SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 42
PEMODELAN DANPEMODELAN DAN
SIMULASI SISTEMSIMULASI SISTEM
KOMPUTERKOMPUTER
3 SKS3 SKS
16 PERTEMUAN16 PERTEMUAN
DONI SYOFIAWANDONI SYOFIAWAN
HP. 081270191700HP. 081270191700
PIN BB: 299B7CA7PIN BB: 299B7CA7
 UTS = 40 %UTS = 40 %
 UAS = 60 %UAS = 60 %
 ----------------------------------
 Total =100 %Total =100 %
 Nilai A =80 s/d 100Nilai A =80 s/d 100
 Nilai B =65 s/d 79Nilai B =65 s/d 79
 Nilai C = 55 s/d 64Nilai C = 55 s/d 64
 Nilai D = 35 s/d 54Nilai D = 35 s/d 54
 Nilai E = 0 s/d 34Nilai E = 0 s/d 34
SISTEM DANSISTEM DAN
LINGKUNGAN SISTEMLINGKUNGAN SISTEM
 Kemampuan analisa sistemKemampuan analisa sistem kunci keberhasilan darikunci keberhasilan dari
implementasi modelimplementasi model
 Konsep SistemKonsep Sistem
 Sistem menjadi bagian yang harus dihadapi manusia sejak diciptakan
: sistem tata surya, sistem bumi, sistem alam, dsb.
 s/d saat ini sistem menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk
mencapai kemajuan strata berpikir & strata pelaksanaannya
 Komputer dibuat sesuai tatacara & kaidah kerja otak manusia : ada
tempat simpan data, ada proses pengolahan data, dsb
 Telaah manusia terhadap persoalan  pemikiran ke-sistem-an
 Pemikiran ini sejak 1940  system thinking
 Penelitian operasional, management science atau analisa sistem
telah menggunakan  pemikiran ke-sistem-an ini
 Interaksi antar bagian sistem sering dinyatakan dlm terminologi
kuantitatif  ekspresi matematika
DEFENISIDEFENISI
 Simulasi secara umum adalah suatuSimulasi secara umum adalah suatu
percobaan,gambaran,penanggulangan,tpercobaan,gambaran,penanggulangan,t
esting,tiruan.esting,tiruan.
 Simulasi dalam sistem komputer adalahSimulasi dalam sistem komputer adalah
sebuah sistem komputer (software) yangsebuah sistem komputer (software) yang
berfungsi untuk menirukan kerja sistemberfungsi untuk menirukan kerja sistem
nyata untuk tujuan tertentunyata untuk tujuan tertentu
TUJUAN SIMULASITUJUAN SIMULASI
 STUDI PRILAKU SISTEMSTUDI PRILAKU SISTEM
 PELATIHANPELATIHAN
 ENTERTAINMENT/GAMEENTERTAINMENT/GAME
Pemodelan dan Simulasi merupakan salahPemodelan dan Simulasi merupakan salah
satu alat yang sering digunakan olehsatu alat yang sering digunakan oleh
manajemen dalam mempelajari danmanajemen dalam mempelajari dan
menganalisa prilaku kerja dari prilakumenganalisa prilaku kerja dari prilaku
sistem/prosessistem/proses
Dalam pandanganDalam pandangan
sistem,pemodelan dan simulasisistem,pemodelan dan simulasi
dapat digunakan untuk tujuandapat digunakan untuk tujuan
berikut:berikut:
 Studi prilaku sistem kompleks, yaitu sistem dimana suatuStudi prilaku sistem kompleks, yaitu sistem dimana suatu
solusi analitik tidak dapat dilakukansolusi analitik tidak dapat dilakukan
 Membandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistemMembandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistem
yang tidak/belum adayang tidak/belum ada
 Studi peengaruh perubahan terhadap sistem yang adaStudi peengaruh perubahan terhadap sistem yang ada
dengan tanpa merubah sistemdengan tanpa merubah sistem
 Memperkuat/memverifikasi suatu solusi analitikMemperkuat/memverifikasi suatu solusi analitik
Simulasi tidak digunakan jika asumsi model adalahSimulasi tidak digunakan jika asumsi model adalah
sederhana sedemikian rupa sehingga metode matematikasederhana sedemikian rupa sehingga metode matematika
dapat digunakan untuk mendapatkan jawaban eksakdapat digunakan untuk mendapatkan jawaban eksak
(solusi analitik)(solusi analitik)
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
SIMULASISIMULASI
 Simulasi mengizinkan keluwesan besarSimulasi mengizinkan keluwesan besar
dalam pemodelan sistem yangdalam pemodelan sistem yang
komplek,sehingga model simulasi yangkomplek,sehingga model simulasi yang
didapat sangat validdidapat sangat valid
 Mudah membandingkan alternatifMudah membandingkan alternatif
 Kendali kondisi eksperimentalKendali kondisi eksperimental
 Dapat mempelajari sistem denganDapat mempelajari sistem dengan
bingkai waktu yang sangat panjangbingkai waktu yang sangat panjang
Kerugian SimulasiKerugian Simulasi
 Hasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umumHasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umum
 Hasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasiHasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasi
merupakan rangkaian skenariomerupakan rangkaian skenario
 Membutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harusMembutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harus
mempelajari sistem secara tepatmempelajari sistem secara tepat
 Membutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgnMembutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgn
percobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonyapercobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonya
 Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkanSetiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan
estimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter inputestimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter input
tertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih validtertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih valid
 Model simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untukModel simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untuk
dikembangkandikembangkan
 Output dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampakOutput dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampak
meyakinkan, padahal belum tentu modelnya validmeyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid
Model Simulasi SistemModel Simulasi Sistem
KomputerKomputer
 Bagian utama suatu peralatan simulasi (simulator)Bagian utama suatu peralatan simulasi (simulator)
secara umum terdiri dari perangkat keras sebagaisecara umum terdiri dari perangkat keras sebagai
berikut: Sistem Komputer (Host Komputer, Sistemberikut: Sistem Komputer (Host Komputer, Sistem
gambar (Visual Sistem), sistem gerak, sistemgambar (Visual Sistem), sistem gerak, sistem
suara,sistem antar muka,sistem infrastruktursuara,sistem antar muka,sistem infrastruktur
Beberapa contoh simulasi komputer antara lainBeberapa contoh simulasi komputer antara lain
simulasi terbang,simulasi sistem ekonomisimulasi terbang,simulasi sistem ekonomi
makro,simulasi sistem perbankan, simulasi antrianmakro,simulasi sistem perbankan, simulasi antrian
layanan bank,simulasi game strategilayanan bank,simulasi game strategi
pemasaran,simulasi perang,simulasi mobil,simulasipemasaran,simulasi perang,simulasi mobil,simulasi
tenaga listrik,simulasi tata kota dan lain sebagainya.tenaga listrik,simulasi tata kota dan lain sebagainya.
Beberapa AplikasiBeberapa Aplikasi
Simulasi Dalam PraktikSimulasi Dalam Praktik
 Perancangan dan aplikasi untuk kerja sistem komputerPerancangan dan aplikasi untuk kerja sistem komputer
menentukan kebutuhan perangkat keras untuk jaringanmenentukan kebutuhan perangkat keras untuk jaringan
komunikasikomunikasi
 Perancangan dan simulasi analisa manufakturPerancangan dan simulasi analisa manufaktur
 Evaluasi rancangan untuk organisasi layanan, studi callEvaluasi rancangan untuk organisasi layanan, studi call
centre,restoran cepat saji, Rumah sakit,kantor pos, dancentre,restoran cepat saji, Rumah sakit,kantor pos, dan
lain-lainlain-lain
 Evaluasi sistem senjata militer/kebutuhan logistikEvaluasi sistem senjata militer/kebutuhan logistik
 Perancangan dan operasi sistem transportasiPerancangan dan operasi sistem transportasi
 Analisa sistem ekonomi/finansialAnalisa sistem ekonomi/finansial
 Pelatihan seorang pilot/pengemudi baruPelatihan seorang pilot/pengemudi baru
 Permainan untuk hiburan anak-anak dan orangPermainan untuk hiburan anak-anak dan orang
dewasadewasa
Beberapa PeralatanBeberapa Peralatan
Simulasi yang ada diSimulasi yang ada di
IndonesiaIndonesia
 Simulasi pesawat terbang CN235 milik PT. MerpatiSimulasi pesawat terbang CN235 milik PT. Merpati
Nusantara di SurabayaNusantara di Surabaya
 Simulasi pesawat terbang CN250 milik PT. DirgantaraSimulasi pesawat terbang CN250 milik PT. Dirgantara
Indonesia di BandungIndonesia di Bandung
 Simulasi pesawat terbang boeing 747 milik PT. GarudaSimulasi pesawat terbang boeing 747 milik PT. Garuda
Indonesia di JakartaIndonesia di Jakarta
 Simulasi helikopter Nbell 412 milik TNI AD diSimulasi helikopter Nbell 412 milik TNI AD di
SemarangSemarang
 Simulasi pesawat tempur F16 milik TNI AU di MadiunSimulasi pesawat tempur F16 milik TNI AU di Madiun
 Simulasi tenaga listrik milik PT. PLN di SurabayaSimulasi tenaga listrik milik PT. PLN di Surabaya
 Simulasi permainan Robocop didunia fantasiSimulasi permainan Robocop didunia fantasi
 Simulasi kapal laut, milik sekolah pelayaran di JakartaSimulasi kapal laut, milik sekolah pelayaran di Jakarta
 Simulasi ATC milik sekolah penerbangan di CurugSimulasi ATC milik sekolah penerbangan di Curug
TangerangTangerang
Sistem dan LingkunganSistem dan Lingkungan
SistemSistem
 4 Ciri Sistem4 Ciri Sistem
 Adanya sekumpulan elemen
 Adanya interaksi di antara elemen tersebut
 Mempunyai tujuan yang hendak dicapai
 Situsi dan kondisi yang kompleks
 Beberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam lingkupBeberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam lingkup
point-point di ataspoint-point di atas
 Blanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyaiBlanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyai
fungsi bersama untuk mencapai suatu tujuanfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan
 Law (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secaraLaw (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secara
bersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulanbersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulan
entitas ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untukentitas ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untuk
memenuhi suatu tujuan akhir yang logismemenuhi suatu tujuan akhir yang logis
Sistem dan LingkunganSistem dan Lingkungan
SistemSistem
 Apa Itu SistemApa Itu Sistem
 Contoh sistem : sistem lalulintas, sistem politik, sistem ekonomi,
sistem manufaktur, sistem layanan, dsb.
 Foklus utama dari sistem manufaktur dan layanan adalah : proses
material, informasi & SDM.
 Kesulitan dalam menentukan batas sistem (boundary), karena
banyaknya interaksi antar elemen-2 dalam group
Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang akan
ditelaah.
Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang akan
ditelaah
 Analis hanya bisa mempelajari perilaku dari sistem, tetapi tidak
memodelkan bagian dari sistem itu
 Model yang baik, bukan semata mengambil semua bagian sistem
 Tetapi perlu menelaah, mengkaji, membuat prediktif dari kejadian
yang mungkin
Elemen dari SistemElemen dari Sistem
Elemen Dari SistemElemen Dari Sistem
Elemen Dari SistemElemen Dari Sistem
Elemen Dari SistemElemen Dari Sistem
Variabel-VariabelVariabel-Variabel
SistemSistem
Variabel-VariabelVariabel-Variabel
SistemSistem
Model dari SistemModel dari Sistem
Model dari SistemModel dari Sistem
Model dari SistemModel dari Sistem
Model dari SistemModel dari Sistem
Kapan SimulasiKapan Simulasi
Digunakan?Digunakan?
 Suatu keputusan operasional sdg dibuatSuatu keputusan operasional sdg dibuat
 Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan &Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan &
berulangberulang
 Peristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapaPeristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapa
interdependensi & variabilitasinterdependensi & variabilitas
 Biaya berdampak pd keputusan & lebih besarBiaya berdampak pd keputusan & lebih besar
ongkos daripada melakukan simulasiongkos daripada melakukan simulasi
 Beban yang diberikan untuk mengadakanBeban yang diberikan untuk mengadakan
percobaan pada sistem nyata lebih besarpercobaan pada sistem nyata lebih besar
dibanding memberi beban kepadadibanding memberi beban kepada
dilakukannya simulasidilakukannya simulasi
Kapan Simulasi TidakKapan Simulasi Tidak
Digunakan?Digunakan?
 Permasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaianPermasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaian
analisisanalisis
 Permasalahan bisa diselesaikan dg akal sehatPermasalahan bisa diselesaikan dg akal sehat
 Permasalahan lebih mudah jika dilakukan dgPermasalahan lebih mudah jika dilakukan dg
eksperimen langsungeksperimen langsung
 Biaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaranBiaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaran
yg adayg ada
 Perilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapatPerilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapat
didefinisikandidefinisikan
 Ekspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalarEkspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalar
 Sumber daya & waktu tdk tersediaSumber daya & waktu tdk tersedia
 Jika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisaJika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisa
digambarkandigambarkan
Hubungan Sistem,Hubungan Sistem,
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
 Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :
 bagaimana menghasilkan model yg baik ??bagaimana menghasilkan model yg baik ??
 Ciri model yg baik dicirikan oleh :Ciri model yg baik dicirikan oleh :
  keterwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajariketerwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajari
sistem ??sistem ??
 Contoh :Contoh :
 Simulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaranSimulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaran
 Dibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyataDibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyata
 Simulasi yg baik membutuhkan building model yg baikSimulasi yg baik membutuhkan building model yg baik
 Model yg baik akan dihasilkan melalui pengamatanModel yg baik akan dihasilkan melalui pengamatan
sistem yg cermat & komprehensifsistem yg cermat & komprehensif
Waktu kedatangan & waktuWaktu kedatangan & waktu
pelayananpelayanan
 Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X
Pelanggan ke
Waktu
kedatangan di
kasir
Waktu pelayanan
kasir
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasirNilai antrian pada kasir
 Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X
Pelanggan
ke
Waktu
kedatangan
di kasir
Waktu
pelayanan
kasir
Waktu keluar Waktu
tunggu
Waktu di
super-
market
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasir (2)Nilai antrian pada kasir (2)
 Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X
Pelanggan
ke
Waktu
kedatangan
di kasir
Waktu
pelayanan
kasir
Waktu
keluar
Waktu
tunggu
Waktu di
super-
market
1 3.2 3.8 7.0 0 3.8
2 10.9 3.5 14.4 0 3.5
3 13.2 4.2 18.6 1.2 5.4
4 14.8 3.1 21.7 3.8 6.9
5 17.7 2.4 24.1 4.0 6.4
6 19.8 4.3 28.4 4.3 8.6
7 21.5 2.7 31.1 6.9 9.6
8 26.3 2.1 33.2 4.8 6.9
9 32.1 2.5 35.7 1.1 3.6
10 36.6 3.4 40.0 0.0 3.4
 Bilangan acak adalah bilangan yang tidakBilangan acak adalah bilangan yang tidak
dapat diprediksi kemunculannyadapat diprediksi kemunculannya
 Bilangan acak yang dibangkitkan olehBilangan acak yang dibangkitkan oleh
komputer adalah bilangan acak semukomputer adalah bilangan acak semu
(Pseudo Random Number) karena(Pseudo Random Number) karena
menggunakan rumus matematikamenggunakan rumus matematika
 Banyak Algoritma/metode yang dapatBanyak Algoritma/metode yang dapat
digunakan untuk membangkitkan bilangandigunakan untuk membangkitkan bilangan
acakacak
 Bilangan acak dapat dibangkitkan denganBilangan acak dapat dibangkitkan dengan
pola tertentu yang dengan distribusi mengikutipola tertentu yang dengan distribusi mengikuti
fungsi distribusi yang ditentukanfungsi distribusi yang ditentukan
Bilangan Acak/RandomBilangan Acak/Random
Pembangkit Bilangan Acak(RandomPembangkit Bilangan Acak(Random
Number Generator) (RNG)Number Generator) (RNG)
 Adalah bilangan random pada suatuAdalah bilangan random pada suatu
algoritma yang digunakan untukalgoritma yang digunakan untuk
menghasilkan urutan/sequensial darimenghasilkan urutan/sequensial dari
angka-angka sehingga hasilangka-angka sehingga hasil
perhitungan dengan menggunakanperhitungan dengan menggunakan
komputer dapat digunakan teruskomputer dapat digunakan terus
menerusmenerus
Sifat-sifat RandomSifat-sifat Random
Number GeneratorNumber Generator
(RNG)(RNG)
 SequensialSequensial
bilangan random dapat digunakan terusbilangan random dapat digunakan terus
menerus sehingga dihasilkan secara berurutanmenerus sehingga dihasilkan secara berurutan
yang sesuai dengan distribusi yangyang sesuai dengan distribusi yang
dikehendakidikehendaki
 DistribusiDistribusi
Distribusi probabilitas yang digunakan/yangDistribusi probabilitas yang digunakan/yang
terlibat langsung dalam mencari bilanganterlibat langsung dalam mencari bilangan
random tsb,pada umumnya distribusi yangrandom tsb,pada umumnya distribusi yang
digunakan adalah distribusi tak terhinggadigunakan adalah distribusi tak terhingga
Sifat-sifat RandomSifat-sifat Random
Number GeneratorNumber Generator
(RNG)(RNG)
 Munculnya angka secara randomMunculnya angka secara random
Algoritma yang menghasilkan angka yangAlgoritma yang menghasilkan angka yang
akan keluar berikutnya dengan kata lain angkaakan keluar berikutnya dengan kata lain angka
yang diperoleh merupakan penentu bagi angkayang diperoleh merupakan penentu bagi angka
random berikutnyarandom berikutnya
Sumber-sumber Bilangan RandomSumber-sumber Bilangan Random
1.1. Tabel bilangan random yang bernilai 6-12 digitTabel bilangan random yang bernilai 6-12 digit
2.2. Elektronik bilangan random digunakan padaElektronik bilangan random digunakan pada
industri dan penelitianindustri dan penelitian
Cara MemperolehCara Memperoleh
Bilangan RandomBilangan Random
 Zaman Dahulu, dengan cara melemparZaman Dahulu, dengan cara melempar
dadu dan mengocok kartudadu dan mengocok kartu
 Zaman Modern, dengan caraZaman Modern, dengan cara
membentuk bilangan acak secaramembentuk bilangan acak secara
numerik/aritmatika (Menggunakannumerik/aritmatika (Menggunakan
komputer) yang disebut dengan “Pseudokomputer) yang disebut dengan “Pseudo
Random Number” (Bilangan PseudoRandom Number” (Bilangan Pseudo
Acak)Acak)
Pembangkit BilanganPembangkit Bilangan
AcakAcak
 Pembangkit bilangan acak harus:Pembangkit bilangan acak harus:
1. Berdistribusi Uniform (0.1) dan tidak1. Berdistribusi Uniform (0.1) dan tidak
berkorelasi antar bilanganberkorelasi antar bilangan
2. Membangkitkan cepat,storage tidak2. Membangkitkan cepat,storage tidak
besarbesar
3. Dapat di “Reproduce”3. Dapat di “Reproduce”
4. Periode besar, karena memungkinkan4. Periode besar, karena memungkinkan
bilangan acak dibangkitkan berulangbilangan acak dibangkitkan berulang
Sifat-sifat Pembangit PRNSifat-sifat Pembangit PRN
(Pseudo Random Number)(Pseudo Random Number)
 IndependentIndependent
Masing-maasing komponen/variabelnya harusMasing-maasing komponen/variabelnya harus
bebas dengan ketentuan tersendiri seperti:bebas dengan ketentuan tersendiri seperti:
Zi + 1 = Hasil AkhirZi + 1 = Hasil Akhir
ZoZo = Angka Pertama yang bebas= Angka Pertama yang bebas
tertentutertentu
aa = Konstanta bebas ketentuan= Konstanta bebas ketentuan
tersendiritersendiri
cc = Angka bebas tetapi tidak ada hub= Angka bebas tetapi tidak ada hub
tertentu dg M (Modulo)tertentu dg M (Modulo)
Sifat-sifat PembangitSifat-sifat Pembangit
PRN (Pseudo RandomPRN (Pseudo Random
Number)Number)
 UniformUniform
Suatu distribusi yang umum yaitu distribusi probabilitasSuatu distribusi yang umum yaitu distribusi probabilitas
sama untuk semua besaran yang dikeluarkan/diambilsama untuk semua besaran yang dikeluarkan/diambil
dari komputerdari komputer
 Dense/KepadatanDense/Kepadatan
Pendistribusian harus mengikuti syarat-syarat programPendistribusian harus mengikuti syarat-syarat program
yaitu terletak antar 1 dan 0yaitu terletak antar 1 dan 0
 EfisienEfisien
 Cepat,cukup,sederhana dan dalam penggunaan caraCepat,cukup,sederhana dan dalam penggunaan cara
ini harus terlebih dahulu memilih angka-angkaini harus terlebih dahulu memilih angka-angka
konstanta yang cocokkonstanta yang cocok
Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG
(MRNG)(MRNG)
 Bilangan acak yang dibangkitkan olehBilangan acak yang dibangkitkan oleh
komputer (bersifat acak semu), dibangkitkankomputer (bersifat acak semu), dibangkitkan
menggunakan rumus matematika yangmenggunakan rumus matematika yang
dikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhandikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhan
Rumus:Rumus:
Zi + 1 = (a.zi+c)mod mZi + 1 = (a.zi+c)mod m
R1 = Zi + 1/mR1 = Zi + 1/m
Bil random yang dihasilkan = R1,R2,R3,R4,.......Bil random yang dihasilkan = R1,R2,R3,R4,.......
Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG
(MRNG)(MRNG)
 Contoh soal:Contoh soal:
Carilah 3 bilangan acak menggunakan metode MultiplicativeCarilah 3 bilangan acak menggunakan metode Multiplicative
dengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 19, c = 237 dan mdengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 19, c = 237 dan m
= 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma.= 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma.
Jawab:Jawab:
Diket: Zo = 12357, a=19,c=237,m=128Diket: Zo = 12357, a=19,c=237,m=128
Bilangan acak 1Bilangan acak 1 Bilangan acak 2Bilangan acak 2
Zi+1 = (a.zi+c)mod mZi+1 = (a.zi+c)mod m Zi+1 = (a.zi+c)mod mZi+1 = (a.zi+c)mod m
= (19.12357+237)mod m= (19.12357+237)mod m = (19.12+237)mod m= (19.12+237)mod m
= 235020 mod 128= 235020 mod 128 = 465 mod 128= 465 mod 128
= 12= 12 = 81= 81
R1 = Zi+1/mR1 = Zi+1/m R2 = Zi+1/mR2 = Zi+1/m
= 12/128= 12/128 = 81/128= 81/128
= 0.0937= 0.0937 = 0.6328 dst s/d R3....= 0.6328 dst s/d R3....
Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG
(MRNG)(MRNG)
Latihan:Latihan:
Carilah 10 bilangan acak menggunakanCarilah 10 bilangan acak menggunakan
metode Multiplicative dengan bilanganmetode Multiplicative dengan bilangan
awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 17, c =awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 17, c =
275 dan m = 128. Gunakan tingkat275 dan m = 128. Gunakan tingkat
ketelitian 4 dibelakang koma.ketelitian 4 dibelakang koma.
PEMODELAN DAN SIMULASI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)radar radius
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)Risdawati Hutabarat
 
Modul 07 Rich Picture
Modul 07 Rich PictureModul 07 Rich Picture
Modul 07 Rich PictureArif Rahman
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemRetrina Deskara
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Aula Ayubi
 
Modul 08 Mind Mapping
Modul 08 Mind MappingModul 08 Mind Mapping
Modul 08 Mind MappingArif Rahman
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemMario Yuven
 
Mekanisme pembuatan keputusan
Mekanisme pembuatan keputusanMekanisme pembuatan keputusan
Mekanisme pembuatan keputusannovasaja
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
 
Perbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierPerbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierRioardha777
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 

Was ist angesagt? (20)

Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
 
Modul 07 Rich Picture
Modul 07 Rich PictureModul 07 Rich Picture
Modul 07 Rich Picture
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
SISTEM KONTROL
SISTEM KONTROLSISTEM KONTROL
SISTEM KONTROL
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
 
Modul 08 Mind Mapping
Modul 08 Mind MappingModul 08 Mind Mapping
Modul 08 Mind Mapping
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Mekanisme pembuatan keputusan
Mekanisme pembuatan keputusanMekanisme pembuatan keputusan
Mekanisme pembuatan keputusan
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Perbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierPerbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linier
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 

Andere mochten auch

PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIDimara Hakim
 
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanNayla Tsauraya
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemyussiwi purwitasari
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupukNurul Chaira
 
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...Uofa_Unsada
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaIsna Aryanty
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan SistemMercu Buana University
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAPerguruan Tinggi Raharja
 
How To Use Power Point Effectively
How To Use Power Point EffectivelyHow To Use Power Point Effectively
How To Use Power Point EffectivelyJudy Schaefer
 
Laporan pemodelan dan simulasi
Laporan pemodelan dan simulasiLaporan pemodelan dan simulasi
Laporan pemodelan dan simulasiIrwansyah Hazniel
 
Perkembangan Teknologi Informasi Simulasi Komputer
Perkembangan Teknologi Informasi Simulasi KomputerPerkembangan Teknologi Informasi Simulasi Komputer
Perkembangan Teknologi Informasi Simulasi KomputerMateri Kuliah Online
 
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Server
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Serverpenggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Server
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Servergilank_upn
 
Contoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industri
Contoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industriContoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industri
Contoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industriSMK Negeri 1 Semarang
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
 
Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistemarfianti
 

Andere mochten auch (20)

PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
Tugas pemodelan sistem
Tugas pemodelan sistemTugas pemodelan sistem
Tugas pemodelan sistem
 
Pemodelan & simulasi
Pemodelan & simulasiPemodelan & simulasi
Pemodelan & simulasi
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuk
 
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketiga
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
Proposalmanajemenproyek
ProposalmanajemenproyekProposalmanajemenproyek
Proposalmanajemenproyek
 
How To Use Power Point Effectively
How To Use Power Point EffectivelyHow To Use Power Point Effectively
How To Use Power Point Effectively
 
Laporan pemodelan dan simulasi
Laporan pemodelan dan simulasiLaporan pemodelan dan simulasi
Laporan pemodelan dan simulasi
 
Perkembangan Teknologi Informasi Simulasi Komputer
Perkembangan Teknologi Informasi Simulasi KomputerPerkembangan Teknologi Informasi Simulasi Komputer
Perkembangan Teknologi Informasi Simulasi Komputer
 
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Server
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Serverpenggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Server
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Server
 
Contoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industri
Contoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industriContoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industri
Contoh flowchart sederhana sistem kontrol otomasi industri
 
T simulasi slide
T simulasi slideT simulasi slide
T simulasi slide
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistem
 

Ähnlich wie PEMODELAN DAN SIMULASI

Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxPemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxBagusHadiSutrisno
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputerinsancontact
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistemtaryonosyafiq
 
Simulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan IDimara Hakim
 
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptxMateri 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptxGarnet_Waluyo_18
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxssuserd33ee81
 
model-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxmodel-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxAhmadIrsyad25
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introductionHaifa Khairunisa
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxMuhammadTaufiksez
 
Presentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalPresentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalDaryan Ramadhany
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
konsep dasar mat simulasi statistik.pptx
konsep dasar mat simulasi statistik.pptxkonsep dasar mat simulasi statistik.pptx
konsep dasar mat simulasi statistik.pptxddpskuliah
 
1 Uml Use Case
1  Uml Use Case1  Uml Use Case
1 Uml Use CaseMrirfan
 
Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1
Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1
Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1Rudi Setiawan
 
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiMateri Kuliah Online
 

Ähnlich wie PEMODELAN DAN SIMULASI (20)

Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxPemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistem
 
Simulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan I
 
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptxMateri 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
 
Pertemuan14
Pertemuan14Pertemuan14
Pertemuan14
 
model-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxmodel-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptx
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
 
Presentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalPresentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar Proposal
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
konsep dasar mat simulasi statistik.pptx
konsep dasar mat simulasi statistik.pptxkonsep dasar mat simulasi statistik.pptx
konsep dasar mat simulasi statistik.pptx
 
1 Uml Use Case
1  Uml Use Case1  Uml Use Case
1 Uml Use Case
 
Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1
Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1
Perancangan sistem-dengan-uml-compatibility-mode1
 
3159709.ppt
3159709.ppt3159709.ppt
3159709.ppt
 
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
 

PEMODELAN DAN SIMULASI

  • 1. PEMODELAN DANPEMODELAN DAN SIMULASI SISTEMSIMULASI SISTEM KOMPUTERKOMPUTER 3 SKS3 SKS 16 PERTEMUAN16 PERTEMUAN DONI SYOFIAWANDONI SYOFIAWAN HP. 081270191700HP. 081270191700 PIN BB: 299B7CA7PIN BB: 299B7CA7
  • 2.  UTS = 40 %UTS = 40 %  UAS = 60 %UAS = 60 %  ----------------------------------  Total =100 %Total =100 %  Nilai A =80 s/d 100Nilai A =80 s/d 100  Nilai B =65 s/d 79Nilai B =65 s/d 79  Nilai C = 55 s/d 64Nilai C = 55 s/d 64  Nilai D = 35 s/d 54Nilai D = 35 s/d 54  Nilai E = 0 s/d 34Nilai E = 0 s/d 34
  • 3. SISTEM DANSISTEM DAN LINGKUNGAN SISTEMLINGKUNGAN SISTEM  Kemampuan analisa sistemKemampuan analisa sistem kunci keberhasilan darikunci keberhasilan dari implementasi modelimplementasi model  Konsep SistemKonsep Sistem  Sistem menjadi bagian yang harus dihadapi manusia sejak diciptakan : sistem tata surya, sistem bumi, sistem alam, dsb.  s/d saat ini sistem menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk mencapai kemajuan strata berpikir & strata pelaksanaannya  Komputer dibuat sesuai tatacara & kaidah kerja otak manusia : ada tempat simpan data, ada proses pengolahan data, dsb  Telaah manusia terhadap persoalan  pemikiran ke-sistem-an  Pemikiran ini sejak 1940  system thinking  Penelitian operasional, management science atau analisa sistem telah menggunakan  pemikiran ke-sistem-an ini  Interaksi antar bagian sistem sering dinyatakan dlm terminologi kuantitatif  ekspresi matematika
  • 4. DEFENISIDEFENISI  Simulasi secara umum adalah suatuSimulasi secara umum adalah suatu percobaan,gambaran,penanggulangan,tpercobaan,gambaran,penanggulangan,t esting,tiruan.esting,tiruan.  Simulasi dalam sistem komputer adalahSimulasi dalam sistem komputer adalah sebuah sistem komputer (software) yangsebuah sistem komputer (software) yang berfungsi untuk menirukan kerja sistemberfungsi untuk menirukan kerja sistem nyata untuk tujuan tertentunyata untuk tujuan tertentu
  • 5. TUJUAN SIMULASITUJUAN SIMULASI  STUDI PRILAKU SISTEMSTUDI PRILAKU SISTEM  PELATIHANPELATIHAN  ENTERTAINMENT/GAMEENTERTAINMENT/GAME Pemodelan dan Simulasi merupakan salahPemodelan dan Simulasi merupakan salah satu alat yang sering digunakan olehsatu alat yang sering digunakan oleh manajemen dalam mempelajari danmanajemen dalam mempelajari dan menganalisa prilaku kerja dari prilakumenganalisa prilaku kerja dari prilaku sistem/prosessistem/proses
  • 6. Dalam pandanganDalam pandangan sistem,pemodelan dan simulasisistem,pemodelan dan simulasi dapat digunakan untuk tujuandapat digunakan untuk tujuan berikut:berikut:  Studi prilaku sistem kompleks, yaitu sistem dimana suatuStudi prilaku sistem kompleks, yaitu sistem dimana suatu solusi analitik tidak dapat dilakukansolusi analitik tidak dapat dilakukan  Membandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistemMembandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistem yang tidak/belum adayang tidak/belum ada  Studi peengaruh perubahan terhadap sistem yang adaStudi peengaruh perubahan terhadap sistem yang ada dengan tanpa merubah sistemdengan tanpa merubah sistem  Memperkuat/memverifikasi suatu solusi analitikMemperkuat/memverifikasi suatu solusi analitik Simulasi tidak digunakan jika asumsi model adalahSimulasi tidak digunakan jika asumsi model adalah sederhana sedemikian rupa sehingga metode matematikasederhana sedemikian rupa sehingga metode matematika dapat digunakan untuk mendapatkan jawaban eksakdapat digunakan untuk mendapatkan jawaban eksak (solusi analitik)(solusi analitik)
  • 7. KEUNTUNGANKEUNTUNGAN SIMULASISIMULASI  Simulasi mengizinkan keluwesan besarSimulasi mengizinkan keluwesan besar dalam pemodelan sistem yangdalam pemodelan sistem yang komplek,sehingga model simulasi yangkomplek,sehingga model simulasi yang didapat sangat validdidapat sangat valid  Mudah membandingkan alternatifMudah membandingkan alternatif  Kendali kondisi eksperimentalKendali kondisi eksperimental  Dapat mempelajari sistem denganDapat mempelajari sistem dengan bingkai waktu yang sangat panjangbingkai waktu yang sangat panjang
  • 8. Kerugian SimulasiKerugian Simulasi  Hasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umumHasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umum  Hasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasiHasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasi merupakan rangkaian skenariomerupakan rangkaian skenario  Membutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harusMembutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harus mempelajari sistem secara tepatmempelajari sistem secara tepat  Membutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgnMembutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgn percobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonyapercobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonya  Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkanSetiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter inputestimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter input tertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih validtertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih valid  Model simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untukModel simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untuk dikembangkandikembangkan  Output dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampakOutput dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan, padahal belum tentu modelnya validmeyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid
  • 9. Model Simulasi SistemModel Simulasi Sistem KomputerKomputer  Bagian utama suatu peralatan simulasi (simulator)Bagian utama suatu peralatan simulasi (simulator) secara umum terdiri dari perangkat keras sebagaisecara umum terdiri dari perangkat keras sebagai berikut: Sistem Komputer (Host Komputer, Sistemberikut: Sistem Komputer (Host Komputer, Sistem gambar (Visual Sistem), sistem gerak, sistemgambar (Visual Sistem), sistem gerak, sistem suara,sistem antar muka,sistem infrastruktursuara,sistem antar muka,sistem infrastruktur Beberapa contoh simulasi komputer antara lainBeberapa contoh simulasi komputer antara lain simulasi terbang,simulasi sistem ekonomisimulasi terbang,simulasi sistem ekonomi makro,simulasi sistem perbankan, simulasi antrianmakro,simulasi sistem perbankan, simulasi antrian layanan bank,simulasi game strategilayanan bank,simulasi game strategi pemasaran,simulasi perang,simulasi mobil,simulasipemasaran,simulasi perang,simulasi mobil,simulasi tenaga listrik,simulasi tata kota dan lain sebagainya.tenaga listrik,simulasi tata kota dan lain sebagainya.
  • 10. Beberapa AplikasiBeberapa Aplikasi Simulasi Dalam PraktikSimulasi Dalam Praktik  Perancangan dan aplikasi untuk kerja sistem komputerPerancangan dan aplikasi untuk kerja sistem komputer menentukan kebutuhan perangkat keras untuk jaringanmenentukan kebutuhan perangkat keras untuk jaringan komunikasikomunikasi  Perancangan dan simulasi analisa manufakturPerancangan dan simulasi analisa manufaktur  Evaluasi rancangan untuk organisasi layanan, studi callEvaluasi rancangan untuk organisasi layanan, studi call centre,restoran cepat saji, Rumah sakit,kantor pos, dancentre,restoran cepat saji, Rumah sakit,kantor pos, dan lain-lainlain-lain  Evaluasi sistem senjata militer/kebutuhan logistikEvaluasi sistem senjata militer/kebutuhan logistik  Perancangan dan operasi sistem transportasiPerancangan dan operasi sistem transportasi  Analisa sistem ekonomi/finansialAnalisa sistem ekonomi/finansial  Pelatihan seorang pilot/pengemudi baruPelatihan seorang pilot/pengemudi baru  Permainan untuk hiburan anak-anak dan orangPermainan untuk hiburan anak-anak dan orang dewasadewasa
  • 11. Beberapa PeralatanBeberapa Peralatan Simulasi yang ada diSimulasi yang ada di IndonesiaIndonesia  Simulasi pesawat terbang CN235 milik PT. MerpatiSimulasi pesawat terbang CN235 milik PT. Merpati Nusantara di SurabayaNusantara di Surabaya  Simulasi pesawat terbang CN250 milik PT. DirgantaraSimulasi pesawat terbang CN250 milik PT. Dirgantara Indonesia di BandungIndonesia di Bandung  Simulasi pesawat terbang boeing 747 milik PT. GarudaSimulasi pesawat terbang boeing 747 milik PT. Garuda Indonesia di JakartaIndonesia di Jakarta  Simulasi helikopter Nbell 412 milik TNI AD diSimulasi helikopter Nbell 412 milik TNI AD di SemarangSemarang  Simulasi pesawat tempur F16 milik TNI AU di MadiunSimulasi pesawat tempur F16 milik TNI AU di Madiun  Simulasi tenaga listrik milik PT. PLN di SurabayaSimulasi tenaga listrik milik PT. PLN di Surabaya  Simulasi permainan Robocop didunia fantasiSimulasi permainan Robocop didunia fantasi  Simulasi kapal laut, milik sekolah pelayaran di JakartaSimulasi kapal laut, milik sekolah pelayaran di Jakarta  Simulasi ATC milik sekolah penerbangan di CurugSimulasi ATC milik sekolah penerbangan di Curug TangerangTangerang
  • 12. Sistem dan LingkunganSistem dan Lingkungan SistemSistem  4 Ciri Sistem4 Ciri Sistem  Adanya sekumpulan elemen  Adanya interaksi di antara elemen tersebut  Mempunyai tujuan yang hendak dicapai  Situsi dan kondisi yang kompleks  Beberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam lingkupBeberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam lingkup point-point di ataspoint-point di atas  Blanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyaiBlanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyai fungsi bersama untuk mencapai suatu tujuanfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan  Law (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secaraLaw (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secara bersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulanbersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulan entitas ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untukentitas ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untuk memenuhi suatu tujuan akhir yang logismemenuhi suatu tujuan akhir yang logis
  • 13. Sistem dan LingkunganSistem dan Lingkungan SistemSistem  Apa Itu SistemApa Itu Sistem  Contoh sistem : sistem lalulintas, sistem politik, sistem ekonomi, sistem manufaktur, sistem layanan, dsb.  Foklus utama dari sistem manufaktur dan layanan adalah : proses material, informasi & SDM.  Kesulitan dalam menentukan batas sistem (boundary), karena banyaknya interaksi antar elemen-2 dalam group Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang akan ditelaah. Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang akan ditelaah  Analis hanya bisa mempelajari perilaku dari sistem, tetapi tidak memodelkan bagian dari sistem itu  Model yang baik, bukan semata mengambil semua bagian sistem  Tetapi perlu menelaah, mengkaji, membuat prediktif dari kejadian yang mungkin
  • 20.
  • 21. Model dari SistemModel dari Sistem
  • 22. Model dari SistemModel dari Sistem
  • 23. Model dari SistemModel dari Sistem
  • 24. Model dari SistemModel dari Sistem
  • 25. Kapan SimulasiKapan Simulasi Digunakan?Digunakan?  Suatu keputusan operasional sdg dibuatSuatu keputusan operasional sdg dibuat  Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan &Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan & berulangberulang  Peristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapaPeristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapa interdependensi & variabilitasinterdependensi & variabilitas  Biaya berdampak pd keputusan & lebih besarBiaya berdampak pd keputusan & lebih besar ongkos daripada melakukan simulasiongkos daripada melakukan simulasi  Beban yang diberikan untuk mengadakanBeban yang diberikan untuk mengadakan percobaan pada sistem nyata lebih besarpercobaan pada sistem nyata lebih besar dibanding memberi beban kepadadibanding memberi beban kepada dilakukannya simulasidilakukannya simulasi
  • 26. Kapan Simulasi TidakKapan Simulasi Tidak Digunakan?Digunakan?  Permasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaianPermasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaian analisisanalisis  Permasalahan bisa diselesaikan dg akal sehatPermasalahan bisa diselesaikan dg akal sehat  Permasalahan lebih mudah jika dilakukan dgPermasalahan lebih mudah jika dilakukan dg eksperimen langsungeksperimen langsung  Biaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaranBiaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaran yg adayg ada  Perilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapatPerilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapat didefinisikandidefinisikan  Ekspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalarEkspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalar  Sumber daya & waktu tdk tersediaSumber daya & waktu tdk tersedia  Jika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisaJika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisa digambarkandigambarkan
  • 27. Hubungan Sistem,Hubungan Sistem, Model dan SimulasiModel dan Simulasi  Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :  bagaimana menghasilkan model yg baik ??bagaimana menghasilkan model yg baik ??  Ciri model yg baik dicirikan oleh :Ciri model yg baik dicirikan oleh :   keterwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajariketerwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajari sistem ??sistem ??  Contoh :Contoh :  Simulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaranSimulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaran  Dibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyataDibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyata  Simulasi yg baik membutuhkan building model yg baikSimulasi yg baik membutuhkan building model yg baik  Model yg baik akan dihasilkan melalui pengamatanModel yg baik akan dihasilkan melalui pengamatan sistem yg cermat & komprehensifsistem yg cermat & komprehensif
  • 28. Waktu kedatangan & waktuWaktu kedatangan & waktu pelayananpelayanan  Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X Pelanggan ke Waktu kedatangan di kasir Waktu pelayanan kasir 1 3.2 3.8 2 10.9 3.5 3 13.2 4.2 4 14.8 3.1 5 17.7 2.4 6 19.8 4.3 7 21.5 2.7 8 26.3 2.1 9 32.1 2.5 10 36.6 3.4
  • 29. Nilai antrian pada kasirNilai antrian pada kasir  Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X Pelanggan ke Waktu kedatangan di kasir Waktu pelayanan kasir Waktu keluar Waktu tunggu Waktu di super- market 1 3.2 3.8 2 10.9 3.5 3 13.2 4.2 4 14.8 3.1 5 17.7 2.4 6 19.8 4.3 7 21.5 2.7 8 26.3 2.1 9 32.1 2.5 10 36.6 3.4
  • 30. Nilai antrian pada kasir (2)Nilai antrian pada kasir (2)  Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X Pelanggan ke Waktu kedatangan di kasir Waktu pelayanan kasir Waktu keluar Waktu tunggu Waktu di super- market 1 3.2 3.8 7.0 0 3.8 2 10.9 3.5 14.4 0 3.5 3 13.2 4.2 18.6 1.2 5.4 4 14.8 3.1 21.7 3.8 6.9 5 17.7 2.4 24.1 4.0 6.4 6 19.8 4.3 28.4 4.3 8.6 7 21.5 2.7 31.1 6.9 9.6 8 26.3 2.1 33.2 4.8 6.9 9 32.1 2.5 35.7 1.1 3.6 10 36.6 3.4 40.0 0.0 3.4
  • 31.  Bilangan acak adalah bilangan yang tidakBilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat diprediksi kemunculannyadapat diprediksi kemunculannya  Bilangan acak yang dibangkitkan olehBilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer adalah bilangan acak semukomputer adalah bilangan acak semu (Pseudo Random Number) karena(Pseudo Random Number) karena menggunakan rumus matematikamenggunakan rumus matematika  Banyak Algoritma/metode yang dapatBanyak Algoritma/metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan bilangandigunakan untuk membangkitkan bilangan acakacak  Bilangan acak dapat dibangkitkan denganBilangan acak dapat dibangkitkan dengan pola tertentu yang dengan distribusi mengikutipola tertentu yang dengan distribusi mengikuti fungsi distribusi yang ditentukanfungsi distribusi yang ditentukan Bilangan Acak/RandomBilangan Acak/Random
  • 32. Pembangkit Bilangan Acak(RandomPembangkit Bilangan Acak(Random Number Generator) (RNG)Number Generator) (RNG)  Adalah bilangan random pada suatuAdalah bilangan random pada suatu algoritma yang digunakan untukalgoritma yang digunakan untuk menghasilkan urutan/sequensial darimenghasilkan urutan/sequensial dari angka-angka sehingga hasilangka-angka sehingga hasil perhitungan dengan menggunakanperhitungan dengan menggunakan komputer dapat digunakan teruskomputer dapat digunakan terus menerusmenerus
  • 33. Sifat-sifat RandomSifat-sifat Random Number GeneratorNumber Generator (RNG)(RNG)  SequensialSequensial bilangan random dapat digunakan terusbilangan random dapat digunakan terus menerus sehingga dihasilkan secara berurutanmenerus sehingga dihasilkan secara berurutan yang sesuai dengan distribusi yangyang sesuai dengan distribusi yang dikehendakidikehendaki  DistribusiDistribusi Distribusi probabilitas yang digunakan/yangDistribusi probabilitas yang digunakan/yang terlibat langsung dalam mencari bilanganterlibat langsung dalam mencari bilangan random tsb,pada umumnya distribusi yangrandom tsb,pada umumnya distribusi yang digunakan adalah distribusi tak terhinggadigunakan adalah distribusi tak terhingga
  • 34. Sifat-sifat RandomSifat-sifat Random Number GeneratorNumber Generator (RNG)(RNG)  Munculnya angka secara randomMunculnya angka secara random Algoritma yang menghasilkan angka yangAlgoritma yang menghasilkan angka yang akan keluar berikutnya dengan kata lain angkaakan keluar berikutnya dengan kata lain angka yang diperoleh merupakan penentu bagi angkayang diperoleh merupakan penentu bagi angka random berikutnyarandom berikutnya Sumber-sumber Bilangan RandomSumber-sumber Bilangan Random 1.1. Tabel bilangan random yang bernilai 6-12 digitTabel bilangan random yang bernilai 6-12 digit 2.2. Elektronik bilangan random digunakan padaElektronik bilangan random digunakan pada industri dan penelitianindustri dan penelitian
  • 35. Cara MemperolehCara Memperoleh Bilangan RandomBilangan Random  Zaman Dahulu, dengan cara melemparZaman Dahulu, dengan cara melempar dadu dan mengocok kartudadu dan mengocok kartu  Zaman Modern, dengan caraZaman Modern, dengan cara membentuk bilangan acak secaramembentuk bilangan acak secara numerik/aritmatika (Menggunakannumerik/aritmatika (Menggunakan komputer) yang disebut dengan “Pseudokomputer) yang disebut dengan “Pseudo Random Number” (Bilangan PseudoRandom Number” (Bilangan Pseudo Acak)Acak)
  • 36. Pembangkit BilanganPembangkit Bilangan AcakAcak  Pembangkit bilangan acak harus:Pembangkit bilangan acak harus: 1. Berdistribusi Uniform (0.1) dan tidak1. Berdistribusi Uniform (0.1) dan tidak berkorelasi antar bilanganberkorelasi antar bilangan 2. Membangkitkan cepat,storage tidak2. Membangkitkan cepat,storage tidak besarbesar 3. Dapat di “Reproduce”3. Dapat di “Reproduce” 4. Periode besar, karena memungkinkan4. Periode besar, karena memungkinkan bilangan acak dibangkitkan berulangbilangan acak dibangkitkan berulang
  • 37. Sifat-sifat Pembangit PRNSifat-sifat Pembangit PRN (Pseudo Random Number)(Pseudo Random Number)  IndependentIndependent Masing-maasing komponen/variabelnya harusMasing-maasing komponen/variabelnya harus bebas dengan ketentuan tersendiri seperti:bebas dengan ketentuan tersendiri seperti: Zi + 1 = Hasil AkhirZi + 1 = Hasil Akhir ZoZo = Angka Pertama yang bebas= Angka Pertama yang bebas tertentutertentu aa = Konstanta bebas ketentuan= Konstanta bebas ketentuan tersendiritersendiri cc = Angka bebas tetapi tidak ada hub= Angka bebas tetapi tidak ada hub tertentu dg M (Modulo)tertentu dg M (Modulo)
  • 38. Sifat-sifat PembangitSifat-sifat Pembangit PRN (Pseudo RandomPRN (Pseudo Random Number)Number)  UniformUniform Suatu distribusi yang umum yaitu distribusi probabilitasSuatu distribusi yang umum yaitu distribusi probabilitas sama untuk semua besaran yang dikeluarkan/diambilsama untuk semua besaran yang dikeluarkan/diambil dari komputerdari komputer  Dense/KepadatanDense/Kepadatan Pendistribusian harus mengikuti syarat-syarat programPendistribusian harus mengikuti syarat-syarat program yaitu terletak antar 1 dan 0yaitu terletak antar 1 dan 0  EfisienEfisien  Cepat,cukup,sederhana dan dalam penggunaan caraCepat,cukup,sederhana dan dalam penggunaan cara ini harus terlebih dahulu memilih angka-angkaini harus terlebih dahulu memilih angka-angka konstanta yang cocokkonstanta yang cocok
  • 39. Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG (MRNG)(MRNG)  Bilangan acak yang dibangkitkan olehBilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer (bersifat acak semu), dibangkitkankomputer (bersifat acak semu), dibangkitkan menggunakan rumus matematika yangmenggunakan rumus matematika yang dikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhandikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhan Rumus:Rumus: Zi + 1 = (a.zi+c)mod mZi + 1 = (a.zi+c)mod m R1 = Zi + 1/mR1 = Zi + 1/m Bil random yang dihasilkan = R1,R2,R3,R4,.......Bil random yang dihasilkan = R1,R2,R3,R4,.......
  • 40. Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG (MRNG)(MRNG)  Contoh soal:Contoh soal: Carilah 3 bilangan acak menggunakan metode MultiplicativeCarilah 3 bilangan acak menggunakan metode Multiplicative dengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 19, c = 237 dan mdengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 19, c = 237 dan m = 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma.= 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma. Jawab:Jawab: Diket: Zo = 12357, a=19,c=237,m=128Diket: Zo = 12357, a=19,c=237,m=128 Bilangan acak 1Bilangan acak 1 Bilangan acak 2Bilangan acak 2 Zi+1 = (a.zi+c)mod mZi+1 = (a.zi+c)mod m Zi+1 = (a.zi+c)mod mZi+1 = (a.zi+c)mod m = (19.12357+237)mod m= (19.12357+237)mod m = (19.12+237)mod m= (19.12+237)mod m = 235020 mod 128= 235020 mod 128 = 465 mod 128= 465 mod 128 = 12= 12 = 81= 81 R1 = Zi+1/mR1 = Zi+1/m R2 = Zi+1/mR2 = Zi+1/m = 12/128= 12/128 = 81/128= 81/128 = 0.0937= 0.0937 = 0.6328 dst s/d R3....= 0.6328 dst s/d R3....
  • 41. Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG (MRNG)(MRNG) Latihan:Latihan: Carilah 10 bilangan acak menggunakanCarilah 10 bilangan acak menggunakan metode Multiplicative dengan bilanganmetode Multiplicative dengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 17, c =awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 17, c = 275 dan m = 128. Gunakan tingkat275 dan m = 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma.ketelitian 4 dibelakang koma.