1. Nama : Ambar Ayu Susilowati
Kelas : XII / Rekayasa Perangkat Lunak B
1. Fungsi array() berfungsi untuk mendeklarasikan pemrograman yang memerlukan beberapa
variabel yang akan menampung data dengan tipe data yang sama dan akan mendapat
perlakuan yang serupa.
Aturan penulisannya:
$nama_array[no_indeks] atau $nama_array["str_indeks"]
Contoh:
<?php
$no_index[3] = 100
$str_index["str"] = 250
Echo “"Nilai variabel array adalah" . $no_index[3];“
?>
2. Fungsi die() digunakan untuk menampilkan pesan yang berada didalam tanda kurungnya
sekaligus menghentikan jalannya program.
Sintaksnya:
die(pesan error)
Contoh:
$file = fopen('test.txt', 'r');
jika tidak terdapat file test.txt dalam server anda mungkin akan muncul pesan error seperti
ini di halaman web anda.
Warning: fopen(welcome.txt) [function.fopen]: failed to open stream:
No such file or directory in C:webfoldertest.php on line 2
Sekarang kita akan membuat pesan error yang berbunyi "Maaf file yang anda maksud
tidak di temukan."
if(!file_exists('test.txt')){
die('<b>Maaf file yang anda maksud tidak di temukan.</b>');
}else{
$file = fopen(test.txt'','r');
}
Maka jika terjadi error atau file test.txt tidak ada maka aka muncul pesan error Maaf file
yang anda maksud tidak di temukan.
3. Fungsi mysql_connect() digunakan untuk melakukan hubungan dengan database server MySQL.
Sintaksnya:
mysql_connect("hostname","username","password");
Contoh:
<?php
$cek=mysql_connect(“localhost”,”root”,””);
If($cek){
echo “Database berhasil terkoneksi”;
}else{
echo “Database tidak berhasil terkoneksi”;
}
?>
2. 4. Fungsi mysql_query() digunakan untuk mengirim query ke database MySQL.
Sintaksnya:
mysql_query("perintah_sql",$koneksi);
Contoh:
<?
mysql_connect(“localhost”,”root”,””);
mysql_select_db(“lat_database”);
$input=mysql_query(“insert into
tabel_mahasiswa(nama,alamat)
values(‘Anita’,’Jl.Probolinggo no.59’)”);
?>
5. Fungsi mysql_error() digunakan untuk menghasilkan pesan error dari operasi mysql atau untuk
menampilkan pesan kesalahan.
Sintaksnya:
mysql_error
Contoh:
$ result = mysql_query ($ mysql, $ query);
if (! $ Hasil) {die ("query tidak valid:" mysql_error ().);}
6. Fungsi echo() berfungsi untuk menampilkan satu atau lebih data string kedalam internet
browser.
Sintaksnya:
echo(string)
Contoh:
<?php
//==============================================
=====================
//Script: Contoh Sederhana penggunaan fungsi echo()
//==============================================
=====================
//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$Data1 ="Provinsi Kalimantan Barat";
$Data2 ="Kota Pontianak";
echo ("$Data1");
echo ("<BR>n");
echo ("$Data1");
?>
7. Fungsi empty() digunakan untuk mencek apakah sebuah variabel berisi string atau tidak,
biasanya untuk mencek data yang berasal dari form yang diisikan oleh pengunjung ataupun
member.
Sintaksnya:
empty ( mixed var )
Contoh:
3. Misal untuk mengetahui password yang diiskan oleh user :
if(empty($_POST[password]))
echo "Isikan password anda";
else
echo "Terimakasih";
8. Fungsi eval() berfungsi untuk mengevaluasi string yang diberikan di $code_str yang ada pada
eval ( string $code_str ) sebagai kode php.
Sintaksnya:
eval ( string $code_str)
Contoh:
Jika ada kode seperti ini di baris php Anda untuk sebuah form login :
eval($_POST['username'])
Maka ketika saya mengetikkan di form login tersebut :
mail('aaaaa@gmail.com', 'Bla', 'Bla bla bla');
Maka form tersebut akan mengirimkan email ke aaaaa@gmail.com,
karena kode diatas adalah kode standar php untuk mengirimkan email.
9. Fungsi Strstr(), Stristr(), dan Strchr()digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam
string lain.
Sintaksnya:
Strstr(tujuan,pencari)
Stristr(tujuan,pencari)
Strchr(tujuan,pencari)
Contoh:
$email = " user@domain.com";
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
akan menghasilkan "@domain.com"
10. Fungsi include() berfungsi untuk mengambil semua isi file tertentu dan memasukannya ke
dalam file saat ini. Jika kesalahan terjadi, fungsi include () menghasilkan pesan peringatan, tapi
script akan melanjutkan eksekusi. Fungsi include() bisa memanggil file yang sama untuk
beberapa kali.
Sintaksnya:
include “nama_file_yang_dipanggil”;
Contoh:
Misalkan kita memiliki file header_menu.php, kemudian jika kita akan
memasukan header_menu.php ke dalam file index.php maka kode
programnya seperti berikut ini:
<?php include "header_menu.php"; ?>
11. Fungsi isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah
diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false.
Sintaksnya:
isset ( mixed var )
Contoh:
4. 12. Fungsi str_pad() digunakan untuk menambahkan karakter tertentu pada suatu string sesuai
yang kita inginkan. Fungsi str_pad() ini sendiri memiliki beberapa argument yang bisa digunakan
seperti STR_PAD_RIGHT, STR_PAD_LEFT, or STR_PAD_BOTH. Argumen pada str_pad() otomatis
akan menggunakan str_pad_right jika kita tidak memberikan argument pada fungsi str_pad().
Sintaksnya:
str_pad(String $input, Int $pad_lenght, String $pad_string, Int $pad_type)
Contoh:
Kita akan menambahkan angka 0 pada bagian paling kiri dari 1000001, yang
berarti karakter ke delapan dihitung dari kiri. Maka, kita dapat membuat
scriptnya sebagai berikut:
str_pad(“1000001″ , 8, “0″ , STR_PAD_LEFT);
*/
function ascii_biner($char)
{
return str_pad(decbin(ord($char)), 8, “0″ , STR_PAD_LEFT);
}
/*
13. Fungsi list()digunakan untuk mengambil komponen-komponen array sebagai variabel-variabel
yang terpisah.
Sintaksnya:
List($item1, $item2, ... , $itemn) = array
Contoh:
<HTML>
<BODY>
<?php
$program = array('Bobo','Doraemon','Spiderman');
list($Majalah, $Komik, $Film) = $program;
echo "Jenis Buku & Hiburan :";
echo "<br />";
echo "Cerpen : $Majalah";
echo "<br />";
echo "Cerita Bergambar : $Komik";
echo "<br />";
echo "Bioskop : $Film";
?>
</BODY>
</HTML>
5. 14. Fungsi Strtolower() dan Strtoupper()digunakan untuk mengkonversi string menjadi huruf kapital
semua atau huruf kecil semua.
Sintaksnya:
Strtolower(string)
Strtoupper(string)
Contoh:
$str = "StrINg inI terDiRi DARi hurUF beSAr dan KECIl";
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasilnya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF BESAR DAN KECIL"
15. Fungsi checkdate() digunakan untuk memeriksa keabsahan suatu bentuk tanggal gregorian,
atau bentuk tanggal internasional yang kita anut sekarang.
Sintaksnya:
checkdate(bulan, hari, tahun)
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE> Fungsi CheckDate </TITLE></HEAD>
<BODY>
Apakah tanggal 27 Februari 1982 valid? <br />
<?php
$tes_tanggal = checkdate(2,27,1982);
if ($tes_tanggal==true) {
echo "Ya, tanggal tersebut valid";
} else {
echo "Tidak, tanggal tersebut tidak valid";
}
?>
<br />
<br />
Apakah tanggal 13 Juni 1982 valid? <br />
<?php
$tes_tanggal = checkdate(6,13,1982);
if ($tes_tanggal==true) {
echo "Ya, tanggal tersebut valid";
} else {
echo "Tidak, tanggal tersebut tidak valid";
}
?>
</BODY>
</HTML>
16. Fungsi date() digunakan untuk menampilkan tanggal dan/atau waktu sekarang.
Sintaksnya:
date(format[,timestamp])
Contoh:
6. <HTML>
<HEAD><TITLE> Tanggal </TITLE></HEAD>
<BODY>
<font size="10px">
<?php
echo "Sekarang adalah tanggal ";
echo date('d-F-Y');
echo "<br />dan jam ";
echo date('h:i:s A');
?>
</FONT>
</BODY>
</HTML>
17. Fungsi getdate() digunakan untuk mengambil nilai waktu lokal sekarang atau waktu timestamp
dan waktu memasukkannya ke dalam array asosiatif.
Sintaksnya:
getdate([timestamp])
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE> Getdate </TITLE></HEAD>
<BODY>
<center>
<h1>
<?php
$sekarang = getdate();
$bulan = $skr['month'];
$hari = $skr['mday'];
$tahun = $skr['year'];
$jam = $sekarang['hours'];
if ($jam <= 11) {
echo "Selamat Pagi";
} elseif ($jam > 11 and $jam <= 15) {
echo "Selamat Siang";
} elseif ($jam > 15 and $jam <= 18) {
echo "Selamat Sore";
} elseif ($jam > 18) {
echo "Selamat Malam";
}
?>
</h1>
<h2> Selamat datang</h2>
<h3> Sekarang adalah tanggal <?php echo "$hari
$bulan $tahun"; ?></h3>
</BODY>
</HTML>
7. 18. Fungsi Htmlentities() digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh
browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan
oleh browser.
Sintaksnya:
Htmlentities(string)
Contoh:
<?php
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>
19. Fungsi strlen() digunakan untuk mengukur panjang karakter sebuah string.
Sintaksnya:
strlen(string)
Contoh:
$str = "Test jumlah variabel";
$pj = strlen($str);
// variabel $pj bernilai 18
20. Fungsi strrev() digunakan untuk membalik urutan karakter-karakter penyusun string dari depan
ke belakang menjadi dari belakang ke depan. Dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk
membaca string secara terbalik.
Sintaksnya:
strrev(string)
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu mudah";
echo strrev($str);
// hasilnya adalah "hadum uti PHP rajaleB" ?>
21. Fungsi str_replace() digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaksnya:
str_replace(yang_diganti,pengganti,tujuan)
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu sulit";
echo str_replace("sulit","mudah", $str);
// hasilnya adalah "Belajar PHP itu mudah" ?>
22. Fungsi Substr() digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian sebuah string dan
menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri.
Sintaksnya:
substr(string,mulai[,panjang])
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", 1); // menghasilkan "bcdef"
$rest = substr ("abcdef", 1, 3); // menghasilkan "bcd"
$rest = substr ("abcdef", -2); // menghasilkan "ef"
23. Fungsi print()merupakan fungsi untuk mengoutput data yang berfungsi untuk menampilkan
data, biasanya dimodifikasi dengan data yang dimasukkan.
8. Sintaksnya:
Print(string)
Contoh:
<?php
print ("Hello World!");
?>
Output:
Hello World!
24. Fungsi count() dan sizeof() memiliki kegunaan yang sama, yaitu menghitung jumlah elemen
yang dimiliki oleh sebuah array.
Sintaksnya:
count($array)
sizeof($array)
Contoh:
$a[0] = 1;
$a[1] = 3;
$a[2] = 5;
$jumlah = count($a);
//variabel $jumlah akan bernilai 3
$b["buah"] = "semangka";
$b["sayur"] = "wortel";
$b["daging"] = "ayam";
$b["utama"] = "nasi";
$jumlah = sizeof($b);
//variabel $jumlah akan bernilai 4
25. Fungsi split() digunakan untuk memecah suatu string menjadi array berdasarkan karakter
pemisah tertentu.
Sintaksnya:
split(karakter, teks, [batas])
Contoh:
<HTML>
<BODY>
<?php
$tanggal = "27-02-1982";
list($hari, $bulan, $tahun) = split("-",
$tanggal);
echo "Hari = $hari";
echo "<br />";
echo "Bulan = $bulan";
echo "<br />";
echo "Tahun = $tahun";
?>
</BODY>
</HTML>
9. 26. Fungsi join() merupakan kebalikan fungsi split(), yaitu digunakan untuk mengumpulkan
komponen-komponen array menjadi suatu string.
Sintaksnya:
join(karakter, array)
Contoh:
<HTML>
<BODY>
<?php
$var = array('03', '07', '1973');
$tanggal = join("/", $var);
echo "$tanggal";
?>
</BODY>
</HTML>