2. Nama Anggota
Kelompok 2:
1. Eka Mutia Anin Dita [04]
2. Hilmi Daly Alfarizi [10]
3. Intan Giantana [11]
4. Lintang Dila Mutiara Putri[15]
5. Rista Yulia Machmudah [21]
6. Wilyham Anjasmara [29]
Home
Nama
Anggota
Pengertian
Jenis
Ciri-ciri
Keluar
Contoh
3. Pengertian
Pantun merupakan salah satu jenis puisi
lama yang sangat luas dikenal dalam
bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal
dari kata patuntun dalam bahasa
Minangkabau yang berarti "petuntun".
Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal
sebagai parikan, dalam bahasa Sunda
dikenal sebagai paparikan.
Pantun lama adalah salah satu jenis puisi
lama yang masih terikat dengan aturan.
Home
Nama
Anggota
Pengertian
Jenis
Ciri-ciri
Keluar
Contoh
4. Pantun dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, antara lain:
1. Pantun Jenaka
2. Pantun Teka – Teki
3. Pantun Adat
4. Pantun Agama
5. Pantun Budi
6. Pantun Nasihat
7. Pantun Kepahlawanan
8. Pantun Kias
9. Pantun Percintaan
10. Pantun Peribahasa
11. Pantun Perpisahan
Home
Nama
Anggota
Pengertian
Jenis
Ciri-ciri
Keluar
Contoh
5. Ciri – ciri Pantun Lama
1. Setiap bait terdiri 4 baris.
2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran.
3. Baris 3 dan 4 merupakan isi.
4. Bersajak a – b – a – b.
5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku
kata.
6. Berasal dari Melayu (Indonesia).
Home
Nama
Anggota
Pengertian
Jenis
Ciri-ciri
Keluar
Contoh
6. Pantun Jenaka
• Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
• Anton membuat gulai
Bu nita sedang berkaca
Penonton bersorak ramai
Melihat kera bersepeda
• Banyak penjual di kota sorong
Tak kutemukan ayam kate
Kakek nenek sudah ompong
Tapi makin suka makan sate
7. Pantun Teka - Teki
• Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ?
• Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya ?
8. Pantun Adat
• Hukum bersandar di Kitabullah
Ikan berenang didalam lubuk
Ikan belida dadanya panjang
Adat pinang pulang ke tampuk
• Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang dibuku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
9. Pantun Agama
• Daun terap di atas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba
• Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
10. Pantun Budi
• Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sujinya
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
• Sarat perahu muat pinang
Singgah berlabuh di Kuala Daik
Jahat berlaku lagi dikenang
Inikan pula budi yang baik
11. Pantun Nasihat
• Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
• Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
12. Pantun Kepahlawanan
• Redup bintang haripun subuh
Subuh tiba bintang tak nampak
Hidup pantang mencari musuh
Musuh tiba pantang ditolak
• Kalau orang menjaring ungka
Rebung seiris akan pengukusnya
Kalau arang tercorong kemuka
Ujung keris akan penghapusnya
13. Pantun Kias
• Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam digunung ikan dilaut
Dalam belanga bertemu juga
• Berburu kepadang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
14. Pantun Percintaan
• Limau purut lebat dipangkal
Sayang selasih condong uratnya
Angin ribut dapat ditangkal
Hati yang kasih apa obatnya
• Ikan belanak hilir berenang
Burung dara membuat sarang
Makan tak enak tidur tak tenang
Hanya teringat dinda seorang
15. Pantun Peribahasa
• Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian
• Kerat kerat kayu diladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Barat lagi bahu memikul
16. Pantun Perpisahan
• Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri satu
Hilang dimata dihati jangan
• Duhai selasih janganlah tinggi
Kalaupun tinggi berdaun jangan
Duhai kekasih janganlah pergi
Kalaupun pergi bertahun jangan