SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
1. Sifat-sifat Fisik Atmosfer Bumi
Atmosfer adalah udara yang mengelilingi bumi. Gas-gas yang
terdapat dalam atmosfer sangat banyak dan sangat berguna,
misalnya oksigen, dan hidrogen (Tabel 4.1)
Tabel komposisi Gas-Gas dalam Atmosfer
No

Nama Gas

Jumlah

1

Nitrogen

78,8 %

2

Oksigen

20,95 %

3

Argon

0,93 %

4

Karbondioksida

0,034 %

5

Neon

0,0018%

6

Helium

0,052%

7

Kripton

0,00011%

8

Xenon

Sangat kecil

9

Ozon

0,00005%

10

Metana

0,000015 %

Jumlah

100 %
Berdasarkan profil temperatur secara vertikal, atmosfer dibagi menjadi:

Exosfer (400 – 1600
km)

Termosfer (75 –
400 km)

Mesosfer (45 – 75
km)
Stratosfer (15 – 45
km)
Troposfer (0 – 15
km)

Gambar 4.2 Struktur Lapisan Atmosfer Bumi
Struktur Lapisan Atmosfer :
Alat untuk mengukur tekanan udara yaitu
barometer.
Satuan yang digunakan yaitu milibar (mb),
milimeter air raksa (mm Hg), atau skala atmosfer
(atm).
Perbandingan ketiga ukuran tersebut adalah
1 atm = 760 mm Hg = 1013 mb.
adalah besarnya kandungan uap air di atmosfer.
Kelembapan udara diukur dengan alat yang
dinamakan higrometer. Higrometer yang dapat
mencatat perubahan kelembapan udara disebut
higrograf.

Gambar 4.11.
Higrograf
Pengukuran Kelembaban udara diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
Hujan berawal dari kumpulan titik-titik air di atmosfer yang makin lama
makin berat, akhirnya turun ke permukaan bumi. Peristiwa jatuhnya titiktitik air dari atmosfer ke permukaan bumi dinamakan hujan. Kumpulan
titik-titik air di atmosfer berasal dari proses penguapan air laut akibat
penyinaran matahari.
Hujan
Konveksi
Tiupan angin terjadi apabila di suatu daerah ada
perbedaan tekanan udara. Angin bergerak dari
daerah bertekanan udara maksimum ke daerah
bertekanan udara minimum.
Menurut pergerakannya, angin dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu angin tetap, angin tidak
tetap, dan angin lokal.

1. Angin tetap  yang termasuk angin tetap adalah
angin pasat, angin barat, dan angin timur.
- Angin Pasat : Angin yang bertiup dari daerah yang
bertekanan tinggi (subtropis) ke daerah yang
bertekanan rendah (tropis).
- Angin barat biasanya terjadi di daerah subtropis hingga
lintang 60o.
- Angin timur terjadi antara lintang 60o sampai daerah
kutub.

Gambar 4.17 Arah
angin tetap di bumi
2. Angin Tidak Tetap
Angin tidak tetap adalah angin yang arahnya tidak
tetap sepanjang tahun.
Yang termasuk angin tidak tetap, yaitu angin siklon,
angin antisiklon, dan angin muson.
- Angin antisiklon adalah kebalikan dari angin
siklon, yaitu daerah yang bertekanan tinggi dikelilingi
tekanan rendah.
- Angin Siklon : terjadi jika suatu daerah yang bertekanan
rendah dikeliling oleh tekanan udara yang tinggi,
menyebabkan udara bergerak masuk ke pusat. Di belahan
bumi utara arahnya searah jarum jam, sedangkan di
belahan bumi selatan mempunyai arah sebaliknya.
- Angin Muson
•

Angin Muson Timur: Terjadi karena Benua Australia
mempunyai tekanan udara yang tinggi sehingga angin bergerak ke
arah Benua Asia dan tidak banyak membawa hujan.

•

Angin Muson Barat: Benua Asia mempunyai tekanan udara
lebih tinggi dibanding Benua Australia dan banyak menimbulkan
hujan.
- Angin laut  bertiup dari Laut ke darat pada pagi hari,
tekanan udara dilaut lebih tinggi daripada di darat.

Angin Laut

Angin Darat
Angin Gunung  Bertiup dari
gunung ke lembah. Pada Malam hari
puncak gunung lebih lambat
menerima panas dibanding lembah,
sehingga tekanan udara di daerah
gunung lebih tinggi.

Angin Lembah  Bertiup dari lembah ke
gunung.
Pada Siang hari puncak gunung lebih
cepat menerima panas dibanding lembah,
sehingga tekanan udara di daerah lembah
lebih tinggi.
- Angin Fohn (angin terjun)
Angin ini terjadi apabila massa udara bergerak menuju ke
pegunungan, yang menyebabkan hujan diturunkan di daerah
muka gunung. Angin masih bergerak melewati pegunungan,
namun karena air diturunkan di muka gunung, angin
menjadi bersifat kering dan akan tambah panas jika
menuruni gunung.
Contoh angin fohn di Indonesia antara lain:
-angin Bohorok di daerah Deli Serdang Sumatera Utara,
-angin Kumbang di daerah Cirebon dan Brebes,
-angin Brubu di daerah Makasar Sulawesi
Selatan,
-angin Gending di Pasuruan dan
Probolinggo, dan
-angin Wambaraw di daerah Biak Papua.

Gambar 4.20 Proses
terjadinya Angin Fohn
6. Awan
Terbentuk jika udara jenuh karena mendapat tambahan
uap air & akhirnya mengalami pendinginan (kondensasi).
Berdasarkan morfologinya (bentuk permukaannya), awan
dibedakan menjadi:
1. Awan cumulus, berbentuk bulat putih,
dijumpai pada awal musim hujan
2. Awan Stratus, berlapis-lapis
berwarna kehitaman.

Awan Stratus

Awan Cumulus
3) awan nimbus: Tebal kehitaman yang sering
menimbulkan hujan;
4) awan cirrus: Awan yang tipis berwarna putih
menyerupai bulu.

Nimbus

Cirrus
Bila beberapa bentuk awan tersebut bergabung, maka
akan terbentuk awan gabungan, yaitu :

NIMBOSTRATUS

CUMULUNIMBUS

STRATOCULMULUS
Menurut ketinggiannya, awan digolongkan menjadi:
1) awan rendah, ketinggiannya kurang dari 2.000 m;
2) awan sedang, ketinggiannya antara 2.000 m –
6.000
m;
3) awan tinggi, ketinggiannya lebih dari 6.000 m.
Berdasarkan material pembentuknya, awan dibedakan
menjadi:
1) awan air, seluruhnya terdiri dari bintik-bintik uap air;
2) awan es, seluruhnya terdiri dari kristal-ristal es;
3) awan campuran, terdiri dari bintik-bintik uap air dan
kristal es.
Gambar 2.24. Iklim Matahari
Zona Dingin
2500

Zona Sejuk
1500

Zona Sedang
700

Zona Panas
77

P

Af

P= tipe iklim
yang
dicari

Am

Aw
3.254

Gambar 4.28. Iklim Koppen Kota
Bengkulu
Jadi, iklim Kota Bengkulu menurut
Koppen adalah Af.
• Iklim B (iklim kering/gurun),
Cirinya mempunyai jumlah curah hujan lebih kecil
daripada penguapan.

• Iklim C (iklim sedang basah), cirinya adalah

mempunyai suhu bulan terdingin -3oC sampai
dengan -18oC.

• Iklim D (iklim dingin),
Cirinya adalah mempunyai suhu bulan terdingin
kurang dari -3oC dan suhu bulan terpanas lebih
dari 10oC.

• Iklim E (iklim kutub),
cirinya adalah mempunyai bulan terpanas dengan
suhu sebesar kurang dari 10oC.
Schmidt-Ferguson membagi iklim Indonesia menjadi 8
tipe, sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Tabel Konversi Iklim Schmidt-Ferguson
No

Nama Iklim

KIategori Iklim

Nilai Q (%)

1

A

Sangat Basah

0 – 14,3

2

B

Basah

3

C

Agak Basah

33,3 – 60

4

D

Sedang

60 – 100

5

E

Agak kering

100 – 167

6

F

Kering

167 – 300

7

G

Sangat Kering

300 – 700

8

H

Luar Biasa kering

14,3 – 33,3

>700
Gambar : Hutan Musim Tropis,
menggugurkan daun pada musim kemarau
Vegetasi yang tumbuh di daerah gurun
Padang rumput
Hutan Musim di AS
Saat Musim Semi

Musim Salju
E.
Meningkatnya suhu udara di bumi akan menimbulkan
akibat berantai, yaitu:
1) es di kutub mencair;
2) karena es mencair, maka permukaan air laut menaik;
3) karena permukaan air laut naik, maka daerah
pertanian
di tepi pantai terancam tergenang air, sehingga produksi bahan
pangan akan berkurang;
4) jika produksi pangan berkurang, namun jumlah
penduduk
terus bertambah, maka akan terjadi bencana
kelaparan.

Gambar 4.40. Permukiman yang padat
menyebabkan kadar CO2 menjadi tinggi, akibatnya
suhu makin panas.
Gambar 4.40. Gejala El Nino
 Unsur-unsur Cuaca & Iklim yaitu suhu udara, tekanan
udara, kelembapan udara, angin, dan hujan.
 suhu suatu daerah dipengaruhi oleh lamanya
penyinaran matahari, kemiringan sudut datang sinar
matahari, ketinggian tempat, letak lintang suatu
wilayah, kondisi awan.
 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara
adalah termometer atau termograf.
 Alat untuk mengukur tekanan udara adalah
barometer atau barograf.
 Kelembapan udara adalah besarnya kandungan uap
air di atmosfer. Pengukuran kelembapan udara
dapat diklasfikasikan menjadi tiga jenis, yaitu
kelembapan spesifik, kelembapan absolut, dan
kelembapan relatif.
 Berdasarkan proses terjadinya, ada tiga macam
hujan, yaitu hujan orografis, hujan konveksi, dan
hujan frontal
Sekian Bab 4
Terima
kasiiiih…

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfernovvria
 
Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Rafael L
 
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferLapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferSDIT Al-Qudwah
 
PPT Agroklimat bab II atmosfer
PPT Agroklimat bab II   atmosferPPT Agroklimat bab II   atmosfer
PPT Agroklimat bab II atmosferJuwita Hutajulu
 
presentasi IPA Biologi (Atmosfer)
presentasi IPA Biologi (Atmosfer)presentasi IPA Biologi (Atmosfer)
presentasi IPA Biologi (Atmosfer)NA
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2fadillahsalsa
 
Lapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan AtmosferLapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan AtmosferMTR
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10W Apri
 
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferAan Khoirudin
 
Geografi all materi
Geografi all materiGeografi all materi
Geografi all materiRio Rivaldi
 
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )Tara Setyawan
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
 

Was ist angesagt? (20)

Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Atmosfer2
Atmosfer2Atmosfer2
Atmosfer2
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7
 
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferLapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
 
Geo ppt atmosfer
Geo ppt atmosferGeo ppt atmosfer
Geo ppt atmosfer
 
PPT Agroklimat bab II atmosfer
PPT Agroklimat bab II   atmosferPPT Agroklimat bab II   atmosfer
PPT Agroklimat bab II atmosfer
 
presentasi IPA Biologi (Atmosfer)
presentasi IPA Biologi (Atmosfer)presentasi IPA Biologi (Atmosfer)
presentasi IPA Biologi (Atmosfer)
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2
 
Lapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan AtmosferLapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan Atmosfer
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosfer
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Geografi all materi
Geografi all materiGeografi all materi
Geografi all materi
 
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
 

Andere mochten auch

ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumiokejelly
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumiIndra Satriani
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMTuti Rina Lestari
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI Tuti Rina Lestari
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERReni Nurjanah
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1Tuti Rina Lestari
 
Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan HisrosferLitosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan HisrosferRosmalia Eva
 
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10Jacqueline Celine
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiAdinda Slayer
 
Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037
Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037
Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037Aprilia Ngabekti N.
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Oomz Omieh
 

Andere mochten auch (20)

Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumi
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan HisrosferLitosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
 
PENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFIPENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFI
 
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037
Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037
Ppt ipa aprilia ngabekti n. 123911037
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
 

Ähnlich wie Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)

Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMeliagustin12
 
Laporan 5&6
Laporan 5&6Laporan 5&6
Laporan 5&6isanuri
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosferjopiwildani
 
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdf
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdfDINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdf
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdfalfabagus47
 
Atmosfer cuaca iklim
Atmosfer cuaca iklimAtmosfer cuaca iklim
Atmosfer cuaca iklimDini Noviani
 
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMarnitaGracyaSiagian
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiFeni Malviowita
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferSelvie Lokito
 
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxPembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxFebriMulyanti1
 
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaGejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaan syaif
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxIqbalRamdhany
 

Ähnlich wie Bab 4. atmosfer (presentasi 2010) (20)

Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
 
Laporan 5&6
Laporan 5&6Laporan 5&6
Laporan 5&6
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
 
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdf
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdfDINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdf
DINAMIKA_PERUBAHAN_ATMOSFER_oleh_kls_pdf
 
Atmosfer cuaca iklim
Atmosfer cuaca iklimAtmosfer cuaca iklim
Atmosfer cuaca iklim
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
Atmosfer ok
Atmosfer okAtmosfer ok
Atmosfer ok
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosfer
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxPembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaGejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
 
1. Atmosfer.ppt
1. Atmosfer.ppt1. Atmosfer.ppt
1. Atmosfer.ppt
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 

Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)

  • 1.
  • 2.
  • 3. 1. Sifat-sifat Fisik Atmosfer Bumi Atmosfer adalah udara yang mengelilingi bumi. Gas-gas yang terdapat dalam atmosfer sangat banyak dan sangat berguna, misalnya oksigen, dan hidrogen (Tabel 4.1) Tabel komposisi Gas-Gas dalam Atmosfer No Nama Gas Jumlah 1 Nitrogen 78,8 % 2 Oksigen 20,95 % 3 Argon 0,93 % 4 Karbondioksida 0,034 % 5 Neon 0,0018% 6 Helium 0,052% 7 Kripton 0,00011% 8 Xenon Sangat kecil 9 Ozon 0,00005% 10 Metana 0,000015 % Jumlah 100 %
  • 4. Berdasarkan profil temperatur secara vertikal, atmosfer dibagi menjadi: Exosfer (400 – 1600 km) Termosfer (75 – 400 km) Mesosfer (45 – 75 km) Stratosfer (15 – 45 km) Troposfer (0 – 15 km) Gambar 4.2 Struktur Lapisan Atmosfer Bumi
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Alat untuk mengukur tekanan udara yaitu barometer. Satuan yang digunakan yaitu milibar (mb), milimeter air raksa (mm Hg), atau skala atmosfer (atm). Perbandingan ketiga ukuran tersebut adalah 1 atm = 760 mm Hg = 1013 mb.
  • 12. adalah besarnya kandungan uap air di atmosfer. Kelembapan udara diukur dengan alat yang dinamakan higrometer. Higrometer yang dapat mencatat perubahan kelembapan udara disebut higrograf. Gambar 4.11. Higrograf
  • 13. Pengukuran Kelembaban udara diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
  • 14. Hujan berawal dari kumpulan titik-titik air di atmosfer yang makin lama makin berat, akhirnya turun ke permukaan bumi. Peristiwa jatuhnya titiktitik air dari atmosfer ke permukaan bumi dinamakan hujan. Kumpulan titik-titik air di atmosfer berasal dari proses penguapan air laut akibat penyinaran matahari.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Tiupan angin terjadi apabila di suatu daerah ada perbedaan tekanan udara. Angin bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah bertekanan udara minimum. Menurut pergerakannya, angin dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu angin tetap, angin tidak tetap, dan angin lokal. 1. Angin tetap  yang termasuk angin tetap adalah angin pasat, angin barat, dan angin timur. - Angin Pasat : Angin yang bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi (subtropis) ke daerah yang bertekanan rendah (tropis).
  • 20. - Angin barat biasanya terjadi di daerah subtropis hingga lintang 60o. - Angin timur terjadi antara lintang 60o sampai daerah kutub. Gambar 4.17 Arah angin tetap di bumi
  • 21. 2. Angin Tidak Tetap Angin tidak tetap adalah angin yang arahnya tidak tetap sepanjang tahun. Yang termasuk angin tidak tetap, yaitu angin siklon, angin antisiklon, dan angin muson. - Angin antisiklon adalah kebalikan dari angin siklon, yaitu daerah yang bertekanan tinggi dikelilingi tekanan rendah.
  • 22. - Angin Siklon : terjadi jika suatu daerah yang bertekanan rendah dikeliling oleh tekanan udara yang tinggi, menyebabkan udara bergerak masuk ke pusat. Di belahan bumi utara arahnya searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan mempunyai arah sebaliknya.
  • 23. - Angin Muson • Angin Muson Timur: Terjadi karena Benua Australia mempunyai tekanan udara yang tinggi sehingga angin bergerak ke arah Benua Asia dan tidak banyak membawa hujan. • Angin Muson Barat: Benua Asia mempunyai tekanan udara lebih tinggi dibanding Benua Australia dan banyak menimbulkan hujan.
  • 24.
  • 25. - Angin laut  bertiup dari Laut ke darat pada pagi hari, tekanan udara dilaut lebih tinggi daripada di darat. Angin Laut Angin Darat
  • 26. Angin Gunung  Bertiup dari gunung ke lembah. Pada Malam hari puncak gunung lebih lambat menerima panas dibanding lembah, sehingga tekanan udara di daerah gunung lebih tinggi. Angin Lembah  Bertiup dari lembah ke gunung. Pada Siang hari puncak gunung lebih cepat menerima panas dibanding lembah, sehingga tekanan udara di daerah lembah lebih tinggi.
  • 27. - Angin Fohn (angin terjun) Angin ini terjadi apabila massa udara bergerak menuju ke pegunungan, yang menyebabkan hujan diturunkan di daerah muka gunung. Angin masih bergerak melewati pegunungan, namun karena air diturunkan di muka gunung, angin menjadi bersifat kering dan akan tambah panas jika menuruni gunung. Contoh angin fohn di Indonesia antara lain: -angin Bohorok di daerah Deli Serdang Sumatera Utara, -angin Kumbang di daerah Cirebon dan Brebes, -angin Brubu di daerah Makasar Sulawesi Selatan, -angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo, dan -angin Wambaraw di daerah Biak Papua. Gambar 4.20 Proses terjadinya Angin Fohn
  • 28. 6. Awan Terbentuk jika udara jenuh karena mendapat tambahan uap air & akhirnya mengalami pendinginan (kondensasi). Berdasarkan morfologinya (bentuk permukaannya), awan dibedakan menjadi: 1. Awan cumulus, berbentuk bulat putih, dijumpai pada awal musim hujan 2. Awan Stratus, berlapis-lapis berwarna kehitaman. Awan Stratus Awan Cumulus
  • 29. 3) awan nimbus: Tebal kehitaman yang sering menimbulkan hujan; 4) awan cirrus: Awan yang tipis berwarna putih menyerupai bulu. Nimbus Cirrus
  • 30. Bila beberapa bentuk awan tersebut bergabung, maka akan terbentuk awan gabungan, yaitu : NIMBOSTRATUS CUMULUNIMBUS STRATOCULMULUS
  • 31. Menurut ketinggiannya, awan digolongkan menjadi: 1) awan rendah, ketinggiannya kurang dari 2.000 m; 2) awan sedang, ketinggiannya antara 2.000 m – 6.000 m; 3) awan tinggi, ketinggiannya lebih dari 6.000 m. Berdasarkan material pembentuknya, awan dibedakan menjadi: 1) awan air, seluruhnya terdiri dari bintik-bintik uap air; 2) awan es, seluruhnya terdiri dari kristal-ristal es; 3) awan campuran, terdiri dari bintik-bintik uap air dan kristal es.
  • 32.
  • 33. Gambar 2.24. Iklim Matahari
  • 34. Zona Dingin 2500 Zona Sejuk 1500 Zona Sedang 700 Zona Panas
  • 35. 77 P Af P= tipe iklim yang dicari Am Aw 3.254 Gambar 4.28. Iklim Koppen Kota Bengkulu Jadi, iklim Kota Bengkulu menurut Koppen adalah Af.
  • 36.
  • 37. • Iklim B (iklim kering/gurun), Cirinya mempunyai jumlah curah hujan lebih kecil daripada penguapan. • Iklim C (iklim sedang basah), cirinya adalah mempunyai suhu bulan terdingin -3oC sampai dengan -18oC. • Iklim D (iklim dingin), Cirinya adalah mempunyai suhu bulan terdingin kurang dari -3oC dan suhu bulan terpanas lebih dari 10oC. • Iklim E (iklim kutub), cirinya adalah mempunyai bulan terpanas dengan suhu sebesar kurang dari 10oC.
  • 38.
  • 39. Schmidt-Ferguson membagi iklim Indonesia menjadi 8 tipe, sebagaimana tertera pada tabel berikut. Tabel 4.3 Tabel Konversi Iklim Schmidt-Ferguson No Nama Iklim KIategori Iklim Nilai Q (%) 1 A Sangat Basah 0 – 14,3 2 B Basah 3 C Agak Basah 33,3 – 60 4 D Sedang 60 – 100 5 E Agak kering 100 – 167 6 F Kering 167 – 300 7 G Sangat Kering 300 – 700 8 H Luar Biasa kering 14,3 – 33,3 >700
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. Gambar : Hutan Musim Tropis, menggugurkan daun pada musim kemarau
  • 44.
  • 45.
  • 46. Vegetasi yang tumbuh di daerah gurun
  • 48. Hutan Musim di AS Saat Musim Semi Musim Salju
  • 49.
  • 50. E.
  • 51. Meningkatnya suhu udara di bumi akan menimbulkan akibat berantai, yaitu: 1) es di kutub mencair; 2) karena es mencair, maka permukaan air laut menaik; 3) karena permukaan air laut naik, maka daerah pertanian di tepi pantai terancam tergenang air, sehingga produksi bahan pangan akan berkurang; 4) jika produksi pangan berkurang, namun jumlah penduduk terus bertambah, maka akan terjadi bencana kelaparan. Gambar 4.40. Permukiman yang padat menyebabkan kadar CO2 menjadi tinggi, akibatnya suhu makin panas.
  • 53.
  • 54.  Unsur-unsur Cuaca & Iklim yaitu suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, angin, dan hujan.  suhu suatu daerah dipengaruhi oleh lamanya penyinaran matahari, kemiringan sudut datang sinar matahari, ketinggian tempat, letak lintang suatu wilayah, kondisi awan.  Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara adalah termometer atau termograf.  Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer atau barograf.
  • 55.  Kelembapan udara adalah besarnya kandungan uap air di atmosfer. Pengukuran kelembapan udara dapat diklasfikasikan menjadi tiga jenis, yaitu kelembapan spesifik, kelembapan absolut, dan kelembapan relatif.  Berdasarkan proses terjadinya, ada tiga macam hujan, yaitu hujan orografis, hujan konveksi, dan hujan frontal