Pengukuran merupakan hal penting dalam berbagai aspek kesehatan dan ilmu pengetahuan. Di puskesmas, berat badan bayi diukur untuk memantau pertumbuhannya. Dokter mengukur volume obat untuk memberikan dosis yang tepat. Tukang mengukur ukuran pahatan untuk memastikan spesifikasi yang diinginkan. Perawat mengukur tekanan darah sebelum pemeriksaan.
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Pengukuran yang ideal dalam pembelajaran
1.
2. Di puskesmas badan bayi ditimbang untuk mengetahui
pertumbuhaannya. Untuk bayi dengan pertumbuhan
normal, ada hubungan antara umur dan berat badan
bayi. Ini hanya dapat diketahui jika dilakukan pengukuran
3. Dokter harus memberikan takaran obat yang tepat
pada pasien. Ini hanya dapat diketahui dengan
mengukur volume obat tersebut
4. Tukang menentukan lebar pahatan batu untuk meyakini
bahwa ukuran yang diinginkan telah tercapai. Ini pun
dapat diketahui melalui pengukuran.
5. Perawat menentukan tekanan darah pasien sebelum
Dilakukan pemeriksaan. Ini juga hanya dapat
diperoleh melalui pengukuran
6. Pengukuran adalah pekerjaan yang sangat
penting untuk mengetahui data secara pasti.
Dalam fisika, pengukuran memegang
peranan yang teramat penting.
Pengukuran adalah kunci kemajuan sains
8. Cara pengukuran dengan mistar
Tempatkan satu ujung mistar tepat sejajar dengan salah
satu ujung benda yang akan diukur
Baca skala pada mistar yang berimpitan dengan ujung
kedua benda. Skala tersebut mengungkapkan panjang
benda yang diukur
Mengukur panjang buku dengan mistar
9. Mengukur tebal
buku dengan mistar
Mengukur panjang lingkaran
badan dengan meter gulung
10. Mengukur panjang pensil dengan mistar. Ujung kiri
pensil dan ujung kiri mistar sejajar. Skala pada mistar
yang sejajar dengan ujung kanan pensil menyatakan
panjang pensil. Tampak bahwa panjang
pensil adalah 16 cm
11. Nila skala terkecil suatu alat ukur adalah
jarak antara dua skala berdekatan pada alat
ukur
Nilai skala terkecil 1 cm
Nilai skala terkecil ¼ inci
14. Jangka sorong dapat mengukur hingga
ketelitin 0,1 mm
Bahkan, janga sorong terbaru dapat
mengukur hingga ketelitian 0,02 mm
Jika jumlah skala ninius adalah 10 maka nilai
terkecil skala tersebut adalah 1 mm/10 = 0,1 mm
Jika jumlah skala ninius adalah 20 maka nilai
terkecil skala tersebut adalah 1 mm/20 = 0,05
mm
Jika jumlah skala ninius adalah 50 maka nilai
terkecil skala tersebut adalah 1 mm/50 = 0,02
mm
15. Bermacam-macam skala pada jangka sorong.
(atas) nilai skala terkecil adalah 0,1 mm, (tengah) nilai skala
terkecil adalah 0,05 mm, dan (bawah) nilai skala
terkecil adalah 0,02 mm
16. Amati, berapa nilai terkecil skala nonius
Amati skala utama yang tepat dilewati skala
nol nonius
Pada gambar depan atas, skala utama yang tepat
dilewati adalah 40 mm + 2 mm = 42 mm
Pada gambar depan tengah, skala utama yang
tepat dilewati adalah 5 mm
Pada gambar depan bawah, skala utama yang
tepat dilewati adalah 37 mm
17. Tentukan skala nonius ke berapa yang tepat
berimpit dengan skala utama
18. Pada gambar depan atas, skala ninius ke-7 berimpit
dengan skala utama
Pada gambar depan tengah, skala ninius ke-10 (angka 5
di skala noniu) berimpit dengan skala utama
Pada gambar depan bawah, skala ninius ke-23 berimpit
dengan skala utama
19. Hitung kelebihan panjang yang dinyatakan
oleh skala nonius
Pada gambar depan atas, kelebihan panjang
adalah 7 ´ 0,1 mm = 0,7 mm
Pada gambar depan tengah, kelebihan panjang
adalah 10 ´ 0,05 mm = 0,50 mm
Pada gambar depan bawah, kelebihan panjang
adalah 23 ´ 0,02 mm = 0,46 mm
20. Panjang benda yang diukur adalah panjang
yang ditunjukkan skala utama + kelebihan
panjang yang ditunjukkan skala nonius
Pada gambar depan atas, panjang benda = 42 mm
+ 0,7 mm = 42,7 mm
Pada gambar depan tengah, panjang benda = 5
mm + 0,5 mm = 5,50 mm
Pada gambar depan bawah, panjang benda = 37
mm + 0,46 mm = 37,46 mm
21. Jangka sorong dapat digunakan untuk
menentukan panjang sisi luar benda, panjang
sisi dalam benda, maumpu kedalaman benda