Bahan Ajar Pengembangan Formula Makanan bagi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

1. ,

2. • Adalah suatu senyawa kimia, yang dalam konsentrasi
rendah dapat secara signifikan mencegah reaksi oksidasi
(proses oksidasi substrat dalam reaksi rantai) (Silvia et al.,
2016)
• Reaksi oksidasi dapat memicu terbentuknya radikal bebas
yang sangat aktif yang dapat merusak struktur dan fungsi
sel, dalam jangka panjang menyebabkan penuaan dan
penyakit degeneratif.

6. • Jenis: antioksidan alami dan
antioksidan buatan
• Asal: dari luar tubuh (eksogen) DAN
dari dalam tubuh (endogen)
• Banyak terdapat pada sayuran, buah-
buahan, biji-bijian, rempah-rempah
dan produk hewani tertentu

7. • Vitamin A, C, E
• Beta karoten, Likopen, katekin
• Selenium, Mangan, Zinc
• Omega 3, Lutein, Zeaxanthin
• Polifenol, Quercetin, Coenzyme 10 (CoQ10)
• Superoksida Dismutase (SOD)
• Glutathione Reductase (GR)
• Glutathione Peroxidase (GPx)
• Catalase (CAT)

10. • Aman dikonsumsi, tidak bersifat toksik
• Efektif pada konsentrasi rendah (0.01-0.02%)
• Tersedia dengan harga terjangkau
• Senyawa aktif AO yg diinginkan tahan terhadap
proses pengolahan produk, misalnya pengolahan
suhu tinggi, suhu rendah, dsb