SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN
   SABIT MERAH INTERNASIONAL

 ( RED CROSS AND RED CRESCENT
    INTERNATIONAL MOVEMENT )

        Mukhsinun, S.H.I.

                            
History
                1858 Pertempuran Solferino
Org. Sukarela    “Un Souvenir de solferino”    Perj. Inter
                 1862 (2 Ide/Gagasan HD)

                                                Konvensi
                                              Jenewa & PT



                                               Ratifikasi


                                               Legislasi
                                               Nasional




                   Mengurangi beban dan
                penderitaan sesama manusia
                                              
PERSYARATAN
      PERHIMPUNAN NASIONAL
1. Didirikan disuatu Negara   6. Memperluas kegiatan di
   Peserta Konvensi Jenewa       seluruh wilayah
   1949
                              7. Terorganisir dalam
2. Satu-satunya Perhimpunan      menjalankan tugasnya dan
   PM/BSM Nasional di            dilaksanakan diseluruh
   Negaranya                     wilayah negaranya

3. Diakui oleh Pemerintah     8. Menerima anggota tanpa
   Negaranya                     membedakan latar belakang

4. Memakai nama dan lambang   9. Menyetujui statuta Gerakan
   Palang Merah ATAU Bulan
   Sabit Merah
                              10.Menghormati Prinsip-prinsip
                                 Dasar Gerakan dan
5. Bersifat mandiri              menjalankan tugasnya
                                 sejalan dengan prinsip-
                                 prinsip HPI     
HUKUM PERIKEMANUSIAAN
       INTERNASIONAL (HPI)
                /
 HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
              (HHI)
                /
(INTERNATIONAL HUMANITARIAN LAW)


                          
PENGERTIAN

Adalah :

Ketentuan internasional yang mengatur segala
permasalahan kemanusiaan pada waktu pertikaian
bersenjata internasional maupun non-internasional.

Ketentuan Hukum tersebut mengatur hak-hak dan
kewajiban dari pihak yang terlibat dalam pertikaian
(dalam penggunaan senjata dan metode perang
tertentu, perlindungan kepada korban maupun harta
benda yang terkena akibat pertikaian bersenjata)

                                            
TUJUAN HPI                     SUMBER HPI
1. Mencegah & mengurangi         1. Perjanjian (Konvensi
   korban perang, kematian,         Jenewa dan Protokol
   penderitaan serta                Tambahan) atau
   penghancuran lingkungan &        kesepakatan lain
   harta benda milik pihak yg       antarnegara yang terkait
   tdk berkaitan dg perang          dengan Perjanjian
2. HPI perlu diketahui agar
   semua pihak yg terlibat dlm   2. Aturan umum lainnya (di
   pertikaian & masy. umum          suatu negara) yang
   mengetahui hak-hak serta         terkait dengan
   kewajibannya di masa             Perjanjian, mis. UU
   pertikaian bersenjata.           Lambang
                                                
KONVENSI JENEWA 1949

• Konvensi I: perbaikan keadaan anggota angkatan
  perang yang luka dan sakit di medan pertempuran
  darat

• Konvensi II: perbaikan keadaan anggota angkatan
  perang di laut yang luka, sakit dan korban karam

• Konvensi III: perlakuan terhadap tawanan perang

• Konvensi IV: perlindungan orang-orang sipil di
  waktu perang

                                            
PROTOKOL TAMBAHAN 1977

• Protokol Tambahan I: tentang Pertikaian Bersenjata
  Internasional

• Protokol Tambahan II: tentang Pertikaian
  Bersenjata Non-Internasional

• Protokol Tambahan III: tentang pengesahan
  Lambang Kristal Merah menjadi salah satu
  Lambang Gerakan yang diakui (Disahkan th 2005)


                                             
ATURAN DASAR HPI
PENCEGAHAN

-   Kewajiban untuk membedakan diri antara pasukan
    tempur dan penduduk sipil

-   Penduduk sipil dan tempat-tempat yang dilindungi
    harus dijauhkan dari sasaran militer

-   Dalam rencana penyerangan setiap tindakan
    pencegahan harus dilakukan untuk mengindari
    atau mengurangi penderitaan/kerugian penduduk
    sipil


                                             
KESEIMBANGAN




 pasal 57-2.(a) (iii) PT I 
PEMBEDAAN




            
PEMBATASAN




                           
pasal 22 K DH.IV; pasal 35 PT I
ATURAN DASAR HPI
PEMBATASAN

•   Dilarang menggunakan persenjataan dan metode
    perang yg mungkin mengkibatkan kehancuran yg
    tidak perlu terjadi / penderitaan yg berlebihan

•   Serangan hanya diarahkan kepada sasaran militer

•   Dilarang membuat penduduk sipil menderita

•   kelaparan dan menghancurkan fasilitas penduduk
    sipil

•   Lingkungan hidup harus dijaga dan dilindungiR
                                               
ATURAN DASAR HPI
PENGHORMATAN PADA OBYEK YANG DILINDUNGI

•   Orang-orang yg tidak terlibat langsung dlm peperangan
    harus diperlakukansecara manusiawi.
•   Tdk ada hukuman yg dijatuhkan tanpa melalui pengadilan
    yg sah dan menjamin keadilan.
•   ICRC harus diberitahukan & diijinkan untuk mengunjungi
    tawanan perang & tawanan sipil.
•   Hindari pelanggaran & penyalahgunaan Lambang
    perlindungan seperti Lambang Palang Merah atau Bulan
    Sabit Merah & Bendera Putih.
•   Tdk seorangpun yg dilindungi dpt digunakan sbg perisai
•   Objek kebudayaan & instalasi yg mempunyai tenaga yg
    membahayakan keselamatan manusia ada dibawah
    perlindungan khusus.
•   Dilarang melakukan penjarahan.
                                              
ATURAN DASAR HPI
BANTUAN
•  Korban cidera, sakit & korban kapal karam baik teman
   maupun musuh dikumpulkan & dirawat dg perlakuan yg
   sama

•   Tindakan perlindungan & bantuan untuk para korban harus
    diijinkan

•   Orang-orang, kendaraan & instalasi yg memakai lambang
    Palang Merah atau Bulan Sabit Merah tdk boleh diserang &
    demi misinya harus diberi fasilitas

•   Tawanan perang & tawanan sipil berhak untuk menulis surat
    kepada keluarganya                          
LAMBANG
( EMBLEM )




             
PENGGUNAAN LAMBANG


Permanen     Temporer




                        
Pihak Lain yang Bisa Mendapat Ijin
              (Tanda Pengenal)
Pihak lain
dengan seizin
Perhimpunan Nasional
(Indonesia = PMI)
                           Mis : Pada kegiatan Fund Rising
                                   dan Diseminasi Gerakan


Catatan:
Penggunaan dengan syarat-syarat tertentu, mengacu
kepada ‘Aturan Penggunaan Lambang untuk Perhimpunan
Nasional’ yang diadopsi pada saat Konferensi Internasional
ke-20 tahun 1965 di Vienna/revisi th 1991
                                                
PENYALAHGUNAAN LAMBANG


   Peniruan (imitation)

   Penggunaan yang tidak tepat
    (usurpation)

   Pelanggaran berat (grave misuse)
    dan perbuatan curang (pervidy)


                                       
Lambang




          
PRINSIP DASAR GERAKAN
PALANG MERAH DAN BULAN SABIT
    MERAH INTERNASIONAL

( RED CROSS AND RED CRESCENT
   INTERNATIONAL MOVEMENT
         PRINCIPLE )

                        
“Principium” - Latin: penyebab utama, asal, dasar

Secara umum: aturan-aturan dasar yang mengekspresikan nilai-
nilai dasar suatu kelompok, komunitas dan yang pengertiannya
tidak berubah-ubah

Konteks Gerakan: aturan-aturan tindakan yang wajib,
berdasarkan pertimbangan dan pengalaman yang mengatur
setiap kegiatan Gerakan. (Jean Pictet)




                                                    
HUBUNGAN ANTAR PRINSIP

                                           Pr
                                             in
                                                sip            utama
                                                      Su
                                                        bs
                                 Kemanusiaan                 ta
                                                                nt
                                      Kesamaan                    if
                ru ip



 Menjamin
                     n
              tu ins
                  na




Kepercayaan              Kenetralan
                 Pr




                                            Kemandirian
                                                                                  Pr
                                                                                     in
                                  Kesemestaan                                          sip
                                                                                             Or
                                                                                                ga
              Kesukarelaan                                             Kesatuan                   ni
                                                                                                       s

                                  Batu Pondasi

                                                                              
   Prinsip substansi / utama ( Kemanusiaan dan Kesamaan Perlakuan)
    - sebagai inspirasi organisasi
    - menentukan dan memotivasi tindakannya
    - mengekspresikan tujuan yang ingin dicapai
    - memungkinkan pengaplikasian prinsip utama

   Prinsip derivasi / turunan (Kenetralan dan Kemandirian)
    - memungkinkan pengaplikasian prinsip utama
    - memastikan semua pihak percaya kepada organisasi
    - mengekspresikan suatu cara untuk mencapai tujuan yang
      disebut di atas

   Prinsip Organis (Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan)
    - standar aplikasi yang berhubungan dengan struktur dan
       operasi organisasi

                                                        
DISKUSI

   1.          2.           3.
Korelasi    Korelasi     Korelasi
Pancasila   Pancasila   Pancalisa
 dengan      degan       dengan
  PMI        Prinsip      aturan
              Dasar     dasar HPI
    ?
            Gerakan          ?
             Palang
             Merah
                ?          
Korelasi Pancasila dengan PMI

1. Pancasila menjadi     3. Pancasila
   asas organisasi PMI      terimplementasi ke
2. Pancasila menjadi        dalam strategi dan
   simbol organisasi        kegiatan-kegiatan
   berbentuk kelopak 5      PMI.
   pada logo PMI         4. Pancasila
                            terimplementasi ke
                            dalam sikap dan
                            perilaku SDM PMI


                                        
KORELASI PANCASILA DENGAN PRINSIP GERAKAN
  PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH
             INTERNASIONAL
  Sila 1                      Prinsip 1
                              Prinsip 2
  Sila 2
                              Prinsip 3
  Sila 3                      Prinsip 4
                              Prinsip 5
  Sila 4
                              Prinsip 6
  Sila 5                      Prinsip 7

                                    
KORELASI PANCASILA DENGAN ATURAN DASAR HPI


  Sila 1                     Pencegahan

  Sila 2                     Keseimbangan

                             Pembedaan
  Sila 3
                             Pembatasan
  Sila 4
                             Perlindungan
  Sila 5                     Bantuan


                                    

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaDadang otrismo
 
Gerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangGerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangIman Kade
 
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 
2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wira2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wiraEidellweist
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRAneuk Batat
 
Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017ekochoeg
 
2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYA2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYAEidellweist
 
Proposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrProposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrslamet adi
 
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniMATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniArma Setyo Nugrahani
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 

Was ist angesagt? (20)

Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertama
 
Palang Merah Remaja
Palang Merah RemajaPalang Merah Remaja
Palang Merah Remaja
 
Gerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangGerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambang
 
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wira2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wira
 
Manajemen pmr
Manajemen pmrManajemen pmr
Manajemen pmr
 
2. ayo siaga madya
2. ayo siaga madya2. ayo siaga madya
2. ayo siaga madya
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMR
 
Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017Proposal donor darah fki 2017
Proposal donor darah fki 2017
 
2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYA2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYA
 
Buku panduan pmr
Buku panduan pmrBuku panduan pmr
Buku panduan pmr
 
Proposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrProposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmr
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Manajemen PMR
Manajemen PMRManajemen PMR
Manajemen PMR
 
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniMATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
 
Ppt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi PancasilaPpt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi Pancasila
 

Andere mochten auch

Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...arsa45
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)Eidellweist
 
Pertolongan pertama pmr wira
Pertolongan pertama pmr wiraPertolongan pertama pmr wira
Pertolongan pertama pmr wiraJunk Assasaqi
 
sejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesiasejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesiaRumandani Choirunisa
 
Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)
Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)
Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Pertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmiPertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmiAntoMinerg
 
Sejarah palang-merah
Sejarah palang-merahSejarah palang-merah
Sejarah palang-merahSiti Zulaikha
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSDiana Rizki
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Gemini - Paige
Gemini - PaigeGemini - Paige
Gemini - Paigemstcmath
 
1.evakuasi korban
1.evakuasi korban1.evakuasi korban
1.evakuasi korbanKaa Nid
 
Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)vivittuwit
 
Pertolongan Pertama Slide
Pertolongan Pertama SlidePertolongan Pertama Slide
Pertolongan Pertama Slidedewitantri
 

Andere mochten auch (19)

MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
 
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
 
Pertolongan pertama pmr wira
Pertolongan pertama pmr wiraPertolongan pertama pmr wira
Pertolongan pertama pmr wira
 
sejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesiasejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesia
 
Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)
Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)
Kebijakan PMI PPT (Materi PMR)
 
3. ayo siaga wira
3. ayo siaga wira3. ayo siaga wira
3. ayo siaga wira
 
Donor Darah PPT
Donor Darah PPTDonor Darah PPT
Donor Darah PPT
 
Pertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmiPertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmi
 
Sejarah palang-merah
Sejarah palang-merahSejarah palang-merah
Sejarah palang-merah
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
4. perjanjian seville
4. perjanjian seville4. perjanjian seville
4. perjanjian seville
 
[INFOGRAFIS] AYO DONOR DARAH!
[INFOGRAFIS] AYO DONOR DARAH![INFOGRAFIS] AYO DONOR DARAH!
[INFOGRAFIS] AYO DONOR DARAH!
 
Gemini - Paige
Gemini - PaigeGemini - Paige
Gemini - Paige
 
1.evakuasi korban
1.evakuasi korban1.evakuasi korban
1.evakuasi korban
 
The Zodiac
The ZodiacThe Zodiac
The Zodiac
 
Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)
 
Pertolongan Pertama Slide
Pertolongan Pertama SlidePertolongan Pertama Slide
Pertolongan Pertama Slide
 

Mehr von Andhika Pratama (20)

Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
Majelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPTMajelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPT
 
Hubungaan Internasional
Hubungaan InternasionalHubungaan Internasional
Hubungaan Internasional
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Tipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPTTipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPT
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
PKn di Indonesia
PKn di IndonesiaPKn di Indonesia
PKn di Indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 

Berikut adalah korelasi antara Pancasila, Prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta aturan-aturan yang mengatur Gerakan:1. Korelasi Pancasila dengan PMI - Ketuhanan yang Maha Esa menekankan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan seperti yang dijunjung PMI - Kemanusiaan yang adil dan beradab sejalan dengan prinsip kesamaan perlakuan yang dijunjung PMI - Persatuan Indonesia

  • 1. GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL ( RED CROSS AND RED CRESCENT INTERNATIONAL MOVEMENT ) Mukhsinun, S.H.I. 
  • 2. History 1858 Pertempuran Solferino Org. Sukarela “Un Souvenir de solferino” Perj. Inter 1862 (2 Ide/Gagasan HD) Konvensi Jenewa & PT Ratifikasi Legislasi Nasional Mengurangi beban dan penderitaan sesama manusia 
  • 3. PERSYARATAN PERHIMPUNAN NASIONAL 1. Didirikan disuatu Negara 6. Memperluas kegiatan di Peserta Konvensi Jenewa seluruh wilayah 1949 7. Terorganisir dalam 2. Satu-satunya Perhimpunan menjalankan tugasnya dan PM/BSM Nasional di dilaksanakan diseluruh Negaranya wilayah negaranya 3. Diakui oleh Pemerintah 8. Menerima anggota tanpa Negaranya membedakan latar belakang 4. Memakai nama dan lambang 9. Menyetujui statuta Gerakan Palang Merah ATAU Bulan Sabit Merah 10.Menghormati Prinsip-prinsip Dasar Gerakan dan 5. Bersifat mandiri menjalankan tugasnya sejalan dengan prinsip- prinsip HPI 
  • 4. HUKUM PERIKEMANUSIAAN INTERNASIONAL (HPI) / HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (HHI) / (INTERNATIONAL HUMANITARIAN LAW) 
  • 5. PENGERTIAN Adalah : Ketentuan internasional yang mengatur segala permasalahan kemanusiaan pada waktu pertikaian bersenjata internasional maupun non-internasional. Ketentuan Hukum tersebut mengatur hak-hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat dalam pertikaian (dalam penggunaan senjata dan metode perang tertentu, perlindungan kepada korban maupun harta benda yang terkena akibat pertikaian bersenjata) 
  • 6. TUJUAN HPI SUMBER HPI 1. Mencegah & mengurangi 1. Perjanjian (Konvensi korban perang, kematian, Jenewa dan Protokol penderitaan serta Tambahan) atau penghancuran lingkungan & kesepakatan lain harta benda milik pihak yg antarnegara yang terkait tdk berkaitan dg perang dengan Perjanjian 2. HPI perlu diketahui agar semua pihak yg terlibat dlm 2. Aturan umum lainnya (di pertikaian & masy. umum suatu negara) yang mengetahui hak-hak serta terkait dengan kewajibannya di masa Perjanjian, mis. UU pertikaian bersenjata. Lambang 
  • 7. KONVENSI JENEWA 1949 • Konvensi I: perbaikan keadaan anggota angkatan perang yang luka dan sakit di medan pertempuran darat • Konvensi II: perbaikan keadaan anggota angkatan perang di laut yang luka, sakit dan korban karam • Konvensi III: perlakuan terhadap tawanan perang • Konvensi IV: perlindungan orang-orang sipil di waktu perang 
  • 8. PROTOKOL TAMBAHAN 1977 • Protokol Tambahan I: tentang Pertikaian Bersenjata Internasional • Protokol Tambahan II: tentang Pertikaian Bersenjata Non-Internasional • Protokol Tambahan III: tentang pengesahan Lambang Kristal Merah menjadi salah satu Lambang Gerakan yang diakui (Disahkan th 2005) 
  • 9. ATURAN DASAR HPI PENCEGAHAN - Kewajiban untuk membedakan diri antara pasukan tempur dan penduduk sipil - Penduduk sipil dan tempat-tempat yang dilindungi harus dijauhkan dari sasaran militer - Dalam rencana penyerangan setiap tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mengindari atau mengurangi penderitaan/kerugian penduduk sipil 
  • 10. KESEIMBANGAN pasal 57-2.(a) (iii) PT I 
  • 11. PEMBEDAAN
  • 12. PEMBATASAN  pasal 22 K DH.IV; pasal 35 PT I
  • 13. ATURAN DASAR HPI PEMBATASAN • Dilarang menggunakan persenjataan dan metode perang yg mungkin mengkibatkan kehancuran yg tidak perlu terjadi / penderitaan yg berlebihan • Serangan hanya diarahkan kepada sasaran militer • Dilarang membuat penduduk sipil menderita • kelaparan dan menghancurkan fasilitas penduduk sipil • Lingkungan hidup harus dijaga dan dilindungiR 
  • 14. ATURAN DASAR HPI PENGHORMATAN PADA OBYEK YANG DILINDUNGI • Orang-orang yg tidak terlibat langsung dlm peperangan harus diperlakukansecara manusiawi. • Tdk ada hukuman yg dijatuhkan tanpa melalui pengadilan yg sah dan menjamin keadilan. • ICRC harus diberitahukan & diijinkan untuk mengunjungi tawanan perang & tawanan sipil. • Hindari pelanggaran & penyalahgunaan Lambang perlindungan seperti Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah & Bendera Putih. • Tdk seorangpun yg dilindungi dpt digunakan sbg perisai • Objek kebudayaan & instalasi yg mempunyai tenaga yg membahayakan keselamatan manusia ada dibawah perlindungan khusus. • Dilarang melakukan penjarahan. 
  • 15. ATURAN DASAR HPI BANTUAN • Korban cidera, sakit & korban kapal karam baik teman maupun musuh dikumpulkan & dirawat dg perlakuan yg sama • Tindakan perlindungan & bantuan untuk para korban harus diijinkan • Orang-orang, kendaraan & instalasi yg memakai lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah tdk boleh diserang & demi misinya harus diberi fasilitas • Tawanan perang & tawanan sipil berhak untuk menulis surat kepada keluarganya 
  • 18. Pihak Lain yang Bisa Mendapat Ijin (Tanda Pengenal) Pihak lain dengan seizin Perhimpunan Nasional (Indonesia = PMI) Mis : Pada kegiatan Fund Rising dan Diseminasi Gerakan Catatan: Penggunaan dengan syarat-syarat tertentu, mengacu kepada ‘Aturan Penggunaan Lambang untuk Perhimpunan Nasional’ yang diadopsi pada saat Konferensi Internasional ke-20 tahun 1965 di Vienna/revisi th 1991 
  • 19. PENYALAHGUNAAN LAMBANG  Peniruan (imitation)  Penggunaan yang tidak tepat (usurpation)  Pelanggaran berat (grave misuse) dan perbuatan curang (pervidy) 
  • 20. Lambang
  • 21. PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL ( RED CROSS AND RED CRESCENT INTERNATIONAL MOVEMENT PRINCIPLE ) 
  • 22. “Principium” - Latin: penyebab utama, asal, dasar Secara umum: aturan-aturan dasar yang mengekspresikan nilai- nilai dasar suatu kelompok, komunitas dan yang pengertiannya tidak berubah-ubah Konteks Gerakan: aturan-aturan tindakan yang wajib, berdasarkan pertimbangan dan pengalaman yang mengatur setiap kegiatan Gerakan. (Jean Pictet) 
  • 23. HUBUNGAN ANTAR PRINSIP Pr in sip utama Su bs Kemanusiaan ta nt Kesamaan if ru ip Menjamin n tu ins na Kepercayaan Kenetralan Pr Kemandirian Pr in Kesemestaan sip Or ga Kesukarelaan Kesatuan ni s Batu Pondasi 
  • 24. Prinsip substansi / utama ( Kemanusiaan dan Kesamaan Perlakuan) - sebagai inspirasi organisasi - menentukan dan memotivasi tindakannya - mengekspresikan tujuan yang ingin dicapai - memungkinkan pengaplikasian prinsip utama  Prinsip derivasi / turunan (Kenetralan dan Kemandirian) - memungkinkan pengaplikasian prinsip utama - memastikan semua pihak percaya kepada organisasi - mengekspresikan suatu cara untuk mencapai tujuan yang disebut di atas  Prinsip Organis (Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan) - standar aplikasi yang berhubungan dengan struktur dan operasi organisasi 
  • 25. DISKUSI 1. 2. 3. Korelasi Korelasi Korelasi Pancasila Pancasila Pancalisa dengan degan dengan PMI Prinsip aturan Dasar dasar HPI ? Gerakan ? Palang Merah ? 
  • 26. Korelasi Pancasila dengan PMI 1. Pancasila menjadi 3. Pancasila asas organisasi PMI terimplementasi ke 2. Pancasila menjadi dalam strategi dan simbol organisasi kegiatan-kegiatan berbentuk kelopak 5 PMI. pada logo PMI 4. Pancasila terimplementasi ke dalam sikap dan perilaku SDM PMI 
  • 27. KORELASI PANCASILA DENGAN PRINSIP GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL Sila 1 Prinsip 1 Prinsip 2 Sila 2 Prinsip 3 Sila 3 Prinsip 4 Prinsip 5 Sila 4 Prinsip 6 Sila 5 Prinsip 7 
  • 28. KORELASI PANCASILA DENGAN ATURAN DASAR HPI Sila 1 Pencegahan Sila 2 Keseimbangan Pembedaan Sila 3 Pembatasan Sila 4 Perlindungan Sila 5 Bantuan 

Hinweis der Redaktion

  1. PT I, pasal 57-2.(a)(iii) Berusaha untuk mengambil keputusan untuk melancarkan suatu serangan dapat diduga akan menimbulkan kerugiaan yang tidak perlu berupa tewasnya orang-orang sipil, terlukanya oran-orang sipil, rusaknya objek-objek sipil, atau gabungan dari semuanya itu, yang merupakan hal-hal berlebihan dibandingkan dengan keuntungan militer yang nyata dan langsung yang semula diharapkan.
  2. PT I, pasal 52.2
  3. PT I, 35 Dalam setiap sengketa bersenjata, hak dari pihak-pihak dalam sengketa untuk memilih cara-cara atau alat-alat peperangan tidak tak terbatas. Dilarang menggunakan senjata-senjata, projektil-projektil dan bahan-bahan dan cara cara peperangan yang bersifat mengakibatkan luka yang berlebihan atau penderitaan yang tidak perlu. Dilarang menggunakan cara-cara atau alat-alat peperangan yang bertujuan, atau dapat diharapkan mengakibatkan kerusakan yang hebat, meluas, dan berjangka waktu lama terhadap keadaan lingkungan alam KD .IV, pasal 22 Hak dari belligeren untuk memilih alat untuk melukai musuh adalah tidak tak terbatas