2. 19.023,47
Km
LUAS WILAYAH
Jumlah Penduduk 772.742
jiwa (Data BPS 2021)
KONDISI UMUM WILAYAH
Ogan Komering Ilir salah satu kabupaten terluas di Sumatera dan paling luas di Sumatera Selatan
18 Kecamatan, 13 Kelurahan 314 Desa
2
3. Kondisi Geografis
Kecamatan Terluas
Tulung Selapan 5.363,65 Km2
Kecamatan Terkecil
Sirah Pulau Padang Padang
102,08 Km2
Ibu Kota Kabupaten
KAYUAGUNG
Luas Wilayah 224.45 Km2
Luas Wilayah, 19.023,47 Km2
Atau 21,86% dari Total Luas SUMSEL
Batas Wilayah
Sebelah Utara Kab. Banyuasin
Sebelah Selatan Kab. Mesuji & Way Kanan Provinsi
Lampung
Sebelah Barat Kab. Ogan Ilir & OKU Timur
Sebelah Timur laut Bangka & Laut Jawa
Terletak: 104o,20 ́ - 106o,00 ́ Bujur Timur dan 2o,30 ́ - 4o,15 ́ Lintang Selatan
Kecamatan Terjauh dari Ibu
Kota Kabupaten
Air Sugihan + 200 Km
Kecamatan Terdekat dari Ibu
Kota Kabupaten
Teluk Gelam + 17 Km
Ketinggian
+10 mdl
4. ISSUE STRATEGIS
PEMBANGUNAN KABUPATEN OKI
TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Reformasi Birokrasi upaya untuk
Good governance
INFRASTRUKTUR DASAR
Jalan, Listrik, Air Bersih, Sanitasi dan
irigasi pertanian menjadi prioritas
KEMISKINAN 127.060 jiwa
Penduduk miskin terbanyak Nomor 4
di Sumsel
PENDIDIKAN
Putus sekolah yang masih tinggi selain
itu juga sapras serta pendidik
KESEHATAN
Penanganan Pandemi Covid-19
PENGELOLAAN SDA
Belum optimalnya hilirisasi produk
pertanian, peternakan dan perikan
TATA RUANG
Alih fungsi lahan dan pembakaran
hutan serta mitigasi bencana
4
5. TERWUJUDNYA OKI LEBIH MAJU,
MANDIRI,
SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN
DAN TAKWA
VI
SI
MIS
I
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
6
1
9
2
2
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yg baik,
bersih & berwibawa
Melanjutkan pembangunan infrastruktur,
sarana dan prasarana
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
dan kesehatan
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Mewujudkan penataan ruang yang ramah
lingkungan
Menciptakan kehidupan sosial budaya
masyarakat yg religius, tertib, aman & nyaman
2
1
3
4
5
6
5
6. TUJUAN
Meningkatkan birokrasi yang bersih, responsif dan
bertanggungjawab.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang baik dan
merata.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dan pemberdayaan
masyarakat
Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Terciptanya suasana kehidupan sosial budaya dan keagamaan
yang baik
7. SASARAN &
Indikator Kinerja
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indikator Kinerja
Indeks kepuasan masyarakat
Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik
Indikator Kinerja
1. Persentase pelayanan berbasis teknologi informasi
2. Nilai Indeks SPBE
Meningkatnya infrastruktur yang baik dan merata
Indikator Kinerja
1. Indeks pelayanan Infrastruktur Dasar
2. Rasio panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap
3. Persentase jumlah KK yang terlayani air bersih
4. Jumlah KK yang terlayani sarana prasarana air limbah yang layak
Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan kepada masyarakat
Indikator Kinerja
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
1. Angka melek huruf*
2. Rata-rata lama sekolah
Meningkatnya mutu pendidikan
Indikator Kinerja
1. Angka kelulusan SD/MI*
2. Angka kelulusan SMP/MTs*
Meningkatnya jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat
Indikator Kinerja
Angka Usia harapan Hidup
Meningkatnya mutu layanan kesehatan
Indikator Kinerja
Rasio fasilitas kesehatan terkareditasi baik
Meningkatnya pemberdayaan gender dan perlindungan anak
Indikator Kinerja
Indeks pemberdayaan gender (IDG)*
Meningkatnya daya saing sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan
Indikator Kinerja
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Nilai tukar petani
Meningkatnya pemberdayaan koperasi
Indikator Kinerja
Persentase koperasi yang aktif
Meningkatnya pemerataan distribusi pendapatan masyarakat
Indikator Kinerja
Indeks gini
Meningkatnya perluasan kesempatan kerja
Indikator Kinerja
Tingkat pengangguran terbuka
Meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD)
Indikator Kinerja
Persentase PAD terhadap pendapatan daerah
Menurunnya angka kemiskinan
Indikator Kinerja
Angka kemiskinan
Menurunnya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Indikator Kinerja
1. Indeks kualitas lingkungan hidup
2. Indeks tutupan lahan
3. Indeks kualitas air
4. Indeks kualitas udara
Berkurangnya kebakaran hutan dan lahan
Indikator Kinerja
Persentase penurunan titik kebakaran (hot spot)*
Terwujudnya kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai
Indikator Kinerja
1. Kasus konflik sosial, SARA, politik dan ekonomi
2. Jumlah kasus konflik antar umat beragama dan antar anggota masyarakat
Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Indikator Kinerja
Angka PMKS yang mendapat layanan
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
Indikator Kinerja
1. Nilai Indeks Reformasi Birokrasi (RB)
2. Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
3. Nilai LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
4. Opini terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
5. Tingkat Kematangan Implementasi SPIP
8. CAPAIAN SAKIP
KAB. OGAN KOMERING ILIR
Komponen Yang Dinilai Bobot
Nilai
2020 2021
a. Perencanaan Kinerja 30 20,02 20,83
b. Pengukuran Kinerja 25 13,26 13,99
c. Pelaporan Kinerja 15 9,62 9,89
d. Evaluasi Kinerja 10 6,68 6,83
e. Capaian Kinerja 20 7,95 8,50
Nilai Hasil Evaluasi 100 57,54 60,04
Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC B
9. Rekomendasi Perbaikan SAKIP Kab. OKI
Tahun 2021
(Deputi Bidang reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/242/AA.05/2022 tanggal 7 Maret 2022 perihal Hasil evaluasi
atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021)
No Rekomendasi Tindak Lanjut
1 Agar melakukan reviu dan Analisa perbaikan dokumen perencanaan
kinerja, baik RPJMD, Renstra Perangkat Daerah, maupun Perjanjian Kinerja
Bupati maupun Pimpinan Perangkat Daerah sehingga selaras dalam
mengawal sasaran strategis dan pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten
Ogan Komeirng Ilir
Penyusunan Draft Pohon Kinerja dan
Perjanjian Kinerja Kabupaten, dan OPD
(sesuai Permenpan RB No. 89 Tahun
2021 Tentang Penjenjangan Kinerja)
2 Agar lebih menguatkan pemahaman dan komitmen setiap pimpinan
Perangkat Daerah terhadap pentingnya penerapan SAKIP sehingga setiap
pimpinan mempunyai rasa memiliki (ownership), serta pemahaman dan
tanggung jawab terhadap kinerja yang akan dicapai
Rencana Pelaksanaan Aistensi terhadap
OPD oleh Tim SAKIP Kabupaten OKI
3 Agar melakukan analisis terhadap hubungan/turunan kinerja dari Bupati ke
Perangkat Daerah di bawahnya sampai unit terkecil sehingga terbentuk
pohon kinerja. Kemudian berdasarkan pohon kinerja tersebut, dilakukan
reviu secara mendalam untuk mempertajam ukuran serta pencapaian
kinerja masing-masing
Penyusunan Draft Pohon Kinerja dan
Perjanjian Kinerja Kabupaten, dan OPD
(sesuai Permenpan RB No. 89 Tahun
2021 Tentang Penjenjangan Kinerja)
10. Lanjutan... Rekomendasi Perbaikan SAKIP Kab. OKI
Tahun 2021
(Deputi Bidang reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor: B/242/AA.05/2022 tanggal 7 Maret 2022 perihal Hasil evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2021)
No Rekomendasi Tindak Lanjut
4 Agar meningkatkan kualitas evaluasi implementasi SAKIP terhadap Perangkat Daerah
dan pada unit kerja masing-masing Perangkat Daerah melalui pelaksanaan monitoring
dan evaluasi secara berkala, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM yang
mengelola SAKIP maupun Evaluator yang melakukan Evaluasi AKIP internal sehingga
dapat mendorong perbaikan implementasi SAKIP dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Ogan Komering Ilir.
Rencana Pelaksanaan Asistensi terhadap
OPD oleh Tim SAKIP Kabupaten OKI
2 Agar menyempurnakan kualitas laporan kinerja Perangkat Daerah dengan menyajikan
analisis faktor keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian kinerja yang telah
diperjanjikan secara komperhensif, serta analisis efisiensi penggunaan sumber daya
yang terkait dalam pencapaian sasaran kinerja untuk menadapatan umpan balik dari
para pengambil keputusan dalam meningkatkan pencapaian kinerja di periode yang
akan datang.
Tim SAKIP Kabupaten berkoordinasi dengan
Kepala Bagian tata Pemerintahan selaku
Bagian yang mengkkordinasikan tentang
Penyusunan LKJIP
3 Agar menguatkan komitmen sampai level organisasi terkecil untuk mengoptimalkan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian kinerja secara periodik berdasarkan
pada perencanaan kinerja melalui Rencana Aksi Kinerja dan memanfaatkan hasil
pengukuran capaian kinerja tersebut sebagai dasar pemberian reaward and
punishment.
Rencana Pelaksanaan Asistensi terhadap
OPD oleh Tim SAKIP Kabupaten OKI dengan
BKPP sebagai coordinator pembinaan
pegawai
11. DRAFT REVISI POHON KINERJA
KABUPATEN
OGAN KOMERING ILIR
POHON BAPPEDA KAB. OKI
12. NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET 2022 TARGET AKHIR 2024
1 1 Indeks Reformasi Birokrasi 0,00 56,00
2 2 Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) B B
3 3 Nilai LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ST ST
4 4 Opini terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP WTP
5 5 Tingkat Kematangan Implementasi SPIP LEVEL 3 LEVEL 3
6 6 Indeks kepuasan masyarakat 74,00 75,00
7 7 Persentase pelayanan berbasis teknologi informasi 58,00 60,00
8 8 Nilai Indeks SPBE 4,20 5,00
9 9 Indeks pelayanan infrastuktur dasar 0,00 0,75
10 10 Rasio panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap (%) 73,00 75,00
11 11 Persentase jumlah KK yang terlayani air bersih (%) 71,00 75,00
12 12 Jumlah KK yang terlayani sarana prasarana air limbah yang layak (%) 71,75 74,11
13 13 Indeks Pembangunan Manusia 0,00 71,28
14 15 Rata-rata lama sekolah (tahun) 7,06 7,08
15 18 Angka Usia harapan Hidup 69,01 69,41
16 19 Rasio fasilitas kesehatan terkareditasi baik 97,00 100,00
17 20 Indeks pemberdayaan gender (IDG) 67,24 71,70
18 21 Pertumbuhan Ekonomi 0,00 5,05
19 22 Nilai tukar petani 97,00 100,00
20 23 Persentase koperasi yang aktif 85,00 86,00
21 24 Indeks gini 0,31 0,30
22 25 Tingkat pengangguran terbuka 3,30 2,77
23 26 Persentase PAD terhadap pendapatan daerah 10,80 11,00
24 27 Angka kemiskinan 14,17 13,61
25 28 Indeks kualitas lingkungan hidup 0,00 62,00
26 29 Indeks tutupan lahan 52,00 50,00
27 30 Indeks kualitas air 63,00 62,00
28 31 Indeks kualitas udara 96,00 94,00
29 33 Kasus konflik sosial SARA, politik, dan ekonomi 0,00 0,00
30 34 Jumlah kasus konflik antar umat beragama dan antar anggota masyarakat 0,00 0,00
31 35 Angka PMKS yang mendapat layanan 10,00 10,00
IKU KABUPATEN OKI (Perbup OKI Nomor 42 Tahun 2019)
13. PERJANJIAN KINERJA BUPATI OKI TAHUN 2022
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah Indeks Reformasi Birokrasi 56,00
Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) B
Nilai LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ST
Opini terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP
Tingkat Kematangan Implementasi SPIP LEVEL 3
2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks kepuasan masyarakat 74,00
3 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik Persentase pelayanan berbasis teknologi informasi 58,00
Nilai Indeks SPBE 4,20
4 Meningkatnya infrastruktur yang baik dan merata Indeks pelayanan infrastuktur dasar 0,72
Rasio panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap (%) 73,00
Persentase jumlah KK yang terlayani air bersih (%) 71,00
Jumlah KK yang terlayani sarana prasarana air limbah yang layak (%) 71,75
5 Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan kepada masyarakat Indeks Pembangunan Manusia 67,60
Angka melek huruf 99,00
Rata-rata lama sekolah (tahun) 7,06
6 Meningkatnya mutu pendidikan Angka kelulusan SD/MI (%) 100,00
Angka kelulusan SMP/MTs (%) 100,00
7 Meningkatnya jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat Angka Usia harapan Hidup 69,01
8 Meningkatnya mutu layanan kesehatan Rasio fasilitas kesehatan terkareditasi baik 97,00
9 Meningkatnya pemberdayaan gender dan perlindungan anak Indeks pemberdayaan gender (IDG)
10 Meningkatkan daya saing sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan Pertumbuhan Ekonomi 5,34
Nilai tukar petani 97,00
11 Meningkatnya pemberdayaan koperasi Persentase koperasi yang aktif 85,00
12 Meningkatkan pemerataan distribusi pendapatan masyarakat Indeks gini 0,31
13 Meningkatnya perluasan kesempatan kerja Tingkat pengangguran terbuka 3,30
14 Meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) Persentase PAD terhadap pendapatan daerah 10,80
15 Menurunnya angka kemiskinan Angka kemiskinan 14,17
16 Menurunnya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Indeks kualitas lingkungan hidup 62,00
Indeks tutupan lahan 52,00
Indeks kualitas air 63,00
Indeks kualitas udara 96,00
17 Berkurangnya kebakaran hutan dan lahan Persentase penurunan titik kebakaran (hot spot) 91,00
18 Terwujudnya kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai Kasus konflik sosial SARA, politik, dan ekonomi 0,00
Jumlah kasus konflik antar umat beragama dan antar anggota masyarakat 0,00
19 Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial. Angka PMKS yang mendapat layanan 10,00
No. Program Anggaran