3. SURABAYA TERIMA DUA
PENGHARGAAN
FUTUREGOV ASIA
PASIFIK Center Pemerintah
2013
1. Data Center melalui Media
Kota Surabaya.
2. Data Inclusion melalui Broadband Learning Center
(BLC)
Sumber : http://www.futuregov.asia/articles/2013/oct/25/recognising-best-government-ict-projects-20
4. BROADBAND LEARNING
CENTER ( BLC )
BLC merupakan fasilitas pembelajaran IT yang dapat dinikmati oleh
masyarakat Surabaya secara gratis sebagai salah satu upaya percepatan
menuju Surabaya Cyber City.
BLC berdiri dengan support penuh CSR (Corporate Social Responsibility)
yaitu PT. Telkom Indonesia Divisi Regional V Jawa Timur dengan
membuat kesepakatan dalam MOU bersama Pemerintah Kota Surabaya.
5. TUJUAN BLC
untuk mewujudkan Surabaya Multi Media City (SMMC)
membangun sarana pembelajaran telematika yang berlokasi di
beberapa tempat di Surabaya
untuk mewujudkan tujuan nasional, khususnya dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendorong tumbuhnya
berbagai inovasi dalam sistem pendidikan
6. 3 SASARAN SEBAGAI MULTI
MEDIA CITY
1. Surabaya Broadband Government and
Education ( B – GovEd )
Wahana pelatihan pemanfaatan TIK secara selektif
2. Surabayapelajar SD, SLTP, dan SLTA di Kota Surabaya.
Broadband Citizen
bagi UKM,
Layanan Free Hot Spot dan Community
3. Surabaya Governmentinformasi di beberapa lokasi
Layanan informasi dan media pembelajaran Telematika yang
yang telah disepakati.
berbasis internet di lokasi Hot Spot Surabaya memiliki 5
tempat BLC yang dapat memudahkan Warga Masyarakat
untuk menjangkaunya.
7.
8.
9.
10.
11.
12. SURABAYA BISA,
BANDUNG JUGA PASTI
BISA
Potensi kota Bandung sebagai kota
kreatif termasuk ide gagasan Ridwan
Kamil yang ingin menjadikan masjid
sebagai pusat peradaban.
14. E-LEARNING
E-learning merupakan salah satu bentuk metode
pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student
centered.
Pemanfaatan e-learning diharapkan dapat
memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan
materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian siswa,
serta komunikasi antara siswa dengan siswa maupun
antar siswa.
15. MANFAAT E-LEARNING
1. Mengubah peran siswa pasif menjadi aktif
2. Siswa dapat belajar dimana saja
3. Siswa dapat belajar kapan saja
4. Siswa mudah dalam mendapatkan materi
5. Mempermudah interaksi antara siswa dengan materi, siswa dengan guru
maupun sesama siswa
6. Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya belajar yang berbeda melalui
beragam aktivitas
16. LATAR BELAKANG
Dari data yang dilansir oleh Detik, pada pengguna facebook
di Indonesia telah mencapai 48 juta orang, sedangkan untuk
pengguna twitter di Indonesia mencapai 29,4 juta orang.
Melihat tren ini maka dalam penelitian ini akan dibuat elearning berbentuk seperti jejaring sosial (social e-learning).
http://inet.detik.com/read/2013/08/21/112207/2336008/398/5/posisiindonesia-di-percaturan-teknologi-dunia
17. SOCIAL E-LEARNING
Social e-learning merupakan aplikasi yang dapat digunakan
untuk membantu proses pembelajaran yang interaktif,
sehingga pendidik dan siswa dapat saling berkomunikasi.
Konten yang disediakan oleh social e-learning adalah PDF,
file Presentasi, dan juga video.