Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara mengutip sumber dan menyusun daftar pustaka dengan benar, mulai dari pengertian kutipan, jenis kutipan, cara pengutipan dalam tubuh tulisan, dan format penulisan berbagai jenis sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, skripsi, dan lainnya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
(TIK)
1. Mahasiswa dapat membuat kutipan
dengan benar
2. Mahasiswa dapat menyusun
Daftar pustaka dengan benar
2
3. KUTIPAN
3
•Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat dari seorang penulis.
•Berfungsi sebagai penjelasan, data
pendukung, teori.
•Dalam mengutip tulisan, penulis harus jujur
menyebutkan sumber (nama keluarga dan
tahun), reverensi terbaru dan relevan.
•Mengutip tanpa menyebutkan sumber
adalah plagiat.
4. •Penulis harus secara jujur
mengatakan bahwa ada beberapa
pendapat para ahli yang
digunakan dalam tulisannya,
misalnya teori, dalil, atau
pendapat pribadi yang diperoleh
dari kegiatan membaca. Kegiatan
ini sering disebut tinjauan
pustaka.
•
4
5. •Tulisan itu berisi pemahaman terhadap bacaannya
atau buku-buku rujukannya. Bentuknya ada tiga
macam, yaitu:
• Ringkasan: tulisan singkat terhadap bahan bacaan
yang dibuat runtut sesuai dengan urutan-urutan
aslinya. Isinya adalah hal-hal yang dianggap
penting dari setiap bab.
• Ikhtisar: tulisan singkat. Tulisan ini berisi bagian-bagian
inti dari bab tertentu yang dianggap
penting. Dalam tulisan ini urutan bab tidak
diperhatikan.
• Resensi: tulisan singkat. Tulisan ini berisi bagian-bagian
penting disertai penilaian penulis terhadap
buku atau bacaan aslinya
•
5
6. 6
•Pernyataan atau teori yang ditemukan dan
diyakini penulis dapat mendukung
pendapatnya disitir atau ditulis dengan diikuti
nama pakar dan tahun terbit buku itu.
Pencantuman teori, dalil atau pernyataan
pakar disebut sebagai kegiatan meninjau
pustaka. (TINJAUAN PUSTAKA)
•Dalam tinjauan pustaka penulis diizinkan
mengutip hal-hal yang mendasari kegiatan
penelitian. Bacaan atau pustaka yang
digunakan sebaiknya berupa buku asli (bukan
terjemahan), terbaru dan relevan.
7. 7
Cara pengacuan dalam tubuh tulisan
jika penulis satu orang:
Yussy (2013) mengemukakan….
Menurut Yussy (2013), ….
…(Yussy 2013)
8. Jika penulis dua
Nama keluarga pengarang pertama dan
kedua
Contoh
Muhammad Yukky dan Abdul Malik
menulis tahun 2012
Ditulis
Yukky dan Malik (2012)
mengemukan... atau
... (Yukky dan Malik 2012)
8
9. Jika penulis lebih dari dua
9
• Penulisan hanya mencantumkan nama keluarga
penulis pertama ditambah singkatan dkk atau et
al.
Contoh:
• Ahmad Abdul menulis bersama Fatimah Ibrahim
dan Fahrul Sihab pada tahun 2010
Cara penulisan
Abdul dkk (2010) atau Abdul et al. (2010)
10. 10
Ada dua cara mengutip
1. Kutipan langsung: mengutip
pendapat seseorang sesuai
dengan yang tertulis tanpa
melakukan perubahan apa pun.
2. Kutipan tidak langsung:
mengambil intisarinya dan
dituliskan dengan kalimat sendiri
11. Kutipan langsung
11
•Menggunakan tanda petik dua pembuka
dan penutup
•lebih empat baris, penulisannya dipisahkan
dengan kalimat sebelumnya (membentuk
paragraf sendiri) dengan spasi rapat.
Paragraf ini dijorokan ke dalam dari kiri
dan kanan sepanjang tujuh ketukan. Boleh
tanpa tanda petik dua
•kurang empat baris, digabung dengan
kalimat sebelumnya
12. Contoh kutipan langsung:
“Bahasa dan aturan
saling memmengaruhi.
Adakalanya, bahasa
terlebih dahulu yang
ada lalu disusun
aturannya. Sebaliknya,
ada aturan terlebih
dahulu, baru dicipkan
bahasanya.” (Hud
1999)
12
Contoh bagan
.....................................................
.....................................................
..........................
..................................
..................................
..................................
....................................................
....................................................
....................................................
............
13. Contoh kutipan taklangsung:
13
Bahasa dan aturan saling memmengaruhi.
Adakalanya, bahasa terlebih dahulu yang ada lalu
disusun aturannya. Sebaliknya, ada aturan terlebih
dahulu, baru diciptakan bahasanya. (Amel 1999)
Atau
Amel (1999) mengatakan bahwa bahasa dan aturan
saling memengaruhi. Bahasa terlebih dahulu yang ada
lalu disusun aturannya atau ada aturan terlebih dahulu,
baru dicipkan bahasanya.
Atau
Menurut Amel (1999), bahasa dan aturan saling
memengaruhi. Bahasa terlebih dahulu yang ada lalu
disusun aturannya atau ada aturan terlebih dahulu,
baru dicipkan bahasanya.
14. Penulisan Daftar Pustaka
14
Semua pustaka atau bacaan yang
digunakan sebagai rujukan harus
dicantumkan secara jelas di dalam bagian
Daftar Pustaka
Terdapat beberapa versi untuk
menulis/menyusun daftar pustaka, salah
satunya yang diselaraskan dengan
Pedoman Penyajian Karya Ilmiah IPB
2012.
15. Prinsip yang dianut adalah:
1. Penulisan nama pengarang
15
harus dibalik urutannya dan
tanpa tanda koma. (semua
pengarang dibalik namanya, lihat
76-77)
Contoh
Muhammad Salman Salman M
Ahmad Rivai Pane Pane AR
16. 16
2. Penulisan nama pengarang tanpa
menggunakan gelar (akademik,
keturunan, dan agama).
3. Bila penulisnya lebih dari satu
orang, gunakan tanda koma untuk
memisahkannya.
Contoh
Ahmad M, Ridwan M
Aziz AM, Fuad H, Lukman J, Samuel G
17. 4. Judul buku dicetak miring
tetapi judul artikel tidak.
17
apapun bahasanya, kecuali ada
istilah asing, istilah asing cetak
tegak (buku) dan istilah asing
cetak miring (artikel)
18. 18
5. Judul buku setiap awal kata menggunakan
huruf kapital, kecuali kata tugas.
Contoh:
Di Bawah Lindungan Kabah
Tidak Satu Jalan ke Roma
6. Judul artikel ditulis dengan huruf kecil,
kecuali huruf awalnya (perlakuan EYD).
Contoh:
Daur ulang limbah organik
Penangkaran badak sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis)
19. 19
6. Daftar pustaka disusun berdasarkan
alfabet
7. Jarak (spasi) antara satu referensi (satu
judul) dengan referensi (judul lain) sesuai
dengan jarak (spasi) makalah atau
skripsi (1,5-2)
8. Sambungan referensi diketik dengan
cara menjorok ke dalam 5-7 ketukan dan
spasi rapat (tunggal 1)
20. 9. Jika dari seorang penulis, digunakan
beberapa rujukan, nama penulis cukup
dicantumkan satu kali. Selanjutnya nama
penulis diganti dengan garis (tanda pisah
3M).
Contoh
Rivai A. 2012.
------.2011.
20
21. Buku dengan satu pengarang
Nama pengarang. Tahun. Judul
buku. Tempat terbit (Kode
Negara): Nama penerbit.
Contoh:
21
Anindita A. 2010. Manajemen
Pengelolaan Hutan Tropis.
Jakarta (ID): Gramedia.
22. Buku dengan dua -Sepuluh penulis
Nama. Tahun. Judul buku. Tempat
terbit (Kode Negara) : Nama
penerbit.
Contoh:
22
Marlina S, Fatimah S. 2011.
Kemiskinan dan Kebijakan Ekonomi.
Jakarta (ID):
Gramedia.
23. Buku dengan penulis lebih dari SEPULUH
orang.
23
Nama 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 et al. Tahun. Judul
buku. Tempat terbit (Kode Negara): Nama
penerbit.
Contoh
Panjaitan L, Sinaga B, Batubara R, Manurung
A, Hasibuan M, Karo-Karo L, Sinaga C,
Nasution A, Tarigan E, Nainggolan M
et al. 1999. Kebangkitan Buruh
Indonesia. Jakarta (ID): Gramedia.
24. Buku tanpa penulis
24
[Anonim] atau [Lembaga/Badan yang
menerbitkan dalam bentuk singkatan]
Nama kepanjangan lembaga. Tahun. Judul
buku. Tempat terbit (Kode Negara) : Nama
penerbit,
Catatan
Anonim hanya diperkenankan ditulis bila
dalam buku asli tidak tercantum nama
lembaga atau badan yang
menerbitkannya.
25. Contoh Buku tanpa pengarang
25
[Depdiknas] Departemen Pendidikan
Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka.
[Anonim]. 1937. Sang Prajurit
Sejati. Jakarta (ID): Balai Pustaka.
26. 26
Buku Terjemahan
(hal 90)
Nama penulis asli. Tahun buku terjemahan.
Judul terjemahan. Nama penerjemah,
penerjemah. Tempat terbit (Kode Negara) :
Nama penerbit. Terjemahan dari: Judul
asli.
Contoh:
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial.
Tandilinting P, penerjemah. Jakarta (ID):
Gramedia. Terjemahan dari: Social
Development.
27. Buku editor
Nama editor, ed. Tahun. Judul
buku. Tempat terbit (Kode
Negara) : Nama penerbit.
Contoh:
27
Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel.
Bandung (ID): Pustaka Jaya.
28. Buku Yang ada Pengarang dan editor
28
Nama pengarang. Tahun. Judul buku.
Nama editor, editor. Tempat terbit
(Kode Negara) : Nama penerbit.
contoh:
Saiful AM. 2010. Perubahan Sosial.
Sitanggang A, editor. Jakarta (ID): UI
Press.
29. Artikel dari jurnal
Nama pengarang. Tahun. Judul artikel. Nama
jurnal . Volume (no): halaman.
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on
the relationship between language
use and moral character: a case
of linguistic corruption in
Indonesian. Linguistik Indonesia.
29(2): 167-184.
29
30. Artikel dalam surat kabar.
Nama pengarang. Tanggal terbit
(tahun bulan tanggal). Judul artikel
(tidak cetak miring). Nama surat
kabar. Informasi Seksi: halaman
(kolom).
Contoh:
Piliang IJ. 2010 Jun 10. Demokrasi di
era otonomi daerah. Kompas.
Rubrik Opini: 6 (kol 1-6).
30
31. Artikel dari internet
31
Nama pengarang. Tahun publikasi. Judul
artikel. Nama berkala ilmiah (edisi) [Internet].
[diunduh tahun bulan tanggal]; volume
(terbitan): Lokasi
Contoh:
Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps
outbreaks across England and Wales in 2004.
BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330
(7500):119-1120. Tersedia pada:
http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/750
0/1119.
32. 32
• Syahbana MA. 2014. Pemanfaatan
PIC18F4550 sebagai antarmuka
komunikasi USB untuk pencacah
frekuensi. Physics Student Journal
[Internet]. [diunduh 2014 Mar 24];
2(1):1-7. Tersedia pada:
http://physics.studentjournal.ub.ac.id/inde
x.php/psj/article/view/103/63.
33. 33
• Makalah
Nama penulis. Tahun seminar. Judul
makalah. Makalah. Dalam: Nama
seminar beserta lokasi, tanggal, dan
bulan.
Contoh
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan
dalam pembangunan. Makalah. Dalam:
Seminar Pengarusutamaan Gender di
FEMA IPB, 18 September.
34. Kumpulan makalah (prosiding, hal 91)
34
Nama penulis. Tahun terbit. Judul
artikel. Di dalam: Nama editor, editor.
Judul publikasi atau Nama pertemuan
ilmiah atau keduanya; Waktu
Pertemuan (Tahun Bulan Tanggal);
Kota tempat pertemuan, nama
negara. Tempat terbit prosiding (kode
negara): Penerbit. halaman artikel.
35. Contoh Prosiding:
35
Iwas, leni H. 2013. Etika berbahasa
mahasiswa. Di dalam: Kutubi dan Patji
AR, editor. Bahasa dalam Dimensi
Kamasyarakat dan Kebudayaan; 2013
Des 10-11; Jakarta, Indonesia. Jakarta
(ID): PMB LIPI. hlm 113-126.
36. Skripsi, Tesis, Desertasi (hlm 92)
36
Nama. Tahun terbit. Judul (huruf tegak)
[jenis publikasi]. Tempat institusi (kode
negara): Nama institusi tempat
tersediannya karya ilmiah.
Contoh
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh
masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor
(ID): Institut Pertanian Bogor.