Dokumen tersebut membahas manajemen resiko pemerintah provinsi Jawa Tengah, termasuk identifikasi, analisis, dan pengendalian resiko. Langkah-langkah manajemen resiko mencakup mengenali tujuan organisasi, mengidentifikasi resiko, menganalisis kemungkinan dan dampak resiko, serta merencanakan tindakan pengendalian.
3. RESIKODESKRIPSI
INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH - 2015 3
“RISK is a concept used to express uncertainty about events and/or
their outcomes that could have a material effect on the goals of the
organizations” (David McNamee & George Selim : 1988)
TUJUAN
GOALS
RESIKO
RISKS
vs
6. PEMAHAMAN TUJUANKONSEPSI
TUJUAN SAMPAI PADA TINGKATAN KEGIATAN
GOAL CONGRUENCE
S – M – A – R – T
ADA STRATEGI OPERASIONAL & STRATEGI MANAJEMEN TERINTEGRASI
DIDUKUNG SUMBER DAYA
SUMBER INFORMASI : RJMD, RENSTRA, IKU, RKA/DPA
12. ANALISIS RESIKOPENGUKURAN
SKALA KEMUNGKINAN
Rating Kategori
Contoh
Deskripsi
4
Hampir pasti terjadi
(ALMOST CERTAIN)
Terjadi setiap
tahun
3
Kemungkinan besar
(LIKELY)
Terjadi 1 kali
dalam 2 tahun
2
Kemungkinan Kecil
(UNLIKELY)
Terjadi 1 kali
dalam 3 tahun
1
Hampir mustahil
terjadi (ALMOST
NEVER)
Tidak terjadi
lebih dari 3
tahun
Rating Kategori Contoh Deskripsi
4
Luar Biasa
(WORST
CASE)
Mengancam
Organisasi secara
keseluruhan
3
Besar
(MAJOR)
Mengancam sebagian
program
2
Rendah
(MODERATE)
Mengganggu sebagian
kegiatan
1
Tidak
Signifikan
(MINOR)
Mengganggu
administrasi
SKALA DAMPAK
17. ANALISIS RESIKOLEGENDA RESIKO
Extreme /
Unacceptable
: diperlukan tindakan segera
untuk mengelola risiko
High / Issue : diperlukan tindakan untuk
mengelola risiko
Medium /
Supplementary issue
: disarankan diambil tindakan
jika tersedia sumberdaya
Acceptable / Low : tidak diperlukan tindakan
19. PENGELOLAAN RESIKOKONSEP
Kegiatan pengendalian lanjutan adalah tindakan
yang dirancang untuk mengatasi RESIDUAL RISK.
Kegiatan pengendalian dilakukan melalui penetapan
dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur untuk
memastikan bahwa tindakan pengendalian risiko telah
dilaksanakan secara efektif
Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh
manajemen harus tertulis sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan pengendalian
21. INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH - 2015 21
PENGENDALIAN RESIKOJENIS
PREVENTIVE CONTROLS
DETECTIVE CONTROLS
CORRECTIVE CONTROLS
DIRECTIVE CONTROLS
COMPENSATING CONTROLS (OPTIONAL)
22. 22
Peta Resiko/Profil Risiko
(Gambaran tentang seluruh exposure
risiko yang dinyatakan dengan
tingkat/level masing-masing risiko)
Rencana Aktivitas Pengendalian
(Rencana penanganan risiko lebih lanjut
yang merupakan pilihan terbaik dari
berbagai opsi yang relevan)
PENGENDALIAN RESIKOOUTPUT
23. 23
Dokumen yang berisi gambaran tentang
efektivitas struktur pengendalian yang
ada/terpasang, rencana perbaikan
pengendalian ke depan, serta prosedur
pengkomunikasian dan pemantauan
pelaksanaan perbaikan pengendalian intern
Efektivitas pengendalian dapat
diperoleh antara lain dengan cara
mengenali, mengevaluasi, dan
mencari celah/kekurangan atas
pengendalian yang ada/terpasang
RENCANA TINDAK
PENGENDALIANDOKUMEN