SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
NAMA                 : AFIFAH RIZKI PRATIWI

NIM                  : 1104620

JURUSAN              : PENDIDIKAN KIMIA

MATA KULIAH          : PENGELOLAAN PENDIDIKAN


QUIS 1

1.       Carilah beberapa defenisi pengelolaan pendidikan di perpustakaan atau internet
sebanyak limabuah dan kemudian anda elaborasi menjadi satu defenisi menurut bahasa anda
sendiri.

       Pengelolaan Pendidikan menurut Djam’an Satori, (1980: 4). Pengelolaan
       pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan
       memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk
       mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
       Pengelolaan Pendidikan menurut Made Pidarta, (1988:4). Pengelolaan Pendidikan
       diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat
       dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
       Pengelolaan Pendidikan menurut Daryanto (1998:8) : Pengelolaan pendidikan
       adalah suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan
       pendidikan yang efektif. Jadi pengelolaan pendidikan merupakan proses kerjasama
       dengan memadukan sumber-sember personil dan materil pendidikan untuk mencapai
       tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

2. Diskusikan dengan teman anda mengenai berbagai defenisi yang telahan di peroleh dari
   hasil elaborasi di latihan no 1 dengan menunjukkan persamaan dan perbedaanya dari
   masing-masing defenisi tersebut.

       Persamaan dari ketiga definisi pengelolaan pendidikan, bahwa pengelolaan
       pendidikan merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih
       efektif.

       Perbedaan dari ketiga definisi pengelolaan pendidikan, bahwa Djam’an Satori (1980:
       4) Menyatakan pengelolaan pendidikan itu merupakan suatu kerjasama untuk
       mencapai tujuan pendidikan, sedangkan Made Pidarta (1988:4) Menyatakan bahwa
       pengelolaan pendidikan merupakan proses menyatukan sumber agar terpusat untuk
       mencapai tujuan pendidikan yang telah diciptakan. Daryanto (1998:8) Menyatakan
       bahwa pengelolaan pendidikan itu merupakan suatu cara berkerja dengan orang-orang
       sekita untuk mencapai tujuan pendidikan.
3. Apa perbedaan pengertian pengelolaan secara sempit dan secara luas dengan contoh-
   contohnya.
       Perbedaan pengertian pengelolaan atau manajemen dalam arti sempit sedangkan
       dalam arti sempit, pengelolaan pendidikan terbatas pada inti kepribadian yang
       personil dan mengatur perencanaan. Sedangkan dalam arti luas pengelolaan
       pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk
       mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan
       suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang
       disepakati bersama.

4. Mengapa perlu diterapkannya kaidah-kaidah pengelolaan diterapkan dalam pendidikan

       Untuk mencapai tujuan pendidikan yang yang telah disepakati secara efektif dan
       efesien.

5. Mengapa efektivitas dan efesiensi menjadi hal yang utama dalam pengelolaan pendidikan.

       Karena jika dilakukan dengan efektivitas dan efesiensi akan menghasilkan tujuan
       pendidikan yang sangat bermutu.




QUIS 2

Bagaimana pendapat anda tentang implementasi kebijakan desentralisasi di bidang
pendidikan? Apakah sudah sesuai dengan konsep desentralisasi atau belum, kalau belum
faktor apa penyebabnya?

   Menurut saya itu merupakan cara yang efesien karena desentralisasi pelimpahan
   wewenang dari pemerintah kepada daerah untuk membuat manajemen dan menyusun
   perencanaan sendiri dalam mengatasi maslahsistem pendidikan.

   Sudah sesuai dengan konsep disentralisasi karena disini sudah berkurang campur tangan
   atau intervensi pejabat atau unit pusat terhadap persoalan persoalan penddidikan yang
   sepatutnya dilaksanakan oleh daerah yang bersangkutan.



QUIS 3

1. Apakah perbeda anantara pendekatan organisasi klasik dan pendekatan hubungan manusia
   dalam pengelolaan pendidikan?
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuassan-kekuasaan,
  tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang
  terjadi bila orang bekerjasama. teoritisi klasik menekankan pada pentingnya “rantai
  perintah” dan penggunaan disiplin, aturan dan supervisi ketat untuk mengubah organisasi-
  organisasi agar beroprasi lebih efisien.

  Menurut pendekatan hubungan manusia ditempat kerja orang berusaha untuk memuaskan
  kebutuhan sosialnya, memberikan reaksi tekanan dari kelompok serta berusaha memenuhi
  kebutuhan pribadi. Pendekatan ini muncul untuk merevisi teori manajemen klasik yang
  ternyata tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Jika
  hubungan manusia pada suatu organisasi efektif, maka suasana kerja akan mendorong
  semangat kerja dan keharmonisan suasana kerja.

2. Pendekatan mana yang dianggap sesuai untuk hubungan sosial dan struktur formal dalam
   pengelolaan pendidikan?

  Pendekatan klasik digabungkan dengan pendekatan hubungan manusia.

3. Struktur organisasi semestinya memberikan peluang untuk saling memberikan gagasan
   untuk meminimalkan kekuatan struktur hirarki, makna apa yang terkandung dalam
   pernyataan tersebut!

  Makna yang terkandung adalah organisasi itu terus berkembang sesuai jaman masalah
  ynag dihadapi pun akan lebih kompleks sehingga diperlukan gagasan gagasan yang baru
  agar organisasi itu bisa bertahan di masa yang penuh tantangan.

4. Mengapa seorang pengelola pendidikan mesti mengenal dengan baik faktor-faktor
   psikologis manusia?

  Karena dengan memahami psikologis staf-stafnya seorang pengelola pendidikan akan tau
  bagaimana dia bertindak, strategi apa yang dilaksanakan agar menjadi efektif dan efesien

5. Mengapa dalam pengelolaan pendidikan perlu menghindari overlapping fungsi?

  Agar tidak terjadi hubungan kerja atau koordinasi yang tidak baik antara satu organisasi
  dengan organisasi yang lain sehingga bisa menyebabkan banyak permaslah yang muncul.



QUIS 4

Sekolah yang efektif dapat terwujud apabila dikelola dengan profesional, apa yang dimaksud
dengan pengelolaan sekolah yang efektif, berikan contohnya!
Pengelolaan sekolah efektif adalah pengelolaan yang dilakukan pada situasi dan kondisi
  yang tepat dimana menggunakan seluruh SDM nya dengan tepat, mengatur berbagai
  permasalahan sekolah dengan cepat dan tepat. Contohnya Tindakan Kepala Sekolah
  sebagai pemimpin dikatakan baik apabila mampu memberikan pengarahan dan motivasi
  kepada guru pada situasi dan kondisi yang tepat dengan memperhatikan pula momen-
  momen psikologis yang dimiliki oleh guru.



QUIS 5

1. Bagaimana menciptakan iklim kelas yang kondusif untuk proses belajar mengajar di
   SMA?

     Mengatur fasilitas kelas, seperti tempat duduk siswa, pencahayaan, ventilasi,
     pengaturan penyimpanan barang barang kelas
             Menciptakan metode mengajar yang paling pas dan sesuai
             Kenali dan ketahui karakter peserta didik
             Lakukan penyesuaian dengan perkembangan zaman yang ada
             Buatlah suasana belajar yang santai dan rileks
             Nikmatilah proses belajar mengajar yang ada

2. Apa yang dapat menghambar terciptanya iklim kelas yang kondusif?

  Suasana kelas yang tidak kondusif, seperti kurang pencahayaan dan ventilasi, pengaturan
  tempat duduk tidak benar sehingga membuat kelas menjadi sempit, peletakan barang-
  barang kelas yang sembarangan



QUIS 6

1. Apa peran utama pemimpin dalam mengkoordinasikan unit kerja yang ada di bawahnya?

      Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama
      Pemimpin membantu kelompok mengorganisir diri sendiri
      Pemimpin membantu penetapan prosedur kerja
      Pemimpin bertanggungjawab dalam mengambil keputusan
      Pemimpin bertanggungjawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi
      organisasi

2. Siapakah pemimpin pendidikan sejatinya?
Pemimpin pendidikan sejatinya adalah setiap orang yang memiliki kelebihan dalam
  kemampuan pribadinya, dan dengan kelebihannya itu ddapat mengkoordinasikan staf
  pendidikan lainnya ke arah peningkatan atau perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran.




QUIS 7

Mengapa informasi penting dalam pengelolaan pendidikan, kaitan dengan berbagai kabijakan
pendidikan...
  Inforamsi penting dalam pengelolaan pendidikan karena perencanaan, pengorganisasian,
  kepemimpinan, dan pengawasan dalam bidang pendidikan informasi sehingga informasi
  merupakan suber bagi organisasi dan esensial agar operasionalisasi dan manajemen
  berfungsi efektif. Kaitan informasi dengan berbagai kebijakanpendidikan itu sangat
  penting karen seseorang atau contohnya kepala sekolah dalam mengambil kebijakan juga
  memperhitungkan informasi agar kebijakan yang dikeluarkan tidak menjadi masalah.


QUIS 8

Bagaimana kaitan kurikulum dengan karakter bangsa?

  Kaitan kurikulum dengan karakter bangsa mempunyai kedudukan yang sangat strategis
  dan penting karena kurikulum sebagai rancangan pendidikan harus memiliki landasan
  yang kokoh dan kuat. Salah satu landasan kurikulum adalah pancasila, pancasila
  merupakan karakter bangsa. Pendidikan menurut pancasila dan UUD 1945 berfungsi
  mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
  bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa.



QUIS 9

Bagaimana meningkatkan kepuasan peserta didik di sekolah?

  Meningkatkan kepuasan peserta didik bisa dilakukan dengna cara menyediakan fasilitas
  atau layanan yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidnag kognitif,
  afektif dan psikomotorik dan sesuai keinginan, bakat, dan minat peserta didik. Contohnya
  seperti menyediakan layanan kesehatan, layanan asarama, layanan transportasi sekolah,
  layanan kesehatan, layanan kantin, layanan perpustakaan, layanan olahraga, dan layanan
  bimbingan konseling.
QUIS 10

Bagaimana supaya guru memiliki profesionalisme yang tinggi?

  Dengan pola rekrutmen dan pembinaan karier guru yang baik, akan tercipta guru yang
  profesional dan efektif. Suatu pekerjaan dikatakan profesional jika pekerjaan itu memiliki
  kriteria tertentu. Jika kita mengikuti pendapat Houle, ciri-ciri suatu pekerjaan yang
  profesional meliputi: (1) harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat; (2) harus
  berdasarkan atas kompetensi individual (bukan atas dasar KKN-pen.); (3) memiliki sistem
  seleksi dan sertifikasi; (4) ada kerjasama dan kompetisi yang sehat antar sejawat; (5)
  adanya kesadaran profesional yang tinggi; (6) memiliki prinsip-prinsip etik (kode etik); (7)
  memiliki sistem sanksi profesi; (8) adanya militansi individual; dan (9) memiliki
  organisasi profesi. Dari ciri-ciri tersebut pemerintah menterjemahkan ke dalam sistem
  rekrutmen dan pembinaan karier guru agar profesi-onalisme guru dapat selalu ditingkatkan.



QUIS 11

Tuliskan besaran keuangan anda dalam satu tahun perkuliahan yang menyangkut biaya
operasional dan personal!




QUIS 12

Bagaimana bentuk open house yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan citra
sekolah di masyarakat?

  Bentuk open housenya harus menarik dan sekreatif mungkin contohnya bisa dilaksanakan
  acara trial class, pameran karya siswa, pameran buku, bazar, pentas seni, halal bihalal dan
  banyal lagi acara yang yang sifatnya terbuka untuk masyarakat.


QUIS 13
Bagaimana bentuk mutu dalam layanan pendidikan?
  Salah satu bentuk mutu dalam layanan pendidikan bisa berupa konsep MPMBS yang bisa
  dijadikan sebagai kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan.MPMBS adalah sebuh
singkatan dari “Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah”, yaitu sebagai model
  disentralisasi dalam bidang pendidikan.



Kajian supervisi

1. Dari beberapa definisi yang telah anda temukan, carilah kata kunci setiap definisi dari para
   ahli tersebut, kemudian diskusikan dengan teman-teman anda dalam diskusi kelompok.

  Kata kunci supervisi menurut

       God Carter melihatnya supervisi sebagai usaha memimpin
       Boardman melihat supervisi sebagai kesanggupan berpartisipasi dalam masyarakat
       modern.
       Willem Mantja memandang supervisi sebagai kegiatan untuk perbaikan         dan
       peningkatan mutu pendidikan

2. Diskusikan dengan teman Anda tentang perbedaan dan persamaan dari masing-masing
   definisi yang telah ditemukan secara bersama-sama.

  Perbedaanya, supervisi menurut God Carter bahwa sepervisi merupakan bagaimana usaha
  memimpin yang baik, sedangkan menurut Boardman supervisi sebgai pembelajaran atau
  perbaikan agar bisa berpartisipasi dalam masyarakat yang lebih modern, dan sedangkan
  Willem Mantja mengungkapkan supervisi adalah sebagai usaha perbaikan dan
  peningkatan dalam mutu pendidikan.

3. Pelajari kembali pengertian inspeksi, monitoring, pengawasan dan supervisi secara
   seksama!
4. Jika belum mengerti, pelajari kembali uraian tentang pengertian supervisi lebih mendalam.
5. Diskusikan dengan teman Anda tentang alasan mengapa supervisi menjadi hal yang
   utama dalam peningkatan mutu proses belajar mengajar
   Karena secara umum supervisi bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
   keterampilan mengajar guru di kelas agar guru memiliki profesionalitas yang tinggi
   sehingga supervisi menjadi hal yang sangat utama agar bisa meningkatkan mutu proses
   belajar
QUIS 15
Perlukah pemasaran dalam pengelolaan sekolah, mengapa, berikan contohnya!
   Perlu, karena banyak lembaga pendidikan yang bermunculan sehingga menimbulkan
   persaingan yang semaki n ketat untuk memperoleh costumer. contohnya : Sekolah yang
   biasa saja bersebrangan dengan sekolah yang terkenal (sekolah favorit) , sekolah yang
   biasa melakukan promosi dengan periklanan, publisitas/hubungan masyarakat agar tidak
   kalah bersaing dalam mendapatkan costumer.
QUIS 16
Mengapa kepala sekolah harus memiliki jiwa keiwrausahaan dalam mengelola pendidikan?
  Karena pada era Otda (otonomi daerah ) peran kepala sekolah harus lebih aktif dan
  dituntut harus mengetahui secara persis permasalahan pendidikan yang terjadi sehingga
  kepala sekolah tidak lagi menunggu atau menanyakan apa yang boleh atau tidak
  dilakukan untuk sekolahnya karena biasanya akan muncul sikap-sikap dan perilaku
  pimpinan yang menunjukan keberatan atas praktek inovasi atau wirausaha sehingga kepala
  sekolah dituntut untuk berani keluar dari keterbelengguan birokrasi ynag merugikan, aktif
  mencari perubahan, berani menanggung resiko dan memanfaatkan peluang dengan
  mengembangkan urusan-urusan (bisnis) yang menguntungkan .




LATIHAN KB 10

Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda terhadap materi tersebut di atas, lakukanlah
kegiatan berikut:

 1. Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Dalam proses pengelolaan kegiatan
     kerjasama diperlukan kecakapan khusus untuk menggerakan orang lain, jelaskan hal
     apa saja yag menjadi kecakapan khusus tersebut?
          Keterampilan    dalam    memimpin,    pemimpin     harus   menguasai    cara-cara
          kepemimpinan sehingga fapat bertindak sebgai seorang pemimpin yang baik
          Keterampilan dalam hubungan insani
          Keterampilan dalam proses kelompok
           Keterampilan dministrasi personil
          Keterampilan dalam menilai
 2. Berilah contoh model kepemimpinan situasional di tempat anda bekerja?
     Contohnya : dimana seorang artis tiba-tiba membatalkan kehadirannya karena alasan
     sakit padahal acara akan berlangsung dua hari lagi dan peran pemimpin situasional ini
     sangat diperlukan untuk menenangkan para stafnya agar tidak panik dan putus asa
     sehingga acara akan tetap berlangsung.

 3. Pendekatan kepemimpinan mana yang dianggap sesuai untuk hubungan sosial dan
     struktur formal dalam pengelolaan pendidikan?
     Pendekatan kepemimpinan visioner karena pendekatan ini difokuskan pada rekayasa
     masa depan yang penuh tantangan menjadi agen perubahan dengan membimbing
personilnya atau hubungan sosialnya lebih ditekankan agar mendapatkan par apersonil
      yang memiliki profesionalisme yang tinggi.

 4. Berilah alasan mengapa guru dapat dikatakan sebagai pemimpin dalam bidang
      pendidikan!
      Guru dapat dikatakan sebagai pemimpin dalam bidang pendidikan karena guru
      mempengaruhi, memberi tauladan dan medndorong ke arah perbaikan kualitas
      pengajaran dan guru berstatus kepemimpinan tidak resmi.

 5. Mengapa harapan dan perilaku rekanan dapat membuat kepemimpinan lebih efektif?
      Harapan dan perilaku rekanan dapat membuat kepemimpinan lebih efektif karena disini
      rekan tersebut bertindak sebagai penasihat dan memberi saran atau kritik yang
      berdasarkan pola kepemimpinan yang sudah dilaksanakan sehingga seorang pemimpin
      disini wajib mendengarkan nasihat, saran atau kritik tersebut untuk membentuk
      kepemimpinan yang lebih baik lagi kedepannya.




LATIHAN KB 11

Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda terhadap materi ini, lakukanlah kegiatan
berikut:

 1.    Carilah beberapa defenisi pengelolaan kesiswaan di perpustakaan atau internet
       Sebanyak lima buah dan kemudian anda elaborasi menjadi satu defenisi menurut
       bahasa anda sendiri.
 2.    Diskusikan dengan teman anda mengenai berbagai defenisi yang telah anda peroleh
       Dari hasil elaborasi di latihan no 1 dengan menunjukkan persamaan dan perbedaanya
       dari masing-masing defenisi tersebut.
 3.    Format-format apa saja yang biasa ada di dalam penerimaan siswa baru, di tempat
       anda bertugas?

             Pembentukan panitia penerimaan siswa baru
             Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan pserta didik baru secara
             terbuka seperti gambaran singkat sekolah, persyaratan pendaftaran siswa baru,
cara pendaftaran, waktu pendaftaran, tempat pendaftaran, biaya pendaftaran dan
               kepada siapa biaya tersebut diberikan, waktu dan tempat seleksi, dan
               pengumuman hasil seleksi.

 4.      Mengapa perlu diterapkannya orientasi bagi siswa baru di sekolah?

         orientasi bagi siswa baru di sekolah perlu diterapkan karena bertujuan agar peserta
         didik mengerti dan mentaati segala peraturan yang berlaku disekolah, agar peserta
         didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, dan agar
         peserta didik dapat menghadapi lingkungan yang baru baik secara fisik, mental dan
         emosional.

 5.      Kendala apa saja yang biasa dihadapi guru dalam pembinaan kesiswaan?

         Menangani anak yang sulit untuk diberi nasihat atau siswa yang memiliki perbedaan
         baik secara psikologis maupun fisik sehingga dalam melaksanakan pembinaan siswa
         diperlukan cara-cara khusus untuk siswa-siswa tersebut




LATIHAN KB 14

Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda terhadap materi tersebut, lakukanlah kegiatan
berikut:

1. Mengapa dalam pengelolaan pendidikan memerlukan biaya yang teradministrasikan
      dengan baik?
      Karena dalam pelaksanaan pengelolaan pendidikan dibutuhkan dana untuk biaya
      perbaikan agar menghasilkan pendidikan yang bermutu sedangkan biaya (uang)
      merupakan sumber daya yang terbatas dan langka, maka perlu teradministrasikan dengan
      baik.

2. Apa saja yang menjadi sumber pemasukan keuangan sekolah?
      Dari pemerIntah pusat, komite sekolah, masyarakat atau para wali murid.

3. Untuk apa saja alokasi dana yang disiapkan pemerintah bagi penyelenggaraan pendidikan
      di tingkat satuan pendidikan?
      Alokasi dana tersebut digunakan untuk pembiayaan rutin dan pembiyaan pembangunan.
4. Bentuk blok grand apa saja yang biasa diterima satuan pendidikan di tingkat sekolah
   dasar?



5. apa makna transparansi dan akuntabilitas di dalam pengelolaan keuangan sekolah?
   Transparansi berfungsi sebagai laporan biaya yang dipergunakan untuk pengelolaan
   pendididkan

   akuntabilitas

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiNiicha Juwita
 
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalDedy Wiranto
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaVissta L'Kim D'vhirly
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaIma Widayanti
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran Naily Mulyono
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975Amphie Yuurisman
 
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarInstrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarRoHim MohaMad
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
 
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar ima
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
 
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarInstrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 

Andere mochten auch

Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanSatuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanMumun Mulyana
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarAn Rachma
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Makalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikanMakalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikanRicky Ramadhan
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanNadya Mastrin
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanSherly Anggraini
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAfifah Sjahbandi
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanSherly Anggraini
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanSherly Anggraini
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik linda_rosalina
 

Andere mochten auch (18)

Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanSatuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
 
landasan pendidikan
landasan pendidikanlandasan pendidikan
landasan pendidikan
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Makalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikanMakalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikan
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganik
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik
 

Ähnlich wie pengelolaan pendidikan

Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Vivii Charmeiliaa
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shintayu_furi
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptxilysugli2
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1widyaandri
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiJe Riyanz
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdfKonsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdfunedo1
 
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxMAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxranimandina
 
K01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaran
K01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaranK01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaran
K01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaranJANGAN TENGOK
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welinfirdian87
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)dian_pamungkas
 
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranBab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranzuraidanasri
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahfatleo
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahRara Gndutzz
 
Makalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikanMakalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikanisalsand
 

Ähnlich wie pengelolaan pendidikan (20)

Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shinta
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
 
Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan ii
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdfKonsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
 
Adm pend kel1
Adm pend kel1Adm pend kel1
Adm pend kel1
 
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxMAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
 
K01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaran
K01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaranK01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaran
K01947 20180426221417 k3 kajian pengurusan dan pembelajaran
 
Lopen
LopenLopen
Lopen
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
 
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranBab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Makalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikanMakalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikan
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

pengelolaan pendidikan

  • 1. NAMA : AFIFAH RIZKI PRATIWI NIM : 1104620 JURUSAN : PENDIDIKAN KIMIA MATA KULIAH : PENGELOLAAN PENDIDIKAN QUIS 1 1. Carilah beberapa defenisi pengelolaan pendidikan di perpustakaan atau internet sebanyak limabuah dan kemudian anda elaborasi menjadi satu defenisi menurut bahasa anda sendiri. Pengelolaan Pendidikan menurut Djam’an Satori, (1980: 4). Pengelolaan pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Pengelolaan Pendidikan menurut Made Pidarta, (1988:4). Pengelolaan Pendidikan diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Pengelolaan Pendidikan menurut Daryanto (1998:8) : Pengelolaan pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif. Jadi pengelolaan pendidikan merupakan proses kerjasama dengan memadukan sumber-sember personil dan materil pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 2. Diskusikan dengan teman anda mengenai berbagai defenisi yang telahan di peroleh dari hasil elaborasi di latihan no 1 dengan menunjukkan persamaan dan perbedaanya dari masing-masing defenisi tersebut. Persamaan dari ketiga definisi pengelolaan pendidikan, bahwa pengelolaan pendidikan merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif. Perbedaan dari ketiga definisi pengelolaan pendidikan, bahwa Djam’an Satori (1980: 4) Menyatakan pengelolaan pendidikan itu merupakan suatu kerjasama untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan Made Pidarta (1988:4) Menyatakan bahwa pengelolaan pendidikan merupakan proses menyatukan sumber agar terpusat untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah diciptakan. Daryanto (1998:8) Menyatakan bahwa pengelolaan pendidikan itu merupakan suatu cara berkerja dengan orang-orang sekita untuk mencapai tujuan pendidikan.
  • 2. 3. Apa perbedaan pengertian pengelolaan secara sempit dan secara luas dengan contoh- contohnya. Perbedaan pengertian pengelolaan atau manajemen dalam arti sempit sedangkan dalam arti sempit, pengelolaan pendidikan terbatas pada inti kepribadian yang personil dan mengatur perencanaan. Sedangkan dalam arti luas pengelolaan pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama. 4. Mengapa perlu diterapkannya kaidah-kaidah pengelolaan diterapkan dalam pendidikan Untuk mencapai tujuan pendidikan yang yang telah disepakati secara efektif dan efesien. 5. Mengapa efektivitas dan efesiensi menjadi hal yang utama dalam pengelolaan pendidikan. Karena jika dilakukan dengan efektivitas dan efesiensi akan menghasilkan tujuan pendidikan yang sangat bermutu. QUIS 2 Bagaimana pendapat anda tentang implementasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan? Apakah sudah sesuai dengan konsep desentralisasi atau belum, kalau belum faktor apa penyebabnya? Menurut saya itu merupakan cara yang efesien karena desentralisasi pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada daerah untuk membuat manajemen dan menyusun perencanaan sendiri dalam mengatasi maslahsistem pendidikan. Sudah sesuai dengan konsep disentralisasi karena disini sudah berkurang campur tangan atau intervensi pejabat atau unit pusat terhadap persoalan persoalan penddidikan yang sepatutnya dilaksanakan oleh daerah yang bersangkutan. QUIS 3 1. Apakah perbeda anantara pendekatan organisasi klasik dan pendekatan hubungan manusia dalam pengelolaan pendidikan?
  • 3. Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuassan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang terjadi bila orang bekerjasama. teoritisi klasik menekankan pada pentingnya “rantai perintah” dan penggunaan disiplin, aturan dan supervisi ketat untuk mengubah organisasi- organisasi agar beroprasi lebih efisien. Menurut pendekatan hubungan manusia ditempat kerja orang berusaha untuk memuaskan kebutuhan sosialnya, memberikan reaksi tekanan dari kelompok serta berusaha memenuhi kebutuhan pribadi. Pendekatan ini muncul untuk merevisi teori manajemen klasik yang ternyata tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Jika hubungan manusia pada suatu organisasi efektif, maka suasana kerja akan mendorong semangat kerja dan keharmonisan suasana kerja. 2. Pendekatan mana yang dianggap sesuai untuk hubungan sosial dan struktur formal dalam pengelolaan pendidikan? Pendekatan klasik digabungkan dengan pendekatan hubungan manusia. 3. Struktur organisasi semestinya memberikan peluang untuk saling memberikan gagasan untuk meminimalkan kekuatan struktur hirarki, makna apa yang terkandung dalam pernyataan tersebut! Makna yang terkandung adalah organisasi itu terus berkembang sesuai jaman masalah ynag dihadapi pun akan lebih kompleks sehingga diperlukan gagasan gagasan yang baru agar organisasi itu bisa bertahan di masa yang penuh tantangan. 4. Mengapa seorang pengelola pendidikan mesti mengenal dengan baik faktor-faktor psikologis manusia? Karena dengan memahami psikologis staf-stafnya seorang pengelola pendidikan akan tau bagaimana dia bertindak, strategi apa yang dilaksanakan agar menjadi efektif dan efesien 5. Mengapa dalam pengelolaan pendidikan perlu menghindari overlapping fungsi? Agar tidak terjadi hubungan kerja atau koordinasi yang tidak baik antara satu organisasi dengan organisasi yang lain sehingga bisa menyebabkan banyak permaslah yang muncul. QUIS 4 Sekolah yang efektif dapat terwujud apabila dikelola dengan profesional, apa yang dimaksud dengan pengelolaan sekolah yang efektif, berikan contohnya!
  • 4. Pengelolaan sekolah efektif adalah pengelolaan yang dilakukan pada situasi dan kondisi yang tepat dimana menggunakan seluruh SDM nya dengan tepat, mengatur berbagai permasalahan sekolah dengan cepat dan tepat. Contohnya Tindakan Kepala Sekolah sebagai pemimpin dikatakan baik apabila mampu memberikan pengarahan dan motivasi kepada guru pada situasi dan kondisi yang tepat dengan memperhatikan pula momen- momen psikologis yang dimiliki oleh guru. QUIS 5 1. Bagaimana menciptakan iklim kelas yang kondusif untuk proses belajar mengajar di SMA? Mengatur fasilitas kelas, seperti tempat duduk siswa, pencahayaan, ventilasi, pengaturan penyimpanan barang barang kelas Menciptakan metode mengajar yang paling pas dan sesuai Kenali dan ketahui karakter peserta didik Lakukan penyesuaian dengan perkembangan zaman yang ada Buatlah suasana belajar yang santai dan rileks Nikmatilah proses belajar mengajar yang ada 2. Apa yang dapat menghambar terciptanya iklim kelas yang kondusif? Suasana kelas yang tidak kondusif, seperti kurang pencahayaan dan ventilasi, pengaturan tempat duduk tidak benar sehingga membuat kelas menjadi sempit, peletakan barang- barang kelas yang sembarangan QUIS 6 1. Apa peran utama pemimpin dalam mengkoordinasikan unit kerja yang ada di bawahnya? Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama Pemimpin membantu kelompok mengorganisir diri sendiri Pemimpin membantu penetapan prosedur kerja Pemimpin bertanggungjawab dalam mengambil keputusan Pemimpin bertanggungjawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi organisasi 2. Siapakah pemimpin pendidikan sejatinya?
  • 5. Pemimpin pendidikan sejatinya adalah setiap orang yang memiliki kelebihan dalam kemampuan pribadinya, dan dengan kelebihannya itu ddapat mengkoordinasikan staf pendidikan lainnya ke arah peningkatan atau perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran. QUIS 7 Mengapa informasi penting dalam pengelolaan pendidikan, kaitan dengan berbagai kabijakan pendidikan... Inforamsi penting dalam pengelolaan pendidikan karena perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan dalam bidang pendidikan informasi sehingga informasi merupakan suber bagi organisasi dan esensial agar operasionalisasi dan manajemen berfungsi efektif. Kaitan informasi dengan berbagai kebijakanpendidikan itu sangat penting karen seseorang atau contohnya kepala sekolah dalam mengambil kebijakan juga memperhitungkan informasi agar kebijakan yang dikeluarkan tidak menjadi masalah. QUIS 8 Bagaimana kaitan kurikulum dengan karakter bangsa? Kaitan kurikulum dengan karakter bangsa mempunyai kedudukan yang sangat strategis dan penting karena kurikulum sebagai rancangan pendidikan harus memiliki landasan yang kokoh dan kuat. Salah satu landasan kurikulum adalah pancasila, pancasila merupakan karakter bangsa. Pendidikan menurut pancasila dan UUD 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. QUIS 9 Bagaimana meningkatkan kepuasan peserta didik di sekolah? Meningkatkan kepuasan peserta didik bisa dilakukan dengna cara menyediakan fasilitas atau layanan yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidnag kognitif, afektif dan psikomotorik dan sesuai keinginan, bakat, dan minat peserta didik. Contohnya seperti menyediakan layanan kesehatan, layanan asarama, layanan transportasi sekolah, layanan kesehatan, layanan kantin, layanan perpustakaan, layanan olahraga, dan layanan bimbingan konseling.
  • 6. QUIS 10 Bagaimana supaya guru memiliki profesionalisme yang tinggi? Dengan pola rekrutmen dan pembinaan karier guru yang baik, akan tercipta guru yang profesional dan efektif. Suatu pekerjaan dikatakan profesional jika pekerjaan itu memiliki kriteria tertentu. Jika kita mengikuti pendapat Houle, ciri-ciri suatu pekerjaan yang profesional meliputi: (1) harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat; (2) harus berdasarkan atas kompetensi individual (bukan atas dasar KKN-pen.); (3) memiliki sistem seleksi dan sertifikasi; (4) ada kerjasama dan kompetisi yang sehat antar sejawat; (5) adanya kesadaran profesional yang tinggi; (6) memiliki prinsip-prinsip etik (kode etik); (7) memiliki sistem sanksi profesi; (8) adanya militansi individual; dan (9) memiliki organisasi profesi. Dari ciri-ciri tersebut pemerintah menterjemahkan ke dalam sistem rekrutmen dan pembinaan karier guru agar profesi-onalisme guru dapat selalu ditingkatkan. QUIS 11 Tuliskan besaran keuangan anda dalam satu tahun perkuliahan yang menyangkut biaya operasional dan personal! QUIS 12 Bagaimana bentuk open house yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan citra sekolah di masyarakat? Bentuk open housenya harus menarik dan sekreatif mungkin contohnya bisa dilaksanakan acara trial class, pameran karya siswa, pameran buku, bazar, pentas seni, halal bihalal dan banyal lagi acara yang yang sifatnya terbuka untuk masyarakat. QUIS 13 Bagaimana bentuk mutu dalam layanan pendidikan? Salah satu bentuk mutu dalam layanan pendidikan bisa berupa konsep MPMBS yang bisa dijadikan sebagai kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan.MPMBS adalah sebuh
  • 7. singkatan dari “Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah”, yaitu sebagai model disentralisasi dalam bidang pendidikan. Kajian supervisi 1. Dari beberapa definisi yang telah anda temukan, carilah kata kunci setiap definisi dari para ahli tersebut, kemudian diskusikan dengan teman-teman anda dalam diskusi kelompok. Kata kunci supervisi menurut God Carter melihatnya supervisi sebagai usaha memimpin Boardman melihat supervisi sebagai kesanggupan berpartisipasi dalam masyarakat modern. Willem Mantja memandang supervisi sebagai kegiatan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan 2. Diskusikan dengan teman Anda tentang perbedaan dan persamaan dari masing-masing definisi yang telah ditemukan secara bersama-sama. Perbedaanya, supervisi menurut God Carter bahwa sepervisi merupakan bagaimana usaha memimpin yang baik, sedangkan menurut Boardman supervisi sebgai pembelajaran atau perbaikan agar bisa berpartisipasi dalam masyarakat yang lebih modern, dan sedangkan Willem Mantja mengungkapkan supervisi adalah sebagai usaha perbaikan dan peningkatan dalam mutu pendidikan. 3. Pelajari kembali pengertian inspeksi, monitoring, pengawasan dan supervisi secara seksama! 4. Jika belum mengerti, pelajari kembali uraian tentang pengertian supervisi lebih mendalam. 5. Diskusikan dengan teman Anda tentang alasan mengapa supervisi menjadi hal yang utama dalam peningkatan mutu proses belajar mengajar Karena secara umum supervisi bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan mengajar guru di kelas agar guru memiliki profesionalitas yang tinggi sehingga supervisi menjadi hal yang sangat utama agar bisa meningkatkan mutu proses belajar QUIS 15 Perlukah pemasaran dalam pengelolaan sekolah, mengapa, berikan contohnya! Perlu, karena banyak lembaga pendidikan yang bermunculan sehingga menimbulkan persaingan yang semaki n ketat untuk memperoleh costumer. contohnya : Sekolah yang biasa saja bersebrangan dengan sekolah yang terkenal (sekolah favorit) , sekolah yang biasa melakukan promosi dengan periklanan, publisitas/hubungan masyarakat agar tidak kalah bersaing dalam mendapatkan costumer.
  • 8. QUIS 16 Mengapa kepala sekolah harus memiliki jiwa keiwrausahaan dalam mengelola pendidikan? Karena pada era Otda (otonomi daerah ) peran kepala sekolah harus lebih aktif dan dituntut harus mengetahui secara persis permasalahan pendidikan yang terjadi sehingga kepala sekolah tidak lagi menunggu atau menanyakan apa yang boleh atau tidak dilakukan untuk sekolahnya karena biasanya akan muncul sikap-sikap dan perilaku pimpinan yang menunjukan keberatan atas praktek inovasi atau wirausaha sehingga kepala sekolah dituntut untuk berani keluar dari keterbelengguan birokrasi ynag merugikan, aktif mencari perubahan, berani menanggung resiko dan memanfaatkan peluang dengan mengembangkan urusan-urusan (bisnis) yang menguntungkan . LATIHAN KB 10 Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda terhadap materi tersebut di atas, lakukanlah kegiatan berikut: 1. Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Dalam proses pengelolaan kegiatan kerjasama diperlukan kecakapan khusus untuk menggerakan orang lain, jelaskan hal apa saja yag menjadi kecakapan khusus tersebut? Keterampilan dalam memimpin, pemimpin harus menguasai cara-cara kepemimpinan sehingga fapat bertindak sebgai seorang pemimpin yang baik Keterampilan dalam hubungan insani Keterampilan dalam proses kelompok Keterampilan dministrasi personil Keterampilan dalam menilai 2. Berilah contoh model kepemimpinan situasional di tempat anda bekerja? Contohnya : dimana seorang artis tiba-tiba membatalkan kehadirannya karena alasan sakit padahal acara akan berlangsung dua hari lagi dan peran pemimpin situasional ini sangat diperlukan untuk menenangkan para stafnya agar tidak panik dan putus asa sehingga acara akan tetap berlangsung. 3. Pendekatan kepemimpinan mana yang dianggap sesuai untuk hubungan sosial dan struktur formal dalam pengelolaan pendidikan? Pendekatan kepemimpinan visioner karena pendekatan ini difokuskan pada rekayasa masa depan yang penuh tantangan menjadi agen perubahan dengan membimbing
  • 9. personilnya atau hubungan sosialnya lebih ditekankan agar mendapatkan par apersonil yang memiliki profesionalisme yang tinggi. 4. Berilah alasan mengapa guru dapat dikatakan sebagai pemimpin dalam bidang pendidikan! Guru dapat dikatakan sebagai pemimpin dalam bidang pendidikan karena guru mempengaruhi, memberi tauladan dan medndorong ke arah perbaikan kualitas pengajaran dan guru berstatus kepemimpinan tidak resmi. 5. Mengapa harapan dan perilaku rekanan dapat membuat kepemimpinan lebih efektif? Harapan dan perilaku rekanan dapat membuat kepemimpinan lebih efektif karena disini rekan tersebut bertindak sebagai penasihat dan memberi saran atau kritik yang berdasarkan pola kepemimpinan yang sudah dilaksanakan sehingga seorang pemimpin disini wajib mendengarkan nasihat, saran atau kritik tersebut untuk membentuk kepemimpinan yang lebih baik lagi kedepannya. LATIHAN KB 11 Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda terhadap materi ini, lakukanlah kegiatan berikut: 1. Carilah beberapa defenisi pengelolaan kesiswaan di perpustakaan atau internet Sebanyak lima buah dan kemudian anda elaborasi menjadi satu defenisi menurut bahasa anda sendiri. 2. Diskusikan dengan teman anda mengenai berbagai defenisi yang telah anda peroleh Dari hasil elaborasi di latihan no 1 dengan menunjukkan persamaan dan perbedaanya dari masing-masing defenisi tersebut. 3. Format-format apa saja yang biasa ada di dalam penerimaan siswa baru, di tempat anda bertugas? Pembentukan panitia penerimaan siswa baru Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan pserta didik baru secara terbuka seperti gambaran singkat sekolah, persyaratan pendaftaran siswa baru,
  • 10. cara pendaftaran, waktu pendaftaran, tempat pendaftaran, biaya pendaftaran dan kepada siapa biaya tersebut diberikan, waktu dan tempat seleksi, dan pengumuman hasil seleksi. 4. Mengapa perlu diterapkannya orientasi bagi siswa baru di sekolah? orientasi bagi siswa baru di sekolah perlu diterapkan karena bertujuan agar peserta didik mengerti dan mentaati segala peraturan yang berlaku disekolah, agar peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, dan agar peserta didik dapat menghadapi lingkungan yang baru baik secara fisik, mental dan emosional. 5. Kendala apa saja yang biasa dihadapi guru dalam pembinaan kesiswaan? Menangani anak yang sulit untuk diberi nasihat atau siswa yang memiliki perbedaan baik secara psikologis maupun fisik sehingga dalam melaksanakan pembinaan siswa diperlukan cara-cara khusus untuk siswa-siswa tersebut LATIHAN KB 14 Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda terhadap materi tersebut, lakukanlah kegiatan berikut: 1. Mengapa dalam pengelolaan pendidikan memerlukan biaya yang teradministrasikan dengan baik? Karena dalam pelaksanaan pengelolaan pendidikan dibutuhkan dana untuk biaya perbaikan agar menghasilkan pendidikan yang bermutu sedangkan biaya (uang) merupakan sumber daya yang terbatas dan langka, maka perlu teradministrasikan dengan baik. 2. Apa saja yang menjadi sumber pemasukan keuangan sekolah? Dari pemerIntah pusat, komite sekolah, masyarakat atau para wali murid. 3. Untuk apa saja alokasi dana yang disiapkan pemerintah bagi penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan? Alokasi dana tersebut digunakan untuk pembiayaan rutin dan pembiyaan pembangunan.
  • 11. 4. Bentuk blok grand apa saja yang biasa diterima satuan pendidikan di tingkat sekolah dasar? 5. apa makna transparansi dan akuntabilitas di dalam pengelolaan keuangan sekolah? Transparansi berfungsi sebagai laporan biaya yang dipergunakan untuk pengelolaan pendididkan akuntabilitas