1. Residu Insektisida untuk
Penanganan Hama Penggerek
Batang dan Buah pada Tanaman
Kopi
Anggi Bayu R
Silvia Kusuma D
Emeilia Rizky S
Ade Priyoko
Gerson wayega
Kelompok
5
2. PENDAHULUAN
Tanaman kopi
Sejarah tanaman
kopi
Jenis tanaman
kopi di Indonesia
Hama dan
Penyakit
Berasal dari benua
Afrika dan masuk ke
Indonesia pada
abad ke 18 dan 19
Kopi Robusta
dan kopi
Arabika.
Hemileia Vastatrik
dan hama
penggerek
3. Tujuan
Mengetahui residu pestisida pada biji kopi
Mengetahui dampak dari residu insektisida
Mengetahui cara mengurangi residu pada
biji kopi
4. Pembahasan
Penggerek batang dan Buah kopi mengakibatkan menurunkan
produktivitas buah kopi
Dampak penggunakan Insektisida kimia secara berlebihan
pada kopi
Dampak terhdap
organisme
Dampak terhadap
konsumen
Dampak ekonomi
Mengurangi kadar residu pada produksi tanaman kopi dengan
menggunakan insektisida nabati.
5. UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1992
TENTANG SISTEM BUDIDAYA PERTANIAN
Pasal 22
1. Dalam pelaksanaan perlindungan tanaman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, setiap orang
atau badan hukum dilarang menggunakan sarana
dan/atau cara yang dapat mengganggu kesehatan
dan/atau mengancam keselamatan manusia,
menimbulkan gangguan dan kerusakan sumberdaya
alam dan/atau lingkungan hidup.
6. Kesimpulan
1. Residu insektisida kimia berpengaruh terhadap lingkungan seperti
resistennya hama, matinya musuh alami dan organisme yang berguna
bagi tnaman kopi, dan residu insektisidanya kana menurunkan harga
jual kopi karena residu kimia yang berlebihan akan memicu beberapa
penyakit
2. Untuk mengurangi penggunaan insektisida kimia dapat
menggunakan insektisida nabati yang terbuat dari bahan-bahan
tanaman. Penyelingan antara pestisida kimia dan nabati dianjurkan
agar residu dapat dikontrol.