SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
BAB I
                                PENDAHULUAN




A. Latar Belakang


       Proses pembelajaran adalah kegiatan dari proses belajar mengajar yang bertujuan
merubah tingkah laku yang secara komprehensif, yang ditunjang dengan adanya media
pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat bantu untuk menyampaikan pesan belajar
kepada mahasiswa. Information and Communication Technology (ICT) dapat digunakan
sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan informasi atau bahan ajar. Penggunaan
ICT untuk pembelajaran berlaku apabila ICT digunakan sebagai media untuk mengakses
infformasi dari internet. Interconnecting Network (internet) merupakan sumber informasi
untuk mencari dan menyebarkan segala ilmu pengetahuan seluru penjuru dunia dengan
mudah. Internet memberikan peluang untuk:
   Meningkatkan akses terhadap informasi
   Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi
   Mengomunikasikan gagasan dan informasi
   Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
   Bekerja sama dengan orang lain
   Memecahkan berbagai masalah
   Mengembangkan pengertian kultural
Dengan demikian segala informasi yang berkaitan dengan pembelajaran di internet itu dapat
dijadikan sumber belajar dan sumber informasi. ICT berguna sebagai media penunjang dalam
pembelajaran pada standar kompetensi mengoperasikan dan mengamati proses.




                                            1
B. Identifikasi Masalah


        Sesuai dengan makna pendidikan yang pernah disampaikan oleh Bapak Pendidikan Ki
Hajar Dewantara, pendidikan karakter perlu menjadi perhatian utama dalam proses
pelaksanaan      pendidikan   nasional   disamping   pendidikan   intelektual   dan   jasmani.
Sebagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara “Pendidikan adalah daya upaya untuk
memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual) dan
tubuh anak. Menurutnya, bagian – bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat
memajukan kesempurnaan anak – anak kita. Berdasarkan pandangan tersebut, maka
pendidikan karakter merupakan bagian integral yang sangat penting dari pendidikan kita.
        Secara konseptual, tingkat peradaban suatu bangsa sangat ditentukan oleh keluhuran
budaya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Dengan kata lain, perbedaan mendasar antara
bangsa yang beradab dan bangsa yang terbelakang (primitif) adalah terletak pada budaya
yang berkembang pada bangsa tersebut. Mengapa demikian? Hal ini karena, budaya luhur
bangsa akan berpengaruh dominan terhadap pembentukan karakter bangsa, sehingga perilaku
masyarakat akan diwarnai oleh budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa tersebut, karena
karakter (watak/akhlak/moral) akan tercermin dari perilaku masyarakat dalam keidupan
sehari – hari.
        Sejak jaman dulu Indonesia merupakan salah satu bangsa yang dikenal sebagai
bangsa yang berpegang teguh pada adat-istiadat ketimuran yang sarat dengan nilai – nilai
sopan santun, keramah-tamahan, kejujuran dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan
atau “kegotong-royongan” serta sikap saling harga menghargai harkat dan martabat orang
lain. Nilai – nilai tersebut merupakan warisan budaya dan karakter luhur bangsa serta sebagai
pembentuk peradaban bangsa Indonesia yang perlu terus dilestarikan dan dipelihara
keberadaannya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sehari – hari, ditengah
derasnya perkembangan arus globalisasi. Dengan cara demikian, bangsa Indonesia tidak akan
menjadi bangsa yang kehilangan jati diri atau karakternya ditengah – tengah kuatnya arus
percaturan global.
        Namun sayang, pada realitas yang ada menunjukkan bahwa, perkembangan bangsa
Indonesia dalam beberapa tahun terakhhir ini mengarah kepada perubahan yang bersifat
regresif (mundur), terutama dalam bidang etika dan moral (akhlak). Dekadensi moral yang
luar biasa telah menyebakan keterpurukan bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai
bangsa yang santun dan taat beragama menjadi bangsa yang beringas, korup, dan banyak


                                               2
melanggar norma – norma keagamaan. Menurunnya prestasi anak bangsa dan citra yang
buruk menjadi hal yang ironis dan bukti terjadinya kemunduran bangsa kita.
        Perubahan bangsa baik yang mengarah kepada kemjuan (progresif) maupun yang
mengarah kepada kemunduran (regresif) merupakan masalah terkait langsung maupun tidak
langsung dengan penyelenggaraan pendidikan, baik formal, non formal maupun informal.
Oleh karena itu, penguatan muatan pendidikan karakter dalam proses pendidikan kiat perlu
terus menjadi perhatian utama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berkarakter.




C. Tujuan


        Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berdampak
pada kecepatan dan kemudahan akses hubungan antar belahan dunia satu dengan dunia
lainnya, telah menghilangkan sekat – sekat antar negara di dunia dan menjadikan dunia ini
seolah bagaikan perkampungan kecil. Perkembangan ICT tersebut telah membuat sendi –
sendi kehidupan masyarakat yang ada terpengaruh baik secara positif maupun negatif. Jika
perkembangan ICT tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, maka akan dapat
berpengaruh positif terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Namun sebaliknya, jika perkembangan tersebut tidak dapatt dikelola dan dimanfaatkan
dengan baik, justru akan dapat berpengaruh negatif terhadap pembangunan SDM yang ada.
        Yang pasti, kemajuan ICT yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara
luas telah membuka akses, komunikasi jarak jauh secara langsung maupun tidak langsung
yang efektif, maupun membuka peluang untuk pengelolaan dan pendayagunaan informasi
dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan telah menunjukkan bahwa
disamping dapat berpengruh negatif, pemanfaatan ICT merupakan faktor yang sangat penting
dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Prinsip – prinsip yang perlu diterapkan dalam pemanfaatan ICT:
   Pemanfaatan ICT dalam pendidikan sebaiknya mempertimbangkan karakteristik peserta
    didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam keseluruhan pembuatan keputusan ICT.
   Pemanfaatan ICT sebaiknya dirancang untuk memperkuat minat dan motivasi pengguna
    untuk menggunakannya semata guna meningkatkan dirinya, baik dari segi intelektual,
    spiritual (rohani), social, maupun ragawi.

                                                 3
   Pemanfaatan ICT sebaiknya menumbuhkan kesadaran dan keyakinan akan penttingnya
    kegiatan berinteraksi langsung dengan manusia (tatap muka), dengan lingkungan social-
    budaya (pertemuan, museum, tempat – tempat bersejarah), dan lingkungan alam
    (penjelajahan) agar tetap mampu memelihara nilai – nilai sosial humaniora (seni dan
    budaya), dan kecintaan terhhadap alam sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
   Pemanfaatan ICT sebaiknya menjaga bahwa kelomopok sasaran tetap dapat mengapresiasi
    teknologi komunikasi yang sederana dan kegiatan – kegiatan pembelajaran tanpa ICT
    karena tuntutan penguasaan kompetensi terkait dalam rangka mengembangkan seluruh
    potensi mahasiswa secara seimbang.
   Pemanfaatan ICT sebaiknya mendorong pengguna untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif
    sehingga tidak hanya puas menjadi konsumen informasi berbasis ICT.




                                             4
BAB II
                                       PEMBAHASAN




         Pendidikan berbasis ICT telah lama dimulai sejak tahun 1960an dengan pendidikan
berbasis komputer. Seiring dengan perkembangan teori belajar, semula pemanfaatan
komputer dalam pembelajaran menggunakan pendekatan teori behaviorisme. Komputer lebih
banyak      digunakan untuk melakukan drill and practice. Perkembangan selanjutnya
dipengaruhi oleh teori belajar konstruktivisme, komputer dimanfaatkan untuk membantu
siswa menemukan dan merumuskan pengetahuannya melalui interaksi dan eksplorasi
sumber-sumber belajar berbasis ICT.

         Selain   itu,   pemanfaatan   ICT    dalam   pembelajaran juga     mendukung teori
socioconstructivism, yakni mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara bersama-sama
dengan mahasiswa lain atau melalui interaksi dengan para pakar dengan media komunikasi
berbasis ICT. Perkembangan terkini adalah pemanfaatan ICT secara terpadu di dalam
pembelajaran yang memadukan berbagai keterampilan dan fungsi ICT di dalam proses
belajar mengajar. Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide
Power Point, gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided instruction),
program simulasi, dan lain-lain. Penggunaan media berbasis ICT memberikan beberapa
keuntungan, antara lain:

   memvisualisasikan konsep-konsep abstrak,
   mempermudah memahami materi-materi yang sulit,
   mensimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual7
   menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format (multimedia) sehingga
    menjadi lebih menarik, dan terbaru (up to date) dari berbagai sumber,
   memungkinkan terjadinya interaksi antara pebelajar dan materi pembelajaran,
   mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa,
   mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga,
   mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif sebagai fasilitator dan
   mediator, dari posisi semula sebagai satu-satunya sumber pengetahuan,


                                                5
   meningkatkan keterampilan individu penggunanya.

Penggunaan media harus didasarkan pada pertimbangan bahwa media tersebut dapat
memfasilitasi terjadinya proses belajar atau meningkatkan pemahaman materi pembelajaran.




                                            6
BAB III
                                    PENUTUP




      ICT adalah media pembelajaran yang sangat baik, karena dengan penggunaan ICT
kita bisa lebih mudah dalam pengerjaan tugas dan pencarian informasi. Pemanfaatan ICT
sebagai media pembelajaran sangat bagus untuk mendukung kemajuan pendidikan di
Indonesia dan membangun anak – anak berkarakter dan mandiri.




                                           7
DAFTAR PUSTAKA




Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
 Elang Krisnadi. (2009). Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT.




                                        8

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanmuhammad anshori
 
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIABAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIAdeihafidd
 
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutu
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran BermutuStrategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutu
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutunajihmustofa
 
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kiniPendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kiniNovitaDelimaPutri
 
Peranan pendidikan dan manusia dalam pembangunan
Peranan pendidikan dan manusia dalam pembangunanPeranan pendidikan dan manusia dalam pembangunan
Peranan pendidikan dan manusia dalam pembangunanElfia Najib Kholifiatin
 
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
Dinamika perkembangan kurikulum  2013Dinamika perkembangan kurikulum  2013
Dinamika perkembangan kurikulum 2013Anwar Syaddad
 
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...Herfen Suryati
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaIsmarina Rosida
 
A1 dinamika perkembangan kurikulum rev smk
A1 dinamika perkembangan kurikulum rev smkA1 dinamika perkembangan kurikulum rev smk
A1 dinamika perkembangan kurikulum rev smkAperiusTumanggor
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
Modul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisModul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisNur Alfi
 
Peran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictPeran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictrosidin2811
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepalsep priani
 

Was ist angesagt? (19)

Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikan
 
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIABAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
 
03 struktur simp rev. 15 09-2014
03 struktur simp rev. 15 09-201403 struktur simp rev. 15 09-2014
03 struktur simp rev. 15 09-2014
 
Tugas topik 5
Tugas topik 5Tugas topik 5
Tugas topik 5
 
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutu
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran BermutuStrategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutu
Strategi Guru PAI Dalam Pengembangan ICT Untuk Pembelajaran Bermutu
 
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kiniPendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
 
Peranan pendidikan dan manusia dalam pembangunan
Peranan pendidikan dan manusia dalam pembangunanPeranan pendidikan dan manusia dalam pembangunan
Peranan pendidikan dan manusia dalam pembangunan
 
PPK Kurikulum 2013
PPK Kurikulum 2013PPK Kurikulum 2013
PPK Kurikulum 2013
 
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
Dinamika perkembangan kurikulum  2013Dinamika perkembangan kurikulum  2013
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
 
Dokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogiDokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogi
 
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
 
A1 dinamika perkembangan kurikulum rev smk
A1 dinamika perkembangan kurikulum rev smkA1 dinamika perkembangan kurikulum rev smk
A1 dinamika perkembangan kurikulum rev smk
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Modul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisModul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggris
 
Peran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictPeran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ict
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsep
 

Andere mochten auch

Penyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koronerPenyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koronersonya siahaan
 
stm 2012 facebook neasa costin
stm 2012 facebook neasa costinstm 2012 facebook neasa costin
stm 2012 facebook neasa costinMark Frary
 
INFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de Murcia
INFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de MurciaINFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de Murcia
INFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de MurciaPlena inclusión Región de Murcia
 
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017UV ESL Center
 
bab 1-Kemahiran komunikasi
bab 1-Kemahiran komunikasibab 1-Kemahiran komunikasi
bab 1-Kemahiran komunikasiMyra Tre Cool
 
Trường Anh ngữ UV ESL - UV ESL Center
Trường Anh ngữ UV ESL - UV ESL CenterTrường Anh ngữ UV ESL - UV ESL Center
Trường Anh ngữ UV ESL - UV ESL CenterUV ESL Center
 
Social Travel Britain 2015 conference: Instagram
Social Travel Britain 2015 conference: InstagramSocial Travel Britain 2015 conference: Instagram
Social Travel Britain 2015 conference: InstagramMark Frary
 
The image repair strategies
The image repair strategiesThe image repair strategies
The image repair strategies魯倩 賈
 
Jobs
JobsJobs
JobsZalur
 
Getting organized 2
Getting organized 2Getting organized 2
Getting organized 2abujumana
 
120224 think! london
120224 think! london120224 think! london
120224 think! londonMark Frary
 
Orange@php conf
Orange@php confOrange@php conf
Orange@php confHash Lin
 
珍惜老伴老友
珍惜老伴老友珍惜老伴老友
珍惜老伴老友華強 吳
 

Andere mochten auch (20)

Penyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koronerPenyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koroner
 
Rbs jul-aug2014
Rbs jul-aug2014Rbs jul-aug2014
Rbs jul-aug2014
 
stm 2012 facebook neasa costin
stm 2012 facebook neasa costinstm 2012 facebook neasa costin
stm 2012 facebook neasa costin
 
INFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de Murcia
INFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de MurciaINFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de Murcia
INFO XXI Tercer Trimestre de 2016 de Plena inclusión Región de Murcia
 
Memoria 2015 Plena inclusión Región de Murcia
Memoria 2015 Plena inclusión Región de MurciaMemoria 2015 Plena inclusión Región de Murcia
Memoria 2015 Plena inclusión Región de Murcia
 
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
 
bab 1-Kemahiran komunikasi
bab 1-Kemahiran komunikasibab 1-Kemahiran komunikasi
bab 1-Kemahiran komunikasi
 
Trường Anh ngữ UV ESL - UV ESL Center
Trường Anh ngữ UV ESL - UV ESL CenterTrường Anh ngữ UV ESL - UV ESL Center
Trường Anh ngữ UV ESL - UV ESL Center
 
Social Travel Britain 2015 conference: Instagram
Social Travel Britain 2015 conference: InstagramSocial Travel Britain 2015 conference: Instagram
Social Travel Britain 2015 conference: Instagram
 
The image repair strategies
The image repair strategiesThe image repair strategies
The image repair strategies
 
Resumo sp
Resumo spResumo sp
Resumo sp
 
Immanuel sathish
Immanuel sathishImmanuel sathish
Immanuel sathish
 
Jobs
JobsJobs
Jobs
 
Getting organized 2
Getting organized 2Getting organized 2
Getting organized 2
 
120224 think! london
120224 think! london120224 think! london
120224 think! london
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Đến một lúc
Đến một lúcĐến một lúc
Đến một lúc
 
Orange@php conf
Orange@php confOrange@php conf
Orange@php conf
 
珍惜老伴老友
珍惜老伴老友珍惜老伴老友
珍惜老伴老友
 
Metematika
MetematikaMetematika
Metematika
 

Ähnlich wie Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran

LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptxLITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptxmasturahsyam
 
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanDampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanTika Daud
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.oViviFransischaotl
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Pemanfatan ict dalam_pembelajaran
Pemanfatan ict dalam_pembelajaranPemanfatan ict dalam_pembelajaran
Pemanfatan ict dalam_pembelajarantugaspasca
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Landasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan
Landasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk PendidikanLandasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan
Landasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk PendidikanMuhammad Azhari
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)nhiiyylhakirei
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Makalah power point
Makalah power pointMakalah power point
Makalah power pointdaenx03
 
Landasan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan
Landasan Pemanfaatan TIK dalam PendidikanLandasan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan
Landasan Pemanfaatan TIK dalam PendidikanLiliyanto
 
5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdf5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdfIrwan233605
 
Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranPemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranJerry Makawimbang
 

Ähnlich wie Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran (20)

LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptxLITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
 
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanDampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
 
ICT
ICTICT
ICT
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Pemanfatan ict dalam_pembelajaran
Pemanfatan ict dalam_pembelajaranPemanfatan ict dalam_pembelajaran
Pemanfatan ict dalam_pembelajaran
 
Laporan KKN PPM
Laporan KKN PPMLaporan KKN PPM
Laporan KKN PPM
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Landasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan
Landasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk PendidikanLandasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan
Landasan Pertimbangan Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Makalah power point
Makalah power pointMakalah power point
Makalah power point
 
makalah vagina
makalah vaginamakalah vagina
makalah vagina
 
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEKPendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
 
Landasan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan
Landasan Pemanfaatan TIK dalam PendidikanLandasan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan
Landasan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan
 
5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdf5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdf
 
Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranPemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
 

Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran adalah kegiatan dari proses belajar mengajar yang bertujuan merubah tingkah laku yang secara komprehensif, yang ditunjang dengan adanya media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat bantu untuk menyampaikan pesan belajar kepada mahasiswa. Information and Communication Technology (ICT) dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan informasi atau bahan ajar. Penggunaan ICT untuk pembelajaran berlaku apabila ICT digunakan sebagai media untuk mengakses infformasi dari internet. Interconnecting Network (internet) merupakan sumber informasi untuk mencari dan menyebarkan segala ilmu pengetahuan seluru penjuru dunia dengan mudah. Internet memberikan peluang untuk:  Meningkatkan akses terhadap informasi  Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi  Mengomunikasikan gagasan dan informasi  Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan  Bekerja sama dengan orang lain  Memecahkan berbagai masalah  Mengembangkan pengertian kultural Dengan demikian segala informasi yang berkaitan dengan pembelajaran di internet itu dapat dijadikan sumber belajar dan sumber informasi. ICT berguna sebagai media penunjang dalam pembelajaran pada standar kompetensi mengoperasikan dan mengamati proses. 1
  • 2. B. Identifikasi Masalah Sesuai dengan makna pendidikan yang pernah disampaikan oleh Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara, pendidikan karakter perlu menjadi perhatian utama dalam proses pelaksanaan pendidikan nasional disamping pendidikan intelektual dan jasmani. Sebagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara “Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual) dan tubuh anak. Menurutnya, bagian – bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan anak – anak kita. Berdasarkan pandangan tersebut, maka pendidikan karakter merupakan bagian integral yang sangat penting dari pendidikan kita. Secara konseptual, tingkat peradaban suatu bangsa sangat ditentukan oleh keluhuran budaya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Dengan kata lain, perbedaan mendasar antara bangsa yang beradab dan bangsa yang terbelakang (primitif) adalah terletak pada budaya yang berkembang pada bangsa tersebut. Mengapa demikian? Hal ini karena, budaya luhur bangsa akan berpengaruh dominan terhadap pembentukan karakter bangsa, sehingga perilaku masyarakat akan diwarnai oleh budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa tersebut, karena karakter (watak/akhlak/moral) akan tercermin dari perilaku masyarakat dalam keidupan sehari – hari. Sejak jaman dulu Indonesia merupakan salah satu bangsa yang dikenal sebagai bangsa yang berpegang teguh pada adat-istiadat ketimuran yang sarat dengan nilai – nilai sopan santun, keramah-tamahan, kejujuran dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan atau “kegotong-royongan” serta sikap saling harga menghargai harkat dan martabat orang lain. Nilai – nilai tersebut merupakan warisan budaya dan karakter luhur bangsa serta sebagai pembentuk peradaban bangsa Indonesia yang perlu terus dilestarikan dan dipelihara keberadaannya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sehari – hari, ditengah derasnya perkembangan arus globalisasi. Dengan cara demikian, bangsa Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang kehilangan jati diri atau karakternya ditengah – tengah kuatnya arus percaturan global. Namun sayang, pada realitas yang ada menunjukkan bahwa, perkembangan bangsa Indonesia dalam beberapa tahun terakhhir ini mengarah kepada perubahan yang bersifat regresif (mundur), terutama dalam bidang etika dan moral (akhlak). Dekadensi moral yang luar biasa telah menyebakan keterpurukan bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai bangsa yang santun dan taat beragama menjadi bangsa yang beringas, korup, dan banyak 2
  • 3. melanggar norma – norma keagamaan. Menurunnya prestasi anak bangsa dan citra yang buruk menjadi hal yang ironis dan bukti terjadinya kemunduran bangsa kita. Perubahan bangsa baik yang mengarah kepada kemjuan (progresif) maupun yang mengarah kepada kemunduran (regresif) merupakan masalah terkait langsung maupun tidak langsung dengan penyelenggaraan pendidikan, baik formal, non formal maupun informal. Oleh karena itu, penguatan muatan pendidikan karakter dalam proses pendidikan kiat perlu terus menjadi perhatian utama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. C. Tujuan Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berdampak pada kecepatan dan kemudahan akses hubungan antar belahan dunia satu dengan dunia lainnya, telah menghilangkan sekat – sekat antar negara di dunia dan menjadikan dunia ini seolah bagaikan perkampungan kecil. Perkembangan ICT tersebut telah membuat sendi – sendi kehidupan masyarakat yang ada terpengaruh baik secara positif maupun negatif. Jika perkembangan ICT tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, maka akan dapat berpengaruh positif terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. Namun sebaliknya, jika perkembangan tersebut tidak dapatt dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, justru akan dapat berpengaruh negatif terhadap pembangunan SDM yang ada. Yang pasti, kemajuan ICT yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas telah membuka akses, komunikasi jarak jauh secara langsung maupun tidak langsung yang efektif, maupun membuka peluang untuk pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan telah menunjukkan bahwa disamping dapat berpengruh negatif, pemanfaatan ICT merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Prinsip – prinsip yang perlu diterapkan dalam pemanfaatan ICT:  Pemanfaatan ICT dalam pendidikan sebaiknya mempertimbangkan karakteristik peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam keseluruhan pembuatan keputusan ICT.  Pemanfaatan ICT sebaiknya dirancang untuk memperkuat minat dan motivasi pengguna untuk menggunakannya semata guna meningkatkan dirinya, baik dari segi intelektual, spiritual (rohani), social, maupun ragawi. 3
  • 4. Pemanfaatan ICT sebaiknya menumbuhkan kesadaran dan keyakinan akan penttingnya kegiatan berinteraksi langsung dengan manusia (tatap muka), dengan lingkungan social- budaya (pertemuan, museum, tempat – tempat bersejarah), dan lingkungan alam (penjelajahan) agar tetap mampu memelihara nilai – nilai sosial humaniora (seni dan budaya), dan kecintaan terhhadap alam sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.  Pemanfaatan ICT sebaiknya menjaga bahwa kelomopok sasaran tetap dapat mengapresiasi teknologi komunikasi yang sederana dan kegiatan – kegiatan pembelajaran tanpa ICT karena tuntutan penguasaan kompetensi terkait dalam rangka mengembangkan seluruh potensi mahasiswa secara seimbang.  Pemanfaatan ICT sebaiknya mendorong pengguna untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif sehingga tidak hanya puas menjadi konsumen informasi berbasis ICT. 4
  • 5. BAB II PEMBAHASAN Pendidikan berbasis ICT telah lama dimulai sejak tahun 1960an dengan pendidikan berbasis komputer. Seiring dengan perkembangan teori belajar, semula pemanfaatan komputer dalam pembelajaran menggunakan pendekatan teori behaviorisme. Komputer lebih banyak digunakan untuk melakukan drill and practice. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh teori belajar konstruktivisme, komputer dimanfaatkan untuk membantu siswa menemukan dan merumuskan pengetahuannya melalui interaksi dan eksplorasi sumber-sumber belajar berbasis ICT. Selain itu, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran juga mendukung teori socioconstructivism, yakni mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara bersama-sama dengan mahasiswa lain atau melalui interaksi dengan para pakar dengan media komunikasi berbasis ICT. Perkembangan terkini adalah pemanfaatan ICT secara terpadu di dalam pembelajaran yang memadukan berbagai keterampilan dan fungsi ICT di dalam proses belajar mengajar. Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan lain-lain. Penggunaan media berbasis ICT memberikan beberapa keuntungan, antara lain:  memvisualisasikan konsep-konsep abstrak,  mempermudah memahami materi-materi yang sulit,  mensimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual7  menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format (multimedia) sehingga menjadi lebih menarik, dan terbaru (up to date) dari berbagai sumber,  memungkinkan terjadinya interaksi antara pebelajar dan materi pembelajaran,  mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa,  mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga,  mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif sebagai fasilitator dan  mediator, dari posisi semula sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, 5
  • 6. meningkatkan keterampilan individu penggunanya. Penggunaan media harus didasarkan pada pertimbangan bahwa media tersebut dapat memfasilitasi terjadinya proses belajar atau meningkatkan pemahaman materi pembelajaran. 6
  • 7. BAB III PENUTUP ICT adalah media pembelajaran yang sangat baik, karena dengan penggunaan ICT kita bisa lebih mudah dalam pengerjaan tugas dan pencarian informasi. Pemanfaatan ICT sebagai media pembelajaran sangat bagus untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dan membangun anak – anak berkarakter dan mandiri. 7
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Elang Krisnadi. (2009). Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. 8