External Macro Environment Analysis

SM, Alfrianty Sauran, Prof Dr Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universitas Mercu Buana, 2018

STRATEGIC MANAGEMENT
External Macro Environment Analysis
(scanning Lingkungan dan analisisnya serta
analisis lingkungan eksternal)
Alfrianty Sauran
55117010005
Mahasiswa Magister Management
Universitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management
Universitas Mercu Buana
‘18
2 Strategic Management
Company Mission
Executive Summary
Tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-
besarnya, meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan, maka diperlukan perencanaan strategi
bisnis, dan menyelaraskannya pada misi perusahaan. Strategi untuk suatu
perusahaan adalah rencana jangka panjang. Strategi ini adalah rencana yang
disatukan. Artinya mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu menyeluruh,
meliputi semua aspek penting perusahaan dan terpadu, sehingga semua bagian
rencana serasi satu sama lain dan bersesuaian.
Strategi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan
lingkungannya. Sehingga sebelum perusahaan dapat memulai perumusan
strateginya, manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan eksternal
untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan mengamati
lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
yang juga akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan
dari peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman.
Proses analisis lingkungan dilakukan oleh perencanaan strategi dengan urutan
sebagai berikut:
‘18
3 Strategic Management
Company Mission
1. Pertama: menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan
terhadap lingkungan, yang dapat dipakai sebagai landasan untuk membandingkan
strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang.
2. Kedua: menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan
mempunyai dampak penting terhadap perumusan strategi.
3. Ketiga: mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang
akan datang terhadap lingkungan bisnis.
Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor diluar kendali perusahaan yang dapat
mempengaruhi pilihan arah dan tindakan, struktur organisasi, dan proses internal
perusahaan (Pearce dan Robinson (2008). Faktor-faktor yang membentuk
lingkungan eksternal terbagi menjadi 3 subkategori yang saling berkaitan.
A. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh atau biasa disebut lingkungan umum terdiri dari faktor-faktor
yang bersumber dari luar perusahaan seperti, ekonomi, politik, sosial,
teknologi,ekologi, pemerintah dan global.
1. Faktor Ekonomi
Berpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk dan
besarnya biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan produk
perusahaan.
2. Faktor Politik dan hukum
‘18
4 Strategic Management
Company Mission
Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan
bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi.
3. Faktor Sosial
Mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini
yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan di
mana perusahaan beroperasi.
4. Faktor Teknologi
Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan
bisnis dan perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi, tapi dapat juga
sebagai ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ada.
5. Faktor Demografi
Faktor demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum,
distribusi geografis percampuran etnis serta distribusi pendapatan.
6. Faktor Pemerintah
Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen
ke konsumen sangat besar . Campur tangan pemerintah tidak dapat
dihindari pada setiap tahap dalam rangkaian kegiatan produksi.Alat
kendali pemerintah melalui berbagai paket kebijakan fiscal dan moneter
ternyata cukup efektif untuk mempengaruhi dinamika bisnis. Pemerintah
juga mempunyai otoritas dalam hal peraturan atau tata niaga berbagai
komoditas termasuk didalamnya komposisi penggunaan tenaa kerja dan
pengendalian supply produk. Peran pemerintah sangat dominan dalam
penciptaan kesempatan dan ancaman terhadap kelangsungan bisnis.
Beberapa hal yang mungkin dapat dianggap sebagai kesempatan bisnis
yang di timbulkan dari sector pemerintah :
1. Pemerintah merupakan konsumen yang cukup besar bagi banyak
produk. Pasar pemerintah dapat di gunakan sebagai alat untuk
mempengaruhi dinamika di sector social- ekonomi . Meningkatnya
anggaran pembangunan dari pemerintah ini menunjukan seakin
banyak kebutuhan produk yang akan di peruntukan bagi masyarakat
dalam bentuk praserana fisik dan bentuk pengueluaran lainnya.
2. Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak
sehat adlam berbagai kegiatan bisnis yang muncul dari luar .Disamping
‘18
5 Strategic Management
Company Mission
pemerintah sebenarnya juga berkepentingan dengan tumbuhnya
industri dan kegiatan ekonomi domestic.
7. Faktor Global
Faktor global mencakup pasar global baru, perubahan pasar yang ada,
kejadian penting politik internasional, dan budaya kritis serta karakteristik
pasar global. Ketika mempelajari pasar global, perusahaan harus
mengenali opportunitydan threatuntuk memasuki pasar yang juga menjadi
taget pasar pesaingnya. Globalfocusingbiasanya digunakan perusahaan
dengan operasi internasional level menengah yang terfokus pada pasar
global terbatas. Pendekatan ini mendorong perusahaan membangun dan
menggunakan core competenciesdi samping membatasi risiko yang
dihadapi. Cara untuk membatasi risiko dapat dilakukan dengan beroperasi
fokus pada wilayah tertentu sehingga akan mempersulit pesaing masuk
dalam pasar.
External Enviromental Analysis
Ambiguitas dan ketidaklengkapan data lingkungan umum menjadi masalah
perusahaan sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman yang
dapat ditempuh dengan external enviromental analysis. Tahapan analisis yang
dilakukan ada empat, antara lain scanning, monitoring, forecasting, dan assesing.
 Scanning : Scanning sangat penting bagi perusahaan untuk memahami tren
secara umum dan memprediksi dampaknya.
‘18
6 Strategic Management
Company Mission
 Monitoring : Melalui monitoring analis dapat mengobservasi perubahan
lingkungan untuk melihat tren penting yang sedang berkembang dari
beberapa tren hasil scanning. Scanning dan monitoring menyediakan
informasi bagi perusahaan, mentransfer pengetahuan tentang pasar dan
bagaimana mengkomersialisasikan secara sukses teknologi terbaru yang
sedang dikembangkan.
 Forecasting : Analis mengembangkan proyeksi yang mungkin terjadi dan
kecepatan deteksi hasil dari peristiwa dan tren berdasarkan scanning dan
monitoring. Sebagai contoh analis dapat memprediksi waktu yang dibutuhkan
bagi teknologi termutakhir mencapai pangsa pasar
 Assesing : Assesing bertujuan untuk menentukan waktu dan signifikansi
dampak perubahan lingkungan dan tren yang diidentifikasi. Assesing dapat
menentukan apakah tren tersebut menjadi ancaman atau kesempatan bagi
perusahaan.
B. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi
yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi
yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan.
Analisis lingkungan industri jauh lebih penting dan lebih menentukan aturan
persaingan di bandingkan dengan analisis lingkungan umum, karena kekuatan
lingkungan umum dalam mempengaruhi persaingan sifatnya sangat relatif.
Teori yang mendasari hubungan antara struktur industri, perilaku bersaing,
dan kemampulabaan industri terdapat dalam ilmu ekonomi industry organisasi. Dua
hal yang dapat dijadikan patokan adalah teori monopoli dan teori persaingan
sempurna yang mencerminkan dua kutub dari struktur industry. Apabila dalam suatu
industry hanya terdapat satu perusahaan dan tidak ada perusahaan baru yang dapat
masuk dalam industry tersebut. Dalam suatu industry tertentu, dengan mengamati
sturktur utama dari industry tersebut serta interaksinya, kita dapat memperkirakan
jenis perilaku bersaing yang akan muncul beserta dengna tingkat kemampulabaan
yang akan dihasilkan.
1. Model “Lima Kekuatan Persaingan” dari Porter
‘18
7 Strategic Management
Company Mission
Model lima kekuatan persaingan yang dikembangkan porter mengatakan
bahwa kemampulabaan suatu industry (yang dicerminkan dengna perbandingan
antara tingkat pengembalian dari modal yang ditanamkan dengan biaya modalnya)
ditentukan oleh lima sumber tekanan bersaing. Termasuk didalam kelima sumber
tersebut adalah tiga sumber persaingan “horizontal” yaitu persaingan dari pemasok
barang pengganti , ancaman dari pendatang baru, serta persaingan yang berasal
dari produsen yang sudah berada dalam industri tersebut.
2. Persaingan akibat barang subtitusi
Seperti yang telah kita amati sebelumnya. Potensi keuntungan dari suatu
industry ditetntukan juga oleh harga maksimum yang mau dibayarkan oleh
konsumen. Tinggi atau rendahnya harga tersebut terutama bergantung pada
ketersediaan dari barang subtitusi.
3. Ancaman untuk masuk
Jika suatu industri mendapatkan tingkat pengembalian investasi yang lebih
besar dari biaya modalnya, maka industri tersebut akan menjadi seperti magnit yang
kan menarik perusahaan-perusahaan lain yang berada diluar industri tersebut.
Efektifitas dari hambatan masuk dalam mencegah pendatang yang potensial
amat bergantung pada sumber daya yang dimilki oleh calon pendatang tersebut.
Hambatan yang efektif untuk mencegah perusahaan baru masuk kesuatu industri
mungkin saja tidak efektif bila dipergunakan untuk mencegah perusahaan yang
masuk ke industri tersebut karena ingin melakukan diversivikasi.
4. Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.
‘18
8 Strategic Management
Company Mission
Pada hampir untuk semua industri, faktor yang paling dominan dalam
menentukan tingkat persaingan yang terjadi antar perusahaan yang terdapat dalam
perusahaan tersebut. Dalam beberapa industri, perusahaan-perusahaan yang ada
akan bersaing dengna agesif, bahkan sampai pada suatu tingkat dimana dimana
harga berada dibawah dibawah biaya yang dikeluarkan, sehingga secara
keseluruhan perusahaan yang berada dalam industri tersebut mengalami kerugian.
Beberapa faktor yang menentukan sifat dan intensitas persaingan perusahaan-
perusahaan yang berada dalam suatu industri adalah:
· Konsentrasi
· Keragaman persaingan
· Diferensiasi produk
· Kelebihan kapasita dan halangan untuk keluar
· Kondisi biaya
5. Kekuatan penawaran pembeli
Perusahaan yang berada dalam suatu industri akan beroperasi dalam dua
jenis pasar dalam pasar untuk input, mereka membeli bahan mentah,
komponen,dana, dan jasa buruh dari pemasok faktor-faktor produksi dan dalam
pasar untuk output, mereka menjual produk dan jasa kepada pelanggan (bisa
berupa distributor, pelanggan, atau perusahaan manufaktur).
Kekuatan penawaran relative kekuatan penawaran terutama terjadi karena
keengganan untuk berhubungan dengan pihak lain.kesimbangan kekuatan antara
dua pihak dalam suatu transaksi bergantung pada kredibilitas dan efektivitas
ancaman yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Faktor kuncinya pertama-tama
adalah biaya relative yang harus ditanggung oleh masing-masingpihak karena
transaksi tidak jadi dilakuakan, dan kedua, tingkat keahlian dari masing-masing
pihak untuk meninggikan kedudukan mereka dalm permainan tersebut.
6. Penawaran Pemasaran
Analisis untuk mencari faktor-faktor yang menentukan kekuatan relatif antara
produsen dalam suatu industri dengan pemasoknya dapat dilakukan dengan cara
yang sama dengan saat kita melakukan analisis hubungan antara produsen dengan
pembelinya.
Pemasok komoditas biasanya mencari jalan untuk meningkatkan kekuatan
mereka dengan cara mendirikan semacam perkumpulan untuk para produsen
(cartelization). Logika yang sama juga dapat diterapkan pada serikat buruh.
‘18
9 Strategic Management
Company Mission
BATAS INDUSTRI
Suatu industri merupakan kumpulan perusahaan yang menawarkan produk
atau jasa serupa. “Produk serupa” diartikan sebagai produk yang dipandang oleh
pelanggan saling menggantikan (substitutable). Penetapan industri adalah penting,
sebab:
1) Membantu eksekutif menentukan arena bersaing perusahaan.
2) Memusatkan perhatian atas pesaing-pesaing perusahaan.
3) Membantu para eksekutif menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan.
4) Memberikan landasan bagi eksekutif untuk mengevaluasi tujuan
perusahaan.
Menetapkan batas industri merupakan tugas yang sangan sulit. Kesulitan ini berasal
dari tiga sumber, yaitu:
1) Evolusi industri setiap kali memunculkan peluang dan ancaman baru.
2) Evolusi industri menciptakan industri dalam industri.
3) Industri semakin global cakupannya.
STRUKTUR INDUSTRI
Atribut struktural adalah karakteristik tertentu yang memberikan karakter khas
bagi suatu industri. Sebagai contoh industri televisi kabel dan jasa keuangan. Kedua
industri ini kompetitif, dan keduanya penting bagi kualitas kehidupan kita. Tetapi
kedua industri ini mempunyai persyaratan sukses yang sangat berbeda. Untuk
berhasil dalam dunia industri televisi kabel, perusahaan membutuhkan integrasi
vertical, yang membantu mereka menekan biaya operasi dan memastikan akses
mereka ke program-program yang bermutu, inovasi teknologi, untuk memperluas
cakupan layanan mereka dan menyampaikannya dengan cara yang baru; serta
pemasaran yang ekstensif, dengan menggunakan teknik-teknik segmentasi yang
sesuai guna mencari sela-sela yang potensial. Sedangkan untuk berhasil dalam
industri jasa keuangan, perusahaan harus memenuhi persyaratan yang sama sekali
berbeda, di antaranya adalah orientasi pelanggan dan basis modal yang besar.
Terdapat empat variabel dalam suatu industri yang perlu ditelaah, antara lain:
1) Konsentrasi. Variabel ini mengacu pada sejauh mana penjualan industri
didominasi hanya oleh beberapa perusahaan. Konsentrasi tinggi berfungsi
sebagai hambatan masuk ke dalam suatu industri, karena halini
memungkinkan perusahaan menguasai bagian pasar yang besar untuk
mencapai skala ekonomis besar (misalnya, menghemat biaya produksi
‘18
10 Strategic Management
Company Mission
karena meningkatnya kualitas produksi) dan, dengan demikian, menekan
harga mereka untuk merintangi usaha pendatang baru memasuki pasar.
2) Skala Ekonomis. Variabel ini mengacu pada penghematan yang diperoleh
perusahaan-perusahaan dalam suatu industri karena meningkatnya
volume. Secara sederhana, bila volume produksi meningkat, biaya rata-
rata jangka panjang unit yang diproduksi akan menurun.
3) Diferensiasi Produk. Variabel ini mengacu pada pelanggan menganggap
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam industri
berbeda-beda. Diferensiasi produk dapat bersifat nyata (riil) ataupun
perasaan (perceived). Kedua diferensiasi ini seringkali mempertajam
persaingan di kalangan perusahaan yang ada, sebaliknya, diferensiasi
yang berhasil menyulitkan pendatang baru untuk memasuki industri.
4) Hambatan Masuk. Hambatan masuk merupakan rintangan yang harus
diatasi oleh perusahaan untuk masukk ke industri. Hambatan ini dapat
bersifat wujud maupun tanwujud. Bila ada hambatan masuk yang tinggi
dalam suatu industri, maka persaingan dalam industri tersebut akan
menurun sepanjang waktu.
Analisis mengenai konsentrasi, skala ekonomis, diferensiasi produk, dan hambatan
masuk dalam suatu industri memungkinkan eksekutif perusahaan memahami
kekuatan-kekuatan yang menentukan persaingan dalam suatu industri dan
memberikan landasan untuk mengidentifikasi pesaing-pesaing perusahaan serta
bagaimana memposisikan diri mereka di pasar.
ANALISIS PESAING
Analisis pesaing biasanya mempunyai sasaran berikut:
1) Mengidentifikasi pesaing yang ada dan pesaing potensial
2) Mengidentifikasi kemungkinan gerakan pesaing
3) Membantu perusahaan dalam menyusun strategi bersaing yang efektif.
Dalam mengidentifikasi pesaing yang ada mapupun pesaing potensial,
eksekutif mempertimbangkan beberapa variabel penting, yaitu:
1) Bagaimana perusahaan lain menetapkan batas cakupan pasar mereka?
2) Sejauh mana kesamaan manfaat yang dirasakan oleh pelanggan dari
produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain?
3) Seberapa besar komitmen perusahaan lain terhadap industri?
‘18
11 Strategic Management
Company Mission
C. Lingkungan Operasional
Lingkungan operasional, atau yang juga sering disebut dengan lingkungan
persaingan atau tugas, biasanya jauh lebih dapat dipengaruhi atau dikendalikan oleh
perusahaan dibandingkan dengan lingkungan jauh. Jadi, perusahaan dapat lebih
proaktif (bukan reaktif) dalam menangani lingkungan operasional ketimbang dalam
menangani lingkungan jauh. Lingkungan operasional terdiri dari faktor-faktor dalam
situasi persaingan yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam
mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan
jasanya secara menguntungkan. Faktor-faktor tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Posisi Bersaing
Menilai posisi bersaing dapat meningkatkan kesempatan perusahaan untuk
merancang strategi yang mengoptimalkan peluang yang muncul dari
lingkungan.pegembangan profil pesaing memungkinkan suatu perusahaan
memprakirakan secara lebih akurat baik potensi pertumbuhan jangka penek
dan jangka panjang, maupun potensi labanya.
2. Profil Pelanggan
Mengembangkan profil pelanggan dan calon pelanggan perusahaan
meningkatkan kemampuan para manajernya untuk merencanakan operasi
stategik,untuk mengantisipasi perubahan besar pasar, dan untuk merelokasi
sumber daya guna mendukung perubahan pola permintaan. Ancangan
tradisional untuk mensegmentasi pelanggan didasarkan pada profil pelanggan
yang disusun menurut informasi: geografis, demografis, psikografis, dan
perliaku pembeli. Ancangan kedua adalah dengan mensegmentasi pasar
industrial.
3. Pemasok
Perusahaan selalu bergantung pada pemasokuntuk dukungan keuangan,
layanan, bahan baku, dan peralatan. Selain itu, ada kalanya perusahaan
mengajukan permintaan khusus seperti pengiriman cepat, syarat kredit yang
lunak, atau pesanan berukuran khusus. Khususnya pada saat-saat seperti itu,
sangatlah penting bagi perusahan untuk memiliki hubungan yang baik dengan
pemasoknya.
4. Kreditor
Karena kuantitas, kualitas, harga, dan aksebilitas sumber daya keuangan,
manusia, dan bahan baku jarang sekali yang ideal, maka penilaian atas
‘18
12 Strategic Management
Company Mission
pemasok dan kreditor sangan penting untuk evaluasi lingkungan operasional
perusahaan yang akurat.
5. Sumber Daya Manusia: Sifat Pasar Tenaga Kerja
Kemampuan perusahaan dalam menarik dan mempertahankan karyawan yang
berkompeten adalah sangat penting untuk kesuksesan perusahaan tersebut.
Tetapi, lingkungan rekrutmen dan seleksi karyawan suatu perusahaan sering
kali dipengaruhi oleh sifat lingkungan operasionalnya. Akses perusahaan ke
karyawan yang dibutuhkannya utamanya dipengaruhi oleh tiga faktor berikut:
a. Reputasi perusahaan sebagai penyedia kesempatan kerja
b. Tingkat kesempatan kerja setempat
c. Ketersediaan orang dengan keterampilan yang dibutuhkan.
‘18
13 Strategic Management
Company Mission
External Macro Environment Analysis
PT Indofood
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas
di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990
oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5
Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini mengekspor
bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade
ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food
solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah
berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen
(Product).
b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yang terjangkau (Price)
Strategi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan
lingkungannya. Sehingga sebelum perusahaan dapat memulai perumusan
strateginya, manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan eksternal
untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan mengamati
lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
yang juga menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari
peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman.
‘18
14 Strategic Management
Company Mission
External Macro Environment Analysis
1. Economic Forces
Kekuatan ekonomi Indofood berasal dari semakin naiknya laba yang
diperoleh oleh Indofood. Pada kuartal III 2014 Indofood membukukan laba
bersih sebesar Rp 3 Triliun atau melonjak sekitar 57,6% dibandingkan
periode sama tahun 2013 yang hanya sebesar Rp 1,9 triliun. Sementara itu,
penjualan bersih tumbuh sebesar 22,1% menjadi Rp50,39 triliun,
dibandingkan kuartal III 2013 yang hanya Rp 41,28 triliun. Pertumbuhan ini
ditopang oleh kinerja kelompok usaha strategis, terutama penjualan kelompok
budidaya dan pengolahan sayuran. Atas laba yang diperoleh, maka Indofood
dapat mengembangkan perusahaan dengan memanfaatkan penerimaan yang
diperoleh. Indofood mengalokasikan Rp9,6 triliununtuk belanja modal, 27%
digunakan untuk membangun pabrik baru, 18% untuk ekspansi bisnis
bogasari, 32% untuk memperluas sektor agribisnis, sedangkan sektor
distribusi dan budidaya masing-masing memperoleh 2% dan 20%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa Indofood memiliki kekuatan ekonomi yang
dapat digunakan untukmengembangkan perusahaannya guna
mempertahankan keberlangsungan bisnis.
2. Social, Cultural, Demographic, and Natural Environment Forces
Budaya Indofood yang hingga kini masih dijaga adalah berupa warisan
kekuatan merek yang telah dikenal oleh rakyat Indonesia, dan telah menjadi
sahabat rakyat Indonesia selama bertahun-tahun. Sehingga meskipun
persaingan sangat ketat, Indofood dengan merek-merek warisannya tetap
menjadi pemimpin pasar di segmen khusus mereka dengan reputasi untuk
kualitas dan nilai yang tetap tidak tertandingi.
Dari segi sosial, produk-produk Indofood telah dianggap sebagai produk yang
layak dan disukai semua kalangan dan dianggap cocok dalam setiap
kegiatan. Contohnya pada saat terjadi bencana alam, maka banyak orang
Indonesia yang memberikan sumbangan berupa Indomie,salah satu produk
Indofood.
3. Political, Govermental, and Legal Forces
Pada Oktober 2010 Indofood mengalami masalah dalam perijinan yaitu pada
produk Indomie. Pihak berwenang Taiwan mengumumkan bahwa Indomie
‘18
15 Strategic Management
Company Mission
yang beredar di Taiwan mengandung dua bahan pengawet yang terlarang,
sehingga dilakukan penarikan terhadap seluruh produk Indomie di pasaran
Taiwan. Selain di Taiwan, dua supermarket besar di Hong Kong, ParknShop
dan Wellcome, juga menarik Indomie dari rak penjualan mereka. Bahkan di
Kanada dan Eropa juga dilakukan hal yang sama terhadap produk Indomie.
Setelah dilakukan penelitian, importir Indomie Hong Kong, Fok Hing Trading,
menyatakan bahwaIndomie tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar
Hong Kong serta Organisasi Kesehatan Dunia.
4. Technological Forces
Kesuksesan Indofood tidak terlepas dari kecanggihan teknologi saat ini.
Indofood menggunakan kemajuan teknologi dalam hal:
a) Digunakan untuk melakukan komunikasi dengan anak perusahaan yang
tersebar di berbagai wilayah maupun berkomunikasi dengan para
karyawannya.
b) Digunakan untuk mengembangkan lahan bisnis di berbagai wilayah.
c) Digunakan dalam penentuan strategi pemasaran produknya.
d) Digunakan untuk memperkenalkan produk-produk Indofood melalui iklan di
berbagai media.
e) Digunakan untuk mendorong kemajuan hasil produktifitasnya.
5. Competitive Forces
Pengaruh competitif yang dimiliki Indofood adalah dalam hal barang substitusi
dan kemampuan atau daya beli konsumen. Dalam hal barang substitusi,
Indofood menyadari bahwa banyak sekali produk-produk sejenis dengan
produk dari Indofood. Maka dari itu Indofood selalu menjaga kualitas dari
produknya agar tetap menjadi idola bagi masyarakat. Sedangkan dalam
memperhatikan daya beli konsumen, Indofood memberikan harga yang
bersaing dengan produk-produk sejenis di pasaran, sebab target dari
Indofood adalah semua kalangan. Sehingga harga yang digunakan harus
dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat.
‘18
16 Strategic Management
Company Mission
ANALISIS SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Kondisi finansial yang kuat dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan
saham diberbagai perusahaan.
3. Produksi rendah biaya
4. Jangkauan distribusi luas
5. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
6. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama Indomie.
7. Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang
besar pula.
8. Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan.
2. Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap
penjualan produk yang menurun.
3. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood.
4. Permintaan pasar yang belum terpenuhi.
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri.
2. Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik dikalangan bawah, menengah
maupun atas.
3. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis.
4. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain.
5. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan
terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun
muda.
6. Memanfaatkan e-bussiness dalam membantu mengembangkan pangsa pasar
dan memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet adalah
konsumen.
‘18
17 Strategic Management
Company Mission
7. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup
pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu yang sesingkat
mungkin.
ANCAMAN
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi.
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk.
3. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang
sama.
‘18
18 Strategic Management
Company Mission
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, J.A. & Robinson, R.B, Strategic Management: Formulasi, Implementasi, dan
Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta, 2008
Riqi Rahman, 2017 https://www.kompasiana.com/riqirahman/linkungan-eksternal-
dalam-manajemen-strategik_596c2e5f2bbb1310606266a3
Muhammad FR, 2010 http://rowchie.blogspot.co.id/2010/03/analisis-lingkungan-
industri.html
Anggun, 2012 https://goenable.wordpress.com/tag/analisis-lingkungan-ekstern-
dalam-manajemen-strategik/
Mangayik, 2012 http://manggaulaho.blogspot.co.id/2012/04/analisis-lingkungan-
eksternal.html
Erma Alita, 2014 http://ekonomikomiko.blogspot.co.id/2014/05/analisis-lingkungan-
eksternal.html
Anonim, https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur

Recomendados

BUSINESS UNIT STRATEGY von
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYAlfrianty Sauran
16K views19 Folien
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal von
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya N.R
100.3K views6 Folien
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN von
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
57.5K views16 Folien
Penentuan harga transfer von
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
33.9K views13 Folien
3. komponen sistem informasi pemasaran modern von
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
10.2K views2 Folien
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis von
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisSyafril Djaelani,SE, MM
22.7K views26 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

strategi-internasional von
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasionalWudele Phong
38.2K views8 Folien
Strategi generik porter von
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
10.4K views17 Folien
Analisis lingkungan Bisnis von
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
25.7K views32 Folien
Analisis SWOT PT INDOFOOD von
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAlfrianty Sauran
86.6K views19 Folien
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen von
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
26.5K views20 Folien
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3 von
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
21.3K views11 Folien

Was ist angesagt?(20)

strategi-internasional von Wudele Phong
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
Wudele Phong38.2K views
Analisis lingkungan Bisnis von PT Lion Air
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
PT Lion Air25.7K views
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen von Reni Kurniati
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati26.5K views
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3 von abi-ray
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
abi-ray21.3K views
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan von Judianto Nugroho
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Judianto Nugroho27.3K views
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi... von Alfrianty Sauran
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Alfrianty Sauran63.1K views
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan von Hartono Ikawy
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Hartono Ikawy36.4K views
Manajemen keuangan bab 15 von Lia Ivvana
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
Lia Ivvana11.6K views
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA) von Dayana Florencia
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Dayana Florencia227.8K views
Penyampaian bad news (komunikas bisnis) von Puw Elroy
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Puw Elroy50K views
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka von Albert Winadi, CISA
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Albert Winadi, CISA58.9K views
Persepsi dan pengambilan keputusan individu von Yesica Adicondro
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Yesica Adicondro29.8K views
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood von Alfrianty Sauran
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Alfrianty Sauran10.3K views
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan von Monang Sinaga
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Monang Sinaga88.6K views
memasuki pasar global von Deni Sofian
memasuki pasar globalmemasuki pasar global
memasuki pasar global
Deni Sofian13.7K views

Similar a External Macro Environment Analysis

External Macro Environment Analysis von
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisAlfrianty Sauran
1.8K views14 Folien
Analisis lingkungan internal organisasi von
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiDavidNehemia1
1.2K views11 Folien
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ... von
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...Intan Wachyuni
858 views17 Folien
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni... von
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...Theofilus Pirri
52 views15 Folien
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen... von
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...humannisa
529 views18 Folien
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann... von
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...lia_auriga
113 views12 Folien

Similar a External Macro Environment Analysis (20)

External Macro Environment Analysis von Alfrianty Sauran
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
Alfrianty Sauran1.8K views
Analisis lingkungan internal organisasi von DavidNehemia1
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
DavidNehemia11.2K views
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ... von Intan Wachyuni
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
Intan Wachyuni858 views
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni... von Theofilus Pirri
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Theofilus Pirri52 views
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen... von humannisa
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...
humannisa529 views
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann... von lia_auriga
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
lia_auriga113 views
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me... von Nurul ihsani
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
Nurul ihsani27 views
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E... von maya indrawati
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
maya indrawati208 views
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018 von Adrianto Dasoeki
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto Dasoeki892 views
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy... von Reza Zulfi Assakhir
 reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy... reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi... von Theofilus Pirri
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, external micro environment analysis , universi...
Theofilus Pirri56 views
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ... von MaharaniGustianingty
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita... von khoirulanwar99
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
khoirulanwar9921 views
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env... von Muh Agus Priyetno
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management analisa lingkungan ekstern... von Adrianto Dasoeki
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management   analisa lingkungan ekstern...3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management   analisa lingkungan ekstern...
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management analisa lingkungan ekstern...
Adrianto Dasoeki41 views
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas... von Rame Priyanto
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
Rame Priyanto47 views

Más de Alfrianty Sauran

PRODUCT AND BRAND von
PRODUCT AND BRANDPRODUCT AND BRAND
PRODUCT AND BRANDAlfrianty Sauran
1.3K views13 Folien
WEB Journal von
 WEB Journal WEB Journal
WEB JournalAlfrianty Sauran
180 views12 Folien
Price Strategy von
Price StrategyPrice Strategy
Price StrategyAlfrianty Sauran
805 views15 Folien
Strategi Penetapan Harga von
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaAlfrianty Sauran
6.3K views10 Folien
Risk Management Ppt von
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management PptAlfrianty Sauran
4.1K views9 Folien
Risk Management von
Risk ManagementRisk Management
Risk ManagementAlfrianty Sauran
1.5K views18 Folien

Más de Alfrianty Sauran(15)

Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic von Alfrianty Sauran
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Alfrianty Sauran7.3K views
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY von Alfrianty Sauran
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
Alfrianty Sauran7.2K views
Long Term Objective and Generic Strategy von Alfrianty Sauran
Long Term  Objective and Generic StrategyLong Term  Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategy
Alfrianty Sauran4.3K views
Internal Environment Analysis from Value Chain Management von Alfrianty Sauran
Internal  Environment Analysis from Value Chain ManagementInternal  Environment Analysis from Value Chain Management
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
Alfrianty Sauran3.3K views
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate... von Alfrianty Sauran
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Alfrianty Sauran608 views
SM, Alfrianty Sauran, 55117010005, Prof Dr Hapzi Ali, Long Term Objective an... von Alfrianty Sauran
SM, Alfrianty Sauran, 55117010005,  Prof Dr Hapzi Ali, Long Term Objective an...SM, Alfrianty Sauran, 55117010005,  Prof Dr Hapzi Ali, Long Term Objective an...
SM, Alfrianty Sauran, 55117010005, Prof Dr Hapzi Ali, Long Term Objective an...
Alfrianty Sauran101 views

External Macro Environment Analysis

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT External Macro Environment Analysis (scanning Lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal) Alfrianty Sauran 55117010005 Mahasiswa Magister Management Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA Dosen Magister Management Universitas Mercu Buana
  • 2. ‘18 2 Strategic Management Company Mission Executive Summary Tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar- besarnya, meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan, maka diperlukan perencanaan strategi bisnis, dan menyelaraskannya pada misi perusahaan. Strategi untuk suatu perusahaan adalah rencana jangka panjang. Strategi ini adalah rencana yang disatukan. Artinya mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu menyeluruh, meliputi semua aspek penting perusahaan dan terpadu, sehingga semua bagian rencana serasi satu sama lain dan bersesuaian. Strategi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungannya. Sehingga sebelum perusahaan dapat memulai perumusan strateginya, manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan mengamati lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan yang juga akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman. Proses analisis lingkungan dilakukan oleh perencanaan strategi dengan urutan sebagai berikut:
  • 3. ‘18 3 Strategic Management Company Mission 1. Pertama: menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap lingkungan, yang dapat dipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang. 2. Kedua: menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap perumusan strategi. 3. Ketiga: mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang terhadap lingkungan bisnis. Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor diluar kendali perusahaan yang dapat mempengaruhi pilihan arah dan tindakan, struktur organisasi, dan proses internal perusahaan (Pearce dan Robinson (2008). Faktor-faktor yang membentuk lingkungan eksternal terbagi menjadi 3 subkategori yang saling berkaitan. A. Lingkungan Jauh Lingkungan jauh atau biasa disebut lingkungan umum terdiri dari faktor-faktor yang bersumber dari luar perusahaan seperti, ekonomi, politik, sosial, teknologi,ekologi, pemerintah dan global. 1. Faktor Ekonomi Berpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk dan besarnya biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan produk perusahaan. 2. Faktor Politik dan hukum
  • 4. ‘18 4 Strategic Management Company Mission Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. 3. Faktor Sosial Mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan di mana perusahaan beroperasi. 4. Faktor Teknologi Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis dan perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi, tapi dapat juga sebagai ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ada. 5. Faktor Demografi Faktor demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis percampuran etnis serta distribusi pendapatan. 6. Faktor Pemerintah Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke konsumen sangat besar . Campur tangan pemerintah tidak dapat dihindari pada setiap tahap dalam rangkaian kegiatan produksi.Alat kendali pemerintah melalui berbagai paket kebijakan fiscal dan moneter ternyata cukup efektif untuk mempengaruhi dinamika bisnis. Pemerintah juga mempunyai otoritas dalam hal peraturan atau tata niaga berbagai komoditas termasuk didalamnya komposisi penggunaan tenaa kerja dan pengendalian supply produk. Peran pemerintah sangat dominan dalam penciptaan kesempatan dan ancaman terhadap kelangsungan bisnis. Beberapa hal yang mungkin dapat dianggap sebagai kesempatan bisnis yang di timbulkan dari sector pemerintah : 1. Pemerintah merupakan konsumen yang cukup besar bagi banyak produk. Pasar pemerintah dapat di gunakan sebagai alat untuk mempengaruhi dinamika di sector social- ekonomi . Meningkatnya anggaran pembangunan dari pemerintah ini menunjukan seakin banyak kebutuhan produk yang akan di peruntukan bagi masyarakat dalam bentuk praserana fisik dan bentuk pengueluaran lainnya. 2. Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak sehat adlam berbagai kegiatan bisnis yang muncul dari luar .Disamping
  • 5. ‘18 5 Strategic Management Company Mission pemerintah sebenarnya juga berkepentingan dengan tumbuhnya industri dan kegiatan ekonomi domestic. 7. Faktor Global Faktor global mencakup pasar global baru, perubahan pasar yang ada, kejadian penting politik internasional, dan budaya kritis serta karakteristik pasar global. Ketika mempelajari pasar global, perusahaan harus mengenali opportunitydan threatuntuk memasuki pasar yang juga menjadi taget pasar pesaingnya. Globalfocusingbiasanya digunakan perusahaan dengan operasi internasional level menengah yang terfokus pada pasar global terbatas. Pendekatan ini mendorong perusahaan membangun dan menggunakan core competenciesdi samping membatasi risiko yang dihadapi. Cara untuk membatasi risiko dapat dilakukan dengan beroperasi fokus pada wilayah tertentu sehingga akan mempersulit pesaing masuk dalam pasar. External Enviromental Analysis Ambiguitas dan ketidaklengkapan data lingkungan umum menjadi masalah perusahaan sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman yang dapat ditempuh dengan external enviromental analysis. Tahapan analisis yang dilakukan ada empat, antara lain scanning, monitoring, forecasting, dan assesing.  Scanning : Scanning sangat penting bagi perusahaan untuk memahami tren secara umum dan memprediksi dampaknya.
  • 6. ‘18 6 Strategic Management Company Mission  Monitoring : Melalui monitoring analis dapat mengobservasi perubahan lingkungan untuk melihat tren penting yang sedang berkembang dari beberapa tren hasil scanning. Scanning dan monitoring menyediakan informasi bagi perusahaan, mentransfer pengetahuan tentang pasar dan bagaimana mengkomersialisasikan secara sukses teknologi terbaru yang sedang dikembangkan.  Forecasting : Analis mengembangkan proyeksi yang mungkin terjadi dan kecepatan deteksi hasil dari peristiwa dan tren berdasarkan scanning dan monitoring. Sebagai contoh analis dapat memprediksi waktu yang dibutuhkan bagi teknologi termutakhir mencapai pangsa pasar  Assesing : Assesing bertujuan untuk menentukan waktu dan signifikansi dampak perubahan lingkungan dan tren yang diidentifikasi. Assesing dapat menentukan apakah tren tersebut menjadi ancaman atau kesempatan bagi perusahaan. B. Lingkungan Industri Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan. Analisis lingkungan industri jauh lebih penting dan lebih menentukan aturan persaingan di bandingkan dengan analisis lingkungan umum, karena kekuatan lingkungan umum dalam mempengaruhi persaingan sifatnya sangat relatif. Teori yang mendasari hubungan antara struktur industri, perilaku bersaing, dan kemampulabaan industri terdapat dalam ilmu ekonomi industry organisasi. Dua hal yang dapat dijadikan patokan adalah teori monopoli dan teori persaingan sempurna yang mencerminkan dua kutub dari struktur industry. Apabila dalam suatu industry hanya terdapat satu perusahaan dan tidak ada perusahaan baru yang dapat masuk dalam industry tersebut. Dalam suatu industry tertentu, dengan mengamati sturktur utama dari industry tersebut serta interaksinya, kita dapat memperkirakan jenis perilaku bersaing yang akan muncul beserta dengna tingkat kemampulabaan yang akan dihasilkan. 1. Model “Lima Kekuatan Persaingan” dari Porter
  • 7. ‘18 7 Strategic Management Company Mission Model lima kekuatan persaingan yang dikembangkan porter mengatakan bahwa kemampulabaan suatu industry (yang dicerminkan dengna perbandingan antara tingkat pengembalian dari modal yang ditanamkan dengan biaya modalnya) ditentukan oleh lima sumber tekanan bersaing. Termasuk didalam kelima sumber tersebut adalah tiga sumber persaingan “horizontal” yaitu persaingan dari pemasok barang pengganti , ancaman dari pendatang baru, serta persaingan yang berasal dari produsen yang sudah berada dalam industri tersebut. 2. Persaingan akibat barang subtitusi Seperti yang telah kita amati sebelumnya. Potensi keuntungan dari suatu industry ditetntukan juga oleh harga maksimum yang mau dibayarkan oleh konsumen. Tinggi atau rendahnya harga tersebut terutama bergantung pada ketersediaan dari barang subtitusi. 3. Ancaman untuk masuk Jika suatu industri mendapatkan tingkat pengembalian investasi yang lebih besar dari biaya modalnya, maka industri tersebut akan menjadi seperti magnit yang kan menarik perusahaan-perusahaan lain yang berada diluar industri tersebut. Efektifitas dari hambatan masuk dalam mencegah pendatang yang potensial amat bergantung pada sumber daya yang dimilki oleh calon pendatang tersebut. Hambatan yang efektif untuk mencegah perusahaan baru masuk kesuatu industri mungkin saja tidak efektif bila dipergunakan untuk mencegah perusahaan yang masuk ke industri tersebut karena ingin melakukan diversivikasi. 4. Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.
  • 8. ‘18 8 Strategic Management Company Mission Pada hampir untuk semua industri, faktor yang paling dominan dalam menentukan tingkat persaingan yang terjadi antar perusahaan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dalam beberapa industri, perusahaan-perusahaan yang ada akan bersaing dengna agesif, bahkan sampai pada suatu tingkat dimana dimana harga berada dibawah dibawah biaya yang dikeluarkan, sehingga secara keseluruhan perusahaan yang berada dalam industri tersebut mengalami kerugian. Beberapa faktor yang menentukan sifat dan intensitas persaingan perusahaan- perusahaan yang berada dalam suatu industri adalah: · Konsentrasi · Keragaman persaingan · Diferensiasi produk · Kelebihan kapasita dan halangan untuk keluar · Kondisi biaya 5. Kekuatan penawaran pembeli Perusahaan yang berada dalam suatu industri akan beroperasi dalam dua jenis pasar dalam pasar untuk input, mereka membeli bahan mentah, komponen,dana, dan jasa buruh dari pemasok faktor-faktor produksi dan dalam pasar untuk output, mereka menjual produk dan jasa kepada pelanggan (bisa berupa distributor, pelanggan, atau perusahaan manufaktur). Kekuatan penawaran relative kekuatan penawaran terutama terjadi karena keengganan untuk berhubungan dengan pihak lain.kesimbangan kekuatan antara dua pihak dalam suatu transaksi bergantung pada kredibilitas dan efektivitas ancaman yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Faktor kuncinya pertama-tama adalah biaya relative yang harus ditanggung oleh masing-masingpihak karena transaksi tidak jadi dilakuakan, dan kedua, tingkat keahlian dari masing-masing pihak untuk meninggikan kedudukan mereka dalm permainan tersebut. 6. Penawaran Pemasaran Analisis untuk mencari faktor-faktor yang menentukan kekuatan relatif antara produsen dalam suatu industri dengan pemasoknya dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan saat kita melakukan analisis hubungan antara produsen dengan pembelinya. Pemasok komoditas biasanya mencari jalan untuk meningkatkan kekuatan mereka dengan cara mendirikan semacam perkumpulan untuk para produsen (cartelization). Logika yang sama juga dapat diterapkan pada serikat buruh.
  • 9. ‘18 9 Strategic Management Company Mission BATAS INDUSTRI Suatu industri merupakan kumpulan perusahaan yang menawarkan produk atau jasa serupa. “Produk serupa” diartikan sebagai produk yang dipandang oleh pelanggan saling menggantikan (substitutable). Penetapan industri adalah penting, sebab: 1) Membantu eksekutif menentukan arena bersaing perusahaan. 2) Memusatkan perhatian atas pesaing-pesaing perusahaan. 3) Membantu para eksekutif menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan. 4) Memberikan landasan bagi eksekutif untuk mengevaluasi tujuan perusahaan. Menetapkan batas industri merupakan tugas yang sangan sulit. Kesulitan ini berasal dari tiga sumber, yaitu: 1) Evolusi industri setiap kali memunculkan peluang dan ancaman baru. 2) Evolusi industri menciptakan industri dalam industri. 3) Industri semakin global cakupannya. STRUKTUR INDUSTRI Atribut struktural adalah karakteristik tertentu yang memberikan karakter khas bagi suatu industri. Sebagai contoh industri televisi kabel dan jasa keuangan. Kedua industri ini kompetitif, dan keduanya penting bagi kualitas kehidupan kita. Tetapi kedua industri ini mempunyai persyaratan sukses yang sangat berbeda. Untuk berhasil dalam dunia industri televisi kabel, perusahaan membutuhkan integrasi vertical, yang membantu mereka menekan biaya operasi dan memastikan akses mereka ke program-program yang bermutu, inovasi teknologi, untuk memperluas cakupan layanan mereka dan menyampaikannya dengan cara yang baru; serta pemasaran yang ekstensif, dengan menggunakan teknik-teknik segmentasi yang sesuai guna mencari sela-sela yang potensial. Sedangkan untuk berhasil dalam industri jasa keuangan, perusahaan harus memenuhi persyaratan yang sama sekali berbeda, di antaranya adalah orientasi pelanggan dan basis modal yang besar. Terdapat empat variabel dalam suatu industri yang perlu ditelaah, antara lain: 1) Konsentrasi. Variabel ini mengacu pada sejauh mana penjualan industri didominasi hanya oleh beberapa perusahaan. Konsentrasi tinggi berfungsi sebagai hambatan masuk ke dalam suatu industri, karena halini memungkinkan perusahaan menguasai bagian pasar yang besar untuk mencapai skala ekonomis besar (misalnya, menghemat biaya produksi
  • 10. ‘18 10 Strategic Management Company Mission karena meningkatnya kualitas produksi) dan, dengan demikian, menekan harga mereka untuk merintangi usaha pendatang baru memasuki pasar. 2) Skala Ekonomis. Variabel ini mengacu pada penghematan yang diperoleh perusahaan-perusahaan dalam suatu industri karena meningkatnya volume. Secara sederhana, bila volume produksi meningkat, biaya rata- rata jangka panjang unit yang diproduksi akan menurun. 3) Diferensiasi Produk. Variabel ini mengacu pada pelanggan menganggap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam industri berbeda-beda. Diferensiasi produk dapat bersifat nyata (riil) ataupun perasaan (perceived). Kedua diferensiasi ini seringkali mempertajam persaingan di kalangan perusahaan yang ada, sebaliknya, diferensiasi yang berhasil menyulitkan pendatang baru untuk memasuki industri. 4) Hambatan Masuk. Hambatan masuk merupakan rintangan yang harus diatasi oleh perusahaan untuk masukk ke industri. Hambatan ini dapat bersifat wujud maupun tanwujud. Bila ada hambatan masuk yang tinggi dalam suatu industri, maka persaingan dalam industri tersebut akan menurun sepanjang waktu. Analisis mengenai konsentrasi, skala ekonomis, diferensiasi produk, dan hambatan masuk dalam suatu industri memungkinkan eksekutif perusahaan memahami kekuatan-kekuatan yang menentukan persaingan dalam suatu industri dan memberikan landasan untuk mengidentifikasi pesaing-pesaing perusahaan serta bagaimana memposisikan diri mereka di pasar. ANALISIS PESAING Analisis pesaing biasanya mempunyai sasaran berikut: 1) Mengidentifikasi pesaing yang ada dan pesaing potensial 2) Mengidentifikasi kemungkinan gerakan pesaing 3) Membantu perusahaan dalam menyusun strategi bersaing yang efektif. Dalam mengidentifikasi pesaing yang ada mapupun pesaing potensial, eksekutif mempertimbangkan beberapa variabel penting, yaitu: 1) Bagaimana perusahaan lain menetapkan batas cakupan pasar mereka? 2) Sejauh mana kesamaan manfaat yang dirasakan oleh pelanggan dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain? 3) Seberapa besar komitmen perusahaan lain terhadap industri?
  • 11. ‘18 11 Strategic Management Company Mission C. Lingkungan Operasional Lingkungan operasional, atau yang juga sering disebut dengan lingkungan persaingan atau tugas, biasanya jauh lebih dapat dipengaruhi atau dikendalikan oleh perusahaan dibandingkan dengan lingkungan jauh. Jadi, perusahaan dapat lebih proaktif (bukan reaktif) dalam menangani lingkungan operasional ketimbang dalam menangani lingkungan jauh. Lingkungan operasional terdiri dari faktor-faktor dalam situasi persaingan yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan. Faktor-faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Posisi Bersaing Menilai posisi bersaing dapat meningkatkan kesempatan perusahaan untuk merancang strategi yang mengoptimalkan peluang yang muncul dari lingkungan.pegembangan profil pesaing memungkinkan suatu perusahaan memprakirakan secara lebih akurat baik potensi pertumbuhan jangka penek dan jangka panjang, maupun potensi labanya. 2. Profil Pelanggan Mengembangkan profil pelanggan dan calon pelanggan perusahaan meningkatkan kemampuan para manajernya untuk merencanakan operasi stategik,untuk mengantisipasi perubahan besar pasar, dan untuk merelokasi sumber daya guna mendukung perubahan pola permintaan. Ancangan tradisional untuk mensegmentasi pelanggan didasarkan pada profil pelanggan yang disusun menurut informasi: geografis, demografis, psikografis, dan perliaku pembeli. Ancangan kedua adalah dengan mensegmentasi pasar industrial. 3. Pemasok Perusahaan selalu bergantung pada pemasokuntuk dukungan keuangan, layanan, bahan baku, dan peralatan. Selain itu, ada kalanya perusahaan mengajukan permintaan khusus seperti pengiriman cepat, syarat kredit yang lunak, atau pesanan berukuran khusus. Khususnya pada saat-saat seperti itu, sangatlah penting bagi perusahan untuk memiliki hubungan yang baik dengan pemasoknya. 4. Kreditor Karena kuantitas, kualitas, harga, dan aksebilitas sumber daya keuangan, manusia, dan bahan baku jarang sekali yang ideal, maka penilaian atas
  • 12. ‘18 12 Strategic Management Company Mission pemasok dan kreditor sangan penting untuk evaluasi lingkungan operasional perusahaan yang akurat. 5. Sumber Daya Manusia: Sifat Pasar Tenaga Kerja Kemampuan perusahaan dalam menarik dan mempertahankan karyawan yang berkompeten adalah sangat penting untuk kesuksesan perusahaan tersebut. Tetapi, lingkungan rekrutmen dan seleksi karyawan suatu perusahaan sering kali dipengaruhi oleh sifat lingkungan operasionalnya. Akses perusahaan ke karyawan yang dibutuhkannya utamanya dipengaruhi oleh tiga faktor berikut: a. Reputasi perusahaan sebagai penyedia kesempatan kerja b. Tingkat kesempatan kerja setempat c. Ketersediaan orang dengan keterampilan yang dibutuhkan.
  • 13. ‘18 13 Strategic Management Company Mission External Macro Environment Analysis PT Indofood PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A: a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product). b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place) c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yang terjangkau (Price) Strategi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungannya. Sehingga sebelum perusahaan dapat memulai perumusan strateginya, manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan mengamati lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan yang juga menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman.
  • 14. ‘18 14 Strategic Management Company Mission External Macro Environment Analysis 1. Economic Forces Kekuatan ekonomi Indofood berasal dari semakin naiknya laba yang diperoleh oleh Indofood. Pada kuartal III 2014 Indofood membukukan laba bersih sebesar Rp 3 Triliun atau melonjak sekitar 57,6% dibandingkan periode sama tahun 2013 yang hanya sebesar Rp 1,9 triliun. Sementara itu, penjualan bersih tumbuh sebesar 22,1% menjadi Rp50,39 triliun, dibandingkan kuartal III 2013 yang hanya Rp 41,28 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja kelompok usaha strategis, terutama penjualan kelompok budidaya dan pengolahan sayuran. Atas laba yang diperoleh, maka Indofood dapat mengembangkan perusahaan dengan memanfaatkan penerimaan yang diperoleh. Indofood mengalokasikan Rp9,6 triliununtuk belanja modal, 27% digunakan untuk membangun pabrik baru, 18% untuk ekspansi bisnis bogasari, 32% untuk memperluas sektor agribisnis, sedangkan sektor distribusi dan budidaya masing-masing memperoleh 2% dan 20%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Indofood memiliki kekuatan ekonomi yang dapat digunakan untukmengembangkan perusahaannya guna mempertahankan keberlangsungan bisnis. 2. Social, Cultural, Demographic, and Natural Environment Forces Budaya Indofood yang hingga kini masih dijaga adalah berupa warisan kekuatan merek yang telah dikenal oleh rakyat Indonesia, dan telah menjadi sahabat rakyat Indonesia selama bertahun-tahun. Sehingga meskipun persaingan sangat ketat, Indofood dengan merek-merek warisannya tetap menjadi pemimpin pasar di segmen khusus mereka dengan reputasi untuk kualitas dan nilai yang tetap tidak tertandingi. Dari segi sosial, produk-produk Indofood telah dianggap sebagai produk yang layak dan disukai semua kalangan dan dianggap cocok dalam setiap kegiatan. Contohnya pada saat terjadi bencana alam, maka banyak orang Indonesia yang memberikan sumbangan berupa Indomie,salah satu produk Indofood. 3. Political, Govermental, and Legal Forces Pada Oktober 2010 Indofood mengalami masalah dalam perijinan yaitu pada produk Indomie. Pihak berwenang Taiwan mengumumkan bahwa Indomie
  • 15. ‘18 15 Strategic Management Company Mission yang beredar di Taiwan mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, sehingga dilakukan penarikan terhadap seluruh produk Indomie di pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua supermarket besar di Hong Kong, ParknShop dan Wellcome, juga menarik Indomie dari rak penjualan mereka. Bahkan di Kanada dan Eropa juga dilakukan hal yang sama terhadap produk Indomie. Setelah dilakukan penelitian, importir Indomie Hong Kong, Fok Hing Trading, menyatakan bahwaIndomie tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar Hong Kong serta Organisasi Kesehatan Dunia. 4. Technological Forces Kesuksesan Indofood tidak terlepas dari kecanggihan teknologi saat ini. Indofood menggunakan kemajuan teknologi dalam hal: a) Digunakan untuk melakukan komunikasi dengan anak perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah maupun berkomunikasi dengan para karyawannya. b) Digunakan untuk mengembangkan lahan bisnis di berbagai wilayah. c) Digunakan dalam penentuan strategi pemasaran produknya. d) Digunakan untuk memperkenalkan produk-produk Indofood melalui iklan di berbagai media. e) Digunakan untuk mendorong kemajuan hasil produktifitasnya. 5. Competitive Forces Pengaruh competitif yang dimiliki Indofood adalah dalam hal barang substitusi dan kemampuan atau daya beli konsumen. Dalam hal barang substitusi, Indofood menyadari bahwa banyak sekali produk-produk sejenis dengan produk dari Indofood. Maka dari itu Indofood selalu menjaga kualitas dari produknya agar tetap menjadi idola bagi masyarakat. Sedangkan dalam memperhatikan daya beli konsumen, Indofood memberikan harga yang bersaing dengan produk-produk sejenis di pasaran, sebab target dari Indofood adalah semua kalangan. Sehingga harga yang digunakan harus dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat.
  • 16. ‘18 16 Strategic Management Company Mission ANALISIS SWOT KEKUATAN 1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia 2. Kondisi finansial yang kuat dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan saham diberbagai perusahaan. 3. Produksi rendah biaya 4. Jangkauan distribusi luas 5. Kecepatan dalam menjangkau konsumen 6. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama Indomie. 7. Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang besar pula. 8. Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang. KELEMAHAN 1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan. 2. Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan produk yang menurun. 3. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood. 4. Permintaan pasar yang belum terpenuhi. PELUANG 1. Melakukan ekspansi ke luar negeri. 2. Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik dikalangan bawah, menengah maupun atas. 3. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis. 4. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain. 5. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda. 6. Memanfaatkan e-bussiness dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet adalah konsumen.
  • 17. ‘18 17 Strategic Management Company Mission 7. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu yang sesingkat mungkin. ANCAMAN 1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi. 2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk. 3. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.
  • 18. ‘18 18 Strategic Management Company Mission DAFTAR PUSTAKA Pearce, J.A. & Robinson, R.B, Strategic Management: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta, 2008 Riqi Rahman, 2017 https://www.kompasiana.com/riqirahman/linkungan-eksternal- dalam-manajemen-strategik_596c2e5f2bbb1310606266a3 Muhammad FR, 2010 http://rowchie.blogspot.co.id/2010/03/analisis-lingkungan- industri.html Anggun, 2012 https://goenable.wordpress.com/tag/analisis-lingkungan-ekstern- dalam-manajemen-strategik/ Mangayik, 2012 http://manggaulaho.blogspot.co.id/2012/04/analisis-lingkungan- eksternal.html Erma Alita, 2014 http://ekonomikomiko.blogspot.co.id/2014/05/analisis-lingkungan- eksternal.html Anonim, https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur