SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
IntanTrisna Dewi
Johan Susanto
Shynta Felicia Souhoka
Pendidikan Biologi Reguler 2013
Definisi Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia
H2O.
Sifat Kimia Air
Satu molekul air tersusun atas dua atom
hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu
atom oksigen.
Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk
air dalam fase cair, karena oksigen lebih bersifat
elektronegatif daripada elemen-elemen lain.
Air dan produk ionisasinya, ion H+ dan OH-
sangat mempengaruhi sifat berbagai komponen
penting sel. Contohnya aktivitas enzim amat
tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH-.
Tiap molekul air dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan 4 molekul tetangganya
Menunjukkan adanya gaya tarik yang kuat
diantara molekul-molekul air
Sifat air :
 Tidak berwarna,
 Tidak berasa, dan
 Tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada
tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15
K (0 °C).
Muatan sebagian positif
dan sebagian negatif
terpisah, akibatnya
menjadi dipol elektrik.
Sehingga dua molekul air
dapat tertarik satu dengan
yg lain dengan gaya
Elektrostatik.
1 atom hidrogen dari
sebuah molekul air yang
sedikit positif ditarik oleh
atom oksigen terdekat
yang sedikit negatif.
Sifat-sifat koligatif air yang bergantung pada
senyawa terlarut, yaitu:
Titik beku
Titik didih
Tekanan uap
Tekanan osmosa
Air sebagai pelarut kehidupan.
Berperan penting dalam aktivitas enzim.
Air sebagai bahan baku untuk reaksi hidrolisis
dan sintesis karbohidat. Contoh: fotosintesis.
Suatu senyawa tidak perlu berbentuk senyawa
ionik agar larut dalam air. Misalnya, gula dapat
larut karena molekul air dapat menyelubungi
molekul polar gula. Molekul sebesar protein
tetap dapat larut dalam air jika molekul tersebut
memiliki cukup daerah ionik dan daerah polar
pada permukaannya.
PROTEIN
AIR
Dua jenis reaksi organik di mana air masing-
masing dibutuhkan atau dibebaskan dalam
produk reaksi.
1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
dimana air dimasukkan ke dalam molekul
organik. Dalam reaksi, atom hidrogen dari air
ikut membentuk glukosa dan atom oksigen dari
air membentuk molekul oksigen.
karbon dioksida + air + cahaya = glukosa + oksigen
2. Respirasi aerobik adalah contoh dari reaksi
biokimia di mana air dihasilkan.
glukosa + oksigen = karbon dioksida + air
• Enzim, tergantung pada air untuk mencapai
substrat mereka dan mengikat mereka.
• Tidak ada aktivitas enzimatik tanpa air. Selain
itu, enzim tergantung pada interval pH yang
cukup untuk kinerjanya dan pH merupakan
konsekuensi dari pembebasan kation hidrogen
(H +) dan anion hidroksil (OH-) dengan asam
dan basa dalam larutan air.
Drinking water
Demineralized water
Purified water
Highly Purified Water (H.P.W)
Water For Injection (W.F.I)
Pyrogen Free Water for Injection
Air untuk keperluan air minum dengan
persyaratan sebagai berikut:
Tidak berasa, berbau dan berwarna
Bebas mikroorganisme patogen yang sering
dijumpai di air, seperti: E. Coli, Salmonella,
Mycobacteri
Mengandung mineral dengan jumlah sesuai
dengan kadarnya
Aqua demineralis yaitu air bebas mineral baik
ion positif yang berasal dari logam (Fe, Mg dll),
kesadahan (Ca, Mg dll) maupun ion negatif yang
berasal dari udara (HCO3-, CO3-, NO3-), gas
halogen (Cl-,Br-, I-, F-), belerang (HSO3-, SO4-) dll.
Demineralized water juga memenuhi
persyaratan mikroorganisme sama seperti pada
air minum.
Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian
proses pendahuluan untuk menghilangkan bau,
rasa, warna, kesadahan, ion positif dan negatif
dengan menggunakan water softener, mixed
bed, Reverse Osmose System dan Sinar UV.
Kualifikasi Purified water harus memenuhi
persyaratan European Pharmacopeia & USP 28
dan harus di recycle terus menerus selama 24
jam nonstop.
Air murni yang dihasilkan dengan sarana seperti
Purified Water kecuali mixed bed diganti E.D.I
(Electro Deionization System) sehingga kadar
logam berat dan nitrat dapat ditekan rendah.
E.D.I = Pengikat ion-ion dalam air dengan
menggunakan elektroda yang diberi arus listrik.
Kualifikasi H.P.W harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
Air untuk injeksi dihasilkan dengan sarana seperti
pada produksi H.P.W hanya pada fase terakhir
dilakukan pemanasan dalam tangki tertutup
untuk mensterilkan air yang dihasilkan & selama
distribusi dalam pipa.
Kualifikasi W. F. I harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan
dari air baku: P.W (Purified Water) atau H.P.W
(Highly Purified Water) yang didestilasi 2 kali
(bidestialtion).
Kualifikasi PFWFI harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
Klasifikasi Air
Berdasarkan
Sumbernya
Air Sungai
Air Rawa /
Waduk /
Danau
Air Tawar /
Air Tanah &
Mata Air
Air Laut
Air merupakan komponen utama dalam tubuh
sehingga setiap makhluk hidup pasti
membutuhkan air.
Air juga merupakan bagian penting dalam
proses metabolisme.
Air sebagai pengatur suhu tubuh
Air berguna untuk melancarkan darah
Air memperlancar fungsi pencernaan
Air membantu pernapasan tubuh
Air sebagai pelumas sendi atau otot
Air kelompok13 pbr2013 unj

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Air kelompok13 pbr2013 unj

Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandika
Widya Wirandika
 
Fis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astutiFis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astuti
Tutut Safitri
 

Ähnlich wie Air kelompok13 pbr2013 unj (20)

Matkubiokim
MatkubiokimMatkubiokim
Matkubiokim
 
Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandika
 
Urgensi Air
Urgensi AirUrgensi Air
Urgensi Air
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
 
Fis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astutiFis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astuti
 
Manajemen kualitas air
Manajemen kualitas airManajemen kualitas air
Manajemen kualitas air
 
Pengukuran do 1
Pengukuran do 1Pengukuran do 1
Pengukuran do 1
 
Keseimbangan asam bas
Keseimbangan asam basKeseimbangan asam bas
Keseimbangan asam bas
 
Utilitas pengolahan air secara kimia
Utilitas pengolahan air secara kimiaUtilitas pengolahan air secara kimia
Utilitas pengolahan air secara kimia
 
Kimia air
Kimia airKimia air
Kimia air
 
Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Bikimia bab ii
Bikimia bab iiBikimia bab ii
Bikimia bab ii
 
Makalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologiMakalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologi
 
biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Biomolekul air, ATP, Ion anorganik
Biomolekul air, ATP, Ion anorganikBiomolekul air, ATP, Ion anorganik
Biomolekul air, ATP, Ion anorganik
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Air kelompok13 pbr2013 unj

  • 1. IntanTrisna Dewi Johan Susanto Shynta Felicia Souhoka Pendidikan Biologi Reguler 2013
  • 2. Definisi Air Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Sifat Kimia Air Satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
  • 3. Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk air dalam fase cair, karena oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain. Air dan produk ionisasinya, ion H+ dan OH- sangat mempengaruhi sifat berbagai komponen penting sel. Contohnya aktivitas enzim amat tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH-. Tiap molekul air dapat membentuk ikatan hidrogen dengan 4 molekul tetangganya Menunjukkan adanya gaya tarik yang kuat diantara molekul-molekul air
  • 4. Sifat air :  Tidak berwarna,  Tidak berasa, dan  Tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C).
  • 5.
  • 6. Muatan sebagian positif dan sebagian negatif terpisah, akibatnya menjadi dipol elektrik. Sehingga dua molekul air dapat tertarik satu dengan yg lain dengan gaya Elektrostatik. 1 atom hidrogen dari sebuah molekul air yang sedikit positif ditarik oleh atom oksigen terdekat yang sedikit negatif.
  • 7. Sifat-sifat koligatif air yang bergantung pada senyawa terlarut, yaitu: Titik beku Titik didih Tekanan uap Tekanan osmosa
  • 8. Air sebagai pelarut kehidupan. Berperan penting dalam aktivitas enzim. Air sebagai bahan baku untuk reaksi hidrolisis dan sintesis karbohidat. Contoh: fotosintesis.
  • 9. Suatu senyawa tidak perlu berbentuk senyawa ionik agar larut dalam air. Misalnya, gula dapat larut karena molekul air dapat menyelubungi molekul polar gula. Molekul sebesar protein tetap dapat larut dalam air jika molekul tersebut memiliki cukup daerah ionik dan daerah polar pada permukaannya.
  • 11. Dua jenis reaksi organik di mana air masing- masing dibutuhkan atau dibebaskan dalam produk reaksi. 1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia dimana air dimasukkan ke dalam molekul organik. Dalam reaksi, atom hidrogen dari air ikut membentuk glukosa dan atom oksigen dari air membentuk molekul oksigen. karbon dioksida + air + cahaya = glukosa + oksigen
  • 12. 2. Respirasi aerobik adalah contoh dari reaksi biokimia di mana air dihasilkan. glukosa + oksigen = karbon dioksida + air
  • 13. • Enzim, tergantung pada air untuk mencapai substrat mereka dan mengikat mereka. • Tidak ada aktivitas enzimatik tanpa air. Selain itu, enzim tergantung pada interval pH yang cukup untuk kinerjanya dan pH merupakan konsekuensi dari pembebasan kation hidrogen (H +) dan anion hidroksil (OH-) dengan asam dan basa dalam larutan air.
  • 14. Drinking water Demineralized water Purified water Highly Purified Water (H.P.W) Water For Injection (W.F.I) Pyrogen Free Water for Injection
  • 15. Air untuk keperluan air minum dengan persyaratan sebagai berikut: Tidak berasa, berbau dan berwarna Bebas mikroorganisme patogen yang sering dijumpai di air, seperti: E. Coli, Salmonella, Mycobacteri Mengandung mineral dengan jumlah sesuai dengan kadarnya
  • 16. Aqua demineralis yaitu air bebas mineral baik ion positif yang berasal dari logam (Fe, Mg dll), kesadahan (Ca, Mg dll) maupun ion negatif yang berasal dari udara (HCO3-, CO3-, NO3-), gas halogen (Cl-,Br-, I-, F-), belerang (HSO3-, SO4-) dll. Demineralized water juga memenuhi persyaratan mikroorganisme sama seperti pada air minum.
  • 17. Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian proses pendahuluan untuk menghilangkan bau, rasa, warna, kesadahan, ion positif dan negatif dengan menggunakan water softener, mixed bed, Reverse Osmose System dan Sinar UV. Kualifikasi Purified water harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 18. Air murni yang dihasilkan dengan sarana seperti Purified Water kecuali mixed bed diganti E.D.I (Electro Deionization System) sehingga kadar logam berat dan nitrat dapat ditekan rendah. E.D.I = Pengikat ion-ion dalam air dengan menggunakan elektroda yang diberi arus listrik. Kualifikasi H.P.W harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 19. Air untuk injeksi dihasilkan dengan sarana seperti pada produksi H.P.W hanya pada fase terakhir dilakukan pemanasan dalam tangki tertutup untuk mensterilkan air yang dihasilkan & selama distribusi dalam pipa. Kualifikasi W. F. I harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 20. Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan dari air baku: P.W (Purified Water) atau H.P.W (Highly Purified Water) yang didestilasi 2 kali (bidestialtion). Kualifikasi PFWFI harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 21. Klasifikasi Air Berdasarkan Sumbernya Air Sungai Air Rawa / Waduk / Danau Air Tawar / Air Tanah & Mata Air Air Laut
  • 22. Air merupakan komponen utama dalam tubuh sehingga setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air. Air juga merupakan bagian penting dalam proses metabolisme.
  • 23. Air sebagai pengatur suhu tubuh Air berguna untuk melancarkan darah Air memperlancar fungsi pencernaan Air membantu pernapasan tubuh Air sebagai pelumas sendi atau otot