Manajemen Produksi Agribisnis
(MAB 204)
• Tim Teaching:
• Muh Faturokhman, S.Pt, M.Si (Koord)
• Dr. Veralianta Sebayang, SP, M.Si
• Ir. Leni Lidya, MM
• Hendri Wijaya, STP, M.Si
• Dr. Dahri Tanjung, MS
• Safira Fathin, SE, MSc
• Ayu Tiyas, SP, M.Si
• Silvia Dewi S, S.Si, M.Si
Tim Teaching:
Muh Faturokhman, S.Pt, M.Si (Koord)
Dr. Veralianta Sebayang, SP, M.Si
Ir. Leni Lidya, MM
Hendri Wijaya, STP, M.Si
Dr. Dahri Tanjung, MS
Safira Fathin, SE, MSc
Ayu Tiyas, SP, M.Si
Silvia Dewi S, S.Si, M.Si
Pertemuan Pokok Bahasan
1 Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen
Produksi
2 Input, Proses dan Output Produksi
3 Barang dan Jasa Sebagai Output Agribisnis
4 Peramalan (Forecasting)
5 Permalan (Forecasting)
6 Perencanaan Kapasitas
7 Perencanaan Produksi
8 Penentuan lokasi
9 Penentuan lokasi
10 Desain Fasilitas & Tata Letak (Layout)
11 Manajemen persediaan
12 Manajemen persediaan
13 Manajemen Proyek Agribisnis
14 Manajemen Proyek Agribisnis
Materi Manajemen Produksi Agribisnis
Sumber Rujukan
• Buffa, Elwood dan RK Sarin, Manajemen
Operasi dan Produksi Modern Jilid I Dan II
• Heizer and Render. Operation Mangement.
Edisi 9. Salemba Empat. 2009
• Hani Handoko, Dasar-Dasar Manajemen
Produksi dan Operasi. BPFE, Yogjakarta.
1993
• Krisnamurthi B., Memulai Usaha Agribisnis
• Sofjan Assauri, Manajemen Produksi dan
Operasi (Edisi Revisi 2008). FE UI.2008
Coun’t
• Produksi : Proses transformasi input
menjadi output
• Manajemen : proses pengelolaan suatu
kegiatan yang terdiri dari POAC
• Manajemen produksi: proses pencapaian
dan penambahan kegunaan (utility)
sumber-sumber daya untuk
memproduksi b/j yang berguna sbg
usaha mencapai tujuan dan sasaran
organisasi
Coun’t
Definisi Manajemen Operasi :
Tugas Manajer Produksi adalah mengelola proses
konversi berbagai input menjadi output yang
diinginkan konsumen
• Ekonom perhatiannya pada fungsi produksi, dan nilai
tambah, efisiensi ekonomi (total) = output/input x
100%
• Manajer Produksi perhatiannya pada kualitas,
produktivitas, efisiensi organisasi (parsial; jenis input)
mis = output TK/input TK(standar) x 100 %
Tingkat Penggunaan Teknologi pada Konversi :
Labor intensive → Capital/Tech Intensive
Sederhana → Canggih
Tujuan Operasi :
• Secara Keseluruhan ➔ Tujuan dan Strategi Organisasi →
diterjemahkan pada sub tujuan operasi :
1. Karakteristik produk/jasa
2. Karakteristik proses
3. Kualitas produk/jasa
4. Efisiensi :
- Hubungan TK yg efektif & biaya terkendali
- Biaya bahan terkendali
- Biaya pemanfaatan fasilitas terkendali
5. Pelayanan Konsumen (jadwal)
- Jumlah produksi sesuai perkiraan permintaan
- Produksi sesuai jadwal penyerahan produk/jasa
6. Kemampuan beradaptasi dengan masa depan
Sistem Operasi Budidaya Pertanian
Inputs
•Land
•Farmer Labor
•Tractors, combines,
plows, etc
•Buildings
•Management skills,
of farmer
Outputs
•Grain
•Beef
•Milk
Conversion process
Random fluctuations
• weather
• Inflation
• Government controls
• Equipment breakdown
Feedback
• Observation crop and soil conditions
• Prices received
Farm
(+or-)
Ruang Lingkup
input proses output
1. Penetapan input :
jenis & karakteristik,
harga, dll
2. Penetapan pemasok
3. Sistem procurement :
jadwal, jumlah, dll
4. Sistem sediaan
1. Teknologi dan alat
2. Sumberdaya
manusia
3. Tipikal proses
produksi
4. Alur proses dan
tataletak sistem
produksi
1. Desain produk
2. Karakteristik produk
3. Jumlah/kuantitas
4. Kualitas produk
Pertanyaan yang harus dijawab oleh manajer produksi : Apa,
Berapa, Bagaimana, Dimana, Siapa dan Bilamana
Keterkaitan Manajemen Produksi dangan
Manajemen Fungsional Lain
produksi
pemasaran
Produksi membutuhkan
informasi tentang
konsumen (besar
permintaan, perubahan
permintaan dll)
Budgeting, kebijakan
investasi produksi,
pembiayaan produksi
sangat membutuhkan
interaksi antara 2
fungsi ini
keuangan