Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan penyangga, yang terdiri dari penyangga asam dan penyangga basa. Larutan penyangga dapat dibuat dengan mereaksikan asam atau basa lemah dengan basa atau asam konjugatnya. Larutan penyangga mampu mempertahankan pH walaupun ditambahkan asam atau basa karena akan terjadi reaksi penetralan. Kapasitas penyangga bergantung pada jumlah larutan penyangga ter

1. LARUTAN PENYANGGA
A CHEMIST PRESENTATION BY GROUP 2

2. PEMBUATAN LARUTAN PENYANGGA
1. PENYANGGA ASAM
2. PENYANGGA BASA

3. PENYANGGA ASAM
1) MENCAMPUR LANGSUNG ASAM LEMAH HA DENGAN BASA KONJUGAT 𝐴−
2) MEREAKSIKAN ASAM LEMAH HX BERLEBIH DENGAN BASA KUAT (BASA KUAT HABIS, HX TERSISA)
REAKSI : HA + OH−
→ A−
+ H2O
SETELAH REAKSI, TERDAPAT CAMPURAN SISA HA DENGAN A−
(BASA KONJUGAT DARI HA) YANG
TERBENTUK
back

4. PENYANGGA BASA
1) MENCAMPUR LANGSUNG BASA LEMAH BOH DENGAN ASAM KONJUGAT B+
2) MEREAKSIKAN BASA LEMAH BOH BERLEBIH DENGAN SEDIKIT ASAM KUAT HY (HY HABIS BEREAKSI, BOH TERSISA)
REAKSI: BOH + BY → BY + H2O
SETELAH REAKSI TERJADI, ASAM KONJUGAT BY AKAN TERBENTUK

5. PENENTUAN PH LARUTAN PENYANGGA
• PH PENYANGGA ASAM?
• PH PENYANGGA BASA?

6. PH PENYANGGA ASAM
DALAM SISTEM KESETIMBANGANNYA, ADA 2 UNSUR UTAMA YG MENENTUKAN YAITU HA DAN A−
.
UNTUK MENGHITUNG PH PENYANGGA ASAM, KITA DAPAT MENGGUNAKAN PERSAMAAN BERIKUT:
H+
= 𝐾𝑎 ×
[HA]
[A−]GARAM
SEHINGGA, MENCARI PH DAPAT DILAKUKAN DENGAN:
PH = −LOG H+
CONTOH

7. PH PENYANGGA ASAM
• LARUTAN PENYANGGA ASAM YANG MENGANDUNG CAMPURAN CH3COOH (ASAM LEMAH, 𝐾𝑎 = 1,8 × 10−5
) DENGAN
CH3COOK (MENGANDUNG BASA KONJUGAT CH3COO−
), PENENTUAN PH DAPAT DIHITUNG DENGAN MENGGUNAKAN
PERSAMAAN SEBELUMNYA:
PH = − LOG H+ = − LOG 𝐾 𝑎
CH3COOH
CH3COO−
𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
*HA : ASAM LEMAH (CH3COOH)
*A- : BASA KONJUGAT (CH3COO-)

8. PH PENYANGGA ASAM
H+ = 𝐾 𝑎 ×
𝑉𝐻𝐴 × HA
𝑉𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 × A− 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑚𝑚𝑜𝑙 HA
𝑚𝑚𝑜𝑙 A− 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
DAN JIKA VOLUME DAN KONSENTRASI LARUTAN YANG DICAMPURKAN DIKETAHUI ATAU VOLUME
LARUTAN DINYATAKAN DALAM ML, DIATAS ADALAH PENYELESAIANNYA
BACK

9. PH PENYANGGA BASA
MIRIP SEPERTI PENYANGGA ASAM, 2 UNSUR YG PENTING DI LARUTAN PEYANGGA INI ADALAH BOH DAN B+
.
SEHINGGA PERSAMAANNYA PUN SAMA DENGAN PENYANGGA ASAM, HANYA BERBEDA DI LARUTANNYA.
OH− = 𝐾𝑏 ×
[BOH]
[B+]GARAM
SEHINGGA, MENCARI PH BISA DILAKUKAN DENGAN:
PH = 14 − POH

10. PH PENYANGGA BASA
SERTA JIKA DIKETAHUI VOLUME DAN KONSENTRASI LARUTAN ATAUPUN VOLUME LARUTANNYA DINYATAKAN DENGAN ML,
CUKUP DIGANTI DENGAN
OH−
= 𝑘 𝑏 ×
𝑉𝐵𝑂𝐻 × BOH
𝑉𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 × BOH
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑚𝑚𝑜𝑙 BOH
𝑚𝑚𝑜𝑙 BOH

11. SIFAT – SIFAT LARUTAN PENYANGGA
SISTEM PENYANGGA BERPERAN MEMPERTAHANKAN PH LARUTAN KETIKA LARUTAN ASAM ATAU BASA DITAMBAHKAN
DENGAN CARA PENETRALAN.
 PENETRALAN PADA LARUTAN PENYANGGA ASAM
 PENETRALAN PADA LARUTAN PENYANGGA BASA

12. PENETRALAN PADA PENYANGGA ASAM
1. DICAMPUR ASAM
KETIKA SEDIKIT ASAM DITAMBAHKAN, MAKA BASA KONJUGAT (A-) AKAN BEREAKSI DENGAN ASAM TSB MEMBENTUK ASAM LEMAH
(HA). YANG MENYEBABKAN KONSENTRASI A- SEDIKIT BERKURANG DAN HA SEDIKIT BERTAMBAH
2. DICAMPUR BASA
KETIKA SEDIKIT BASA DITAMBAHKAN, MAKA ASAM LEMAH (HA) AKAN BEREAKSI DENGAN BASA TSB MEMBENTUK BASA KONJUGAT (A-
). YANG MENYEBABKAN KONSENTRASI A- SEDIKIT BERTAMBAH DAN HA SEDIKIT BERKURANG

13. PENETRALAN PADA PENYANGGA ASAM
 JADI JIKA RASIO HA / A−
BERTAMBAH, H3O−
BERTAMBAH, DAN PH LARUTAN SEDIKIT BERKURANG
 DAN JIKA RASIO HA / A−
BERKURANG, H3O−
BERKURANG, DAN PH LARUTAN SEDIKIT BERTAMBAH
back

14. PENETRALAN PADA PENYANGGA BASA
1. DICAMPUR ASAM
JIKA DITAMBAHKAN ASAM, MAKA AKAN TERBENTUK ASAM KONJUGAT (B+) DAN BERKURANGNYA BASA LEMAH (BOH)
2. DICAMPUR BASA
DAN JIKA DITAMBAHKAN BASA, MAKA AKAN BERKURANG ASAM KONJUGAT (B+) DAN BERTAMBAHNYA BASA LEMAH (BOH)

15. PENETRALAN PADA PENYANGGA BASA
 JADI JIKA RASIO BOH / B+
BERTAMBAH, OH−
BERTAMBAH, DAN PH LARUTAN SEDIKIT BERTAMBAH
 DAN JIKA RASIO BOH / B+
BERKURANG, OH−
BERKURANG, DAN PH LARUTAN SEDIKIT BERKURANG

16. KAPASITAS PENYANGGA
 KEMAMPUAN SUATU SYSTEM PENYANGGA DALAM MENJAGA PERUBAHAN PH AKIBAT PENAMBAHAN ASAM ATAU BASA
 BERGANTUNG PADA JUMLAH LARUTAN PENYANGGA KEPADA JUMLAH LARUTAN YG DICAMPURKAN

17. TITRASI ASAM BASA
• KITA DAPAT MENGHASILKAN LARUTAN PENYANGGA MELALUI PROSES TITRASI

18. END