Dokumen ini membahas tentang gas mulia dan proses pembuatannya. Gas mulia terdiri dari unsur golongan VIIIA yang stabil karena konfigurasi elektronnya berisi penuh, seperti helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Proses pembuatannya melibatkan destilasi bertingkat udara cair untuk memisahkan gas-gas tersebut berdasarkan perbedaan titik didihnya.
3. HOME
Sifat Kimia
Pengertia
n
Pembuatan Gas
Sifat Mulia
Umum
Proses Destilasi
Sifat Fisis Bertingkat Udara Cair
(Pembuatan Gas Mulia)
SMA Negeri 2 Pontianak 3
4. Pengertian
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan
VIIIA.
Terdiri atas Helium (He), Neon (Ne),
Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe),
Radon (Rn).
Memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan
sebagian ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik karena sifat stabilnya
Disebut gas mulia karena unsur-unsurnya
stabil . Hal ini disebabkan oleh konfigurasi
elektronnya berisi penuh.
5. SIFAT UMUM GAS MULIA
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa,
sedikit larut dalam air.
Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk
Helium elektron valensinya 2,sudah stabil
sehingga sukar membentuk senyawa dengan
unsur lain.
Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom
(monoatom).
Bersifat inert
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar
dan mendidih hanya beberapa derajat di atas
titik cairnya.
Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya
6. SIFAT FISIS GAS MULIA
Data Fisis Gas Mulia
SIFAT
He Ne Ar Kr Xe Rn
0,5 0,65 0,95 1,1 1,3 1,45
-272,2 -248,2 -189,4 -157,2 -111,8 -71
-268,9 -246 -185,9 -153,4 -108,1 -62
Energi ionisasi 2640 2080 1520 1350 1170 1040
(kJ/mol)
Afinitas 21 29 35 39 41 41
elektron
(kJ/mol)
Densitas (g/L) 0,178 0,9 1,78 3,73 5,89 9,73
7. SIFAT KIMIA GAS MULIA
Radon ternyata dapat bereaksi spontan dengan fluorin,
sedangkan Xenon memerlukan pemanasan atau penyinaran
untuk memulai bereaksi.
Kripton lebih sukar bereaksi, hanya bereaksi dengan fluorin
jika disinari atau jika diberi loncatan muatan listrik.
Kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan
pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas ke bawah.
Pertambahan jari-jari atom mengakibatkan daya tarik inti
terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga elektronnya
semakin mudah ditarik oleh atom lain.
Unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan unsur yang
sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.
Radon bersifat radioaktif
Argon terbanyak di atmosfer, sedangkan Helium terbanyak di
alam semesta
8. Pembuatan Gas Mulia
Gas helium mempunyai titik didih yang sangat rendah,
yaitu -268,8 0C sehingga pemisahan gas helium dari
gas alam dilakukan dengan cara pengembunan
(liquefaction) sampai gas alam akan mencair (sekitar -156
0C) dan gas helium terpisah dari gas alam.
Pembuatan Ne, Ar, Kr, dan Xe dilakukan dengan Proses
Destilasi Bertingkat.
10. Gas mulia di industri diperoleh sebagai hasil samping
dalam industri pembuatan gas nitrogen dan gas
oksigen dengan proses destilasi udara cair.
Pada kolom pemisahan gas argon bercampur dengan
banyak gas oksigen dan sedikit gas nitrogen .
menghilangkan gas oksigen -> proses pembakaran
secara katalitik dengan gas hidrogen, dikeringkan
untuk menghilangkan air yang terbentuk.
menghilangkan gas nitrogen -> , destilasi sehingga
dihasilkan gas argon dengan kemurnian 99,999%.
Gas Neon akan terkumpul dalam kubah kondensor
sebagai gas yang tidak terkonsentrasi (tidak
mencair).
Gas kripton dan xenon terkumpul di dalam kolom
oksigen cair di dasar kolom destilasi utama.
Dengan pengaturan suhu sesuai titik didih, maka
masing-masing gas akan terpisah.