UNDP memainkan peran penting dalam menghadapi isu perubahan iklim di Indonesia. Mereka bekerja untuk mengurangi emisi melalui program mitigasi seperti REDD+ dan peningkatan efisiensi energi, serta meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim melalui program adaptasi seperti pemetaan rawan bencana dan pelatihan petani. UNDP bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah serta donor untuk mendukung upaya Indonesia
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
1. PERAN UNDP
DALAM MENGHADAPI
ISU PERUBAHAN IKLIM
Anton Sri Probiyantono
Environment Unit | UNDP Indonesia
Riau, 25 October 2014
1
2. PERKENALAN
UNDP: United Nations Development Programme atau PBB Bidang
Program Pembangunan
Kantor Pusat: New York
Kantor Perwakilan: > 170 negara
Mitra: Seluruh lapisan masyarakat
Program: Memperkuat kehidupan dan membangun daya tahan/lenting
bangsa-bangsa (empower lives and build resilient nations)
Fokus: 1. Pengentasan Kemiskinan dan Pencapaian MDG
2. Demokrasi
3. Pencegahan Krisis dan Rehabilitasi
4. Lingkungan Hidup (termasuk Energi bagi Pembangunan
Berkelanjutan)
Lintas fokus: Kesetaraan gender, penguatan wanita, kaum minoritas dan
kaum papa serta kelompok yang paling rentan
Produk Referensi: Human Development Report
2
4. PERTUMBUHAN POPULASI
4
8 milyar
7 milyar
6 milyar
5 milyar
4 milyar
3 milyar
2 milyar
1 milyar
2-5 jt
tahun
7000
SM
6000
SM
5000
SM
4000
SM
3000
SM
2000
SM
1000
SM
1 M 1000 M 2025 M
Referensi: http://www.slideshare.net/MarkMcGinley/human-population-growth-16369173?related=3
5. HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT
• Kebutuhan (pangan, pakaian,
perumahan, etc.)
• Keinginan (rekreasi, hiburan, etc.)
• Etc.
Kebutuhan &
Keinginan Manusia
Tekanan/
Eksploitasi • Deforestasi (perubahan fungsi
• Lahan (pertanian, peternakan,
perumahan, etc.)
• Panen (hutan, laut, etc.)
• Proses Produksi (industrialisasi,
etc.)
• Bencana
• Etc.
lahan hijau, hutan, etc.)
• Pencemaran (air, udara,
tanah/lahan, etc.)
• Etc.
Kerusakan
Lingkungan
5
7. PERUBAHAN IKLIM VS CUACA
Cuaca
• Jangka pendek
• Wilayah terbatas
• Dapat berubah dengan
cepat
• Sulit untuk diprediksi
Iklim
• Jangka panjang
• Di wilayah yang sangat luas
• Rata-rata perubahan cuaca
yang diukur selama puluhan
tahun, termasuk suhu udara
dan curah hujan
7
8. PERUBAHAN IKLIM
Alami
• Secara alami, perubahan
iklim memang terjadi
(letusan gunung berapi,
arus laut, rotasi bumi,
variasi letupan matahari,
etc.).
• Fungsi: Menjaga agar bumi
tetap hangat.
Tidak Alami
• Secara langsung atau tidak,
kegiatan manusia (sejak era
industrialisasi) sangat
berpengaruh banyak
mengubah komposisi
udara/atmosfir secara
global.
• Mempercepat bumi
menjadi lebih hangat.
8
9. PERUBAHAN IKLIM
9
Panas berlebih
tertahan di udara
oleh GRK yang
diproduksi oleh
kegiatan manusia Beberapa panas
matahari terpantul
kembali ke ruang
angkasa
Beberapa panas
terlepas ke ruang
angkasa
Beberapa panas
secara alami
tertangkap kembali
oleh gas lain
sehingga menjadi
air, misalnya
Ada panas yang
memang terlepas
ke angkasa
Referensi: https://www.climatechange.govt.nz/science/what-is-climate-change.html
10. Sejumlah bukti bahwa sistem iklim memang sedang
10
mengalami perubahan
Perubahan pola
hujan
Jumlah hari
“panas” per
tahun
Jumlah hari
“dingin” per
tahun
Temperatur
udara
Glaciers dan
lapisan es
Lapisan es di
wilayah Artika
Permukaan
laut
Temperatur
Permukaan
laut
Keasaman
laut
Panas
laut
Perubahan
Arus Laut
Selatan
Intensitas
dan frekuensi
cuaca
ekstrim (mis:
kebakaran,
banjir)
Referensi: http://www.climatechange.gov.au/climate-change/climate-science/understanding-climate-change/indicators-climate-change
11. PERUBAHAN SUHU GLOBAL
11
SKENARIO PERUBAHAN SUHU GLOBAL
Estimasi Emisi yang Paling Tinggi Estimasi Emisi yang Paling Rendah
Kenaikan Suhu Udara
SUMBER:
12. 12
Kecenderungan Perubahan Iklim Global
Referensi: http://www.slideshare.net/fozzie/climate-change-causes-7397118?related=1
14. DAMPAK BAGI KESEHATAN MANUSIA
14
Hilangnya
Lapisan Ozon di
Stratosfir
Disertifikasi
dan Hancurnya
Lahan
Perubahan
Iklim
Ekspos ke UV
Hilangnya
Keanekaragaman
Hayati dan Fungsi
Ekosistem
Perpindahan
Penduduk
Berkurangnya Air
Bersih
Perubahan
Curah Hujan
Jumlah air &
keamanan
Variasi pola
Turunnya kualitas
ekosistem
Produk
agrosistem
Referensi: http://www.climate-change-knowledge.org/civilization.html
Kesehatan
Manusia
15. CONTOH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
15
Permukaan Laut
Meningkat
Pemanasan Laut
Suhu Meningkat
Curah Hujan
Meningkat
Penguapan Meningkat
Badai Tropis
Meningkat
Pulau Kecil Tenggelam
Intrusi Air Laut
Berkurangnya Hasil Tangkapan Laut
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Bertambahnya Bahaya Kebakaran
Bertambahnya Resiko Penyebaran Penyakit
Banjir dan Longsor
Perubahan Musim Tanam
Kemarau dan Ketahanan Pangan
Kendala Transportasi
Kelangkaan Makanan dan Air
Referensi: http://www.slideshare.net/OswarMungkasa/presentasi-perubahan-iklim-om?qid=2b0875fc-7086-4054-bc08-0d4299fc2b90&v=qf1&b=&from_search=27
16. GRK & GAS SEJENIS
GRK Sumber Kegiatan Manusia
Periode rata-rata
di Troposfir
Perbandingan GWP
(relatif dengan CO2)
Carbondioxide (CO2) Pembakaran BBM, terutama batu
bara, deforestasi dan kebakaran hutan
100-120 tahun 1
Methane (CH4) Persawahan, peternakan, penimbunan
lahan, dll.
12-18 tahun 23
Nitrous Oxide (N2O) Pembakaran BBM, pupuk, kotoran
ternak, produksi nilon
114-120 tahun 296
Chlorofluorocarbon (CFC) AC, refrigerasi, foam 11-20 tahun (65-
110 tahun di
Stratosfir)
900-8.300
Hydrochlorofluorocabon
(HCFC)
AC, reffrigerasi, foam 9-390 tahun 470-2.000
Hydrofluorocarbon (HFC) AC, refrigerasi, foam 15-390 tahun 130-12.700
Halon Pemadam kebakaran 65 tahun 5.500
Carbon tetrachloride
(CTC)
Solvent 42 tahun 1.400
16
Referensi: http://www.slideshare.net/Shohail/climate-change-and-ozone-loss?related=1
17. BAGAIMANA MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM?
17
RESPON
DAMPAK
PERUBAHAN &
VARIABILITAS
IKLIM
MITIGASI
ADAPTASI
GRK
DEFORESTASI
BATU BARA
BBM/ TRANSPORT
PROSES INDUSTRI
LISTRIK
PERTANIAN
SAMPAH
KEHUTANAN
PERTANIAN
KESEHATAN
POPULASI
18. BAGAIMANA MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM?
Mitigasi
Mengurangi sumber atau
menghapus Gas Rumah
Kaca (GRK):
1. Industri
2. Kehutanan
3. Energi
4. Transportasi
Adaptasi
Menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru atau
berubah akibat terjadinya
perubahan iklim:
1. Kesehatan
2. Pertanian
3. Perikanan
4. Kehutanan
18
19. UPAYA UNDP DI INDONESIA
• Meningkatkan kapasitas (capacity development).
• Mengintegrasikan pentingnya lingkungan ke dalam rencana
pembangunan strategis.
• Menginventarisasi aneka pengalaman (lessons learned/best
practices) dan membagikannya.
• Memfasilitasi pengembangan kebijakan sesuai kebutuhan.
• Memfasiltasi terjadinya kemitraan yang efektif.
• Memfasilitasi proses pengembangan program sebagai tindak
lanjut hasil konvensi global.
• Menjembatani pelaksanaan program pembangunan
keberlanjutan, rendah karbon, dan daya lenting terhadap
perubahan iklim.
19
20. PROGRAM UNDP
[Terkait Perubahan Iklim]
Mitigasi
1. REDD+ (Reducing Emissions from
Deforestation and Degradation
plus)
2. WHyPGen (Wind Hybrid Power
Generation)
3. MCTAP (Microturbine
Cogeneration Technology
Application Project)
4. HPMP (HCFC Phase-out
Management Plan)
5. IMIDAP (Integrated Microhydro
Development and Application
Project)
6. BRESL (Barriers Removal to the
Cost-Effective Development and
Implementation of Energy
Efficiency Standards and Labeling)
7. PENHRA (Promoting Energy
Efficiency for Non HCFC
Refrigeration and Air Conditioning)
8. Etc.
Adaptasi
1. SPARC (Strategic Planning
and Action to Climate
Resilience)
2. Pemetaan Wilayah Rawan
Bencana dan Bagaimana
Menghadapinya
3. Pelatihan bagi Staf BMKG,
BIG, dll.
4. Pelatihan bagi para Petani
dalam menghadapi
Perubahan Iklim
5. Etc.
20
Lintas Pendekatan
1. TNC (Third National
Communication)
2. Climate Finance
3. CC Learn
4. LECB (Low Emission
Capacity Building)
5. ICCTF (Indonesia Climate
Change Trust Fund)
6. IS (Institutional
Strengthening)
7. CRM (Climate Risk
Management)
8. Etc.
21. MITRA KERJA UNDP
Kementerian/ Lembaga (K/L)
Pemerintah Indonesia:
1. BAPPENAS
2. Kementerian Keuangan
3. Kementerian Lingkungan Hidup
4. Kementerian Kehutanan
5. Badan REDD+
6. Kementerian Energi dan
Sumberdaya Mineral
7. Kementerian Perindustrian
8. Kementerian Pertanian
9. Kementerian Perdagangan
10. BPS
11. BMKG
12. Etc.
Lembaga Lain selain (K/L):
1. Global Environment Facility
(donor)
2. Multilateral Fund (donor)
3. Bilateral (donor dan/atau
implementasi)
4. Pakar (akademisi)
5. Lembaga Swadaya Masyarakat
(implementasi)
6. Swasta (sebagai pelaksana
kegiatan [implementer] dan/atau
donor)
7. Etc.
21