SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Sirah Nabawiyyah
Da'wah Sirriyah (Bag.4):
Al-Quran dan Tazkiyah
(Ringkasan)

Dakwah Sirriyah,
Al-Quran dan Tazkiyah
Beberapa Ayat yang Turun di Awal Dakwah (Lanjutan)
Tazkiyatun Nafs
Pentingnya Amalan Hati
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬(1)‫ى‬َّ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬(2)‫َى‬‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َّ‫د‬َ‫ق‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬(3)َ‫ج‬َ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬
‫َى‬‫ع‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬(4)‫ى‬َ‫و‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ً‫ء‬‫ا‬َ‫ث‬ُ‫غ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ف‬(5)‫ى‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِّ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬(6)ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫َّل‬ِّ‫إ‬َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
‫ى‬َ‫ف‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬(7)‫ى‬َ‫ْر‬‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬ِّ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ِّر‬‫س‬َ‫ي‬ُ‫ن‬َ‫و‬(8)‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِّ‫الذ‬ ِّ‫ت‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬ِّ‫إ‬ ْ‫ر‬ِّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ف‬(9)ْ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ر‬َّ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫ي‬َ‫س‬‫َى‬‫ش‬(10)
‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ب‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬(11)‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬(12)َ‫ي‬ َ‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِّ‫ف‬ ُ‫وت‬ُ‫م‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ى‬َ‫ي‬ْ‫ْح‬(13)ْ‫د‬َ‫ق‬
‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬(14)‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬(15)‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ َ‫ة‬‫يا‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬‫ا‬(16)ُ‫ة‬َ‫ر‬ ِّ‫خ‬ ْ‫اْل‬َ‫و‬
‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬(17)‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬(18)‫وسى‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬(19)
1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, 2) Yang Menciptakan dan
Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang Menentukan kadar (masing-
masing) dan Memberi petunjuk, 4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan,
5) lalu Dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. 6) Kami
akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan
lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia Mengetahui yang
terang dan yang tersembunyi. 8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada
jalan yang mudah, 9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu
bermanfaat, 10) orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11)
orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. 12) (Yaitu) orang yang akan
memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan
tidak (pula) hidup. 14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan
diri (dengan beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. 18) Sesungguhnya ini benar-
benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19) (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim
dan Musa. (Q.S. Al-A’laa)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Imam Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayat-
kan bahwa Nabi  dalam dua Shalat ‘Ied dan Shalat Jumat
membaca Surat Al-A’la dan Al-Ghasiyah. Begitu pula saat
bertemu ‘Ied dan Jumat, maka Beliau  membaca keduanya
pada dua shalat tsb.
ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬
1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ، ٍ‫ر‬ِ‫ام‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ َ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬:ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬:{ْ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬َ‫ف‬ِّ‫يم‬َِِّ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِّ‫ْم‬‫س‬‫ا‬ِّ‫ب‬}[‫الواقعة‬:74]َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬:«‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ع‬‫و‬ُ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬»ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ،{َ‫س‬َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬
‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬}[‫األعلى‬:1]َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،:«ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ُ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬»
 Dari ‘Uqbah bin ‘Amir berkata: Saat diturunkan ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِّ‫ْم‬‫س‬‫ا‬ِّ‫ب‬ ْ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬َ‫ف‬َ‫ك‬
ِّ‫يم‬َِِّ‫ع‬ْ‫,ال‬ Bersabda RasuluLlah : “Jadikanlah bacaan ayat ini dalam
ruku’ kalian.” Dan ketika turun ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ maka Beliau 
Bersabda: “Jadikanlah ia dalam sujud kalian.” (Abu Dawud)
 ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ bentuk perintah dari kata (َ‫ح‬َّ‫ب‬َ‫س‬/berenang) yang berasal dari
(َ‫ح‬َ‫ب‬َ‫س‬) berarti menjauh.
 Seorang yang berenang: menjauh dari posisi semula; Bertasbih:
menjauhkan Allah  dari segala sifat kekurangan, kejelekan dan
segala yang tidak pantas bagi Nya . [Tafsir Misbah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Berenang: menjaga pada posisi level di permukaan air; berusaha
tidak tenggelam. Bertasbih: menyebut ke-Maha Tinggi-an dan ke-
Maha Sempurna-an Allah  dan menjauhkan Nya dari sesuatu
yang bersifat rendah/merendahkan [Nouman Ali Khan].
 Tasbih sudah diperintahkan sejak awal dakwah; Makna tasbih
mengandung salah satu makna men-Tauhid-kan Nya .
 Keutamaan tasbih; terdapat bermacam bentuk dalam Al-Quran.
 Fi’il madhi (Q.S. 59:1): ِّ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ْل‬ْ‫ا‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِّ َّ ِّ‫َّلل‬ َ‫ح‬َّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫م‬‫ي‬ِّ‫ك‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ ُ‫يز‬ ِّ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬
 Fi’il mudhari’(Q.S. 59:24): َ‫و‬ ِّ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ْل‬ْ‫ا‬َ‫و‬ ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ي‬ُ‫يز‬ ِّ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ُ‫م‬‫ي‬ِّ‫ك‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ …
 Fi’il ‘amr (Q.S. 87:1): َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬
 Mashdar (Q.S. 17:1): … َ‫ان‬َ‫ْح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ً‫َل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ِّ‫ه‬ِّ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِّ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ْر‬‫س‬َ‫أ‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
 َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬
 Digunakan Rabb; agar saat mensucikan Nya, terpatri di benak kita
Kedudukan Nya sebagai Rabb dan posisi kita sebagai ‘abd. Ia 
Khaliq dan kita adalah makhluq. [Nouman Ali Khan]
 Saat mensucikan Nya, selayaknya kita merasakan Keagungan Nya.
 Rabbaka: Ditujukan pertama kali bagi Nabi ; Menurut Thahir bin
‘Asyur bahwa Nabi  diperintahkan mensucikan Allah  Lebih
Besar dan lebih banyak dari orang selain Beliau .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬
 Bentuk superlative dari al-’Aliy (Tinggi).
 Allah  Maha Tinggi, sehingga tidak terjangkau dan tidak ada
yang serupa dengan Nya, tidak ada yang dapat mengalahkan Nya,
tiada sekutu bagi Nya dan yang serupa atau bahkan mendekati
Kedudukan Nya.
 Saat bertasbih/berdzikir, selayaknya hal ini ada dalam benak kita.
‫ى‬َّ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬‫َى‬‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َّ‫د‬َ‫ق‬
2) Yang Menciptakan dan Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang
Menentukan kadar (masing-masing) dan Memberi petunjuk,
 Dalam َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ tidak disertakan obyek; Pencipta segala sesuatu.
 ‫ى‬َّ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ asalnya: menyeimbangkan sesuatu dari segi kualitas dan
kuantitas dengan sesuatu yang lain; dalam ayat ini:
menyempurnakan penciptaan dari sisi kualitas dan kuantitas
serta menyeimbangkannya dengan tugas dan fungsi yang
dimaksud dari penciptaan tsb.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 ‫ر‬َّ‫د‬َ‫ق‬ berasal dari َ‫ّر‬‫د‬َ‫ق‬ (mengukur, memberi kadar).
 Allah  Telah Menetapkan kadar masing-masing ciptaan Nya
dengan segala sesuatu yang cocok baginya.
 ‫َى‬‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬
 Penyampaian lemah lembut menyangkut yang dikehendaki;
mencakup banyak hal.
 Allah  Memberi petunjuk kepada makhluk hidup agar
memanfaatkan segala sesuatu yang dapat menjaga kelestariannya.
 Manusia selain diberikan petunjuk naluri dan aakal juga diberi
petunjuk mengenai dua jalan (takwa atau fujur) untuk memilih.
‫َى‬‫ع‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ج‬َ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬‫ى‬َ‫و‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ً‫ء‬‫ا‬َ‫ث‬ُ‫غ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ف‬
4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan, 5) lalu Dijadikan-Nya rumput-
rumput itu kering kehitam-hitaman.
 Allah  Yang Menumbuhkan tumbuh-tumbuhan agar menjadi
makanan ternak. Satu jenis tanaman bagi jenis hewan tertentu.
Allah  Menjadikan tumbuhan hijau segar menjadi layu, dan
Menumbuhkan tumbuhan baru. Bukan berhala-berhala
sembahan orang kafir yang melakukannya. [Al-Maraghi]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫ى‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِّ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬َّ‫َّل‬ِّ‫إ‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬َ‫ل‬‫ى‬
6) Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu
tidak akan lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia
Mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
 Allah  Menjanjikan bahwa Nabi  tidak akan lupa Al-Quran
yang dibacakan (melalui wahyu) kepada Beliau .
َ‫ل‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ِّ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ِّ‫ل‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِّ‫ر‬َ‫ْح‬ُ‫ت‬ َ‫َّل‬ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ُ‫ه‬َ‫ع‬ْ‫م‬َ‫ج‬ ‫ا‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ء‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬َ‫و‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِّ‫إ‬َ‫ف‬ْ‫ع‬ِّ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ء‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ب‬
16) Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena
hendak cepat-cepat (menguasai) nya. 17) Sesungguhnya atas tanggungan
Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)
membacanya. 18) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah
bacaannya itu. 19) Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah
penjelasannya. (Q.S. Al-Qiyamah [75] : 16-19)
 Ayat-ayat sebelumnya menunjukkan Allah  Maha Tinggi, Yang
Menciptakan, Menyempurnakan, Mengatur kadar dan Memberi
Petunjuk; Begitupula tidak akan lupanya Nabi  pun termasuk
dalam Kekuasaan Nya.
 Nabi  tidak akan lupa ayat, kecuali yang Dikehendaki Allah .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Allah  Tidak Berkehendak Nabi  lupa, namun jika Allah 
Berkehendak, Ia Mampu Melakukannya. Bahwa ingatnya Nabi
 adalah karena karunia Allah . [Al-Maraghi]
 Sebagian pendapat: hal ini terkait nasakh. [Ibnu Katsir]
‫ا‬َ‫م‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ِ‫ب‬ ِ‫ت‬ْ‫َأ‬‫ن‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫س‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٍ‫ة‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫خ‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ن‬َ َّ‫اَّلل‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ي‬ ِِّ ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ير‬
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa
kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding
dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu? (Q.S. 2:106)
 Dalam َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِّ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬ disebut ‘Kami’, ada ‘unsur’ Jibril ; sementara
terkait ’lupa’ disebut: ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫َّل‬ِّ‫إ‬ (Murni dari Allah ). [T Mishbah]
‫ى‬َ‫ْر‬‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬ِّ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ر‬ِّ‫س‬َ‫ي‬ُ‫ن‬َ‫و‬
8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah
 ‫ِّر‬‫س‬َ‫ي‬ُ‫ن‬ berasal dari ‫ْر‬‫س‬ُ‫ي‬ yang berarti mudah, ringan, kadarnya
berat, jumlahnya banyak. Menggambarkan sesuatu yang yang
sifatnya positif dan menyenangkan. [Tafsir Misbah]
 Maksudnya: Kami akan mudahkan kamu mengerjakan
perbuatan dan ucapan yang baik. [Ibnu Katsir]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Hubungan dengan Dakwah Nabi  [menurut Nouman Ali Khan]:
 ‘Kesulitan’ yang akan ditemui oleh Nabi  dalam dakwah, akan
dimudahkan oleh Allah  dengan Pertolongan Nya.
 Sesuatu yang terlihat sulit, jika dilihat dengan hubungannya
dengan Allah , maka akan menjadi mudah; perintah tawakkal.
 Allah  Akan Memberi taufik kepada Nabi  melaksanakan
syariat yang mulia dan mudah bagi jiwa. [Al-Maraghi]
‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِّ‫الذ‬ ِّ‫ت‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬ِّ‫إ‬ ْ‫ر‬ِّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ف‬
9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat
 Perintah kepada Nabi  untuk memberikan peringatan
karena bermanfaatnya perintatan tsb (ْ‫ن‬ِّ‫إ‬ diterjemahkan
dengan arti ‘sebab’).
‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ر‬َّ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫ي‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ب‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬
10) orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11) orang-
orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 ‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ dari kata ‫ة‬َ‫ي‬ْ‫ش‬َ‫خ‬ (takut); menggambarkan rasa takut
terhadap yang diagungkan.
 ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫اْل‬ dari kata ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ي‬ (celaka); Dalam ayat, digunakan ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫:اْل‬
bentuk superlatif, berarti: ‘paling celaka’.
 Disebutkan orang yang menerima dakwah tidak disyaratkan
dengan kata ‘paling’; tiap orang yang memiliki kadar ‘takut’
walau sedikit, akan (bisa) menerima. Tapi yang menolak, ia
telah masuk dalam kategori ‘paling celaka’ (melewati batas).
‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِّ‫ف‬ ُ‫وت‬ُ‫م‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ى‬َ‫ي‬ْ‫ْح‬َ‫ي‬
12) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian
dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
 ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬: masuk; bukan dimasukkan (bentuk aktif, bukan pasif).
 Imam Ahmad meriwayatkan hadits yang dikutip oleh Ibnu
Katsir dalam Tafsirnya, bahwa penghuni tetap neraka tidak
mati dan tidak hidup. Sementara orang beriman yang masuk
neraka, akan dimatikan di neraka, lalu dikeluarkan.
‫والجنة‬ ‫رضاك‬ ‫أسئلك‬ ‫إني‬ ‫اللهم‬‫وأعوذبك‬‫والنار‬ ‫سخطك‬ ‫من‬
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬‫ى‬
14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan
beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
 َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ : dari kata ‫لح‬َ‫ف‬‫ال‬ (membelah); dari sini petani dinamakan ‫ح‬َّ‫ال‬َ‫ف‬‫ال‬
karena ia mencangkul membelah tanah. Hasil bertani ini
menghasilkan buah yang diharapkan saat panen. Agaknya dari
sinilah kata beruntung di atas berasal. [Tafsir Misbah]
 ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ : mensucikan diri dari akhlak-aklak rendah dan
(lalu) mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah  dan Rasul
Nya . [Ibnu Katsir]
 Dan semua itu disertai dengan pengamalan ( ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬َ‫ص‬َ‫ف‬‫ى‬َّ‫ل‬ ).
َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬‫قال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬:‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬:«َ‫َل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫د‬ْ‫ن‬َ ْ‫األ‬ َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬».َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:«َ‫ي‬ِ‫ه‬ُ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ات‬ َ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ت‬ْ‫ه‬ ِ‫اَل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ظ‬َ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬»
Bersabda Nabi  tentang ‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬: “Barangsiapa yang mengakui
tiada Tuhan selain Allah dan tidak mengakui adanya sekutu-sekutu Bagi
Nya dan mengakui bahwa diriku adalah Utusan Allah. Bersabda Nabi 
tentang ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ : “yakni mengerjakan shalat lima waktu dan
memeliharanya serta memperhatikannya.” (Ibnu Katsir)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫يا‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ َ‫ة‬‫يا‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬ُ‫ة‬َ‫ر‬ ِّ‫خ‬ ْ‫اْل‬َ‫و‬‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
 َ‫ون‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ dari kata ‫آ‬َ‫ر‬َ‫ث‬ yang berarti: memilih setelah melakukan
perbandingan dengan hasil bahwa yang dipilihnya lebih
berharga, menyebabkan lahirnya pengutamaan dan prioritas.
 ‫يا‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ dari kata ‫َى‬‫ن‬َ‫د‬ yang berarti dekat, atau ‫يء‬ِ‫ن‬َ‫د‬ yang berarti hina.
 Memilih kehidupan duniawi inilah yang menjadi pangkal
bencana. Karena sikap inilah, seseorang lantas berpaling dari
peringatan. [Fii Zhilalil Quran]
 ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ dan ‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬: keduanya dalam bentuk superlatif.
 ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ُ‫ة‬َ‫ر‬ ِّ‫خ‬ ْ‫اْل‬َ‫و‬‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ : Pahala Allah di negeri akhirat lebih baik dan
lebih kekal daripada kesenangan dunia. [Ibnu Katsir]
 Di bawah bayang-bayang hakikat ini, tampaklah bahwa
memilih kehidupan dunia daripada akhirat itu adalah
tindakan bodoh dan perhitungan yang jelek. Pilihah yang
tidak akan dilakukan oleh orang berakal sehat… [Fii Zhilal]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬‫وس‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬‫ى‬
18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19)
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
 ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬ berasal dari ‫ة‬َ‫ف‬ ِ‫ح‬َ‫ص‬: pada mulanya berarti ‘sesuatu yang
dihamparkan’; Untuk mudahnya saat menulis, ia dihamparkan.
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬:ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬ ‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫وسى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬:«َ‫ه‬ ُِّ ُ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ك‬‫ا‬َ‫ذ‬-‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫و‬َ‫أ‬-َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ِ‫ف‬ُ‫ح‬ُ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ف‬‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ َ‫و‬»
Dari Ibnu ‘Abbashberkata: Saat turun ُ‫ص‬ ‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ِّ‫ُف‬‫ْح‬
‫وسى‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬, Bersabda Nabi : “Adalah semuanya ini atau adalah hal
ini terdapat di dalam Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa.” (Al-Bazzar)
 Ayat ini hendak menegaskan bahwa apa yang dikemukakan
oleh ayat-ayat di atas, bukanlah sesuatu yang baru atau hanya
khusus diajarkan oleh Agama yang dibawa oleh Nabi , tetapi
ia merupakan ajaran para nabi terdahulu pula, seperti Musa
 dan Ibrahim , dan tercantum dalam kitab-kitab mereka.
[Tafsir Misbah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia

ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬‫ى‬
Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri
Telah disebut sebelumnya, bahwa salah satu karakter ayat yang
diturunkan di awal dakwah juga memiliki corak pujian terhadap
pembersihan jiwa dan celaan terhadap yang mengotorinya
IQRO Foundation, Sydney, Australia

ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِّ‫إ‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬❖َ‫ل‬ِّ‫إ‬ َ‫ك‬َ‫ي‬ِّ‫د‬ْ‫ه‬َ‫أ‬َ‫و‬‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ى‬❖
“dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah keinginan bagimu untuk
membersihkan diri (dari kesesatan), dan kamu akan kupimpin ke jalan
Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?” (Q. S. 79 : 18-19)
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ً‫َّل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬ َ‫ين‬ِّ‫ي‬ِّ‫م‬ُ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ْ‫م‬ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِّ‫ه‬ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫ُز‬‫ي‬َ‫و‬ْ‫م‬ِّ‫يه‬ِّ‫ك‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ي‬َ‫و‬
ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ ْ‫ن‬ِّ‫إ‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِّ‫ْح‬ْ‫ال‬َ‫و‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِّ‫ك‬ْ‫ال‬ٍ‫ين‬ِّ‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫ل‬َ‫َل‬َ‫ض‬ ‫ي‬
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul
di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan
Hikmah (As Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-
benar dalam kesesatan yang nyata,” (Q. S. 62 : 2)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Tazkiyatun Nafs: Misi
Para Nabi dan Rasulu

Pengertian
Tazkiyatun Nafs
TAZKIYATUN NAFS
TAZKIYAH NAFS
- Membersihkan - Jiwa
- Menumbuhkan
IQRO Foundation, Sydney, Australia
IQRO Foundation, Sydney, Australia
SARANA TAZKIYAH
Sarana: Shalat, Puasa, Dzikir, dll.
Sumber: Ihya ‘Ulumuddin; Al-Ghazali,
Diagram: Ust. Abdul Wahid Surhim
(dengan penambahan)

Hati Adalah Raja Pada
Diri Manusia
َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬:َ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ِ‫د‬َ‫س‬
َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ح‬ُ‫ل‬َ‫ص‬ ْ‫ت‬َ‫ح‬ُ‫ل‬َ‫ص‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫؛‬ً‫ة‬َ‫غ‬ْ‫ض‬ُ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫د‬َ‫س‬َ‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬ ْ‫ت‬َ‫د‬َ‫س‬
ْ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ ،ُ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫د‬َ‫س‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ُ‫ب‬(‫عليه‬ ‫متفق‬(
“Ingatlah, sesungguhnya pada jasad manusia itu
terdapat segumpal darah, jika baik, seluruh tubuh
akan baik, dan jika rusak, rusaklah semua jasad,
ingatlah, dia itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaih)
IQRO Foundation, Sydney, Australia

ُِ َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ،ِِ َ‫م‬َ‫ع‬‫ل‬ْ‫ا‬ ُ‫اس‬َ‫س‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬‫ا‬ ِِ َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫م‬َ‫ه‬َ‫أ‬ ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ال‬،ِ‫ة‬َ‫ح‬ ِ‫ار‬َ‫ج‬ْ‫ل‬
َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ك‬ ِ‫ي‬‫ف‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬‫ل‬ْ‫ا‬ ُِ ْ‫ي‬ ِ‫ص‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ َ‫و‬َ‫ت‬ْ‫اخ‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ع‬ ْ‫َر‬‫ي‬ ‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ْ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ل‬
ِ‫ب‬َ‫ل‬َّ‫الط‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫م‬.(‫العشرين‬ ‫األصول‬,‫البنا‬ ‫حسن‬ ‫الشهيد‬)
Aqidah adalah asas bagi aktivitas; amal hati itu lebih
penting daripada amal anggota badan. Namun upaya
mencapai kesempurnaan pada kedua hal tersebut
merupakan tuntutan syariat, meskipun kadar tuntutan
masing-masing berbeda. (Asy-Syahid Hasan Al-Banna)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pentingnya Amalan Hati
‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ِ ‫ص‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫حميد‬ ‫انك‬‫مجي‬‫د‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualAbuNailah
 
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruSirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqSirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat KesabaranSirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat KesabaranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IIAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinSirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinAbuNailah
 

Was ist angesagt? (20)

Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
 
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
 
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruSirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
 
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqSirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat KesabaranSirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
 
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinSirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
 

Andere mochten auch

Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & AqidahSirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & AqidahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan NatijahSirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan NatijahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim HajiSirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim HajiAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bahSirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SawAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin BakrSirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin BakrAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat QuraisySirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat QuraisyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_BuhairaSirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_BuhairaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanSirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulSirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWAbuNailah
 

Andere mochten auch (20)

Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & AqidahSirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan NatijahSirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
 
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim HajiSirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
 
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bahSirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
 
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin BakrSirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
 
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat QuraisySirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
 
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_BuhairaSirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
 
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanSirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
 
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulSirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
 
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
 

Ähnlich wie Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah

Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
03-Konsekuensi-Iman.pptx
03-Konsekuensi-Iman.pptx03-Konsekuensi-Iman.pptx
03-Konsekuensi-Iman.pptxfathuroke
 
Tafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laaTafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laaIdrus Abidin
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungAbuNailah
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatAbdul Ghani
 
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptxMuhammad Iqbal
 
Tafsir Al azhar 087 al a'la
Tafsir Al azhar 087 al a'laTafsir Al azhar 087 al a'la
Tafsir Al azhar 087 al a'laMuhammad Idris
 
Slide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa Dalam Islam
Slide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa  Dalam IslamSlide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa  Dalam Islam
Slide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa Dalam IslamSYAMIMIASILAHABDRAHM
 
Slide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam Islam
Slide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam IslamSlide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam Islam
Slide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam IslamSYAMIMIASILAHABDRAHM
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
 
zikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah saw
zikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah sawzikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah saw
zikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah sawCaknur16
 
UTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docx
UTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docxUTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docx
UTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docxIkmalFauziAssyabana
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptMuslimMuslim13
 
30 ayat al quran geografi
30 ayat al quran geografi30 ayat al quran geografi
30 ayat al quran geografiandrigeo16
 
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].doc
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].docUTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].doc
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].docRizandikaAdieRomadho1
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
 
Tugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docxTugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docxMusafirEdanz
 

Ähnlich wie Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah (20)

Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
03-Konsekuensi-Iman.pptx
03-Konsekuensi-Iman.pptx03-Konsekuensi-Iman.pptx
03-Konsekuensi-Iman.pptx
 
Tafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laaTafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laa
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmat
 
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
1-lebih-dekat-dengan-allah-swt-yang-sangat-indah-nama-nya.pptx
 
Tafsir Al azhar 087 al a'la
Tafsir Al azhar 087 al a'laTafsir Al azhar 087 al a'la
Tafsir Al azhar 087 al a'la
 
Slide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa Dalam Islam
Slide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa  Dalam IslamSlide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa  Dalam Islam
Slide Pendidikan Kanak -Kanak Oleh Ibu Bapa Dalam Islam
 
Slide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam Islam
Slide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam IslamSlide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam Islam
Slide pendidikan kanak kanak oleh Ibubapa dalam Islam
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 
zikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah saw
zikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah sawzikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah saw
zikir setelah shalat berdasarkan sunnah rasulullah saw
 
UTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docx
UTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docxUTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docx
UTS IKMAL FAUZI ASSYA'BANA IPI PAI 2A.docx
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
 
30 ayat al quran geografi
30 ayat al quran geografi30 ayat al quran geografi
30 ayat al quran geografi
 
Maulana malik ibrahim.pdf
Maulana malik ibrahim.pdfMaulana malik ibrahim.pdf
Maulana malik ibrahim.pdf
 
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].doc
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].docUTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].doc
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A) [TUGAS 2].doc
 
TUGAS IPI MOCH. YUSUF SHOLEH AFANDI.docx
TUGAS IPI MOCH. YUSUF SHOLEH AFANDI.docxTUGAS IPI MOCH. YUSUF SHOLEH AFANDI.docx
TUGAS IPI MOCH. YUSUF SHOLEH AFANDI.docx
 
Yaqin IPI.pdf
Yaqin IPI.pdfYaqin IPI.pdf
Yaqin IPI.pdf
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
 
Tugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docxTugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docx
 

Mehr von AbuNailah

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiAbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
 

Mehr von AbuNailah (20)

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
 

Kürzlich hochgeladen

Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah

  • 1. Sirah Nabawiyyah Da'wah Sirriyah (Bag.4): Al-Quran dan Tazkiyah (Ringkasan)
  • 2.  Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah Beberapa Ayat yang Turun di Awal Dakwah (Lanjutan) Tazkiyatun Nafs Pentingnya Amalan Hati IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3. ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬(1)‫ى‬َّ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬(2)‫َى‬‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َّ‫د‬َ‫ق‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬(3)َ‫ج‬َ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬ ‫َى‬‫ع‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬(4)‫ى‬َ‫و‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ً‫ء‬‫ا‬َ‫ث‬ُ‫غ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ف‬(5)‫ى‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِّ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬(6)ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫َّل‬ِّ‫إ‬َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ى‬َ‫ف‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬(7)‫ى‬َ‫ْر‬‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬ِّ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ِّر‬‫س‬َ‫ي‬ُ‫ن‬َ‫و‬(8)‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِّ‫الذ‬ ِّ‫ت‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬ِّ‫إ‬ ْ‫ر‬ِّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ف‬(9)ْ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ر‬َّ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫ي‬َ‫س‬‫َى‬‫ش‬(10) ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ب‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬(11)‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬(12)َ‫ي‬ َ‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِّ‫ف‬ ُ‫وت‬ُ‫م‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ى‬َ‫ي‬ْ‫ْح‬(13)ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬(14)‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬(15)‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ َ‫ة‬‫يا‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬‫ا‬(16)ُ‫ة‬َ‫ر‬ ِّ‫خ‬ ْ‫اْل‬َ‫و‬ ‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬(17)‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬(18)‫وسى‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬(19) 1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, 2) Yang Menciptakan dan Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang Menentukan kadar (masing- masing) dan Memberi petunjuk, 4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan, 5) lalu Dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. 6) Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia Mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. 8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah, 9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, 10) orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11) orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. 12) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. 14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. 16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. 18) Sesungguhnya ini benar- benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19) (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S. Al-A’laa) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 4.  Imam Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayat- kan bahwa Nabi  dalam dua Shalat ‘Ied dan Shalat Jumat membaca Surat Al-A’la dan Al-Ghasiyah. Begitu pula saat bertemu ‘Ied dan Jumat, maka Beliau  membaca keduanya pada dua shalat tsb. ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ 1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ، ٍ‫ر‬ِ‫ام‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ َ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬:ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬:{ْ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬َ‫ف‬ِّ‫يم‬َِِّ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِّ‫ْم‬‫س‬‫ا‬ِّ‫ب‬}[‫الواقعة‬:74]َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ، َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬:«‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ع‬‫و‬ُ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬»ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ،{َ‫س‬َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬}[‫األعلى‬:1]َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،:«ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ُ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬»  Dari ‘Uqbah bin ‘Amir berkata: Saat diturunkan ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِّ‫ْم‬‫س‬‫ا‬ِّ‫ب‬ ْ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬َ‫ف‬َ‫ك‬ ِّ‫يم‬َِِّ‫ع‬ْ‫,ال‬ Bersabda RasuluLlah : “Jadikanlah bacaan ayat ini dalam ruku’ kalian.” Dan ketika turun ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ maka Beliau  Bersabda: “Jadikanlah ia dalam sujud kalian.” (Abu Dawud)  ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ bentuk perintah dari kata (َ‫ح‬َّ‫ب‬َ‫س‬/berenang) yang berasal dari (َ‫ح‬َ‫ب‬َ‫س‬) berarti menjauh.  Seorang yang berenang: menjauh dari posisi semula; Bertasbih: menjauhkan Allah  dari segala sifat kekurangan, kejelekan dan segala yang tidak pantas bagi Nya . [Tafsir Misbah] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 5.  Berenang: menjaga pada posisi level di permukaan air; berusaha tidak tenggelam. Bertasbih: menyebut ke-Maha Tinggi-an dan ke- Maha Sempurna-an Allah  dan menjauhkan Nya dari sesuatu yang bersifat rendah/merendahkan [Nouman Ali Khan].  Tasbih sudah diperintahkan sejak awal dakwah; Makna tasbih mengandung salah satu makna men-Tauhid-kan Nya .  Keutamaan tasbih; terdapat bermacam bentuk dalam Al-Quran.  Fi’il madhi (Q.S. 59:1): ِّ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ْل‬ْ‫ا‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِّ َّ ِّ‫َّلل‬ َ‫ح‬َّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫م‬‫ي‬ِّ‫ك‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ ُ‫يز‬ ِّ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬  Fi’il mudhari’(Q.S. 59:24): َ‫و‬ ِّ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ْل‬ْ‫ا‬َ‫و‬ ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ي‬ُ‫يز‬ ِّ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ُ‫م‬‫ي‬ِّ‫ك‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ …  Fi’il ‘amr (Q.S. 87:1): َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ِّ‫ح‬ِّ‫ب‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬  Mashdar (Q.S. 17:1): … َ‫ان‬َ‫ْح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ً‫َل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ِّ‫ه‬ِّ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِّ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ْر‬‫س‬َ‫أ‬ ‫ِّي‬‫ذ‬َّ‫ال‬  َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬  Digunakan Rabb; agar saat mensucikan Nya, terpatri di benak kita Kedudukan Nya sebagai Rabb dan posisi kita sebagai ‘abd. Ia  Khaliq dan kita adalah makhluq. [Nouman Ali Khan]  Saat mensucikan Nya, selayaknya kita merasakan Keagungan Nya.  Rabbaka: Ditujukan pertama kali bagi Nabi ; Menurut Thahir bin ‘Asyur bahwa Nabi  diperintahkan mensucikan Allah  Lebih Besar dan lebih banyak dari orang selain Beliau . IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 6.  ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ ْ‫اْل‬  Bentuk superlative dari al-’Aliy (Tinggi).  Allah  Maha Tinggi, sehingga tidak terjangkau dan tidak ada yang serupa dengan Nya, tidak ada yang dapat mengalahkan Nya, tiada sekutu bagi Nya dan yang serupa atau bahkan mendekati Kedudukan Nya.  Saat bertasbih/berdzikir, selayaknya hal ini ada dalam benak kita. ‫ى‬َّ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬‫َى‬‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َّ‫د‬َ‫ق‬ 2) Yang Menciptakan dan Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang Menentukan kadar (masing-masing) dan Memberi petunjuk,  Dalam َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ tidak disertakan obyek; Pencipta segala sesuatu.  ‫ى‬َّ‫و‬َ‫س‬َ‫ف‬ asalnya: menyeimbangkan sesuatu dari segi kualitas dan kuantitas dengan sesuatu yang lain; dalam ayat ini: menyempurnakan penciptaan dari sisi kualitas dan kuantitas serta menyeimbangkannya dengan tugas dan fungsi yang dimaksud dari penciptaan tsb. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 7.  ‫ر‬َّ‫د‬َ‫ق‬ berasal dari َ‫ّر‬‫د‬َ‫ق‬ (mengukur, memberi kadar).  Allah  Telah Menetapkan kadar masing-masing ciptaan Nya dengan segala sesuatu yang cocok baginya.  ‫َى‬‫د‬َ‫ه‬َ‫ف‬  Penyampaian lemah lembut menyangkut yang dikehendaki; mencakup banyak hal.  Allah  Memberi petunjuk kepada makhluk hidup agar memanfaatkan segala sesuatu yang dapat menjaga kelestariannya.  Manusia selain diberikan petunjuk naluri dan aakal juga diberi petunjuk mengenai dua jalan (takwa atau fujur) untuk memilih. ‫َى‬‫ع‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ج‬َ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬‫ى‬َ‫و‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ً‫ء‬‫ا‬َ‫ث‬ُ‫غ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ف‬ 4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan, 5) lalu Dijadikan-Nya rumput- rumput itu kering kehitam-hitaman.  Allah  Yang Menumbuhkan tumbuh-tumbuhan agar menjadi makanan ternak. Satu jenis tanaman bagi jenis hewan tertentu. Allah  Menjadikan tumbuhan hijau segar menjadi layu, dan Menumbuhkan tumbuhan baru. Bukan berhala-berhala sembahan orang kafir yang melakukannya. [Al-Maraghi] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 8. ‫ى‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِّ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬َّ‫َّل‬ِّ‫إ‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬َ‫ل‬‫ى‬ 6) Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia Mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.  Allah  Menjanjikan bahwa Nabi  tidak akan lupa Al-Quran yang dibacakan (melalui wahyu) kepada Beliau . َ‫ل‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ِّ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ِّ‫ل‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِّ‫ر‬َ‫ْح‬ُ‫ت‬ َ‫َّل‬ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ُ‫ه‬َ‫ع‬ْ‫م‬َ‫ج‬ ‫ا‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ء‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬َ‫و‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِّ‫إ‬َ‫ف‬ْ‫ع‬ِّ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ء‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ب‬ 16) Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya. 17) Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. 18) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. 19) Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya. (Q.S. Al-Qiyamah [75] : 16-19)  Ayat-ayat sebelumnya menunjukkan Allah  Maha Tinggi, Yang Menciptakan, Menyempurnakan, Mengatur kadar dan Memberi Petunjuk; Begitupula tidak akan lupanya Nabi  pun termasuk dalam Kekuasaan Nya.  Nabi  tidak akan lupa ayat, kecuali yang Dikehendaki Allah . IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 9.  Allah  Tidak Berkehendak Nabi  lupa, namun jika Allah  Berkehendak, Ia Mampu Melakukannya. Bahwa ingatnya Nabi  adalah karena karunia Allah . [Al-Maraghi]  Sebagian pendapat: hal ini terkait nasakh. [Ibnu Katsir] ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ِ‫ب‬ ِ‫ت‬ْ‫َأ‬‫ن‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫س‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٍ‫ة‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫خ‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ن‬َ َّ‫اَّلل‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ي‬ ِِّ ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ير‬ Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? (Q.S. 2:106)  Dalam َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِّ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬ disebut ‘Kami’, ada ‘unsur’ Jibril ; sementara terkait ’lupa’ disebut: ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫َّل‬ِّ‫إ‬ (Murni dari Allah ). [T Mishbah] ‫ى‬َ‫ْر‬‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬ِّ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ر‬ِّ‫س‬َ‫ي‬ُ‫ن‬َ‫و‬ 8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah  ‫ِّر‬‫س‬َ‫ي‬ُ‫ن‬ berasal dari ‫ْر‬‫س‬ُ‫ي‬ yang berarti mudah, ringan, kadarnya berat, jumlahnya banyak. Menggambarkan sesuatu yang yang sifatnya positif dan menyenangkan. [Tafsir Misbah]  Maksudnya: Kami akan mudahkan kamu mengerjakan perbuatan dan ucapan yang baik. [Ibnu Katsir] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 10.  Hubungan dengan Dakwah Nabi  [menurut Nouman Ali Khan]:  ‘Kesulitan’ yang akan ditemui oleh Nabi  dalam dakwah, akan dimudahkan oleh Allah  dengan Pertolongan Nya.  Sesuatu yang terlihat sulit, jika dilihat dengan hubungannya dengan Allah , maka akan menjadi mudah; perintah tawakkal.  Allah  Akan Memberi taufik kepada Nabi  melaksanakan syariat yang mulia dan mudah bagi jiwa. [Al-Maraghi] ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ِّ‫الذ‬ ِّ‫ت‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬ِّ‫إ‬ ْ‫ر‬ِّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ف‬ 9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat  Perintah kepada Nabi  untuk memberikan peringatan karena bermanfaatnya perintatan tsb (ْ‫ن‬ِّ‫إ‬ diterjemahkan dengan arti ‘sebab’). ‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ر‬َّ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫ي‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ب‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬ 10) orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11) orang- orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 11.  ‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ dari kata ‫ة‬َ‫ي‬ْ‫ش‬َ‫خ‬ (takut); menggambarkan rasa takut terhadap yang diagungkan.  ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫اْل‬ dari kata ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ي‬ (celaka); Dalam ayat, digunakan ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ش‬َ ْ‫:اْل‬ bentuk superlatif, berarti: ‘paling celaka’.  Disebutkan orang yang menerima dakwah tidak disyaratkan dengan kata ‘paling’; tiap orang yang memiliki kadar ‘takut’ walau sedikit, akan (bisa) menerima. Tapi yang menolak, ia telah masuk dalam kategori ‘paling celaka’ (melewati batas). ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِّ‫ف‬ ُ‫وت‬ُ‫م‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ى‬َ‫ي‬ْ‫ْح‬َ‫ي‬ 12) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.  ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬: masuk; bukan dimasukkan (bentuk aktif, bukan pasif).  Imam Ahmad meriwayatkan hadits yang dikutip oleh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, bahwa penghuni tetap neraka tidak mati dan tidak hidup. Sementara orang beriman yang masuk neraka, akan dimatikan di neraka, lalu dikeluarkan. ‫والجنة‬ ‫رضاك‬ ‫أسئلك‬ ‫إني‬ ‫اللهم‬‫وأعوذبك‬‫والنار‬ ‫سخطك‬ ‫من‬ IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 12. ‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬‫ى‬ 14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.  َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ : dari kata ‫لح‬َ‫ف‬‫ال‬ (membelah); dari sini petani dinamakan ‫ح‬َّ‫ال‬َ‫ف‬‫ال‬ karena ia mencangkul membelah tanah. Hasil bertani ini menghasilkan buah yang diharapkan saat panen. Agaknya dari sinilah kata beruntung di atas berasal. [Tafsir Misbah]  ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ : mensucikan diri dari akhlak-aklak rendah dan (lalu) mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah  dan Rasul Nya . [Ibnu Katsir]  Dan semua itu disertai dengan pengamalan ( ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬َ‫ص‬َ‫ف‬‫ى‬َّ‫ل‬ ). َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬‫قال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬:‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬:«َ‫َل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫د‬ْ‫ن‬َ ْ‫األ‬ َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬».َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:«َ‫ي‬ِ‫ه‬ُ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ات‬ َ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ت‬ْ‫ه‬ ِ‫اَل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ظ‬َ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬» Bersabda Nabi  tentang ‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬: “Barangsiapa yang mengakui tiada Tuhan selain Allah dan tidak mengakui adanya sekutu-sekutu Bagi Nya dan mengakui bahwa diriku adalah Utusan Allah. Bersabda Nabi  tentang ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ : “yakni mengerjakan shalat lima waktu dan memeliharanya serta memperhatikannya.” (Ibnu Katsir) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 13. ‫يا‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ َ‫ة‬‫يا‬َ‫ْح‬ْ‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬ُ‫ة‬َ‫ر‬ ِّ‫خ‬ ْ‫اْل‬َ‫و‬‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ 16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.  َ‫ون‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ dari kata ‫آ‬َ‫ر‬َ‫ث‬ yang berarti: memilih setelah melakukan perbandingan dengan hasil bahwa yang dipilihnya lebih berharga, menyebabkan lahirnya pengutamaan dan prioritas.  ‫يا‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ dari kata ‫َى‬‫ن‬َ‫د‬ yang berarti dekat, atau ‫يء‬ِ‫ن‬َ‫د‬ yang berarti hina.  Memilih kehidupan duniawi inilah yang menjadi pangkal bencana. Karena sikap inilah, seseorang lantas berpaling dari peringatan. [Fii Zhilalil Quran]  ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ dan ‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬: keduanya dalam bentuk superlatif.  ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ُ‫ة‬َ‫ر‬ ِّ‫خ‬ ْ‫اْل‬َ‫و‬‫قى‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ : Pahala Allah di negeri akhirat lebih baik dan lebih kekal daripada kesenangan dunia. [Ibnu Katsir]  Di bawah bayang-bayang hakikat ini, tampaklah bahwa memilih kehidupan dunia daripada akhirat itu adalah tindakan bodoh dan perhitungan yang jelek. Pilihah yang tidak akan dilakukan oleh orang berakal sehat… [Fii Zhilal] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 14. ‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬‫وس‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬‫ى‬ 18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19) (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.  ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬ berasal dari ‫ة‬َ‫ف‬ ِ‫ح‬َ‫ص‬: pada mulanya berarti ‘sesuatu yang dihamparkan’; Untuk mudahnya saat menulis, ia dihamparkan. َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬:ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُ‫ص‬ ‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫وسى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬:«َ‫ه‬ ُِّ ُ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ك‬‫ا‬َ‫ذ‬-‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫و‬َ‫أ‬-َ‫يم‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ِ‫إ‬ ِ‫ف‬ُ‫ح‬ُ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ف‬‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ َ‫و‬» Dari Ibnu ‘Abbashberkata: Saat turun ُ‫ص‬ ‫ولى‬ُ ْ‫اْل‬ ِّ‫ُف‬‫ْح‬ُّ‫ص‬‫ال‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ِّ‫ُف‬‫ْح‬ ‫وسى‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ‫م‬‫ي‬ِّ‫ه‬‫را‬ْ‫ب‬ِّ‫إ‬, Bersabda Nabi : “Adalah semuanya ini atau adalah hal ini terdapat di dalam Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa.” (Al-Bazzar)  Ayat ini hendak menegaskan bahwa apa yang dikemukakan oleh ayat-ayat di atas, bukanlah sesuatu yang baru atau hanya khusus diajarkan oleh Agama yang dibawa oleh Nabi , tetapi ia merupakan ajaran para nabi terdahulu pula, seperti Musa  dan Ibrahim , dan tercantum dalam kitab-kitab mereka. [Tafsir Misbah] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 15.  ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬‫ى‬ Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri Telah disebut sebelumnya, bahwa salah satu karakter ayat yang diturunkan di awal dakwah juga memiliki corak pujian terhadap pembersihan jiwa dan celaan terhadap yang mengotorinya IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 16.  ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِّ‫إ‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬‫ى‬َّ‫ك‬َ‫ز‬َ‫ت‬❖َ‫ل‬ِّ‫إ‬ َ‫ك‬َ‫ي‬ِّ‫د‬ْ‫ه‬َ‫أ‬َ‫و‬‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ى‬❖ “dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan), dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?” (Q. S. 79 : 18-19) ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ً‫َّل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬ َ‫ين‬ِّ‫ي‬ِّ‫م‬ُ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ْ‫م‬ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِّ‫ه‬ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫ُز‬‫ي‬َ‫و‬ْ‫م‬ِّ‫يه‬ِّ‫ك‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِّ‫ف‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ ْ‫ن‬ِّ‫إ‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِّ‫ْح‬ْ‫ال‬َ‫و‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِّ‫ك‬ْ‫ال‬ٍ‫ين‬ِّ‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫ل‬َ‫َل‬َ‫ض‬ ‫ي‬ “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar- benar dalam kesesatan yang nyata,” (Q. S. 62 : 2) IQRO Foundation, Sydney, Australia Tazkiyatun Nafs: Misi Para Nabi dan Rasulu
  • 17.  Pengertian Tazkiyatun Nafs TAZKIYATUN NAFS TAZKIYAH NAFS - Membersihkan - Jiwa - Menumbuhkan IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 18. IQRO Foundation, Sydney, Australia SARANA TAZKIYAH Sarana: Shalat, Puasa, Dzikir, dll. Sumber: Ihya ‘Ulumuddin; Al-Ghazali, Diagram: Ust. Abdul Wahid Surhim (dengan penambahan)
  • 19.  Hati Adalah Raja Pada Diri Manusia َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬:َ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ِ‫د‬َ‫س‬ َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ح‬ُ‫ل‬َ‫ص‬ ْ‫ت‬َ‫ح‬ُ‫ل‬َ‫ص‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫؛‬ً‫ة‬َ‫غ‬ْ‫ض‬ُ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫د‬َ‫س‬َ‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬ ْ‫ت‬َ‫د‬َ‫س‬ ْ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ ،ُ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫د‬َ‫س‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ُ‫ب‬(‫عليه‬ ‫متفق‬( “Ingatlah, sesungguhnya pada jasad manusia itu terdapat segumpal darah, jika baik, seluruh tubuh akan baik, dan jika rusak, rusaklah semua jasad, ingatlah, dia itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaih) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 20.  ُِ َ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ،ِِ َ‫م‬َ‫ع‬‫ل‬ْ‫ا‬ ُ‫اس‬َ‫س‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬‫ا‬ ِِ َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫م‬َ‫ه‬َ‫أ‬ ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ال‬،ِ‫ة‬َ‫ح‬ ِ‫ار‬َ‫ج‬ْ‫ل‬ َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ك‬ ِ‫ي‬‫ف‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬‫ل‬ْ‫ا‬ ُِ ْ‫ي‬ ِ‫ص‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ َ‫و‬َ‫ت‬ْ‫اخ‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ع‬ ْ‫َر‬‫ي‬ ‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ط‬ْ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ِ‫ب‬َ‫ل‬َّ‫الط‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫م‬.(‫العشرين‬ ‫األصول‬,‫البنا‬ ‫حسن‬ ‫الشهيد‬) Aqidah adalah asas bagi aktivitas; amal hati itu lebih penting daripada amal anggota badan. Namun upaya mencapai kesempurnaan pada kedua hal tersebut merupakan tuntutan syariat, meskipun kadar tuntutan masing-masing berbeda. (Asy-Syahid Hasan Al-Banna) IQRO Foundation, Sydney, Australia Pentingnya Amalan Hati
  • 21. ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ِ ‫ص‬ ‫اللهم‬ ‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫حميد‬ ‫انك‬‫مجي‬‫د‬ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid