1. Upaya Peningkatan IMTAQ
Melalui kartu Pemantauan
Ibadah Siswa (KAPEIBWA) pada
Siswa Kelas V Sdn 01 Josenan Kota
Madiun Tahun Ajaran 2012/2013.
Ema Smedyah Putri
09141063 / 7B
2. Latar Belakang masalah
Banyak di temukan siswa-siswi kelas V kurang
antusias diajak Sholat Dzuhur berjama’ah di sekolah
dan mengaji kurang lancar, sehingga perlu adanya
treatment untuk pembiasaan diri melalui kartu
pemantauan ibadah dirumah.
3. yang dipantau oleh orang tua dan guru ketika
disekolah. Masalah seperti ini bisa dipicu
karena rendahnya kesadaran dari siswa sendiri
maupun dari pihak keluarga tentang pentingnya
beribadah dan membaca al-qur’an.
4. Fokus Masalah
Bagaimana pelaksanaan IMTAQ Melalui kartu
Pemantauan Ibadah Siswa (KAPEIBWA) pada
Siswa Kelas V Sdn 01 Josenan Kota Madiun
Tahun Ajaran 2012/2013?
Apakah melalui KAPEIBWA
dapat meningkatkan IMTAQ
Siswa Kelas V Sdn 01 Josenan
Kota Madiun Tahun Ajaran
2012/2013?
5. Pemecahan masalah
Untuk memecahkan masalah rendahnya
kesadaran dan keinginan siswa dalam
beribadah maka perlu diadakan program
Kartu Pemantauan Ibadah Siswa.
6. Langkah-langkahnya:
1. Peneliti merancang kartu pemantauan ibadah siswa kelas V SDN
01 Josenan madiun.
2. Peneliti mengadakan pertemuan dengan wali murid tentang
adanya program KAPEIBWA supaya wali murid bisa ikut andil
dalam penelitian ini.
3. Guru membagikan KAPEIBWA kepada siswa kelas V SDN 01
Josenan Madiun setiap hari Senin dan Sabtu untuk
pengumpulannya yang telah di tanda tangani oleh wali murid.
4. Guru menyusun jadwal pertemuan dan sosialisasi pada wali
murid.
7. KARTU PEMANTAUAN IBADAH SISWA-SISWI
SDN 01 JOSENAN KOTA MADIUN
Sholat
No Hari/ Baca Surat/ Ayat/ Isya’ Subuh Dzuhur Ashar Magrib Ttd Berjama’ah Ttd
Tanggal Al-qu’an Juz ortu atau tidak wali
murid
NB: Pengisian untuk membaca al-qur’an (ya/ tidak)
Pengisian kegiatan sholat wajib di centang (v)
8. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pelaksanaan kartu
Pemantauan Ibadah Siswa
(KAPEIBWA) untuk meningkatkan
IMTAQ pada Siswa Kelas V Sdn 01
Josenan Kota Madiun Tahun Ajaran Meningkatkan IMTAQ
2012/2013. Melalui kartu Pemantauan
Ibadah Siswa (KAPEIBWA)
pada Siswa Kelas V Sdn 01
Josenan Kota Madiun Tahun
Ajaran 2012/2013.
9. Manfaat Penelitian
Bagi peneliti
• Merupakan modal bagi peneliti sebagai calon guru
untuk dijadikan referensi program yang dapat
diterapkan disekolah dalam rangka mendisiplinkan
ibadah siswa.
• Merupakan sarana untuk menerapkan pengetahuan
dan ketrampilan yang di perolehnya serta untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan .
• Dapat membangun kerjasama yang baik antara guru
dan wali murid.
10. • Menumbuhkan kesadaran pentingnya kegiatan kerohanian saat
berada dilingkungan manapun.
• Merupakan program untuk mengakumulasikan pengalaman belajar
dalam menghadapi suatu masalah secara nyata, khususnya
dalam pemecahan masalah dalam kedisiplinan beribadah.
• Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah
satu acuan untuk melakukan penelitian sejenis.
Bagi Guru
• Sebagai langkah awal bagi guru untuk mengetahui peranan
KAPEIBWA dalam peningkatkan IMTAQ Siswa Kelas V SDN
01 Josenan Kota Madiun Tahun Ajaran 2012/2013
• Sebagai bahan masukan dalam menentukan program yang
tepat serta dalam upaya meningkatkan kedisiplinan sholat
lima waktu dan membaca al-qur’an khususnya serta
kedisiplinan beribadah pada umumnya.
• Dapat meningkatkan profesionalisme, menggugah guru untuk
membangkitkan kesadaran berpikir siswa bahwa menjalankan
sholat lima waktu dan membaca al-qur’an merupakan bagian
wajib dari ibadah.
11. Bagi Siswa
• Melalui pembelajaran dalam penelitian ini
diharapkan mampu meningkatkan ketertiban ibadah
siswa.
• Melalui pembelajaran dalam penelitian ini
diharapkan mampu meningkatkan amal shaleh dan
menjauhkan dari hal-hal yang buruk.
• Dapat meningkatkan kreativitas berpikir
siswa, sehingga siswa lebih kritis menanggapi suatu
persoalan khususnya dalam bidang keagamaan.
12. Bagi Sekolah
• Memberikan informasi kepada pihak sekolah
tentang adanya program pemantauan ibadah siswa
/ KAPEIBWA , sehingga dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan
program sekolah pada periode selanjutnya.
• Meskipun tidak secara langsung, akan tetapi siswa
yang rajin dalam melaksanakan shalat, menciptakan
lingkungan sekolah yang Islami. Karena memiliki
siswa-siswa yang bertaqwa dan rajin beribadah
yakni shalat. Maka dapat dipastikan berkurangnya
siswa yang melanggar aturan sekolah.
13. Kajian pustaka
Iman dan Taqwa (IMTAQ): Pengertian
iman, wujud iman, pengertian taqwa, Iman dan
taqwa serta hubungan antara keduanya, Peranan
Iman dalam membentuk amal ketaqwaan
• Kartu pemantuan Ibadah Siswa (KAPEIBWA):
Tertib Menjalankan Ibadah Sholat dan Membaca
Al-qur’an, Penciptaan Suasana Religius di Sekolah
14. Hipotesis Tindakan
• Kartu Pemantauan Ibadah Siswa dapat
meningkatkan IMTAQ SDN 01 Josenan
Madiun
15. Metode penelitian
SIKLUS:
1. Siklus 1
Perencanaan Peneliti merancang kartu
pemantauan ibadah siswa kelas V SDN 01
Josenan madiun.
16. Pelaksanaan Tindakan Peneliti mengadakan
pertemuan dengan wali murid tentang adanya program
KAPEIBWA supaya wali murid bisa ikut andil dalam
penelitian ini dan Guru membagikan KAPEIBWA kepada
siswa kelas V SDN 01 Josenan Madiun setiap hari
Senin dan Sabtu untuk pengumpulannya yang telah di
tanda tangani oleh wali murid.
Observasi peneliti mengamati pelaksanaan
program KAPEIBWA dan melakukan dokumentasi pada
kegiatan siswa yang menyangkut kegiatan tersebut.
Refleksi Perbaikan rencana apabila tidak ada
peningkatan. Maka akan diadakan siklus 2.
17. Teknik Pengumpulan Data
Observasi : melihat respon siswa pada
saat program berlangsung.
Wawancara : menanyakan pesan dan kesan
siswa dengan diadakannya program
tersebut.
Dokumentasi: mengumpulkan dokumentasi
program yang diadakan.
18. Teknik Analisis Data
Data yang akan terkumpul akan dianalisis secara
deskriptif kualitatif.
Data yang akan dianalisis secara deskriptif kualitatif
adalah data berupa catatan hasil observasi, foto, dan
data hasil kartu pemantauan ibadah siswa, akan
dikelompokkan dan dianalisa untuk mendapatkan
kesimpulan.
19. Indikator Keberhasilan
Aspek Pencapaian Siklus 1 Cara Mengukur
Respon siswa menjalankan ibadah sholat Dilihat dari sikap siswa kelas V
lima waktu 70% dalam menjalankan sholat ketika
di sekolah.
Mengikuti sholat lima waktu sesuai Diamati melalui pengisian kartu
waktunya ibadah siswa dan dari hasil
85%
dokumentasi atau pelaporan dari
pihak wali murid.
Kerutinan dalam membaca al-qur’an Diamati melalui pengisian kartu
ibadah siswa dan dari hasil
80%
dokumentasi atau pelaporan dari
pihak wali murid.
Ketertiban dalam membaca al-qur’an Diamati melalui pengisian kartu
80%
ibadah siswa.
Kelancaran dalam membaca al-qur’an Diamati dari hasil penyimakan
dan kesesuaian dengan cara bacanya. 70% peneliti ketika siswa membaca al-
qur’an.
Keberhasilan kegiatan sholat dhuhur Dibuat grafik setiap 1 bulan sekali
20. Indikator Keberhasilan
Aspek Pencapaian Siklus 1 Pencapaian Siklus II
Respon siswa menjalankan ibadah
70%
sholat lima waktu
Mengikuti sholat lima waktu sesuai 95%
waktunya
85%
Kerutinan dalam membaca al-qur’an 90%
80%
Ketertiban dalam membaca al-qur’an 90%
80%
Kelancaran dalam membaca al-qur’an 90%
dan kesesuaian dengan cara bacanya. 70%
Keberhasilan kegiatan sholat dhuhur
berjamaah selama 3 bulan 90% 95%