Ada tiga poin utama dalam dokumen tersebut:
1. Undang-undang yang menghambat perkembangan agama minoritas adalah peraturan bersama tentang pembangunan rumah ibadah tahun 2006.
2. Ada bukti penting yang didapat tim independen soal keterlibatan mafia hukum dalam kasus Gayus Tambunan.
3. Ada lebih dari 300 suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia.
1. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 1
1. a. Undang-undang manakah yang menghambat perkemabngan agama minoritas ?
Surat Keputusan Bersama Menteri yang Direvisi tahun 2006 mengenai Pembangunan Rumah
Ibadah mewajibkan kelompok beragama yang ingin membangun rumah ibadah mendapatkan
tandatangan dari sedikitnya 90 anggota jemaatnya dan 60 orang dari pengikut agama lain yang
menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan rumah ibadah tersebut. Keputusan
tersebut juga mensyaratkat adanya persetujuan dari kantor urusan agama setempat, yakni Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
b. Apa pendapatmu tentang politik praktis dan politik kotor ?
Pendapat saya tentang politik praktis dan politik kotor yaitu, Politik itu ibarat pisau dapur,
bisa digunakan untuk kebaikan (masak) atau kejahatan (membunuh orang), tugas kitalah
untuk mengajarkan kepada orang lain dan pada diri sendiri kita kelak bahwa pisau dapur itu
walaupun bisa dipakai untuk membunuh orang, tetapi penciptaan sesungguhnya adalah untuk
berfungsi sebagai alat bantu masak. Beberapa orang yang tidak menyetujui alasan untuk
menolak politik kotor adalah bahwa politik kotor itu sudah biasa dilakukan, karena kita ini
berlatih untuk menghadapi hal seperti itu. Bahkan salah seorang yang sudah senior dan turut
aktif di sebuah parpol menyuarakan bahwa keadaan politik di “dunia nyata” lebih parah
bahkan bisa dengan taruhan nyawa. Hal ini yang menjadi masalah menurut saya, ketika
dalam tahap pembelajaran politik, sesuatu yang kotor sudah bisa dimaklumi, maka apa hal itu
bukannya mendorong bagi para oknum untuk melakukan hal yg minimal sama kotornya di
politik “dunia nyata”. Tugas kita yang tahu bahwa itu salah untuk memberitahu pada si
oknum tentang kesalahannya, bukan dengan memakluminya. Oknum2 itu notabene adalah
generasi penerus bangsa, kalau tidak dibenahin dari awal, mau sampai kapan kita akan terus
berkutat dengan politik kotor.
c. Apa yang akan anda lakukan terhadap kasus-kasus hukum yang ada di Indonesia ditinjiau
dari firman Tuhan?
GAYUS TAMBUNAN
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertekad dalam program kerja seratus harinya akan
mengutamakan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Menurut Presiden,
KKN, akan menjadi salah satu masalah berat yang harus diselesaikan oleh Pemerintah yang
baru. Jika dirunut, masih banyak masalah KKN di negara ini yang dalam proses hukumnya
berhenti di tengah jalan. Berikut adalah kasus-kasus KKN besar yang menunggu untuk
diselesaikan.
2. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 2
Jakarta - Tim independen yang dibentuk Kepala Kepolisian RI telah mengantongi bukti-
bukti untuk mengungkap keberadaan mafia hukum dalam penanganan kasus Gayus
Halomoan Tambunan. "Semuanya adalah bukti penting dan strategis," kata Denny Indrayana,
Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.
Denny mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di gedung Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan di Jalan Juanda, Jakarta, kemarin sore. Namun ia enggan
menyampaikan apa saja bukti penting tersebut. Anggota Satuan Tugas lainnya, Yunus
Husein, juga tak bersedia menjawab soal dugaan adanya aliran uang dari Gayus kepada para
penegak hukum. Sebab, dari pemeriksaan atas pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu
sebelumnya, beredar kabar bahwa ada "guyuran" sejumlah uang kepada polisi, jaksa, hingga
hakim masing-masing Rp 5 miliar.
Diduga gara-gara itulah Gayus terbebas dari hukuman. Dalam sidang di Pengadilan
Negeri Tangerang, 12 Maret lalu, Gayus, yang hanya dituntut satu tahun percobaan, dijatuhi
vonis bebas. "Mengalirnya (uang) belum kelihatan ke aparat negara atau ke penegak hukum,"
kata Yunus. Yang pasti, kata Yunus, setoran uang yang masuk ke rekening Gayus Tambunan
berasal dari perusahaan dan perorangan. Total uang yang diduga sebagai hasil korupsi,
penggelapan, serta berkaitan dengan pencucian uang itu Rp 28 miliar, bukan Rp 25 miliar
seperti banyak diberitakan.
2. a. Apa analisamu tentang politik Tuhan Yesus terhadap kehidupan Politik Indonesia
sekarang ini??
Analisa saya tentang politik Tuhan Yesus dengan politik di Indonesia ini yaitu sangat
bertentangan karena politik sekarang lebih menjurus kearah negatif, karena jarang sekali
ditemukan politik yang bersih, bebas dari suap menyuap, korupsi, KKN, dan lain-lain.
Sedangkan politik Tuhan Yesus mengajarkan kita berbuat baik untuk menjalankan kewajiban
membayar pajak.
b. Bagamana menerapkan politik Tuhan Yesus dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara?
Cara menerapkan politik Tuhan Yesus di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yaitu dengan membayar pajak yang menjadi kewajiban rakyat kepada negara, karena
3. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 3
uang yang didapat untuk dipakai demi kepentingan bersama dan untuk rakyat juga dan pajak
seharusnya digunakan dalam pemerataan kesejahteraan penduduk.
3. a. Ada berapa macam bangsa di dunia ini?
Republik Rakyat Cina, Hong Kong, Makau, RRT, India, Uni Eropa, Amerika Serikat,
Puerto Riko, Guam, Kepulauan Virgin Amerika, Kepulauan Mariana Utara, Samoa Amerika,
Atol Johnston, AS, Indonesian, Brasil, Pakistan, Rusia, Bangladesh, Nigeria, Jepang ,Meksiko,
Filipina, Vietnam, Jerman, Mesir, Iran, Turki, Ethiopia, Thailand, Perancis, Réunion,
Guadeloupe, Martinique, Polinesia Perancis, Kaledonia Baru, Guyana Perancis, Mayotte, Wallis
dan Futuna, Saint-Pierre dan Miquelon, Perancis, Britania Raya (Inggris. Wales. Skotlandia &
Irlandia Utara) ,Jersey, Pulau Man, Guernsey ,Bermuda, Kepulauan Cayman, Gibraltar,
Kepulauan Virgin Britania ,Kepulauan Turks dan Caicos, Anguilla, Montserrat, Saint Helena,
Kepulauan Falkland, Kepulauan Pitcairn, Britania Raya, Republik Demokratik Kongo, Italia,
Korea Selatan, Ukraina, Myanmar, Afrika Selatan, Kolombia, Spanyol, Sudan, Argentina,
Polandia, Tanzania, Kanada, Maroko, Sahara Barat, Maroko, Aljazair, Kenya, Afganistan, Peru,
Nepal, Uzbekistan, Uganda, Arab Saudi, Irak, Venezuela, Malaysia, Taiwan, Korea Utara,
Rumania, Ghana, Yaman, Australia, Pulau Norfolk, Kepulauan Cocos, Pulau Natal, Australia,
Sri Lanka, Mozambik, Suriah, Madagaskar, Pantai Gading, Belanda, Antillen Belanda, Aruba,
Belanda, Kamerun, Chili, Kazakhstan, Guatemala, Burkina Faso, Kamboja, Ekuador, Zimbabwe,
Mali, Malawi, Niger, Kuba, Angola, Senegal, Serbia dan Montenegro, Yunani , Portugal,
Zambia, Belgia, Belarus, Ceko, Hungaria, Tunisia, Chad, Guinea, Swedia, Republik Dominika,
Bolivia, Somalia, Austria, Rwanda, Azerbaijan, Haiti, Bulgaria, Swiss, Benin, Tajikistan,
Honduras, El Salvador, Burundi ,Israel , Paraguay ,Laos, Sierra Leone, Libya, Yordania, Togo,
Slowakia, Papua Nugini, Denmark, Greenland, Kepulauan Faroe, Denmark, Nikaragua,
Finlandia, Kirgizia, Turkmenistan, Georgia, Norwegia, Svalbard, Norwegia, Kroasia, Eritrea,
Moldavia, Singapura, Bosnia-Herzegovina, Selandia Baru, Kepulauan Cook, Niue, Tokelau,
Selandia Baru, Republik Irlandia, Kosta Rika, Lebanon, Republik Afrika Tengah, Jalur Gaza,
Tepi Barat, Palestinam Lituania, Albania, Uruguay, Liberia, Panama, Mauritania, Republik
Kongo, Armenia, Oman, Mongolia, Jamaika, Uni Emirat Arab, Latvia, Kuwait, Bhutan,
Makedonia, Slovenia, Namibia, Lesotho, Botswana, Gambia, Guinea-Bissau, Gabon, Estonia,
Mauritius, Swaziland, Trinidad dan Tobago, Timor Leste, Fiji, Qatar, Siprus, Guyana, Bahrain,
Komoro, Kepulauan Solomon, Guinea Khatulistiwa, Djibouti, Luxemburg, Suriname, Tanjung
Verde, Malta, Brunei, Maladewa, Bahama, Islandia, Barbados, Belize, Vanuatu, Sao Tome and
Principe, Samoa, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Tonga, Federasi
MikronesiaKiribati, Grenada, Seychelles, Andorra, Dominika, Antigua dan Barbuda, Kepulauan
Marshall, Saint Kitts dan Nevis, Liechtenstein, Monako, San Marino, Palau, Nauru,
Tuvalu,Vatikan
b. Ada berapa macam suku yang ada di Indonesia?
Suku Aceh di Aceh: kabupaten Aceh Besar
4. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 4
Suku Alas di kabupaten Aceh Tenggara
Suku Alor di NTT: kabupaten Alor
Suku Ambon di kota Ambon
Suku Ampana di Sulawesi Tengah
Suku Anak Dalam di Jambi
Suku Aneuk Jamee di kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya
Suku Arab-Indonesia
Suku Aru di Maluku: Kepulauan Aru
Suku Asmat di Papua
Suku Abung di Lampung
Suku Bali di Bali terdiri :
o Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
o Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
Suku Balantak di Sulawesi Tengah
Suku Banggai di Sulawesi Tengah: Kabupaten Banggai Kepulauan
Suku Baduy di Banten
Suku Bajau di Kalimantan Timur
Suku Bangka di Bangka Belitung
Suku Banjar di Kalimantan Selatan
Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :
o Suku Karo di kabupaten Karo
o Suku Mandailing di kabupaten Mandailing Natal
o Suku Angkola di kabupaten Tapanuli Selatan
o Suku Toba di kabupaten Toba Samosir
o Suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat
o Suku Simalungun di kabupaten Simalungun
Suku Batin di Jambi
Suku Bawean di Jawa Timur: Gresik
Suku Belitung di Bangka Belitung
Suku Bentong di Sulawesi Selatan
Suku Berau di Kalimantan Timur: kabupaten Berau
Suku Betawi di Jakarta
Suku Bima NTB: kota Bima
Suku Boti di kabupaten Timor Tengah Selatan
Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara: Kabupaten Bolaang Mongondow
Suku Bugis di Sulawesi Selatan
o Orang Bugis Pagatan di Kalimantan Selatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu.
Suku Bungku di Sulawesi Tengah: Kabupaten Morowali
Suku Buru di Maluku: Kabupaten Buru
Suku Buol di Sulawesi Tengah: Kabupaten Buol
Suku Buton di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau
Suku Bonai di Riau: Kabupaten Rokan Hilir
Suku Damal di Mimika
Suku Dampeles di Sulawesi Tengah
Suku Dani di Papua: Lembah Baliem
5. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 5
Suku Dairi di Sumatera Utara
Suku Dayak terdiri :
o Suku Banyadu di Kalimantan Barat
o Suku Bakati di Kalimantan Barat
o Suku Punan di Kalimantan Tengah
o Suku Kanayatn di Kalimantan Barat
o Suku Iban di Kalimantan Barat
o Suku Mualang di Kalimantan Barat: Sekadau, Sintang
o Suku Bidayuh di Kalimantan Barat: Sanggau
o Suku Mali di Kalimantan Barat
o Suku Seberuang di Kalimantan Barat: Sintang
o Suku Sekujam di Kalimantan Barat: Sintang
o Suku Sekubang di Kalimantan Barat: Sintang
o Suku Ketungau di Kalimantan Barat
o Suku Desa di Kalimantan Barat
o Suku Kantuk di Kalimantan Barat
o Suku Ot Danum atau Dohoi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
o Suku Limbai di Kalimantan Barat
o Suku Kebahan di Kalimantan Barat
o Suku Pawan di Kalimantan Barat
o Suku Tebidah di Kalimantan Barat
o Suku Bakumpai di Kalimantan Selatan Barito Kuala
o Orang Barangas di Kalimantan Selatan Barito Kuala
o Suku Bukit di Kalimantan Selatan
Orang Dayak Pitap di Tebing Tinggi, Balangan, Kalsel
o Suku Dayak Hulu Banyu di Kalimantan Selatan
o Suku Dayak Balangan di Kalimantan Selatan
o Suku Dusun Deyah di Kalimantan Selatan: Tabalong
o Suku Ngaju di Kalimantan Tengah: Kabupaten Kapuas
o Suku Siang Murung di Kalimantan Tengah: Murung Raya
o Suku Bara Dia di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
o Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah
o Suku Lawangan di Kalimantan Tengah
o Suku Dayak Bawo di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
o Suku Tunjung, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
o Suku Benuaq, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
o Suku Bentian, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
o Suku Bukat, Kutai Barat
o Suku Busang, Kutai Barat
o Suku Ohong, Kutai Barat
o Suku Kayan, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
o Suku Bahau, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
o Suku Penihing, Kutai Barat, rumpun Punan
o Suku Punan, Kutai Barat, rumpun Punan
o Suku Modang, Kutai Timur, rumpun Punan
6. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 6
o Suku Basap, Bontang-Kutai Timur
o Suku Ahe di Kabupaten Berau
o Suku Tagol, Malinau, rumpun Murut
o Suku Brusu, Malinau, rumpun Murut
o Suku Kenyah, Malinau, rumpun Apo Kayan
o Suku Lundayeh, Malinau
o Suku Pasir di Kalimantan Timur: Kabupaten Pasir
o Suku Dusun di Kalimantan Tengah
o Suku Maanyan di Kalimantan Tengah: Barito Timur
Orang Maanyan Paju Sapuluh
Orang Maanyan Paju Epat
Orang Maanyan Dayu
Orang Maanyan Paku
Orang Maanyan Benua Lima Maanyan Paju Lima
Orang Dayak Warukin di Tanta, Tabalong, Kalsel
Suku Samihim, Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel
Suku Dompu NTB: Kabupaten Dompu
Suku Donggo, Bima
Suku Donggala di Sulawesi Tengah
Suku Duri Terletak di bagian utara Kabupaten Enrekang berbatasan dengan Kabupaten
Tana Toraja, meliputi tiga kecamatan induk Anggeraja, Baraka, dan Alla di Sulawesi
Selatan
Suku Eropa-Indonesia (orang Indo atau peranakan Eropa-Indonesia)
Suku Flores di NTT: Flores Timur
Suku Gayo di Aceh: Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah
Suku Gorontalo di Gorontalo: Kota Gorontalo
Suku Gumai di Sumatera Selatan: Lahat
Suku India-Indonesia
Suku Banten di Banten
Suku Cirebon di Jawa Barat: Kota Cirebon
Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
o Suku Tengger di Jawa Timur
o Suku Osing di Jawa Timur: Banyuwangi
o Suku Samin di Jawa Tengah: Purwodadi
Suku Jambi di Jambi: Kota Jambi
Suku Kei di Maluku Tenggara: Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual
Suku Kaili di Sulawesi Tengah: Kota Palu
Suku Kaur di Bengkulu: Kabupaten Kaur
Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
Suku Kerinci di Jambi: Kabupaten Kerinci
Suku Komering di Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Komering Ilir, Baturaja
Suku Konjo Pegunungan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Suku Konjo Pesisir, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
Suku Kubu di Jambi dan Sumatera Selatan
7. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 7
Suku Kulawi di Sulawesi Tengah
Suku Kutai di Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara
Suku Kluet di Aceh: Aceh Selatan
Suku Krui di Lampung
Suku Laut, Kepulauan Riau
Suku Lampung di Lampung
Suku Lematang di Sumatera Selatan
Suku Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
Suku Lintang, Sumatera Selatan
Suku Lom, Bangka Belitung
Suku Lore, Sulawesi Tengah
Suku Lubu, daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera
Barat
Suku Madura di Jawa Timur
Suku Makassar di Sulawesi Selatan: Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten
Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba (sebagian), Kabupaten Sinjai
(bagian perbatasan Kab Gowa)Kabupaten Maros (sebagian) Kabupaten Pangkep
(sebagian)Kota Makassar
Suku Mamasa (Toraja Barat) di Sulawesi Barat: Kabupaten Mamasa
Suku Mandar Sulawesi Barat: Polewali Mandar
Suku Melayu
o Suku Melayu Riau di Riau
o Suku Melayu Tamiang di Aceh: Aceh Tamiang
Suku Mentawai di Sumatera Barat: Kabupaten Kepulauan Mentawai
Suku Minahasa di Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa terdiri 9 subetnik :
o Suku Babontehu
o Suku Bantik
o Suku Pasan Ratahan
o Suku Ponosakan
o Suku Tonsea
o Suku Tontemboan
o Suku Toulour
o Suku Tonsawang
o Suku Tombulu
Suku Minangkabau, Sumatera Barat
Suku Mori, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
Suku Muko-Muko di Bengkulu: Kabupaten Mukomuko
Suku Muna di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna
Suku Muyu di Kabupaten Boven Digoel, Papua
Suku Mekongga di Sulawes Tenggara: Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara
Suku Nias di Sumatera Utara: Kabupaten Nias, Nias Selatan
Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur
8. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 8
Suku Ogan di Sumatera Selatan
Suku Ocu di Kabupaten Kampar, Riau
Suku Papua/Irian
o Suku Asmat di Kabupaten Asmat
o Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor
o Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
o Suku Ekagi, daerah Paniai, Abepura, Papua
o Suku Amungme di Mimika
o Suku Bauzi, Mamberamo hilir, Papua utara
o Suku Arfak di Manokwari
o Suku Kamoro di Mimika
Suku Palembang di Sumatera Selatan: Kota Palembang
Suku Pamona di Sulawesi Tengah: Kabupaten Poso
Suku Pasemah di Sumatera Selatan
Suku Pesisi di Sumatera Utara: Tapanuli Tengah
Suku Pasir di Kalimantan Timur: Kabupaten Pasir
Suku Rawa, Rokan Hilir, Riau
Suku Rejang di Bengkulu: Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten
Rejang Lebong
Suku Rote di NTT: Kabupaten Rote Ndao
Suku Rongga di NTT Kabupaten Manggarai Timur
Suku Saluan di Sulawesi Tengah
Suku Sambas (Melayu Sambas) di Kalimantan Barat: Kabupaten Sambas
Suku Sangir di Sulawesi Utara: Kepulauan Sangihe
Suku Sasak di NTB, Lombok
Suku Sekak Bangka
Suku Sekayu di Sumatera Selatan
Suku Semendo di Bengkulu, Sumatera Selatan: Muara Enim
Suku Serawai di Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma
Suku Simeulue di Aceh: Kabupaten Simeulue
o Suku Sigulai di Aceh: Kabupaten Simeulue bagian utara
Suku Sumbawa Di NTB: Kabupaten Sumbawa
Suku Sumba di NTT: Sumba Barat, Sumba Timur
Suku Sunda di Jawa Barat
Suku Talaud di Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud
Suku Talang Mamak di Riau: Indragiri Hulu
Suku Tamiang di Aceh: Kabupaten Aceh Tamiang
Suku Tengger di Jawa Timur Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo lereng G. Bromo
Suku Ternate di Maluku Utara: Kota Ternate
Suku Tidore di Maluku Utara: Kota Tidore
Suku Timor di NTT, Kota Kupang
Suku Tionghoa-Indonesia
9. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 9
o Orang Cina Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel
Suku Tojo di Sulawesi Tengah: Kabupaten Tojo Una-Una
Suku Toraja di Sulawesi Selatan: Tana Toraja
Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara: Kendari
Suku Toli Toli di Sulawesi Tengah: Kabupaten Toli-Toli
Suku Tomini di Sulawesi Tengah: Kabupaten Parigi Moutong
Suku Una-una di Sulawesi Tengah: Kabupaten Tojo Una-Una
Suku Ulu di Sumatera utara: mandailing natal
Suku Wolio di Sulawesi Tenggara: Buton
4. a. Berapa banyakkah Kedutaan Besar yang dimiliki Indonesia?
AFGHANISTAN, Jalan Dr Kusumaatmaja SH 15, Menteng, Jakarta Pusat
ALGERIA, Jalan HR Rasuna Said Kav 10-1, Kuningan, Jakarta 12950
ARGENTINA, Mulia Tower Building, Suite 1901 Jl Jend Gatot Subroto Kav 9-11,
Jakarta
AUSTRALIA, Jalan HR Rasuna Said Kav 15-16, Kuningan, Jakarta 12940
AUSTRIA, Jalan Diponegoro 44, Menteng, Jakarta Pusat
BANGLADESH, Jalan Denpasar Raya 3, Kav 10, Kuningan, Jakarta 12950
BELGIUM, Wisma BCA, 15th Fl, Jl. Jend. Sudirman 22-23, Jakarta 12920
BRAZIL, Menara Mulia Suite 1602, Jl Gatot Subroto 9-11 Jakarta 12930
BRUNEI DARUSSALAM, Wisma BCA Fl 8, Jl Jend Sudirman 22-23, Jakarta 12920
BULGARIA, Jalan Imam Bonjol 34-36, Menteng, Jakarta 10310
CAMBODIA, Panin Bank Plaza Fl. 4, Jl Palmerah Utara 52, Jakarta 11480
CANADA, Wisma Metropolitan I, Fl 5, Jl Jend Sudirman 29, Jakarta 12920
CHILE, Bina Mulia Bld. I, 7th Fl.Jalan HR Rasuna Said 10, Kuningan, Jakarta 12950
CHINA, Jalan Jenderal Sudirman 69, Jakarta Selatan
COLOMBIA, Central Plaza Bld. 16th Fl. Jl Jend. Sudirman 47, Jakarta Selatan
CROATIA, Menara Mulia, Suite 2101, Jl Gatot Subroto 9-11 Jakarta 12930
CUBA, Villa Pejaten Mas G-4, Pasar Minggu, Jakarta 12520
CZECHO, Jalan Gereja Theresia 20, Menteng, Jakarta Pusat
DENMARK, Menara Rajawali, 25th Floor Jalan Mega Kuningan, Jakarta 12950
EGYPT, Jalan Teuku Umar 68, Menteng, Jakarta Pusat
FINLAND, Menara Rajawali, 9Th Floor Jalan Mega Kuningan Jakarta 12950
FINAM IA
FRANCE, Jalan MH Thamrin 20, Jakarta Pusat
GERMANY, Jalan MH Thamrin 1, Jakarta Pusat
GREAT BRITAIN, Jalan MH Thamrin 75, Jakarta Pusat
HOLY SEE APSTOLIC NUNCIATURE, Jl Medan Merdeka Timur 18, Jakarta Pusat
HUNGARY, Jalan HR Rasuna Said X/3, Kuningan, Jakarta 12950
INDIA, Jalan HR Rasuna Said S-1, Kuningan, Jakarta 12950
IRAN, Jalan HOS Cokroaminoto 110, Menteng, Jakarta 10310
IRAQ, Jalan Teuku Umar 38, Menteng, Jakarta 10350
ITALY, Jalan Diponegoro 45, Menteng, Jakarta 10310
10. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 10
JAPAN, Jalan MH Thamrin 24, Jakarta Pusat
JORDAN, Jalan Denpasar Raya Block A-13 Kav. 01-02 Kuningan, Jakarta 12950
DEMOCRATIC REPUBLIC OF KOREA, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-5, Kuningan,
Jakarta
REPUBLIC OF KOREA, Jalan Jenderal Gatot Subroto 57, Jakarta Selatan
KUWAIT, Jalan Denpasar Raya Blok A-XII/1, Kuningan, Jakarta 12950
LAOS, Jalan Kintamani Raya C-15 no. 33, Kuningan, Jakarta 12950
LEBANON, Jalan YBR V/82, Kuningan, Jakarta 12950
LIBYA, Jalan Pekalongan 24, Menteng, Jakarta Pusat
MALAYSIA, Jalan HR Rasuna Said X/6, Kuningan, Jakarta 12940
MEXICO, Wisma Nusantara 4th Fl, Jalan MH Thamrin 59, Jakarta 10350
MOROCCO, Kuningan Plaza Suite 512, South Tower Jalan HR Rasuna Said C 11-14
MYANMAR, Jalan H Agus Salim 109, Menteng, Jakarta 10350
NETHERLAND, Rasuna Said S-3, Kuningan, Jakarta 12950
NEW ZEALAND, Jalan Diponegoro 14, Menteng, Jakarta 10310
NIGERIA, Jalan Taman Patra XIV no 11, Kuningan Timur, Jakarta Selatan
NORWAY, Menara Rajawali 25Th Floor.Jl. Mega Kuningan Lot #5.1
PAKISTAN, Jalan Teuku Umar 50, Menteng, Jakarta Pusat
PALESTINE, Jalan Diponegoro 59, Menteng, Jakarta 10310
PAPUA NEW GUINEA, Panin Bank Centre 6th Fl. Jl Jend Sudirman 1, Jakarta
PERUMenara Rajawali, 12Th Floor.Jalan Mega Kuningan Lot #5.1
PHILIPPINES, Jalan Imam Bonjol 6-8, Menteng, Jakarta Pusat
POLAND, Jalan Diponegoro 65, Menteng, Jakarta Pusat
PORTUGAL, Jalan Indramayu 2A, Menteng, Jakarta Pusat 10311
ROMANIA, Jalan Teuku Cik Di Tiro 42 A, Menteng, Jakarta Pusat
RUSSIA, Jalan HR Rasuna Said Kav X-7, Jakarta 12950
SAUDI ARABIA, Jalan Haryono MT Kav 27, Jakarta Timur
SINGAPORE, Jl. HR Rasuna Said Blok X 4, Kav. 2, Kuningan, Jakarta 12950
SLOVAKIA, Jalan Prof Moh Yamin SH 29, Menteng, Jakarta 10310
SOUTH AFRICA, Wisma GKBI 7th. Fl., Suite 705 Jl Jendral Sudirman 28, Jakarta
SPAIN, Jalan H Agus Salim 61, Menteng, Jakarta 10350
SRI LANKA, Jalan Diponegoro 70, Menteng, Jakarta 10310
SUDAN, Wisma Bank Dharmala 7th Fl.
SWEDEN, Jalan Mega Kuningan Lot #5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950,
SYRIAN ARAB REPUBLIC, Jalan Karang Asem I/8, Kuningan, Jakarta 12950
THAILAND, Jalan Imam Bonjol 74, Menteng, Jakarta 10310
TUNISIA, Wisma Dharmala Sakti 11th Fl.Jalan Jend Sudirman Kav 32, Jakarta
TURKEY, Jalan HR Rasuna Said 1, Kuningan, Jakarta Selatan
UNITED ARAB EMIRATES, Jalan Singaraja C-VI/16-17, Kuningan, Jakarta 12950
UNITED STATES OF AMERICA, Jalan Medan Merdeka Selatan 5, Jakarta Pusat
VENEZUELA, Jalan Denpasar III-YBR IV/19, Kuningan, Jakarta 12950
VIETNAM, Jalan Teuku Umar 25, Menteng, Jakarta Pusat
YEMEN, Jalan Yusuf Adiwinata 29, Menteng, Jakarta 1035
11. Tugas AgamaWAWANCARA XI | Mahasiswa& Pembangunan 11
YUGOSLAVIA, Jalan HOS Cokroaminoto 109, Menteng, Jakarta 10310
b. Apa arti pemikiran sintesis – inklusif & analitis - inklusif ?
5. a. Apa pendapatmu tentang rasa Nasionalisme bangsa Indonesia? Masih kuatkah rasa
Nasionalisme / sudah luntur, apakah buktinya?
Pendapat saya tentang nasionalisme bangsa Indonesia saat ini yaitu, sudah mulai berkurang rasa
nasionalismenya. Banyak rakyat dari yang masih muda maupun dewasa serta pejabat pejabat-
pejabat yang sudah tak mengenal hal ini, terjadi karena lebih mementingkan diri sendiri dan
lebih bersifat individualisme diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari para pemimpin
sampai peserta didik telah memperaktekannya. Ada beberapa yang menjalankan tapi hanya
sekedar formalitas. Sedikit ditemukan orang-orang yang masih memiliki rasa nasionalisme di
Indonesia. Buktinya banyak masyarakat di Indonesia yang lupa akan peringatan hari-hari
nasional(Hari kebangkitan Nasional, Hari lahirnya Pancasila, dll), tidak hafal pancasila, murid-
murid yang malas untuk melakukan upacara dan lebih senang untuk mengobrol atau pura-pura
sakit di UKS serta masih banyak lagi. Nasionalismepun terus pudar karena dampak globalisasi.
Akibatnya banyak masyarakat yang lebih menyukai budaya orang lain daripada budaya sendiri.
b. Bagamanakah dengan anda?
Saya merasa kalau saya masih memiliki rasa Nasionalisme buktinya saya masih ingin
berorganisasi dengan melakukannya secara tidak langsung saya belajar menjadi pemimpin di
masa yang akan datang. Saya masih hafal tentang lagu-lagu Nasionalisme. Saya masih ingat
tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dari semua yang saya sebutkan tadi hal yang
paling penting adalah saya masih mencintai negeri saya bangsa saya bahasa saya yaitu
INDONESIA. Mencintai tersebut harus diwujudnyarakan dengan berusaha membeli produk
dalam negeri dan memiliki cita-cita yang tinggi untuk memajukan negeri ini.