1. ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
“ISLAM SEBAGAI SUMBER AJARAN”
KELOMPOK 5 :
1. Wahyu Nur Khasanah (183151081)
2. Septi Muristiyani (183151091)
3. Maudy Melenia Mukti (183151101)
4. Fadhiilah Fadwaa (183151112)
2. OTENTITAS AJARANISLAM
Islam merupakan agama yang ajarannya bisa diterima oleh semua umat, kapanpun dan
dimanapun. Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW secara khusus disebut sebagai
agama islam atau dien al-islam. Nabi Muhammad telah membakukan ajaran islam tersebut
secara sempurna, sehingga akan terjamin otentitas sekaligus perkembangannya sesuai
tuntutan perkembangan zaman dan tempat. Sitrem pembakuan ajaran islam tersebut adalah :
1. Membukukan secara otentik sumber dasar , pokok-pokok, dan ajaran islam sebagai
wahyu dari Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur’an.
2. Memberikan penjelasan, contoh dan teladan pelaksaanaan agama islam secara
operasional dalam sosial budaya umatnya, yang kemudian dikenal dengan sebutan As-Sunnah
/ Al-Hadist
3. Meberikan cara atau metode untuk mengembanngkan agama islam secara terpadu
dalam kehidupan sosial budaya umat manusia sepanjang sejarah dalam sistem ijtihad
3. Karakteristikajaran islam
Dari berbagai sumber kepustakaan yang ditulis para tokoh, dapat diketahui bahwa Islam
memiliki karakteristik yang khas yang dikenali melalui konsepsinya di berbagai bidang.
Konsepsasi Islam dalam berbagai bidang yang menjadi karakteristiknya itu ditemukan sebagai
berikut
1. Bidang Agama
Karakteristik ajaran Islam dalam bidang agama yaitu mengakui adanya
pluralisme sebagai suatu kenyataan yang mengakui adanya unversalisme yakni
mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan dan hari akhir serta menyuruh berbuat baik.
2. Bidang Ibadah
Ibadah menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah adalah upaya pendekatan diri
kepada Allah dengan menaati perintahnya,menjauhi larangannya dan mengamalkan
kebaikan.
4. 3. Bidang Akidah
Karakteristik ajaran Islam yang dapat dilihat dalam bidang ini adalah akidah islam bersifat
murni baik dalam isi maupun prosesnya. Yang diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang
wajib disembah adalah Allah SWT.
4. Bidang Ilmu dan Kebudayaan
Karakteristik ajaran Islam dibidang ini bersikap terbuka,akomodatif dan selektif.
5. Bidang Pendidikan
Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak setiap orang dan berlangsung
sepanjang hayat.
6. Bidang Sosial
Ajaran Islam di bidang sosial ini termasuk yang paling menononjol, karena seluruh bidang
ajaran Islam yang ditujukan untuk kesejahteraan manusia.
5. 7. Bidang Kehidupan ekonomi
Islam memandang bahwa kehidupan yang harus dilakukan manusia adalah hidup yang
seimbang dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat.
8. Bidang Politik
Islam mengajarkan ketaatan kepada para pemimpin. Islam menghendaki ketaatan kritis yaitu,
ketaatan yang didasarkan pada kebenaran dari Tuhan.
9. Bidang Pekerjaan
Islam memandang kerja sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
10. Islam sebagai Disiplin Ilmu
Islam telah tampil sebagai sebuah disiplin ilmu yaitu ilmu keisllaman.
6. DIMENSI AJARAN ISLAM
1). Dimensi Ritual
Dimensi ritual adalah aspek spiritualitas yang berisi peribadatan yang diatur oleh syariat
agama Islam.
2). Dimensi Mistikal
Dimensi mistikal berkaitan dengan perasaan keagamaan seseorang.
3). Dimensi Ideologi
Dimensi ideologi merupakan bagian dari keberagamaan yang berkaitan dengan apa yang
harus dipercayai dan menjadi sistem keyakinan (creed).
4). Dimensi Sosial
Dimensi sosial yakni berkaitan dengan ajaran Islam yang berhubungan dengan kehidupan
masyarakat, yaitu mendorong terciptanya keadilan dan solidaritas antara sesama manusia.
7. AJARAN ISLAM DENGANSTRUKTUR ISLAM, IMAN, IHSAN
Setiap pemeluk agama islam mengetahui dengan pasti bahwa islam tidak absah tanpa
iman, dan iman tidak sempurna tanpa ihsan. Sebaliknya, ihsan adalah mustahil tanpa iman,
dan iman juga mustahil tanpa islam.
Islam adalah menyerahkan diri secara lahir. Oleh karena itu baik mukmin maupun
munafik adalah muslim. Sedangkan iman adalah pembenaran terhadap Allah, para utusan-
Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat, dan menerima qadla dan qadar. Integrasi antara islam dan
iman adalah kesempurnaan. Atas dasar penjelasan itu, islam adalah mabda’(pemula), iman
adalah wasath (menengah), dan ihsan adalah al-kamal (kesempurnaan).
8. a. ISLAM
Islam merupakan nama agama yang berasal dari Tuhan bukan dari manusia.
Islam juga merupakan agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada
manusia melalui Nabi Muhammad sebagai rasul. Sumber ajarannya berasal dari
Al-Qur’an dan Hadits.
9. b. Iman
Iman adalah kepercayaan yang berkenaan dengan agama, jeyakinan dan
kepercayaan kepada Allah, Nabi, dan Kitab-kitab-Nya.
Iman terdiri dari ucapan dan perbuatan serta keyakinan.
Iman bertambah karena ketaatan
Iman berkurang karena kemaksiatan.
10. c. Ihsan
Ihsan adalah saat engkau menyembah Allah, engkau melihat-Nya, kalau engkau
tak melihat-Nya maka Allah melihat engkau.
Ihsan adalah ajaran tentang penghayatan tentang hadirnya Tuhan dalam hidup.
11. Aliran pemikiran islam
a). Aliran – Aliran Kalam
Sungguh kenyataan yang ironi, islam agama yang diyakini sebagai rahmat li al-‘alamin
oleh penganutnya ternyata tidak selamanya bersifat positif. Salah satu buktinya adalah
tahkim. Peristiwa ini membuat bencana bagi umat islam islam sehingga terpecah, paling tidak