Menjelaskan tentang motivasi tujuan perjalanan, jenis-jenis wisatawan , karakteristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan di suatu destinasi wisata
Ade Ela PratiwiTeacher um Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Magelang
4. 1. Motivasi Dasar : rasa ingin tahu, rekreasi,
pendidikan dan kesehatan
2. Motivasi Berlibur : berjemur, berolahraga dan
mengetahui hal-hal baru
3. Motivasi Lain : kebudayaan, kebutuhan fisik dan
mengenal bangsa lain.
Faktor Pendorong
Kegiatan Wisata :
5.
1. Menikmati perjalanan dan rekreasi
2. Memperoleh pengalaman dan pengetahuan di
daerah tujuan wisata yang dituju
3. Menyaksikan dan memahami seni dan budaya
masyarakat daerah tertentu
4. Berpartisipasi dan menyaksikan peristiwa olahraga
5. Berwisata sambil menyelesaikan urusan bisnis
6. Berwisata sambil mnghadiri pertemuan, seminar
atau konferensi
7. Kombinasi lebih dari satu tujuan berwisata
Tujuan Perjalanan
Wisata
7.
Wisata = perjalanan
Wan = orang
Wisatawan = orang yang melakukan perjalanan
Wisatawan = Tourist = Traveller
Definisi Wisatawan
8.
Pengunjung (Visitor)
Orang yang berkunjung ke wilayah/negara lain dan
memiliki tempat tinggal/kediaman untuk melakukan
pekerjaan yang diberikan oleh wilayah/negara yang
dikunjunginya.
Wisatwan (Tourist)
Orang yang melakukan perjalanan ke suatu wilayah yang
bukan tempat tinggalnya dalam jangka waktu kurang
dari 24 jam, dengan tujuan selain mencari penghasilan di
tempat yang dikunjungi
Pelancong (Excursionist)
Pengunjung sementara yang menetap kurang dari 24 jam
di wilayah/negara yang dikunjung
9. 1. Explorers
Wisatawan yang mencari perjalanan baru dan berbaur dengan
masyarakat lokal, menerima fasilitas seadanya dan menghargai
nilai –nilai lokal.
2. Elite Tourist
Kegiatan wisatawan yang terdiri dari orang-orang elite dengan
jumlah sedikit dan terorganisir secara teratur
3. Offbeat Tourist
Wisatawan yang mengunjungi tempat wisata yang tidak banyak
dikunjungi orang dan cenderung menjauhi keramaian
4. Unusual Tourist
Wisatawan yang suka mengunjungi penduduk lokal/suku
dalam sebuah tur yang terorganisir dan tertarik pada budaya
lokal tapi tidak ikut menikmati makanan dan minuman
setempat. Mereka memilih untuk membawa makanan dan
minuman sendiri.
7 Tipe Wisatawan
(Suwantoro Gamal, 1997)
10.
5. Incipent mass Tourist
Wisatawan yang mencari tempat tujuan wisata yang
diakomodasi dan fasilitasnya sama dengan daerah
asal wisatawan
6. Mass Tourist
Wisatawan yang lebih suka tinggal di hotel yang
merupakan warlaba dari tempat negara asal mereka
dengan harapat dapat berkomunikasi dengan bahasa
mereka serta merasakan suasana dan menu yang
sesuai dengan negara asal mereka
7. Charter Tourist
Wisatawan yang datang dalam kelompok besar ,
menggunakan tanda pengenal atau identitas
kelompok yang sangat jelas dan terorganisasi dengan
baik
11. 1. Wisatawan Mancanegara (Foreign Tourist)
Orang asing yang melakukan perjalanan wisata yang
datang ke suatu negara yang bukan merupakan
tempat tinggalnya, disebut dengan Wisatawan
Mancanegara (Wisman).
2. Wisatawan Asing Domestik (Domestic Foreign
Tourist)
Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di
suatu negara karena tugas dan melakukan perjalanan
wisata di wilayah negara tersebut.
3. Wisatawan Domestik (Domestic Tourist)
Seseorang yang melakukan perjalanan wisata di
dalam wilayah negara tempat tinggalnya sendiri.
Jenis Wisatawan
12.
4. Wisatawan Transit (Transit Tourist)
Orang yang melakukan perjalanan ke suatu
wilayah/negara dan harus mampir/singgah di suatu
bandara,pelabuhan atau stasiun.
5. Wisatawan Asing Bertugas (Indigenous Foreign
Tourist)
Orang yang ditugaskan bekerja di luar negeri dan
pulang ke negara asalnya untuk melakukan
perjalanan wisata di wilayahnya sendiri
6. Wisatawan Bisnis (Business Tourist)
Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan
bisnis dan perjalanan wisata akan dilakukan saat
keperluan bisnisnya selesai
13.
1. Latar Belakang Lingkungan
2. Latar Belakang Pribadi
Hal-Hal yang Mempengaruhi
Karakteristik Wisatawan :
14.
a. Faktor Alam
a. Iklim (dingin, sedang dan panas)
b. Cuaca (kelembapan cuaca, curah hujan dsb.)
c. Geografi (daratan dan kepulauan)
d. Morfografi (pegunungan,dsb.)
b. Sejarah
a. Sejarah daerah asal wisatawan
b. Peristiwa penting yang terjadi di negara asal yang berhubungan dengan sejarah daerah
tujuan wisata yang dikunjungi
c. Tokoh-tokoh dari negara asal wiasatawan
c. Kebudayaan
Budaya menentukan cara berfikir, sikap maupun perkembangan cara hidup sesorang.
d. Politik
a. Sistem kepartaian yang berlaku
b. Sistem pemerintahan yang dianut
c. Tokoh-tokoh yang berpengaruh
d. Kebijakan umum yang diberlakukan
e. Ekonomi
Tingkat pendapatan seseorang mempengaruhi pola hidup serta perilaku seorang
wisatawan
f. Sosial
Nilai-nilai sosial seperti nilai keagamaan, kepercayaan, prinsip-prinsip moral, dsb.
Mempengaruhi karakteristik wisatawan
Latar Belakang Lingkungan
15.
a. Jenis Kelamin
a. Berpengaruh terhadap keinginan dan persepsi tentang suatu
program perjalanan. Wanita lebih bersifat emosional, laki-laki
bersifat rasional
b. Tingkat Umur
a. Berpengaruh terhadap ketahanan fisik, daya tanggap,
selera/keinginan untuk mengetahui suatu tujuan wisata
c. Pendidikan
a. Berpengaruh terhadap sikap, minat dan keinginan untuk
mengetahui kekayaan suatu tujuan wisata yang dikunjungi
d. Profesi/Pekerjaan
a. Bepengaruh terhadap pilihan daerah tujuan wisata dan
kegiatan wisata yang dilakukan
Latar Belakang Pribadi
18.
Pengembangan pariwisata memiliki efek berganda
(multiplier effect) bagi masyarakat dan negara.
Efek berganda (Multiplier Effect) merupakan
pengaruh yang meluas, yang ditimbulkan oleh satu
kegiatan, dan selanjutnya akan mempengaruhi
kegiatan lainnya
19.
1. Pengeluaran Langsung (Direct Spending)
Pengeluaran wisatawan yang secara langsung diterima
oleh pengusaha-pengusaha industri pariwisata.
2. Pengeluaran Tidak langsung (Indirect Spending)
Pengeluaran yag diberikan oleh industri pariwisata
terhadap industri lain yang secara nyata ikut menunjang
kegiatan pariwisata
3. Pengeluaran Ikut-Ikutan (Induced Spending)
Pengeluaran yang memberikan rangsangan bagi
peningkatan pendapatan industri lain yang tidak secara
nyata terlihat dan ada kaitannya dengan kegiatan
pariwisata
Tiga Jenis Pengeluaran
20.
GAYA HIDUP
KELAS SOSIAL
USIA
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
PENDAPATAN
GENDER
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA
PENGELUARAN WISATAWAN (ISMAYANTI,2010:45)
21.
Peningkatan kegiatan perekonomian sebagai akibat wisatawan mengeluarkan
biaya untuk berbagai kebutuhan
Meningkatkan industri-industri baru yang berkaitan dengan industri
pariwisata (transportasi, akomodasi)
Meningkatkan jumlah wisatawan yang datang untuk tinggal beberapa waktu
Berkembangnya kerajinan dan kesenian daerah setempat dan mampu
mendongkrak perekonomian masyarakat.
Memperluas barang-barang lokal untuk lebih dikenal oleh dunia internasional.
MANFAAT PENGELUARAN WISATAWAN TERHADAP
PENINGKATAN EKONOMI DAERAH WISATA
(YOETI DALAM LERI, 2011:18)
22.
$ = Jumlah Peneriman yang diperoleh dari
kunjungan wisatawan (total expendicture)
N = Jumlah wisatawan yang datang (Number of
Tourist)
L = Lama tinggal rata-rata wisatawan (Length of
Stay)
E = Jumlah pengeluaran belanja wisatawan per
hari (Average Expendicture per Tourist per Day)
Rumus Perhitungan Penerimaan
Pendapatan Kunjungan Wisata
$= N x L x E