SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
ARIF NAJIULLAH
11140830
7C MSDM
Hr score card Human Resources Scorecard adalah suatu atat
untuk mengukur dan mengelola kontribusi stategik dari peran
human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai
strategi perusahaan.
Reward
Management
Training &
Developmet
Performance
Management
HR Strategy
Recruitment &
Selection
Career
Management
Business
Result
Business
Strategy
Motivasi dan Kepuasan kerja
MOTIVASI
Bagaimana caranya
mengarahkan daya dan potensi
bawahan, agar mau bekerja
sama secara produktif berhasil
mencapai dan mewujudkan
tujuan yang telah ditentukan
Tujuan motivasi:
Meningkatkan moral &
kepuasaan kerjakaryawan
Meningkatkan produktifitas kerja karyawan
Mempertahankan kestabilan karyawan
Meningkatkan kedisiplinan
Mengefektifkan pengadaan karyawan
Menciptakan hubungan &
suasana kerja yg baik
Meningkatkan loyalitas, kreativitas,
& partisipasi
Meningkatkan kesejahteraan karyawan
nting dikarenakan :
Motivasi adalah hal yang
menyebabkan, menyalurkan, dan
mendukung perilaku manusia,
supaya mau bekerja giat dan
antusias mencapai hasil optimal
Asas-asas motivasi
Asas Mengikutsertakan,
komunikaspengakuan,wewenang
yang akan di delegasi
kan,perhatian timbal balik
Kepuasaan
kerja
kepuasan kerja
Merupakan
sesuatu yang
sifatnya
individual
Merupakan
evaluasi
yangmenggamb
arkan seseorang
atas perasaan
sikapnya senang
atau tidak
senang, puas
atau tidak puas
dalam bekerja
Pengukuran kerja :
Karyawan -kinerja-
lingkungan
external,internal,
self remind,harapan
pribadi.
Mengelola Potensi Kecerdasan & Emosional SDM
 APA YANG DIMAKSUD DENGAN
IESQ
IQ= Intelectual Quotient (kecerdasan intelektual
EQ= Emotional Quotient (Kecerdasan Emosional)
SQ=Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual)
 Intelectual Quotient (Kecerdasan Intelektual):
kecerdasan berbasis pada logika pengetahuan
 Emotional Quotient (Kecerdasan emosional):
Kecerdasan berbasis Emosi, yaitu kemampuan
mengendalikan diri dan memahami perasaan orang
lain.
 Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual):
kecerdasan yang berbasis pada nilai-nilai
Ketuhanan.
Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi
SDM
Sumber Daya Manusia Kapabilitas
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi
yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya
dapat disebut sebagai sumber keunggulan
kompetitif berkelanjutan sebagai berikut:
(1) merupakan sumber daya organisasional yang
sangat berharga (valuable), terutama dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk
mengeksploitasi kesempatan dan atau
menetralisasi ancaman dari lingkungan
perusahaan.
(2) relative sulit untuk dikembangkan, sehingga
menjadi langka di lingkungan kompetitif.
(3) sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
(4)tidak dapat dengan muddah digantikan
substitute yang secara strategis signifikan.
masalahnya adalah bagaimana
“menterjemahkan” berbagai strategi, kebijakan
dan praktik MSDM menjadi keunggulan
kompetitif berkelanjutan.
Kompetensi SDM berkarier di Bidang Sumber
Daya Manusia
Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill
(1994), kompetensi tersebut mencakup:
a. Kompetensi teknis : pengetahuan dan
keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang
telah disepakati, kemampuan untuk
memikirkan persoalan dan mencari alternatif-
alternatif baru
b. Kompetensi Konseptual: kemampuan untuk
melihat gambar besar, untuk menguji
berbagai pengandaian dan pengubah
prespektif
c. Kompetensi untuk hidup : dan saling
ketergantungan kemampuan secara efektif
dengan orang lain, termasuk kemampuan
untuk mendengar, berkomunikasi, mendapat
alternatif ketiga.
sumber: Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi
Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA
 Teori Audit & Kinerja
 Manfaat Audit Kinerja
 Tujuan Audit Kinerja
• Secara etimologi, audit kinerja terdiri atas dua kata, yaitu “audit”
dan “kinerja”. Audit menurut Arens adalah kegiatan mengumpulkan
dan mengevaluasi terhadap bukti-bukti yang dilakukan oleh yang
kompeten dan independen untuk menentukan dan melaporkan
tingkat kesesuaian antara kondisi yang ditemukan dan kriteria yang
ditetapkan. Sedangkan menurut Stephen P Robbins, kinerja
merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan
dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama.
1. Peningkatan Kinerja
2. Peningkatan Akuntabilitas Publik
 Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) menyatakan
bahwa audit kinerja mencakup tujuan yang luas dan bervariasi,
termasuk tujuan yang berkaitan dengan penilaian hasil dan
efektivitas program, ekonomi dan efisiensi, pengendalian internal,
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta bagaimana cara untuk meningkatkan efektivitas. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa tujuan dasar dari audit kinerja ialah menilai
suatu kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang
meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Audit
kinerja (performance audit) merupakan perluasan atas audit laporan
keuangan atas prosedur dan tujuan.
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA
 Teori Audit & Kinerja
 Manfaat Audit Kinerja
 Tujuan Audit Kinerja
• Secara etimologi, audit kinerja terdiri atas dua kata, yaitu “audit”
dan “kinerja”. Audit menurut Arens adalah kegiatan mengumpulkan
dan mengevaluasi terhadap bukti-bukti yang dilakukan oleh yang
kompeten dan independen untuk menentukan dan melaporkan
tingkat kesesuaian antara kondisi yang ditemukan dan kriteria yang
ditetapkan. Sedangkan menurut Stephen P Robbins, kinerja
merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan
dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama.
1. Peningkatan Kinerja
2. Peningkatan Akuntabilitas Publik
 Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) menyatakan
bahwa audit kinerja mencakup tujuan yang luas dan bervariasi,
termasuk tujuan yang berkaitan dengan penilaian hasil dan
efektivitas program, ekonomi dan efisiensi, pengendalian internal,
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta bagaimana cara untuk meningkatkan efektivitas. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa tujuan dasar dari audit kinerja ialah menilai
suatu kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang
meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Audit
kinerja (performance audit) merupakan perluasan atas audit laporan
keuangan atas prosedur dan tujuan.
Penilaian prestasi kerja
 Prestasi Kerja
 Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhan serta waktu
 Penilaian Prestasi Kerja
 Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan
yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan
untuk pengembangan
Manfaat:
Memperbaiki keputusan-keputusan
personalia
Umpan balik kepada karyawan
KONSEP DASAR KOMPENSASI
 Pengertian kompensasi
 Tujuan kompensasi
Kompensasi adalah semua imbalan yang berbentuk uang atau barang,
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan
atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
BEBERAPA KONSEP
1. Gaji
2. Upah
3. Upah insentif
4. Benefit dan service
Secara khusus digunakan untuk mengarahkan, mengatur atau
mengawasi perilaku karyawan
Hasil yang diharapkan adalah karyawan yang tertarik untuk bekerja dan
termotivasi untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya bagi organisasi
Menjalin ikatan kerjasama formal antara perusahaan dan karyawan
Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasaan
kerja
Mendukung keefektifan pengadaan karyawan
Untuk Memotivasi karyawan
Menjamin stabilitas karyawan
Meningkatkan disiplin
Menghindari pengaruh serikat buruh.
Langkah-langkah merumuskan
KOMPENSASI
 sistem kompensasi
 Tahapan menetapkan kompensasi
 Langkah-langkahnya
Sumber: https://www.ilmu-ekonomi-
id.com/2016/10/langkah-langkah-
penentuan-kompensasi.html?m=1
Sistem kompensasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-
komponen kompensasi dari mulai penentuan besaran kompensasi dan
cara pemberiannya.
Sistem kompensasi :
1. Sistem waktu
2. Sistem hasil
3. Sistem borongan
 Tahap 1: Mengevaluasi tiap pekerjaan, dengan menggunakan
informasi analisis pekerjaan
 Tahap 2: Melakukan survey upah dan gaji untuk menentukan
keadilan eksternal yang didasarkan pada upah pembayaran di
pasar kerja.
 Tahap 3: Menilai harga tiap pekerjaan untuk menentukan
pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan internal dan
eksternal.
Menganalisis jabatan, mengevaluasi jabatan, melakukan survei gaji,
Dan menentukan tingkat gaji
SURVEY BENCHMARKING
KOMPENSASI
Mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat
penggajian dan kompensasi dipasaran dan tentang
sistim yang digunakan secara umum agar policy
dikeluarkan secara tepat.
• Untuk apa? Melihat atau mengetahui tingkat
penggajian di”market”, apakah kompetitif atau
belum.
• Mengadakan penyesuaian diperusahaan.
• Meng-hindari karyawan di-highjack / dibajak oleh
perusahaan lain.
• Alat untuk memotivasi karyawan.
• Ukuran untuk meninjau kenaikan / peninjauan upah.
KOMPENSASI FINANSIAL
 Pengertian kompensasi finansial
 sistem kompensasi
Menurut : (Keith Davis dan Werther W.B, 1996)
Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa
mereka pada organisasi.
Balas jasa yang diberikan oleh organisasi/perusahaan baik bersifat
finansial maupun non financial, kepada karyawan atas kontribusi jasa
mereka, pada periode tertentu.
Kompensasi langsung
1. Gaji berupa uang
2. Upah
3. Upah insentif
4. Benefit dan service
 Sistem kompensasi yang biasa digunakan adalah sistem prestasi,
sistem waktu, dan sistem kontrak/borongan.
Tunjangan dan imbalan non finansial
 Pengertian tunjangan
kompensasinon finansial
Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam
kompensasi finansial langsung.
Merupakan wujud tanggung jawab organisasi terhadap para
karyawannya
Tunjangan-tunjangan tersebut meliputi (contoh di AS):
jaminan sosial
ganti rugi karyawan
asuransi pengangguran
cuti keluarga
pengobatan.
Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima seseorang
dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di
mana orang tersebut bekerja.
Komponen-komponen kompensasi nonfinansial meliputi:
Jabatan itu sendiri
Lingkungan kerja
Kompensasi nonfinansial diupayakan untuk mewujudkan keseimbangan
antara pekerjaan dan kehidupan yang menghasilkan kehidupan yang
lebih menyenangkan bagi para karyawan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
 
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)Universitas bina bangsa
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuHayyuHidayani
 
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasiFramework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasihamidanmudhakirhak
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi sristi95
 
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaMakalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaItaRosita34
 
1.link slideshare frame w ork
1.link slideshare frame w ork 1.link slideshare frame w ork
1.link slideshare frame w ork EVAAGUSTINA3
 
Penilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in BahasaPenilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in BahasaYesica Adicondro
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)irpanromdani12
 
Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)fahmynurdiansyah12
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 

Was ist angesagt? (16)

Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
 
Makalah uts 1 8
Makalah uts 1 8Makalah uts 1 8
Makalah uts 1 8
 
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasiFramework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaMakalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
1.link slideshare frame w ork
1.link slideshare frame w ork 1.link slideshare frame w ork
1.link slideshare frame w ork
 
Penilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in BahasaPenilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in Bahasa
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)
 
Octano delian l
Octano delian lOctano delian l
Octano delian l
 
Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 

Ähnlich wie Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14

Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiTugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiYuniaFitri2
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIbebynovianti
 
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasitugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasiisty_oktaviani
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752ItaRosita34
 
Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Reviariandi
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dRiyanikRaya
 
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework  evaluasi kinerja dan konpensasiFramework  evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework evaluasi kinerja dan konpensasiRirinrianti2
 
Makalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasiMakalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasiyulicute
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMiraErlina
 
Frem work 1 sampai 14 sarkilah
Frem work 1 sampai 14 sarkilahFrem work 1 sampai 14 sarkilah
Frem work 1 sampai 14 sarkilahsarkilah
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnangEmansyah
 
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDMfremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDMIpan11150168
 
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiMakalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiEva Adiputra
 

Ähnlich wie Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14 (20)

Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiTugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasitugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
 
Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
 
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
 
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework  evaluasi kinerja dan konpensasiFramework  evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
 
Inisiasi 6a new
Inisiasi 6a newInisiasi 6a new
Inisiasi 6a new
 
Makalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasiMakalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasi
 
Makalah 1 uts
Makalah 1 utsMakalah 1 uts
Makalah 1 uts
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Frem work 1 sampai 14 sarkilah
Frem work 1 sampai 14 sarkilahFrem work 1 sampai 14 sarkilah
Frem work 1 sampai 14 sarkilah
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah uts
 
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDMfremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiMakalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
 

Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14

  • 2. Hr score card Human Resources Scorecard adalah suatu atat untuk mengukur dan mengelola kontribusi stategik dari peran human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan. Reward Management Training & Developmet Performance Management HR Strategy Recruitment & Selection Career Management Business Result Business Strategy
  • 3. Motivasi dan Kepuasan kerja MOTIVASI Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan Tujuan motivasi: Meningkatkan moral & kepuasaan kerjakaryawan Meningkatkan produktifitas kerja karyawan Mempertahankan kestabilan karyawan Meningkatkan kedisiplinan Mengefektifkan pengadaan karyawan Menciptakan hubungan & suasana kerja yg baik Meningkatkan loyalitas, kreativitas, & partisipasi Meningkatkan kesejahteraan karyawan nting dikarenakan : Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil optimal Asas-asas motivasi Asas Mengikutsertakan, komunikaspengakuan,wewenang yang akan di delegasi kan,perhatian timbal balik Kepuasaan kerja kepuasan kerja Merupakan sesuatu yang sifatnya individual Merupakan evaluasi yangmenggamb arkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja Pengukuran kerja : Karyawan -kinerja- lingkungan external,internal, self remind,harapan pribadi.
  • 4. Mengelola Potensi Kecerdasan & Emosional SDM  APA YANG DIMAKSUD DENGAN IESQ IQ= Intelectual Quotient (kecerdasan intelektual EQ= Emotional Quotient (Kecerdasan Emosional) SQ=Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual)  Intelectual Quotient (Kecerdasan Intelektual): kecerdasan berbasis pada logika pengetahuan  Emotional Quotient (Kecerdasan emosional): Kecerdasan berbasis Emosi, yaitu kemampuan mengendalikan diri dan memahami perasaan orang lain.  Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual): kecerdasan yang berbasis pada nilai-nilai Ketuhanan.
  • 5. Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM Sumber Daya Manusia Kapabilitas Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai berikut: (1) merupakan sumber daya organisasional yang sangat berharga (valuable), terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan atau menetralisasi ancaman dari lingkungan perusahaan. (2) relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif. (3) sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi. (4)tidak dapat dengan muddah digantikan substitute yang secara strategis signifikan. masalahnya adalah bagaimana “menterjemahkan” berbagai strategi, kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan kompetitif berkelanjutan. Kompetensi SDM berkarier di Bidang Sumber Daya Manusia Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill (1994), kompetensi tersebut mencakup: a. Kompetensi teknis : pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif- alternatif baru b. Kompetensi Konseptual: kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengandaian dan pengubah prespektif c. Kompetensi untuk hidup : dan saling ketergantungan kemampuan secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk mendengar, berkomunikasi, mendapat alternatif ketiga. sumber: Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
  • 6. KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA  Teori Audit & Kinerja  Manfaat Audit Kinerja  Tujuan Audit Kinerja • Secara etimologi, audit kinerja terdiri atas dua kata, yaitu “audit” dan “kinerja”. Audit menurut Arens adalah kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi terhadap bukti-bukti yang dilakukan oleh yang kompeten dan independen untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara kondisi yang ditemukan dan kriteria yang ditetapkan. Sedangkan menurut Stephen P Robbins, kinerja merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama. 1. Peningkatan Kinerja 2. Peningkatan Akuntabilitas Publik  Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) menyatakan bahwa audit kinerja mencakup tujuan yang luas dan bervariasi, termasuk tujuan yang berkaitan dengan penilaian hasil dan efektivitas program, ekonomi dan efisiensi, pengendalian internal, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta bagaimana cara untuk meningkatkan efektivitas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan dasar dari audit kinerja ialah menilai suatu kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Audit kinerja (performance audit) merupakan perluasan atas audit laporan keuangan atas prosedur dan tujuan.
  • 7. KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA  Teori Audit & Kinerja  Manfaat Audit Kinerja  Tujuan Audit Kinerja • Secara etimologi, audit kinerja terdiri atas dua kata, yaitu “audit” dan “kinerja”. Audit menurut Arens adalah kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi terhadap bukti-bukti yang dilakukan oleh yang kompeten dan independen untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara kondisi yang ditemukan dan kriteria yang ditetapkan. Sedangkan menurut Stephen P Robbins, kinerja merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama. 1. Peningkatan Kinerja 2. Peningkatan Akuntabilitas Publik  Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) menyatakan bahwa audit kinerja mencakup tujuan yang luas dan bervariasi, termasuk tujuan yang berkaitan dengan penilaian hasil dan efektivitas program, ekonomi dan efisiensi, pengendalian internal, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta bagaimana cara untuk meningkatkan efektivitas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan dasar dari audit kinerja ialah menilai suatu kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Audit kinerja (performance audit) merupakan perluasan atas audit laporan keuangan atas prosedur dan tujuan.
  • 8. Penilaian prestasi kerja  Prestasi Kerja  Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu  Penilaian Prestasi Kerja  Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan Manfaat: Memperbaiki keputusan-keputusan personalia Umpan balik kepada karyawan
  • 9. KONSEP DASAR KOMPENSASI  Pengertian kompensasi  Tujuan kompensasi Kompensasi adalah semua imbalan yang berbentuk uang atau barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. BEBERAPA KONSEP 1. Gaji 2. Upah 3. Upah insentif 4. Benefit dan service Secara khusus digunakan untuk mengarahkan, mengatur atau mengawasi perilaku karyawan Hasil yang diharapkan adalah karyawan yang tertarik untuk bekerja dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya bagi organisasi Menjalin ikatan kerjasama formal antara perusahaan dan karyawan Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasaan kerja Mendukung keefektifan pengadaan karyawan Untuk Memotivasi karyawan Menjamin stabilitas karyawan Meningkatkan disiplin Menghindari pengaruh serikat buruh.
  • 10. Langkah-langkah merumuskan KOMPENSASI  sistem kompensasi  Tahapan menetapkan kompensasi  Langkah-langkahnya Sumber: https://www.ilmu-ekonomi- id.com/2016/10/langkah-langkah- penentuan-kompensasi.html?m=1 Sistem kompensasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen- komponen kompensasi dari mulai penentuan besaran kompensasi dan cara pemberiannya. Sistem kompensasi : 1. Sistem waktu 2. Sistem hasil 3. Sistem borongan  Tahap 1: Mengevaluasi tiap pekerjaan, dengan menggunakan informasi analisis pekerjaan  Tahap 2: Melakukan survey upah dan gaji untuk menentukan keadilan eksternal yang didasarkan pada upah pembayaran di pasar kerja.  Tahap 3: Menilai harga tiap pekerjaan untuk menentukan pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan internal dan eksternal. Menganalisis jabatan, mengevaluasi jabatan, melakukan survei gaji, Dan menentukan tingkat gaji
  • 11. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI Mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat penggajian dan kompensasi dipasaran dan tentang sistim yang digunakan secara umum agar policy dikeluarkan secara tepat. • Untuk apa? Melihat atau mengetahui tingkat penggajian di”market”, apakah kompetitif atau belum. • Mengadakan penyesuaian diperusahaan. • Meng-hindari karyawan di-highjack / dibajak oleh perusahaan lain. • Alat untuk memotivasi karyawan. • Ukuran untuk meninjau kenaikan / peninjauan upah.
  • 12. KOMPENSASI FINANSIAL  Pengertian kompensasi finansial  sistem kompensasi Menurut : (Keith Davis dan Werther W.B, 1996) Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi. Balas jasa yang diberikan oleh organisasi/perusahaan baik bersifat finansial maupun non financial, kepada karyawan atas kontribusi jasa mereka, pada periode tertentu. Kompensasi langsung 1. Gaji berupa uang 2. Upah 3. Upah insentif 4. Benefit dan service  Sistem kompensasi yang biasa digunakan adalah sistem prestasi, sistem waktu, dan sistem kontrak/borongan.
  • 13. Tunjangan dan imbalan non finansial  Pengertian tunjangan kompensasinon finansial Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung. Merupakan wujud tanggung jawab organisasi terhadap para karyawannya Tunjangan-tunjangan tersebut meliputi (contoh di AS): jaminan sosial ganti rugi karyawan asuransi pengangguran cuti keluarga pengobatan. Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja. Komponen-komponen kompensasi nonfinansial meliputi: Jabatan itu sendiri Lingkungan kerja Kompensasi nonfinansial diupayakan untuk mewujudkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang menghasilkan kehidupan yang lebih menyenangkan bagi para karyawan.