Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas produk, layanan, dan proses untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan mencapai daya saing. TQM bertujuan memastikan tidak ada kerugian bagi konsumen atau perusahaan. TQM melibatkan berbagai elemen seperti etika, pelatihan, kerja sama tim, komunikasi, dan penghargaan untuk mencapai perbaikan berkelanjutan.
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Total quality management
1. Total Quality Management
July 28, 2013
By hannylismora
Total Quality Management adalah suatu approach dalam menjalankan sebuah perusahaan atau organisasi
dengan melakukan peningkatan kualitas pada proses, produk, dan pelayanan untuk mengoptimalkan daya
saing perusahaan atau organisasi tersebut. Tujuan dari Total Quality Management ini adalah untuk
memastikan konsumen puas dengan barang atau jasa yang diberikan, serta memastikan tidak ada pihak
yang mengalami kerugian.
Total Quality Management merupakan suatu sistem managemen modern yang berusaha memperbaiki
kualitas dengan mengikuti arus perkembangan zaman yang berefek terhadap perubahan. Dasar dari TQM
sangatlah sederhana, yaitu mencari cara terbaik agar dapat bersaing terdepan dalam persaingan global
dengan mengeluarkan kualitas yang terbaik. Oleh karena itu, Total Quality Management (TQM)
merupakan sebuah teori ilmu manajemen yang menuntut seorang yang tergabung didalam perusahaan atau
organisasi untuk melakukan gugus kendali mutu secara continue dan tertuju pada pencapaian kepuasan
konsumen atau pelanggan. Menurut sebuah blog yang kutipannya diambil dari sebua buku, definisi TQM
adalah: “sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan
kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous
improvement) dan memotivasi karyawan “ (Kid Sadgrove, 1995)
Sebenarnya konsep Total Quality Management (TQM) telah dikembangkan sejak lama, pertama kali
dikembangkan pada tahun 1950-an oleh seorang ilmuwan Amerika Serikat yang bernama Dr.W.Edwards
Deming, dalam rangka improvement mutu dari produk dan jasa yang dihasilkan banyak industri di
Amerika Serikat.Pada waktu itu, konsep TQM tidak begitu mendapatkan antusias dari orang orang di
Amerika, sampai pada akhirnya Dr. Deming dikirimkan untuk bertugas ke Jepang bersama sejumlah
tenaga AS lainnya dalam rangka membawa pengaruh barat ke Jepang. Ketika di Jepang, ia mengadakan
beberapa diskusi dan seminar tentang prinsip efisiensi industri dan diikuti oleh 45 CEO dari perusahaan –
perusahaan di Jepang. cara serius oleh 45 orang CEO dari perusahaan-perusahaan di Jepang. Dalam
diskusi tersebut Dr. Deming mengemukakan 4 hal penting:
- Sebuah organisasi bisnis harus mengetahui dan tanggap terhadap kebutuhan pelanggannya. Tanpa
pelanggan, berarti tidak akan ada pesanan, dan tanpa pesanan berarti tidak akan ada pekerjaan.
- Pentingnya melakukan survei terhadap kebutuhan-kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
- Menciptakan keinginan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus.
Keempat hal yang diberikan Dr. Deming kemudian diimplementasikan oleh bangsa Jepang sehingga
berdampak positif untuk membangun kembali perekonomian dan perindustrian Jepang yang hancur karena
perang dunia ke II.
Didalam TQM, terdapat 8 elemen yang harus diterapkan agar suatu orgaisasi sukses. 8 elemen tersebut
adalah :
1. Etika
2. Integritas (kejujuran)
2. 3. Kepercayaan
4. Pelatihan (training)
5. Kerja tim (team work)
6. Kepemimpinan (leadership)
7. Penghargaan (recognition)
8. Komunikasi
TQM diciptakan untuk yang menjadikan mutu sebagai pendorong kepemimpinan, desain, perencanaan,
dan inisiatif perbaikan. Oleh karena itu, TQM membutuhkan bantuan dari kedelapan elemen di atas.
Elemen-elemen ini dikelompokkan ke dalam empat bagian berdasarkan fungsinya. Keempat bagian
tersebut adalah:
I. Pondasi : etika, integritas dan kepercayaan
II. Batu Bata : pelatihan, kerja tim, dan kepemimpinan
III. Campuran Semen Pengikat: komunikasi
IV. Atap: Penghargaan
Total Quality Management (TQM) mengacu pada peningkatan kualitas mulai dari produsen, distributor,
hingga konsumen. Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yaitu :
- Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan
- Kualitas meliputi produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan
- Kualitas adalah kondisi yang selalu berubah sesuai zaman
- Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
TQM memiliki banyak manfaat bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi.
Manfaat TQM bagi pelanggan :
- Berkurangnya resiko memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
- Pelanggan mendapatkan perhatian yang lebih.
- Terjaminnya kepuasan pelanggan.
Manfaat TQM bagi institusi :
- Adanya perubahan kualitas produk dan pelayanan
- Staf akan lebih termotivasi untuk bersaing meningkatkan kualitas
- Akan lebih produktif
3. - Penurunan biaya
- Menurunnya produk yang mengalami defect
- Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
Manfaat TQM bagi staf Organisasi :
- Pemberdayaan
- Lebih mempunyai kapabilitas dan memiliki skill yang berkualitas
- Diharagai dan diakui kinerjannya
Manfaat lain dari implementasi TQM yang mungkin dapat dirasakan oleh institusi di masa yang akan
datang:
- Menciptakan intuisi sebagai motivator bukan follower
- Membantu terbentuknya tim work
- Membuat institusi peka terhadap kebutuhan pelanggan
- Membuat institusi lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan seiring perkembangan
- Hubungan antara staf departemen yang berbeda lebih mudah
Ada beberapa konsep program TQM yang efektif dalam penerapannya, hal tersebut adalah :
1. Perbaikan berkesinambungan
2. Six Sigma
3. Pemberdayaan pekerja
4. Benchmarking
5. Just-in-time (JIT)
6. Konsep Taguchi
7. Pengetahuan perangkat TQM
Hal tersebut dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengingat TQM pada masa kini
memiliki peran yang cukup besar.
Referensi
Aulia Sjifa, 2012, Accesed from http://ampundeh.wordpress.com/2012/09/23/manajemen-kualitas-quality-
management/, 21 March 2013
4. Zulkarnain Joni, 2009, Accesed from http://jonizulkarnain.wordpress.com/total-quality-management/, 21
March 2013
Ichwanfile, 2011, Accesed fromhttp://ichwanfile.wordpress.com/2010/11/19/definisi-unsur-prinsip-
manfaat-program-total-quality-management-tqm/, 21 March 201