Tiga prinsip kunci kesuksesan Nabi Muhammad SAW yaitu memiliki ide khas tentang makna manusia yang baik secara individu, keluarga, dan negara, mencontohkan hidup sesuai dengan ide tersebut, serta berjuang sungguh-sungguh untuk menerapkan Islam."
3. Dalam al Qur’an secara eksplisit
disebutkan bahwa Islam itu ajaran
yang sempurna (al Qur’an surat al
Maidah ayat 3). Sering dipertanyakan
di mana kesempurnaan agama Islam
jika misalnya di banding dengan
ajaran lain?
Kesempurnaan Ajaran Islam
4. Dasar Tentang Kesempurnaan Ajaran Islam
Allah Ta'ala berfirman :
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-
cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi
agamamu. (Qs al-Mâidah/5:3)
نَمَوِغَتْبَيَِرْيَغِمَالْساإلِينادنَلَفَِلَبْقُيُِهْنمَِوُهَويفِةَراآلخَِنمَِينراسَخْلا
"Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang
yang rugi."
5. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam telah menyampaikan agama Islam dengan sempurna,
tanpa dikurangi. Maka, tidaklah beliau wafat kecuali agama ini telah sempurna, tidak
membutuhkan tambahan.
Allâh Ta'âla telah menjadi saksi (surat al-Maidah ayat 3) tentang hal ini, demikian juga
orang-orang yang beriman. Dan cukuplah Allah Ta'ala sebagai saksi.
Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wasallam telah bersabda:
Sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun sebelumku melainkan wajib baginya untuk
menunjukkan kebaikan yang dia ketahui kepada umatnya dan memperingatkan keburukan
yang dia ketahui kepada mereka.
(HR. Muslim )
6. Ajaran liberalisme dibentuk dan
disebarkan bertujuan menggerogoti umat Islam
yang memiliki ajaran amat spesifik. Misi
ideologinya menganggap semua agama sama
saja, menjadi muslim atau menjadi pemeluk
agama apapun di dunia, yang penting
mengakui adanya tuhan .
Pandangan liberalisme itu secara dialektik
malah bisa menguatkan ateisme, karena
berujung beragama dengan tidak beragama
menjadi tidak banyak bedanya.
Kesempurnaan Ajaran Islam
7. Rasulullah Muhammad SAW dikenal sebagai orang
yang teramat berpengaruh sepanjang sejarah manusia.
Hal itu diakui bukan saja oleh umat Islam namun juga
oleh banyak kalangan non-Islam.
Dalam buku Michael Hart “The 100 Most Influencial
Persons in History” disebutkan bahwa Muhammad
(maksudnya Nabi Muhammad) terpilih menjadi tokoh
nomor pertama, kemudian Newton, lalu Yesus dan
lain2nya.
Kesempurnaan Ajaran Islam
8. Penulis menempatkan Muhammad dalam urutan paling
berpengaruh karena besarnya jumlah penganut ajarannya dan
kemurnian peran individual dia yang mampu merubah banyak
pemikiran manusia lain.
Dijelaskan oleh penulis walau ajaran Yesus juga banyak
yang menganut namun substansi ajaran agamanya banyak
dikembangkan oleh orang lain, berbeda dengan Muhammad
yang membentuk membentuk ajaran khas Islam keseluruhannya.
Kesempurnaan Ajaran Islam
9. Berikut ini analisis yang diharapkan bisa
menghantar pada pemahaman rasional akan
kesuksesan nabi Muhammad SAW dan makna
kesempurnaan Islam untuk keberhasilan hidup manusia
di dunia dan akherat. Minimal ada 3 (tiga) prinsip yang
menjadi kunci suksesnya Nabi Muhammad SAW
secara ilmiah yang bisa ditiru oleh manusia manapun
3 Prinsip Kunci Kesuksesan Nabi
Muhammad SAW
10. 1. IDE KHAS APA MAKNA MANUSIA YANG BAIK, SEBAGAI : PRIBADI,
KELUARGA, MASYARAKAT-BANGSA-NEGARA
Rasulullah jelas memiliki ide khas apa kriteria ‘manusia
baik’, dalam skala individu, satuan keluarga, dan juga
dalam tatanan masyarakat-bangsa-negara. Banyak ajaran
agama yang memiliki kriteria manusia baik namun hanya pada
skala individu saja, tidak menyangkut kriteria bagaimana keluarga
yang baik dan bagaimana sebuah tatanan bangsa-negara yang
baik. Dari keberadaan lingkup ide ini saja sudah bisa dibedakan
kualitas Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Belum lagi jika
ditinjau dari substansi tentang ciri kualifikasi baik itu sendiri, kualitas
kriterianya dan nilai kemanfaatannya.
11. Bisa diambil kesimpulan bahwa suksesnya
orang untuk memiliki pengaruh besar dalam
dunia, manusia harusnya memilki IDE KHAS
tentang APA MAKNA MANUSIA BAIK ITU, bisa
dalam lingkup terbatas (sebatas Individual-Ritual),
bisa pula ide khas untuk keseluruhan lingkup
kehidupan manusia, yakni individu, keluarga, dan
negara. Kasus SATU-SATUNYA di dunia yang
terkait ide komprehensif tersebut hanyalah
Rasulullah Muhammad SAW
12. 2. KETELADANAN HIDUP SESUAI DENGAN IDE YANG
DIMILIKI
Rasullallah memulai dengan percontohan dengan tegas
tidak menyembah patung latta-uzza sebagai tuhan, lalu
melakukan ritual khas, berakhlak jujur, amanah, lemah lembut,
tegas dalam menegakkan prinsip, sederhana dalam hidup
walau berharta, suka menolong orang, dan berbagai akhlak
karimah lainnya membuat orang lalu memahami ide
prototipe manusia yang baik secara individual. Mereka
menghormati, lalu meniru, dan ujungnya meyakini benarnya
ide makna baik sebagai individu manusia seperti itu.
13. Dalam proses membangun model tatanan bangsa-
negara ideal/khas, Nabi juga melakukan pengelolaan negeri
yang dipimpinnya (Madinah) dengan spesifik. Bagaimana
bentuk dan penerapan hukum, kebijakan ekonomi,
pengembangan budaya, dan pertahanan keamanan yang
dikembangkan juga khas, yang kini dikenal sebagai syariat
kenegaraan Islam, meliputi kebijakan terkait politik, ekonomi,
sosial-budaya, pertahanan-keamanan. Ciri khas pengelolaan
bangsa-negara yang dijalankan Rasulullah tidaklah terlepas
dari bimbingan Allah SWT.
14. Dalam praktek mengikuti tuntunan Nabi banyak orang
Islam yang menyimpang. Minimal ada 3 bentuk
penyimpangan yang terjadi:
Tidak memahami hakekat IMAN yang benar, hanya yakin bahwa Allah tuhannya
dan Muhammad utusanNya, tanpa mendalami apa ide khas yang ada di dalam
Islam untuk diyakini baiknya bagi manusia dan lalu dipraktekkan, baik sebagai
individu, keluarga, maupun cara mengelola bangsa-negara.
Memahami keberadaan kekhasan ide Islam, tapi sebatas tentang kehidupan
individu, maksimal dalam berkeluarga, sehingga umat lalu terjerumus terkungkung
dalam tatanan sosial-politik yang rusak dan merongrong keimanannya.
Menyimpang jauh dari ide khas Islam tentang kehidupan manusia yang baik dan
malah membuat ide-ide baru yang lalu diatas-namakan Islam, seperti mengada-
ada ritual tambahan, bahkan mengaku sudah dekat dengan tuhan, berlagak
menjadi wali, sehingga tidak perlu lagi menjalankan ritual Islam yang baku seperti
shalat berjama’ah, padahal nabi sampai akhir hayatnya tetap shalat berjama’ah.
15. 3. PERJUANGAN SUNGGUH-SUNGGUH (JIHAD).
Dalam ajaran Islam, perjuangan yang sungguh-sungguh untuk
penerapan Islam sebagai ide khas tentang makna manusia yang baik dikenal
sebagai JIHAD FIE SABILILLAH. Bagaimana bentuk jihad yang dicontohkan
Rasulullah mudah mudah diikuti dari sejarah hidup nabi (Sirah Nabi) di mana
akan tergambar pula di sana kegigihan beliau, kejujuran beliau, ketegasan
beliau, pengorbaban beliau, sampai bagaimana cara beliau sampai menjadi
pengelola negeri Madinah. Bagaimana organisasi Islam Politik yang dibangun
nabi dengan mengumpulkan tokoh-tokoh berpengaruh di masyarakatnya, satu
persatu, menyusun strategi untuk memenangkan loby dengan kaum Nasrani,
Yahudi, Majusi di Madinah, sampai siap menghadapi perang jika diperangi
musuh.