SlideShare a Scribd company logo
1 of 156
1_URL:
https://scholar.google.com/citations?user=gWNthy8AAAAJ&hl=en
2_gen.lib.rus.ec:
http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&open=0&res=25&view=simple&phrase=1&column=title
3_Slideshare:
https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminullah+assagaf+&ud=any&ft=all&lang=**&sort=
4_Youtube_
https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
5. Measuring B2B Media Digital Performance (50.100)
https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Measuring+B2B+Media+Digital+
Performance&btnG=
DIGITAL BUSINESS BEHAVIOUR
29 Mei 2023
Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
HP: 08113543409, Email: assagaf29@yahoo.com
DIGITAL BUSINESS BEHAVIOUR (DBB)
1. Program Schedule MM REGULAR 27 DMKT
 Monday, 27 March 2023: 11.00 – 12.40
 Monday, 29 May 2023: 11.00 – 12.4
2. Program Schedule MM Profesional 19 DMKT
 Tuesday, 28 March 2023: 17.00 – 18.40
 Tuesday, 30 May 2023: 17.00 – 18.40
3. Program Schedule MM EKSEKUTIF 45 DMKT
 Saturday, 1 Apr 2023: 13.30 – 15.10
 Saturday, 3 Jun 2023:13.30 – 15.10 :
DIGITAL BUSINESS BEHAVIOUR (DBB)
Pertemuan -1
 B2B Website Marketing
 B2B Content Marketing
 B2B Web Presence Development
 Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
Pertemuan – 2
 Measuring B2B Media Digital Performance
 Article: How companies evaluate the ROI of social media marketing programs: insights
from B2B and B2C
Source Book (References)
1. Miller, Michael (2012). B2B Digital Marketing. Indianapolis: Que Publishing
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=DMDRm1cwgesC&oi=fnd&pg=PT26&dq=B2B+Digital+Marketing.+In
dianapolis:+Que+Publishing&ots=Q0wokO5nRb&sig=NDbaYuTwQYKXAnT52WCE_ -
v3LHE&redir_esc=y#v=onepage&q=B2B%20Digital%20Marketing.%20Indianapolis%3A%20Que%20Publishing&f=f
alse
2. Bodnar and Kohen. (2012). The B2B social media book_ become a marketing superstar by
generating leads with blogging, LinkedIn, Twitter, Facebook, email, and more ( 2012 )
3. Hutt, M.D. and Speh, T.W. (2016) Business Marketing Management: B2B. South Western:
Cengage Learning.
4. Hidalgo, C. (2015 ) Driving Demand Transforming B2B Marketing to Meet the Needs of
the Modern Buyer. New York: Palgrave Macmillan
Comprehensive project: Planning, Organizing, Actuating, and Evaluating a Digital
Marketing Program for DBB.
Pertemuan – 2
 Measuring B2B Media Digital Performance
 Article: How companies evaluate the ROI of social
media marketing programs: insights from B2B and B2C
P-117 :
Performance KPI
Balance score card
5 Tools untuk mengukur performance digital marketing
1. Google Analytics
Tools untuk melihat performance marketing yang pertama dan paling banyak digunakan adalah Google
Analytics. Bahkan, bisa dikatakan bahwa seorang Performance digital marketer wajib memiliki
kemampuan dalam membaca Google Analytics dengan baik.
Pasalnya, selain dapat menunjukkan berapa banyak orang yang mengunjungi situsmu, Google
Analytics juga dapat membantumu untuk melihat seberapa lama mereka menghabiskan waktu di sana,
melacak konversi, menentukan serta mencantumkan goal, dan melacak bagaimana keterlibatkan
pengguna pada situsmu.
2. Google Tag Manager
Google Tag Manager merupakan tools gratis dari Google yang dapat membantu kamu untuk
menggunakan dan mengelola tag di situsmu tanpa harus mengubah kode.
GTM tidak sama dengan Google Analytics, di mana GTM tidak menyediakan laporan serta analisis.
GTM hanya dapat digunakan untuk mengelola dan menyimpan kode pihak ketiga.
3. Cyfe
Cyfe dapat digunakan untuk memantau bisnis atau situs dengan mudah. Selain memonitor statistik yang relevan, Cyfe
dapat bertindak sebagai manajer proyek dengan melacak penjualan, lalu lintas, dan tren konsumen. Cyfe merupakan tool
yang mumpuni untuk pemasaran atau manajemen media sosial.
Aplikasi ini juga dapat digunakan oleh pemilik situs untuk memantau data situs dan mengukur kinerja pemasaran
digital. Cyfe membuat versi gratis dan terbatas. Versi premiumnya pun tak terlalu mahal, hanya US$ 19 per bulan atau
setara dengan Rp 266 ribu.
4. Klipfolio
Klipfolio merupakan alat analisis yang membuat pengukuran digital marketing menjadi mudah. Dengan halaman muka
yang dapat disesuaikan, kamu akan mendapatkan tampilan data yang gampang dibaca, tapi tetap terperinci dan penuh
informasi penting, untuk memantau kinerja situs atau bisnis digital kamu.
Selain menyajikan data situs kamu dalam format yang mudah dibaca, Klipfolio juga dapat menggabungkan data dari
berbagai sumber. Misalnya, dari platform media sosial seperti Moz dan Twitter.
Bagi kamu pemilik perusahaan dan usaha kecil, aplikasi ini akan sangat bermanfaat. Untuk menggunakan Klipfolio,
kamu dapat memilih paket termurah seharga US$ 49 per bulan atau sekitar Rp 700 ribu, dan US$ 99 per bulan periode
penggunaan satu tahun, atau setara dengan sekitar Rp 1,400 juta.
Adapun paket termahal seharga US$ 399 per bulan, atau setara dengan sekitar Rp 5,700 juta. Opsi lainnya seharga US$
199 per bulan untuk masa penggunaan setahun, atau setara dengan sekitar Rp 2,800 juta.
5. Raventools
Tools selanjutnya yang dapat membantu untuk mengerjakan pekerjan adalah Raventools. Tools ini bisa
menggunakan Raventools untuk memantau SEO secara lengkap, sekaligus menemukan persoalan yang
mungkin muncul pada traffic situs atau bisnis digital kamu.
Raventools memanfaatkan dan menggabungkan informasi analitik berharga dari platform seperti Moz
dan Google AdWords. Aplikasi ini sangat terkenal karena produktivitasnya.
Bagi kamu yang ingin memantau dan meningkatkan SEO, Raventools menawarkan uji coba gratis.
Selanjutnya, kamu dikenakan biaya untuk melanjutkan pemakaian. Produk termurahnya dijual seharga
US$ 99 per bulan atau setara dengan Rp 1,386 juta. Sementara itu, produk termurah keduanya seharga
US$ 249 per bulan atau setara dengan Rp 3,486 juta.
Selain beberapa tools di atas, untuk memantau performance digital marketing kamu juga bisa
menggunakan Firebase, Google Play Console, Google Analytics for Firebase.
Cobalah untuk mencari mana yang sesuai dengan bisnismu saat ini dan apa yang benar-benar kamu
butuhkan. Selain itu, sebaiknya jangan langsung menggunakan semua tools secara bersamaan. Cobalah untuk
mempelajarinya terlebih dahulu, atau memanfaatkan tawaran trial. Dengan begitu, kamu akan benar-benar
mantap memilih yang tepat.
Bagaimana Cara Mengukur Kinerja Digital Marketing?
Online branding harus dapat berkontribusi positif pada penjualan produk. Oleh karena itu, ini hanya dapat dilakukan jika
Anda memiliki strategi dan pengukuran yang jelas untuk mendapatkan ROAS dan ROI Digital Marketing yang baik.
Pada dasarnya, untuk mengukur kinerja brand awareness cukup sederhana:
1. Berapa orang yang dijangkau?
o Pemirsa tersebut Asli atau bot?
o Bagaimana dengan profil pemirsa?
2. Berapa orang yang tertarik dengan Brand Anda?
o Adakah peningkatan?
3. Berapa banyak orang yang membicarakan produk atau brand Anda?
o Bagaimana komentar mereka? positif atau negatif?
4. Berapa banyak orang yang merekomendasikan produk Anda?
o Berapa banyak yang sudah membeli?
o Berapa banyak yang akan membeli?
o Berapa banyak yang tidak akan membeli atau tidak merekomendasikan?
5. Bagaimana para pesaing Anda?
Beberapa cara untuk mengukur kinerja online branding Anda:
Jumlah Kunjungan Langsung ke Website Branding
Lalu lintas langsung berasal dari pengguna yang mengetik tautan langsung ke peramban mereka untuk
sampai ke situs web Anda. Ini berarti bahwa untuk menemukan situs web Anda, mereka mengingat URL
untuk merek Anda secara khusus. Mengingat brand adalah bagian dari apa yang membentuk brand
awareness, dan lalu lintas langsung adalah metrik yang tepat untuk mengawasi untuk mengukur “brand
recall”.
Jika ada peningkatan jumlah pengunjung ke situs web branding Anda, ini berarti bahwa kampanye yang
Anda lakukan membuahkan hasil yang baik. Lalu lintas tinggi adalah indikasi bahwa lebih banyak orang
menemukan Anda melalui kampanye online branding yang Anda lakukan. Karena itu, ada kemungkinan
besar bahwa orang-orang yang datang ke situs web Anda akan membeli layanan Anda di kemudian hari.
Anda dapat melihat kinerja “Brand Recall” ini melalui Google Analytics:
Penjualan mungkin terjadi tidak pada website Anda, akan tetapi dengan mengetahui
berapa orang yang mengunjungi website Anda secara langsung dapat
mengindikasikan berapa banyak orang yang ingat dengan brand Anda secara khusus.
Pengunjung website yang datang dari hasil pencarian bisa saja menjadi pengukuran,
sepanjang Anda sudah menjalankan branding melalui content di website untuk
membangun kepercayaan terhadap brand dan memperluas jangkauan.
Jumlah Pembicaraan di Seluruh Saluran
Di masa lalu, tantangannya adalah mendapatkan wawasan yang akurat tentang tingkat
kesadaran, tetapi social listening telah menyederhanakan proses dan memberikan data
yang lebih jelas.
Pembicaraan terhadap merek Anda tidak hanya terjadi media sosial saja, konsumen
dapat membicarakan melalui artikel, testimoni di marketplace, komentar, forum dan
sebagainya. Anda dapat menggunakan beberapa peralatan untuk social listening untuk
mengukur kinerja digital marketing terhadap aktivitas online branding Anda.
Social listening memungkinkan Anda mendengarkan percakapan organik tentang merek
Anda di media sosial dan web. Anda dapat melihat volume pembicaraan dan sentimen
yang terjadi. Data ini juga dapat Anda gunakan untuk social media strategy Anda.
Meningkatnya jumlah pembicaraan terhadap produk atau brand Anda dapat menjadi
indikator efektivitas brand awareness yang Anda lakukan. Semakin banyak yang
membicarakan dengan respon positif, artinya semakin besar kemungkinan penjualan-
penjualan akan terjadi.
Jumlah Jangkauan di Seluruh Saluran
Buatlah sebuah tabel yang berisi jumlah jangkauan dari seluruh saluran
seperti:
 Jumlah pengunjung website.
 Jumlah pemirsa Youtube.
 Jumlah jangkauan di halaman dan akun media sosial Brand Anda.
Data tersebut berguna untuk mengukur progress kemajuan aktivitas online
Branding Anda. Setidaknya, ini merupakan elemen standar bagi seorang
profesional pemasaran dalam cara mengukur kinerja digital marketing yang
dilakukan.
Akan tetapi, harap diingat, jumlah jangkauan tersebut tidak dapat menjadi
pengukuran efektivitas online branding secara akurat, karena belum benar-
benar merefleksikan brand recall dan brand lift.
10 KPI Marketing untuk Mengukur
Kesuksesan Digital Marketing
Dalam mengukur kinerja dan efisiensi kerja dari sebuah bisnis digital marketing
tertentu, para pelaku bisnis penting untuk menggunakan KPI/Key Performance
Indicator marketing. Di pihak digital marketing agency Bali maupun agen lain,
umumnya terdapat 10 KPI yang perlu kamu perhatikan dan gunakan agar
nantinya dapat membantu mengukur kesuksesan digital marketing yang
dijalankan. Penasaran apa saja 10 KPI yang ditawarkan tersebut, yuk simak
ulasan lebih lengkapnya di artikel berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan KPI marketing?
Pada umumnya, KPI marketing dikenal sebagai suatu indikator terukur yang sangat berkaitan
erat dengan tujuan bisnis secara lebih spesifik dari suatu kampanye pemasaran. Adanya matrik
ini bisa memperlihatkan secara jelas dan terperinci mengenai bagaimana kondisi kemajuan
perkembangan bisnis dan dapat membantu mengukur efektivitas pemasaran di akhir
kampanye dengan cara menganalisis strategi pemasaran yang kamu jalankan secara lebih
efektif dan efisien. Adanya KPI marketing ini nantinya bisa membantu meningkatkan traffic
media sosial bisnis, meningkatkan pelanggan prospek/leads serta meningkatkan penjualan
bisnis.
Terkait penerapannya, KPI marketing ini sendiri sering dilakukan dalam jangka waktu harian,
mingguan, atau bahkan bulanan. Pada dasarnya, setiap perusahaan yang ingin untuk
meningkatkan performa karyawan/tenaga kerjanya, maka perlu untuk menerapkan KPI
marketing ini. Dengan performa dan kinerja karyawan yang meningkat, maka hal ini nantinya
akan sangat membantu memudahkan pencapaian visi dan target sebuah perusahaan.
Berbagai kegunaan KPI marketing pada bisnis digital marketing
Setelah mengetahui mengenai apa itu KPI marketing, kamu tentunya penasaran mengenai apa saja kegunaan utama dari
KPI marketing ini, bukan? Umumnya, KPI marketing ini memiliki kegunaan yang sangat banyak di antaranya sebagai
berikut:
1. Sebagai penyemangat kerja
Perlu kamu ketahui, bahwa setiap perusahaan atau individu yang melakukan penilaian dengan menerapkan KPI
marketing perlu mendistribusikan ke semua karyawan tanpa terkecuali. Sebab semua orang menginginkan perubahan,
baik itu dari segi pendapatan yang diperoleh, kinerja dan lain–lain. Sehingga dengan adanya KPI marketing ini, maka
bisa menjadi penyemangat kerja bagi banyak orang.
2. Mengukur performa bisnis digital marketing sukses
Kegunaan lain dari KPI marketing selanjutnya yakni dapat mengukur performa bisnis digital marketing. Dalam hal ini,
kamu nantinya bisa mengetahui dengan mudah sejauh mana kondisi bisnis yang kamu jalankan di pasaran apakah
mengalami perkembangan atau penurunan. Apabila ditemukan kondisi penurunan, maka bisa segera dicari tahu apa
penyebab dan bagaimana upaya dalam mengatasi masalah tersebut.
3. Menjadikan bisnis agar dapat berjalan lebih efektif
Memanfaatkan KPI marketing juga akan sangat membantu dalam membuat bisnis berjalan lebih efektif. Terlebih lagi,
suatu bisnis dalam perjalanannya diperlukan pemegang kendali/tanggung jawab. Baik itu untuk masalah produksi,
karyawan dan lain sebagainya. Dengan KPI marketing ini, maka dapat memudahkan pemegang tanggung jawab
memantau setiap bagian kecil di perusahaan yang dipimpinnya.
Macam-macam indikator KPI marketing dalam bisnis marketing
Mengingat KPI marketing ini sangat penting untuk membantu memudahkan bagi para pebisnis digital
marketing membuat kampanye pemasaran terbaik dan menilai hasil pemasaran, maka dari itu kamu perlu
mengetahui apa saja indikator dari KPI marketing yang biasa ditawarkan oleh digital marketing agency
Bali. Beberapa indikator dalam KPI marketing yang perlu diukur dan dianalisis yakni sebagai berikut:
1. Sales Revenue dan Volume
Indikator sales revenue dan volume ini penting digunakan lantaran dapat menjadi acuan bagaimana
efektivitas program pemasaran yang akan kamu jalankan. Dengan indikator ini, maka kamu akan bisa
terbantu untuk melihat dan mengevaluasi performa karyawan dan tim secara menyeluruh.
2. Sales Target & Growth
Merupakan indikator untuk mengukur seberapa tinggi tingkat penjualan dan tujuan penjualan yang ingin
dicapai. Mengetahui indikator ini penting dilakukan untuk memudahkan dalam penentuan jenis
kampanye pemasaran yang sukses dan memberi tahu mengenai strategi bisnis terbaik apa yang akan
dijalankan nanti.
3. Customer Lifetime Value (CLV)
Yakni indikator yang menjelaskan tentang nilai/jumlah banyaknya pendapatan yang bisa diterapkan
oleh sebuah bisnis selama rata–rata umur konsumen menjadi pelanggan. Tujuan indikator ini yakni
untuk membandingkan campaign & channel pemasaran yang berbeda dalam mengidentifikasi
aktivitas digital marketing yang menguntungkan.
4. Cost Per Lead (CPL)
Merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh pelanggan prospek. Kegunaan indikator
ini yakni akan sangat membantu perusahaan ketika menerapkan strategi pemasaran digital tertentu
seperti misalnya di media sosial maupun di Google Ads.
5. Customer Retention
Suatu strategi manajemen pelanggan yang dapat mempertahankan pelanggan yang diperoleh agar
tetap setia dengan brand lewat pemakaian produk kamu secara terus menerus. Adanya indikator ini
nantinya akan memudahkan kamu untuk melacak apakah kampanye pemasaran yang dilakukan sudah
efektif dalam mempertahankan pelanggan atau justru sebaliknya.
6. Return on Investment (ROI)
Merupakan pengukuran tingkat kembalinya laba atas investasi sesuai dengan hasil pendapatan
dan lifetime value pelanggan. Penting untuk mengukur indikator ROI ini untuk memudahkan
dalam penilaian kinerja serta pendapatan bulanan dan tahunan bisnis yang kamu peroleh dari
pemasaran tertentu.
7. Customer Acquisition Cost (CAC)
Yakni representasi dari biaya, tahapan dan langkah strategis dalam kampanye digital marketing
dan outbond marketing. CAC ini menjadi tolak ukur dalam hitungan biaya yang perusahaan
keluarkan untuk dapat meyakinkan calon pelanggan untuk engage dengan brand kamu dan
membeli produk/layanan yang ditawarkan.
8. KPI Marketing Leads
Dalam hal ini, kamu tidak boleh melupakan pelanggan atau leads yang menjadi indikator penting
dalam KPI marketing. Karena semakin banyaknya leads yang kamu peroleh, maka nantinya akan
semakin banyak peluang penjualan yang kamu miliki. Sehingga hal ini akan memberikan
peluang pertumbuhan penjualan terbaik dan membantu kamu dalam menentukan kampanye
pemasaran terbaik.
9. KPI Marketing Conversion
Yakni merupakan besaran persentase pengunjung yang mengakses situs website bisnis kamu
demi memenuhi tujuan mereka selama terkoneksi dengan bisnis dari jumlah total pengunjung.
Indikator ini umumnya lebih berfokus pada efektivitas upaya pemasaran dan periklanan kamu
lewat iklan promosi, landing page, media sosial marketing dan lain sebagainya.
10. KPI Marketing Engagement Rate
Merupakan matrik yang mengukur seberapa jauh interaksi antara audiens dengan konten digital
yang kamu bangun, baik itu di media sosial maupun di sebuah situs website bisnis digital
marketing. Terkait keterlibatan yang dimaksud dalam hal ini yakni metrik sosial seperti halnya
jumlah like, comment, share, jumlah klik dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui beberapa indikator KPI marketing di atas, bagi kamu yang ingin mencapai 10
KPI marketing tersebut bisa menggunakan Whello sebagai Digital Marketing Agency Bali dalam
membantu bisnis digital marketing yang kamu bangun. Cukup mengunjungi website Whello ,
kamu bisa melihat sendiri berbagai layanan yang ditawarkan dengan banyak keuntungan di
dalamnya.
Apa Manfaat KPI Digital Marketing?
Beberapa manfaat KPI digital marketing, yaitu:
1. Membantu Memantau Kinerja Kampanye
KPI membantu bisnis memantau kinerja kampanye pemasaran digital mereka secara terus-menerus. Dengan
memantau KPI, bisnis dapat mengetahui apakah kampanye pemasaran sedang mencapai tujuan yang
ditetapkan atau tidak. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membuat perubahan yang diperlukan untuk
meningkatkan kinerja kampanye tersebut.
2. Membantu Membuat Keputusan yang Lebih Baik
KPI juga membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik tentang pengeluaran pemasaran mereka.
Dengan memantau KPI secara teratur, bisnis dapat menentukan di mana mereka harus mengalokasikan
anggaran pemasaran mereka agar mendapatkan hasil yang optimal. Misalnya, jika sebuah kampanye
pemasaran tidak memberikan hasil yang diharapkan, bisnis dapat memutuskan untuk mengalokasikan
anggaran pemasaran ke kampanye lain yang memberikan hasil yang lebih baik.
3. Membantu Meningkatkan Pengalaman Pengguna
KPI juga dapat membantu bisnis meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, jika KPI menunjukkan
bahwa tingkat konversi di situs web bisnis sangat rendah, bisnis dapat memutuskan untuk meningkatkan
pengalaman pengguna di situs web mereka untuk meningkatkan tingkat konversi.
4. Membantu Memahami Preferensi Konsumen
KPI juga dapat membantu bisnis memahami preferensi konsumen. Misalnya, jika KPI menunjukkan bahwa
mayoritas konsumen bisnis lebih suka menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan bisnis, maka
bisnis dapat memutuskan untuk meningkatkan kehadiran mereka di media sosial.
Dengan memanfaatkan KPI secara tepat, bisnis dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran
mereka, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memahami preferensi konsumen mereka
5 Indikator KPI Digital Marketing Yang Perlu
Diukur
1. Sosial Media Engagement
Social media engagement adalah salah satu indikator KPI yang penting dalam digital marketing. Dengan
indikator ini mengukur interaksi antara merek dengan audiens di platform media sosial. Social media
engagement mencakup likes, komentar, share, dan klik pada tautan atau gambar yang diposting di media
sosial. Meningkatkan social media engagement dapat membantu meningkatkan awareness merek,
membantu meningkatkan kepercayaan konsumen, dan bahkan meningkatkan penjualan.
Likes menunjukkan seberapa menarik konten yang diposting bagi audiens. Semakin banyak likes yang
diterima, semakin tinggi minat audiens terhadap konten tersebut. Kedua, komentar menunjukkan seberapa
banyak audiens yang terlibat dengan konten yang diposting. Komentar dapat memberikan wawasan
tentang opini audiens, dan dapat digunakan untuk memperbaiki strategi pemasaran atau produk. Ketiga,
share atau pembagian konten menunjukkan seberapa banyak orang yang ingin membagikan konten
tersebut ke orang lain. Share dapat membantu merek mencapai audiens yang lebih besar dan
meningkatkan keterlibatan di media sosial.
2. Organic Traffic
Organic traffic adalah indikator yang mengukur jumlah pengunjung website
atau situs web yang diperoleh secara organik atau tidak melalui iklan
berbayar atau promosi lainnya. Peningkatan organic traffic dapat membantu
meningkatkan visibilitas situs web dan meningkatkan potensi untuk
mendapatkan pelanggan baru. Pertama, organic traffic adalah indikator penting yang
menunjukkan seberapa efektif kampanye SEO (Search Engine Optimization) sebuah situs web.
Semakin tinggi organic traffic, semakin baik hasil SEO yang dicapai, dan situs web menjadi lebih
mudah ditemukan di mesin pencari.
Organic traffic juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek atau
bisnis. Saat pengguna menemukan situs web di hasil pencarian mesin pencari, mereka cenderung
percaya bahwa situs web tersebut memiliki informasi yang relevan dan dapat dipercaya. Selain itu,
hal ini dapat meningkatkan reputasi merek atau bisnis dan membantu meningkatkan loyalitas
pelanggan. Dengan demikian, organic traffic dapat menjadi indikator penting untuk mengukur
kesuksesan strategi pemasaran digital.
3. Sales Target & Growth
Sales target dan growth adalah indikator yang mengukur jumlah penjualan yang dihasilkan. Target ini
dapat berupa jumlah produk yang terjual atau jumlah pendapatan yang dihasilkan dari kampanye
pemasaran digital. Dengan menetapkan target penjualan yang realistis dan terukur, bisnis dapat
memantau kemajuan kampanye pemasaran digital dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Sedangkan growth adalah pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan yang positif
menunjukkan bahwa bisnis berkembang dan mampu menarik lebih banyak pelanggan baru.
Jadi, secara keseluruhan, sales target dan growth adalah indikator penting dalam digital marketing
yang dapat membantu bisnis untuk memantau kinerja kampanye pemasaran digital, mengukur
pertumbuhan bisnis, dan mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran digital
5. Marketing ROI
Marketing ROI (Return on Investment) adalah indikator KPI yang mengukur efektivitas investasi
pada kampanye pemasaran digital dan menunjukkan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan
dari investasi tersebut. Peningkatan marketing ROI dapat membantu bisnis meningkatkan
profitabilitas dan efisiensi pemasaran digital.
Pada marketing ROI dapat membantu bisnis untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran
digital yang digunakan. Dengan memantau ROI dari waktu ke waktu, bisnis dapat mengetahui
apakah strategi pemasaran digital yang digunakan telah berhasil atau tidak. Jika ROI meningkat,
maka strategi pemasaran digital yang digunakan efektif. Namun, jika ROI menurun atau stagnan,
maka bisnis perlu melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap strategi pemasaran digital yang
digunakan. Hal ini dapat membantu bisnis menentukan alokasi anggaran yang tepat dan efektif.
Metrik Penting untuk Mengukur Kinerja Kampanye Digital Marketing
1. Tingkat Konversi (Conversion Rate)
Tingkat konversi mengukur persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian
produk, pengisian formulir, atau berlangganan newsletter. Metrik ini membantu mengevaluasi sejauh mana
kampanye berhasil mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau prospek potensial.
2. Lalu lintas Situs Web (Website Traffic)
Metrik ini mengukur jumlah pengunjung yang mengakses situs web. Kamu dapat melihat jumlah pengunjung
secara keseluruhan atau memperinci berdasarkan saluran referensi, seperti pencarian organik, media sosial, atau
iklan berbayar. Informasi ini membantumu menilai efektivitas strategi pemasaran yang digunakan dan
mengidentifikasi saluran yang paling menguntungkan.
3. Tingkat Pentalan (Bounce Rate)
Tingkat pentalan mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan situs web kamu setelah melihat hanya
satu halaman. Bounce rate yang tinggi mungkin menandakan bahwa konten atau pengalaman pengguna tidak
sesuai dengan harapan mereka. Dengan memantau dan mengurangi tingkat pentalan, kamu dapat meningkatkan
keterlibatan pengunjung dan memperbaiki pengalaman mereka.
4. Peringkat Pencarian (Search Ranking)
Metrik ini mengukur posisi situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Peringkat pencarian yang baik dapat
meningkatkan visibilitas situs web dan jumlah pengunjung yang datang melalui pencarian organik. Melacak peringkat
pencarian membantumu memahami efektivitas strategi SEO dan memantau perubahan yang terjadi seiring waktu.
5. Tingkat Interaksi Media Sosial (Social Media Engagement)
Tingkat interaksi media sosial mencakup jumlah like, komentar, dan share yang diterima oleh konten yang kamu posting di
platform media sosial. Metrik ini membantumu menilai sejauh mana audiens terlibat dengan konten kamu dan seberapa
sukses kampanye media sosialmu dalam membangun hubungan dan kesadaran merek.
6. Tingkat Retensi Pelanggan (Customer Retention Rate)
Tingkat retensi pelanggan mengukur persentase pelanggan yang tetap setia dan terus berinteraksi atau bertransaksi dengan
bisnis kamu dalam periode waktu tertentu. Metrik ini memberikan wawasan tentang kepuasan pelanggan, kualitas produk
atau layanan, dan efektivitas upaya retensi pelanggan yang kamu lakukan.
7. Pengembalian Investasi (Return on Investment/ROI)
ROI adalah metrik penting yang mengukur efisiensi dan keberhasilan kampanye digital marketing secara keseluruhan. Ini
melibatkan membandingkan pendapatan atau keuntungan yang dihasilkan dengan biaya yang telah dikeluarkan. Melacak
ROI membantu menentukan apakah investasi pemasaran kamu menghasilkan keuntungan yang memadai dan membantumu
mengalokasikan anggaran dengan lebih efektif.
Dasar Pengukuran di Digital Marketing
Pengukuran aktivitas pemasaran menjadi proses paling penting dalam digital marketing. Dengan
teknologi, perusahaan dimungkinkan untuk mengukur pergerakan konsumen dari berbagai macam
platform digital sampai ke penjualan dengan angka yang pasti, bukan lagi estimasi.
Pengukuran aktivitas pemasaran menjadi proses paling penting dalam digital marketing. Dengan
teknologi, perusahaan dimungkinkan untuk mengukur pergerakan konsumen dari berbagai macam
platform digital sampai ke penjualan dengan angka yang pasti, bukan lagi estimasi.
Pengukuran dalam digital dapat disederhanakan untuk mengetahui dari mana asal konversi terjadi. Biasa
juga disebut dengan atribusi kampanye. Dengan berbagai macam upaya marketing baik offline maupun
digital, kita perlu mengetahui mana aktivitas yang paling efektif, dan mana yang memberikan kontribusi
layaknya pemain gelandang sepakbola yang mengoper ke pemain penyerang.
Dasar Pengukuran
Sebelum melakukan pengukuran, ada baiknya kita mengetahui tujuan dari digital marketing yang kita
jalankan. Biasanya dalam eksekusi digital marketing, kita akan menemukan banyak inisiasi yang
dijalankan sekaligus. Inisiasi ini juga perlu ditentukan, apakah masuk dalam kategori
menambah awareness brand, menciptakan consideration terhadap brand, atau mendorong conversion.
Dalam digital, terkadang upaya yang dilakukan tidak hanya membuat iklan digital, namun post media
sosial, email yang dikirimkan, slider website yang diperbarui, dan lain sebagainya. Upaya tersebut perlu
memiliki tujuan spesifik yang membantu kita mencapai tujuan bisnis.
Menentukan KPI
Setelah mengetahui tujuan, maka kita perlu tahu bagaimana cara mengukur efektivitas tujuan tersebut
dengan konteks masing-masing saluran digital. Penting sekali untuk mengukur KPI (key performance
indicator) yang dikaitkan dengan konteks tujuan, bukan sebaliknya. Contohnya pada iklan digital, kita bisa
menggunakan impressions sebagai KPI jika tujuannya awareness, namun kita harus
menggunakan clicks untuk KPI yang bertujuan consideration.
Menetapkan Target
Target ditetapkan setelah kita mengetahui satuan KPI yang kita ukur. Target hasil yang ingin
dicapai sangat mempertimbangkan kemampuan perusahaan sekarang berdasarkan data historis dan
target bisnis sendiri.
Metode Pengukuran
Metode pengukuran yang umum dipakai ada dua jenis, yaitu dari data internal dan data eksternal.
Pemisahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan sumber data. Pengukuran data internal
memiliki akurasi yang lebih tinggi, namun pengukuran data eksternal dapat digunakan sebagai
pembanding hasil digital marketing dengan kompetitor.
Dalam praktiknya, pengukuran digital marketing harus tetap adaptif. Kasus yang sering terjadi,
misalnya tidak tercapainya target, harus disikapi dengan pengawasan eksekusi yang lebih ketat dan
proses monitoring dengan jarak yang lebih pendek. Selain itu, salah menentukan KPI juga cukup
sering terjadi jadi ada baiknya dari awal kita memasukkan semua metrics yang bisa diukur.
PT TELKOM
ROI 2021, 2020
- Laba th berjalan, 2021 = 33.948 (dalam milyaran Rp)
- Laba th berjalan, 2020 = 29.563
- Total aset, 2021 = 277.184
- Total aset, 2020 = 246.943
- ROI th 2021 = 33.948 / 277.184 = 12.25 %
- ROI th 2020 = 29.563 / 246.943 = 11.97 %
ROE 2021, 2020
- Total ekuitas, 2021 = 145.399
- Total ekuitas, 2020 = 120.889
- ROE, 2021 = 33.948 / 145.399 = 23.34 %
- ROE 2020 = 29.563 / 120.889 = 24.45 %
Source: https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/514/PT-Telkom-Indonesia-Persero-Tbk
Source: https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/514/PT-Telkom-Indonesia-Persero-Tbk
PT PLN
ROI 2022, 2021
- Laba th berjalan, 2022 = 14.414.720 (dalam jutaan Rp)
- Laba th berjalan, 2021 = 13.174.877
- Total aset, 2022 = 1.638.139.276
- Total aset, 2021 = 1.613.216.456
- ROI th 2022 = 14.414.720 / 1.638.139.276 = 0.88 %
- ROI th 2021 = 13.174.877 / 1.613.216.456 = 0.82 %
ROE 2022, 2021
- Total ekuitas, 2022 = 991.450.566
- Total ekuitas, 2021 = 981.607.123
- ROE, 2022 = 14.414.720 / 990.450.566 = 1.46 %
- ROE 2021 = 13.174.877 / 981.607.123 = 1.34 %
Source: https://web.pln.co.id/stakeholder/laporan-keuangan
Source: https://web.pln.co.id/stakeholder/laporan-keuangan
Content – Pertemuan 1
1. B2B Website Marketing
2. B2B Content Marketing
3. B2B Web Presence Development
4. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
Pengertian Marketing
 Definisi Marketing adalah serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen,
baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada
konsumen sehingga terjadilah penjualan.
 Marketing adalah sebagai beberapa aktivitas yang saling berhubungan guna memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari apa yang dibeli oleh
konsumen.
 Marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dalam strategi
pertumbuhannya.
 Banyak perusahaan menggunakan teknik marketing untuk mencapai tujuan mereka tanpa
menyadarinya.
 Marketing melibatkan banyak hal lain seperti distribusi produk, promosi, perancangan dan pembuatan
materi seperti halaman arahan dan konten media sosial, membangun pengalaman pelanggan,
melakukan riset pasar dan menetapkan pasar sasaran, dan banyak lagi.
Fungsi Marketing Perusahaan
1. Fungsi Pertukaran
Dalam dunia marketing, konsumen dapat dengan bebas untuk memilih produk yang berasal dari perusahaan mana
saja dengan menukarkannya dengan uang atau bisa menukarkan produk dengan produk yang digunakan sendiri
ataupun yang akan dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Fungsi distribusi produk dilakukan dengan cara memindahkan produk dengan cara mengangkut dan menyimpan
produk.
Produk yang dimiliki oleh produsen akan didistribusikan kepada konsumen baik melalui melalui darat, laut, atau
udara.
Dalam hal penyimpanan produk dilakukan agar produk terjaga pasokannya di pasar sehingga tidak terjadi
kelangkaan saat dibutuhkan oleh konsumen.
3. Fungsi Perantara
Untuk bisa memberikan produk sampai kepada tangan konsumen, seorang seorang marketing lah yang nantinya
akan menghubungkan dari pihak produsen kepada konsumen.
4. Fungsi Lain Dari Marketing
 Marketing Sales. Tugas utama seorang marketing adalah menghasilkan sales atau penjualan dari
produk yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap
produk yang dijual.
 Marketing Promosi. Marketing memiliki tugas untuk mengenalkan sebuah produk kepada
masyarakat luas agar produk yang dimiliki perusahaan bisa dikenal.
 Marketing Riset dan Pengembangan. Marketing memiliki tugas untuk mencari informasi dari
sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen atau melakukan pengembangan produk yang sudah
ada mengenai kelebihan dan kekurangannya, kemudian melaporkannya semuanya kepada
perusahaan agar segera dilakukan tindak lanjut.
 Marketing Communication. Marketing memiliki tugas untuk membuat hubungan yang baik antara
perusahaan dengan konsumen, perusahaan dengan masyarakat sekitar dan perusahaan kepada pihak
yang terkait dalam bisnis.
Tugas Marketing
Berikut adalah tugas seorang marketing adalah:
1. Sebagai orang yang pertama kali mengenalkan produk yang dimiliki perusahaan kepada
masyarakat, terutama pada produk-produk baru yang membutuhkan banyak promosi.
2. Bertugas menjadi orang yang menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga
perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang terjual.
3. Bertugas untuk mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai
kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk yang dijual.
4. Bertugas menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen.
5. Bertugas menjadi penghubung antara perusahaan dengan lingkungan sekitar.
4 Tahapan dalam Marketing
Perusahaan harus melalui beberapa tahapan marketing untuk memastikan produk atau layanan mereka siap
untuk dijual.
1. Ideation
Marketing dimulai saat Anda mengembangkan ide untuk produk atau layanan.
Sebelum meluncurkan produk atau layanan, Anda harus memutuskan apa yang Anda jual, berapa banyak
pilihan yang tersedia, dan bagaimana itu akan dikemas dan disajikan kepada konsumen.
2. Riset dan Pengujian
Sebelum Anda dapat mempublikasikan ide Anda, Anda harus melakukan riset dan pengujian pemasaran.
Departemen pemasaran biasanya menguji konsep produk baru dengan kelompok fokus dan survei untuk
mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide produk, dan menentukan harga yang akan ditetapkan.
Meneliti pesaing Anda dapat membantu Anda menetapkan harga yang optimal dan menghasilkan ide untuk
memposisikan merek Anda di pasar yang ada.
4 Tahapan dalam Marketing
3. Periklanan
Informasi yang Anda kumpulkan dalam penelitian Anda akan membantu Anda
menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Promosi dapat mencakup
berbagai bentuk media, acara, iklan langsung, kemitraan berbayar, hubungan masyarakat, dan
banyak lagi. Sebelum memulai kampanye periklanan, tetapkan tolak ukur konkret yang dapat
Anda gunakan untuk mengukur seberapa efektif kampanye periklanan tersebut.
4. Menjual
Tentukan di mana dan bagaimana Anda berencana untuk menjual kepada pelanggan.
Perusahaan produk konsumen, misalnya, menjual ke grosir yang kemudian menjualnya ke
pengecer. Di pasar industri, proses pembelian lebih lama dan melibatkan lebih banyak
pengambil keputusan. Anda dapat menjual secara lokal, nasional, atau bahkan internasional, dan
beberapa perusahaan hanya menjual produk atau layanan mereka secara online.
Saluran distribusi dan penjualan Anda memengaruhi siapa yang membeli produk Anda, kapan
mereka membelinya, dan bagaimana mereka membelinya.
Jenis-Jenis Strategi Marketing
Jenis marketing yang berbeda-beda tentu membuat cara pengimplementasiannya berbeda pula, untuk lebih memahami
ketiga hal tersebut, berikut adalah penjelasannya.
a. Berdasarkan Target Pasar
Salah satu hal penting yang mempengaruhi marketing strategy dan marketing plan adalah target pasar di dalam sebuah
bisnis.
Hal ini dikarenakan dalam merencanakan dan proses pembuatan sebuah produk perusahaan harus memahami terlebih
dahulu target pasar sehingga produk yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dituju.
Berdasarkan target pasarnya, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:
 Business to Business (B2B), yang adalah teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk menargetkan
perusahaan lain atau bisnis kepada bisnis lainnya dengan menawarkan produk yang dapat memajukkan bisnis lain
tersebut.
 Business to Consumer (B2C), adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk menargetkan konsumen masyarakat
pada umumnya.
 Consumer to Consumer (C2C), teknik pemasaran yang ditujukan dari konsumen untuk konsumen lainnya.
 Business to Government (B2G), adalah teknik pemasaran yang dilakukan dari bisnis untuk instansi pemerintah
Jenis-Jenis Strategi Marketing
b. Berdasarkan Teknik Pemasaran
Seperti hal nya target pasar, teknik pemasaran juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam
membuat strategi maupun rencana pemasaran.
Hal ini dikarenakan teknik pemasaran menentukan persepsi konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan.
Berdasarkan teknik pemasaran, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:
 Word of Mouth (WOM), jenis marketing ini mengutamakan lisan sebagai teknik pemasaran.
 Guerrilla Marketing, yaitu adalah teknik pemasaran gerilya yang tidak konvensional, memiliki potensi untuk
menjadi pemasaran yang interaktif dan sengaja ditempatkan di tempat-tempat yang tidak terduga.
 Affiliate Marketing, teknik pemasaran dimana suatu bisnis atau perusahaan memberikan reward jika suatu
afiliasi dapat membawa konsumen pada bisnis tersebut.
 Database Marketing, teknik pemasaran dengan memanfaatkan database konsumen yang berpotensi untuk
kemudian mempromosikan produk dengan komunikasi pribadi.
c. Berdasarkan Alat yang Digunakan
Selain target pasar dan teknik pemasaran, alat yang digunakan untuk melakukan pemasaran juga merupakan
hal penting yang dapat mempengaruhi strategi dan rencana pemasaran.
Berdasarkan alat yang digunakan, marketing dibagi menjadi tiga jenis yaitu adalah:
 Telemarketing, yang adalah model pemasaran menggunakan telepon dimana penjual mengumpulkan
sejumlah calon konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa.
 Digital Marketing, yaitu teknik pemasaran yang menggunakan saluran digital untuk mempromosikan
produknya seperti televisi, internet, sosial media dan website.
 Direct Mail Marketing, yaitu teknik pemasaran langsung menggunakan brosur, surat promosi dan iklan
jalanan.
Beberapa strategi pemasaran lebih luas
1. Email Marketing: Pemasaran Email adalah salah satu teknik yang paling menguntungkan dan efektif dalam hal
pengembalian. Biasanya, ini terdiri dari mengirim email ke audiens Anda, tetapi pastikan untuk mendefinisikan
segmen Anda dengan baik agar efektif.
2. Mobile Marketing: Pemasaran Seluler adalah konsep luas yang menyatukan semua kampanye dan tindakan
pemasaran yang berfokus secara eksklusif pada platform dan aplikasi seluler (yaitu ponsel cerdas dan tablet).
3. Viral Marketing: Memiliki sesuatu yang viral adalah impian setiap perusahaan. Viral Marketing menyebar dari
satu orang ke orang lain dan mampu berjalan sangat jauh dengan sangat cepat.
4. Performance Marketing: Performance Marketing adalah metodologi yang menerapkan berbagai metode dan
teknik pemasaran dan menjamin pengiklan bahwa mereka hanya perlu membayar untuk hasil yang dicapai.
Content
1. B2B Website Marketing
2. B2B Content Marketing
3. B2B Web Presence Development
4. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
B2B website marketing
 B2B atau business to business, adalah dikenal sebagai transaksi bisnis yang terjadi antar perusahaan. Transaksi
business to business sendiri bisa terjadi apabila perusahaan membutuhkan barang atau jasa dari perusahaan
lainnya. B2B adalah strategi marketing menjual produk kepada perusahaan lain sebelum sampai ke konsumen
akhir.
 Website adalah sebuah sistem dlm internet yang digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar dan
video. Biasanya memiliki tulisan .com, .net, . co.id dan lain-lain pada bagian belakang.
 B2B website marketing, adalah website yg digunakan perusahaan utk menawarkan produk atau layanan kepada
perusahaan-perusahaan lain. Membantu kegiatan marketing perusahaan melalui internet.
 E-commerce adalah kumpulan bbrp aplikasi yg khusus untuk berbisnis, yang bisa menghubungkan penjual dan
konsumen secara online melalui internet
 E-marketing atau digital marketing, adalah merupakan sebuah aktivitas kampanye penawaran produk ke target
market dengan menggunakan media digital..
 Digital adalah sistem teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga
memproses berbagai data
 Platform adalah sebuah wadah yang dipakai untuk menjalankan sebuah sistem sesuai dengan rencana program
yang telah dibuat. Fungsi platform adalah sebagai sebuah wadah untuk menjalankan sistem yang telah
dirancang.
 Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, adalah system komputer yg bisa meniru cara berpikir
manusiadlm menyelesaikan sebuah pekerjaan. AI adalah, pengembangan pd system computer sehingga
membuatnya dpt melakukan tugas2 yg biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, mis pengenalan suara,
persepsi visual, pengambilan keputusan, menterjemahkan bahasa, dll.
Website e-commerce
 Website e-commerce adalah situs web yang dapat digunakan untuk jual beli secara online. Melalui
situs web e-commerce, kamu sebagai pebisnis dapat memproses pesanan, menerima pembayaran,
mengelola pengiriman dan logistik, serta menyediakan layanan dukungan pelanggan
 Website e-commerce merupakan platform yang memiliki peran penting untuk sebuah bisnis. Website
e-commerce adalah situs web yang dapat digunakan untuk jual beli secara online.
 Melalui situs web e-commerce, dapat dugybakan untuk memproses pesanan, menerima pembayaran,
mengelola pengiriman dan logistik, serta menyediakan layanan dukungan pelanggan.
Pengertian E commerce
 E-commerce adalah beberapa kumpulan aplikasi khusus untuk berbisnis, yang bisa menghubungkan penjual dan
konsumen secara online. Dengan E-commerce penjual dan konsumen bisa melakukan transaksi, pertukaran barang
dan bertukar informasi secara online melalui internet.
 Di Indonesia, pelaku bisnis online yang menggunakan E-commerce tentu sangatlah banyak. Sehingga persaingan
jualan akan semakin ketat, karena banyak toko-toko online yang muncul ketika ada calon konsumen yang
mengetikan satu atau dua kata kunci pada kolom pencarian.
 Conto E commerce yang cukup populer di masyarakat Indonesia sendiri seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Akulaku
dan Bukalapak. Dari beberapa aplikasi yang tergolong dalam E-commerce tersebut tentu memiliki keunikan sendiri-
sendiri. Intinya jenis produk atau barang yang dijual berbeda.
Keuntungan Menggunakan E-commerce
•Gratis
Sebenarnya tidak gratis sih, karena kamu harus memiliki kuota atau jaringan wifi, agar bisa download
aplikasi E-commerce menggunakan handphone atau laptop. Dengan hanya bermodal jaringan dan
handphone maka biaya untuk membuat E-commerce gratis.
• Proses pendaftaran mudah
Ketika aplikasi sudah berhasil terinstal dalam handphone atau laptop. Kemudian langkah berikutnya kamu
harus mengisi beberapa kolom sebagai syarat untuk membuat akun E-commerce. Tak perlu bingung
bagaimana cara membuatnya, karena kamu akan diarahkan oleh sistem untuk melengkapi data-data yang
diperlukan untuk membuat akun. Data tersebut seperti nomor handphone dan alamat email yang masih
aktif.
•Optimasi Simpel
Perbedaan website dengan E commerce yang ke tiga adalah optimasinya gampang. Cara optimasi
marketplace termasuk yang paling mudah dari pada optimasi media sosial dan website. Bayangkan saja,
untuk optimasi marketplace aktivitas yang perlu kamu lakukan adalah posting dan menaikan beberapa
produk unggulan plus menulis copywriting.
Pengertian Website
 Website adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan sebuah dokumen, yang
mana dokumen tersebut akan digunakan sebagai media dalam menampilkan teks,
gambar dan video menggunakan jaringan internet.
 Contoh Website yang bergerak dalam digital marketing seperti
jawonvirtualmarketing.com (Agency Layanan Digital) .
 Biasanya website memiliki tulisan .com, .net, . co.id dan lain-lain pada bagian
belakang. Nama website bisa kamu temukan ketika melakukan pencarian di halaman
Google.
Keuntungan Menggunakan Website
• Branding Lebih Mudah
Dengan menggunakan media website sebagai toko online, pengunjung atau calon pembeli akan lebih leluasa melihat-lihat
semua informasi tentang bisni. Dengan cara seperti, akan memunculkan perhatian dan loyalitas dari konsumen terhadap
nama toko online.
Penjualan di marketplace, konsumen hanya akan memperhatikan foto produk, scroll samping, baca keterangan produk,
lihat ulasan lalu harga. Jika cocok angkut.
Dari sini mungkin sudah kelihatan kan perbedaan website dengan ecommerce.
Agar branding bisa dengan cepat terkenal, maka usahakan membuat desain tampilan website yang unik dan
mencerminkan bisnis yg dikelola. Istilahnya ada ciri-ciri khusus. Jadi konsumen bisa dengan mudah mengingat ciri –ciri
brand tersebut.
•Informasi Mengenai Bisnis Lebih Lengkap
Keuntungan yang kedua adalah kemudahaan untuk memberikan informasi secara lengkap kepada konsumen. Salah satu
teknik marketing menggunakan website adalah dengan cara memberikan informasi secara lengkap ke audience. Dengan
tujuan audience dapat mengetahui lebih dalam tentang perusahaan tersebut memiliki produk apa aja dan kemudian
munculah kepercayaan pelanggan.
Untuk menyampaikan informasi lewat website, admin WEB dapat membuat tulisan berupa artikel edukasi. Dengan tema
yang berhubungan dengan produk yang di jual. Buatlah artikel informasi yang baik dan bermanfaat, agar pengunjung
dapat selalu merekomendasikan website tersebut ke teman-teman yang lain.
Keuntungan Menggunakan Website
• Bisa Melakukan Banyak Teknik Marketing
Teknik marketing lewat website tersebut seperti permainan kata kunci dengan SEO, formula menulis
copywriting yang paling efektif.
•Tersedia Halaman Khusus Untuk Membuat Penawaran
Keunggulan menggunakan website yang terakhir adalah tersedia halaman khusus untuk membuat
penawaran produk. Nama halaman tersebut adalah Landing page (LP). Di dalam landing page, seseorang
dapat membuat sebuah kampanye penawaran seperti brosur, tapi dalam bentuk digital (softfile). Dalam
proses pembuatan Landing Page kamu bisa mengkombinasikan antara copywriting, gambar, warna, video,
testimoni dan tombol call to action (CTA). Tombol CTA merupakan sebuah tombol praktis yang akan langsung
mengarahkan konsumen ke sebuah situs ketika melakukan aksi klik.
Perbedaan E commerce dan E marketing
 Untuk pengertian E-commerce sendiri sudah ada pada awal paragraf. Jadi kita langsung aaj
membahas tentang e marketing atau digital marketing. Digital marketing merupakan sebuah
sebuah aktivitas kampanye penawaran produk ke target market dengan menggunakan media
digital.
 Proses kampanye penawaran produk ini dikerjakan dengan menggunakan media digital.
Sehingga proses promosi bisa mendapatkan hasil yang terukur dan sesuai target market
pemasaran. Asalkan jaringan internet lancar tidak putus-putus.
 Tujuan digital marketing sendiri adalah untuk memperkenalkan sebuah nama brand,
sehingga bisa menarik banyak peminat untuk meningkatkan hasil penjualan. Penjualan digital
marketing sebenarnya sudah ada sejak kemunculan televisi. Contohnya seperti iklan yang ada
di TV.
 Contoh Promosi Digital Marketing Yang Lagi Ngetrend :
1.Google Ads
2.Facebook Ads
3.SEO
4.Email Marketing
5.Tiktok Ads
6.Instagram Ads dan
7.Optimasi beberapa media sosial
Digital Marketing
Digital Marketing (DM), menurut para ahli
 Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk sistem
perhitungan tertentu.
 Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu
melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data.
 Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) :Digital marketing adalah kegiatan
pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh
yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.
 Heidrick & Struggles (2009): Digital marketing menggunakan perkembangan dunia
digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung
akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.
 Kleindl dan Burrow (2005): Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan
pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat
diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling
menguntungkan antara konsumen dan produsen.
Platform
Platform
 Secara sederhana, pengertian platform adalah sebuah wadah yang dipakai untuk
menjalankan sebuah sistem sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Lantas,
“bidang apa saja yang bisa menggunakan platform?”
 Fungsi platform adalah sebagai sebuah wadah untuk menjalankan sistem yang telah
dirancang. Contoh platform yang banyak dikenal adalah belajar edmodo atau zoom. Digital
platform ini dipakai oleh tenaga pengajar untuk melaksanakan KBM online.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian platform adalah sebuah program,
rencana kerja, sebuah pernyataan dari kelompok partai tentang program kebijakan, sampai dengan
mimbar, pentas, atau panggung.
 Platform komputasi didefinisikan sebagai sebuah kombinasi asitektur perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software).
Dua jenis platform secara umum
1. Platform satu manufaktur: Platform satu manufaktur adalah sebuah bahasa pemrogaman yang
khusus dipakai untuk perangkat yang sama, tidak bisa digunakan untuk perangkat jenis lainnya.
Contoh platform satu manufaktur ini adalah iphone dan blackberry. Selain kedua merk tersebut,
maka platform ini tidak bisa dipakai.
2. Platform lintas manufaktur: Platform lintas manufaktur adalah kebalikan dari satu manufaktur.
Jenis platform ini dapat digunakan untuk banyak perangkat berbeda. Contoh platform lintas
manufaktur adalah java. Platform java bisa dipakai mulai dari perangkat PC hingga aneka merk
smartphone sekalipun.
Manfaat Platform
1. Pekerjaan menjadi mudah dan cepat.
2. Efektif dan efisien dalam perekrutan karyawan.
3. Orang bisa mencari pekerjaan dengan lebih mudah.
4. Meningkatkan efisiensi komunikasi.
5. Mempermudah akses terhadap berbagai jenis file.
6. Jual-beli jadi lebih mudah dan cepat.
7. Mudah dalam pencarian data dari berbagai sumber.
8. Meningkatkan kecepatan distribusi barang.
9. Memotong rantai distribusi yang panjang.
Artificial Intellegence (AI)
Artificial Intelligence (AI)
• AI (the oxford dictionary), pengembangan pd system computer sehingga membuatnya dpt
melakukan tugas2 yg biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, mis pengenalan suara,
persepsi visual, pengambilan keputusan, menterjemahkan bahasa, dll.
• AI atau kecerdasan buatan, adalah system komputer yg bisa meniru cara berpikir manusiadlm
menyelesaikan sebuah pekerjaan.
• Contoh produk AI
1) Face ID, dapat membuka kunci ponsel
2) Peta dan navigasi, google map dll
3) E-payment, bisa bertransaksi dimana saj
4) Media social, terhubung dgn flatform media social, dapat menikmati content social
5) Voice assistat, dengan suara mencari informasi, dapt menetik teks
6) Rekendasi pencarian, membantu menemukan informasi sesuai preferensi pengguna
7) Editor tulisan, mempelajari dan prosessuattu bhs, koreksi salah ketik, dll
 Kesumpulan: perkembangan AI
Manfaat Website E-commerce
1. Membantu mengelola bisnis online
2. Jangkau lebih banyak pelanggan
3. Bisa diakses kapan saja
4. Lebih hemat biaya
5. Waktu operasional kapan pun
6. Ukur penjualan dengan mudah
7. Tingkatkan kenyamanan pelanggan
8. Memahami pelanggan secara lebih baik
9. Metode pembayaran yang beragam
10. Komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan
B2B Website Marketing
8 Langkah Untuk Mengembangkan B2B Website Marketing
1. Mulai Dengan Strategi Bisnis yang Matang
Setiap situs web harus dilengkapi dengan serangkaian tujuan yang mendukung strategi bisnis Anda secara
keseluruhan. Anda harus dapat mengidentifikasi prioritas bisnis yang paling penting. Misalnya, apakah situs
web Anda membantu Anda:
 Menghasilkan prospek dengan menawarkan konten yang relevan dan menarik?
 Menemukan dan mendapatkan talenta terbaik?
 Memindahkan orang melalui saluran penjualan dengan penawaran menarik?
 Mengurangi biaya operasional dengan menambahkan fungsionalitas swalayan?
 Menghasilkan pendapatan langsung melalui transaksi digital?
 Mengomunikasikan positioning brand Anda ke audiens utama?
 Mendidik dan melibatkan sumber rujukan Anda?
Yang penting, Anda harus menetapkan prioritas relatif dari tujuan strategis Anda. Hanya setelah Anda
menyusun strategi, Anda baru bisa mulai membangun situs web Anda.
2. Pahami Audiens
 Siapa audiens Anda? Calon klien, karyawan potensial, dan sumber rujukan adalah audiens
umum di ruang B2B. Sekarang, apa yang penting bagi mereka? Anda mungkin berpikir Anda
tahu, tetapi hanya penelitian yang akan mengungkap kebenarannya.
 Biasanya, perusahaan yang melakukan penelitian pada audiens target mereka pasti
menemukan beberapa wawasan yang dapat mereka terapkan langsung ke bisnis mereka.
Dalam kasus situs web Anda, Anda akan menggunakan temuan Anda untuk memastikan
konten dan pesan tingkat tinggi Anda relevan dengan orang-orang yang mungkin membeli
layanan Anda.
3. Kembangkan Sitemap dan Key Functionality
 Sitemap adalah sebuah halaman atau page yang memuat semua informasi link yang ada pada sebuah
website. Informasi berupa category, post, page,dll.
 Bagaimana informasi Anda akan diatur dan fungsi apa yang Anda butuhkan? Untuk mengetahui hal ini,
Anda harus mempertimbangkan semua yang telah Anda pelajari sejauh ini tentang strategi dan audiens
Anda.
 Saat Anda membuat keputusan tentang navigasi situs Anda dan elemen apa yang ingin Anda tampilkan
di halaman yang berbeda, pertimbangkan mengapa dan bagaimana orang akan datang ke situs Anda.
Akankah mereka dapat menemukan apa yang mereka cari? Apakah Anda memiliki mekanisme untuk
mengubahnya menjadi prospek? Apakah Anda ingin memberikan banyak pilihan kepada pengunjung
Anda, atau lebih baik menyederhanakan pengalaman mereka?
 Ada banyak hal yang perlu dipikirkan terkait arsitektur situs dan user experience Anda. Anda mungkin
tergoda untuk melewati fase ini, tetapi Anda perlu untuk melakukannya, walaupun secara perlahan.
Keputusan yang Anda buat di sini dapat memiliki implikasi yang luar biasa pada hasil akhir dari situs
web Anda. Ditambah, memperbaiki masalah struktural setelah situs web selesai dibangun akan
menghabiskan banyak uang.
4. Buat Desain Website
 Sebagian besar desainer memulai dengan beranda, karena biasanya itu merupakan
halaman yang paling kompleks secara visual di situs. Kemudian Anda akan melalui
proses membawa tampilan ke seluruh jenis halaman yang berbeda. Anda harus menilai
banyak elemen — warna, tipografi, imagery, animasi, layout, headline, offer copy, dan
lain-lain
 Sekarang perangkat seluler ada bermacam-macam, berarti Anda juga perlu
memperhatikan tampilan situs pada berbagai ukuran layar. Maka dari itu, seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya, Anda harus menggunakan pendekatan mobile first.
5. Kembangkan Website Anda
 “Kembangkan” memiliki arti khusus di sini, yaitu proses mengubah desain grafis statis
menjadi situs web yang berfungsi penuh. Proses ini biasanya berlangsung di server
pengembangan terpisah yang tidak dapat diakses oleh orang lain.
 Tidak banyak yang dapat Anda lakukan selama fase ini, karena tim pengembangan Anda
akan melakukan semua pekerjaan berat. Ketika mereka memiliki pertanyaan, cobalah
untuk menjawabnya dengan cepat. Mungkin ada situasi di mana pengembang tidak dapat
melanjutkan proses tanpa jawaban dari Anda.
6. Debugging dan Quality Control
 Debugging adalah suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh para developer untuk mencari letak bug
atau error pada sebuah program
 Situs web adalah organisme yang kompleks, dan setiap situs memiliki banyak bug pada tahap proses ini.
Setidaknya beberapa minggu sebelum peluncuran, Anda pasti ingin mengunjungi setiap halaman di situs
dan mengklik setiap tautan. Waspadai gangguan visual, kesalahan pemrograman, dan perilaku yang tidak
menentu. Semakin banyak orang yang dapat Anda minta untuk melakukan tugas ini, semakin banyak bug
yang akan Anda lacak dan bisa dihilangkan sebelum situs web diluncurkan.
 Jika pengembang web Anda memiliki sistem pelacakan bug online, gunakan itu. Jika tidak, Anda dapat
menyiapkan file Excel atau dokumen Google Spreadsheet untuk merekam masalah apa pun yang Anda
temukan dan melacak statusnya. Jika memungkinkan, gunakan perangkat lunak yang memungkinkan
seluruh tim Anda mengakses dokumen secara mandiri. Dengan begitu, penguji dan pengembang dapat
mengedit dokumen secara bersamaan.
7. Latihan
 Selanjutnya, lakukan juga latihan. Hampir setiap situs web modern dibangun di atas sistem
manajemen konten (CMS), yang memudahkan kita untuk menambah, mengedit, dan menghapus
konten. Sementara platform CMS paling populer (seperti WordPress, Drupal, dan Joomla, untuk
beberapa nama saja) relatif intuitif untuk digunakan, mereka dikemas dengan serangkaian besar
fitur dan pengaturan yang lengkap.
 Maka dari itu, sebelum perilisan, kumpulkan semua orang yang akan menjadi bagian dari
pengurus situs web Anda untuk sesi latihan. Biasanya, mereka dapat mempelajari semua yang
mereka butuhkan dalam satu jam percobaan.
 Tak pelak, orang akan lupa bagaimana menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dan seiring waktu
personel web Anda mungkin berubah. Untuk alasan itu, ini adalah praktik terbaik untuk membuat
manual instruksi langkah-demi-langkah sederhana yang mencakup tugas-tugas yang paling
umum. Sertakan tangkapan layar bila memungkinkan untuk mengilustrasikan instruksi tertulis.
8. Perilisan
 Rilis di KBBI adalah: menyampaikan secara resmi berita, pengumuman, informasi, dan sebagainya untuk
disiarkan
 Tanggal rilis merupakan salah satu aspek terpenting dalam B2B website strategy. Beberapa perusahaan
menargetkan tanggal rilis di awal proses desain ulang untuk menjaga tim tetap fokus dan bergerak maju.
Yang lain lebih suka menunggu sampai nanti dalam proses sebelum memilih tanggal untuk memberi diri
mereka kebebasan untuk menjelajahi lebih banyak opsi dan agar tidak ada kendala lebih.
 Mau bagaimana pun, pada hari perilisan, Anda harus berhenti menguji dan mentransfer file dari server
pengembangan ke server langsung. Jika Anda pindah ke server web baru atau mengubah domain Anda
(bagian dari alamat web Anda setelah “www”), tim pengembangan Anda juga akan mengarahkan kembali
nama sistem nama domain (DNS) Anda ke alamat IP baru Anda.
 Masalah pasti akan terjadi. Banyak hal bisa salah, dan percayalah, setidaknya ada yang akan salah.
Rencanakan — siapkan tim untuk memeriksa situs, troubleshoot, dan memperbaiki glitch (kesalahan). Tidak
perlu panik.
Content
1. B2B Website Marketing
2. B2B Content Marketing
3. B2B Web Presence Development
4. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
B2B Content Marketing
 B2B Content marketing adalah strategi menggunakan konten (video, audio, teks, atau format lain)
untuk mempromosikan produk ke berbagai bisnis. Dimana peran konten untuk memberi tahu bisnis
lain tentang produk atau layanan Anda dan bagaimana mereka dapat membantu mereka. Hal ini
diharapkan akan membangun brand awareness, meningkatkan lalu lintas website, dan mendatangkan
prosepek
 Sementara untuk memenuhi harapan tersebut, B2B harus memproduksi dan mendistribusikan konten ke
berbagai platform. Bentuk umum pemasaran konten di B2B termasuk blogging, podcasting, email
newslatter, dan infografis.
Pengertian Blogging, Vlogging, dan Podcasting
1. Blogging
Blogging adalah aktivitas membuat dan mengelola blog atau website pribadi dengan konten
utama tulisan –dikenal dengan postin atau blog post. Istilah blog berasal dari weblog. (Baca:
Sejarah Blog)
2. Vlogging
Vlogging adalah membuat konten video lalu diunggah di platform berbagi video –Youtube,
Dailymotion, Vimeo, dll. Istilah vlog singkatan dari video log atau blogging dengan konten
utama video. Vlogging disebut juga “audio blogging”.
Pembuat konten video yang fokus publikasi di Youtube disebut Youtuber.
3. Podcasting
Podcasting adalah membuat podcast atau rekaman audio berisi monolog (bicara sendiri),
obrolan, atau wawancara layaknya siaran radio lalu dibagikan melalui platform podcast sepeti
Anchor, Spotify, Google Podcast, dll.
Podcast yang divideokan menjadi “podcast video” dan bisa dibagikan di channel Youtube.*
Perbedaan B2B Content Marketing dan B2C Content Marketing
 Target utama content marketing B2B adalah bisnis lainnya. Maka dari itu, target pelanggannya cenderung
lebih rumit dan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau lebih lama untuk mengarahkan ke arah
penjualan. Itu sebabnya proses pembuatan konten akan sedikit berbeda.
 Selain itu, strategi konten B2B cenderung berorientasi pada peningkatan kesadaran merek, dan Anda perlu
memberikan kiat yang dapat ditindaklanjuti untuk menunjukkan kepada perusahaan lain bagaimana Anda
dapat memecahkan masalah mereka.
 Sementara konten B2C dirancang untuk membuat hiburan, dan Anda perlu membuat audiens Anda tetap
terlibat. Hal ini lantaran target pasan mereka merupakan perorangan atau kelompok kecil dengan
karakteristik masing-masing. Mereka juga cenderung membutuhkan produk-produk yang bersifat sekali
pakai.
 Dari uraian diatas, bisa disimpulkan bahwa pelanggan B2B kebanyakan mengandalkan logika dan data
untuk mengambil tindakan, sementara pelanggan B2C didorong oleh kebutuhan dan keinginan mereka.
Apapu perbedaan keduanya, Anda dituntuk untuk menghasilkan konten yang sangat baik untuk menarik
klien dan pelanggan potensial. Dengan begitu, konten yang Anda buat bisa meningkatkan penjualan dan
konversi Anda.
Mengapa Content Marketing Penting untuk Perusahaan B2B ?
 Alasan utamanya adalah content marketing memiliki ROI yang BESAR. Ada data untuk
mendukung ini. Data dari Statista menunjukkan bahwa 30% pemasar menganggap konten
memiliki “ROI tertinggi” dari saluran mana pun. Mungkin karena itulah sebabnya 91%
pemasar B2B menggunakan konten untuk menyebarkan berita tentang perusahaan mereka.
 Hal tersebut tentu dapat terjadi apabila Anda secara konsisten mempublikasikan konten
terbaik. hal ini akan meningkatkan kepercayaan mereka dan menggangap bahwa produk Anda
adalah yang terbaik di pasaran. Atas dasar alasan tersebut, mereka menjadi tidak ragu lagi
untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
Bagaimana Membuat Strategi Content Marketing B2B yang
Efektif?
1. Kenali Pelanggan
Mengidentifikasi pelanggan potensial adalah langkah pertama yang harus Anda ikuti untuk membuat strategi
yang tepat. Dimana membangun gambaran rinci tentang profil pelanggan akan membantu Anda lebih
memahami konten apa yang dibutuhkan untuk memenuhi harapan mereka.
Oleh karena itu, saat mengumpulkan data, perhatikan detailnya. Pelajari lebih lanjut tentang motivasi mereka,
preferensi pembelian, apa yang mereka hargai dalam sebuah merek, jenis komunikasi, dan banyak lagi. Untuk
pemasaran B2B, Anda dapat menentukan persona pembeli seperti itu untuk perusahaan target Anda.
2. Tentukan brand positioning
Sebelum menjual sesuatu, Anda harus menentukan apa yang sebenarnya Anda ingin target audiens pikirkan
tentang brand Anda. Cari tahu masalah apa yang dapat Anda pecahkan untuk mereka dan mengapa mereka
harus memilih produk atau layanan Anda di antara pesaing lainnya.
Brand positioning disini mencakup formulasi yang tepat dari penawaran unik Anda dan bertindak sebagai
seruan kepada pelanggan Anda.
3. Fokus pada Nilai Pelanggan
Sangat penting untuk membantu pelanggan senang dengan produk atau layanan Anda.
Cobalah untuk fokus melayani pelanggan. Hal ini bisa menjadi sumber yang bagus untuk
menghasilkan ide konten yang hebat dan memuaskan pelanggan. Mewawancarai mereka
akan membantu Anda membuat content marketing dan menggunakan kembali konten
sejenis selama enam bulan.
4. Bereksperimen dengan Konten Berbeda
Lakukan riset untuk menemukan ide konten B2B Anda. Perhatikan pesaing Anda, seperti
kata kunci apa yang mereka gunakan untuk menemukan konten terbaik, dan format
konten apa yang berkinerja terbaik.
Sementara itu, Anda dapat menggunakan BuzzSumo, Quora, atau Google Trends untuk
menemukan apa yang sedang tren di industri Anda. Anda dapat melihat konten yang
diterbitkan secara berbeda dan menghasilkan ide-ide baru. Pastikan untuk
mempertimbangkan niat pengguna.
5. Tetapkan Tujuan Bisnis yang Jelas
Sebagai B2B, Anda perlu membuat konten dengan tujuan tertentu. Anda perlu
menetapkan tujuan bisnis yang jelas untuk setiap konten yang Anda hasilkan. Jika
tidak memiliki tujuan, target Anda tidak akan tercapai.
Sangat penting untuk fokus pada tujuan bisnis yang jelas. Menetapkan tujuan yang
realistis dan terukur untuk kampanye konten B2B Anda akan lebih baik. Misalnya,
jumlah prospek yang ingin Anda hasilkan dalam 4 bulan, jumlah tautan berkualitas
untuk diperoleh, atau peringkat situs web di SERP.
Cara Membuat B2B Content Marketing yang Menarik
1. Identifikasi Audiens yang Ideal
Sebelum memberikan konten menarik kepada audiens, kamu harus mengetahui target audiens yang ideal
untuk ditawarkan produk dan jasa bisnismu. Kamu harus mencari tahu dan mengidentifikasi audiens,
mulailah mengidentifikasi jenis bisnis dan lokasi klien kamu.
2. Pilih Platform yang Tepat
Target bisnis B2B adalah orang-orang profesional. Jadi, kamu harus memilih platform pemasaran konten
digital dengan baik dan benar. Platform yang dapat diandalkan dalam pemasaran B2B adalah LinkedIn dan
website.
3. Gunakan Bahasa yang Profesional
Bahasa profesional dalam B2B content marketing adalah bahasa terstruktur dan berisi informasi yang
dibutuhkan oleh klien. Gunakan bahasa yang lebih formal, namun tetap menarik. Hal itu akan menciptakan
citra yang positif bagi bisnismu.
4. Sesuaikan Kebutuhan Klien
B2B content marketing harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini akan
membangun relasi jangka panjang antara bisnismu dan bisnis klien. Kamu dapat mengedukasi
para klien melalui konten B2B.
5. Konten Mengundang Interaksi
Pastikan kamu menciptakan konten yang dapat mengundang interaksi klien. Dengan kata lain,
kamu dapat memberikan call-to-action (CTA) di dalam konten. Selain itu, kamu juga dapat
membuat konten-konten menarik tentang bisnis yang sedang hype di waktu tertentu.
Itulah tips dan trik B2B content marketing yang dapat kamu coba. Sebelum menciptakan
konten untuk bisnis B2B kamu, sebaiknya perhatikan dan pahami lebih lanjut persona klien
kamu, ya!
B2B content marketing lebih ditujukan kepada para
profesional atau perusahaan
1.Menggunakan Teknik SEO
Cara pertama Anda bisa menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization) dalam B2B
content marketing karena merupakan upaya untuk meningkatkan ranking halaman web dalam
hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Tujuan dari teknik SEO dalam B2B content
marketing adalah untuk membuat halaman web perusahaan B2B mudah ditemukan oleh para
profesional atau perusahaan lain yang sedang mencari produk atau layanan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Teknik SEO yang dapat digunakan berupa:
1. Memasukan kata kunci pada judul halaman, judul artikel, dan deskripsi halaman.
2. Buatlah judul yang menarik dan menggunakan kata kunci relevan.
3. Menyertakan kata kunci pada isi artikel secara natural dan tidak memaksakan.
4. Menyertakan link ke situs web untuk produk atau layanan lainnya.
2.Menggunakan Email Marketing
Selanjutnya Anda bisa menggunakan email marketing, email marketing merupakan strategi
pemasaran yang menggunakan email sebagai alat untuk mempromosikan produk atau layanan
kepada para profesional atau perusahaan lain (B2B). Berikut adalah beberapa cara untuk
menggunakan email marketing dalam B2B content marketing:
1. Buatlah daftar email yang terstruktur dan tertarget.
2. Membuat email yang menarik serta memiliki kualitas yang bagus.
3. Menyertakan link ke situs web perusahaan Anda.
4. Menggunakan subject line yang menarik
3.Melakukan Edukasi Kepada Audiens
Anda harus melakukan edukasi kepada audiens dalam B2B content marketing ini untuk
memberikan informasi yang bermanfaat dan terperinci tentang produk atau layanan yang
ditawarkan kepada para profesional atau perusahaan lain. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para profesional atau perusahaan terhadap produk
atau layanan yang ditawarkan, sehingga mereka dapat memutuskan untuk menggunakannya.
4.Membuat Newsletter yang Menarik
Cara selanjutnya, ialah dengan membuat newsletter yang menarik. Anda harus menyajikan informasi yang bermanfaat
dan terperinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan kepada para profesional atau perusahaan lain melalui email.
Tujuan dari newsletter adalah untuk menjaga komunikasi dan interaksi dengan para pelanggan, serta untuk
menyampaikan informasi terbaru tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa cara untuk
membuat newsletter yang menarik dalam B2B content marketing:
1. Memfokuskan solusi masalah.
2. Menyajikan informasi yang bermanfaat secara rinci.
3. Menggunakan judul yang menarik.
4. Menyajikan informasi yang dapat dipahami dengan mudah.
5. Membuat newsletter dengan teratur
5.Menentukan Saluran yang Sesuai
Cara berikutnya, Anda bisa menentukan saluran mana yang sesuai dalam B2B content marketing Anda. Pastikan Anda
memilih platform atau kanal yang tepat untuk menyajikan konten kepada para profesional atau perusahaan lain. Saluran
yang sesuai dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran B2B, karena saluran tersebut dapat
menjangkau audiens yang tepat dan memudahkan para profesional atau perusahaan untuk menemukan konten yang
ditawarkan. Anda bisa menggunakan situs web perusahaan, email marketing, bahkan bisa menggunakan berbagai
platform medis sosial. Dan pastikan Anda memilih saluran yang tepat.
6.Audit Konten
Cara selanjutnya dengan menggunakan audit konten. Audit konten dalam B2B content marketing
merupakan proses evaluasi terhadap konten yang telah dipublikasikan oleh perusahaan, dengan tujuan
untuk mengevaluasi efektivitas konten tersebut dalam mencapai tujuan pemasaran.
Audit konten dapat membantu perusahaan untuk mengetahui apakah konten yang telah dipublikasikan
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, serta apakah konten tersebut efektif dalam mencapai tujuan
pemasaran yang telah ditetapkan.
7.Memberikan Pengalaman yang Dipersonalisasi
Cara yang tidak bisa Anda lewatkan ialah denganmMemberikan pengalaman yang dipersonalisasi. Ini
merupakan sebuah upaya untuk menyesuaikan konten yang disajikan kepada para profesional atau
perusahaan lain sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka.
Dengan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, perusahaan dapat meningkatkan relevansi
konten yang disajikan kepada audiens, sehingga konten tersebut lebih mudah dipahami dan lebih efektif
dalam mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan.
8.Menggunakan Iklan Berbayar
Agar lebih maksimal dalam B2B content marketing Anda bisa menggunakan iklan berbayar. Ini
adalah cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan jangkauan konten yang
dipublikasikan kepada audiens yang tepat.
Iklan berbayar dapat ditempatkan di platform media sosial, situs web, atau saluran lainnya, dan
dapat ditargetkan kepada audiens yang sesuai dengan kebutuhan atau minat perusahaan.
8 Contoh Penerapan B2B Content Marketing yang Efektif!
1. Gunakan Teknik SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah bagian integral dari pemasaran konten B2B yang akan membantu
mengarahkan lalu lintas organik dan peringkat tinggi di mesin pencari. Seperti yang Anda ketahui,
strategi pemasaran B2B Anda perlu membangun tautan (backlink) untuk mendapatkan hasil yang lebih
bai
Disisi lain, Anda dapat menggunakan tools SEO untuk menemukan saran dan varian kata kunci yang
sesuai yang akan meningkatkan konten B2B Anda. Selain itu, Anda dapat mengetahui kueri penelusuran
apa yang digunakan audiens Anda untuk mencari informasi.
Untuk menyelami konten lebih dalam, Anda dapat melakukan analisis pesaing untuk melihat jenis konten
apa yang dibuat oleh pesaing Anda dan menemukan poin kesulitan mereka yang dapat Anda gunakan
untuk konten Anda.
Akan lebih baik untuk mengikuti template konten SEO Anda untuk membantu Anda berpikir lebih dalam
tentang audiens dan meningkatkan peringkat Anda saat menulis konten. Dan terakhir, periksa untuk
plagiarisme, kesalahan tata bahasa, dan keterbacaan.
2. Gunakan Email marketing
Email marketing adalah salah satu saluran paling kuat untuk B2B yang akan membantu
mengontrol seluruh audiens Anda dan menambahkan pendekatan pribadi ke konten email.
Jika Anda menggunakan email sebagai taktik promosi, Anda perlu membuat daftar email
untuk memiliki database orang yang ingin Anda kirim. Gunakan tools email marketing
untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan tugas ini.
Berikut adalah beberapa tips untuk dipertimbangkan:
 Tampilkan formulir pendaftaran buletin di semua halaman situs web Anda.
 Integrasikan kotak pendaftaran buletin ke dalam konten Anda untuk menarik perhatian
audiens.
 Kumpulkan alamat email melalui aset konten seperti daftar periksa, ebook, dan alat.
3. Edukasi Audiens Anda
Hal yang tak kalah penting adalah Anda harus mengedukasi audiens dengan konten yang
Anda buat. Oleh karena itu, Anda perlu membuat konten-konten yang mereka butuhkan.
Misalnya berkaitan dengan profesi atau kesukaan mereka. Hal ini akan membuat konten
tersebut informatif dan berguna untuk audiens Anda.
4. Buat Konten Menarik bagi Audiens Anda Lewat Newsletter
Newslatter adalah salah satu media yang berisikan informasi penting untuk target audiens
Anda. Anda bahkan juga bisa membahas isu/ berita terkini yang sedang hangat
diperbincangkan pada bagian headline newsletter Anda. Tidak selamanya newslatter yang
Anda buat harus berkaitan dengan produk Anda. Tujuannya agar ada peyegaran, sehingga
audiens tidak jenuh dan tertarik untuk membacanya.
5. Tentukan Saluran yang Tepat
Sangat penting untuk bereksperimen dengan saluran yang berbeda. Saat memilih saluran yang
tepat, fokuslah pada data.. Sebagai permulaan, Anda dapat memilih satu atau dua saluran
pemasaran, menyesuaikannya, dan pindah ke yang baru.
Berikut adalah saluran terbaik yang perlu dipertimbangkan untuk strategi pemasaran konten B2B
Anda:
 Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari saluran Anda, Anda harus meningkatkan
content marketing B2B dengan cara yang tidak dilakukan pesaing Anda. Misalnya, Anda dapat
menggunakan LinkedIn sebagai platform sosial B2B utama untuk mengirimkan kontenke
audiens target (opini, wawasan, gambar, video, whitepaper, dll.).
 Facebook, Twitter, dan Instagram adalah platform hebat lainnya dengan audiens yang solid
yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan konten B2B Anda. Platfrom tersebut
berbeda dari LinkedIn, tetapi cocok digunakan untuk memperluas jangkauan audiens Anda.
6. Audit Konten Anda yang Ada
Anda harus berhati-hati dan menganalisis konten yang ada. Sangat penting untuk menentukan
bagaimana peringkatnya dalam hasil pencarian, seberapa baik itu beresonansi dengan audiens
Anda, jenis konten apa yang bekerja dengan baik, dan apakah Anda perlu menyegarkan konten.
Anda tidak hanya akan melihat kekuatan dan kelemahan Anda, tetapi Anda dapat mengevaluasi
apakah strategi Anda menghasilkan hasil yang baik. Selain itu, ini akan membantu Anda fokus
pada saluran yang lebih sukses jika diperlukan. Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk
memantau upaya pemasaran konten Anda.
Melacak kinerja konten Anda memungkinkan Anda menghindari kesalahan yang sama di masa
mendatang dan membangun strategi pemasaran yang kuat berdasarkan data dan kebutuhan audiens
Anda. Setelah Anda mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik untuk bisnis Anda dan fokus
pada hal-hal itu untuk mendapatkan hasil optimal.
7. Memberikan Pengalaman yang Dipersonalisasi
Seperti yang Anda ketahui, audiens selalu menghargai upaya Anda untuk memberikan
pengalaman yang dipersonalisasi. Dalam pemasaran B2B, sangat penting untuk fokus pada
konten yang dipersonalisasi untuk membuat pelanggan Anda merasa istimewa dan puas.
Anda dapat menggunakan data audiens yang relevan untuk meningkatkan konten B2B Anda.
Anda dapat mengumpulkan data pribadi pelanggan dan mengkategorikan konten berdasarkan
tahapan saluran penjualan mereka, segmen (demografi, industri, perilaku pembelian, dll.),
dan persona.
Menyampaikan konten yang dipersonalisasi akan membantu orang menentukan bagaimana
produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah pelanggan dan menyoroti poin
kesulitan mereka. Hal ini adalah tugas yang menantang yang akan membantu Anda menonjol
dari keramaian dan menjalin hubungan baik dengan audiens Anda.
8. Dapatkan Lebih Banyak dari Iklan Berbayar
Ketika memikirkan pemasaran konten B2B, mungkin Anda sering menganggapnya sebagai
saluran pemasaran organik. Tetapi ada saluran lain yang efektif untuk mendatangkan prospek
baru. Iklan berbayar akan memungkinkan Anda untuk menarik pelanggan baru, meningkatkan
kesadaran merek, dan mengembangkan bisnis Anda.
LinkedIn dapat menjadi alat yang sangat baik bagi pemasar B2B untuk mempromosikan konten
mereka dan mendapatkan hasil yang baik untuk meningkatkan promosi berbayar. Platform iklan
lain yang tidak boleh Anda abaikan adalah Iklan Facebook. Anda dapat membuat iklan untuk
grup tertentu dan terlibat dengan komunitas ini yang tertarik dengan konten B2B.
Pertimbangkan juga saluran promosi berbayar lainnya seperti Iklan Twitter, Instagram, dan
YouTube.
B2B Web Presence Development
 Web presence artinya upaya membangun eksternal website yang menginformasikan pada pelanggan
mengenai prospek produk, jasa, dan layanan yang dimiliki suatu perusahaan.
 Menurut buku Marketing of High-technology Products and Innovations, web presence dari sebuah
perusahaan sifatnya sangat penting karena sebanding dengan “perwujudan perusahaan" sekaligus
"perwujudan retail presence atau product presence”nya. Company website ibarat representasi
perusahaan Anda di mata calon pembeli.
 Oleh karena itu, website tak boleh diperlakukan sebatas “brosur” elektronik. Sebuah perusahaan perlu
melakukan sesuatu lebih dari sekedar meletakkan informasi secara online. Pengunjung website
mestinya mendapatkan pengalaman browsing yang menyenangkan. Tujuannya agar mereka
memperoleh dan memahami value proposition sekaligus branding dari perusahaan.
 Mendesain web yang menarik, profesional, berguna/responsif hanyalah langkah pertama dalam
meningkatkan web presence suatu perusahaan. Idealnya, strategi web presence korporasi juga harus
mampu membangun traffic website dan mengevaluasi efektivitasnya.
Kriteria Web Presence yang Ideal
Terdapat beberapa faktor kesuksesan web presence :
1. Kredibilitas
Kredibilitas adalah raja dalam internet marketing. Kebanyakan situs atau website yang sukses bukanlah
sales sites, namun website yang punya kredibilitas tinggi. Untuk itulah, sebaiknya Anda menghindari trik
serampangan seperti pop-up-windows dan videos.
Anda bisa meletakkan client list yang berkesan (perusahaan besar atau kredibel, seseorang yang
populer) dalam website Anda. Tampilkan testimonial mereka dalam bentuk tulisan dan video. Sebutkan
nama, jabatan, organisasi, tantangan yang dihadapi dan bagaimana jasa atau produk Anda berhasil
mengatasinya secara maksimal. Bila memungkinkan, cantumkan hyperlink menuju testimonial asli.
Anda juga bisa mencantumkan case studies pada website Anda sebagai salah satu cara membangun
web presence. Tulislah setiap studi kasus dengan format situasi (apa yang klien dihadapi), intervensi
(apa yang produk Anda lakukan), dan resolusi (hasil yang didapatkan). Hal ini akan menarik konsumen
untuk scroll dan stay di website Anda lebih lama.
2. Buat Tampilan Seprofesional Mungkin
Siapa yang tertarik menjalin hubungan bisnis dengan seseorang yang tak memberikan
effort pada penampilannya? Ingat bahwa website adalah representasi virtual dari
perusahaan itu sendiri. Jika Anda tak memperlakukannya sebagai suatu hal serius, tentu
yang lain akan memiliki anggapan serupa.
3. “Stand Out” in The Crowd
Bagaimana cara website Anda jadi pioneer yang menonjol di antara jutaan website
lainnya? Pertimbangkan “suara” konsumen ketimbang mengedepankan ego Anda. Selalu
posisikan diri Anda di sepatu konsumen.
4. Semakin Kuat “brand”, Semakin Tinggi Potensi Monetisasi
Semakin solid brand Anda, semakin tinggi kesempatan Anda untuk menerapkan “biaya-
biaya tertentu.” Hal ini sejalan dengan prinsip “ada harga, ada barang.” Pembeli selalu
berekspektasi mendapat value yang sepadan dengan biaya yang mereka keluarkan.
5. Siapa Kolega dan Perusahaan yang Menjalin Asosiasi dengan Anda?
Pertimbangkan dan refleksikan lagi tentang apa yang ditampilkan situs Anda mengenai
diri Anda dan perusahaan sejenis yang menjadi “rekan” Anda.
6. Hati-hati dengan Web Trolls
Internet trolling sebagai suatu sikap yang mengganggu (disruptive), merusak (destructive),
bahkan menipu (deceptive), di dalam ruang lingkup media sosial dengan tujuan yang tidak
jelas
Banyak pihak di luar sana yang berniat menurunkan web presence, bahkan
mendompleng popularitas web Anda. Apa yang akan Anda lakukan untuk melindungi tim
Anda dari hal semacam ini?
7. Tak Ada Pendekatan Web Presence yang Instan
Ini yang perlu menjadi pegangan setiap pemilik website pribadi maupun perusahaan. Tak ada cara
membuat web presence yang langsung menuai kesuksesan. Dibutuhkan konsistensi, evolusi,
fokus, inovasi, dan re-invention dalam rangka menarik perhatian pelanggan dan klien.
Mengoptimalkan Web Presence
1. Memahami Setiap Elemen Website
 Pahami domain sebagai cara atau jalur konsumen untuk menemukan bisnis Anda. Domain Anda adalah sesuatu
yang akan mereka ketikkan pada browser dalam rangka mempelajari perusahaan Anda.
 Dalam membuat domain, pastikan Anda memilih domain yang masih tersedia. Anda bisa mengeceknya pada
domain registrar. Kriteria domain yang ideal adalah mudah diingat, pendek, relevan, dan to-the-point.
 Penyusunan setiap elemen pun menjadi sangat penting. Coba bandingkan website Anda dengan website lain yang
sering Anda kunjungi. Struktur tampilan website perlu dibuat dengan pengelompokan elemen yang masuk akal.
 Tak ada cara yang paling benar untuk menyusun tampilan website, namun cara paling gampang adalah
memposisikan diri sebagai pengunjung. Apa yang ia cari? Apa yang kira-kira menjadi tujuannya dalam
mengunjungi website, apa yang ingin ia dapatkan dari sini?
 Contohnya, kolom About dan Contact harus tampil di setiap halaman untuk memudahkan navigasi pengunjung. Hal
ini sangat penting untuk “mengingatkan” pengunjung terhadap bisnis Anda. Saat mereka scrolling dan menemukan
pertanyaan atau ketertarikan untuk mengunjungi toko Anda, kolom About & Contact akan dengan mudah mereka
temukan.
 Letakkan juga unsur-unsur seperti harga, special offer, sertifikasi yang kira-kira dapat membangun “kredibilitas” dan
membangun value perusahaan Anda.
2. Hindari Jargon dan Bahasa Teknis pada Copy
Jangan terlalu banyak menggunakan jargon teknis dan janji yang sifatnya muluk-muluk. Kata-kata yang
Anda pakai di website mestinya lebih dari sekedar sales pitch.
Jelaskan secara nyata bagaimana Anda dapat membantu pelanggan memecahkan masalah mereka.
Dengan pendekatan ini, konten Anda juga akan lebih engaging dan helpful.
Gunakan tone percaya diri, namun tidak mengintimidasi. Jelaskan konsep-konsep layanan atau produk
Anda dengan bahasa sehari-hari. Tulislah copy sesuai bahasa target audiens Anda, apakah mereka
orang-orang yang paham produk Anda secara teknis? Bila ya, jargon boleh dipakai. Namun jika tidak,
tuliskan dengan bahasa sehari-sehari yang bisa dipahami orang awam sekalipun.
Ceritakan sebuah kisah untuk membangun hubungan emosional dengan pengunjung Anda. Seperti
yang disebutkan di atas, testimoni atau video maupun review dari para konsumen yang merasa puas
adalah cara membuat web presence yang lebih kuat.
Konsumen juga tak akan membuang waktu terlalu lama di sebuah website. Itulah mengapa setiap
headline & navigasi harus dibuat sejelas mungkin untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat.
Pakai headers dan bullet list agar mereka dapat dengan mudah menemukan informasi tanpa terlalu
jauh scrolling ke bawah. Jangan lupa pasang call-to-action (kata-kata seruan) pada konten Anda.
Tujuannya tak lain mengarahkan konsumen untuk melakukan sesuatu. Contohnya, “Call Now”, “Get
directions to Our Store” atau “Buy Now”.
3. Pastikan Website Anda Cukup Cepat
Pengguna internet terkenal dengan kesabarannya yang tipis. Bila website Anda
terlalu lelet, mereka dijamin akan tak berpikir dua kali untuk menutup browser.
Cara mudah membuat website tak lelet adalah memperkecil ukuran
Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator
S.P.A, Italy
5. Penelitian dan pengembangan produk atau RD
Pengenalan
Pertumbuhan
Kejenuhan
(kedewasaan)
Penurunan
RD
Q
Time
TP1
TP2
PRODUCT LIFE CYCLE (PLC)
PRODUKSI & PRODUKTIFITAS
INPUT
PROSES
TRANSFORMASI
OUTPUT
PRODUKTIF = Output / Input
IPTEK
Value Added
AIRBUS – A380
AIRBUS - A380
Airbus A380
AIRBUS - A380
R & D
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx

More Related Content

Similar to Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx

Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf
 
Materi SEO(1).pptx
Materi SEO(1).pptxMateri SEO(1).pptx
Materi SEO(1).pptx
fayruzkh
 
SISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptx
SISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptxSISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptx
SISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptx
KimMulmul
 

Similar to Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx (20)

Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
 
BAHAN DM.docx
BAHAN DM.docxBAHAN DM.docx
BAHAN DM.docx
 
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
 
Digital marketing
Digital marketingDigital marketing
Digital marketing
 
Pengenalan UX/UI & Growth Hack dan Manajemen Rapid Growth
Pengenalan UX/UI & Growth Hack dan Manajemen Rapid GrowthPengenalan UX/UI & Growth Hack dan Manajemen Rapid Growth
Pengenalan UX/UI & Growth Hack dan Manajemen Rapid Growth
 
Penawaran website volta
Penawaran website voltaPenawaran website volta
Penawaran website volta
 
Merencanakan Digital Marketing Campaign 2017
Merencanakan Digital Marketing Campaign 2017Merencanakan Digital Marketing Campaign 2017
Merencanakan Digital Marketing Campaign 2017
 
Belajar Web Kediri
Belajar Web KediriBelajar Web Kediri
Belajar Web Kediri
 
SEO atau SMO? Cari Tahu Perbedaannya Disini
SEO atau SMO? Cari Tahu Perbedaannya DisiniSEO atau SMO? Cari Tahu Perbedaannya Disini
SEO atau SMO? Cari Tahu Perbedaannya Disini
 
Research and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
Research and online brand monitoring_Strategic Brand CommunicationsResearch and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
Research and online brand monitoring_Strategic Brand Communications
 
Kamus Digital Marketing
Kamus Digital MarketingKamus Digital Marketing
Kamus Digital Marketing
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - PenaTama
Komunikasi Pemasaran Terpadu - PenaTamaKomunikasi Pemasaran Terpadu - PenaTama
Komunikasi Pemasaran Terpadu - PenaTama
 
Pembuatan Toko Gaming Gear Online Berbasis Website
Pembuatan Toko Gaming Gear Online Berbasis WebsitePembuatan Toko Gaming Gear Online Berbasis Website
Pembuatan Toko Gaming Gear Online Berbasis Website
 
Materi SEO(1).pptx
Materi SEO(1).pptxMateri SEO(1).pptx
Materi SEO(1).pptx
 
[Day 1] Vocasia_ SEO Mini Bootcamp 2021.pptx
[Day 1] Vocasia_ SEO Mini Bootcamp 2021.pptx[Day 1] Vocasia_ SEO Mini Bootcamp 2021.pptx
[Day 1] Vocasia_ SEO Mini Bootcamp 2021.pptx
 
Free Ebook Fundamental dan Teknikal Tentang Digital Marketing (PDF)
Free Ebook Fundamental  dan Teknikal Tentang Digital Marketing (PDF)Free Ebook Fundamental  dan Teknikal Tentang Digital Marketing (PDF)
Free Ebook Fundamental dan Teknikal Tentang Digital Marketing (PDF)
 
Materi-SEO-&-SEM.pdf
Materi-SEO-&-SEM.pdfMateri-SEO-&-SEM.pdf
Materi-SEO-&-SEM.pdf
 
SISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptx
SISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptxSISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptx
SISTEM BISNIS &DIGITALISASI PRODUK BPR.pptx
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
 
Proposal penawaran jasa internet marketing
Proposal penawaran jasa internet marketing Proposal penawaran jasa internet marketing
Proposal penawaran jasa internet marketing
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Aminullah Assagaf_Materi DBB_29 Mei 2023.pptx

  • 1. 1_URL: https://scholar.google.com/citations?user=gWNthy8AAAAJ&hl=en 2_gen.lib.rus.ec: http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&open=0&res=25&view=simple&phrase=1&column=title 3_Slideshare: https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminullah+assagaf+&ud=any&ft=all&lang=**&sort= 4_Youtube_ https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos 5. Measuring B2B Media Digital Performance (50.100) https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Measuring+B2B+Media+Digital+ Performance&btnG= DIGITAL BUSINESS BEHAVIOUR 29 Mei 2023 Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak HP: 08113543409, Email: assagaf29@yahoo.com
  • 2. DIGITAL BUSINESS BEHAVIOUR (DBB) 1. Program Schedule MM REGULAR 27 DMKT  Monday, 27 March 2023: 11.00 – 12.40  Monday, 29 May 2023: 11.00 – 12.4 2. Program Schedule MM Profesional 19 DMKT  Tuesday, 28 March 2023: 17.00 – 18.40  Tuesday, 30 May 2023: 17.00 – 18.40 3. Program Schedule MM EKSEKUTIF 45 DMKT  Saturday, 1 Apr 2023: 13.30 – 15.10  Saturday, 3 Jun 2023:13.30 – 15.10 :
  • 3. DIGITAL BUSINESS BEHAVIOUR (DBB) Pertemuan -1  B2B Website Marketing  B2B Content Marketing  B2B Web Presence Development  Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy Pertemuan – 2  Measuring B2B Media Digital Performance  Article: How companies evaluate the ROI of social media marketing programs: insights from B2B and B2C
  • 4. Source Book (References) 1. Miller, Michael (2012). B2B Digital Marketing. Indianapolis: Que Publishing https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=DMDRm1cwgesC&oi=fnd&pg=PT26&dq=B2B+Digital+Marketing.+In dianapolis:+Que+Publishing&ots=Q0wokO5nRb&sig=NDbaYuTwQYKXAnT52WCE_ - v3LHE&redir_esc=y#v=onepage&q=B2B%20Digital%20Marketing.%20Indianapolis%3A%20Que%20Publishing&f=f alse 2. Bodnar and Kohen. (2012). The B2B social media book_ become a marketing superstar by generating leads with blogging, LinkedIn, Twitter, Facebook, email, and more ( 2012 ) 3. Hutt, M.D. and Speh, T.W. (2016) Business Marketing Management: B2B. South Western: Cengage Learning. 4. Hidalgo, C. (2015 ) Driving Demand Transforming B2B Marketing to Meet the Needs of the Modern Buyer. New York: Palgrave Macmillan Comprehensive project: Planning, Organizing, Actuating, and Evaluating a Digital Marketing Program for DBB.
  • 5. Pertemuan – 2  Measuring B2B Media Digital Performance  Article: How companies evaluate the ROI of social media marketing programs: insights from B2B and B2C
  • 6.
  • 8.
  • 9.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. 5 Tools untuk mengukur performance digital marketing 1. Google Analytics Tools untuk melihat performance marketing yang pertama dan paling banyak digunakan adalah Google Analytics. Bahkan, bisa dikatakan bahwa seorang Performance digital marketer wajib memiliki kemampuan dalam membaca Google Analytics dengan baik. Pasalnya, selain dapat menunjukkan berapa banyak orang yang mengunjungi situsmu, Google Analytics juga dapat membantumu untuk melihat seberapa lama mereka menghabiskan waktu di sana, melacak konversi, menentukan serta mencantumkan goal, dan melacak bagaimana keterlibatkan pengguna pada situsmu. 2. Google Tag Manager Google Tag Manager merupakan tools gratis dari Google yang dapat membantu kamu untuk menggunakan dan mengelola tag di situsmu tanpa harus mengubah kode. GTM tidak sama dengan Google Analytics, di mana GTM tidak menyediakan laporan serta analisis. GTM hanya dapat digunakan untuk mengelola dan menyimpan kode pihak ketiga.
  • 34. 3. Cyfe Cyfe dapat digunakan untuk memantau bisnis atau situs dengan mudah. Selain memonitor statistik yang relevan, Cyfe dapat bertindak sebagai manajer proyek dengan melacak penjualan, lalu lintas, dan tren konsumen. Cyfe merupakan tool yang mumpuni untuk pemasaran atau manajemen media sosial. Aplikasi ini juga dapat digunakan oleh pemilik situs untuk memantau data situs dan mengukur kinerja pemasaran digital. Cyfe membuat versi gratis dan terbatas. Versi premiumnya pun tak terlalu mahal, hanya US$ 19 per bulan atau setara dengan Rp 266 ribu. 4. Klipfolio Klipfolio merupakan alat analisis yang membuat pengukuran digital marketing menjadi mudah. Dengan halaman muka yang dapat disesuaikan, kamu akan mendapatkan tampilan data yang gampang dibaca, tapi tetap terperinci dan penuh informasi penting, untuk memantau kinerja situs atau bisnis digital kamu. Selain menyajikan data situs kamu dalam format yang mudah dibaca, Klipfolio juga dapat menggabungkan data dari berbagai sumber. Misalnya, dari platform media sosial seperti Moz dan Twitter. Bagi kamu pemilik perusahaan dan usaha kecil, aplikasi ini akan sangat bermanfaat. Untuk menggunakan Klipfolio, kamu dapat memilih paket termurah seharga US$ 49 per bulan atau sekitar Rp 700 ribu, dan US$ 99 per bulan periode penggunaan satu tahun, atau setara dengan sekitar Rp 1,400 juta. Adapun paket termahal seharga US$ 399 per bulan, atau setara dengan sekitar Rp 5,700 juta. Opsi lainnya seharga US$ 199 per bulan untuk masa penggunaan setahun, atau setara dengan sekitar Rp 2,800 juta.
  • 35. 5. Raventools Tools selanjutnya yang dapat membantu untuk mengerjakan pekerjan adalah Raventools. Tools ini bisa menggunakan Raventools untuk memantau SEO secara lengkap, sekaligus menemukan persoalan yang mungkin muncul pada traffic situs atau bisnis digital kamu. Raventools memanfaatkan dan menggabungkan informasi analitik berharga dari platform seperti Moz dan Google AdWords. Aplikasi ini sangat terkenal karena produktivitasnya. Bagi kamu yang ingin memantau dan meningkatkan SEO, Raventools menawarkan uji coba gratis. Selanjutnya, kamu dikenakan biaya untuk melanjutkan pemakaian. Produk termurahnya dijual seharga US$ 99 per bulan atau setara dengan Rp 1,386 juta. Sementara itu, produk termurah keduanya seharga US$ 249 per bulan atau setara dengan Rp 3,486 juta. Selain beberapa tools di atas, untuk memantau performance digital marketing kamu juga bisa menggunakan Firebase, Google Play Console, Google Analytics for Firebase. Cobalah untuk mencari mana yang sesuai dengan bisnismu saat ini dan apa yang benar-benar kamu butuhkan. Selain itu, sebaiknya jangan langsung menggunakan semua tools secara bersamaan. Cobalah untuk mempelajarinya terlebih dahulu, atau memanfaatkan tawaran trial. Dengan begitu, kamu akan benar-benar mantap memilih yang tepat.
  • 36. Bagaimana Cara Mengukur Kinerja Digital Marketing? Online branding harus dapat berkontribusi positif pada penjualan produk. Oleh karena itu, ini hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki strategi dan pengukuran yang jelas untuk mendapatkan ROAS dan ROI Digital Marketing yang baik. Pada dasarnya, untuk mengukur kinerja brand awareness cukup sederhana: 1. Berapa orang yang dijangkau? o Pemirsa tersebut Asli atau bot? o Bagaimana dengan profil pemirsa? 2. Berapa orang yang tertarik dengan Brand Anda? o Adakah peningkatan? 3. Berapa banyak orang yang membicarakan produk atau brand Anda? o Bagaimana komentar mereka? positif atau negatif? 4. Berapa banyak orang yang merekomendasikan produk Anda? o Berapa banyak yang sudah membeli? o Berapa banyak yang akan membeli? o Berapa banyak yang tidak akan membeli atau tidak merekomendasikan? 5. Bagaimana para pesaing Anda?
  • 37. Beberapa cara untuk mengukur kinerja online branding Anda: Jumlah Kunjungan Langsung ke Website Branding Lalu lintas langsung berasal dari pengguna yang mengetik tautan langsung ke peramban mereka untuk sampai ke situs web Anda. Ini berarti bahwa untuk menemukan situs web Anda, mereka mengingat URL untuk merek Anda secara khusus. Mengingat brand adalah bagian dari apa yang membentuk brand awareness, dan lalu lintas langsung adalah metrik yang tepat untuk mengawasi untuk mengukur “brand recall”. Jika ada peningkatan jumlah pengunjung ke situs web branding Anda, ini berarti bahwa kampanye yang Anda lakukan membuahkan hasil yang baik. Lalu lintas tinggi adalah indikasi bahwa lebih banyak orang menemukan Anda melalui kampanye online branding yang Anda lakukan. Karena itu, ada kemungkinan besar bahwa orang-orang yang datang ke situs web Anda akan membeli layanan Anda di kemudian hari.
  • 38. Anda dapat melihat kinerja “Brand Recall” ini melalui Google Analytics: Penjualan mungkin terjadi tidak pada website Anda, akan tetapi dengan mengetahui berapa orang yang mengunjungi website Anda secara langsung dapat mengindikasikan berapa banyak orang yang ingat dengan brand Anda secara khusus. Pengunjung website yang datang dari hasil pencarian bisa saja menjadi pengukuran, sepanjang Anda sudah menjalankan branding melalui content di website untuk membangun kepercayaan terhadap brand dan memperluas jangkauan.
  • 39. Jumlah Pembicaraan di Seluruh Saluran Di masa lalu, tantangannya adalah mendapatkan wawasan yang akurat tentang tingkat kesadaran, tetapi social listening telah menyederhanakan proses dan memberikan data yang lebih jelas. Pembicaraan terhadap merek Anda tidak hanya terjadi media sosial saja, konsumen dapat membicarakan melalui artikel, testimoni di marketplace, komentar, forum dan sebagainya. Anda dapat menggunakan beberapa peralatan untuk social listening untuk mengukur kinerja digital marketing terhadap aktivitas online branding Anda. Social listening memungkinkan Anda mendengarkan percakapan organik tentang merek Anda di media sosial dan web. Anda dapat melihat volume pembicaraan dan sentimen yang terjadi. Data ini juga dapat Anda gunakan untuk social media strategy Anda. Meningkatnya jumlah pembicaraan terhadap produk atau brand Anda dapat menjadi indikator efektivitas brand awareness yang Anda lakukan. Semakin banyak yang membicarakan dengan respon positif, artinya semakin besar kemungkinan penjualan- penjualan akan terjadi.
  • 40. Jumlah Jangkauan di Seluruh Saluran Buatlah sebuah tabel yang berisi jumlah jangkauan dari seluruh saluran seperti:  Jumlah pengunjung website.  Jumlah pemirsa Youtube.  Jumlah jangkauan di halaman dan akun media sosial Brand Anda. Data tersebut berguna untuk mengukur progress kemajuan aktivitas online Branding Anda. Setidaknya, ini merupakan elemen standar bagi seorang profesional pemasaran dalam cara mengukur kinerja digital marketing yang dilakukan. Akan tetapi, harap diingat, jumlah jangkauan tersebut tidak dapat menjadi pengukuran efektivitas online branding secara akurat, karena belum benar- benar merefleksikan brand recall dan brand lift.
  • 41. 10 KPI Marketing untuk Mengukur Kesuksesan Digital Marketing Dalam mengukur kinerja dan efisiensi kerja dari sebuah bisnis digital marketing tertentu, para pelaku bisnis penting untuk menggunakan KPI/Key Performance Indicator marketing. Di pihak digital marketing agency Bali maupun agen lain, umumnya terdapat 10 KPI yang perlu kamu perhatikan dan gunakan agar nantinya dapat membantu mengukur kesuksesan digital marketing yang dijalankan. Penasaran apa saja 10 KPI yang ditawarkan tersebut, yuk simak ulasan lebih lengkapnya di artikel berikut ini.
  • 42. Apa yang dimaksud dengan KPI marketing? Pada umumnya, KPI marketing dikenal sebagai suatu indikator terukur yang sangat berkaitan erat dengan tujuan bisnis secara lebih spesifik dari suatu kampanye pemasaran. Adanya matrik ini bisa memperlihatkan secara jelas dan terperinci mengenai bagaimana kondisi kemajuan perkembangan bisnis dan dapat membantu mengukur efektivitas pemasaran di akhir kampanye dengan cara menganalisis strategi pemasaran yang kamu jalankan secara lebih efektif dan efisien. Adanya KPI marketing ini nantinya bisa membantu meningkatkan traffic media sosial bisnis, meningkatkan pelanggan prospek/leads serta meningkatkan penjualan bisnis. Terkait penerapannya, KPI marketing ini sendiri sering dilakukan dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Pada dasarnya, setiap perusahaan yang ingin untuk meningkatkan performa karyawan/tenaga kerjanya, maka perlu untuk menerapkan KPI marketing ini. Dengan performa dan kinerja karyawan yang meningkat, maka hal ini nantinya akan sangat membantu memudahkan pencapaian visi dan target sebuah perusahaan.
  • 43. Berbagai kegunaan KPI marketing pada bisnis digital marketing Setelah mengetahui mengenai apa itu KPI marketing, kamu tentunya penasaran mengenai apa saja kegunaan utama dari KPI marketing ini, bukan? Umumnya, KPI marketing ini memiliki kegunaan yang sangat banyak di antaranya sebagai berikut: 1. Sebagai penyemangat kerja Perlu kamu ketahui, bahwa setiap perusahaan atau individu yang melakukan penilaian dengan menerapkan KPI marketing perlu mendistribusikan ke semua karyawan tanpa terkecuali. Sebab semua orang menginginkan perubahan, baik itu dari segi pendapatan yang diperoleh, kinerja dan lain–lain. Sehingga dengan adanya KPI marketing ini, maka bisa menjadi penyemangat kerja bagi banyak orang. 2. Mengukur performa bisnis digital marketing sukses Kegunaan lain dari KPI marketing selanjutnya yakni dapat mengukur performa bisnis digital marketing. Dalam hal ini, kamu nantinya bisa mengetahui dengan mudah sejauh mana kondisi bisnis yang kamu jalankan di pasaran apakah mengalami perkembangan atau penurunan. Apabila ditemukan kondisi penurunan, maka bisa segera dicari tahu apa penyebab dan bagaimana upaya dalam mengatasi masalah tersebut. 3. Menjadikan bisnis agar dapat berjalan lebih efektif Memanfaatkan KPI marketing juga akan sangat membantu dalam membuat bisnis berjalan lebih efektif. Terlebih lagi, suatu bisnis dalam perjalanannya diperlukan pemegang kendali/tanggung jawab. Baik itu untuk masalah produksi, karyawan dan lain sebagainya. Dengan KPI marketing ini, maka dapat memudahkan pemegang tanggung jawab memantau setiap bagian kecil di perusahaan yang dipimpinnya.
  • 44. Macam-macam indikator KPI marketing dalam bisnis marketing Mengingat KPI marketing ini sangat penting untuk membantu memudahkan bagi para pebisnis digital marketing membuat kampanye pemasaran terbaik dan menilai hasil pemasaran, maka dari itu kamu perlu mengetahui apa saja indikator dari KPI marketing yang biasa ditawarkan oleh digital marketing agency Bali. Beberapa indikator dalam KPI marketing yang perlu diukur dan dianalisis yakni sebagai berikut: 1. Sales Revenue dan Volume Indikator sales revenue dan volume ini penting digunakan lantaran dapat menjadi acuan bagaimana efektivitas program pemasaran yang akan kamu jalankan. Dengan indikator ini, maka kamu akan bisa terbantu untuk melihat dan mengevaluasi performa karyawan dan tim secara menyeluruh. 2. Sales Target & Growth Merupakan indikator untuk mengukur seberapa tinggi tingkat penjualan dan tujuan penjualan yang ingin dicapai. Mengetahui indikator ini penting dilakukan untuk memudahkan dalam penentuan jenis kampanye pemasaran yang sukses dan memberi tahu mengenai strategi bisnis terbaik apa yang akan dijalankan nanti.
  • 45. 3. Customer Lifetime Value (CLV) Yakni indikator yang menjelaskan tentang nilai/jumlah banyaknya pendapatan yang bisa diterapkan oleh sebuah bisnis selama rata–rata umur konsumen menjadi pelanggan. Tujuan indikator ini yakni untuk membandingkan campaign & channel pemasaran yang berbeda dalam mengidentifikasi aktivitas digital marketing yang menguntungkan. 4. Cost Per Lead (CPL) Merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh pelanggan prospek. Kegunaan indikator ini yakni akan sangat membantu perusahaan ketika menerapkan strategi pemasaran digital tertentu seperti misalnya di media sosial maupun di Google Ads. 5. Customer Retention Suatu strategi manajemen pelanggan yang dapat mempertahankan pelanggan yang diperoleh agar tetap setia dengan brand lewat pemakaian produk kamu secara terus menerus. Adanya indikator ini nantinya akan memudahkan kamu untuk melacak apakah kampanye pemasaran yang dilakukan sudah efektif dalam mempertahankan pelanggan atau justru sebaliknya.
  • 46. 6. Return on Investment (ROI) Merupakan pengukuran tingkat kembalinya laba atas investasi sesuai dengan hasil pendapatan dan lifetime value pelanggan. Penting untuk mengukur indikator ROI ini untuk memudahkan dalam penilaian kinerja serta pendapatan bulanan dan tahunan bisnis yang kamu peroleh dari pemasaran tertentu. 7. Customer Acquisition Cost (CAC) Yakni representasi dari biaya, tahapan dan langkah strategis dalam kampanye digital marketing dan outbond marketing. CAC ini menjadi tolak ukur dalam hitungan biaya yang perusahaan keluarkan untuk dapat meyakinkan calon pelanggan untuk engage dengan brand kamu dan membeli produk/layanan yang ditawarkan. 8. KPI Marketing Leads Dalam hal ini, kamu tidak boleh melupakan pelanggan atau leads yang menjadi indikator penting dalam KPI marketing. Karena semakin banyaknya leads yang kamu peroleh, maka nantinya akan semakin banyak peluang penjualan yang kamu miliki. Sehingga hal ini akan memberikan peluang pertumbuhan penjualan terbaik dan membantu kamu dalam menentukan kampanye pemasaran terbaik.
  • 47. 9. KPI Marketing Conversion Yakni merupakan besaran persentase pengunjung yang mengakses situs website bisnis kamu demi memenuhi tujuan mereka selama terkoneksi dengan bisnis dari jumlah total pengunjung. Indikator ini umumnya lebih berfokus pada efektivitas upaya pemasaran dan periklanan kamu lewat iklan promosi, landing page, media sosial marketing dan lain sebagainya. 10. KPI Marketing Engagement Rate Merupakan matrik yang mengukur seberapa jauh interaksi antara audiens dengan konten digital yang kamu bangun, baik itu di media sosial maupun di sebuah situs website bisnis digital marketing. Terkait keterlibatan yang dimaksud dalam hal ini yakni metrik sosial seperti halnya jumlah like, comment, share, jumlah klik dan lain sebagainya. Setelah mengetahui beberapa indikator KPI marketing di atas, bagi kamu yang ingin mencapai 10 KPI marketing tersebut bisa menggunakan Whello sebagai Digital Marketing Agency Bali dalam membantu bisnis digital marketing yang kamu bangun. Cukup mengunjungi website Whello , kamu bisa melihat sendiri berbagai layanan yang ditawarkan dengan banyak keuntungan di dalamnya.
  • 48. Apa Manfaat KPI Digital Marketing? Beberapa manfaat KPI digital marketing, yaitu: 1. Membantu Memantau Kinerja Kampanye KPI membantu bisnis memantau kinerja kampanye pemasaran digital mereka secara terus-menerus. Dengan memantau KPI, bisnis dapat mengetahui apakah kampanye pemasaran sedang mencapai tujuan yang ditetapkan atau tidak. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kampanye tersebut. 2. Membantu Membuat Keputusan yang Lebih Baik KPI juga membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik tentang pengeluaran pemasaran mereka. Dengan memantau KPI secara teratur, bisnis dapat menentukan di mana mereka harus mengalokasikan anggaran pemasaran mereka agar mendapatkan hasil yang optimal. Misalnya, jika sebuah kampanye pemasaran tidak memberikan hasil yang diharapkan, bisnis dapat memutuskan untuk mengalokasikan anggaran pemasaran ke kampanye lain yang memberikan hasil yang lebih baik.
  • 49. 3. Membantu Meningkatkan Pengalaman Pengguna KPI juga dapat membantu bisnis meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, jika KPI menunjukkan bahwa tingkat konversi di situs web bisnis sangat rendah, bisnis dapat memutuskan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di situs web mereka untuk meningkatkan tingkat konversi. 4. Membantu Memahami Preferensi Konsumen KPI juga dapat membantu bisnis memahami preferensi konsumen. Misalnya, jika KPI menunjukkan bahwa mayoritas konsumen bisnis lebih suka menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan bisnis, maka bisnis dapat memutuskan untuk meningkatkan kehadiran mereka di media sosial. Dengan memanfaatkan KPI secara tepat, bisnis dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memahami preferensi konsumen mereka
  • 50. 5 Indikator KPI Digital Marketing Yang Perlu Diukur 1. Sosial Media Engagement Social media engagement adalah salah satu indikator KPI yang penting dalam digital marketing. Dengan indikator ini mengukur interaksi antara merek dengan audiens di platform media sosial. Social media engagement mencakup likes, komentar, share, dan klik pada tautan atau gambar yang diposting di media sosial. Meningkatkan social media engagement dapat membantu meningkatkan awareness merek, membantu meningkatkan kepercayaan konsumen, dan bahkan meningkatkan penjualan. Likes menunjukkan seberapa menarik konten yang diposting bagi audiens. Semakin banyak likes yang diterima, semakin tinggi minat audiens terhadap konten tersebut. Kedua, komentar menunjukkan seberapa banyak audiens yang terlibat dengan konten yang diposting. Komentar dapat memberikan wawasan tentang opini audiens, dan dapat digunakan untuk memperbaiki strategi pemasaran atau produk. Ketiga, share atau pembagian konten menunjukkan seberapa banyak orang yang ingin membagikan konten tersebut ke orang lain. Share dapat membantu merek mencapai audiens yang lebih besar dan meningkatkan keterlibatan di media sosial.
  • 51. 2. Organic Traffic Organic traffic adalah indikator yang mengukur jumlah pengunjung website atau situs web yang diperoleh secara organik atau tidak melalui iklan berbayar atau promosi lainnya. Peningkatan organic traffic dapat membantu meningkatkan visibilitas situs web dan meningkatkan potensi untuk mendapatkan pelanggan baru. Pertama, organic traffic adalah indikator penting yang menunjukkan seberapa efektif kampanye SEO (Search Engine Optimization) sebuah situs web. Semakin tinggi organic traffic, semakin baik hasil SEO yang dicapai, dan situs web menjadi lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Organic traffic juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek atau bisnis. Saat pengguna menemukan situs web di hasil pencarian mesin pencari, mereka cenderung percaya bahwa situs web tersebut memiliki informasi yang relevan dan dapat dipercaya. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan reputasi merek atau bisnis dan membantu meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan demikian, organic traffic dapat menjadi indikator penting untuk mengukur kesuksesan strategi pemasaran digital.
  • 52. 3. Sales Target & Growth Sales target dan growth adalah indikator yang mengukur jumlah penjualan yang dihasilkan. Target ini dapat berupa jumlah produk yang terjual atau jumlah pendapatan yang dihasilkan dari kampanye pemasaran digital. Dengan menetapkan target penjualan yang realistis dan terukur, bisnis dapat memantau kemajuan kampanye pemasaran digital dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Sedangkan growth adalah pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan yang positif menunjukkan bahwa bisnis berkembang dan mampu menarik lebih banyak pelanggan baru. Jadi, secara keseluruhan, sales target dan growth adalah indikator penting dalam digital marketing yang dapat membantu bisnis untuk memantau kinerja kampanye pemasaran digital, mengukur pertumbuhan bisnis, dan mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran digital
  • 53. 5. Marketing ROI Marketing ROI (Return on Investment) adalah indikator KPI yang mengukur efektivitas investasi pada kampanye pemasaran digital dan menunjukkan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari investasi tersebut. Peningkatan marketing ROI dapat membantu bisnis meningkatkan profitabilitas dan efisiensi pemasaran digital. Pada marketing ROI dapat membantu bisnis untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran digital yang digunakan. Dengan memantau ROI dari waktu ke waktu, bisnis dapat mengetahui apakah strategi pemasaran digital yang digunakan telah berhasil atau tidak. Jika ROI meningkat, maka strategi pemasaran digital yang digunakan efektif. Namun, jika ROI menurun atau stagnan, maka bisnis perlu melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap strategi pemasaran digital yang digunakan. Hal ini dapat membantu bisnis menentukan alokasi anggaran yang tepat dan efektif.
  • 54. Metrik Penting untuk Mengukur Kinerja Kampanye Digital Marketing 1. Tingkat Konversi (Conversion Rate) Tingkat konversi mengukur persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk, pengisian formulir, atau berlangganan newsletter. Metrik ini membantu mengevaluasi sejauh mana kampanye berhasil mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau prospek potensial. 2. Lalu lintas Situs Web (Website Traffic) Metrik ini mengukur jumlah pengunjung yang mengakses situs web. Kamu dapat melihat jumlah pengunjung secara keseluruhan atau memperinci berdasarkan saluran referensi, seperti pencarian organik, media sosial, atau iklan berbayar. Informasi ini membantumu menilai efektivitas strategi pemasaran yang digunakan dan mengidentifikasi saluran yang paling menguntungkan. 3. Tingkat Pentalan (Bounce Rate) Tingkat pentalan mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan situs web kamu setelah melihat hanya satu halaman. Bounce rate yang tinggi mungkin menandakan bahwa konten atau pengalaman pengguna tidak sesuai dengan harapan mereka. Dengan memantau dan mengurangi tingkat pentalan, kamu dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung dan memperbaiki pengalaman mereka.
  • 55. 4. Peringkat Pencarian (Search Ranking) Metrik ini mengukur posisi situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Peringkat pencarian yang baik dapat meningkatkan visibilitas situs web dan jumlah pengunjung yang datang melalui pencarian organik. Melacak peringkat pencarian membantumu memahami efektivitas strategi SEO dan memantau perubahan yang terjadi seiring waktu. 5. Tingkat Interaksi Media Sosial (Social Media Engagement) Tingkat interaksi media sosial mencakup jumlah like, komentar, dan share yang diterima oleh konten yang kamu posting di platform media sosial. Metrik ini membantumu menilai sejauh mana audiens terlibat dengan konten kamu dan seberapa sukses kampanye media sosialmu dalam membangun hubungan dan kesadaran merek. 6. Tingkat Retensi Pelanggan (Customer Retention Rate) Tingkat retensi pelanggan mengukur persentase pelanggan yang tetap setia dan terus berinteraksi atau bertransaksi dengan bisnis kamu dalam periode waktu tertentu. Metrik ini memberikan wawasan tentang kepuasan pelanggan, kualitas produk atau layanan, dan efektivitas upaya retensi pelanggan yang kamu lakukan. 7. Pengembalian Investasi (Return on Investment/ROI) ROI adalah metrik penting yang mengukur efisiensi dan keberhasilan kampanye digital marketing secara keseluruhan. Ini melibatkan membandingkan pendapatan atau keuntungan yang dihasilkan dengan biaya yang telah dikeluarkan. Melacak ROI membantu menentukan apakah investasi pemasaran kamu menghasilkan keuntungan yang memadai dan membantumu mengalokasikan anggaran dengan lebih efektif.
  • 56. Dasar Pengukuran di Digital Marketing Pengukuran aktivitas pemasaran menjadi proses paling penting dalam digital marketing. Dengan teknologi, perusahaan dimungkinkan untuk mengukur pergerakan konsumen dari berbagai macam platform digital sampai ke penjualan dengan angka yang pasti, bukan lagi estimasi. Pengukuran aktivitas pemasaran menjadi proses paling penting dalam digital marketing. Dengan teknologi, perusahaan dimungkinkan untuk mengukur pergerakan konsumen dari berbagai macam platform digital sampai ke penjualan dengan angka yang pasti, bukan lagi estimasi. Pengukuran dalam digital dapat disederhanakan untuk mengetahui dari mana asal konversi terjadi. Biasa juga disebut dengan atribusi kampanye. Dengan berbagai macam upaya marketing baik offline maupun digital, kita perlu mengetahui mana aktivitas yang paling efektif, dan mana yang memberikan kontribusi layaknya pemain gelandang sepakbola yang mengoper ke pemain penyerang.
  • 57. Dasar Pengukuran Sebelum melakukan pengukuran, ada baiknya kita mengetahui tujuan dari digital marketing yang kita jalankan. Biasanya dalam eksekusi digital marketing, kita akan menemukan banyak inisiasi yang dijalankan sekaligus. Inisiasi ini juga perlu ditentukan, apakah masuk dalam kategori menambah awareness brand, menciptakan consideration terhadap brand, atau mendorong conversion. Dalam digital, terkadang upaya yang dilakukan tidak hanya membuat iklan digital, namun post media sosial, email yang dikirimkan, slider website yang diperbarui, dan lain sebagainya. Upaya tersebut perlu memiliki tujuan spesifik yang membantu kita mencapai tujuan bisnis. Menentukan KPI Setelah mengetahui tujuan, maka kita perlu tahu bagaimana cara mengukur efektivitas tujuan tersebut dengan konteks masing-masing saluran digital. Penting sekali untuk mengukur KPI (key performance indicator) yang dikaitkan dengan konteks tujuan, bukan sebaliknya. Contohnya pada iklan digital, kita bisa menggunakan impressions sebagai KPI jika tujuannya awareness, namun kita harus menggunakan clicks untuk KPI yang bertujuan consideration.
  • 58. Menetapkan Target Target ditetapkan setelah kita mengetahui satuan KPI yang kita ukur. Target hasil yang ingin dicapai sangat mempertimbangkan kemampuan perusahaan sekarang berdasarkan data historis dan target bisnis sendiri. Metode Pengukuran Metode pengukuran yang umum dipakai ada dua jenis, yaitu dari data internal dan data eksternal. Pemisahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan sumber data. Pengukuran data internal memiliki akurasi yang lebih tinggi, namun pengukuran data eksternal dapat digunakan sebagai pembanding hasil digital marketing dengan kompetitor. Dalam praktiknya, pengukuran digital marketing harus tetap adaptif. Kasus yang sering terjadi, misalnya tidak tercapainya target, harus disikapi dengan pengawasan eksekusi yang lebih ketat dan proses monitoring dengan jarak yang lebih pendek. Selain itu, salah menentukan KPI juga cukup sering terjadi jadi ada baiknya dari awal kita memasukkan semua metrics yang bisa diukur.
  • 59.
  • 60. PT TELKOM ROI 2021, 2020 - Laba th berjalan, 2021 = 33.948 (dalam milyaran Rp) - Laba th berjalan, 2020 = 29.563 - Total aset, 2021 = 277.184 - Total aset, 2020 = 246.943 - ROI th 2021 = 33.948 / 277.184 = 12.25 % - ROI th 2020 = 29.563 / 246.943 = 11.97 % ROE 2021, 2020 - Total ekuitas, 2021 = 145.399 - Total ekuitas, 2020 = 120.889 - ROE, 2021 = 33.948 / 145.399 = 23.34 % - ROE 2020 = 29.563 / 120.889 = 24.45 % Source: https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/514/PT-Telkom-Indonesia-Persero-Tbk
  • 62.
  • 63.
  • 64. PT PLN ROI 2022, 2021 - Laba th berjalan, 2022 = 14.414.720 (dalam jutaan Rp) - Laba th berjalan, 2021 = 13.174.877 - Total aset, 2022 = 1.638.139.276 - Total aset, 2021 = 1.613.216.456 - ROI th 2022 = 14.414.720 / 1.638.139.276 = 0.88 % - ROI th 2021 = 13.174.877 / 1.613.216.456 = 0.82 % ROE 2022, 2021 - Total ekuitas, 2022 = 991.450.566 - Total ekuitas, 2021 = 981.607.123 - ROE, 2022 = 14.414.720 / 990.450.566 = 1.46 % - ROE 2021 = 13.174.877 / 981.607.123 = 1.34 % Source: https://web.pln.co.id/stakeholder/laporan-keuangan
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70. Content – Pertemuan 1 1. B2B Website Marketing 2. B2B Content Marketing 3. B2B Web Presence Development 4. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
  • 71. Pengertian Marketing  Definisi Marketing adalah serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada konsumen sehingga terjadilah penjualan.  Marketing adalah sebagai beberapa aktivitas yang saling berhubungan guna memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari apa yang dibeli oleh konsumen.  Marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dalam strategi pertumbuhannya.  Banyak perusahaan menggunakan teknik marketing untuk mencapai tujuan mereka tanpa menyadarinya.  Marketing melibatkan banyak hal lain seperti distribusi produk, promosi, perancangan dan pembuatan materi seperti halaman arahan dan konten media sosial, membangun pengalaman pelanggan, melakukan riset pasar dan menetapkan pasar sasaran, dan banyak lagi.
  • 72. Fungsi Marketing Perusahaan 1. Fungsi Pertukaran Dalam dunia marketing, konsumen dapat dengan bebas untuk memilih produk yang berasal dari perusahaan mana saja dengan menukarkannya dengan uang atau bisa menukarkan produk dengan produk yang digunakan sendiri ataupun yang akan dijual kembali. 2. Fungsi Distribusi Fisik Fungsi distribusi produk dilakukan dengan cara memindahkan produk dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang dimiliki oleh produsen akan didistribusikan kepada konsumen baik melalui melalui darat, laut, atau udara. Dalam hal penyimpanan produk dilakukan agar produk terjaga pasokannya di pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan saat dibutuhkan oleh konsumen. 3. Fungsi Perantara Untuk bisa memberikan produk sampai kepada tangan konsumen, seorang seorang marketing lah yang nantinya akan menghubungkan dari pihak produsen kepada konsumen.
  • 73. 4. Fungsi Lain Dari Marketing  Marketing Sales. Tugas utama seorang marketing adalah menghasilkan sales atau penjualan dari produk yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang dijual.  Marketing Promosi. Marketing memiliki tugas untuk mengenalkan sebuah produk kepada masyarakat luas agar produk yang dimiliki perusahaan bisa dikenal.  Marketing Riset dan Pengembangan. Marketing memiliki tugas untuk mencari informasi dari sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen atau melakukan pengembangan produk yang sudah ada mengenai kelebihan dan kekurangannya, kemudian melaporkannya semuanya kepada perusahaan agar segera dilakukan tindak lanjut.  Marketing Communication. Marketing memiliki tugas untuk membuat hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen, perusahaan dengan masyarakat sekitar dan perusahaan kepada pihak yang terkait dalam bisnis.
  • 74. Tugas Marketing Berikut adalah tugas seorang marketing adalah: 1. Sebagai orang yang pertama kali mengenalkan produk yang dimiliki perusahaan kepada masyarakat, terutama pada produk-produk baru yang membutuhkan banyak promosi. 2. Bertugas menjadi orang yang menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang terjual. 3. Bertugas untuk mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk yang dijual. 4. Bertugas menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen. 5. Bertugas menjadi penghubung antara perusahaan dengan lingkungan sekitar.
  • 75. 4 Tahapan dalam Marketing Perusahaan harus melalui beberapa tahapan marketing untuk memastikan produk atau layanan mereka siap untuk dijual. 1. Ideation Marketing dimulai saat Anda mengembangkan ide untuk produk atau layanan. Sebelum meluncurkan produk atau layanan, Anda harus memutuskan apa yang Anda jual, berapa banyak pilihan yang tersedia, dan bagaimana itu akan dikemas dan disajikan kepada konsumen. 2. Riset dan Pengujian Sebelum Anda dapat mempublikasikan ide Anda, Anda harus melakukan riset dan pengujian pemasaran. Departemen pemasaran biasanya menguji konsep produk baru dengan kelompok fokus dan survei untuk mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide produk, dan menentukan harga yang akan ditetapkan. Meneliti pesaing Anda dapat membantu Anda menetapkan harga yang optimal dan menghasilkan ide untuk memposisikan merek Anda di pasar yang ada.
  • 76. 4 Tahapan dalam Marketing 3. Periklanan Informasi yang Anda kumpulkan dalam penelitian Anda akan membantu Anda menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Promosi dapat mencakup berbagai bentuk media, acara, iklan langsung, kemitraan berbayar, hubungan masyarakat, dan banyak lagi. Sebelum memulai kampanye periklanan, tetapkan tolak ukur konkret yang dapat Anda gunakan untuk mengukur seberapa efektif kampanye periklanan tersebut. 4. Menjual Tentukan di mana dan bagaimana Anda berencana untuk menjual kepada pelanggan. Perusahaan produk konsumen, misalnya, menjual ke grosir yang kemudian menjualnya ke pengecer. Di pasar industri, proses pembelian lebih lama dan melibatkan lebih banyak pengambil keputusan. Anda dapat menjual secara lokal, nasional, atau bahkan internasional, dan beberapa perusahaan hanya menjual produk atau layanan mereka secara online. Saluran distribusi dan penjualan Anda memengaruhi siapa yang membeli produk Anda, kapan mereka membelinya, dan bagaimana mereka membelinya.
  • 77. Jenis-Jenis Strategi Marketing Jenis marketing yang berbeda-beda tentu membuat cara pengimplementasiannya berbeda pula, untuk lebih memahami ketiga hal tersebut, berikut adalah penjelasannya. a. Berdasarkan Target Pasar Salah satu hal penting yang mempengaruhi marketing strategy dan marketing plan adalah target pasar di dalam sebuah bisnis. Hal ini dikarenakan dalam merencanakan dan proses pembuatan sebuah produk perusahaan harus memahami terlebih dahulu target pasar sehingga produk yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dituju. Berdasarkan target pasarnya, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:  Business to Business (B2B), yang adalah teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk menargetkan perusahaan lain atau bisnis kepada bisnis lainnya dengan menawarkan produk yang dapat memajukkan bisnis lain tersebut.  Business to Consumer (B2C), adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk menargetkan konsumen masyarakat pada umumnya.  Consumer to Consumer (C2C), teknik pemasaran yang ditujukan dari konsumen untuk konsumen lainnya.  Business to Government (B2G), adalah teknik pemasaran yang dilakukan dari bisnis untuk instansi pemerintah
  • 78. Jenis-Jenis Strategi Marketing b. Berdasarkan Teknik Pemasaran Seperti hal nya target pasar, teknik pemasaran juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat strategi maupun rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan teknik pemasaran menentukan persepsi konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan. Berdasarkan teknik pemasaran, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:  Word of Mouth (WOM), jenis marketing ini mengutamakan lisan sebagai teknik pemasaran.  Guerrilla Marketing, yaitu adalah teknik pemasaran gerilya yang tidak konvensional, memiliki potensi untuk menjadi pemasaran yang interaktif dan sengaja ditempatkan di tempat-tempat yang tidak terduga.  Affiliate Marketing, teknik pemasaran dimana suatu bisnis atau perusahaan memberikan reward jika suatu afiliasi dapat membawa konsumen pada bisnis tersebut.  Database Marketing, teknik pemasaran dengan memanfaatkan database konsumen yang berpotensi untuk kemudian mempromosikan produk dengan komunikasi pribadi.
  • 79. c. Berdasarkan Alat yang Digunakan Selain target pasar dan teknik pemasaran, alat yang digunakan untuk melakukan pemasaran juga merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi strategi dan rencana pemasaran. Berdasarkan alat yang digunakan, marketing dibagi menjadi tiga jenis yaitu adalah:  Telemarketing, yang adalah model pemasaran menggunakan telepon dimana penjual mengumpulkan sejumlah calon konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa.  Digital Marketing, yaitu teknik pemasaran yang menggunakan saluran digital untuk mempromosikan produknya seperti televisi, internet, sosial media dan website.  Direct Mail Marketing, yaitu teknik pemasaran langsung menggunakan brosur, surat promosi dan iklan jalanan.
  • 80. Beberapa strategi pemasaran lebih luas 1. Email Marketing: Pemasaran Email adalah salah satu teknik yang paling menguntungkan dan efektif dalam hal pengembalian. Biasanya, ini terdiri dari mengirim email ke audiens Anda, tetapi pastikan untuk mendefinisikan segmen Anda dengan baik agar efektif. 2. Mobile Marketing: Pemasaran Seluler adalah konsep luas yang menyatukan semua kampanye dan tindakan pemasaran yang berfokus secara eksklusif pada platform dan aplikasi seluler (yaitu ponsel cerdas dan tablet). 3. Viral Marketing: Memiliki sesuatu yang viral adalah impian setiap perusahaan. Viral Marketing menyebar dari satu orang ke orang lain dan mampu berjalan sangat jauh dengan sangat cepat. 4. Performance Marketing: Performance Marketing adalah metodologi yang menerapkan berbagai metode dan teknik pemasaran dan menjamin pengiklan bahwa mereka hanya perlu membayar untuk hasil yang dicapai.
  • 81. Content 1. B2B Website Marketing 2. B2B Content Marketing 3. B2B Web Presence Development 4. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
  • 82. B2B website marketing  B2B atau business to business, adalah dikenal sebagai transaksi bisnis yang terjadi antar perusahaan. Transaksi business to business sendiri bisa terjadi apabila perusahaan membutuhkan barang atau jasa dari perusahaan lainnya. B2B adalah strategi marketing menjual produk kepada perusahaan lain sebelum sampai ke konsumen akhir.  Website adalah sebuah sistem dlm internet yang digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar dan video. Biasanya memiliki tulisan .com, .net, . co.id dan lain-lain pada bagian belakang.  B2B website marketing, adalah website yg digunakan perusahaan utk menawarkan produk atau layanan kepada perusahaan-perusahaan lain. Membantu kegiatan marketing perusahaan melalui internet.  E-commerce adalah kumpulan bbrp aplikasi yg khusus untuk berbisnis, yang bisa menghubungkan penjual dan konsumen secara online melalui internet  E-marketing atau digital marketing, adalah merupakan sebuah aktivitas kampanye penawaran produk ke target market dengan menggunakan media digital..  Digital adalah sistem teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data  Platform adalah sebuah wadah yang dipakai untuk menjalankan sebuah sistem sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Fungsi platform adalah sebagai sebuah wadah untuk menjalankan sistem yang telah dirancang.  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, adalah system komputer yg bisa meniru cara berpikir manusiadlm menyelesaikan sebuah pekerjaan. AI adalah, pengembangan pd system computer sehingga membuatnya dpt melakukan tugas2 yg biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, mis pengenalan suara, persepsi visual, pengambilan keputusan, menterjemahkan bahasa, dll.
  • 83. Website e-commerce  Website e-commerce adalah situs web yang dapat digunakan untuk jual beli secara online. Melalui situs web e-commerce, kamu sebagai pebisnis dapat memproses pesanan, menerima pembayaran, mengelola pengiriman dan logistik, serta menyediakan layanan dukungan pelanggan  Website e-commerce merupakan platform yang memiliki peran penting untuk sebuah bisnis. Website e-commerce adalah situs web yang dapat digunakan untuk jual beli secara online.  Melalui situs web e-commerce, dapat dugybakan untuk memproses pesanan, menerima pembayaran, mengelola pengiriman dan logistik, serta menyediakan layanan dukungan pelanggan.
  • 84. Pengertian E commerce  E-commerce adalah beberapa kumpulan aplikasi khusus untuk berbisnis, yang bisa menghubungkan penjual dan konsumen secara online. Dengan E-commerce penjual dan konsumen bisa melakukan transaksi, pertukaran barang dan bertukar informasi secara online melalui internet.  Di Indonesia, pelaku bisnis online yang menggunakan E-commerce tentu sangatlah banyak. Sehingga persaingan jualan akan semakin ketat, karena banyak toko-toko online yang muncul ketika ada calon konsumen yang mengetikan satu atau dua kata kunci pada kolom pencarian.  Conto E commerce yang cukup populer di masyarakat Indonesia sendiri seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Akulaku dan Bukalapak. Dari beberapa aplikasi yang tergolong dalam E-commerce tersebut tentu memiliki keunikan sendiri- sendiri. Intinya jenis produk atau barang yang dijual berbeda.
  • 85. Keuntungan Menggunakan E-commerce •Gratis Sebenarnya tidak gratis sih, karena kamu harus memiliki kuota atau jaringan wifi, agar bisa download aplikasi E-commerce menggunakan handphone atau laptop. Dengan hanya bermodal jaringan dan handphone maka biaya untuk membuat E-commerce gratis. • Proses pendaftaran mudah Ketika aplikasi sudah berhasil terinstal dalam handphone atau laptop. Kemudian langkah berikutnya kamu harus mengisi beberapa kolom sebagai syarat untuk membuat akun E-commerce. Tak perlu bingung bagaimana cara membuatnya, karena kamu akan diarahkan oleh sistem untuk melengkapi data-data yang diperlukan untuk membuat akun. Data tersebut seperti nomor handphone dan alamat email yang masih aktif. •Optimasi Simpel Perbedaan website dengan E commerce yang ke tiga adalah optimasinya gampang. Cara optimasi marketplace termasuk yang paling mudah dari pada optimasi media sosial dan website. Bayangkan saja, untuk optimasi marketplace aktivitas yang perlu kamu lakukan adalah posting dan menaikan beberapa produk unggulan plus menulis copywriting.
  • 86. Pengertian Website  Website adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan sebuah dokumen, yang mana dokumen tersebut akan digunakan sebagai media dalam menampilkan teks, gambar dan video menggunakan jaringan internet.  Contoh Website yang bergerak dalam digital marketing seperti jawonvirtualmarketing.com (Agency Layanan Digital) .  Biasanya website memiliki tulisan .com, .net, . co.id dan lain-lain pada bagian belakang. Nama website bisa kamu temukan ketika melakukan pencarian di halaman Google.
  • 87. Keuntungan Menggunakan Website • Branding Lebih Mudah Dengan menggunakan media website sebagai toko online, pengunjung atau calon pembeli akan lebih leluasa melihat-lihat semua informasi tentang bisni. Dengan cara seperti, akan memunculkan perhatian dan loyalitas dari konsumen terhadap nama toko online. Penjualan di marketplace, konsumen hanya akan memperhatikan foto produk, scroll samping, baca keterangan produk, lihat ulasan lalu harga. Jika cocok angkut. Dari sini mungkin sudah kelihatan kan perbedaan website dengan ecommerce. Agar branding bisa dengan cepat terkenal, maka usahakan membuat desain tampilan website yang unik dan mencerminkan bisnis yg dikelola. Istilahnya ada ciri-ciri khusus. Jadi konsumen bisa dengan mudah mengingat ciri –ciri brand tersebut. •Informasi Mengenai Bisnis Lebih Lengkap Keuntungan yang kedua adalah kemudahaan untuk memberikan informasi secara lengkap kepada konsumen. Salah satu teknik marketing menggunakan website adalah dengan cara memberikan informasi secara lengkap ke audience. Dengan tujuan audience dapat mengetahui lebih dalam tentang perusahaan tersebut memiliki produk apa aja dan kemudian munculah kepercayaan pelanggan. Untuk menyampaikan informasi lewat website, admin WEB dapat membuat tulisan berupa artikel edukasi. Dengan tema yang berhubungan dengan produk yang di jual. Buatlah artikel informasi yang baik dan bermanfaat, agar pengunjung dapat selalu merekomendasikan website tersebut ke teman-teman yang lain.
  • 88. Keuntungan Menggunakan Website • Bisa Melakukan Banyak Teknik Marketing Teknik marketing lewat website tersebut seperti permainan kata kunci dengan SEO, formula menulis copywriting yang paling efektif. •Tersedia Halaman Khusus Untuk Membuat Penawaran Keunggulan menggunakan website yang terakhir adalah tersedia halaman khusus untuk membuat penawaran produk. Nama halaman tersebut adalah Landing page (LP). Di dalam landing page, seseorang dapat membuat sebuah kampanye penawaran seperti brosur, tapi dalam bentuk digital (softfile). Dalam proses pembuatan Landing Page kamu bisa mengkombinasikan antara copywriting, gambar, warna, video, testimoni dan tombol call to action (CTA). Tombol CTA merupakan sebuah tombol praktis yang akan langsung mengarahkan konsumen ke sebuah situs ketika melakukan aksi klik.
  • 89. Perbedaan E commerce dan E marketing  Untuk pengertian E-commerce sendiri sudah ada pada awal paragraf. Jadi kita langsung aaj membahas tentang e marketing atau digital marketing. Digital marketing merupakan sebuah sebuah aktivitas kampanye penawaran produk ke target market dengan menggunakan media digital.  Proses kampanye penawaran produk ini dikerjakan dengan menggunakan media digital. Sehingga proses promosi bisa mendapatkan hasil yang terukur dan sesuai target market pemasaran. Asalkan jaringan internet lancar tidak putus-putus.  Tujuan digital marketing sendiri adalah untuk memperkenalkan sebuah nama brand, sehingga bisa menarik banyak peminat untuk meningkatkan hasil penjualan. Penjualan digital marketing sebenarnya sudah ada sejak kemunculan televisi. Contohnya seperti iklan yang ada di TV.  Contoh Promosi Digital Marketing Yang Lagi Ngetrend : 1.Google Ads 2.Facebook Ads 3.SEO 4.Email Marketing 5.Tiktok Ads 6.Instagram Ads dan 7.Optimasi beberapa media sosial
  • 91. Digital Marketing (DM), menurut para ahli  Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu.  Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data.  Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) :Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.  Heidrick & Struggles (2009): Digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.  Kleindl dan Burrow (2005): Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan produsen.
  • 93. Platform  Secara sederhana, pengertian platform adalah sebuah wadah yang dipakai untuk menjalankan sebuah sistem sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Lantas, “bidang apa saja yang bisa menggunakan platform?”  Fungsi platform adalah sebagai sebuah wadah untuk menjalankan sistem yang telah dirancang. Contoh platform yang banyak dikenal adalah belajar edmodo atau zoom. Digital platform ini dipakai oleh tenaga pengajar untuk melaksanakan KBM online.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian platform adalah sebuah program, rencana kerja, sebuah pernyataan dari kelompok partai tentang program kebijakan, sampai dengan mimbar, pentas, atau panggung.  Platform komputasi didefinisikan sebagai sebuah kombinasi asitektur perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
  • 94. Dua jenis platform secara umum 1. Platform satu manufaktur: Platform satu manufaktur adalah sebuah bahasa pemrogaman yang khusus dipakai untuk perangkat yang sama, tidak bisa digunakan untuk perangkat jenis lainnya. Contoh platform satu manufaktur ini adalah iphone dan blackberry. Selain kedua merk tersebut, maka platform ini tidak bisa dipakai. 2. Platform lintas manufaktur: Platform lintas manufaktur adalah kebalikan dari satu manufaktur. Jenis platform ini dapat digunakan untuk banyak perangkat berbeda. Contoh platform lintas manufaktur adalah java. Platform java bisa dipakai mulai dari perangkat PC hingga aneka merk smartphone sekalipun.
  • 95. Manfaat Platform 1. Pekerjaan menjadi mudah dan cepat. 2. Efektif dan efisien dalam perekrutan karyawan. 3. Orang bisa mencari pekerjaan dengan lebih mudah. 4. Meningkatkan efisiensi komunikasi. 5. Mempermudah akses terhadap berbagai jenis file. 6. Jual-beli jadi lebih mudah dan cepat. 7. Mudah dalam pencarian data dari berbagai sumber. 8. Meningkatkan kecepatan distribusi barang. 9. Memotong rantai distribusi yang panjang.
  • 97. Artificial Intelligence (AI) • AI (the oxford dictionary), pengembangan pd system computer sehingga membuatnya dpt melakukan tugas2 yg biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, mis pengenalan suara, persepsi visual, pengambilan keputusan, menterjemahkan bahasa, dll. • AI atau kecerdasan buatan, adalah system komputer yg bisa meniru cara berpikir manusiadlm menyelesaikan sebuah pekerjaan. • Contoh produk AI 1) Face ID, dapat membuka kunci ponsel 2) Peta dan navigasi, google map dll 3) E-payment, bisa bertransaksi dimana saj 4) Media social, terhubung dgn flatform media social, dapat menikmati content social 5) Voice assistat, dengan suara mencari informasi, dapt menetik teks 6) Rekendasi pencarian, membantu menemukan informasi sesuai preferensi pengguna 7) Editor tulisan, mempelajari dan prosessuattu bhs, koreksi salah ketik, dll  Kesumpulan: perkembangan AI
  • 98. Manfaat Website E-commerce 1. Membantu mengelola bisnis online 2. Jangkau lebih banyak pelanggan 3. Bisa diakses kapan saja 4. Lebih hemat biaya 5. Waktu operasional kapan pun 6. Ukur penjualan dengan mudah 7. Tingkatkan kenyamanan pelanggan 8. Memahami pelanggan secara lebih baik 9. Metode pembayaran yang beragam 10. Komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan
  • 100.
  • 101. 8 Langkah Untuk Mengembangkan B2B Website Marketing 1. Mulai Dengan Strategi Bisnis yang Matang Setiap situs web harus dilengkapi dengan serangkaian tujuan yang mendukung strategi bisnis Anda secara keseluruhan. Anda harus dapat mengidentifikasi prioritas bisnis yang paling penting. Misalnya, apakah situs web Anda membantu Anda:  Menghasilkan prospek dengan menawarkan konten yang relevan dan menarik?  Menemukan dan mendapatkan talenta terbaik?  Memindahkan orang melalui saluran penjualan dengan penawaran menarik?  Mengurangi biaya operasional dengan menambahkan fungsionalitas swalayan?  Menghasilkan pendapatan langsung melalui transaksi digital?  Mengomunikasikan positioning brand Anda ke audiens utama?  Mendidik dan melibatkan sumber rujukan Anda? Yang penting, Anda harus menetapkan prioritas relatif dari tujuan strategis Anda. Hanya setelah Anda menyusun strategi, Anda baru bisa mulai membangun situs web Anda.
  • 102. 2. Pahami Audiens  Siapa audiens Anda? Calon klien, karyawan potensial, dan sumber rujukan adalah audiens umum di ruang B2B. Sekarang, apa yang penting bagi mereka? Anda mungkin berpikir Anda tahu, tetapi hanya penelitian yang akan mengungkap kebenarannya.  Biasanya, perusahaan yang melakukan penelitian pada audiens target mereka pasti menemukan beberapa wawasan yang dapat mereka terapkan langsung ke bisnis mereka. Dalam kasus situs web Anda, Anda akan menggunakan temuan Anda untuk memastikan konten dan pesan tingkat tinggi Anda relevan dengan orang-orang yang mungkin membeli layanan Anda.
  • 103. 3. Kembangkan Sitemap dan Key Functionality  Sitemap adalah sebuah halaman atau page yang memuat semua informasi link yang ada pada sebuah website. Informasi berupa category, post, page,dll.  Bagaimana informasi Anda akan diatur dan fungsi apa yang Anda butuhkan? Untuk mengetahui hal ini, Anda harus mempertimbangkan semua yang telah Anda pelajari sejauh ini tentang strategi dan audiens Anda.  Saat Anda membuat keputusan tentang navigasi situs Anda dan elemen apa yang ingin Anda tampilkan di halaman yang berbeda, pertimbangkan mengapa dan bagaimana orang akan datang ke situs Anda. Akankah mereka dapat menemukan apa yang mereka cari? Apakah Anda memiliki mekanisme untuk mengubahnya menjadi prospek? Apakah Anda ingin memberikan banyak pilihan kepada pengunjung Anda, atau lebih baik menyederhanakan pengalaman mereka?  Ada banyak hal yang perlu dipikirkan terkait arsitektur situs dan user experience Anda. Anda mungkin tergoda untuk melewati fase ini, tetapi Anda perlu untuk melakukannya, walaupun secara perlahan. Keputusan yang Anda buat di sini dapat memiliki implikasi yang luar biasa pada hasil akhir dari situs web Anda. Ditambah, memperbaiki masalah struktural setelah situs web selesai dibangun akan menghabiskan banyak uang.
  • 104. 4. Buat Desain Website  Sebagian besar desainer memulai dengan beranda, karena biasanya itu merupakan halaman yang paling kompleks secara visual di situs. Kemudian Anda akan melalui proses membawa tampilan ke seluruh jenis halaman yang berbeda. Anda harus menilai banyak elemen — warna, tipografi, imagery, animasi, layout, headline, offer copy, dan lain-lain  Sekarang perangkat seluler ada bermacam-macam, berarti Anda juga perlu memperhatikan tampilan situs pada berbagai ukuran layar. Maka dari itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda harus menggunakan pendekatan mobile first.
  • 105. 5. Kembangkan Website Anda  “Kembangkan” memiliki arti khusus di sini, yaitu proses mengubah desain grafis statis menjadi situs web yang berfungsi penuh. Proses ini biasanya berlangsung di server pengembangan terpisah yang tidak dapat diakses oleh orang lain.  Tidak banyak yang dapat Anda lakukan selama fase ini, karena tim pengembangan Anda akan melakukan semua pekerjaan berat. Ketika mereka memiliki pertanyaan, cobalah untuk menjawabnya dengan cepat. Mungkin ada situasi di mana pengembang tidak dapat melanjutkan proses tanpa jawaban dari Anda.
  • 106. 6. Debugging dan Quality Control  Debugging adalah suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh para developer untuk mencari letak bug atau error pada sebuah program  Situs web adalah organisme yang kompleks, dan setiap situs memiliki banyak bug pada tahap proses ini. Setidaknya beberapa minggu sebelum peluncuran, Anda pasti ingin mengunjungi setiap halaman di situs dan mengklik setiap tautan. Waspadai gangguan visual, kesalahan pemrograman, dan perilaku yang tidak menentu. Semakin banyak orang yang dapat Anda minta untuk melakukan tugas ini, semakin banyak bug yang akan Anda lacak dan bisa dihilangkan sebelum situs web diluncurkan.  Jika pengembang web Anda memiliki sistem pelacakan bug online, gunakan itu. Jika tidak, Anda dapat menyiapkan file Excel atau dokumen Google Spreadsheet untuk merekam masalah apa pun yang Anda temukan dan melacak statusnya. Jika memungkinkan, gunakan perangkat lunak yang memungkinkan seluruh tim Anda mengakses dokumen secara mandiri. Dengan begitu, penguji dan pengembang dapat mengedit dokumen secara bersamaan.
  • 107. 7. Latihan  Selanjutnya, lakukan juga latihan. Hampir setiap situs web modern dibangun di atas sistem manajemen konten (CMS), yang memudahkan kita untuk menambah, mengedit, dan menghapus konten. Sementara platform CMS paling populer (seperti WordPress, Drupal, dan Joomla, untuk beberapa nama saja) relatif intuitif untuk digunakan, mereka dikemas dengan serangkaian besar fitur dan pengaturan yang lengkap.  Maka dari itu, sebelum perilisan, kumpulkan semua orang yang akan menjadi bagian dari pengurus situs web Anda untuk sesi latihan. Biasanya, mereka dapat mempelajari semua yang mereka butuhkan dalam satu jam percobaan.  Tak pelak, orang akan lupa bagaimana menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dan seiring waktu personel web Anda mungkin berubah. Untuk alasan itu, ini adalah praktik terbaik untuk membuat manual instruksi langkah-demi-langkah sederhana yang mencakup tugas-tugas yang paling umum. Sertakan tangkapan layar bila memungkinkan untuk mengilustrasikan instruksi tertulis.
  • 108. 8. Perilisan  Rilis di KBBI adalah: menyampaikan secara resmi berita, pengumuman, informasi, dan sebagainya untuk disiarkan  Tanggal rilis merupakan salah satu aspek terpenting dalam B2B website strategy. Beberapa perusahaan menargetkan tanggal rilis di awal proses desain ulang untuk menjaga tim tetap fokus dan bergerak maju. Yang lain lebih suka menunggu sampai nanti dalam proses sebelum memilih tanggal untuk memberi diri mereka kebebasan untuk menjelajahi lebih banyak opsi dan agar tidak ada kendala lebih.  Mau bagaimana pun, pada hari perilisan, Anda harus berhenti menguji dan mentransfer file dari server pengembangan ke server langsung. Jika Anda pindah ke server web baru atau mengubah domain Anda (bagian dari alamat web Anda setelah “www”), tim pengembangan Anda juga akan mengarahkan kembali nama sistem nama domain (DNS) Anda ke alamat IP baru Anda.  Masalah pasti akan terjadi. Banyak hal bisa salah, dan percayalah, setidaknya ada yang akan salah. Rencanakan — siapkan tim untuk memeriksa situs, troubleshoot, dan memperbaiki glitch (kesalahan). Tidak perlu panik.
  • 109. Content 1. B2B Website Marketing 2. B2B Content Marketing 3. B2B Web Presence Development 4. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
  • 110.
  • 111. B2B Content Marketing  B2B Content marketing adalah strategi menggunakan konten (video, audio, teks, atau format lain) untuk mempromosikan produk ke berbagai bisnis. Dimana peran konten untuk memberi tahu bisnis lain tentang produk atau layanan Anda dan bagaimana mereka dapat membantu mereka. Hal ini diharapkan akan membangun brand awareness, meningkatkan lalu lintas website, dan mendatangkan prosepek  Sementara untuk memenuhi harapan tersebut, B2B harus memproduksi dan mendistribusikan konten ke berbagai platform. Bentuk umum pemasaran konten di B2B termasuk blogging, podcasting, email newslatter, dan infografis.
  • 112. Pengertian Blogging, Vlogging, dan Podcasting 1. Blogging Blogging adalah aktivitas membuat dan mengelola blog atau website pribadi dengan konten utama tulisan –dikenal dengan postin atau blog post. Istilah blog berasal dari weblog. (Baca: Sejarah Blog) 2. Vlogging Vlogging adalah membuat konten video lalu diunggah di platform berbagi video –Youtube, Dailymotion, Vimeo, dll. Istilah vlog singkatan dari video log atau blogging dengan konten utama video. Vlogging disebut juga “audio blogging”. Pembuat konten video yang fokus publikasi di Youtube disebut Youtuber. 3. Podcasting Podcasting adalah membuat podcast atau rekaman audio berisi monolog (bicara sendiri), obrolan, atau wawancara layaknya siaran radio lalu dibagikan melalui platform podcast sepeti Anchor, Spotify, Google Podcast, dll. Podcast yang divideokan menjadi “podcast video” dan bisa dibagikan di channel Youtube.*
  • 113. Perbedaan B2B Content Marketing dan B2C Content Marketing  Target utama content marketing B2B adalah bisnis lainnya. Maka dari itu, target pelanggannya cenderung lebih rumit dan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau lebih lama untuk mengarahkan ke arah penjualan. Itu sebabnya proses pembuatan konten akan sedikit berbeda.  Selain itu, strategi konten B2B cenderung berorientasi pada peningkatan kesadaran merek, dan Anda perlu memberikan kiat yang dapat ditindaklanjuti untuk menunjukkan kepada perusahaan lain bagaimana Anda dapat memecahkan masalah mereka.  Sementara konten B2C dirancang untuk membuat hiburan, dan Anda perlu membuat audiens Anda tetap terlibat. Hal ini lantaran target pasan mereka merupakan perorangan atau kelompok kecil dengan karakteristik masing-masing. Mereka juga cenderung membutuhkan produk-produk yang bersifat sekali pakai.  Dari uraian diatas, bisa disimpulkan bahwa pelanggan B2B kebanyakan mengandalkan logika dan data untuk mengambil tindakan, sementara pelanggan B2C didorong oleh kebutuhan dan keinginan mereka. Apapu perbedaan keduanya, Anda dituntuk untuk menghasilkan konten yang sangat baik untuk menarik klien dan pelanggan potensial. Dengan begitu, konten yang Anda buat bisa meningkatkan penjualan dan konversi Anda.
  • 114. Mengapa Content Marketing Penting untuk Perusahaan B2B ?  Alasan utamanya adalah content marketing memiliki ROI yang BESAR. Ada data untuk mendukung ini. Data dari Statista menunjukkan bahwa 30% pemasar menganggap konten memiliki “ROI tertinggi” dari saluran mana pun. Mungkin karena itulah sebabnya 91% pemasar B2B menggunakan konten untuk menyebarkan berita tentang perusahaan mereka.  Hal tersebut tentu dapat terjadi apabila Anda secara konsisten mempublikasikan konten terbaik. hal ini akan meningkatkan kepercayaan mereka dan menggangap bahwa produk Anda adalah yang terbaik di pasaran. Atas dasar alasan tersebut, mereka menjadi tidak ragu lagi untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
  • 115. Bagaimana Membuat Strategi Content Marketing B2B yang Efektif? 1. Kenali Pelanggan Mengidentifikasi pelanggan potensial adalah langkah pertama yang harus Anda ikuti untuk membuat strategi yang tepat. Dimana membangun gambaran rinci tentang profil pelanggan akan membantu Anda lebih memahami konten apa yang dibutuhkan untuk memenuhi harapan mereka. Oleh karena itu, saat mengumpulkan data, perhatikan detailnya. Pelajari lebih lanjut tentang motivasi mereka, preferensi pembelian, apa yang mereka hargai dalam sebuah merek, jenis komunikasi, dan banyak lagi. Untuk pemasaran B2B, Anda dapat menentukan persona pembeli seperti itu untuk perusahaan target Anda. 2. Tentukan brand positioning Sebelum menjual sesuatu, Anda harus menentukan apa yang sebenarnya Anda ingin target audiens pikirkan tentang brand Anda. Cari tahu masalah apa yang dapat Anda pecahkan untuk mereka dan mengapa mereka harus memilih produk atau layanan Anda di antara pesaing lainnya. Brand positioning disini mencakup formulasi yang tepat dari penawaran unik Anda dan bertindak sebagai seruan kepada pelanggan Anda.
  • 116. 3. Fokus pada Nilai Pelanggan Sangat penting untuk membantu pelanggan senang dengan produk atau layanan Anda. Cobalah untuk fokus melayani pelanggan. Hal ini bisa menjadi sumber yang bagus untuk menghasilkan ide konten yang hebat dan memuaskan pelanggan. Mewawancarai mereka akan membantu Anda membuat content marketing dan menggunakan kembali konten sejenis selama enam bulan. 4. Bereksperimen dengan Konten Berbeda Lakukan riset untuk menemukan ide konten B2B Anda. Perhatikan pesaing Anda, seperti kata kunci apa yang mereka gunakan untuk menemukan konten terbaik, dan format konten apa yang berkinerja terbaik. Sementara itu, Anda dapat menggunakan BuzzSumo, Quora, atau Google Trends untuk menemukan apa yang sedang tren di industri Anda. Anda dapat melihat konten yang diterbitkan secara berbeda dan menghasilkan ide-ide baru. Pastikan untuk mempertimbangkan niat pengguna.
  • 117. 5. Tetapkan Tujuan Bisnis yang Jelas Sebagai B2B, Anda perlu membuat konten dengan tujuan tertentu. Anda perlu menetapkan tujuan bisnis yang jelas untuk setiap konten yang Anda hasilkan. Jika tidak memiliki tujuan, target Anda tidak akan tercapai. Sangat penting untuk fokus pada tujuan bisnis yang jelas. Menetapkan tujuan yang realistis dan terukur untuk kampanye konten B2B Anda akan lebih baik. Misalnya, jumlah prospek yang ingin Anda hasilkan dalam 4 bulan, jumlah tautan berkualitas untuk diperoleh, atau peringkat situs web di SERP.
  • 118. Cara Membuat B2B Content Marketing yang Menarik 1. Identifikasi Audiens yang Ideal Sebelum memberikan konten menarik kepada audiens, kamu harus mengetahui target audiens yang ideal untuk ditawarkan produk dan jasa bisnismu. Kamu harus mencari tahu dan mengidentifikasi audiens, mulailah mengidentifikasi jenis bisnis dan lokasi klien kamu. 2. Pilih Platform yang Tepat Target bisnis B2B adalah orang-orang profesional. Jadi, kamu harus memilih platform pemasaran konten digital dengan baik dan benar. Platform yang dapat diandalkan dalam pemasaran B2B adalah LinkedIn dan website. 3. Gunakan Bahasa yang Profesional Bahasa profesional dalam B2B content marketing adalah bahasa terstruktur dan berisi informasi yang dibutuhkan oleh klien. Gunakan bahasa yang lebih formal, namun tetap menarik. Hal itu akan menciptakan citra yang positif bagi bisnismu.
  • 119. 4. Sesuaikan Kebutuhan Klien B2B content marketing harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini akan membangun relasi jangka panjang antara bisnismu dan bisnis klien. Kamu dapat mengedukasi para klien melalui konten B2B. 5. Konten Mengundang Interaksi Pastikan kamu menciptakan konten yang dapat mengundang interaksi klien. Dengan kata lain, kamu dapat memberikan call-to-action (CTA) di dalam konten. Selain itu, kamu juga dapat membuat konten-konten menarik tentang bisnis yang sedang hype di waktu tertentu. Itulah tips dan trik B2B content marketing yang dapat kamu coba. Sebelum menciptakan konten untuk bisnis B2B kamu, sebaiknya perhatikan dan pahami lebih lanjut persona klien kamu, ya!
  • 120. B2B content marketing lebih ditujukan kepada para profesional atau perusahaan 1.Menggunakan Teknik SEO Cara pertama Anda bisa menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization) dalam B2B content marketing karena merupakan upaya untuk meningkatkan ranking halaman web dalam hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Tujuan dari teknik SEO dalam B2B content marketing adalah untuk membuat halaman web perusahaan B2B mudah ditemukan oleh para profesional atau perusahaan lain yang sedang mencari produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Teknik SEO yang dapat digunakan berupa: 1. Memasukan kata kunci pada judul halaman, judul artikel, dan deskripsi halaman. 2. Buatlah judul yang menarik dan menggunakan kata kunci relevan. 3. Menyertakan kata kunci pada isi artikel secara natural dan tidak memaksakan. 4. Menyertakan link ke situs web untuk produk atau layanan lainnya.
  • 121. 2.Menggunakan Email Marketing Selanjutnya Anda bisa menggunakan email marketing, email marketing merupakan strategi pemasaran yang menggunakan email sebagai alat untuk mempromosikan produk atau layanan kepada para profesional atau perusahaan lain (B2B). Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan email marketing dalam B2B content marketing: 1. Buatlah daftar email yang terstruktur dan tertarget. 2. Membuat email yang menarik serta memiliki kualitas yang bagus. 3. Menyertakan link ke situs web perusahaan Anda. 4. Menggunakan subject line yang menarik 3.Melakukan Edukasi Kepada Audiens Anda harus melakukan edukasi kepada audiens dalam B2B content marketing ini untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan terperinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan kepada para profesional atau perusahaan lain. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para profesional atau perusahaan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga mereka dapat memutuskan untuk menggunakannya.
  • 122. 4.Membuat Newsletter yang Menarik Cara selanjutnya, ialah dengan membuat newsletter yang menarik. Anda harus menyajikan informasi yang bermanfaat dan terperinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan kepada para profesional atau perusahaan lain melalui email. Tujuan dari newsletter adalah untuk menjaga komunikasi dan interaksi dengan para pelanggan, serta untuk menyampaikan informasi terbaru tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat newsletter yang menarik dalam B2B content marketing: 1. Memfokuskan solusi masalah. 2. Menyajikan informasi yang bermanfaat secara rinci. 3. Menggunakan judul yang menarik. 4. Menyajikan informasi yang dapat dipahami dengan mudah. 5. Membuat newsletter dengan teratur 5.Menentukan Saluran yang Sesuai Cara berikutnya, Anda bisa menentukan saluran mana yang sesuai dalam B2B content marketing Anda. Pastikan Anda memilih platform atau kanal yang tepat untuk menyajikan konten kepada para profesional atau perusahaan lain. Saluran yang sesuai dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran B2B, karena saluran tersebut dapat menjangkau audiens yang tepat dan memudahkan para profesional atau perusahaan untuk menemukan konten yang ditawarkan. Anda bisa menggunakan situs web perusahaan, email marketing, bahkan bisa menggunakan berbagai platform medis sosial. Dan pastikan Anda memilih saluran yang tepat.
  • 123. 6.Audit Konten Cara selanjutnya dengan menggunakan audit konten. Audit konten dalam B2B content marketing merupakan proses evaluasi terhadap konten yang telah dipublikasikan oleh perusahaan, dengan tujuan untuk mengevaluasi efektivitas konten tersebut dalam mencapai tujuan pemasaran. Audit konten dapat membantu perusahaan untuk mengetahui apakah konten yang telah dipublikasikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, serta apakah konten tersebut efektif dalam mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. 7.Memberikan Pengalaman yang Dipersonalisasi Cara yang tidak bisa Anda lewatkan ialah denganmMemberikan pengalaman yang dipersonalisasi. Ini merupakan sebuah upaya untuk menyesuaikan konten yang disajikan kepada para profesional atau perusahaan lain sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka. Dengan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, perusahaan dapat meningkatkan relevansi konten yang disajikan kepada audiens, sehingga konten tersebut lebih mudah dipahami dan lebih efektif dalam mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan.
  • 124. 8.Menggunakan Iklan Berbayar Agar lebih maksimal dalam B2B content marketing Anda bisa menggunakan iklan berbayar. Ini adalah cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan jangkauan konten yang dipublikasikan kepada audiens yang tepat. Iklan berbayar dapat ditempatkan di platform media sosial, situs web, atau saluran lainnya, dan dapat ditargetkan kepada audiens yang sesuai dengan kebutuhan atau minat perusahaan.
  • 125. 8 Contoh Penerapan B2B Content Marketing yang Efektif! 1. Gunakan Teknik SEO SEO (Search Engine Optimization) adalah bagian integral dari pemasaran konten B2B yang akan membantu mengarahkan lalu lintas organik dan peringkat tinggi di mesin pencari. Seperti yang Anda ketahui, strategi pemasaran B2B Anda perlu membangun tautan (backlink) untuk mendapatkan hasil yang lebih bai Disisi lain, Anda dapat menggunakan tools SEO untuk menemukan saran dan varian kata kunci yang sesuai yang akan meningkatkan konten B2B Anda. Selain itu, Anda dapat mengetahui kueri penelusuran apa yang digunakan audiens Anda untuk mencari informasi. Untuk menyelami konten lebih dalam, Anda dapat melakukan analisis pesaing untuk melihat jenis konten apa yang dibuat oleh pesaing Anda dan menemukan poin kesulitan mereka yang dapat Anda gunakan untuk konten Anda. Akan lebih baik untuk mengikuti template konten SEO Anda untuk membantu Anda berpikir lebih dalam tentang audiens dan meningkatkan peringkat Anda saat menulis konten. Dan terakhir, periksa untuk plagiarisme, kesalahan tata bahasa, dan keterbacaan.
  • 126. 2. Gunakan Email marketing Email marketing adalah salah satu saluran paling kuat untuk B2B yang akan membantu mengontrol seluruh audiens Anda dan menambahkan pendekatan pribadi ke konten email. Jika Anda menggunakan email sebagai taktik promosi, Anda perlu membuat daftar email untuk memiliki database orang yang ingin Anda kirim. Gunakan tools email marketing untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan tugas ini. Berikut adalah beberapa tips untuk dipertimbangkan:  Tampilkan formulir pendaftaran buletin di semua halaman situs web Anda.  Integrasikan kotak pendaftaran buletin ke dalam konten Anda untuk menarik perhatian audiens.  Kumpulkan alamat email melalui aset konten seperti daftar periksa, ebook, dan alat.
  • 127. 3. Edukasi Audiens Anda Hal yang tak kalah penting adalah Anda harus mengedukasi audiens dengan konten yang Anda buat. Oleh karena itu, Anda perlu membuat konten-konten yang mereka butuhkan. Misalnya berkaitan dengan profesi atau kesukaan mereka. Hal ini akan membuat konten tersebut informatif dan berguna untuk audiens Anda. 4. Buat Konten Menarik bagi Audiens Anda Lewat Newsletter Newslatter adalah salah satu media yang berisikan informasi penting untuk target audiens Anda. Anda bahkan juga bisa membahas isu/ berita terkini yang sedang hangat diperbincangkan pada bagian headline newsletter Anda. Tidak selamanya newslatter yang Anda buat harus berkaitan dengan produk Anda. Tujuannya agar ada peyegaran, sehingga audiens tidak jenuh dan tertarik untuk membacanya.
  • 128. 5. Tentukan Saluran yang Tepat Sangat penting untuk bereksperimen dengan saluran yang berbeda. Saat memilih saluran yang tepat, fokuslah pada data.. Sebagai permulaan, Anda dapat memilih satu atau dua saluran pemasaran, menyesuaikannya, dan pindah ke yang baru. Berikut adalah saluran terbaik yang perlu dipertimbangkan untuk strategi pemasaran konten B2B Anda:  Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari saluran Anda, Anda harus meningkatkan content marketing B2B dengan cara yang tidak dilakukan pesaing Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan LinkedIn sebagai platform sosial B2B utama untuk mengirimkan kontenke audiens target (opini, wawasan, gambar, video, whitepaper, dll.).  Facebook, Twitter, dan Instagram adalah platform hebat lainnya dengan audiens yang solid yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan konten B2B Anda. Platfrom tersebut berbeda dari LinkedIn, tetapi cocok digunakan untuk memperluas jangkauan audiens Anda.
  • 129. 6. Audit Konten Anda yang Ada Anda harus berhati-hati dan menganalisis konten yang ada. Sangat penting untuk menentukan bagaimana peringkatnya dalam hasil pencarian, seberapa baik itu beresonansi dengan audiens Anda, jenis konten apa yang bekerja dengan baik, dan apakah Anda perlu menyegarkan konten. Anda tidak hanya akan melihat kekuatan dan kelemahan Anda, tetapi Anda dapat mengevaluasi apakah strategi Anda menghasilkan hasil yang baik. Selain itu, ini akan membantu Anda fokus pada saluran yang lebih sukses jika diperlukan. Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk memantau upaya pemasaran konten Anda. Melacak kinerja konten Anda memungkinkan Anda menghindari kesalahan yang sama di masa mendatang dan membangun strategi pemasaran yang kuat berdasarkan data dan kebutuhan audiens Anda. Setelah Anda mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik untuk bisnis Anda dan fokus pada hal-hal itu untuk mendapatkan hasil optimal.
  • 130. 7. Memberikan Pengalaman yang Dipersonalisasi Seperti yang Anda ketahui, audiens selalu menghargai upaya Anda untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi. Dalam pemasaran B2B, sangat penting untuk fokus pada konten yang dipersonalisasi untuk membuat pelanggan Anda merasa istimewa dan puas. Anda dapat menggunakan data audiens yang relevan untuk meningkatkan konten B2B Anda. Anda dapat mengumpulkan data pribadi pelanggan dan mengkategorikan konten berdasarkan tahapan saluran penjualan mereka, segmen (demografi, industri, perilaku pembelian, dll.), dan persona. Menyampaikan konten yang dipersonalisasi akan membantu orang menentukan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah pelanggan dan menyoroti poin kesulitan mereka. Hal ini adalah tugas yang menantang yang akan membantu Anda menonjol dari keramaian dan menjalin hubungan baik dengan audiens Anda.
  • 131. 8. Dapatkan Lebih Banyak dari Iklan Berbayar Ketika memikirkan pemasaran konten B2B, mungkin Anda sering menganggapnya sebagai saluran pemasaran organik. Tetapi ada saluran lain yang efektif untuk mendatangkan prospek baru. Iklan berbayar akan memungkinkan Anda untuk menarik pelanggan baru, meningkatkan kesadaran merek, dan mengembangkan bisnis Anda. LinkedIn dapat menjadi alat yang sangat baik bagi pemasar B2B untuk mempromosikan konten mereka dan mendapatkan hasil yang baik untuk meningkatkan promosi berbayar. Platform iklan lain yang tidak boleh Anda abaikan adalah Iklan Facebook. Anda dapat membuat iklan untuk grup tertentu dan terlibat dengan komunitas ini yang tertarik dengan konten B2B. Pertimbangkan juga saluran promosi berbayar lainnya seperti Iklan Twitter, Instagram, dan YouTube.
  • 132. B2B Web Presence Development  Web presence artinya upaya membangun eksternal website yang menginformasikan pada pelanggan mengenai prospek produk, jasa, dan layanan yang dimiliki suatu perusahaan.  Menurut buku Marketing of High-technology Products and Innovations, web presence dari sebuah perusahaan sifatnya sangat penting karena sebanding dengan “perwujudan perusahaan" sekaligus "perwujudan retail presence atau product presence”nya. Company website ibarat representasi perusahaan Anda di mata calon pembeli.  Oleh karena itu, website tak boleh diperlakukan sebatas “brosur” elektronik. Sebuah perusahaan perlu melakukan sesuatu lebih dari sekedar meletakkan informasi secara online. Pengunjung website mestinya mendapatkan pengalaman browsing yang menyenangkan. Tujuannya agar mereka memperoleh dan memahami value proposition sekaligus branding dari perusahaan.  Mendesain web yang menarik, profesional, berguna/responsif hanyalah langkah pertama dalam meningkatkan web presence suatu perusahaan. Idealnya, strategi web presence korporasi juga harus mampu membangun traffic website dan mengevaluasi efektivitasnya.
  • 133. Kriteria Web Presence yang Ideal Terdapat beberapa faktor kesuksesan web presence : 1. Kredibilitas Kredibilitas adalah raja dalam internet marketing. Kebanyakan situs atau website yang sukses bukanlah sales sites, namun website yang punya kredibilitas tinggi. Untuk itulah, sebaiknya Anda menghindari trik serampangan seperti pop-up-windows dan videos. Anda bisa meletakkan client list yang berkesan (perusahaan besar atau kredibel, seseorang yang populer) dalam website Anda. Tampilkan testimonial mereka dalam bentuk tulisan dan video. Sebutkan nama, jabatan, organisasi, tantangan yang dihadapi dan bagaimana jasa atau produk Anda berhasil mengatasinya secara maksimal. Bila memungkinkan, cantumkan hyperlink menuju testimonial asli. Anda juga bisa mencantumkan case studies pada website Anda sebagai salah satu cara membangun web presence. Tulislah setiap studi kasus dengan format situasi (apa yang klien dihadapi), intervensi (apa yang produk Anda lakukan), dan resolusi (hasil yang didapatkan). Hal ini akan menarik konsumen untuk scroll dan stay di website Anda lebih lama.
  • 134. 2. Buat Tampilan Seprofesional Mungkin Siapa yang tertarik menjalin hubungan bisnis dengan seseorang yang tak memberikan effort pada penampilannya? Ingat bahwa website adalah representasi virtual dari perusahaan itu sendiri. Jika Anda tak memperlakukannya sebagai suatu hal serius, tentu yang lain akan memiliki anggapan serupa. 3. “Stand Out” in The Crowd Bagaimana cara website Anda jadi pioneer yang menonjol di antara jutaan website lainnya? Pertimbangkan “suara” konsumen ketimbang mengedepankan ego Anda. Selalu posisikan diri Anda di sepatu konsumen.
  • 135. 4. Semakin Kuat “brand”, Semakin Tinggi Potensi Monetisasi Semakin solid brand Anda, semakin tinggi kesempatan Anda untuk menerapkan “biaya- biaya tertentu.” Hal ini sejalan dengan prinsip “ada harga, ada barang.” Pembeli selalu berekspektasi mendapat value yang sepadan dengan biaya yang mereka keluarkan. 5. Siapa Kolega dan Perusahaan yang Menjalin Asosiasi dengan Anda? Pertimbangkan dan refleksikan lagi tentang apa yang ditampilkan situs Anda mengenai diri Anda dan perusahaan sejenis yang menjadi “rekan” Anda.
  • 136. 6. Hati-hati dengan Web Trolls Internet trolling sebagai suatu sikap yang mengganggu (disruptive), merusak (destructive), bahkan menipu (deceptive), di dalam ruang lingkup media sosial dengan tujuan yang tidak jelas Banyak pihak di luar sana yang berniat menurunkan web presence, bahkan mendompleng popularitas web Anda. Apa yang akan Anda lakukan untuk melindungi tim Anda dari hal semacam ini? 7. Tak Ada Pendekatan Web Presence yang Instan Ini yang perlu menjadi pegangan setiap pemilik website pribadi maupun perusahaan. Tak ada cara membuat web presence yang langsung menuai kesuksesan. Dibutuhkan konsistensi, evolusi, fokus, inovasi, dan re-invention dalam rangka menarik perhatian pelanggan dan klien.
  • 137. Mengoptimalkan Web Presence 1. Memahami Setiap Elemen Website  Pahami domain sebagai cara atau jalur konsumen untuk menemukan bisnis Anda. Domain Anda adalah sesuatu yang akan mereka ketikkan pada browser dalam rangka mempelajari perusahaan Anda.  Dalam membuat domain, pastikan Anda memilih domain yang masih tersedia. Anda bisa mengeceknya pada domain registrar. Kriteria domain yang ideal adalah mudah diingat, pendek, relevan, dan to-the-point.  Penyusunan setiap elemen pun menjadi sangat penting. Coba bandingkan website Anda dengan website lain yang sering Anda kunjungi. Struktur tampilan website perlu dibuat dengan pengelompokan elemen yang masuk akal.  Tak ada cara yang paling benar untuk menyusun tampilan website, namun cara paling gampang adalah memposisikan diri sebagai pengunjung. Apa yang ia cari? Apa yang kira-kira menjadi tujuannya dalam mengunjungi website, apa yang ingin ia dapatkan dari sini?  Contohnya, kolom About dan Contact harus tampil di setiap halaman untuk memudahkan navigasi pengunjung. Hal ini sangat penting untuk “mengingatkan” pengunjung terhadap bisnis Anda. Saat mereka scrolling dan menemukan pertanyaan atau ketertarikan untuk mengunjungi toko Anda, kolom About & Contact akan dengan mudah mereka temukan.  Letakkan juga unsur-unsur seperti harga, special offer, sertifikasi yang kira-kira dapat membangun “kredibilitas” dan membangun value perusahaan Anda.
  • 138. 2. Hindari Jargon dan Bahasa Teknis pada Copy Jangan terlalu banyak menggunakan jargon teknis dan janji yang sifatnya muluk-muluk. Kata-kata yang Anda pakai di website mestinya lebih dari sekedar sales pitch. Jelaskan secara nyata bagaimana Anda dapat membantu pelanggan memecahkan masalah mereka. Dengan pendekatan ini, konten Anda juga akan lebih engaging dan helpful. Gunakan tone percaya diri, namun tidak mengintimidasi. Jelaskan konsep-konsep layanan atau produk Anda dengan bahasa sehari-hari. Tulislah copy sesuai bahasa target audiens Anda, apakah mereka orang-orang yang paham produk Anda secara teknis? Bila ya, jargon boleh dipakai. Namun jika tidak, tuliskan dengan bahasa sehari-sehari yang bisa dipahami orang awam sekalipun. Ceritakan sebuah kisah untuk membangun hubungan emosional dengan pengunjung Anda. Seperti yang disebutkan di atas, testimoni atau video maupun review dari para konsumen yang merasa puas adalah cara membuat web presence yang lebih kuat. Konsumen juga tak akan membuang waktu terlalu lama di sebuah website. Itulah mengapa setiap headline & navigasi harus dibuat sejelas mungkin untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat. Pakai headers dan bullet list agar mereka dapat dengan mudah menemukan informasi tanpa terlalu jauh scrolling ke bawah. Jangan lupa pasang call-to-action (kata-kata seruan) pada konten Anda. Tujuannya tak lain mengarahkan konsumen untuk melakukan sesuatu. Contohnya, “Call Now”, “Get directions to Our Store” atau “Buy Now”.
  • 139. 3. Pastikan Website Anda Cukup Cepat Pengguna internet terkenal dengan kesabarannya yang tipis. Bila website Anda terlalu lelet, mereka dijamin akan tak berpikir dua kali untuk menutup browser. Cara mudah membuat website tak lelet adalah memperkecil ukuran
  • 140. Case: Dilemma of “Make in India” for Dalmec industrial manipulator S.P.A, Italy
  • 141.
  • 142. 5. Penelitian dan pengembangan produk atau RD Pengenalan Pertumbuhan Kejenuhan (kedewasaan) Penurunan RD Q Time TP1 TP2 PRODUCT LIFE CYCLE (PLC)
  • 144.
  • 149. R & D