejenak dan mendengarkan informasi serta
menerima brosur yang praktikan jelaskan serta yang praktikan berikan. Kegiatan
ini tidak pernah praktikan temui dan belum pernah praktikan lakukan selama
perkuliahan di Manajemen konsentrasi Pemasaran.
Akibatnya selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, praktikan sedikit
mengalami kesulitan karena belajar mengenai direct marketing karena kegiatan
seperti ini tidak praktikan dapatkan di dalam perkuliahan, karena hal seperti ini
bentuknya adalah praktik sedangkan didalam perkuliahan bentuknya lebih kepada
teori, bukan praktik. Setelah melaksanakan kegiatan ini praktikan mendapatkan
manfaat mengenai cara menarik calon nasabah ketika melakukan survei nasabah
di lapangan.
Dimulai dari bagaimana menarik calon nasabah untuk menerima brosur,
hingga calon nasabah mendengarkan informasi tentang produk. Tidak hanya itu
praktikan juga menjadi mengerti bagaimana menghadapi calon nasabah, serta
membaca karakteristik calon nasabah, dengan memperhatikan penampilan target
dari bagaimana target calon nasabah. Apakah calon target masuk dalam
persyaratan untuk melakukan tranksaksi atau tidak.
Direct Marketing is the use of consumer-direct channels to reach and
deliver goods and services to customers without using marketing middlemen.
(Kevin L. Keller, Philip Kotler, Marketing Management, 14th Edition, 2012,
68
69
hal.557). Dari teori mengenai direct marketing tersebut dijelaskan bahwa definisi
direct marketing adalah melakukan pemasaran tanpa ada perantara, sehingga
perusahaan secara langsung menawarkan produknya kepada konsumen atau
target.
Per hari nya, praktikan menginformasikan kepada semua calon nasabah
yang praktikan temui Pasar Tradisional Ujung Menteng, Pom Bensin Ujung
Menteng dan juga Pom Bensin Bekasi, sebanyak 30 hingga 40 calon nasabah.
Dengan rata - rata penolakan brosur dan rata - rata penerimaan brosur sebesar 50
persen. Artinya sekitar 20 penolakan brosur dan 20 penerimaan brosur per
harinya. Selain itu, jumlah calon nasabah yang berminat untuk gadai emas melalui
BSM sekitar 20 dan yang tidak berminat dengan gadai emas melalui BSM sekitar
20. Namun, yang berminat akan gadai emas rata - rata tidak memberikan nomor
telepon untuk dijadikan database untuk praktikan dan perusahaan, hanya sekitar
satu hingga dua nomor per dua hingga per tiga hari.
Dalam menjalankan pekerjaan seperti ini di praktikan tidak diberikan
target hanya saja praktikan mengalami kesulitan dalam menemukan karakteristik
calon nasabah yang pas yaitu calon nasabah yang sedang membutuhkan dana
melalui gadai emas BSM. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan tersendiri bagi
praktikan untuk pencapaian target. Selama menjalani pekerjaan ini, praktikan
mendapatkan pengalaman dalam menyebarkan brosur kepada calon nasabah.
c. Membuat rekap data nasabah secara rutin, membuat formulir permintaan BI
Checking nasabah dan melakukan follow up nasabah sebelum jatuh tempo.
69
70
Saat praktikan ditempatkan dibagian unit Gadai Bank Syariah Mandiri
praktikan membantu calon nasabah yang mengisi formulir gadai atau cicil emas
dengan memberitau bagimana saja yang harus di isi oleh calon nasabah selain itu
praktikan juga memriksa kelengkapan yang menjadi persyaratan untuk gadai yaitu
berupa kartu identitas nasabah dan jaminan berupa emas perhiasan atau lantakan.
Lalu praktikan menjelaskan mengenai syarat dan ketentuan dari gadai. Setelah
praktikan memeriksa kelengkapan persyaratan dan formulir yang diisi oleh calon
nasabah lalu praktikan membuatkan formulir BI Checking.
Permintaan BI Checking yang nantinya akan di fax ke BSM Cabang Bekasi
untuk diproses lebih lanjut. BI Checking merupakan nama lain dari Informasi
Debitur Individual (IDI) Historis. Karena daftar ini hanya dimiliki oleh Bank
Indonesia (BI). Formulir BI checking berisikan data mengenai NIK, nama, alamat,
kode pos. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya masalah BI
Checking sebelum calon nasabah mengajukan pembiayaan. Selain itu Bi Checking
untuk mengetahui calon nasabah yang mengajukan pembiayaan tersebut apakah
masih mempunyai pembiayaan di Perbankan lainnya atau tidak.
Lalu praktikan mengisi data pada dokumen rekapitulasi gadai dan cicil emas
dengan menginput nomor loan nasabah, nama nasabah, nominal cair yang
merupakan jumlah uang yang diterima nasabah setelah melakukan gadai , biaya
yaitu biaya penitipan dan biaya administrasi, tanggal dimulainya gadai, tanggal
jatuh tempo, serta keterangan apakah gadai baru atau perpanjangan gadai. Jika
ada nasabah yang mendekati jatuh tempo maka praktikan melakukan follow up
dengan menelepon nasabah dan menanyakan apakah ingin diperpanjang atau
70
71
dilunasi. Jika nasabah belum mampu melunasi pinjamannya pada jangka waktu
yang telah ditentukan di akad, maka nasabah dapat mengajukan perpanjangan
gadai emas syariah dengan membayar biaya pemeliharaan dan angsuran
pembiayaan serta menandatangani akad baru di BSM KCP Harapan Indah.
BSM memberikan kebijakan dua kali perpanjangan untuk gadai emas syariah.
Follow up ini dilakukan untuk memberikan kenyaman kepada nasabah dan
menjaga hubungan baik dengan nasabah serta yang paling penting untuk
mengingatkan nasabah apabila nasabah lupa. Selama melakukan kegiatan ini
praktikan mendapatkan pengalaman yaitu mengenai bagaimana melakukan follow
up yang baik dan benar dengan kalimat yang sopan sehingga memberikan
kenyamanan dan dapat menjalin hubungan baik dengan nasabah.
Gambar III.8. Rekap Gadai.
Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014
Praktikan melakukan rekap dan pembuatan BI checking yaitu rutin setiap kali
ada nasabah baru yang akan melakukan gadai dan cicil emas. Dari pembuatan BI
71
72
Checking yang praktikan buat nantinya akan difax ke Officer Gadai BSM Cabang
Bekasi untuk dilakukan pengecekan BI checking nasabah yang bersangkutan.
Hasil dari BI checking nasabah yang telah dicek oleh BSM Cabang Bekasi
nantinya akan diberitahu ke officer gadai BSM harapan Indah, nama nasabah yang
memiliki BI checking bermasalah dirahasiakan oleh BSM sehingga praktikan
tidak diperkenankan untuk mengetahui nasabah yang memiliki BI checking
bermasalah. Nantinya nasabah yang memiliki BI checking yang bermasalah akan
ditarik atau dihentikan proses gadainya oleh BSM karena untuk menghindari hal
yang tidak diinginkan kedepannya nanti.
Praktikan melakukan input di database nasabah gadai yang telah dibuat oleh
pegawai gadai BSM, dari database tersebut juga terlihat nasabah mana yang
mendekati jatuh tempo, sehingga praktikan menelepon nasabah dan mengingatkan
bahwa nasabah telah mendekati jatuh tempo lalu praktikan menanyakan apakah
akan diperpanjang atau dilunasi dan meminta nasabah untuk hadir ke BSM
sehingga praktikan juga menanyakan tanggal dan hari nasabah untuk datang ke
BSM. Dalam melakukan follow up pemilihan nasabah yang harus praktikan
telepon merupakan pilihan dari Mba Ayu yaitu staf gadai BSM, terkadang ada
calon nasabah yang sulit dihubungi atau sibuk sehingga praktikan harus
melakukan follow up beberapa jam kemudian. Untuk itu praktikan memberikan
tanda ceklis bagi nasabah yang sudah di follow up sehingga praktikan tidak lupa
untuk melakukan follow up dikemudian hari. Selama dua bulan praktikan
melakukan follow up kepada kurang lebih sebanyak 20 nomor nasabah.
72
73
d. Menginformasikan mengenai produk cicil emas dan mengikuti kegiatan
personal selling dalam pameran gerai yang diselenggarakan perusahaan.
Selama melakukan kegiatan PKL di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Pembantu Harapan Indah praktikan ditempatkan di Unit Gadai Bank Syariah
Mandiri sebagai Gadai Assistant, Praktikan membantu pekerjaan dari Officer
Gadai dalam melakukan proses cicil emas. Adapun alur proses cicil emas yang
dilaksanakan praktikan adalah sebagai berikut :
Gambar III.9. Mekanisme proses Cicil Emas yang dilakukan praktikan.
Sumber : Data diolah oleh praktikan
Bank Syariah Mandiri (BSM) menawarkan pembelian emas batangan dengan
cara mencicil, untuk membantu masyarakat yang ingin berinvestasi emas atau
perhiasan. Cara mencicil ini dianggap paling mudah dan menguntungkan.
Apalagi dengan jangka waktu yang tidak lama dan angsuran yang ringan.Cicil
emas ini merupakan fasilitas yang disediakan BSM untuk membiayai
kepemilikian emas, dengan mengikuti perkembangan harga emas terbaru.
73
Diserahkan
ke OG untuk
melakukan
pemesanan
Emas
ANTAM
Membuat
Disclosure
dan simulasi
angsuran
Cicil Emas
Pembuatan
tabel
angsuran
anuitas
Pengisian
form
permohonan
Cicil Emas
Fax formulir
permintaan
BI checking
ke Cabang
Bekasi
Membuat
formulir
permintaan
BI Checking
Nasabah
Cicil Emas
74
Setiap hari harga emas dapat berubah dan cicil emas ini khusus untuk logam
mulia Antam, dengan berat mulai dari 50 gram sampai dengan 250 gram.
Praktikan juga mempelajari bagaimana cara menghitung biaya cicilan yaitu
dengan membuat menulisakan penghitungan di kertas kosong. Selanjutnya
praktikan membuat tabel simulasi perhitungan biaya cicilan logam mulia, gunanya
adalah untuk mengetahui perhitungan biaya cicilan logam mulia dengan tenor dua
tahun atau tiga tahun, empat tahun, lima tahun, sehingga praktikan dapat
menghitung biaya cicilan tersebut.
Saat itu praktikan juga mengikuti event promosi yang diselenggarakan oleh
BSM yaitu BSM membuka pameran gerai di PT Isuzu Harapan Indah, Bekasi.
Saat itu praktikan menyebarkan brosur kepada karyawan PT Isuzu dan
memberitahukan mengenai pameran cicil emas yang berlangsung selama 3 hari
tersebut. Kegiatan personal selling dilakukan dalam bentuk presentasi staf BSM
gadai BSM praktikan hanya memperhatikan bagaimana ia melakukan presentasi
yaitu dengan menginformasikan simulasi cicilan logam mulia per gramnya kepada
calon nasabah dengan dua cara.
Cara pertama ia memberikan informasi cicilan logam mulia kepada calon
nasabah yang belum terlihat tertarik untuk menyicil dengan harga down payment
serta cicilan pada tenor satu tahun saja. Kedua yaitu dengan menginformasikan
simulasi cicilan logam mulia per gramnya kepada calon nasabah yang mulai
tertarik dan biasanya calon nasabah bertanya bagaimana sistem perhitungannya.
Lalu ia akan memberikan simulasi cicilan logam mulia kepada calon nasabah
74
75
tersebut dimulai dari harga jual logam mulia per gramnya, cara perhitungan pokok
hutang sampai perhitungan down payment dan cicilannya.
Kedua cara ini dilakukan setelah praktikan menyebarkan brosur pada saat jam
istirahat kerja di PT Isuzu, disamping menyebarkan brosur praktikan juga
meminta calon nasabah mengunjungi gerai pameran yang adakan oleh BSM KCP
Harapan Indah, setelah calon nasabah mengunjungi gerai maka praktikan meminta
nasabah mengisi nomor telepon dan data diri calon nasabah yang telah
mengunjungi stand gerai. Jika calon nasabah terburu-buru dan belum sempat
mendapatkan penjelaskan ilustrasi cicil emas maka nantinya staff gadai BSM
yang akan menginformasikan produk cicil emas yaitu dengan mengirimkan pesan
mengenai cicilan dengan tenor 2 tahnun melaui SMS ke calon nasabah yang telah
mengisi nomor yang tertera di data.
Personal Selling is face-to-face interaction with one or more prospective
purchasers for the purpose of making presentations, answering questions, and
procuring orders. (Philip Kotler, Marketing Management, 14th Edition, 2012,
hal.582). Dari teori yang dikemukakan oleh Philip Kotler disebutkan bahwa
personal selling adalah interaksi secara tatap muka terhadap pembeli atau
konsumen dengan tujuan mempresentasikan produk jasa yang ditawarkan,
menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan mengadakan pemesanan.
Dalam personal selling, seorang tenaga penjual harus bisa melakukan proses
penjualan sebagai berikut: memilih calon pelanggan (prospecting), mempelajari
calon pelanggan (preapproach), pendekatan (approach), menceritakan produk
(presentation), menangani keberatan pelanggan ( handling objection), menutup
75
76
penjualan (closing), dan tindak lanjut setelah penjualan (follow up), (Kotler dan
Amstrong, 2012:583).
Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, praktikan menemukan pekerjaan
tersebut sesuai dengan teori – teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong
dimana praktikan melakukan interaksi tatap muka secara langsung dengan calon
nasabah. Tahapan dalam melakukan penjualan juga praktikan lakukan sesuai
dengan teori diatas:
1. Memilih calon pelanggan (prospecting and qualifying)
Dalam melakukan personal selling BSM akan mencari calon nasabah dengan
cara menargetkan memilih kriteria calon nasabah yang akan dituju untuk
dijadikan target personal selling. Sebelumnya dilakukan briefing staff gadai untuk
memilih calon nasabah yang sesuai target dengan cara memilih calon nasabah dari
jabatan calon nasabah, cara berpakaiannya, apa saja yang dibawa oleh calon
nasabah dan sebagainya.
2. Mempelajari calon pelanggan (preapproach)
Pra pendekatan penting dilakukan untuk mengetauhi dan mempelajari calon
nasabah terlebih dahulu sebelum melakukan pendekatan dapat melakukan
dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang calon nasabah potensial.
Setelah memilih calon nasabah untuk dijadikan sebagai target dapat dipelajari
dengan mempelajari dari gaya bicara calon nasabah, bahasa tubuh dari calon
nasabahnya itu sendiri dan sebagainya.
76
77
3. Pendekatan (approach)
Selanjutnya, pendekatan kepada calon nasabah dilakukan dengan memulai
topik yang ringan sampai topik mengenai produk cicil emas dengan tahapan yaitu
sebagai berikuti:
a. Assalamualaikum Ibu/Bapak.
b. Senang membeli emas ya, Ibu/Bapak ?
c. Biasanya membeli emas secara tunai atau kredit ?
d. Kalau beli emas biasa di toko emas atau di Pegadaian atau Bank Syariah ?
Dengan menanyakan hal – hal seperti itu, maka dapat diketahui apakah sudah
benar memilih calon nasabah untuk dijadikan sebagai target. Sehingga, dapat
dengan mudah mengetahui kebiasaan membeli emas yang seperti apa calon
nasabah ini dan juga bisa menginformasikan produk cicil emas dengan santai.
Selama personal selling nasabah yang telah diapproach oleh staff gadai yaitu
sekitar 50 orang perharinya.
4. Menceritakan produk (presentation)
Setelah itu, dapat dimulai dengan menginformasikan segala informasi
mengenai produk cicil emas kepada calon nasabah. Tidak hanya informasi
mengenai perusahaannya, tetapi juga menginformasikan simulasi biaya cicilan
logam mulia kepada calon nasabah. Menceritakan sistem pembiayaan cicilan
logam mulia kepada calon nasabah harus benar, tepat yaitu dengan:
a. Memperkenalkan diri
b. Memperkenalan Produk : Menyebutkan nama produk, usahakan calon
nasabah memegang brosur
77
78
c. Memperkenalkan keunggulan produk : Menyebutkan keunggulan
produk dibandingkan kompetitor
d. Metode Gali Mimpi : pada calon nasabah yaitu mengingatkan
kembali cita-cita calon nasabah, menguatkan cita-cita masa depan,
dengan memberi gambaran kehidupan lebih sejahtera dengan investasi
emas yang menjanjikan, dan menggali impian-impian calon nasabah
dimasa depan
e. Penutup : Jangan lupa sebutkan kalau anda tertarikproduk kami,
maka bisa hubungi kami di nomor telepon ini dan mengucapkan salam
penutup
5. Menangani keberatan pelanggan (handling objection)
Setelah menginformasikan segala sesuatunya, calon nasabah sering
menanyakan beberapa hal seperti :
a. Apakah cicil emas BSM bisa dipercepat kurang dari 2 tahun?
b. Bagaimana kalau suatu saat saya lupa melakukan pembayaran cicilan?
c. Apakah saya bisa menjual emas juga kepada BSM jika saya mengalami
keadaan darurat?
d. Apakah logam mulia nanti langsung saya dapatkan atau ditahan dulu ?
Kalau ditahan, logam mulianya disimpan dimana?
Dari sekitar 50 orang calon nasabah ada sekitar setengah yang menolak
keberatan atau sekitar 20 orang alasan yang diberikan ada yang beralasan karena
karena sudah banyak cicilan, ada yang keberatan karena tenor cicilan terlalu lama,
dan sekitar 10 orang yang tertarik namun masih menunggu waktu yang pas yaitu
78
79
saat harga emas turun dan murah dan sekitar 5 di antaranya melakukan closing.
Untuk tenor cicilan BSM menawarkan solusi yaitu setelah satu tahun yaitu bulan
ke 13 cicilan dapat dilunasi atau pelunasan dipercepat. Jika nasabah lupa yang
lupa melakukan pembayaran atau saldo di ATM nol rupiah selama dua kali
berturut-turut maka akan diblokir, sedangkan jika hanya sekali maka akan didebet
dari uang yang telah disiapkan untuk standing instruction atau blokir 1x angsuran
BSM tidak membuka jasa pembelian emas dari nasabah. Jika nasabah
mengalami keadaan darurat dengan kata lain sedang membutuhkan uang maka
nasabah dapat menggadaikan emas logam mulia yang telah dibelinya pada BSM.
Logam mulia yang masih dicicil akan ditahan dulu dan diamankan di khazanah
BSM yaitu ruangan yang kuat merupakan tempat menyimpan uang dan barang
atau surat berharga supaya aman dari berbagai bahaya, seperti api, air, pencurian,
selain itu selama program cicil, emas nasabah akan di asuransikan jika hilang
maka akan diganti oleh pihak BSM.
6. Menutup penjualan (closing)
Setelah dilakukan presentasi mengenai informasi mengenai produk dan
menangani segala keberatan dari calon nasabah, calon nasabah yang tertarik untuk
menyicil logam mulia akan melakukan transaksi dengan membayar down
payment saat event berlangsung atau bisa juga langsung di kantor BSM Harapan
Indah.
7. Tindak lanjut setelah penjualan (follow up)
Setelah melakukan closing atau selesai transaksi, selanjutnya praktikan membantu
calon nasabah mengisi formulir aplikasi nasabah seperti data diri, data pasangan
79
80
nasabah jika telah menikah, data pekerjaan yang sedang ia jalani, data pekerjaan
sebelumnya dan lain lain. Setelah satu minggu hari transaksi, staff gadai akan
melakukan follow up kepada nasabah mengenai surat perjanjian yang akan
dikirimkan ke alamat nasabah.
Gambar III.10 Tabel Simulasi Perhitungan Biaya Cicilan Logam Mulia.
Sumber : Data diolah oleh praktikan
Pengalaman seperti ini merupakan pengalaman baru bagi praktikan, karena
praktikan tidak hanya bekerja dalam bidang pemasaran tetapi juga bekerja sedikit
dalam bidang keuangan yaitu praktikan menjadi mengetahui bagaimana
menghitung biaya cicilan logam mulia. Saat melakukan event di PT Isuzu tersebut
80
81
praktikan juga membantu nasabah mengisi formulir aplikasi yang akan closing
Saat ada calon nasabah yang tertarik untuk menggunakan jasa PT. Bank Syariah
Mandiri untuk menyicil di hari itu, calon nasabah akan melakukan transaksi
dengan membayar down payment saat acara pemeran berlangsung gerai di tempat
praktikan melakukan event di PT Isuzu Harapan Indah.
Setelah itu setelah menjadi nasabah, maka praktikan akan meminta nasabah
untuk mengisi formulir aplikasi sebagai database dan sebagai salah satu bukti
transaksi selain kuitansi. Dalam formulir tersebut banyak yang harus ditulis oleh
nasabah seperti data diri, jika sudah menikah harus mengisi data pasangannya,
lalu mengisi data pekerjaan sebelumnya dan lain lain. Untuk menghindari dari
rasa bingung nasabah, praktikan dengan inisiatif membantu nasabah mengisi
formulir dari awal hingga akhir. Tujuannya agar nasabah tidak bingung dan lebih
cepat dalam mengisi formulir aplikasi. Setelah formulir diisi, maka dengan
minimal 7 hari kerja setelah hari transaksi, nasabah akan mengambil surat
perjanjian antara Bank Syariah Mandiri dan nasabah mengenai pembayaran
cicilan logam mulia yaitu dengan cara nasabah secara langsung dengan
mendatangi BSM KCP Harapan Indah.
Setelah melakukan tugas ini praktikan menjadi mengetahui bahwa jika untuk
melakukan pembelian emas harus juga diperhatikan harga dasar pembelian emas
pada hari pembelian dan sebaiknya membeli emas saat harga emas sedang turun
dan untuk menjual emas diperhatikan pula harga jual emas karena harga saat
pembelian dan penjualan emas adalah berbeda. Praktikan membagikan brosur di
acara pameran di PT. Isuzu yaitu sebanyak 50 perhari selama kegiatan
81
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Format proposal business plan
Format proposal business planFormat proposal business plan
Format proposal business planArjuna Ahmadi
 
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)YolaRiyana
 
LAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIMLAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIMdesy novia
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah12345mimi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Bab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnisBab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnisDian Anggita
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic UnileverSonya Emily
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 

Was ist angesagt? (20)

Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Format proposal business plan
Format proposal business planFormat proposal business plan
Format proposal business plan
 
Proposal usaha
Proposal usahaProposal usaha
Proposal usaha
 
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
 
LAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIMLAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIM
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Bab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnisBab vi perencanaan organisasi bisnis
Bab vi perencanaan organisasi bisnis
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Pasar Uang
Pasar UangPasar Uang
Pasar Uang
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 

Ähnlich wie Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri

Laporan prakrin servianna
Laporan prakrin serviannaLaporan prakrin servianna
Laporan prakrin serviannaRudi Nainggolan
 
Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixTeukuMahawira
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVFirdaus Firdaus
 
Laporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opu
Laporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opuLaporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opu
Laporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opuFirdaus Filsufirst
 
laporan-prakerin.docx
laporan-prakerin.docxlaporan-prakerin.docx
laporan-prakerin.docxLutfiFai
 
SELESAI_POWER_POINT.pptx
SELESAI_POWER_POINT.pptxSELESAI_POWER_POINT.pptx
SELESAI_POWER_POINT.pptxTaufikPurnomo1
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan nusul
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaAkadusyifa .
 
Lembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fixLembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fixNawawiBrian
 
Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...
Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...
Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...Zaky Donald
 
Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2
Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2
Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2bagas xxx
 
Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Hery Purwanto
 
Implementation Strategy for Research and Community Service of University
Implementation Strategy for Research and Community Service of UniversityImplementation Strategy for Research and Community Service of University
Implementation Strategy for Research and Community Service of UniversityRidwan Ibrahim
 
Hal depan skripsi hendrik wadu 1
Hal depan skripsi hendrik wadu 1 Hal depan skripsi hendrik wadu 1
Hal depan skripsi hendrik wadu 1 Hendrik Wadu
 
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjContoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjkopihitambasi
 
contoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrcontoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrmjaenudin
 

Ähnlich wie Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri (20)

Laporan prakrin servianna
Laporan prakrin serviannaLaporan prakrin servianna
Laporan prakrin servianna
 
Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fix
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
 
Laporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opu
Laporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opuLaporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opu
Laporan praktik kerja industri dkv smk negeri 2 somba opu
 
laporan-prakerin.docx
laporan-prakerin.docxlaporan-prakerin.docx
laporan-prakerin.docx
 
SELESAI_POWER_POINT.pptx
SELESAI_POWER_POINT.pptxSELESAI_POWER_POINT.pptx
SELESAI_POWER_POINT.pptx
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
 
Lembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fixLembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fix
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...
Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...
Proposal Magang Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Pemasara...
 
Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2
Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2
Laporan Kerja Industri - Perbankan Syariah Smk Soedirman 2
 
Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018
 
Implementation Strategy for Research and Community Service of University
Implementation Strategy for Research and Community Service of UniversityImplementation Strategy for Research and Community Service of University
Implementation Strategy for Research and Community Service of University
 
Proposal tesis
Proposal tesisProposal tesis
Proposal tesis
 
Hal depan skripsi hendrik wadu 1
Hal depan skripsi hendrik wadu 1 Hal depan skripsi hendrik wadu 1
Hal depan skripsi hendrik wadu 1
 
Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1
Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1
Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1
 
Laporan prakerin
Laporan prakerinLaporan prakerin
Laporan prakerin
 
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjContoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
 
contoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrcontoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkr
 

Kürzlich hochgeladen

CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 

Kürzlich hochgeladen (20)

CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 

Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di Bank Syariah Mandiri

  • 1. LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBATU HARAPAN INDAH ELMIA NAFISAH 8215123400 Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN KONSENTRASI PEMASARAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2015
  • 2. ABSTRAK ELMIA NAFISAH, Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah . Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2012. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu syarat kelulusan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menyelesaikan studinya sebelum menulis skripsi. Pelaksanaan PKL bertujuan sebagai media kerja sama antara perusahaan dengan UNJ serta agar mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan pengalaman mengenai dunia kerja, melatih mental sebelum memasuki dunia kerja pemasaran dan memperluas jaringan kerja. PKL dilaksanakan pada PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah berlokasi di Jalan Boulevard Hijau Raya Blok SN I No. 21-22 Praktikan ditempatkan pada bagian pemasaran. Pelaksanaan PKL selama dua bulan terhitung sejak tanggal 1 Juli sampai 28 Agustus 2014. Tugas praktikan selama PKL meliputi pelaksanaan kegiatan oprasional, merencanakan program pemasaran unit gadai dan melaksanakan program pemasaran unit gadai seperti menginformasikan produk gadai emas secara umum kepada calon nasabah, menyebarkan brosur, melakukan follow up nasabah sebelum jatuh tempo, menginformasikan mengenai produk cicil emas dan mengikuti kegiatan pameran gerai yang diselenggarakan perusahaan. Kata Kunci: Praktik Kerja Lapangan (PKL), PT. Bank Syariah Mandiri, Gadai. ii
  • 3. ABSTRACT ELMIA NAFISAH, the internship report at PT.Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah. Bachelor Degree of Management, Management Major, Faculty of Economics, State University of Jakarta, 2012. The internship is one of requirement of the graduate program in State University of Jakarta to finish the study before make a thesis. The internships is compiled as media in order to make a link between corporation and university and also for the college student in order to get insight and working experience, working mentality before come in marketing world and make a working network. Internships was placed at PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah located in Jalan Boulevard Hijau Raya Blok SN I No. 21-22. The interns was placed in marketing division. The internship during two months since 1st July to 28th Spetember 2014. The interns assignment during internship include the implementation operational activities,marketing planning and implementing marketing unit such as informing product of pawning gold to the prospective customer, spreading brochure, follow up customer before due date, and informing simulation of installment cost of gold per gram and participate the exhibiton booth that held by company. Keywords: Internship,PT. Bank Syariah Mandiri, Pawn Shop. iii
  • 4. LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR Laporan Praktik Kerja Lapangan Judul : Praktik Kerja Lapangan pada PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) Nama Praktikan : Elmia Nafisah Nomor Registrasi : 8215123400 Program Studi : S1 Manajemen Jurusan : Manajemen Setuju untuk Ujian : Menyetujui, Ketua Program Studi Manajemen, Pembimbing, Gatot Nazir Ahmad, S.Si.,M.Si. Setyo Ferry Wibowo, SE.,M.Si. NIP.19720506 200604 1 002 NIP. 19720617 199903 1 001 Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen Dr. Hamidah, SE.,M.Si. NIP. 195603211986032 001 Seminar Pada Tanggal, ................................ iv
  • 5. LEMBAR PENGESAHAN KETUA JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Dr. Hamidah, SE.,M.Si NIP. 195603211986032 001 Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Penguji Dr. Gatot Nazir Ahmad, S.Si.,M.Si. ........................... ..................... NIP.19720506 200604 1 002 Dosen Pembimbing Setyo Ferry Wibowo, SE.,M.Si. ............................ ...................... NIP. 19720617 199903 1 001 v
  • 6. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya laporan ini dapat terlesaikan pada waktunya, serta kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga dapat terselesaikannya penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Laporan ini Praktikan buat berdasarkan hasil dari PKL pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Canag Pembantu (KCP) Harapan Indah. Dalam menyelesaikan laporan PKL ini, Praktikan mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Praktikan mengucapkan terimakasih kepada: 1. Setyo Ferry Wibowo SE, M,Si, selaku pembimbing Praktikan dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). 2. Drs. Dedi Purwana ES, M.Bus., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. 3. Dr. Hamidah, SE, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen. 4. Dr.Gatot Nazir Ahmad, S.Si., M,Si.,selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen. 5. Manajer Oprasional, Ibu Sri Novianti selaku pembimbing Praktikan selama praktik kerja lapangan 6. Seluruh karyawan kantor cabang pembantu Harapan Indah segala petunjuk, bimbingan, dan saran yang telah membantu Praktikan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Karyawan BSM Harapan vi
  • 7. Indah: Ibu Ayu, Finny, Sandra, Siti, Puri, yang memberikan semangat kepada Praktikan selama Praktik Kerja Lapangan. 7. Orang tua yang telah memberikan doa dan bantuan baik secara moril maupun materil. 8. Rekan-rekan lain yang tidak dapat Praktikan sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung. Praktikan menyadari dalam penulisan laporan ini banyak terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu Praktikan mohon maaf atas kesalahan penulisan. Praktikan juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jakarta, Juni 2015 Praktikan vii
  • 8. DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ....................................................................................................... ii ABSTRACT .................................................................................................... iii LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR ......................................................... iv LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. v KATA PENGANTAR...................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR TABEL............................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKL.................................................................. 1 B. Maksud dan Tujuan PKL.......................................................... 4 C. Kegunaan PKL.......................................................................... 5 D. Tempat PKL.............................................................................. 7 E. Jadwal Waktu PKL................................................................... 8 BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL A. Sejarah Perusahaan.................................................................... 11 B. Struktur Organisasi ................................................................... 16 C. Kegiatan Umum Perusahaan..................................................... 20 BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. Bidang Pekerjaan...................................................................... 38 B. Pelaksanaan Kerja..................................................................... 39 C. Kendala Yang Dihadapi............................................................ 71 D. Cara Mengatasi kendala ........................................................... 72 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................... 74 B. Saran.......................................................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN viii
  • 9. DAFTAR TABEL Nomor Tabel Judul Tabel Halaman Tabel III.4 Tabel Biaya Administrasi Gadai Emas 51 Tabel III.10 Tabel Simulasi Perhitungan Cicilan Logam Mulia 69 ix
  • 10. DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Gambar Halaman Gambar II.1 Logo BSM 14 Gambar II.2 Struktur Organisasi KCP Harapan Indah 16 Gambar II.3 Proses Oprasional BSM dalam Penghimpunan Dana 35 Gambar II.4 Proses Oprasional BSM dalam Penyaluran Dana 36 Gambar II.5 Proses Oprasional Muamalat dalam Penyaluran Dana 15 Gambar III.1 Tiket Transaksi 41 Gambar III.2 Pola Program Pemasaran 44 Gambar III.3 Tabel Perancanaan Komitmen Pencapaian Gadai Emas 46 Gambar III.5 Mekanisme Penaksiran Gadai Emas 52 Gambar III.6 Mekanisme Pelunasan Gadai Emas 53 Gambar III.7 Brosur Promo Ketupat Emas 56 Gambar III.8 Rekap Gadai 60 Gambar III.9 Mekanisme Proses Cicil Emas 62 x
  • 11. DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Judul Lampiran Lampiran nomor 1 Log Kegiatan Harian Lampiran nomor 2 Surat Permohonan Izin P Lampiran nomor 3 Surat Penempatan Mahasiswa PKL Lampiran nomor 4 Daftar Hadir PKL Lampiran nomor 5 Lembar Penilaian PKL Lampiran nomor 6 Form Aplikasi Gadai Lampiran Nomor 7 Rekap Data Gadai Lampiran Nomor 8 Struktur Organisasi BSM Kantor Pusat Lampiran nomor 9 Formulir Permintaan BI Checking Lampiran nomor 10 Hasil Perhitungan Anuitas Cicil Emas Lampiran nomor 11 Disclosure Lampiran Nomor 12 Brosur Gadai Emas Lampiran Nomor 13 Brosur Cicil Emas 11
  • 12. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKL Persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, mendorong perusahaan untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai aset utama dan mitra strategis dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan seringkali bersaing untuk mendapatkan SDM yang kompeten dan berkualitas sedini mungkin. Untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas unggul dengan lebih cepat dibanding pesaing, perusahaan biasanya memanfaatkan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa dari suatu Universitas. Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang memiliki sistem pendidikan yang menitikberatkan pada praktik dan teori, yang diharapkan mampu mencetak atau menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya. Untuk mewujudkan itu, Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta mempunyai program kegiatan Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa. Praktik Kerja Lapangan diharapkan mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa akan dunia kerja yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu juga dapat menambah wawasan mahasiswa dan membandingkan antara teori dengan praktik di perusahaan atau instansi tertentu sehingga mahasiswa lulusan dari Universitas Negeri Jakarta akan memperoleh kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Praktik Kerja Lapangan 12
  • 13. 13 dilakukan sesuai dengan jurusan dan konsentrasi mahasiswa sehingga mahasiswa bisa mendapatkan deskripsi mengenai pengimplementasian ilmunya di dunia nyata dan diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami bidang studi yang sedang ditekuninya. Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada akhir semester IV. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di sebuah perusahaan atau di instansi pemerintah maka pihak perusahaan atau instansi pemerintah akan memberikan bimbingan dan penjelasan kepada mahasiswa mengenai kegiatan atau pekerjaan yang ada dalam perusahaan atau instansi tersebut.Pada Praktik Kerja Lapangan kali ini, Praktikan mendapatkan kesempatan melakukan PKL di PT. Bank Syariah Mandiri tepatnya di Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah. Alasan Praktikan memilih PT. Bank Syariah Mandiri sebagai tempat melakukan PKL karena Bank Syariah Mandiri adalah lembaga keuangan syariah terbesar dan terkemuka. Hal ini ditunjukan dari penghargaan-pernghargaan yang diperolehnya salah satunya yaitu Top Brand Award 2014 Category Sharia Bank tahun 2014 dan tujuh kali berturut-turut menjuarai Islamic Finance Award1 . Selain itu Bank Syariah Mandiri sedang memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang ingin melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sehingga praktikan tertarik untuk mengetahui bagaimana Bank Syariah Mandiri menjalankan program pemasarannya. Dalam dua dekade terakhir, industri jasa keuangan syariah global telah berkembang cukup pesat. Berdasar penilaian Global Islamic Finance Report 1 PT. Bank Syariah Mandiri, Daftar Penghargaan Tahun 2015, http://www.syariahmandiri.co.id/category/penghargaan/ , diakses tanggal 30 Maret 2015, Jam 19.00 wib 13
  • 14. 14 (GIFR) 2013, Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan potensi pengembangan industri keuangan syariah setelah Iran, Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Naik dua peringkat dari 2012, sedangkan pada tahun 2015 Indonesia menempati peringkat ketiga dunia dari jumlah kelembagaan, dan total aset peringkat sembilan dunia, dengan aset sebesar USD35,63 miliar atau pangsa pasar dunia 2,1 persen. 2 Terdapat beberapa faktor yang secara signifikan menjadi pendorong peningkatan kinerja industri perbankan syariah, baik dalam kegiatan penghimpunan dana maupun penyaluran pembiayaan. 1. Ekspansi jaringan kantor perbankan syariah mengingat kedekatan kantor dan kemudahan akses menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan nasabah dalam membuka rekening di bank syariah. 2. Gencarnya program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai produk dan layanan perbankan syariah semakin meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat. 3. Upaya peningkatan kualitas layanan (service excellent) perbankan syariah agar dapat disejajarkan dengan layanan perbankan konvensional. 4. Pengesahan beberapa produk perundangan yang memberikan kepastian hukum dan meningkatkan aktivitas pasar keuangan syariah.3 2 Okezone, Lembaga Keuangan Syariah RI Tempati Peringkat Ketiga Dunia, http http://economy.okezone.com/read/2015/04/30/457/1142400/lembaga-keuangan- syariah-ri-tempati-peringkat-ketiga-dunia , diakses tanggal 5 Mei 2015, Jam 20.36 wib 3 Bank Indonesia, Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015, http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan- gubernur/Documents/6bf00812e40b4d0cb140ea80239c4966PerkembanganProspe kPerbankanSyariahIndonesiaMEA201.pdf , diakses tanggal 5 Mei 2015, Jam 14
  • 15. 15 B. Maksud dan Tujuan PKL Program Praktik Kerja Lapangan yang diberikan Univeristas Negeri Jakarta, khususnya pada Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi sebagai upaya mahasiswa untuk beradaptasi dengan dunia kerja serta, melihat secara nyata dunia kerja yang sesungguhnya sehingga mahasiswa mampu mengasah kemampuan dan keterampilan kerja. Adapun maksud dan tujuan dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain: Maksud dari pelaksanaan praktik kerja lapangan 1. Memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta 2. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja. 3. Mengaplikasikan teori yang didapat oleh mahasiswa di bangku perkuliahan khususnya teori pemasaran. 4. Dapat mempelajari bidang pekerjaan yang sesuai dengan konsentrasi praktikan yaitu pemasaran. Tujuan dilaksankannya Praktik Kerja Lapangan 1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan pemasaran di Unit Gadai Bank Syariah Mandiri. 20.38 wib 15
  • 16. 16 2. Memperoleh pengalaman, wawasan, serta ilmu mengenai kegiatan promosi suatu produk dan jasa dengan metode personal selling dan direct marketing. 3. Mendapatkan pengalaman bagaimana proses melakukan gadai dengan prinsip syariah dan bagaimana menghitung biaya cicilan logam mulia di BSM. C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan Praktik kerja lapangan sangat diharapkan dapat memberikan manfaat dan bagi Praktikan, Universitas maupun perusahaan tempat Praktikan melaksanakan PKL. Manfaat bagi Praktikan : 1. Meningkatkan keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktekkan langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja. 2. Mendapatkan pengalaman mengenai dunia kerja langsung dari tempat pembelajaran yang sesungguhnya. 3. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan dengan profesional. 4. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan. 5. Menguji kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan rasa tanggung jawab, disiplin, inisiatif serta kreatifitas dalam melaksanakan setiap pekerjaan. sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. 16
  • 17. 17 6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesionalisme dalam melaksanakan suatu pekerjaan. 7. Mendorong mahasiswa untuk dapat menggali berbagai masalah baru serta mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi di lingkungan kerja. 8. Mengaplikasikan ilmu yang telah diterima mahasiswa selama diperkuliahan, ke dalam bidang pekerjaan di tempat magang. Manfaat bagi Universitas Negeri Jakarta khususnya Program Studi Manajemen : 1. Membangun hubungan kemitraan yang baik antara perusahaan tempat mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta khususnya Program Studi Manajemen. 2. Mendukung kurikulum pendidikan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta khususnya Program Studi Manajemen 3. Mendapatkan umpan balik (feedback) berupa saran, kritik, untuk menyempurnakan dan memperbaharui kurikulum yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan. 4. Sebagai masukan dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia mahasiswa UNJ. Manfaat bagi perusahaan tempat Praktikan melakukan Praktek Kerja Lapangan : 17
  • 18. 18 1. Sebagai sarana Medapatkan SDM unggulan selain itu untuk mengetahui kualitas pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. 2. Mendapatkan ide segar, , inovatif, dan kreatif dari mahasiswa peserta program praktik kerja lapangan. 3. Mendukung pelaksanaan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibilities) perusahaan. 4. Terjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Bank Syariah Mandiri (BSM). D. Tempat PKL Nama Perusahaan : PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah Divisi : Bagian Marketing Alamat : Jalan Boulevard Hijau Raya, Bekasi Telepon : (021) 88865555 / 88865929 Website : www.syariahmandiri.co.id Praktikan ditempatkan di bagian marketing pada unit gadai yang berada di Kantor Cabang Pembantu Harapan indah. praktikan memutuskan melaksanakan PKL di PT Bank Syariah Mandiri karena divisi dimana praktikan ditempatkan sesuai dengan bidang ilmu yang di dapatkan praktikan selama duduk di bangku perkuliahan yaitu konsentrasi manajemen pemasaran. Praktikan memilih Bank Syariah Mandiri sebagai tempat PKL karena BSM merupakan Bank Syariah 18
  • 19. 19 dengan reputasi yang baik. Ttugas yang didapatkan praktikan yaitu berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan pemasaran seperti pelaksanaan kegiatan direct marketing dan personal selling. E. Jadwal Waktu PKL Jadwal waktu praktikan melaksanakan PKL di PT. Bank Syariah Mandiri selama dua bulan terhitung dari 1 Juli 2014 sampai dengan 29 Agustus 2014. Praktikan melakukan kegiatan PKL sesuai jam kerja karyawan, yaitu dari hari Senin sampai hari Jumat. Mulai pukul 07.30 – 16.30 WIB, dan/atau mulai pukul 07.30 – 16.00 WIB setiap harinya selama bulan Ramadhan. Waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 kecuali hari Jumat pada pukul 11.30 – 13.30 WIB. Dalam proses persiapan pelaksanaan PKL dibagi tiga tahap yaitu: 1. Tahap persiapan PKL a. Pada tanggal 20 Februari 2014 praktikan meminta formulir pendaftaran PKL ke Gedung R Fakultas Ekonomi untuk diisi, kemudian meminta tanda tangan kepada Ketua Jurusan Bapak Gatot Nazir Ahmad untuk ditandatangani. Setelah itu praktikan menyerahkan ke Biro Administrasi dan Kemahasiswaan sebagai permohonan pengajuan surat PKL. Surat pengajuan PKL tersebut ditunjukan kepada PT Bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah. 19
  • 20. 20 b. Pada tanggal 25 Februari 2014, praktikan mengambil surat izin yang telah jadi dan langsung menuju PT Bank Syariah Mandiri untuk mengajukan permohonan izin PKL. c. Pada tanggal 13 Juni 2014, praktikan medapat kabar dari PT Bank Syariah Mandiri kantor pusat bahwa praktikan diterima untuk PKL di perusahaan BSM namun kegiatan PKL dikantor pusat telah penuh dan praktikan diminta untuk memilih lokasi Bank Syariah Mandiri di cabang terdekat. Lalu praktikan memilih lokasi Bank Syariah Mandiri yang ada di Harapan Indah. Maka bagian HRD BSM Kantor Pusat mengirimkan surat permintaan PKL ke kantor Cabang Bekasi nantinya BSM Cabang Bekasi akan mengirimkan surat permintaan tersebut ke BSM KCP Harapan Indah. Setelah itu praktikan mendapatkan telepon konfirmasi pelaksanaan PKL dari BSM KCP Harapan Indah dan diminta datang pada tanggal 25 Juni 2014 untuk penginformasian teknis pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah. 2. Tahap Pelaksanaan PKL Setelah mendapat panggilan untuk melakukan kegiatan magang pada tanggal 25 Juni 2014, praktikan mendatangi kantor Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk mengetahui hal teknis sebelum melaksanakan PKL pada tanggal 1 Juli 2014. Setelah itu praktikan baru menjalankan Praktik Kerja Lapangan pada tanggal 1 Juli 2014. Praktikan melaksakan Praktik Kerja 20
  • 21. 21 Lapangan di PT Bank Syariah Mandiri selama 2 bulan bertempat di Jl. Boulevard Hijau Raya. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 dan berakhir pada tanggal 29 Agustus 2014, dilaksanakan setiap Senin sampai Jumat. Pelaksanaan kerja yang dilakukan di Bank Syariah Mandiri dimulai pada jam 07.30 WIB sampai degan 17.00 WIB. Waktu istirahat pukul 12.00- 13.00 WIB, kecuali pada hari Jum’at pukul 11.30-13.00 WIB. Praktikan melaksanakan PKL dengan pengawasan dari Manajer Operasional yaitu Ibu Novianti. 3. Tahap penulisan Laporan PKL Sebagai bukti pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan, Praktikan wajib menyusun laporan. Laporan tersebut akan dipertanggungjawabkan pada saat sidang PKL yang menjadi salah satu syarat kelulusan di Program Studi S1 Manajemen. Praktikan menyusun laporan pada pertengahan bulan Agustus 2014. 21
  • 22. BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL A. Sejarah Perusahaan PT. Bank Syariah Mandiri pada awal berdirinya bernama PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi, atas dasar Akta Notaris: R. Soeratman, SH., No. 146 tertanggal 10 Agustus 1973. Setelah adanya merger empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Eksport Import Indonesia (BEII) dan Bapindo pada tanggal 31 Juli 1999 menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), maka kepemilikan PT. Bank Susila Bakti (BSB) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero). PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru membuat kebijakan untuk mendukung sepenuhnya dan melanjutkan kebijakan lama dari PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang bermaksud mengubah kegiatan bank dari konvensional menjadi syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dilakukan dengan mengubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri berdasar Akta Notaris: Ny. Machrani Moertolo Soenarto, SH., No. 29 tertanggal 19 Mei 1999 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusannya tanggal 1 Juli 1999 No. C2-12120.HT.01.04. TH.99. Maksud, tujuan dan nama bank serta seluruh Anggaran Dasar dari PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri kemudian diubah kembali berdasarkan Akta Notaris: 22
  • 23. 23 Sutjipto, SH., No. 23 tertanggal 8 September 1999. Nama baru bank yaitu Bank Syariah Mandiri yang kemudian disingkat BSM. Perubahan-perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 16495.HT.01.04.TH.99 tertanggal 16 September 1999. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia (BI) melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.BI/1999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Dalam keputusan Bank Indonesia (BI) tersebut, Bank Syariah Mandiri (BSM) bisa beroperasi secara syariah terhitung mulai hari Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. Kelahiran PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT. Bank Susila Bakti (BSB) dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah di lingkungan PT. Bank Mandiri (Persero). PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. Pada tahun menjadi Top Brand Award 2014 Category Sharia Bank dan tujuh kali berturut-turut menjuarai Islamic 23
  • 24. 24 Finance Award bahkan peringkat yang diraih mengalami peningkatan dan menjadi leader dari perbankan syariah lainnya PT. Bank Syariah Mandiri kini memiliki 669 outlet terdiri dari 125 Kantor Cabang, 406 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 38 Kantor Kas, 15 Konter Layanan Syariah, dan 85 Payment Point. BSM dilengkapi layanan berbasis e-channel seperti BSM Mobile Banking GPRS dan BSM Net banking serta fasilitas ATM yang terkoneksi dengan bank induk. Kantor pusat Bank Syariah Mandiri (BSM) berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Telp. (021) 2300509, Fax. (021) 39832978, Jakarta, 103404 . 1. Tujuan Pendirian PT Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri (BSM) didirikan berdasarkan suatu keyakinan bahwa operasi perbankan yang berlandaskan prinsip bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan dapat mendorong terciptanya stabilitas perekonomian. Seperti terurai dalam tujuan pendirian Bank Syariah Mandiri (BSM) berikut ini: 1. Menjalin kemitraan yang berkeadilan. 2. Meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi. 3. Meningkatkan kesejahteraan hidup dengan membuka peluang usaha yang lebih besar. 4. Menghindari persaingan yang tidak sehat di antara lembaga keuangan. 5. Alternatif pilihan dalam menggunakan jasa-jasa perbankan serta menghindari riba. 4 PT. Bank Syariah Mandiri, Sejarah dan Visi Misi Perusahaan , http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/ , diakses tanggal 30 Maret 2015, Jam 19.05 wib 24
  • 25. 25 2. Visi dan Misi Perusahaan • Visi dari Bank Syariah Mandiri (BSM), yaitu : Visi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia. • Misi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) , yaitu: a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan. b. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan sektor UMKM. c. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. d. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. e. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal. 3. Logo Gambar II.1. Perubahan Logo BSM. Sumber : www.syariahmandiri.co.id 25
  • 26. 26 B. Sruktur Organisasi Perusahaan Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan baru yang disepakati bersama untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Bank Syariah Mandiri Shared Values. BSM Shared Values disingkat “ETHIC”. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : 1. Excellence Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan, meningkatkan keahlian sesuai dengan tugas yang diberikan dan sesuai dengan tuntutan profesi bankir, serta berkomitmen pada kesempurnaan .2. Teamwork Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi dengan cara mewujudkan iklim lalu lintas pesan yang lancar dan sehat, menghargai pendapat dan kontribusi orang lain, serta memiliki orientasi pada hasil dan nilai tambah bagi stakeholders. 3. Humanity Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius dan meluruskan niat untuk mendapatkan ridha Allah. 4. Integrity Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji dengancara menerima tugas dan kewajiban sebagai amanah dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab sesuai ketentuan dan tututan perusahaan. 26
  • 27. 27 5. Customer Focus Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan dengan cara proaktif dalam menggali dan mengimplementasikan ide-ide baru untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan kompetitor. Nilai-nilai tersebut diupayakan untuk selalu ditanamkan dalam organisasi Bank Syariah Mandiri. Adapun struktur organisasi dari Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut: Gambar II.2. Struktur organisasi Kantor Cabang Pembantu BSM Harapan Indah. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 27
  • 28. 28 Praktikann melakukan PKL di bagian Gadai Assistant, yaitu pada struktur ini praktikan bekerja beriringan dalam melakukan pengawasan dan melaksanakan pemasaran pembiayaan jasa gadai dan cicil emas. Setiap bagian dipimpin oleh kepala bagian yang membawahi staf senior dan junior. Pada struktur kantor Kantor Cabang Pembantu BSM Harapan Indah terdapat beberapa penjelasan untuk tugas yang terdapat pada Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri : 1. Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Mengarahkan dan mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan kegiatan identifikasi potensi bisnis, penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan pemasaran dana, jasa dan pinjaman serta kegiatan operasional; jaringan dan layanan, pengelolaan administrasi kredit, manajemen resiko dan hukum, pemenuhan dan pengembangan SDM; serta memastikan ketersediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang bisnis di wilayah kerja Kanwil yang bersangkutan sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis dan operasional yang telah ditetapkan. 2. Manajer Operasional Bertugas membantu Direksi dalam melakukan tugas-tugas di bidang operasional Bank. Fungsi bidang operasional meliputi aspek-aspek kuantitatif dan kualitatif secara efektif dan efisien dalam rangka pelaksanaan dan pengamanan pelayanan jasa-jasa perbankan berdasarkan sistem dan prosedur operasinal Bank serta peraturan-peraturan pemerintah (Bank Indonesia). 3. Account Officer 28
  • 29. 29 Melakasanakan kegiatan pemasaran, prakarsa, pembinaan, pemantauan, pengelolaan dan pengembangan portofolio kredit mengengah Kanwil yang memiliki komplesitas produk dan permasalahan tertentu sesuai ketentuan dan kebijakan perkreditan yang berlaku, termasuk memberikan pendapat dan masukan kepada pekerja lainnya pada jenjang jabatan dibawahnya, serta melakukan cross selling produk dana dan jasa BSM untuk mencapai target outstanding kredit, dana dan fee based income yang telah ditetapkan. 4. Gadai Officer Melakukan tugas penerimaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional, dan memasukkan data nasabah, taksiran, dan uang pinjaman ke dalam Surat Bukti Gadai Emas BSM atas permohonan permintaan kredit secara akurat. Tugas dan wewenangnya adalah: Mencari nasabah sesuai target yang diberikan perusahaan, masukkan data nasabah, barang jaminan, taksiran dan uang pinjaman ke dalam computer, memberi nomor pada Surat Bukti Gadai Emas BSM sesuai dengan nomor yang diterbitkan computer, memasukkan data bukti gadai ke kas debet/kredit, menerbitkan hasil cetak transaksi barang jaminan dan saldo kas, melakukan penyegelan terhadap barang jaminan Supervisor 5. Gadai Assitant Penaksir gadai memiliki fungsi yaitu membantu Officer Gadai (OG) dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas sesuai dengan keahliannya dalam rangka penilaian dan penyesuaian taksiran barang jaminan gadai emas sesuai prosedur. Tugas dan wewenangnya adalah melayani nasabah 29
  • 30. 30 melalui kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai dengan limit menentukan harga dasar barang jaminan emas yang ditetapkan oleh desk pegadaian kantor pusat berdasarkan harga yang ditetapkan oleh PT. Antam dan acuan dunia melakukan penaksiran barang gadai mengacu pada Pedoman Penaksiran Emas (PPE) yang telah ditetapkan, mengontrol kelengkapan administrasi gadai di kantor cabang pembantu. 6. Back Officer Tugasnya melakukan pengecekan dan memastikan transaksi teller sudah benar dan sesuai, membuat pembukuan perusahaan dari harian sampai tahunan. Di beberapa bank ada yang dirangkap sama BO, tugasnya nya mengurus bangunan,satpam, cleaning service, kartu nama dan ada juga yang mengurus absensi karyawan cabang 7. Sales Assistant Bertugas mencari peluang-peluang calon nasabah sebagai perolehan sumber dana dan melalukan pendekatan dengan calon nasabah yang potensial. Memproses pengajuan pembiayaan dari calon nasabah yang meliputi pemeriksaan kelengkapan data, survey lapangan dan analisa pembiayaan. 8. Customer Service Custumer Service memilik tugas dan tanggung jawab diantaranya, membantu kepentingan tamu yang berhubungan dengan Bank, memberikan penjelasan tentang produk-produk Bank yang dibutuhkan nasabah berikut segala ketentuan dan prosedur yang ditetapkan pihak Bank, memproses pembukaan tabungan atau saham sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan pihak Bank, dan 30
  • 31. 31 memfile seluruh berkas permohonan atau penutupan tabungan dan penggantian tabungan. 9. Teller Teller selaku kuasa Bank melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penerimaan dan penarikan pembayaran uang. Tugas Teller membukukan seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan maupun pengeluaran kas harian untuk diserahkan kepada Accounting. C. Kegiatan Umum Perusahaan Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu lembaga perbankan terbesar di Indonesia. Produk dan jasa pelayanan Bank Syariah Mandiri (BSM) yang telah dipasarkan meliputi produk-produk pendanaan, pembiayaan dan jasa-jasa layanan lainnya. Jasa pelayanan yang ditawarkan semakin beragam, adapun dilihat dari bauran pemasarannya (marketing mix) adalah sebagai berikut : 1. Product Produk BSM didasarkan pada prinsip dan kaidah syariah yang terdiri dari tiga bagian, yaitu pembiayaan atau penyaluran dana (Investment Product), produk dana atau penghimpunan dana (Funding Product), dan produk jasa (Service Product). Perbandingan antara produk dana yang terhimpun masing-masing bank syariah dengan total dana 17 Bank Syariah, BSM menduduki peringkat pertama dalam penghimpunan dana yaitu sebesar Rp 42,1 trilyun (39,03 %), disusul oleh Bank Muamalat Rp 29,1 trilyun (27,02 %). Sedangkan BSM menduduki posisi teratas dalam produk penyaluran dana, yaitu mencapai sebesar Rp 36,5 31
  • 32. 32 trilyun (37,94%), disusul BMI Rp 22,4 trilyun (23,30%), BRI Syariah Rp 11,3 Trilyun (11,74%)5 . Berikut ini merupakan produk dari Bank Syariah Mandiri antara lain: 1) Produk-Produk Pendanaan a. Giro Syariah Mandiri Giro yang dikelola berdasarkan prinsip wadi’ah yad al-dhamanah. Artinya, dana yang berasal dari nasabah diperlakukan oleh Bank Syariah Mandiri sebagai titipan yang dijamin keamanannya dan ketersediannya setiap saat, guna membantu kelancaran usaha. Pihak Bank Syariah Mandiri selaku penerima titipan (BSM) dapat memanfaatkan dana nasabah tersebut untuk aktivitas pembiayaan, dan nasabah berhak mendapatkan bonus sebagai bentuk imbalan terhadap kemitraan yang telah dilakukan dalam mewujudkan kinerja BSM. b. Tabungan Syariah Mandiri Jenis tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al-muthlaqah, artinya dana tabungan dari nasabah diperlakukan sebagai investasi yang kemudian oleh Bank Syariah Mandiri dana tersebut dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk penyaluran untuk aktivitas pembiayaan. Sebagai imbalan kepada nasabah, Bank Syariah Mandiri memberikan keuntungan dari pembiayaan tersebut dengan formula bagi hasil yang telah disepakati oleh nasabah dan Bank Syariah Mandiri. 5 Tadjuddin Malik, Produk-Produk Unggulan dan Peringkat BSM, http://tadjuddinmalik.blogspot.com/2014/01/produk-produk-unggulan-dan- peringkat-bsm.html , diakses tanggal 5 Mei 2015, Jam 20.58 wib 32
  • 33. 33 c. Deposito Syariah Mandiri Deposito yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al-muthlaqah, artinya dana deposito dari nasabah oleh Bank Syariah Mandiri diperlakukan sebagai investasi yang kemudian oleh pihak bank dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat pengusaha dan perorangan secara profesional dan memenuhi aspek syariah. Dari dana yang disalurkan tersebut, Bank Syariah Mandiri akan memberikan keuntungan dari pembiayaan tersebut dengan formula kesepakatan bagi hasil antara nasabah dan Bank Syariah Mandiri. d. Tabungan Haji dan Umrah “MABRUR” Tabungan yang juga dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al-muthlaqah, diluncurkan untuk membantu masyarakat muslim dalam merencanakan ibadah haji dan umrah. Dana yang diinvestasikan nasabah tidak dapat ditarik kecuali untuk melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) atau dalam kondisi darurat yang harus dibuktikan oleh nasabah calon haji yang bersangkutan. 2) Produk-Produk Pembiayaan Jenis jasa kredit atau penyaluran dana oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) kepada masyarakat antara lain: a. Mudharabah (Trust Financing) Kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal/bank) menyediakan modal sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola dana (mudharib/debitur), dimana keuntungan dan kerugian dari usaha dibagi bersama sesuai nisbah yang disepakati. Nisbah adalah bagian keuntungan usaha bagi masing-masing pihak yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Jenis 33
  • 34. 34 usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan, industri/manufacturing, usaha atas dasar kontrak dan lain-lain. b. Musyarakah (Participative Financing) Perjanjian pembiayaan bersama (kongsi) antara bank syariah dengan nasabah yang membutuhkan pembiayaan. Dimana bank dan nasabah secara bersama-sama membiayai suatu usaha atau proyek yang juga dikelola bersama atas prinsip bagi hasil berdasar kesepakatan memberikan kontribusi dana sesuai kebutuhan modal usaha. Selanjutnya keuntungan usaha dibagi bersama sesuai nisbah yang disepakati. Jenis usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan, industri/manufacturing, usaha atas dasar kontrak dan lain-lain c. Murabahah (Sale-Purchase) Suatu perjanjian yang disepakati antara bank syariah dengan nasabah, dimana bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank+margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan. Margin keuntungan adalah selisih harga jual dengan harga asal yang disepakati. Jenis pembiayaan yang dapat dilakukan dengan skim ini adalah Pembiayaan Pembelian Rumah (PPR), Pembiayaan Pembelian Kendaraan Bermotor (PPKB), Pembiayaan dalam rangka Ekspor/Impor atau SKBDN, pembiayaan barang modal dan lain-lain. 34
  • 35. 35 d. Salam (Pembiayaan Penarikan) Pembiayaan jual beli dimana pembeli memberikan uang terlebih dahulu terhadap barang yang dibeli yang telah ditentukan spesifikasinya dengan pengantaran kemudian. e. Istishna’ (Pembiayaan Konstruksi dan Manufaktur) Pembiayaan jual beli yang dilakukan antara bank dan nasabah dimana dalam perjanjian, nasabah selaku pembeli/pemesan memberikan order/pesanan barang dan uang muka kepada bank selaku penjual dengan janji akan mengirimkan barang pesanan tersebut pada waktu dan tempat yang ditentukan dimasa yang akan datang. Kemudian bank akan meneruskan pesanan tersebut (re-order) kepada pihak lain yaitu kontraktor atau manufaktur (untuk membuatkan barang pesanannya). Bank akan mengambil keuntungan dari selisih antara harga bank dan harga penjual murni. f. Ijarah (Sewa/Leasing) Perjanjian sewa yang memberikan kepada penyewa untuk memanfaatkan barang yang akan disewa dengan imbalan uang sewa sesuai dengan persetujuan dan setelah masa sewa berakhir maka barang dikembalikan kepada pemilik. Namun, penyewa dapat juga memiliki barang yang disewa dengan pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (Ijarah wa Iqtina). g. Wakalah (LC & SKBDN) 35
  • 36. 36 Akad perwakilan antara bank dan nasabah dimana nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya dalam melakukan pekerjaan atau jasa tertentu. h. Kafalah (Bank Garansi) Akad pemberian garansi/jaminan oleh pihak bank kepada nasabah untuk menjamin pelaksanaan proyek dan pemenuhan kewajiban tertentu oleh pihak yang dijamin. i. Hawalah (Factoring) Akad pemindahan piutang nasabah kepada bank untuk membantu nasabah mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya dan bank mendapat imbalan atas jasa pemindahan piutang tersebut. j. Wadiah Yad Al-Amanah Wadiah adalah titipan dari satu pihak ke pihak lain baik individu maupun golongan yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat bila pemilik menghendakinya. Adapun Wadiah Yad Al-Amanah adalah wadiah dimana si penerima titipan (bank) tidak bertanggung jawab atas kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada barang titipan selama hak ini bukan akibat dari kelalaian atau kecerobohan penerima titipan dalam memelihara titipan tersebut. k. Rahn (Gadai Emas Syariah Mandiri) Produk ini dirancang untuk turut membantu pembiayaan dengan pola gadai, sesuai prinsip syariah. 3) Produk Jasa Lainnya a. ATM (Automatic Teller Machine) Syariah Mandiri 36
  • 37. 37 Produk ini dirancang untuk memberikan fasilits pelayanan 24 jam bagi nasabah Tabungan dan Giro Syariah Mandiri sehingga dapat mengambil uang tunai dalam jumlah tertentu dengan cepat melalui kurang lebih 1.500 ATM bersama Bank Mandiri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan ATM Syariah Mandiri pada beberapa lokasi. Untuk menjamin kesyariahan transaksi melalui ATM ini, PT. Bank Syariah Mandiri telah mengatur kerjasama dengan Bank Mandiri untuk menyediakan dana yang mencukupi dan tidak mengambil bunga atau jasa giro dari penempatan cadangan dana di PT. Bank Mandiri. ATM sendiri yang dimiliki (diluar ATM Mandiri) masih tersebar di 10 cabang. b. Fasilitas Dana Talangan Pelunasan BPIH c. Penerimaan Pembayaran Tagihan Pelanggan Ratelindo d. Jasa Payroll Bank Syariah Mandiri e. Penerimaan Pembayaran Tagihan Telkom Nisbah atau bagi hasil adalah proporsi bagi hasil antara nasabah dan bank syariah. Tabungan BSM memiliki nisbah yaitu dengan perbandingan atara bank dan nasabah 66:34 sedangkan tabungan Bank Muamalat memiliki nisbah perbandingan antara bank dan nasabah 65:35, dan tabungan Bank BRI Syariah tidak memiliki nisbah bagi hasil karena tabungan yang dimiliki BRI Syariah hanya memiliki akad wadiah atau akad yang merupakan murni titipan yang harus dijaga secara layak dan pihak bank dapat memanfaatkan titipan tersebut tanpa membagi hasil kepada orang yang di titipkan sehingga tabungan yang memiliki akad wadiah tidak dikenakan biaya administrasi. 37
  • 38. 38 Untuk variasi produk dan jasa BSM lebih unggul dibandingan Muamalat dan BRI Syariah. BSM memiliki 7 variasi yaitu Tabungan, Giro, Deposito, Layanan BSM Priority, Pembiayaan Konsumer,Produk Jasa, Emas, dan Produk Haji dan Umroh dan 53 produk dan jasa. Bank Muamalat juga memiliki 6 variasi yaitu Giro, Tabungan, Deposito, Pembiayaan Konsumen, Modal Kerja, Investasi yang terdiri dari 37 produk dan jasa. BRI Syariah memiliki 6 variasi yaitu Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan, Commercial Product, Treasury, SME and Linkage, dan Pembiayaan Mikro dan terdiri dari 19 produk dan jasa. 2. Price Produk Tabungan BSM yang ditawarkan BSM KCP Harapan Indah merupakan produk utama. Tabungan BSM merupakan salah satu produk penghimpunan dana yang paling besar karena tabungan ini lebih murah dibandingkan dengan deposito yang nominal dana yang dibutuhkan untuk menyimpan di bank besar dan akan habis ketika nasabah mengambilnya kembali karena sudah jatuh tempo. Perbedaan produk Tabungan BSM dengan produk lainnya yaitu berdasarkan jenis akadnya (mudharabah muthlaqah, wadiah, dan wadiah yad dhamanah) dan karakteristiknya. Adapun Tabungan BSM menggunakan akad mudharabah muthlaqah (bagi hasil). Tabungan BSM ini merupakan salah satu produk untuk segmen pasar ritel atau konsumer karena segmen ini lebih menguntungkan bagi perushaan dalam hal biaya yang dikeluarkan untuk bagi hasil kecil. Pembukaan rekening Tabungan BSM sudah dapat dilakukan hanya dengan melakukan minimum setoran awal 38
  • 39. 39 sebesar Rp 80.000,00 merupakan setoran awal paling murah dibandingkan dengan bank syariah lainnya. Dengan setoran tersebut, tabungan ini sudah dilengkapi dengan BSM Card. Minimum setoran berikutnya sebesar Rp 10.000,00. Sedangkan saldo minimum pada tabungan ini sebesar Rp 50.000,00 dan biaya administrasi yang dikenakan sebesar Rp 6.000,00. Perbandingan bagi hasil (nisbah) antara bank dan nasabah untuk produk Tabungan BSM ini sebesar 66:34, artinya 66% untuk bank dan 34% untuk nasabah. Selain itu BSM juga menawarkan produk Tabunganku tanpa biaya administrasi bulanan, yaitu dengan memilih produk tabungan di bank syariah dengan akad wadiah, maka akan gratis biaya administrasi untuk pemeliharaan rekening setiap bulan. Kekuatan Bank BSM adalah pada pricing pada produk gadai, ujroh BSM lebih rendah dari sewa modal Pegadaian atau ujroh Pegadaian syariah, di Pegadaian Syariah yaitu 0,8% per 10 hari. Bank Syariah Mandiri (BSM) mampu memberikan uang gadai sebesar 90% dari nilai barang dan ijaroh atau biaya titipnya sebesar 1.2%/bulan. Sedangkan BNI Syariah hanya memberi taksiran sebesar 80% dari nilai emas. Selain itu di Pegadaian jika nasabah tidak mampu membayar pembiayaan maka barang akan dilelang, sementara di BSM lebih manusiawi karena terdapat hubungan kontraktual dengan nasabah. 3. Place PT. Bank Syariah Mandiri kini memiliki 669 outlet terdiri dari 125 Kantor Cabang, 406 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 38 Kantor Kas, 15 Konter Layanan 39
  • 40. 40 Syariah, dan 85 Payment Point. BSM dilengkapi layanan berbasis e-channel seperti BSM Mobile Banking GPRS dan BSM Net banking serta fasilitas ATM yang terkoneksi dengan bank induk. Kantor pusat Bank Syariah Mandiri (BSM) berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Telp. (021) 2300509, Fax. (021) 39832978, Jakarta, 10340. Lokasi BSM tersebar diseluruh Indonesia baik di kota maupun daerah serta berada ditempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai bank yang hingga kini masih memimpin pangsa pasar bank syariah menjadikan BSM terus memperluas jaringan pelayanannya dengan membuka cabang yang tersebar di Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah kantor bank syariah yang telah lebih dulu memasuki pasar perbankan syariah yaitu Bank Muamalat (pada tahun 2013) kini memiliki 530 outlet Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan BSM memiliki 864 kantor pada tahun 2013, yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia angka yang lebih banyak masih dipegang oleh BSM dalam hal distribusi jasa perbankan syariah. 4. Promotion Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik berupa langsung maupun tidak langsung. Tujuan promosi bank adalah untuk mengenalkan bank kepada nasabah berupa produk dan jasa yang ditawarkan. Promosi yang dilakukan oleh BSM KCP Harapan Indah adalah: 40
  • 41. 41 a. Personal Selling Promosi yang secara umum dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri yaitu dengan Personal selling juga dilakukan dengan merekrut tenaga- tenaga salesman dan salesgirl yaitu SFE (Sharia Executive Funding) untuk melakukan penjualan door to door. Kegiatan promosi ini dilakukan melalui Goes to School, ke pesantren-pesantren modern, ke pasar, ke kantor-kantor pemerintahan daerah, ke UMKM dan industri kecil, dan ke perguruan tinggi serta melakukan presentasi dengan mengundang calon nasabah untuk mempromosikan produk Tabungan BSM yang sudah melalui pembidikan terlebih dahulu. Selain itu, secara khusus personal selling dilakukan oleh petugas Customer Service (CS). b. Advertising Promosi yang dilakukan BSM KCP Harapan Indah antara lain pemasangan spanduk dan pencetakan brosur yang disebarkan di kantor, jalan-jalan atau pada saat membuka gerai BSM di acara-acara seminar. c. Sales Promotion Promosi yang dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi penjualan yang dilakukan BSM KCP Harapan Indah dilakukan melalui pemberian cinderamata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya kepada nasabah yang loyal. 41
  • 42. 42 d. Publicity Kegiatan promosi yang dilakukan BSM dengan mengikuti pameran-pameran dan menjadi sponsor kegiatan. Kegiatan publisitas ini diharapkan dapat meningkatkan pamor bank di mata para nasabahnya. Selain itu, tujuan publisitas ini agar nasabah mengenal lebih dekat. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat BSM dan diharapkan akan menarik nasabah. Bentuk promosi yang menjadi andalan untuk menunjang kegiatan pemasaran produk Tabungan BSM yaitu melalui personal selling. Kegiatan ini dilakukan dengan mempresentasikan langsung produk Tabungan BSM dengan mengundang calon nasabah yang sudah melalui pembidikan terlebih dahulu. Sedangkan promosi dari gadai BSM yaitu salat satunya promo ketupat emas. Promosi ini selalu dilakukan saat menjelang hari raya idul fitri yaitu dengan menawarkan fasilitas administrasi gratis, diskon jasa titip, sembako gratis dan undian Logam Mulia serta cuci emas gratis. Syaratnya minimal nasabah menggadai Rp 1 juta. Tak mau kalah dengan BSM Pegadaian sebagai kompetitor yang lebih dulu memasuki usaha bisnis gadai juga menawarkan promosi yaitu promosi kemilau emas pegadaian. Program Kemilau Emas ini adalah program pemberian hadiah kepada nasabah yang menggunakan produk-produk Pegadaian. Nasabah yang melakukan transaksi di outlet-outlet Pegadaian seluruh Indonesia berkesempatan mendapatkan hadiah berupa 24 paket umroh untuk nasabah yang melakukan transaksi gadai (rahn) di Pegadaian Syariah. 42
  • 43. 43 5. People BSM KCP Harapan Indah mengadakan evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu satu minggu sekali, sedangkan untuk penilaian hasil kinerja dilakukan evaluasi tiga bulan sekali. Khusus untuk karyawan bagian Sharia Funding Executive (SFE) juga dievaluasi untuk pelaporan target nasabah yang sudah didapat dalam waktu satu bulan, dilaporkan langsung saat do’a pagi dilaksanakan. Salah satu kunci penting untuk menjaga kualitas kinerja BSM adalah mengembangkan dan mendidik karyawannya secara berkesinambungan. BSM memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang unggul adalah penopang utama untuk menjadi pemimpin pasar dan lokomotif pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Untuk melahirkan SDM yang unggul, BSM menumbuhkembangkan budaya pembelajaran secara berkelanjutan, dan didukung fasilitas belajar terbaik. BSM telah menyediakan sarana peningkatan kualitas SDM melalui beragam fasilitas pendidikan dan pelatihan (Diklat), yaitu Program Pelatihan Berbasis Kompetensi, E-Learning, dan Learning Center. 6. Physical Evidence Pada poin bauran pemasaran ini Bank Syariah Mandiri (BSM) lebih mengacu kepada pegawai yang terjun langsung untuk melakukan penawaran terhadap calon nasabah. Pegawai yang diutus menggunakan pakaian yang rapih serta tanda atau business card yang merupakan kartu nama vital untuk memperluas jaringan pengenal yang membuat BSM terlihat sangat profesional 43
  • 44. 44 serta tidak meragukan dan calon nasabah merasa dihormati dengan profesionalitas pegawai PT. Bank Syariah Mandiri. Selain itu Brosur, Pamflet, dan Buklet yang di terbitan oleh BSM memiliki cover yang menarik serta berisikan informasi yang singkat padat serta jelas sehingga memudahkan calon konsumen saat membaca halaman isi. Tidak hanya itu halaman web yang dimiliki oleh BSM meyediakan sumber informasi penting seperti kurs mata uang dan harga dasar emas yang selalu up to date yang dapat diakses melalui web browser dan ditampilkan di layar computer. Lingkungan eksterior Merupakan lingkungan atau penampilan luar dari sebuah perusahaan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu dalam mendesain bagian luar perusahaan harus memperhatikan desain yang dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Dalam bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah ditunjukkan pada label nama bank yang terdapat tepat didepan kantor, di pinggir jalan raya juga dipasang label bank untuk petunjuk bahwa BSM KCP Harapan Indah menyediakan ATM dan Gadai Emas. 7. Process Proses merupakan hal yang sangat penting dalam bank syariah yang aktivitasnya pada bidang jasa. Dengan banyaknya persaingan bank syariah saat ini, masyarakat dalam memilih suatu jasa akan mengambil keputusan dimana jasa tersebut mempunyai kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan. Aplikasi proses ditentukan agar nasabah mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan, oleh 44
  • 45. 45 karena itu disetiap proses pelayanan pada front liner ditentukan standar waktu pelayanan. Standarisasi proses pelayanan pada teller terbagi menjadi dua yaitu setor tunai dan tarik tunai. Pada saat teller melakukan transaksi setor tunai standar waktu yang diberikan maximal 90 detik, apabila tarik tunai standar waktu yang diberikan maximal dua menit, dan ketika teller melakukan transfer antar rekening standar waktu yang diberikan maximal dua menit. Setiap transaksi teller tidak boleh melibihi batas waktu yang sudah ditentukan, apabila itu terjadi maka teller akan masuk dalam pengaduan pegawai. Pada customer service standar waktu yang diberikan maximal 25 menit untuk proses pembukaan rekening tabungan BSM, sedangkan untuk proses penutupan rekening standar waktu yang diberikan maximal lima menit dimulai dari nasabah mengkonfirmasi penutupan rekening tabungan BSM. Standar waktu juga ditentukan pada antrian nasabah di banking hall dan ATM. Antrian nasabah di banking hall,standar waktu antrian yang diberikan minimal lima menit dan maximal 15 menit. Sedangkan antrian pada mesin ATM minimal lima menit dan maximal 15 menit. Standar waktu yang ditentukan pada antrian nasabah banking hall dan ATM ini bertujuan agar nasabah mendapatkan kenyamanan dalam bertransaksi. Dengan adanya standar waktu akan menunjukkan bahwa prosesnya cepat. Berikut merupakan proses operasional Bank Syariah Mandiri dalam penghimpunan dana dan penyaluran dana : 45
  • 46. 46 1. Penghimpunan Dana Gambar II.3. Proses Operasional Bank Syariah Mandiri dalam Penghimpunan Dana. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 46
  • 47. 47 2. Penyaluran Dana Gambar II.4. Proses Operasional Bank Syariah Mandiri dalam Penyaluran Dana. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 47
  • 48. 48 Gambar II.5. Proses Operasional Bank Muamalat dalam Penyaluran Dana. Sumber : http://eprints.iainsalatiga.ac.id/1100/1/Soft%20File%20PDF%20May%20Rurin%20Puspitasari.pdf Proses pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat relatif sama yaitu sama-sama mempertimbangkan dan menganalisa kemampuan nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang di harapkan dalam menyetujui suatu pembiayaan. sehingga bank benar-benar yakin akan kemampuan melunasi hutang dari nasabah tersebut. Tujuan dari diadakannya penelitian yang mempengaruhi pembiayaan adalah untuk memperoleh keyakinan apakah usaha nasabah layak atau nasabah tersebut mempunyai kemampuan untuk membayar hutangnya. 48
  • 49. BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. Bidang Kerja Divisi Marketing pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah terdiri dari dua unit yaitu pengumpulan dana (funding) maupun peminjaman dana (lending). Bagian Funding memiliki tanggung jawab untuk mencari nasabah (pihak ketiga) yang mempunyai dana lebih untuk menyimpannya ke dalam bank dalam bentuk yang ditawarkan oleh bank seperti simpanan tabungan, simpanan deposito atau simpanan giro. Selain itu juga bertugas untuk memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk perbankan, dan memperluas jaringan dengan membangun relasi antar perbankan atau dengan dunia diluar perbankan itu sendiri. Sedangkan bagian Lending bertanggung jawab untuk mencari nasabah yang membutuhkan pinjaman dana dalam bentuk Gadai Bank Syariah Mandiri, selain itu pegadaian Bank Syariah Mandiri juga menawarkan produk berupa Cicil Emas logam mulia, maka bagian lending juga bertanggung jawab atas promosi jasa pegadaian yang dilakukan oleh PT. Bank Syariah Mandiri, pencarian nasabah serta hubungan dengan pihak - pihak lainnya. Selama menjalakan PKL praktikan di tempatkan pada Marketing division unit Landing yang merupakan bagian dari PT. Bank Syariah Mandiri sebagai Gadai Assistant. Unit Gadai Bank Syariah Mandiri dipimpin oleh seorang Officer Gadai yaitu ibu Ayu Faradina. Selain itu praktikan juga turut menbantu di bagian 49
  • 50. 50 operasional. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, Praktikan melaksanakan tugas-tugas berikut: 1. Melaksanakan Kegiatan Operasional : Validasi tiket nasabah dan verifikasi data nasabah 2. Mengikuti Rapat Perencanaan Program Pemasaran Unit Gadai 3. Mengikuti Kegiatan Program Pemasaran Unit Gadai a. Mendapatkan pengarahan mengenai produk pembiayaan gadai emas b. Menginformasikan pembiayaan gadai emas secara umum kepada calon nasabah dengan direct marketing c. Membuat rekap data nasabah secara rutin, membuat formulir permintaan BI Checking nasabah dan melakukan follow up nasabah sebelum jatuh tempo d. Menginformasikan mengenai produk cicil emas dan mengikuti kegiatan personal selling dalam pameran gerai yang diselenggarakan perusahaan. B. Pelaksanaan Kerja Praktik Kerja Lapangan terhitung mulai hari Selasa tanggal 1 Juli sampai dengan 29 Agustus (selama 2 bulan). Sebelum terjun langsung ke lapangan praktikan mendapatkan penjelasan mengenai pekerjaan - pekerjaan yang menjadi tugas praktikan. Penjelasan yang langsung disampaikan oleh Oprational Manager, Ibu Sri Novianti. Adapun pelaksaan kerja yang dilakukan praktikan dilakukan dalam dua bentuk yaitu mengamati lalu praktek, dan juga dialog. Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan praktikan mendapatkan manfaat yaitu untuk melatih kemampuan dan kreativitas diri dan mempersiapkan mental 50
  • 51. 51 sebelum benar-benar masuk dunia kerja. Manfaat lain adalah menjalin banyak relasi sehingga memperluas lingkup pertemanan di tempat magang. Pada minggu awal praktikan mendapatkan training. Training ini sangat berguna untuk praktikan karena training seperti ini tidak praktikan dapatkan dalam perkuliahan dimana dalam perkuliahan lebih banyak mempelajari teori - teori yang telah ada tanpa melakukan secara langsung atau praktik. Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan praktikan mendapatkan tugas yang belum pernah dipelajari sebelumnya diperkuliahan sehingga menuntut praktikan untuk lebih aktif dan memahami situasi pekerjaan sesungguhnya, dan ada juga pekerjaan yang telah praktikan perlajari sebelumnya dibangku perkuliahan, sehingga praktikan dapat mempraktekan apa yang sudah dipelajari dikelas ke dalam tindakan nyata. 1. Melaksanakan Kegiatan Operasional : Validasi tiket nasabah dan verifikasi data nasabah Tugas pertama yang praktikan lakukan di PT. Bank Syariah Mandiri adalah melakukan validasi tiket. Tiket merupakan daftar mutasi harian yang berisikan rincian transaksi rutin harian yang dilakukan pihak bank. Tiket terdiri dari bagian referensi, nilai transaksi, mata uang debit, rekening debit, nominal debit, mata uang kredit dan tanggal transaksi. Tugas ini belum pernah praktikan dapatkan sebelumnya. Tugas ini berupa pencocokan antara keterangan yang ditulis nasabah pada aplikasi transaksi dan yang telah diinput teller di daftar mutasi harian. 51
  • 52. 52 Gambar III.1. Tiket Transaksi. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 Validasi yang dilakukan praktikan yaitu dengan mencocokan bagian nomor yang tertera pada rekening debit dan nilai yang tertera pada nominal debit, nantinya nomor rekening dan nilai nominal yang telah cocok akan diceklis, sedangkan yang tidak cocok akan diberi keterangan silang dan dilaporkan ke bagian operasional untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan untuk daftar mutasi harian yang tidak tertulis pada form aplikasi transaksi akan dikosongkan dan tidak diberi tanda apapun. Validasi tiket ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terdapat kesalahan dalam proses transaksi yang nantinya akan merugikan pihak bank dan nasabah. Pada minggu berikutnya praktikan ditempatkan untuk membantu customer service. Di bagian customer service praktikan menginformasikan produk tabungan Bank Syariah Mandiri kepada calon nasabah yang ingin melakukan pembukaan 52
  • 53. 53 rekening setelah calon nasabah memahami produk BSM nasabah akan memilih produk yang akan dibuat. Setelah itu praktikan membantu calon nasabah mengisi form pembukaan rekening. Setelah semua keterangan diisi dan ditandatangani praktikan melakukan verifikasi tanda tangan apakah tanda tangan ditulis pada form aplikasi sesuai dengan KTP atau tidak jika sesuai maka dokumen distampel dengan stempel verifikasi sesuai asli. Lalu bagian customer service akan melakukan input data calon nasabah pada sistem dan pembukaan rekening pun dilakukan. Selain itu praktikan juga melakukan pencetakan dan input data pada kartu deposito nasabah. Praktika melakukan validasi rutin setiap harinya pada pagi hari. Biasanya tiket yang praktikan cek yaitu tiket transaksi pada hari sebelumnya. Jumlah tiket transaki yang praktikan cek perharinya sekitar 50-100 transaksi dalam satu hari. Biasanya tergantung pada jumlah nasabah yang datang ke BSM jika pada peak sesason yaitu menjelang hari Raya Idul Fitri biasanya jumlah tiket transaksi lebih banyak dari hari biasanya. Selama melakukan validasi tiket praktikan tidak pernah menemukan kesalahan atau yang tidak sesuai, praktikan hanya menemukan ada tiket yang tidak tertera pada daftar mutasi harian. Jika praktikan menemukan hal seperti itu praktikan hanya melewatkannya saja karena biasanya daftar mutasi hariannya belum diprint oleh bagian teller. Setelah pekerjaan tersebut dilakukan praktikan memberikannya pada manajer oprasional nantinya manajer oprasional akan memastikan kembali validasi yang praktikan lakukan namun dengan metode skimming yaitu membaca cepat. Untuk verifikasi tanda tangan biasanya praktikan lakukan setalah bank tutup atau tidak 53
  • 54. 54 menerima nasabah lagi yaitu pada sore hari. Jumlah verifikasi yang praktikan lakukan berkisar antara 30-50 perharinya. Beberapa praktikan pernah menemukan tanda tangan yang berbeda namun hanya satu atau dua kali saja. Setelah ditemukan tanda tangan yang tidak sesuai di KTP pihak Customer Service akan menelpon nasabah untuk melakukan pembenaran tanda tanda tangan yang sesuai asli. Dari pekerjaan tersebut praktikan mendapatkan manfaat yaitu mengenai ketelitian karena jika ada kesalahan yang dilewatkan maka hal itu akan merugikan pihak bank. Sedangkan jika ada tanda tangan yang tidak sesuai dengan di KTP akan menjadi masalah kedepannya baik untuk bank dan menjadi kerugian pula untuk nasabah jika tanda tangan yang dituliskan berbeda-beda. 2. Mengikuti Rapat Perencanaan Program Pemasaran Unit Gadai Pada awal bulan sebelum terjun ke lapangan tempat pencarian calon nasabah praktikan melakukan rapat bersama staf pemasaran mendiskusikan perencanaan pola program pemasaran untuk Unit Gadai. Perencanaan tersebut nantinya akan digunakan sebagai perencanaan jangka pendek yaitu sebagai komitmen pencapaian target dari Agustus sampai akhir Desember 2014. Praktikan mengikuti rapat perencanaan program pemasaran ini dengan staf pemasaran di BSM KCP Harapan Indah. Praktikan hanya mengikuti kegiatan ini satu kali saja. Perencanaan ini terpacu pada pencapaian target bulan sebelumnya. Langkah-langkahnya yaitu dengan membuat tabel yang berisikan action plan, target pipeline potensial, populasi target potensial, convession rate, waktu 54
  • 55. 55 eksekusi. Nantinya staf pemasaran akan mengisi tabel tersebut dengan pencapaian yang dilakukan selama bulan Agustus sampai Desember Gambar III.2. Pola Program Pemasaran. Sumber: Data diolah oleh Praktikan Dari pola tersebut adanya empat kegiatan pemasaran yang harus dilakukan staf pemsaaran unit gadai dan juga oleh praktikan. Praktikan dibebankan satu kegiatan pemasaran yaitu pemasaran secara direct marketing. Seiring kegiatan perencanaan, Praktikan diberi pelatihan cara memasarkan produk kepada calon nasabah. Bagaimana cara menarik calon nasabah ketika melakukan survei nasabah di lapangan, dimulai dari bagaimana menarik calon nasabah untuk menerima brosur sehingga calon nasabah mendengarkan informasi tentang produk. Tidak hanya itu, praktikan diajarkan bagaimana berpenampilan yang baik ketika menghadapi calon nasabah. Pelatihan ini juga dibuat simulasi agar staf 55
  • 56. 56 pemasaran siap bekerja dilapangan dan bertemu dengan beragam karakter masyarakat. Pelatihan ini sangat membantu praktikan dalam melakukan tugas dilapangan karena sebelumnya belum pernah praktikan dapatkan dibangku perkulihan, sehingga praktikan harus memahami apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam dalam melakukan direct marketing dan personal selling. Kemudian praktikan diminta mempelajari produk di unit gadai yang terdiri dari 2 yaitu gadai itu sendiri dan cicil emas. Selain itu praktikan juga mempelajari perbedaan produk gadai BSM dibandingkan dengan gadai di bank konvensional . Praktikan mempelajari keunggulan atau kelemahan produk gadai BSM. Tugas seperti ini tidak praktikan dapatkan dalam perkuliahan dimana dalam perkuliahan lebih banyak mempelajari teori - teori yang telah ada tanpa melakukan secara langsung atau praktik sehingga praktikan mengetahui bagaimana cara merencanakan program pemasaran. Aktivitas perencanaan program yang praktikan buat adalah komitmen pencapaian target produk gadai emas untuk periode bulan Agustus sampai Desember 2014. Langkah-langkah sebelum membuat perencanaan yang pertama dilakukan yaitu dengan menentukan action plan terlebih dahulu. Action plan merupakan rencana aksi yang menjadi langkah awal yang mutlak dilakukan jika ingin mencapai tujuan. Action plan yang dibuat yaitu yang terkait empat pola yang terdiri dari direct marketing, personal selling, walk in customer dan telemarketing yaitu dengan tindakan berupa peneyebaran brosur, pemasangan spanduk dan telemarketing. 56
  • 57. 57 Setelah ditentukan action plan tersebut maka langkah kedua yaitu memilih target pipeline potensialnya pemanfaatan konsep ini dilakukan untuk memprediksi jumlah penjualan yang akan terjadi dengan detail ketelitian yang lebih baik. Target pipeline terdiri dari target di pasar family, perusahaan, nasabah eksisting, dan calon nasabah walk in customer yang melihat dan membaca spanduk. Lalu ketiga yaitu dengan merencanakan waktu eksekusi dilakukannya action plan. Perencanaan program pemasaran yang dibuat ini akan menjadi komitmen pencapaian target pada produk gadai emas BSM Harapan Indah. Gambar III.3. Tabel Perencanaan Komitmen Pencapaian Gadai Emas. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 Selanjutnya hasil perencanaan program pemasaran yang dibuat oleh staff gadai BSM Harapan Indah akan diserahkan serta oleh Officer Gadai Cabang Bekasi yaitu Bapak Rony untuk ditinjau dan dievaluasi lebih lanjut. Dalam merencanakan program pemasaran ini yang dijadikan target pipeline oleh BSM 57
  • 58. 58 Harapan Indah masih relatif masih mengacu pada komitmen perencanaan periode sebelumnya sehingga kecendrungan masih bertahan di pasar yang sama. Sebaiknya unit Gadai BSM Harapan Indah mencoba membuka pasar yang baru untuk memberikan hasil yang lebih dari sebelumnya. 3. Mengikuti Kegiatan Program Pemasaran Unit Gadai Sebelum melakukan pelaksanaan program pemasaran staf pemasaran dan juga praktikan terlebih dahulu membuat action plan action plan yang dibuat menjelaskan pola pelaksaan program yang akan dilakukan dengan rincian yaitu untuk direct marketing dilakukan dengan menyebarkan brosur di pasar dan juga di pom bensin. Lalu untuk personal selling dilakukan dengan melakukan presentasi di perusahaan-perusahaan. Sedangkan untuk telemarketing dengan melakukan follow up terhadap nasabah existing dan walk in customer dilakukan dengan pemasangan spanduk di tempat yang strategis. a. Mendapatkan pengarahan mengenai produk pembiayaan gadai emas Pada minggu berikutnya praktikan diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan di unit Gadai. Sebelum melakukan pekerjaan tersebut, praktikan terlebih dahulu dibekali dengan pengarahan singkat di perusahaan selama kurang lebih satu minggu. Selama mendapatkan pengarahan, praktikan diberi pembekalan seperti pengetahuan umum mengenai perusahaan Bank Syariah Mandiri dan pengetahuan mengenai produk-produk yang ada di bagian unit gadai. 58
  • 59. 59 Selama mendapatkan pengarahan mengenai informasi produk-produk dari unit Gadai BSM praktikan juga diberi pembelajaran mengenai proses saat melakukan gadai yang terdiri dari prosedur untuk memperoleh fasilitas gadai , prosedur penaksiran barang gadai emas dan prosedur pelunasan emas. Berikut merupakan prosedur untuk memperoleh fasilitas pembiayaan gadai emas di Bank Syariah Mandiri : 1. Calon nasabah datang langsung ke Bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah dengan membawa emas yang berupa perhiasan ataupun batangan dengan menunjukkan persyaratan pembiayaan yang telah ditentukan. Jika persyaratan yang dibawa oleh calon nasabah sudah lengkap ,kemudian nasabah mengisi formulir permohonan gadai yang telah disediakan. 2. Barang jaminan emas tersebut diteliti kualitasnya oleh petugas gadai untuk menetapkan nilai pembiayaan yang akan diberikan. Nilai pembiayaan yang diberikan jika perhiasan sebesar 85% dari nilai taksiran sedangkan jika batangan sebesar 90% dari nilai taksiran. 3. Petugas gadai menaksir harga emas yang digadaikan. Setelah itu petugas gadai menguji keaslian barang jaminan emas dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan. 4. Kemudian, petugas gadai melakukan komite ke kantor cabang Bekasi untuk menentukan diterima atau ditolaknya pembiayaan tersebut dengan mengirimkan permohonan BI checking ke kantor cabang. 59
  • 60. 60 Setelah keputusan dari cabang diterima oleh petugas gadai, maka petugas gadai akan menginformasikan kepada calon nasabah. 5. Jika diterima, maka petugas gadai akan menghitung pembiayaan yang akan diterima oleh calon nasabah sesuai ketentuan BI sekaligus menentukan biaya administrasi. 6. Kemudian pencairan ke rekening nasabah disertai dengan pembayaran biaya administrasi secara tunai sesuai dengan yang telah ditentukan. Barang jaminan emas yang diserahkan oleh calon nasabah untuk digadaikan ditaksir terlebih dahulu oleh petugas gadai yang sudah mempunyai keahlian khusus. Berikut merupakan prosedur penaksiran barang gadai emas : 1. Petugas gadai melihat Standar Harga Emas yang ditetapkan oleh Divisi Usaha Syariah. Standar Harga Emas tersebut selalu disesuaikan dengan perkembangan harga pasar emas. 2. Petugas gadai melakukan penentuan karatase dan berat emas dengan menggunakan metode uji kimia dan berat jenis, yaitu : a. Metode jarum uji emas Pengujian dengan metode ini adalah dengan membandingkan kecepatan pelarutan goresan emas yang diuji terhadap kecepatan pelarutan goresan dari jarum uji yang sudah diketahui karatasenya. Alat-alat yang digunakan dalam metode ini antara lain : • Jarum uji emas • Batu uji 60
  • 61. 61 • Larutan uji emas yaitu asam nitrat dan asam chloride • Loupe (kaca pembesar) 10x 5) • Botol air uji emas yang berwarna gelap • Gelas ukur kimia untuk takaran campuran zat kimia. • Pipet tetes dan kertas tissue b. Metode berat jenis Metode ini memakai hukum Archimedes yaitu mengukur berat jenis barang emas dan membandingkannya dengan berat jenis standar emas (19,30 gr/cc). Alat-alat yang digunakan dalam metode ini antara lain : • Timbangan (elektronik atau manual) • Gelas ukur atau bejana tempat air • Air murni • Tempat timbangan emas atau tali pengikat 3. Petugas gadai menentukan nilai taksiran dan pembiayaan sesuai dengan ketetapan Bank Syariah Mandiri Dengan rumus : Maksimal pembiayaan yang diberikan :  Batangan = 90% x nilai taksiran  Perhiasan = 85% x nilai taksiran Pembiayaan tergantung permintaan nasabah. 61 Nilai Taksiran = Berat Emas x Harga Emas Saat Ini
  • 62. 62 Biaya pemeliharaan :  Batangan = 1,13% x nilai taksiran  Perhiasan = 1,3% x nilai taksiran Biaya administrasi : Jangka waktu 4 bulan Gambar III.4. Tabel Biaya Administrasi Gadai Emas. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 Keterangan : Biaya administrasi termasuk biaya asuransi telah ditentukan oleh pihak penerima gadai. Pada saat pencairan, nasabah harus membayar biaya administrasi secara tunai. Contoh perhitungan : Pak Fulan datang ke Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah dengan membawa 10 gram emas batangan yang akan digadaikan untuk keperluan biaya pendidikan anaknya. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah dapat memberikan fasilitas pembiayaan gadai sebagai berikut : • Spesifikasi : emas batangan 10 gram, kadar 16 karat 62
  • 63. 63 • Nilai pasar emas saat ini ditaksir Rp 437.000 • Nilai taksiran : 10 gram x Rp 400.000 = Rp 4.000.000 Pembiayaan yang dapat diberikan : 90% x Rp 4.000.000 = Rp 3.600.000 • Biaya pemeliharaan : 1,13% x nilai taksiran = 1,13% x Rp 4.000.000= Rp 45.200/ bulan Untuk 4 bulan Rp 45.200 x 4 bulan = Rp 180.800 • Biaya administrasi : Berat emas 10 gram, maka biaya administrasi sebesar Rp 25.000 Jadi pembiayaan yang diterima oleh nasabah yang sebenarnya Rp 3.394.200 walaupun biaya administrasi harus disetor tunai oleh nasabah. Pembiayaan ini dapat diangsur per bulan atau dikembalikan pada saat jatuh tempo yaitu 4 bulan. Pada saat pelunasan, nasabah harus membayar biaya pemeliharaan selama emas digadaikan. Gambar III.5. Mekanisme Penaksiran Gadai Emas. 63
  • 64. 64 Sumber : Data diolah oleh praktikan. Pada dasarnya nasabah dapat melunasi kewajibannya setiap waktu tanpa menunggu jatuh tempo. Berikut merupakan prosedur pelunasan emas di Bank Syariah Mandiri : 1. Nasabah datang langsung ke Bank Syariah Mandiri KCP Harapan Indah dan masuk ke ruang pelaksana gadai. Nasabah dapat melakukan pembayaran dengan membayar pinjaman pada saat jatuh tempo atau nasabah dapat mengangsur setiap bulannya. 2. Pada saat pelunasan, nasabah juga harus membayar biaya pemeliharaan selama jangka waktu pinjaman yang telah ditentukan. 3. Jika nasabah tidak mampu melunasi kewajibannya, pegawai gadai akan menjual barang jaminan emas yang digadaikan. Penjualan barang jaminan emas harus mendapat persetujuan dari pihak pemberi gadai. 4. Barang jaminan dikeluarkan oleh pegawai gadai emas syariah. 5. Jika nasabah sudah mampu melunasi sesuai dengan pembiayaan yang didapat, maka barang jaminan emas akan diserah terimakan kembali kepada nasabah. 64
  • 65. 65 Gambar III.6. Mekanisme Pelunasan Emas. Sumber : Data diolah oleh praktikan. Selama pembekalan awalnya praktikan merasa kesulitan karena praktikan belum memiliki pengalaman dalam melakukan gadai namun seiring berjalannya waktu praktikan mulai terbiasa dan mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya tidak mengenal kini menjadi mengenal dan mengerti mengenai proses melakukan gadai yang terdiri dari prosedur untuk memperoleh fasilitas gadai , prosedur penaksiran barang gadai emas dan prosedur pelunasan emas. Praktikan mendapatkan pengarahan mengenai produk gadai BSM yang terdiri dari produk gadai dan cicil emas. sebelumnya praktikan diberikan penjelasan mengenai perbedaan gadai konvensional dan gadai syariah. Setelah itu praktikan diberikan kesempatan untuk mengamati proses melakukan gadai yang dilakukan Ibu Ayu kepada nasabah BSM. Selama proses gadai praktikan diperbolehkan mencatat langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk memperoleh fasilitas gadai, prosedur penaksiran gadai serta prosedur pelunasan emas. Praktikan juga diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada proses gadai yang belum dimengerti. Setelah pengarahan selesai praktikan diperbolehkan untuk melakukan simulasi penghitungan emas dan penaksiran emas dengan alat uji yang biasa digunakan dalam menguji emas. Praktikan diberi kepercayaan melakukan penghitungan emas penaksiran emas setelah seminggu mendapatkan pengarahan 65
  • 66. 66 dari Ibu Ayu. Untuk penghitungan dan penaksiran emas praktikan hanya diberikan kesempatan sebanyak 3 kali saja b. Menginformasikan pembiayaan gadai emas secara umum kepada calon nasabah dengan direct marketing Setelah praktikan diberikan training dalam bentuk teori, lalu pada praktikan diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktik langsung dalam proses penaksiran emas. Setelah memahami proses pembiayaan gadai praktikan diminta untuk menginformasikan produk gadai emas dengan menyebarkan brosur kepada calon nasabah. Brosur yang disebarkan oleh praktikan yaitu brosur promosi gadai emas. Promo yang sedang diadakan oleh BSM saat itu bernama Promo Ketupat Emas promo ini ditargetkan kepada calon nasabah yang memerlukan dana cepat menjelang lebaran yaitu dengan memanfaatkan emas untuk mendapatkan dana dalam mengatasi biaya untuk mudik lebaran, biaya pendidikan, modal usaha, biaya pengobatan, penyelenggaraan hajatan atau kebutan lainnya. Praktikan menginformasikan kepada semua calon nasabah yang praktikan temui di depan Pasar Tradisional Ujung Menteng, Pom Bensin Ujung Menteng dan juga Pom Bensin Bekasi praktikan menyebarkan brosur sebanyak 30 hingga 40 calon nasabah. Tanggapan yang praktikan dapatkan dari calon nasabah rata - rata tidak begitu mengetahui bahwa Bank Syariah Mandiri memiliki produk gadai emas, lalu praktikan menginformasikan mengenai pembiayaan gadai emas BSM dan perbedaannya dengan produk gadai lainnya agar calon nasabah tahu dan berharap 66
  • 67. 67 calon nasabah akan tertarik menggunakan jasa ini. Setelah calon nasabah sudah mendengar dan mengetahui gadai BSM, praktikan melanjutkan pekerjaan dengan memberikan brosur kepada calon nasabah tempat praktikan bekerja. Hal ini praktikan lakukan agar calon nasabah tidak hanya mendapat informasi secara lisan tetapi juga mendapat informasi secara tulisan. Caranya adalah memberikan brosur kepada calon nasabah dibarengi dengan kata - kata “butuh dana cepat menjelang lebaran, hanya 1 jam cair”. Ini adalah salah satu strategi yang praktikan lakukan karena dengan mengeluarkan kata - kata itu, serta di ikuti dengan kata-kata “gratis sembako, dan emas batangan” calon nasabah yang tertarik akan menerima brosur yang praktikan sebarkan. Lalu setelah calon nasabah menerima brosur tersebut praktikan menjelaskan secara singkat mengenai syarat dan ketentuannya. Gambar III.7. Brosur Promo Ketupat Emas. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 67
  • 68. 68 Selama menjalani pekerjaan ini, praktikan mendapatkan pengalaman dalam menyebarkan brosur kepada calon nasabah. Salah satunya adalah bagaimana praktikan dapat membuat calon nasabah yang sedang berlalu - lalang di dalam Pasar dan Pom Bensin berhenti sejenak dan mendengarkan informasi serta menerima brosur yang praktikan jelaskan serta yang praktikan berikan. Kegiatan ini tidak pernah praktikan temui dan belum pernah praktikan lakukan selama perkuliahan di Manajemen konsentrasi Pemasaran. Akibatnya selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, praktikan sedikit mengalami kesulitan karena belajar mengenai direct marketing karena kegiatan seperti ini tidak praktikan dapatkan di dalam perkuliahan, karena hal seperti ini bentuknya adalah praktik sedangkan didalam perkuliahan bentuknya lebih kepada teori, bukan praktik. Setelah melaksanakan kegiatan ini praktikan mendapatkan manfaat mengenai cara menarik calon nasabah ketika melakukan survei nasabah di lapangan. Dimulai dari bagaimana menarik calon nasabah untuk menerima brosur, hingga calon nasabah mendengarkan informasi tentang produk. Tidak hanya itu praktikan juga menjadi mengerti bagaimana menghadapi calon nasabah, serta membaca karakteristik calon nasabah, dengan memperhatikan penampilan target dari bagaimana target calon nasabah. Apakah calon target masuk dalam persyaratan untuk melakukan tranksaksi atau tidak. Direct Marketing is the use of consumer-direct channels to reach and deliver goods and services to customers without using marketing middlemen. (Kevin L. Keller, Philip Kotler, Marketing Management, 14th Edition, 2012, 68
  • 69. 69 hal.557). Dari teori mengenai direct marketing tersebut dijelaskan bahwa definisi direct marketing adalah melakukan pemasaran tanpa ada perantara, sehingga perusahaan secara langsung menawarkan produknya kepada konsumen atau target. Per hari nya, praktikan menginformasikan kepada semua calon nasabah yang praktikan temui Pasar Tradisional Ujung Menteng, Pom Bensin Ujung Menteng dan juga Pom Bensin Bekasi, sebanyak 30 hingga 40 calon nasabah. Dengan rata - rata penolakan brosur dan rata - rata penerimaan brosur sebesar 50 persen. Artinya sekitar 20 penolakan brosur dan 20 penerimaan brosur per harinya. Selain itu, jumlah calon nasabah yang berminat untuk gadai emas melalui BSM sekitar 20 dan yang tidak berminat dengan gadai emas melalui BSM sekitar 20. Namun, yang berminat akan gadai emas rata - rata tidak memberikan nomor telepon untuk dijadikan database untuk praktikan dan perusahaan, hanya sekitar satu hingga dua nomor per dua hingga per tiga hari. Dalam menjalankan pekerjaan seperti ini di praktikan tidak diberikan target hanya saja praktikan mengalami kesulitan dalam menemukan karakteristik calon nasabah yang pas yaitu calon nasabah yang sedang membutuhkan dana melalui gadai emas BSM. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan tersendiri bagi praktikan untuk pencapaian target. Selama menjalani pekerjaan ini, praktikan mendapatkan pengalaman dalam menyebarkan brosur kepada calon nasabah. c. Membuat rekap data nasabah secara rutin, membuat formulir permintaan BI Checking nasabah dan melakukan follow up nasabah sebelum jatuh tempo. 69
  • 70. 70 Saat praktikan ditempatkan dibagian unit Gadai Bank Syariah Mandiri praktikan membantu calon nasabah yang mengisi formulir gadai atau cicil emas dengan memberitau bagimana saja yang harus di isi oleh calon nasabah selain itu praktikan juga memriksa kelengkapan yang menjadi persyaratan untuk gadai yaitu berupa kartu identitas nasabah dan jaminan berupa emas perhiasan atau lantakan. Lalu praktikan menjelaskan mengenai syarat dan ketentuan dari gadai. Setelah praktikan memeriksa kelengkapan persyaratan dan formulir yang diisi oleh calon nasabah lalu praktikan membuatkan formulir BI Checking. Permintaan BI Checking yang nantinya akan di fax ke BSM Cabang Bekasi untuk diproses lebih lanjut. BI Checking merupakan nama lain dari Informasi Debitur Individual (IDI) Historis. Karena daftar ini hanya dimiliki oleh Bank Indonesia (BI). Formulir BI checking berisikan data mengenai NIK, nama, alamat, kode pos. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya masalah BI Checking sebelum calon nasabah mengajukan pembiayaan. Selain itu Bi Checking untuk mengetahui calon nasabah yang mengajukan pembiayaan tersebut apakah masih mempunyai pembiayaan di Perbankan lainnya atau tidak. Lalu praktikan mengisi data pada dokumen rekapitulasi gadai dan cicil emas dengan menginput nomor loan nasabah, nama nasabah, nominal cair yang merupakan jumlah uang yang diterima nasabah setelah melakukan gadai , biaya yaitu biaya penitipan dan biaya administrasi, tanggal dimulainya gadai, tanggal jatuh tempo, serta keterangan apakah gadai baru atau perpanjangan gadai. Jika ada nasabah yang mendekati jatuh tempo maka praktikan melakukan follow up dengan menelepon nasabah dan menanyakan apakah ingin diperpanjang atau 70
  • 71. 71 dilunasi. Jika nasabah belum mampu melunasi pinjamannya pada jangka waktu yang telah ditentukan di akad, maka nasabah dapat mengajukan perpanjangan gadai emas syariah dengan membayar biaya pemeliharaan dan angsuran pembiayaan serta menandatangani akad baru di BSM KCP Harapan Indah. BSM memberikan kebijakan dua kali perpanjangan untuk gadai emas syariah. Follow up ini dilakukan untuk memberikan kenyaman kepada nasabah dan menjaga hubungan baik dengan nasabah serta yang paling penting untuk mengingatkan nasabah apabila nasabah lupa. Selama melakukan kegiatan ini praktikan mendapatkan pengalaman yaitu mengenai bagaimana melakukan follow up yang baik dan benar dengan kalimat yang sopan sehingga memberikan kenyamanan dan dapat menjalin hubungan baik dengan nasabah. Gambar III.8. Rekap Gadai. Sumber : Arsip Bagian BSM KCP Hrapan Indah, tahun 2014 Praktikan melakukan rekap dan pembuatan BI checking yaitu rutin setiap kali ada nasabah baru yang akan melakukan gadai dan cicil emas. Dari pembuatan BI 71
  • 72. 72 Checking yang praktikan buat nantinya akan difax ke Officer Gadai BSM Cabang Bekasi untuk dilakukan pengecekan BI checking nasabah yang bersangkutan. Hasil dari BI checking nasabah yang telah dicek oleh BSM Cabang Bekasi nantinya akan diberitahu ke officer gadai BSM harapan Indah, nama nasabah yang memiliki BI checking bermasalah dirahasiakan oleh BSM sehingga praktikan tidak diperkenankan untuk mengetahui nasabah yang memiliki BI checking bermasalah. Nantinya nasabah yang memiliki BI checking yang bermasalah akan ditarik atau dihentikan proses gadainya oleh BSM karena untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kedepannya nanti. Praktikan melakukan input di database nasabah gadai yang telah dibuat oleh pegawai gadai BSM, dari database tersebut juga terlihat nasabah mana yang mendekati jatuh tempo, sehingga praktikan menelepon nasabah dan mengingatkan bahwa nasabah telah mendekati jatuh tempo lalu praktikan menanyakan apakah akan diperpanjang atau dilunasi dan meminta nasabah untuk hadir ke BSM sehingga praktikan juga menanyakan tanggal dan hari nasabah untuk datang ke BSM. Dalam melakukan follow up pemilihan nasabah yang harus praktikan telepon merupakan pilihan dari Mba Ayu yaitu staf gadai BSM, terkadang ada calon nasabah yang sulit dihubungi atau sibuk sehingga praktikan harus melakukan follow up beberapa jam kemudian. Untuk itu praktikan memberikan tanda ceklis bagi nasabah yang sudah di follow up sehingga praktikan tidak lupa untuk melakukan follow up dikemudian hari. Selama dua bulan praktikan melakukan follow up kepada kurang lebih sebanyak 20 nomor nasabah. 72
  • 73. 73 d. Menginformasikan mengenai produk cicil emas dan mengikuti kegiatan personal selling dalam pameran gerai yang diselenggarakan perusahaan. Selama melakukan kegiatan PKL di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Harapan Indah praktikan ditempatkan di Unit Gadai Bank Syariah Mandiri sebagai Gadai Assistant, Praktikan membantu pekerjaan dari Officer Gadai dalam melakukan proses cicil emas. Adapun alur proses cicil emas yang dilaksanakan praktikan adalah sebagai berikut : Gambar III.9. Mekanisme proses Cicil Emas yang dilakukan praktikan. Sumber : Data diolah oleh praktikan Bank Syariah Mandiri (BSM) menawarkan pembelian emas batangan dengan cara mencicil, untuk membantu masyarakat yang ingin berinvestasi emas atau perhiasan. Cara mencicil ini dianggap paling mudah dan menguntungkan. Apalagi dengan jangka waktu yang tidak lama dan angsuran yang ringan.Cicil emas ini merupakan fasilitas yang disediakan BSM untuk membiayai kepemilikian emas, dengan mengikuti perkembangan harga emas terbaru. 73 Diserahkan ke OG untuk melakukan pemesanan Emas ANTAM Membuat Disclosure dan simulasi angsuran Cicil Emas Pembuatan tabel angsuran anuitas Pengisian form permohonan Cicil Emas Fax formulir permintaan BI checking ke Cabang Bekasi Membuat formulir permintaan BI Checking Nasabah Cicil Emas
  • 74. 74 Setiap hari harga emas dapat berubah dan cicil emas ini khusus untuk logam mulia Antam, dengan berat mulai dari 50 gram sampai dengan 250 gram. Praktikan juga mempelajari bagaimana cara menghitung biaya cicilan yaitu dengan membuat menulisakan penghitungan di kertas kosong. Selanjutnya praktikan membuat tabel simulasi perhitungan biaya cicilan logam mulia, gunanya adalah untuk mengetahui perhitungan biaya cicilan logam mulia dengan tenor dua tahun atau tiga tahun, empat tahun, lima tahun, sehingga praktikan dapat menghitung biaya cicilan tersebut. Saat itu praktikan juga mengikuti event promosi yang diselenggarakan oleh BSM yaitu BSM membuka pameran gerai di PT Isuzu Harapan Indah, Bekasi. Saat itu praktikan menyebarkan brosur kepada karyawan PT Isuzu dan memberitahukan mengenai pameran cicil emas yang berlangsung selama 3 hari tersebut. Kegiatan personal selling dilakukan dalam bentuk presentasi staf BSM gadai BSM praktikan hanya memperhatikan bagaimana ia melakukan presentasi yaitu dengan menginformasikan simulasi cicilan logam mulia per gramnya kepada calon nasabah dengan dua cara. Cara pertama ia memberikan informasi cicilan logam mulia kepada calon nasabah yang belum terlihat tertarik untuk menyicil dengan harga down payment serta cicilan pada tenor satu tahun saja. Kedua yaitu dengan menginformasikan simulasi cicilan logam mulia per gramnya kepada calon nasabah yang mulai tertarik dan biasanya calon nasabah bertanya bagaimana sistem perhitungannya. Lalu ia akan memberikan simulasi cicilan logam mulia kepada calon nasabah 74
  • 75. 75 tersebut dimulai dari harga jual logam mulia per gramnya, cara perhitungan pokok hutang sampai perhitungan down payment dan cicilannya. Kedua cara ini dilakukan setelah praktikan menyebarkan brosur pada saat jam istirahat kerja di PT Isuzu, disamping menyebarkan brosur praktikan juga meminta calon nasabah mengunjungi gerai pameran yang adakan oleh BSM KCP Harapan Indah, setelah calon nasabah mengunjungi gerai maka praktikan meminta nasabah mengisi nomor telepon dan data diri calon nasabah yang telah mengunjungi stand gerai. Jika calon nasabah terburu-buru dan belum sempat mendapatkan penjelaskan ilustrasi cicil emas maka nantinya staff gadai BSM yang akan menginformasikan produk cicil emas yaitu dengan mengirimkan pesan mengenai cicilan dengan tenor 2 tahnun melaui SMS ke calon nasabah yang telah mengisi nomor yang tertera di data. Personal Selling is face-to-face interaction with one or more prospective purchasers for the purpose of making presentations, answering questions, and procuring orders. (Philip Kotler, Marketing Management, 14th Edition, 2012, hal.582). Dari teori yang dikemukakan oleh Philip Kotler disebutkan bahwa personal selling adalah interaksi secara tatap muka terhadap pembeli atau konsumen dengan tujuan mempresentasikan produk jasa yang ditawarkan, menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan mengadakan pemesanan. Dalam personal selling, seorang tenaga penjual harus bisa melakukan proses penjualan sebagai berikut: memilih calon pelanggan (prospecting), mempelajari calon pelanggan (preapproach), pendekatan (approach), menceritakan produk (presentation), menangani keberatan pelanggan ( handling objection), menutup 75
  • 76. 76 penjualan (closing), dan tindak lanjut setelah penjualan (follow up), (Kotler dan Amstrong, 2012:583). Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, praktikan menemukan pekerjaan tersebut sesuai dengan teori – teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong dimana praktikan melakukan interaksi tatap muka secara langsung dengan calon nasabah. Tahapan dalam melakukan penjualan juga praktikan lakukan sesuai dengan teori diatas: 1. Memilih calon pelanggan (prospecting and qualifying) Dalam melakukan personal selling BSM akan mencari calon nasabah dengan cara menargetkan memilih kriteria calon nasabah yang akan dituju untuk dijadikan target personal selling. Sebelumnya dilakukan briefing staff gadai untuk memilih calon nasabah yang sesuai target dengan cara memilih calon nasabah dari jabatan calon nasabah, cara berpakaiannya, apa saja yang dibawa oleh calon nasabah dan sebagainya. 2. Mempelajari calon pelanggan (preapproach) Pra pendekatan penting dilakukan untuk mengetauhi dan mempelajari calon nasabah terlebih dahulu sebelum melakukan pendekatan dapat melakukan dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang calon nasabah potensial. Setelah memilih calon nasabah untuk dijadikan sebagai target dapat dipelajari dengan mempelajari dari gaya bicara calon nasabah, bahasa tubuh dari calon nasabahnya itu sendiri dan sebagainya. 76
  • 77. 77 3. Pendekatan (approach) Selanjutnya, pendekatan kepada calon nasabah dilakukan dengan memulai topik yang ringan sampai topik mengenai produk cicil emas dengan tahapan yaitu sebagai berikuti: a. Assalamualaikum Ibu/Bapak. b. Senang membeli emas ya, Ibu/Bapak ? c. Biasanya membeli emas secara tunai atau kredit ? d. Kalau beli emas biasa di toko emas atau di Pegadaian atau Bank Syariah ? Dengan menanyakan hal – hal seperti itu, maka dapat diketahui apakah sudah benar memilih calon nasabah untuk dijadikan sebagai target. Sehingga, dapat dengan mudah mengetahui kebiasaan membeli emas yang seperti apa calon nasabah ini dan juga bisa menginformasikan produk cicil emas dengan santai. Selama personal selling nasabah yang telah diapproach oleh staff gadai yaitu sekitar 50 orang perharinya. 4. Menceritakan produk (presentation) Setelah itu, dapat dimulai dengan menginformasikan segala informasi mengenai produk cicil emas kepada calon nasabah. Tidak hanya informasi mengenai perusahaannya, tetapi juga menginformasikan simulasi biaya cicilan logam mulia kepada calon nasabah. Menceritakan sistem pembiayaan cicilan logam mulia kepada calon nasabah harus benar, tepat yaitu dengan: a. Memperkenalkan diri b. Memperkenalan Produk : Menyebutkan nama produk, usahakan calon nasabah memegang brosur 77
  • 78. 78 c. Memperkenalkan keunggulan produk : Menyebutkan keunggulan produk dibandingkan kompetitor d. Metode Gali Mimpi : pada calon nasabah yaitu mengingatkan kembali cita-cita calon nasabah, menguatkan cita-cita masa depan, dengan memberi gambaran kehidupan lebih sejahtera dengan investasi emas yang menjanjikan, dan menggali impian-impian calon nasabah dimasa depan e. Penutup : Jangan lupa sebutkan kalau anda tertarikproduk kami, maka bisa hubungi kami di nomor telepon ini dan mengucapkan salam penutup 5. Menangani keberatan pelanggan (handling objection) Setelah menginformasikan segala sesuatunya, calon nasabah sering menanyakan beberapa hal seperti : a. Apakah cicil emas BSM bisa dipercepat kurang dari 2 tahun? b. Bagaimana kalau suatu saat saya lupa melakukan pembayaran cicilan? c. Apakah saya bisa menjual emas juga kepada BSM jika saya mengalami keadaan darurat? d. Apakah logam mulia nanti langsung saya dapatkan atau ditahan dulu ? Kalau ditahan, logam mulianya disimpan dimana? Dari sekitar 50 orang calon nasabah ada sekitar setengah yang menolak keberatan atau sekitar 20 orang alasan yang diberikan ada yang beralasan karena karena sudah banyak cicilan, ada yang keberatan karena tenor cicilan terlalu lama, dan sekitar 10 orang yang tertarik namun masih menunggu waktu yang pas yaitu 78
  • 79. 79 saat harga emas turun dan murah dan sekitar 5 di antaranya melakukan closing. Untuk tenor cicilan BSM menawarkan solusi yaitu setelah satu tahun yaitu bulan ke 13 cicilan dapat dilunasi atau pelunasan dipercepat. Jika nasabah lupa yang lupa melakukan pembayaran atau saldo di ATM nol rupiah selama dua kali berturut-turut maka akan diblokir, sedangkan jika hanya sekali maka akan didebet dari uang yang telah disiapkan untuk standing instruction atau blokir 1x angsuran BSM tidak membuka jasa pembelian emas dari nasabah. Jika nasabah mengalami keadaan darurat dengan kata lain sedang membutuhkan uang maka nasabah dapat menggadaikan emas logam mulia yang telah dibelinya pada BSM. Logam mulia yang masih dicicil akan ditahan dulu dan diamankan di khazanah BSM yaitu ruangan yang kuat merupakan tempat menyimpan uang dan barang atau surat berharga supaya aman dari berbagai bahaya, seperti api, air, pencurian, selain itu selama program cicil, emas nasabah akan di asuransikan jika hilang maka akan diganti oleh pihak BSM. 6. Menutup penjualan (closing) Setelah dilakukan presentasi mengenai informasi mengenai produk dan menangani segala keberatan dari calon nasabah, calon nasabah yang tertarik untuk menyicil logam mulia akan melakukan transaksi dengan membayar down payment saat event berlangsung atau bisa juga langsung di kantor BSM Harapan Indah. 7. Tindak lanjut setelah penjualan (follow up) Setelah melakukan closing atau selesai transaksi, selanjutnya praktikan membantu calon nasabah mengisi formulir aplikasi nasabah seperti data diri, data pasangan 79
  • 80. 80 nasabah jika telah menikah, data pekerjaan yang sedang ia jalani, data pekerjaan sebelumnya dan lain lain. Setelah satu minggu hari transaksi, staff gadai akan melakukan follow up kepada nasabah mengenai surat perjanjian yang akan dikirimkan ke alamat nasabah. Gambar III.10 Tabel Simulasi Perhitungan Biaya Cicilan Logam Mulia. Sumber : Data diolah oleh praktikan Pengalaman seperti ini merupakan pengalaman baru bagi praktikan, karena praktikan tidak hanya bekerja dalam bidang pemasaran tetapi juga bekerja sedikit dalam bidang keuangan yaitu praktikan menjadi mengetahui bagaimana menghitung biaya cicilan logam mulia. Saat melakukan event di PT Isuzu tersebut 80
  • 81. 81 praktikan juga membantu nasabah mengisi formulir aplikasi yang akan closing Saat ada calon nasabah yang tertarik untuk menggunakan jasa PT. Bank Syariah Mandiri untuk menyicil di hari itu, calon nasabah akan melakukan transaksi dengan membayar down payment saat acara pemeran berlangsung gerai di tempat praktikan melakukan event di PT Isuzu Harapan Indah. Setelah itu setelah menjadi nasabah, maka praktikan akan meminta nasabah untuk mengisi formulir aplikasi sebagai database dan sebagai salah satu bukti transaksi selain kuitansi. Dalam formulir tersebut banyak yang harus ditulis oleh nasabah seperti data diri, jika sudah menikah harus mengisi data pasangannya, lalu mengisi data pekerjaan sebelumnya dan lain lain. Untuk menghindari dari rasa bingung nasabah, praktikan dengan inisiatif membantu nasabah mengisi formulir dari awal hingga akhir. Tujuannya agar nasabah tidak bingung dan lebih cepat dalam mengisi formulir aplikasi. Setelah formulir diisi, maka dengan minimal 7 hari kerja setelah hari transaksi, nasabah akan mengambil surat perjanjian antara Bank Syariah Mandiri dan nasabah mengenai pembayaran cicilan logam mulia yaitu dengan cara nasabah secara langsung dengan mendatangi BSM KCP Harapan Indah. Setelah melakukan tugas ini praktikan menjadi mengetahui bahwa jika untuk melakukan pembelian emas harus juga diperhatikan harga dasar pembelian emas pada hari pembelian dan sebaiknya membeli emas saat harga emas sedang turun dan untuk menjual emas diperhatikan pula harga jual emas karena harga saat pembelian dan penjualan emas adalah berbeda. Praktikan membagikan brosur di acara pameran di PT. Isuzu yaitu sebanyak 50 perhari selama kegiatan 81