SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Orang Belanda yang pertama kali datang ke 
Indonesia adalah Cornelis de Houtman pada 
tahun 1596, tepatnya ke daerah Banten. Dari 
Banten, Cornelis melanjutkan 
perjalanannnya ke tiap pusat rempah-rempah 
di Maluku. Ia kembali ke negerinya membawa 
banyak rempah-rempah. Sejak saat itu para 
bangsawan Belanda banyak berdatangan ke 
Indonesia.
Untuk mengatasi persaingan tidak sehat dan 
sekaligus mematahkan dominasi Portugis, 
seorang anggota parlemen Belanda bernama 
Johan Van Oldebanevelt mengajukan sebuah 
usul, yaitu penggabungan (merger) seluruh 
perusahaan datang yang ada di Belanda menjadi 
satu serikat dagang. 
Usulan tersebut mendapat sambutan baik. Pada 
tanggal 20 Maret 1602, berdiri Verenigde Oost 
Compagnie atau serikat perusahaan dagang 
hindia timur, yang biasa dikenal dengan VOC. 
Dengan modal pertama 6,5 miliar gulden, VOC 
dipimpin oleh tujuh belas direktur. Mereka 
dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien.
Menghindari persaingan tidak sehat di 
antara sesame pedagang Belanda sehingga 
keuntungan maksimal dapat diperoleh. 
Memperkuat posisi Belanda dalam 
menghadapi persaingan bangsa-bangsa 
Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa 
Asia. 
Membantu dana pemerintah Belanda yang 
sedang berjuang menghadapi Spanyol 
yang masih menduduki Belanda.
a) Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda 
di Asia. 
b) Hak monopoli dagang di wilayah-wilayah 
antara Amerika Selatan dan Afrika 
c) Hak memiliki angkatan perang dan 
membangun benteng pertahanan 
d) Hak menyatakan perang dan atau 
membuat perjanjian secara adil dengan 
penguasa pribumi 
e) Hak mengangkat pegawai 
f) Hak memungut pajak 
g) Hak melakukan pengadilan dan hak 
mencetak serta menyebarkan uang sendiri.
a. Verplichte Leverantie = Penyerahan wajib hasil 
bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC 
b. Contingenten = Kewajiban bagi rakyat untuk 
membayar pajak berupa hasil bumi. 
c. Ekstirpasi = Hak VOC untuk menebang atau 
menggagalkan panen rempah-rempah agar tidak 
terjadi Over Produksi yang dapat menurunkan harga 
rempah-rempah. 
d. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah 
tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam. 
e. Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan 
menggunakan perahu Kora-kora (perahu perang) 
untuk mengawasi pelaksanaan monopoli dagang 
VOC dan menindak pelanggarnya.
a. Biaya perang yang besar dalam menghadapi 
perlawanan Bangsa Indonesia sehingga 
menghabiskan kas Negara. 
b. Gaji pegawai yang rendah dan tidak sesuai dengan 
tugas dan tanggungjawabnya sehingga mendorong 
mereka melakukan Korupsi. Korupsi tersebut 
otomatis menjadikan pemasukan Negara berkurang 
drastic. 
c. Kekalahan VOC menghadapi persaingan dagang 
dengan pedagang Eropa maupun pedagang Asia 
lainnya. 
d. Hutang VOC yang besar akibat dalam keadaan 
merugi tetapi tetap membayarkan keuntungan 
kepada pemegang Saham. 
e. Terjadinya perang Inggris, Belanda dan Perancis 
sehingga menjadikan jalur perdagangan tidak aman 
dan adanya blokade-blokade dagang.
-Indonesia dikuasai oleh Republik 
Bataaf bentukan Napoleon 
Bonaparte, penguasa di Prancis 
(Belanda menjadi jajahan Prancis). 
Napoleon Bonaparte mengangkat 
Louis Napoleon menjadi wali negeri 
Belanda dan negeri Belanda diganti 
namanya menjadi Konikrijk Holland.
Untuk mengurusi Indonesia, Napoleon 
mengangkat Herman Willem Daendels 
menjadi gubernur jenderal di Indonesia 
(1808-1811). Tugas utama Daendels adalah 
mempertahankan Jawa dari serangan Inggris 
sehingga pusat perhatian Daendels ditujukan 
kepada pertahanan dan keamanan.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh Daendels 
sebagai berikut. 
a. Membentuk tentara gabungan yang terdiri atas orang-orang 
Bugis, Makassar, Bali, Madura, dan Ambon. 
b. Menjadikan kota Batavia sebagai benteng pertahanan. 
c. Membuat galangan beserta kapalnya di Surabaya. 
d. Membangun pelabuhan Cirebon, Tanjung Priok, 
Tanjung Perak, dan Tanjung Merak. 
e. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan 
sepanjang 1000 km.
Untuk memperoleh dana, 
Daendels menjual tanah-tanah 
kepada orang-orang 
swasta. Akibatnya, tanah-tanah 
partikelir mulai 
bermunculan di sekitar 
Batavia, Bogor, 
Indramayu, Pamanukan, 
Besuki, dan sebagainya. 
Bahkan, rumahnya sendiri 
di Bogor dijual kepada 
pemerintah, tetapi rumah 
itu tetap ditempatinya 
sebagai rumah tinggalnya. 
Tindakan dan kekejaman 
Daendels tersebut 
menyebabkan raja-raja 
Banten dan Mataram 
memusuhinya. Untuk 
menutup utang-utang 
Belanda dan biaya-biaya 
pembaharuan tersebut, 
Daendels kembali menjual 
tanah negara beserta isinya 
kepada swasta, sehingga 
timbullah sistem tuan tanah 
di Jawa yang bertindak 
sebagai raja daerah, 
misalnya di sekitar Batavia 
dan Probolinggo.
a. Dalam bidang pemerintahan: 
1. Pusat pemerintahan (weltevreden) dipindahkan agak 
masuk kedaerah pedalaman. 
2. Membentuk secretariat Negara (Algement secretaric). 
3. Membagi pulau jawa menjadi 9 prefektur dan 31 
Kabupaten. Setiap prefektur dikepalai oleh seorang residen 
yang langsung dibawah pemerintahan Wali Negara 
(Daendles). Setiap residen membawahi beberapa bupati. 
b. Dalam bidang hukum dan peradilan: 
membentuk 3 jenis peradilan berdasarkan ras, yaitu 
peradilan orang Eropa, Orang Pribumi dan pengadilan 
untuk orang timur asing. 
c. Dalam bidang militer dan pertahanan : 
1. Membangun jalan Anyer-Panarukan, yang disebut jalan 
pos besar
Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 menjadi 20000 
3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang 
4. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan 
Surabaya. 
5. Membangun benteng-benteng pertahanan 
d. Dalam bidang ekonomi dan keuangan : 
1. Membentuk dewan pengawas keuangan Negara (Algemene 
Rekenkaer). 
2. Mengeluarkan uang kertas. 
3. Memperbaiki gaji pegawai 
4. Pajak in natura (contingenten) dan Verplichte Leverantie. 
5. Mengadakan monopoli perdagangan bebas 
e. Dalam bidang sosial : 
1. Pemberlakuan kerja rodi 
2. Mengembangkan perbudakan 
3. Menghapuskan upacara penghormatan kepada residen, sunan / 
sultan 
4. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
Kekejaman Daendels tersebut terdengar sampai 
ke Prancis. Akhirnya, dia dipanggil pulang karena 
dianggap memerintah secara autokrasi dan 
Indonesia diperintah oleh Jansens.
Jan Willem Janssens (lahir di Nijmegen, 12 
Oktober 1762 – meninggal di Den Haag, 23 
Mei 1838 pada umur 75 tahun) adalah 
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke- 
37. Dia menggantikan Herman Willem 
Daendels pada tanggal 20 Februari 1811 
dan tiba di Istana Bogor (Buitenzorg) pada 
tanggal 15 Mei 1811.
Pada bulan Mei 1811, Daendels dipanggil pulang 
ke negerinya. Ia digantikan oleh Jan Willem 
Janssen. Janssen dikenal seorang politikus 
berkebangsaan Belanda. Sebelumnya Janssen 
menjabat sebagai Gubernur Jenderal di Tanjung 
Harapan (Afrika Selatan) tahun 1802-1806. 
Pada tahun 1806 itu Janssen terusir dari Tanjung 
Harapan karena daerah itu jatuh ke tangan 
Inggris. Pada tahun 1810 Janssen diperintahkan 
pergi ke Jawa dan akhirnya menggantikan 
Daendels pada tahun 1811. Janssen mencoba 
memperbaiki keadaan yang telah ditinggalkan 
Daendels.
Namun harus diingat bahwa 
beberapa daerah di Hindia 
sudah jatuh ke tangan 
Inggris. Sementara itu 
penguasa Inggris di India, 
Lord Minto telah 
memerintahkan Thomas 
Stamford Raffles yang 
berkedudukan di Pulau 
Penang untuk segera 
menguasai Jawa. 
Raffles segera 
mempersiapkan armadanya 
untuk menyeberangi Laut 
Jawa. Pengalaman pahit 
Janssen saat terusir dari 
Tanjung Harapan pun 
terulang. 
Pada Tanggal 4 Agustus 1811 
sebanyak 60 kapal Inggris di 
bawah komando Raffles telah 
muncul di perairan sekitar 
Batavia. Beberapa minggu 
berikutnya, tepatnya pada 
tanggal 26 Agustus 1811 
Batavia jatuh ke tangan 
Inggris.
Janssen berusaha menyingkir ke Semarang 
bergabung dengan Legiun Mangkunegara dan 
prajurit-prajurit dari Yogyakarta serta 
Surakarta. Namun pasukan Inggris lebih kuat 
sehingga berhasil memukul mundur Janssen 
beserta pasukannya. 
Janssen kemudian mundur ke Salatiga dan 
akhirnya menyerah di Tuntang. Penyerahan 
Janssen secara resmi ke pihak Inggris 
ditandai dengan adanya Kapitulasi Tuntang 
pada tanggal 18 September 1811.
Jawa dan semua pangkalan-pangkalan 
(madura, palembang, makasar, sunda kecil) 
diserahkan kepada inggris. 
Militer-militer pada pihak kompeni menjadi 
tawanan. 
Pegawai sipil yang ingin, dapat bekerja terus 
dalam gupernemen inggris.
Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia 
sejak tahun 1811 ketika pemerintah Belanda 
menyerah berdasarkan Kapitulasi Tuntang. Agar 
pemerintahan di Indonesia dapat terkendali, 
pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford 
Raffles sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. 
Ketika Thomas Stamford Raffles berkuasa sejak 
17 September 1811, ia telah menempuh 
beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di 
bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Beberapa 
langkah yang dilakukan oleh Raffles adalah 
sebagai berikut:
Memberlakukan sistem 
pemungutan sewa tanah 
(land rent system) dengan 
cara melakukan 
pemungutan pajak secara 
perorangan. 
Mewajibkan petani untuk 
membayar sewa tanah 
dalam bentuk uang. 
Melakukan pemungutan 
pajak tanah untuk semua 
hasil penanaman sawah. 
Mengangkat para Bupati 
menjadi pegawai negeri 
yang bertugas untuk 
memungut pajak tanah. 
Menghapus sistem 
monopoli. 
Menghapus sistem 
perbudakan. 
Menghapus penyerahan 
wajib dan sistem kerja 
paksa. 
Membagi Pulau Jawa 
menjadi 16 Karesidenan.
Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. 
Menulis buku dengan judul "The Histroy of 
Java". 
Menemukan jenis bunga Rafflesia arnoldi 
(bungai Bangkai) di hutan pedalaman 
Bengkulu.
Pada tahun 1814, ketika Raffles masih 
memerintah di Indonesia, pemerintahan 
Kaisar Napoleon berakhir dan memperoleh 
kembali daerah jajahannya (Indonesia) yang 
dahulu dikuasai Inggris. Penyerahan kembali 
wilayah Indonesia yang dikuasai Inggris 
dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu 
penandatanganan perjanjian. Pihak dari 
pemerintah Inggris diwakili oleh John 
Fendall, sedangkan pihak dari Belanda 
diwakili oleh Van Der Capellen. Dengan 
demikian, sejak tahun 1816, berakhirlah 
kekuasaan Inggris di Indonesia dan 
pemerintah Belanda berkuasa kembali di 
Indonesia.
Latar belakang di laksanakan tanam paksa 
Ketentuan ketentuan dalam tanam paksa 
Praktik dan beberapa penyelewengan tanam paksa 
Sebab sabab di laksanakanya usaha swasta dan diahirinya tanam paksa 
Isi dan makna undang-undang agraria 1870 
Lahirnya kapitalisme dan imperialisme moderen 
Dampak tanam paksa dan dampak usaha swasta
Perkenalan VOC ke Indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAongky pratama
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandasetyarinima
 
VOC kelas x sma kurikulum 2013
VOC kelas x sma kurikulum 2013VOC kelas x sma kurikulum 2013
VOC kelas x sma kurikulum 2013putri indriati
 
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaDampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesiaRamipratama
 
Kekuasaan Bangsa Belanda di Indonesia
Kekuasaan Bangsa Belanda di IndonesiaKekuasaan Bangsa Belanda di Indonesia
Kekuasaan Bangsa Belanda di IndonesiaNovia Tri Handayani S
 
Sejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesiaSejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesiaIndryanisrj
 
Masa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan DaendlesMasa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan Daendleswahyu wijanarko
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Danang Eko
 
masa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsmasa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsZanne Arienta
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaapriene shalsabila
 
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.Devita Galuh
 
Kolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme vocKolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme vocsldinrsyldi
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Rodhiyah N. Zulaikhoh
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah voc
Makalah vocMakalah voc
Makalah voc
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
 
Sejarah voc
Sejarah vocSejarah voc
Sejarah voc
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
VOC kelas x sma kurikulum 2013
VOC kelas x sma kurikulum 2013VOC kelas x sma kurikulum 2013
VOC kelas x sma kurikulum 2013
 
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaDampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
 
Tugas sejarah indonesia voc
Tugas sejarah indonesia vocTugas sejarah indonesia voc
Tugas sejarah indonesia voc
 
Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesia
 
Kekuasaan Bangsa Belanda di Indonesia
Kekuasaan Bangsa Belanda di IndonesiaKekuasaan Bangsa Belanda di Indonesia
Kekuasaan Bangsa Belanda di Indonesia
 
Sejarahh VOC
Sejarahh VOCSejarahh VOC
Sejarahh VOC
 
Sejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesiaSejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesia
 
Masa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan DaendlesMasa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan Daendles
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
 
masa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsmasa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendels
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesia
 
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
VOC : Faktor, Syarat Dagang dan Sejarah SIngkatnya.
 
Kolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme vocKolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme voc
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
 

Ähnlich wie Perkenalan VOC ke Indonesia

Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraMuhammad Iqbal
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belandaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Holywood
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxcecepawaludin4
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfAgniaLaksana
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belandasyanin ayu
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.pptJimlifaraby
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxEdukasiSejarah
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehMeinaLegista
 
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxKELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxABDIWARUWU
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeAhmadFaqih16
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropalisa widya
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.pptnuryana30
 

Ähnlich wie Perkenalan VOC ke Indonesia (20)

Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdf
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
 
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxKELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
Tugas ips
Tugas ipsTugas ips
Tugas ips
 
Masa deandleas.ppt
Masa deandleas.pptMasa deandleas.ppt
Masa deandleas.ppt
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 

Perkenalan VOC ke Indonesia

  • 1. Orang Belanda yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Cornelis de Houtman pada tahun 1596, tepatnya ke daerah Banten. Dari Banten, Cornelis melanjutkan perjalanannnya ke tiap pusat rempah-rempah di Maluku. Ia kembali ke negerinya membawa banyak rempah-rempah. Sejak saat itu para bangsawan Belanda banyak berdatangan ke Indonesia.
  • 2. Untuk mengatasi persaingan tidak sehat dan sekaligus mematahkan dominasi Portugis, seorang anggota parlemen Belanda bernama Johan Van Oldebanevelt mengajukan sebuah usul, yaitu penggabungan (merger) seluruh perusahaan datang yang ada di Belanda menjadi satu serikat dagang. Usulan tersebut mendapat sambutan baik. Pada tanggal 20 Maret 1602, berdiri Verenigde Oost Compagnie atau serikat perusahaan dagang hindia timur, yang biasa dikenal dengan VOC. Dengan modal pertama 6,5 miliar gulden, VOC dipimpin oleh tujuh belas direktur. Mereka dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien.
  • 3. Menghindari persaingan tidak sehat di antara sesame pedagang Belanda sehingga keuntungan maksimal dapat diperoleh. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan bangsa-bangsa Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa Asia. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.
  • 4. a) Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia. b) Hak monopoli dagang di wilayah-wilayah antara Amerika Selatan dan Afrika c) Hak memiliki angkatan perang dan membangun benteng pertahanan d) Hak menyatakan perang dan atau membuat perjanjian secara adil dengan penguasa pribumi e) Hak mengangkat pegawai f) Hak memungut pajak g) Hak melakukan pengadilan dan hak mencetak serta menyebarkan uang sendiri.
  • 5. a. Verplichte Leverantie = Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC b. Contingenten = Kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi. c. Ekstirpasi = Hak VOC untuk menebang atau menggagalkan panen rempah-rempah agar tidak terjadi Over Produksi yang dapat menurunkan harga rempah-rempah. d. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam. e. Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu Kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli dagang VOC dan menindak pelanggarnya.
  • 6. a. Biaya perang yang besar dalam menghadapi perlawanan Bangsa Indonesia sehingga menghabiskan kas Negara. b. Gaji pegawai yang rendah dan tidak sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya sehingga mendorong mereka melakukan Korupsi. Korupsi tersebut otomatis menjadikan pemasukan Negara berkurang drastic. c. Kekalahan VOC menghadapi persaingan dagang dengan pedagang Eropa maupun pedagang Asia lainnya. d. Hutang VOC yang besar akibat dalam keadaan merugi tetapi tetap membayarkan keuntungan kepada pemegang Saham. e. Terjadinya perang Inggris, Belanda dan Perancis sehingga menjadikan jalur perdagangan tidak aman dan adanya blokade-blokade dagang.
  • 7. -Indonesia dikuasai oleh Republik Bataaf bentukan Napoleon Bonaparte, penguasa di Prancis (Belanda menjadi jajahan Prancis). Napoleon Bonaparte mengangkat Louis Napoleon menjadi wali negeri Belanda dan negeri Belanda diganti namanya menjadi Konikrijk Holland.
  • 8. Untuk mengurusi Indonesia, Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels menjadi gubernur jenderal di Indonesia (1808-1811). Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Jawa dari serangan Inggris sehingga pusat perhatian Daendels ditujukan kepada pertahanan dan keamanan.
  • 9.
  • 10. Adapun langkah-langkah yang ditempuh Daendels sebagai berikut. a. Membentuk tentara gabungan yang terdiri atas orang-orang Bugis, Makassar, Bali, Madura, dan Ambon. b. Menjadikan kota Batavia sebagai benteng pertahanan. c. Membuat galangan beserta kapalnya di Surabaya. d. Membangun pelabuhan Cirebon, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Tanjung Merak. e. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km.
  • 11. Untuk memperoleh dana, Daendels menjual tanah-tanah kepada orang-orang swasta. Akibatnya, tanah-tanah partikelir mulai bermunculan di sekitar Batavia, Bogor, Indramayu, Pamanukan, Besuki, dan sebagainya. Bahkan, rumahnya sendiri di Bogor dijual kepada pemerintah, tetapi rumah itu tetap ditempatinya sebagai rumah tinggalnya. Tindakan dan kekejaman Daendels tersebut menyebabkan raja-raja Banten dan Mataram memusuhinya. Untuk menutup utang-utang Belanda dan biaya-biaya pembaharuan tersebut, Daendels kembali menjual tanah negara beserta isinya kepada swasta, sehingga timbullah sistem tuan tanah di Jawa yang bertindak sebagai raja daerah, misalnya di sekitar Batavia dan Probolinggo.
  • 12. a. Dalam bidang pemerintahan: 1. Pusat pemerintahan (weltevreden) dipindahkan agak masuk kedaerah pedalaman. 2. Membentuk secretariat Negara (Algement secretaric). 3. Membagi pulau jawa menjadi 9 prefektur dan 31 Kabupaten. Setiap prefektur dikepalai oleh seorang residen yang langsung dibawah pemerintahan Wali Negara (Daendles). Setiap residen membawahi beberapa bupati. b. Dalam bidang hukum dan peradilan: membentuk 3 jenis peradilan berdasarkan ras, yaitu peradilan orang Eropa, Orang Pribumi dan pengadilan untuk orang timur asing. c. Dalam bidang militer dan pertahanan : 1. Membangun jalan Anyer-Panarukan, yang disebut jalan pos besar
  • 13. Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 menjadi 20000 3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang 4. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya. 5. Membangun benteng-benteng pertahanan d. Dalam bidang ekonomi dan keuangan : 1. Membentuk dewan pengawas keuangan Negara (Algemene Rekenkaer). 2. Mengeluarkan uang kertas. 3. Memperbaiki gaji pegawai 4. Pajak in natura (contingenten) dan Verplichte Leverantie. 5. Mengadakan monopoli perdagangan bebas e. Dalam bidang sosial : 1. Pemberlakuan kerja rodi 2. Mengembangkan perbudakan 3. Menghapuskan upacara penghormatan kepada residen, sunan / sultan 4. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Kekejaman Daendels tersebut terdengar sampai ke Prancis. Akhirnya, dia dipanggil pulang karena dianggap memerintah secara autokrasi dan Indonesia diperintah oleh Jansens.
  • 17.
  • 18. Jan Willem Janssens (lahir di Nijmegen, 12 Oktober 1762 – meninggal di Den Haag, 23 Mei 1838 pada umur 75 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke- 37. Dia menggantikan Herman Willem Daendels pada tanggal 20 Februari 1811 dan tiba di Istana Bogor (Buitenzorg) pada tanggal 15 Mei 1811.
  • 19. Pada bulan Mei 1811, Daendels dipanggil pulang ke negerinya. Ia digantikan oleh Jan Willem Janssen. Janssen dikenal seorang politikus berkebangsaan Belanda. Sebelumnya Janssen menjabat sebagai Gubernur Jenderal di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) tahun 1802-1806. Pada tahun 1806 itu Janssen terusir dari Tanjung Harapan karena daerah itu jatuh ke tangan Inggris. Pada tahun 1810 Janssen diperintahkan pergi ke Jawa dan akhirnya menggantikan Daendels pada tahun 1811. Janssen mencoba memperbaiki keadaan yang telah ditinggalkan Daendels.
  • 20. Namun harus diingat bahwa beberapa daerah di Hindia sudah jatuh ke tangan Inggris. Sementara itu penguasa Inggris di India, Lord Minto telah memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Pulau Penang untuk segera menguasai Jawa. Raffles segera mempersiapkan armadanya untuk menyeberangi Laut Jawa. Pengalaman pahit Janssen saat terusir dari Tanjung Harapan pun terulang. Pada Tanggal 4 Agustus 1811 sebanyak 60 kapal Inggris di bawah komando Raffles telah muncul di perairan sekitar Batavia. Beberapa minggu berikutnya, tepatnya pada tanggal 26 Agustus 1811 Batavia jatuh ke tangan Inggris.
  • 21. Janssen berusaha menyingkir ke Semarang bergabung dengan Legiun Mangkunegara dan prajurit-prajurit dari Yogyakarta serta Surakarta. Namun pasukan Inggris lebih kuat sehingga berhasil memukul mundur Janssen beserta pasukannya. Janssen kemudian mundur ke Salatiga dan akhirnya menyerah di Tuntang. Penyerahan Janssen secara resmi ke pihak Inggris ditandai dengan adanya Kapitulasi Tuntang pada tanggal 18 September 1811.
  • 22. Jawa dan semua pangkalan-pangkalan (madura, palembang, makasar, sunda kecil) diserahkan kepada inggris. Militer-militer pada pihak kompeni menjadi tawanan. Pegawai sipil yang ingin, dapat bekerja terus dalam gupernemen inggris.
  • 23.
  • 24. Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia sejak tahun 1811 ketika pemerintah Belanda menyerah berdasarkan Kapitulasi Tuntang. Agar pemerintahan di Indonesia dapat terkendali, pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika Thomas Stamford Raffles berkuasa sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Beberapa langkah yang dilakukan oleh Raffles adalah sebagai berikut:
  • 25. Memberlakukan sistem pemungutan sewa tanah (land rent system) dengan cara melakukan pemungutan pajak secara perorangan. Mewajibkan petani untuk membayar sewa tanah dalam bentuk uang. Melakukan pemungutan pajak tanah untuk semua hasil penanaman sawah. Mengangkat para Bupati menjadi pegawai negeri yang bertugas untuk memungut pajak tanah. Menghapus sistem monopoli. Menghapus sistem perbudakan. Menghapus penyerahan wajib dan sistem kerja paksa. Membagi Pulau Jawa menjadi 16 Karesidenan.
  • 26. Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. Menulis buku dengan judul "The Histroy of Java". Menemukan jenis bunga Rafflesia arnoldi (bungai Bangkai) di hutan pedalaman Bengkulu.
  • 27. Pada tahun 1814, ketika Raffles masih memerintah di Indonesia, pemerintahan Kaisar Napoleon berakhir dan memperoleh kembali daerah jajahannya (Indonesia) yang dahulu dikuasai Inggris. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian. Pihak dari pemerintah Inggris diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der Capellen. Dengan demikian, sejak tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia dan pemerintah Belanda berkuasa kembali di Indonesia.
  • 28. Latar belakang di laksanakan tanam paksa Ketentuan ketentuan dalam tanam paksa Praktik dan beberapa penyelewengan tanam paksa Sebab sabab di laksanakanya usaha swasta dan diahirinya tanam paksa Isi dan makna undang-undang agraria 1870 Lahirnya kapitalisme dan imperialisme moderen Dampak tanam paksa dan dampak usaha swasta

Hinweis der Redaktion

  1. Orang Belanda yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Cornelis de Houtman pada tahun 1596, tepatnya ke daerah Banten. Dari Banten, Cornelis melanjutkan