Makalah ini membahas kerusakan lingkungan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti perpindahan penduduk, pembakaran hutan, pembangunan industri, dan pembuangan limbah yang tidak memadai. Upaya konservasi lingkungan perlu dilakukan, karena lingkungan adalah tempat hidup manusia dan berbagai makhluk lain.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
1. 2013
Kerusakan Alam yang Dilakukan
Manusia Untuk Memenuhi
Kebutuhan Hidup
Makalah IPS (Remedial UAS)
Nama : Alvera Anita DK
Kelas
: XI TKJ 3
SMK Negeri 13 Bandung
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
saya dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas IPS. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Dalam makalah ini, para pembaca diharapkan dapat mengetahui tentang
kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Saya tahu bahwa dalam membuat makalah ini
tidaklah mudah, tanpa bantuan dari internet saya tidak dapat menyusun
makalah ini dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak mengalami
kekurangan baik isi, penggunaan kata dan ejaan yang kurang sempurna, maka
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
3. Bab 1
Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika
kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak
ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis
tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya.
Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah,
dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.Seringkali lingkungan yang
terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial
inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk
kepribadian seseorang.
1.2 Latar Belakang
Kita sepakat bahwa lingkungan hidup sangatlah penting. Kita juga perlu
menyadari bahwa masalah lingkungan adalah masalah bersama, masalah masa
depan bagi kita semua dan masalah bagi generasi mendatang. Seharusnya kita
sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran tidak akan membiarkan kerusakan
lingkungan terus terjadi. Dengan kita mengabaikan lingkungan hidup sama saja
dengan kita membunuh diri kita sendiri dengan perlahan-lahan melalui lingkungan
yang lebih kita rusak. Jika lingkungan rusak, kita juga yang akan mendapat dampak
nya karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1.3 Permasalahan
• Cukup banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi.
• Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.
• Kurangnya peralatan pengolah lingkungan di indonesia.
• Kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat maupun daerah.
4. 1.4 Pembahasan Masalah
Di Indonesia masih banyak manusia yang tidak perduli akan kerusakan lingkungan
hidup, dan juga masih minimnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga
lingkungan hidup, seperti pembukaan lahan yang semena-mena, penebangan hutan
secara liar, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu kita harus menjaga lingkungan yang ada di sekitar kita, agar
lingkungan kita akan selalu tetap terjaga dengan baik. Namun di Indonesia masih
kurangnya peralatan pengolah lingkungan dan juga masih kurangnya pengawasan
dari pemerintah pusat maupun daerah membuat permasalahan lingkungan semakin
besar.
5. Bab II
Pembahasan
1. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk untuk memenuhi kebutuhan hidup nya agar lebih
mudah di dapat, dari daerah pedesaan ke daerah kota-kota besar. Semakin padat
jumlah penduduk, semakin luas permukaan yang dibutuhkan. Mereka tidak sadar
bahwa hal tersebut mempengeruhi kualitas kesehatan maunisa, pemcemaran yang
meningkat. Tak sedikit terjadi perubahan fingsi lahan yang harus nya menjadi lahan
pertanian dan perkebunan, menjadi permukiman penduduk yang padat. Yang
mengakibatkan banjir, longsor, karena berkurangnya hutan yang berisi pepohonan
yang dapat menyerap air.
2. Polusi Udara
6. Bahan bakar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia (kendaraan
bermotor). Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar
menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut antara lain menghasilkan gas karbon
dioksida menjadi bertambah. Hal ini mengakibatkan bumi semakin panas. Kondisi ini
mengakibatkan beberapa jenis makhluk hidup kesulitan beradaptasi. Beberapa diantaranya
ada yang mati, dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
3. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Hutan memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya
sebagai pengatur suhu lingkungan, pengatur kelembapan, pengatur cadangan air, tempat berlindung
dan berkembang biak hewan liar, penyedia oksigen bagi manusia dan hewan, mencegah erosi,
menahan angin, dan masih banyak lagi. Penebangan dan pembakaran hutan dapat membuat hutan
menjadi gundul. Akibat penebangan dan pembakaran hutan adalah :
a)Punahnya berbagai jenis hewan karena tidak mempunyai tempat berlindung.
b)Suhu lingkungan meningkat.
c)Ketika musim hujan tiba, maka tidak ada akar-akar tumbuhan yang akan menahan jatuhnya air
hujan dan menyerapnya di dalam tanah. Akibatnya lapisan tanah bagian atas yang banyak
mengandung humus akan hanyut terbawa air hujan dan menyebabkan tanah menjadi tandus.
4. Pemburuan Hewan Liar
7. Manusia sering memburu hewan-hewan di hutan untuk dimanfaatkan bagian-bagian
tubuhnya. Apabila perburuan itu dilakukan secara liar maka akan mempengaruhi
keseimbangan ekosistem, karena hal itu akan memutus jaring-jaring makanan dihutan itu.
5.
Pembangunan Industri (Pabrik)
Manusia membangun pabrik untuk membuat barang-barang yang dibutuhkan. Namun,
pembuatan pabrik juga memiliki sisi negatif karena akan menghasilkan limbah pabrik. Apabila
limbah pabrik itu tidak diolah terlebih dahulu maka akan mengakibatkan polusi, baik polusi tanah,
udara maupun polusi air.
6. Penggunaan Pupuk Yang Berlebih
Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertaniannya tetap baik
dan banyak. Cara-cara yang dilakukan oleh para petani itu, di antaranya dengan pemupukan
dan pemberantasan hama. Pupuk tanaman yang digunakan para petani ada dua macam,
yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.
8. Pupuk buatan yang berlebihan jika kena air hujan akan larut dan terbawa air ke
sungai atau danau. Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga
gulma tumbuh subur. Eceng gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi permukaan
sungai atau danau. Makhluk hidup dalam sungai atau danau tersebut akan berkurang
karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai atau danau.
7. Pembuangan Limbah Dan Sampah
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah.
Mulai dari limbah rumah tangga, pertanian, transportasi, sampai limbah industri. Plastik
yang digunakan sebagai pembungkus merupakan contoh limbah rumah tangga. Pestisida
jika digunakan berlebihan dapat menjadi limbah pertanian. Asap kendaraan merupakan
limbah transportasi. Adapun contoh limbah industri berupa limbah cair dan asap. Sampah
dan limbah tersebut ada yang mudah diuraikan dan ada pula yang sulit diuraikan. Jika
pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, yang terjadi adalah kerusakan
lingkungan.
8. Kegiatan Pembangun
9. Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon
yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan
tersebut terancam keberadaannya. Aktivitas ini sangat mengganggu keseimbangan
lingkungan. Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana, seperti banjir
dan tanah longsor.
9. Kegiatan Penambangan
Pengeboran minyak dan penambangan mineral secara terbuka pun akan
menimbulkan kerusakan lingkungan. Pengeboran minyak dan pertambangan terbuka dapat
mengurangi sumber daya alam dan mencemari daerah sekitarnya. Akibat kegiatan
tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan menyebabkan suatu daerah menjadi tidak
produktif.
10. BAB III
PENUTUP
1.5 KESIMPULAN
Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, kita tidak boleh egois dengah
hanya mementingkan keinginan sendiri, kita harus memperhatikan juga masalah
tentang lingkungan tersebut, bagaimana dampak nya.
Kita sebagai generasi muda yang baik harus ikut serta dalam upaya
melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup.
Dengan melestarikan lingkungan berarti kita telah menyelamatkan beribu bahkan
berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang melayang itu banyak disebabkan
adanya kerusakan lingkungan. “Lingkungan hidup” merupakan tempat berinteraksi
makhluk hidup yang membentuk suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan
jumlah masing- masing unsur lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan
hidup, perilaku dan konndisi unsur lingkungan hidup dan factor material, seperti
suhu dan cahaya.
“Lingkungan hidup”, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang
dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau
bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang
berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup
wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.