Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
2.
Dakwah Sirriyah,
Al-Quran dan Tazkiyah
Beberapa Ayat yang Turun di Awal Dakwah (Lanjutan)
Tazkiyatun Nafs
Pentingnya Amalan Hati
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3. ىَلْعَ ْاْل َكِّبَر َمْسا ِّحِّبَس(1)ىَّوَسَف َقَلَخ ِّيذَّال(2)َىدَهَف َرَّدَق ِّيذَّالَو(3)َجَرْخَأ ِّيذَّالَو
َىعْرَمْال(4)ىَوْحَأ ًءاَثُغ ُهَلَعَجَف(5)ىَسْنَت ََلَف َكُئ ِّرْقُنَس(6)ُهَّنِّإ ُ َّاَّلل َءَاش اَم ََّّلِّإَرْهَجْال ُمَلْعَي
ىَفْخَي اَمَو(7)ىَْرسُيْلِّل َكُِّرسَيُنَو(8)ىَرْكِّالذ ِّتَعَفَن ْنِّإ ْرِّكَذَف(9)ْخَي ْنَم ُرَّكَّذَيَسَىش(10)
ىَقْشَ ْاْل اَهُبَّنَجَتَيَو(11)ىَرْبُكْال َارَّنال ىَلْصَي ِّيذَّال(12)َي ََّلَو اَهيِّف ُوتُمَي ََّل َّمُثىَيْْح(13)ْدَق
ىَّكَزَت ْنَم َحَلْفَأ(14)ىَّلَصَف ِّهِّبَر َمْسا ََركَذَو(15)يْنُّدال َةياَْحْال َونُرِّثْؤُت ْلَبا(16)ُةَر ِّخ ْاْلَو
قىْبَأَو ٌرْيَخ(17)ولىُ ْاْل ُِّفْحُّصال يِّفَل اَذَه َّنِّإ(18)وسىُمَو َميِّهراْبِّإ ُِّفْحُص(19)
1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, 2) Yang Menciptakan dan
Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang Menentukan kadar (masing-
masing) dan Memberi petunjuk, 4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan,
5) lalu Dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. 6) Kami
akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan
lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia Mengetahui yang
terang dan yang tersembunyi. 8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada
jalan yang mudah, 9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu
bermanfaat, 10) orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11)
orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. 12) (Yaitu) orang yang akan
memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan
tidak (pula) hidup. 14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan
diri (dengan beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. 18) Sesungguhnya ini benar-
benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19) (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim
dan Musa. (Q.S. Al-A’laa)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
4. Imam Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayat-
kan bahwa Nabi dalam dua Shalat ‘Ied dan Shalat Jumat
membaca Surat Al-A’la dan Al-Ghasiyah. Begitu pula saat
bertemu ‘Ied dan Jumat, maka Beliau membaca keduanya
pada dua shalat tsb.
ِّحِّبَسىَلْعَ ْاْل َكِّبَر َمْسا
1) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi
َلاَق ، ٍرِامَع ِْنب َةَبْقُع ْنَع:ْتَلََزن اَّمَل:{ْحِّبَسَفِّيمَِِّعْال َكِّبَر ِّْمساِّب}[الواقعة:74]َلاَق ،
َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِ َّاَّلل ُلوُسَر:«اَهوُلَعْاجْمُكِعوُكُر يِف»ْتَلََزن اَّمَلَف ،{َسَكِّبَر َمْسا ِّحِّب
ىَلْعَ ْاْل}[األعلى:1]َلاَق ،:«ْمُكِدوُجُس يِف اَهوُلَعْاج»
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir berkata: Saat diturunkan ِّبَر ِّْمساِّب ْحِّبَسَفَك
ِّيمَِِّعْ,ال Bersabda RasuluLlah : “Jadikanlah bacaan ayat ini dalam
ruku’ kalian.” Dan ketika turun ىَلْعَ ْاْل َكِّبَر َمْسا ِّحِّبَس maka Beliau
Bersabda: “Jadikanlah ia dalam sujud kalian.” (Abu Dawud)
ِّحِّبَس bentuk perintah dari kata (َحَّبَس/berenang) yang berasal dari
(َحَبَس) berarti menjauh.
Seorang yang berenang: menjauh dari posisi semula; Bertasbih:
menjauhkan Allah dari segala sifat kekurangan, kejelekan dan
segala yang tidak pantas bagi Nya . [Tafsir Misbah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
5. Berenang: menjaga pada posisi level di permukaan air; berusaha
tidak tenggelam. Bertasbih: menyebut ke-Maha Tinggi-an dan ke-
Maha Sempurna-an Allah dan menjauhkan Nya dari sesuatu
yang bersifat rendah/merendahkan [Nouman Ali Khan].
Tasbih sudah diperintahkan sejak awal dakwah; Makna tasbih
mengandung salah satu makna men-Tauhid-kan Nya .
Keutamaan tasbih; terdapat bermacam bentuk dalam Al-Quran.
Fi’il madhi (Q.S. 59:1): ِّضْرَْلْا يِّف اَمَو ِّتاَوَمَّسال يِّف اَم ِّ َّ َِّّلل َحَّبَسُميِّكَْحْال ُيز ِّزَعْال َوُهَو
Fi’il mudhari’(Q.S. 59:24): َو ِّضْرَْلْاَو ِّتاَوَمَّسال يِّف اَم ُهَل ُحِّبَسُيُيز ِّزَعْال َوُهُميِّكَْحْال …
Fi’il ‘amr (Q.S. 87:1): َكِّبَر َمْسا ِّحِّبَسىَلْعَ ْاْل
Mashdar (Q.S. 17:1): … َانَْحْبُسًَلْيَل ِّهِّدْبَعِّب ىَْرسَأ ِّيذَّال
َكِّبَر
Digunakan Rabb; agar saat mensucikan Nya, terpatri di benak kita
Kedudukan Nya sebagai Rabb dan posisi kita sebagai ‘abd. Ia
Khaliq dan kita adalah makhluq. [Nouman Ali Khan]
Saat mensucikan Nya, selayaknya kita merasakan Keagungan Nya.
Rabbaka: Ditujukan pertama kali bagi Nabi ; Menurut Thahir bin
‘Asyur bahwa Nabi diperintahkan mensucikan Allah Lebih
Besar dan lebih banyak dari orang selain Beliau .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
6. ىَلْعَ ْاْل
Bentuk superlative dari al-’Aliy (Tinggi).
Allah Maha Tinggi, sehingga tidak terjangkau dan tidak ada
yang serupa dengan Nya, tidak ada yang dapat mengalahkan Nya,
tiada sekutu bagi Nya dan yang serupa atau bahkan mendekati
Kedudukan Nya.
Saat bertasbih/berdzikir, selayaknya hal ini ada dalam benak kita.
ىَّوَسَف َقَلَخ يِّذَّاليِّذَّالَوَىدَهَف َرَّدَق
2) Yang Menciptakan dan Menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3) dan Yang
Menentukan kadar (masing-masing) dan Memberi petunjuk,
Dalam َقَلَخ tidak disertakan obyek; Pencipta segala sesuatu.
ىَّوَسَف asalnya: menyeimbangkan sesuatu dari segi kualitas dan
kuantitas dengan sesuatu yang lain; dalam ayat ini:
menyempurnakan penciptaan dari sisi kualitas dan kuantitas
serta menyeimbangkannya dengan tugas dan fungsi yang
dimaksud dari penciptaan tsb.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
7. رَّدَق berasal dari َّردَق (mengukur, memberi kadar).
Allah Telah Menetapkan kadar masing-masing ciptaan Nya
dengan segala sesuatu yang cocok baginya.
َىدَهَف
Penyampaian lemah lembut menyangkut yang dikehendaki;
mencakup banyak hal.
Allah Memberi petunjuk kepada makhluk hidup agar
memanfaatkan segala sesuatu yang dapat menjaga kelestariannya.
Manusia selain diberikan petunjuk naluri dan aakal juga diberi
petunjuk mengenai dua jalan (takwa atau fujur) untuk memilih.
َىعْرَمْال َجَرْخَأ يِّذَّالَوىَوْحَأ ًءاَثُغ ُهَلَعَجَف
4) dan Yang Menumbuhkan rumput-rumputan, 5) lalu Dijadikan-Nya rumput-
rumput itu kering kehitam-hitaman.
Allah Yang Menumbuhkan tumbuh-tumbuhan agar menjadi
makanan ternak. Satu jenis tanaman bagi jenis hewan tertentu.
Allah Menjadikan tumbuhan hijau segar menjadi layu, dan
Menumbuhkan tumbuhan baru. Bukan berhala-berhala
sembahan orang kafir yang melakukannya. [Al-Maraghi]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
8. ىَسْنَت ََلَف َكُئ ِّرْقُنَسََّّلِّإْعَي ُهَّنِّإ ُ َّاَّلل َءَاش اَمَفْخَي اَمَو َرْهَجْال ُمَلى
6) Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu
tidak akan lupa, 7) kecuali kalau Allah Menghendaki. Sesungguhnya Dia
Mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
Allah Menjanjikan bahwa Nabi tidak akan lupa Al-Quran
yang dibacakan (melalui wahyu) kepada Beliau .
َلَجْعَتِّل َكَناَسِّل ِّهِّب ْك ِّرَْحُت ََّلِّهِّبَنْيَلَع َّنِّإُهَعْمَج اُهَناَءْرُقَوُهاَنْأَرَق اَذِّإَفْعِّبَّتاَفُهَناَءْرُق
اَنْيَلَع َّنِّإ َّمُثُهَناَيَب
16) Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena
hendak cepat-cepat (menguasai) nya. 17) Sesungguhnya atas tanggungan
Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)
membacanya. 18) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah
bacaannya itu. 19) Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah
penjelasannya. (Q.S. Al-Qiyamah [75] : 16-19)
Ayat-ayat sebelumnya menunjukkan Allah Maha Tinggi, Yang
Menciptakan, Menyempurnakan, Mengatur kadar dan Memberi
Petunjuk; Begitupula tidak akan lupanya Nabi pun termasuk
dalam Kekuasaan Nya.
Nabi tidak akan lupa ayat, kecuali yang Dikehendaki Allah .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9. Allah Tidak Berkehendak Nabi lupa, namun jika Allah
Berkehendak, Ia Mampu Melakukannya. Bahwa ingatnya Nabi
adalah karena karunia Allah . [Al-Maraghi]
Sebagian pendapat: hal ini terkait nasakh. [Ibnu Katsir]
اَمْنِم ٍْريَخِب ِتَْأن اَهِسْنُن ْوَأ ٍةَياَء ْنِم ْخَسْنَنَ َّاَّلل َّنَأ ْمَلْعَت ْمَلَأ اَهِلْثِم ْوَأ اَهِدَق ٍءْيَي ِِّ ُك ىَلَعير
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa
kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding
dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu? (Q.S. 2:106)
Dalam َكُئ ِّرْقُنَس disebut ‘Kami’, ada ‘unsur’ Jibril ; sementara
terkait ’lupa’ disebut: ُ َّاَّلل َءَاش اَم ََّّلِّإ (Murni dari Allah ). [T Mishbah]
ىَْرسُيْلِّل َكُرِّسَيُنَو
8) Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah
ِّرسَيُن berasal dari ْرسُي yang berarti mudah, ringan, kadarnya
berat, jumlahnya banyak. Menggambarkan sesuatu yang yang
sifatnya positif dan menyenangkan. [Tafsir Misbah]
Maksudnya: Kami akan mudahkan kamu mengerjakan
perbuatan dan ucapan yang baik. [Ibnu Katsir]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
10. Hubungan dengan Dakwah Nabi [menurut Nouman Ali Khan]:
‘Kesulitan’ yang akan ditemui oleh Nabi dalam dakwah, akan
dimudahkan oleh Allah dengan Pertolongan Nya.
Sesuatu yang terlihat sulit, jika dilihat dengan hubungannya
dengan Allah , maka akan menjadi mudah; perintah tawakkal.
Allah Akan Memberi taufik kepada Nabi melaksanakan
syariat yang mulia dan mudah bagi jiwa. [Al-Maraghi]
ىَرْكِّالذ ِّتَعَفَن ْنِّإ ْرِّكَذَف
9) oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat
Perintah kepada Nabi untuk memberikan peringatan
karena bermanfaatnya perintatan tsb (ْنِّإ diterjemahkan
dengan arti ‘sebab’).
َىشْخَي ْنَم ُرَّكَّذَيَسىَقْشَ ْاْل اَهُبَّنَجَتَيَو
10) orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, 11) orang-
orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
11. َىشْخَي dari kata ةَيْشَخ (takut); menggambarkan rasa takut
terhadap yang diagungkan.
ىَقْشَ ْاْل dari kata يِقَي (celaka); Dalam ayat, digunakan ىَقْشَ ْ:اْل
bentuk superlatif, berarti: ‘paling celaka’.
Disebutkan orang yang menerima dakwah tidak disyaratkan
dengan kata ‘paling’; tiap orang yang memiliki kadar ‘takut’
walau sedikit, akan (bisa) menerima. Tapi yang menolak, ia
telah masuk dalam kategori ‘paling celaka’ (melewati batas).
ىَرْبُكْال َارَّنال ىَلْصَي يِّذَّالََّلَو اَهيِّف ُوتُمَي ََّل َّمُثىَيْْحَي
12) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). 13) Kemudian
dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
ىَلْصَي: masuk; bukan dimasukkan (bentuk aktif, bukan pasif).
Imam Ahmad meriwayatkan hadits yang dikutip oleh Ibnu
Katsir dalam Tafsirnya, bahwa penghuni tetap neraka tidak
mati dan tidak hidup. Sementara orang beriman yang masuk
neraka, akan dimatikan di neraka, lalu dikeluarkan.
والجنة رضاك أسئلك إني اللهموأعوذبكوالنار سخطك من
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12. ىَّكَزَت ْنَم َحَلْفَأ ْدَقََركَذَوَّلَصَف ِّهِّبَر َمْساى
14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan
beriman), 15) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
َحَلْفَأ : dari kata لحَفال (membelah); dari sini petani dinamakan حَّالَفال
karena ia mencangkul membelah tanah. Hasil bertani ini
menghasilkan buah yang diharapkan saat panen. Agaknya dari
sinilah kata beruntung di atas berasal. [Tafsir Misbah]
ْنَم َحَلْفَأ ْدَقىَّكَزَت : mensucikan diri dari akhlak-aklak rendah dan
(lalu) mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah dan Rasul
Nya . [Ibnu Katsir]
Dan semua itu disertai dengan pengamalan ( ِّهِّبَر َمْسا ََركَذَوَصَفىَّل ).
َلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ِّيِبَّنال ِنَع ِ َّاَّلل ِدْبَع ِْنب ِرِباَج ْنَعقال َمَّلَس َو ِهْي:ىَّكَزَت ْنَم َحَلْفَأ ْدَقَقَلا:«ََل ْنَأ َدِهَي ْنَم
ِ َّاَّلل ُلوُسَر يِّنَأ َدِهَي َو َداَدْنَ ْاأل َعَلَخ َو ُ َّاَّلل ََّلِإ َهَلِإ».ََركَذَوىَّلَصَف ِّهِّبَر َمْساَلاَق:«َيِهُسَْمخْال ُات َوَلَّصال
اَهِب ُماَمِتْه ِاَل َو اَهْيَلَع ُةَظَفاَحُمْال َو»
Bersabda Nabi tentang ىَّكَزَت ْنَم َحَلْفَأ ْدَق: “Barangsiapa yang mengakui
tiada Tuhan selain Allah dan tidak mengakui adanya sekutu-sekutu Bagi
Nya dan mengakui bahwa diriku adalah Utusan Allah. Bersabda Nabi
tentang ىَّلَصَف ِّهِّبَر َمْسا ََركَذَو : “yakni mengerjakan shalat lima waktu dan
memeliharanya serta memperhatikannya.” (Ibnu Katsir)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13. ياْنُّدال َةياَْحْال َونُرِّثْؤُت ْلَبُةَر ِّخ ْاْلَوقىْبَأَو ٌرْيَخ
16) Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. 17) Sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
َونُرِّثْؤُت dari kata آَرَث yang berarti: memilih setelah melakukan
perbandingan dengan hasil bahwa yang dipilihnya lebih
berharga, menyebabkan lahirnya pengutamaan dan prioritas.
ياْنُّدال dari kata َىنَد yang berarti dekat, atau يءِنَد yang berarti hina.
Memilih kehidupan duniawi inilah yang menjadi pangkal
bencana. Karena sikap inilah, seseorang lantas berpaling dari
peringatan. [Fii Zhilalil Quran]
رْيَخ dan قىْبَأ: keduanya dalam bentuk superlatif.
ٌرْيَخ ُةَر ِّخ ْاْلَوقىْبَأَو : Pahala Allah di negeri akhirat lebih baik dan
lebih kekal daripada kesenangan dunia. [Ibnu Katsir]
Di bawah bayang-bayang hakikat ini, tampaklah bahwa
memilih kehidupan dunia daripada akhirat itu adalah
tindakan bodoh dan perhitungan yang jelek. Pilihah yang
tidak akan dilakukan oleh orang berakal sehat… [Fii Zhilal]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
14. ولىُ ْاْل ُِّفْحُّصال يِّفَل اَذَه َّنِّإُِّفْحُصوسُمَو َميِّهراْبِّإى
18) Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19)
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
ُِّفْحُص berasal dari ةَف ِحَص: pada mulanya berarti ‘sesuatu yang
dihamparkan’; Untuk mudahnya saat menulis, ia dihamparkan.
َلاَق ٍَّاسبَع ِْنبا ِنَع:ْتَلََزن اَّمَلال يِّفَل اَذَه َّنِّإُمَو َميِّهراْبِّإ ُِّفْحُص ولىُ ْاْل ُِّفْحُّصوسىَلاَق
َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ُّيِبَّنال:«َه ُِّ ُك َانَكاَذ-اَذَه َانَك ْوَأ-َيمِهاَْربِإ ِفُحُص يِفىَسوُم َو»
Dari Ibnu ‘Abbashberkata: Saat turun ُص ولىُ ْاْل ُِّفْحُّصال يِّفَل اَذَه َّنِّإُِّفْح
وسىُمَو َميِّهراْبِّإ, Bersabda Nabi : “Adalah semuanya ini atau adalah hal
ini terdapat di dalam Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa.” (Al-Bazzar)
Ayat ini hendak menegaskan bahwa apa yang dikemukakan
oleh ayat-ayat di atas, bukanlah sesuatu yang baru atau hanya
khusus diajarkan oleh Agama yang dibawa oleh Nabi , tetapi
ia merupakan ajaran para nabi terdahulu pula, seperti Musa
dan Ibrahim , dan tercantum dalam kitab-kitab mereka.
[Tafsir Misbah]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15.
ْنَم َحَلْفَأ ْدَقَّكَزَتى
Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri
Telah disebut sebelumnya, bahwa salah satu karakter ayat yang
diturunkan di awal dakwah juga memiliki corak pujian terhadap
pembersihan jiwa dan celaan terhadap yang mengotorinya
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16.
ْنَأ ىَلِّإ َكَل ْلَه ْلُقَفىَّكَزَت❖َلِّإ َكَيِّدْهَأَوَىشْخَتَف َكِّبَر ى❖
“dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah keinginan bagimu untuk
membersihkan diri (dari kesesatan), dan kamu akan kupimpin ke jalan
Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?” (Q. S. 79 : 18-19)
ُهْنِّم ًَّلُوسَر َينِّيِّمُ ْاْل يِّف َثَعَب يِّذَّال َوُهوُلْتَي ْمْمِّهْيَلَعِّهِّتاَياَءَُزيَوْمِّيهِّكُمُهُمِّلَعُيَو
ِّفَل ُلْبَق ْنِّم واُنَاك ْنِّإَو َةَمْك ِّْحْالَو َابَتِّكْالٍينِّبُم ٍلََلَض ي
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul
di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan
Hikmah (As Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-
benar dalam kesesatan yang nyata,” (Q. S. 62 : 2)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Tazkiyatun Nafs: Misi
Para Nabi dan Rasulu
19.
Hati Adalah Raja Pada
Diri Manusia
َلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر َلاَقَمَّلَس َو ِهْي:َجْال يِف َّنِإ ََلَأِدَس
َجْال َحُلَص ْتَحُلَص اَذِإ ؛ًةَغْضُمَف اَذِإ َو ،ُهُّلُك ُدَسَدَسَف ْتَدَس
ْلَقْال َيِه َو ََلَأ ،ُهُّلُك ُدَسَجْالُب(عليه متفق(
“Ingatlah, sesungguhnya pada jasad manusia itu
terdapat segumpal darah, jika baik, seluruh tubuh
akan baik, dan jika rusak, rusaklah semua jasad,
ingatlah, dia itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaih)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
20.
ُِ َمَع َو ،ِِ َمَعلْا ُاسَسَأ ُةَدْيِقَعْال َوا ِِ َمَع ْنِم ُّمَهَأ ِبْلَقْال،ِةَح ِارَجْل
َم اَمِهْيَلِك ِيف ِلاَمَكلْا ُِ ْي ِصْحَت َوَتْاخ ِنِإ َو اًع َْري ب ْوُلْطْتَفَل
ِبَلَّالط اَتَبَت ْرَم.(العشرين األصول,البنا حسن الشهيد)
Aqidah adalah asas bagi aktivitas; amal hati itu lebih
penting daripada amal anggota badan. Namun upaya
mencapai kesempurnaan pada kedua hal tersebut
merupakan tuntutan syariat, meskipun kadar tuntutan
masing-masing berbeda. (Asy-Syahid Hasan Al-Banna)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pentingnya Amalan Hati
21. على بارك و ،إبراهيم آل على صليت كما محمد آل وعلى محمد على ِ ص اللهم
إبراهيم آل على باركت كما محمد آل وعلى محمدفيالعــــــالمينحميد انكمجيد
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid