2. Rotasi adalah transformasi yang memetakan setiap titik pada bidang ke titik
lainnya dengan cara memutar pada pusat titik tertentu.
Rotasi atau perputaran pada bidang data ditentukan oleh hal-hal berikut.
1.Pusat perputaran
2.Arah perputaran
3.Besar sudut perputaran
Sifat rotasi 1 :
Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
Sifat rotasi 2 :
Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
Definisi dan Sifat Rotasi
3. Pusat perputaran suatu rotasi terdiri atas dua, yaitu di titik O (0,0) dan di
titik A (x,y). Sementara itu, arah perputaran suatu rotasi dapat berlawanan
arah jarum jam yang disebut rotasi positif (+) dan dapat pula searah jarum
jam yang disebut rotasi negatif (-).
4.
5. Bayangan dari rotasi suatu titik dapat ditentukan sebagai berikut.
1. Rotasi terhadap titik pusat O (0,0).
a. Jika P(a,b) diputar sebesar α berlawanan arah jarum jam
(berotasi positif), dengan pusat rotasi di O (0,0), maka bayangan
yang terjadi sebagai berikut.
𝑃 𝑎, 𝑏
R (0,α)
𝑃′ 𝑎′, 𝑏′
𝑎′ = 𝑎 cos α − 𝑏 sin 𝛼
𝑏′ = 𝑎 sin 𝛼 + 𝑏 cos 𝛼
𝑃 𝑎, 𝑏
R (0,α)
𝑃′ 𝑎′, 𝑏′ = P’ (a cos α – b sin α, a sin α + b cos α)
6. b. Jika P(a,b) diputar sebesar α searah arah jarum jam
(berotasi negatif), dengan pusat rotasi di O (0,0), maka
bayangan yang terjadi sebagai berikut.
𝑃 𝑎, 𝑏
R (0,α)
𝑃′ 𝑎′, 𝑏′
𝑎′ = 𝑎 cos α + 𝑏 sin 𝛼
𝑏′ = −𝑎 sin 𝛼 + 𝑏 cos 𝛼
𝑃 𝑎, 𝑏
R (0,α)
𝑃′ 𝑎′, 𝑏′ = P’ (a cos α + b sin α,-a sin α + b cos α)
7. 2. Rotasi terhadap titik A (x,y)
Jika P (a,b) diputar sebesar α dengan pusat rotasi di A (x,y),
maka bayangan yang terjadi sebagai berikut.
𝑷 𝒂, 𝒃
R (𝐀,𝜶)
𝑷′
𝒂′
, 𝒃′
𝑷 𝒂, 𝒃
R (𝐀,𝜶)
𝑷′
𝒂′
, 𝒃′
= 𝑷′
𝒂 − 𝒙 𝐜𝐨𝐬 𝜶 − 𝒃 − 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝜶 + 𝒙, 𝒂 − 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝜶 + 𝒃 − 𝒚 𝐜𝐨𝐬 𝜶 + 𝒚
8. Misalkan suatu transformasi T memetakan titik P(a,b)
menjadi 𝑷′ 𝐚′, 𝐛′ dimana hubungan antar titik dan
bayangannya dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan :
𝒂′ = 𝒑𝒂 + 𝒒𝒃
𝒃′ = 𝒓𝒂 + 𝒔𝒃
dalam bentuk matriks menjadi 𝒂′
𝒃′ =
𝒑 𝒒
𝒓 𝒔
𝒂
𝒃
Bentuk dari
𝒑 𝒒
𝒓 𝒔
disebut dengan istilah matriks
traformasi. Berikut matriks transformasi yang bersesuaian
dengan operasi transformasi :
Matriks Yang Bersesuaian dengan
Transformasi
9. No. Transformasi Pemetaan Matriks yang
bersesuaian
1. Rotasi terhadap titik
O(0,0) sebesar α
(a,b) → (a’,b’)
a’ = x cos α – y sin α
b’= x sin α + y cos α
2. Rotasi terhadap titik
O(0,0) sebesar
(a,b) → (-b,a)
3. Rotasi terhadap titik
O(0,0) sebesar
(a,b) → (-a,-b)
4. Rotasi terhadap titik
O(0,0) sebesar -
(a,b) → (-b,-a)
Matriks Rotasi Berpusat Dititik O(0,0)
11. Tentukan bayangan A(3,-5) jika dirotasi 90˚ dengan pusat rotasi di P (1,2)
dilengkapi dengan gambarnya!
𝐴(3, −5) = 𝐴 (𝑎, 𝑏)
𝑃(1,2) = 𝑃(𝑥, 𝑦)
𝑎′ = 𝑎 − 𝑥 cos 𝛼 − 𝑏 − 𝑦 sin 𝛼 + 𝑥
𝑏′ = 𝑎 − 𝑥 sin 𝛼 + 𝑏 − 𝑦 cos 𝛼 + 𝑦
𝑃 𝑎, 𝑏
R (P,α)
𝑃′ 𝑎′, 𝑏′
𝑎′ = 3 − 1 cos 90° − −5 − 2 sin 90° + 1
= 0 + 7 + 1
= 8
𝑏′ = 3 − 1 sin 90° + −5 − 2 cos 90° + 2
= 2 + 0 + 2
= 4
Jadi, bayangan A(3,5) adalah A’(8,4).
Penyelesaian :
12. Cara matriks :
𝑎′
𝑏′ =
cos 𝛼 − sin 𝛼
sin 𝛼 cos 𝛼
𝑎−𝑥
𝑏−𝑦
+ 𝑥
𝑦
𝑎′
𝑏′ =
cos 90° − sin 90°
sin 90° cos 90°
3−1
−5−2
+ 1
2
𝑎′
𝑏′ =
0 −1
1 0
2
−7
+ 1
2
𝑎′
𝑏′ = 0+7
2+0
+ 1
2
𝑎′
𝑏′ = 7
2
+ 1
2
𝑎′
𝑏′ = 8
4
Jadi, bayangan A(3,5) adalah A’(8,4).
13. Tentukan bayangan titik A ( -6, 2) jika dirotasikan dari titik pusat
sejauh 90°
Dengan cara matriks :
2
6
01
10
01
10
y'
'x
y
x
06
210
y'
'x
6
2
y'
'x
Maka A’ = ( -2, -6)
Cara bayangan (x,y)
xy,A'yx,A 90R
62,-A',26-A 90R
Titik
Penyelesaia
n :
14. Persamaan bayangan garis x + y = 6 setelah dirotasikan pada
pangkal koordinat dengan sudut putaran + 900 adalah . . .
-x'ymaka-yx'
y'xmakaxy'
Substitusikan ke persamaan x + y = 6
x + y = 6
6y'atau x'6x'-y'
Jadi bayangannya : x – y = -6
Garis
Penyelesaian :
15. Jadi, bayangannya adalah x = -5y +4
X’ = y ↔ y = x’
y’ = -x ↔ x = -y’
Disubstitusikan ke y = 5x + 4
x’ = 5(-y’) + 4
↔ x’ = -5y’ +4
Tentukan bayangan garis y= 5x + 4 oleh rotasi R(O,-90) !
Contoh SoalGaris
Penyelesaian :
16. 1,2P
3,0Q
1,-2R
Gambar tersebut menunjukkan segitiga
PQR dipetakan ke bayangannya ke
segitiga P’Q’R’ oleh suatu rotasi 180°
pada titik T(-1,-2). Koordinat
P(1,2),Q(3,0) dan R(1,-2).
Tentukan koordinat-koordinat titik P’, Q’
dan R’ !
Bidan
g
19. 1. Persamaan bayangan garis 2x – y + 6 = 0 setelah dirotasikan pada pangkal
koordinat dengan sudut putaran -900 adalah . . .
2. Tentukan persamaan bayangan garis y = 5x + 2 jika dirotasikan dari pusat O
sejauh 90°!
3. Diketahui sebuah garis dengan persamaan 2x + 5y = 12
Tentukan bayangan garis tersebut jika diputar dari titik pusat P(3,1) sejauh 90°!
20. Jadi bayangannya : x + 2y– 6 = 0
06'y'-2 x
06'2' yx
-x'ymaka-yx'
y'xmakaxy'
Substitusikan ke persamaan 2x – y + 6 = 0
2x – y + 6 = 0
1. Persamaan bayangan garis 2x – y + 6 = 0 setelah dirotasikan pada pangkal
koordinat dengan sudut putaran -900 adalah . . .