Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan dan pengembangan profesi guru di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa untuk menjadi guru profesional sesuai amanat UUD 1945 diperlukan sistem penilaian kinerja guru yang terstruktur dan berkelanjutan untuk menunjang pengembangan karir dan kompetensi guru.
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASN
2. pk guru dan pkb copy
1. PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
GURU
GURU
PROFESIONAL,
BERMARTABAT
DAN SEJAHTERA
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
2. AMANAT KONSTITUSI
tentang hakekat & tujuan pendidikan
PEMBUKAAN UUD 1945:
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Pasal 28 ayat (1) UUD’45:
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan umat manusia.
Pasal 31 UUD’45:
Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan bukan hanya merupakan
pendidikan pilar terpenting dalam upaya
mencerdaskan bangsa, tetapi juga
merupakan syarat mutlak bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat
yang berkeadilan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
3. Untuk dapat melaksanakan
proses pendidikan
sebagaimana diamanatkan
oleh UUD 1945, maka di
diperlukan:
?
Guru
profesional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
5. Berdasarkan 1
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan
Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan
• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda,
Madya, Utama),
• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per
minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah
Kementerian Pendidikan Nasional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
6. lanjutan
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 2
• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif
dan Sumatif)
• Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit
yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian
angka kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan
jabatan terdiri dari;
o Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥
90%
o dan unsur penunjang, ≤10% Pusat Pengembangan
Profesi Pendidik
7. S1/DIV PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEPENDIDIKAN / NON
KEPENDIDIKAN PROFESI GURU
GURU PROFESIONAL
1. Kesra
PENDIDIKAN 2. Harlindung
3. Tunjangan Profesi
PROFESI GURU
(PPG)
PK Guru - PKB -
formatif
GURU CPNS
+ +
(80 %)
PK Guru
sumatif
PROGRAM PRA
INDUKSI JABATAN KECUKUPAN
(1 -2 TAHUN) ANGKA KREDIT
PENGEMBANGAN KARIR
GURU PNS (100 %)
GURU PERTAMA (IIIA)
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
9. KERANGKA PENILAIAN KINERJA GURU DAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Refleksi Penilaian Profil
Rencana
dan Formatif Kinerja –
penilaian Awal 17Kompe-
PKB per- PKB
diri Tahun tensi tahun
Berhak
Peningkatan untuk
kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembangan Tahun Kredit
Kinerja
(Kebutuhan Sanksi
sekolah) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
10. PENILAIAN KINERJA GURU
Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan
tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan
dan jabatannya (Permennegpan & RB No.16/2009
Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru
senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk
menilai kepala sekolah (telah memahami proses PK GURU)
Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan
sumatif) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada:
* 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
11. TUJUAN PK-GURU
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan
yang diberikan oleh guru adalah berkualitas
Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
12. HASIL PK Guru
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai acuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk memberikan nilai
prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
13. PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau
wakil kepala sekolah atau guru senior yang
kompeten (ditunjuk oleh kepala sekolah)
yang telah mengikuti pelatihan penilaian dan
memperoleh sertifikat (legalitas)
Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan
penilaian sumatif pada akhir tahun)
Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
14. PELAKSANAAN PK Guru
DI SEKOLAH
Hasil penilaian formatif digunakan
sebagai dasar penyusunan profil
kompetensi dan perencanaan program
PKB tahunan bagi guru
Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit guru
pada tahun tersebut) Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
15. KOMPONEN PK GURU
Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran Profesi Pendidik BK/Konselor
Pusat Pengembangan
Guru
16. KOMPETENSI PEDAGOGI
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur,
jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
17. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusian, individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
18. KOMPETENSI SOSIAL
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10.Mengimplementasi kolaborasi antar profesi.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
19. KOMPETENSI PROFESIONAL
11.Menguasai konsep dan praksis asesmen
untuk memahami kondisi, kebutuhan dan
masalah konseli.
12.Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK.
13.Merancang program BK.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
20. • Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif.
• Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
• Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap
etika professional.
• Menguasai konsep dan praksis penelitian
dalam BK.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
21. KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Kepribadian dan Sosial 1
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Kepribadian dan Sosial
Wakil • Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Kewirausahaan
• Bidang Tugas
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
laboratori- • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Bengkel • Pengelolaan dan Administrasi
• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
22. KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Merencanakan program perpustakaan 2
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Perpustakan
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Kepala
• Pengelolaan Pembelajaran
Program
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
• Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan Pendidik
Pusat Pengembangan Profesi
23. TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pengamatan
• Pemantauan
3. Analisis catatan hasil pengamatan dan
pemantauan untuk dibandingkan terhadap
indikator
4. Penetapan skor untuk setiap indikator dalam
setiap kompetensi
5. Penetapan nilai kompetensinya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
24. PENGUMPULAN FAKTA
PROSES PK GURU
PENGAMATAN
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi keg. sebelum keg. selama keg. setelah
pengamatan pengamatan di pengamatan
atau luar kelas
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,
siswa, orang tua)
Laporan hasil
PK Guru PEMANTAUAN
guru dan
penilai
setuju
pemberian skor 0,1,2
indikator kinerja CATATAN HASIL:
Nilai PK Guru pemberian nilai 1,2,3, Pengamatan dan/atau/
pemantauan
(17 kompetensi) dan 4 per-kompetensi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
25. PERANGKAT PK
GURU a n P K G U R U mengatur tentang tata cara
• Pedom
penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai,
guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam
1 proses penilaian
• I n s t r u m e n p e n i l a i a n k i n e r j a yang relevan
dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan
Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari:
• (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, &
2 indikator
• (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
• (3) Format rekap hasil PK GURU
• (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk
masing-masing individu guru (guru pembelajaran,
pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan
3 yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian
direkap dalam format laporan kendali kinerja guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
26. PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN
• Pertemuan dilakukan di tempat khusus
yang hanya dihadiri oleh guru penilai dan
guru yang dinilai
• Penilai mengumpulkan dokumen
pendukung dan mencatat hasil analisisnya
• Penyepakatan kurun waktu penilaian
• Diskusi tentang berbagai hal yang tidak
mungkin dilakukan pada saat pengamatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
27. SELAMA PENGAMATAN
• Pengamatan dilakukan pada saat guru
yang dinilai melaksanakan layanan
bimbingan dan konseling
• Penilai mencatat semua kegiatan yang
dilakukan guru dalam proses layanan
bimbingan dan konseling
• Pencatatan dilakukan dalam format
laporan dan evaluasi per kompetensi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
28. PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN
• Penilai mengklarifikasi beberapa aspek
yang masih diragukan atau belum
diperoleh datanya selama pengamatan
• Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan
hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang
dinilai
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
30. PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara
sadar akan pengetahuan dan
peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya.
PKB dilaksanakan dalam upaya
mewujudkan guru yang profesional,
bermatabat dan sejahtera; sehingga
guru dapat berpartisifasi aktif untuk
membentuk insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki jiwa estetis, etis, berbudi
pekerti luhur, dan berkepribadian
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
31. TUJUAN PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan
kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB
adalah sebagai berikut:
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi
profesi yang telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi
yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga
profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat
dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
32. PRIORITAS KEGIATAN PKB
1. Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar
berdasarkan penilaian formatif.
2. Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu
ditingkatkan.
3. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir.
4. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan oleh guru untuk melaksanakan tugas-tugas
baru, misalnya sebagai kepala sekolah.
5. Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan
berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau
Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah.
6. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang
diminati oleh guru.
33. Proses PKB
PKB
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
35. MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan a) Diklat fungsional
Diri (PD) b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
(PI) b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif (KI) a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan
sejenisnya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
36. MEKANISME PELAKSANAAN PKB
Guru
Koordinator PKB
mengevaluasi diri Guru melalui
dan Guru
menjelang akhir proses Penilaian
membuat
tahun ajaran, Kinerja
perencanan PKB
Format-1
Guru menerima
Guru menjalankan rencana final Guru menyetujui
program PKB kegiatan PKB, rencana kegiatan
sepanjang tahun Format-2 PKB, Format-2
Koordinator PKB Guru menerima
Guru melakukan
melaksanakan perkiraan angka
refleksi kegiatan
monev. kegiatan kredit dari
PKB Format-3
PKB kegiatan PKB
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
37. Bagi Guru dengan
nilai PK Guru di
bawah standar Informal
kompetensi, maka
pelaksanaan PKBnya
diorientasi-kan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
berbeda dengan PKB
reguler yang
Formal
mencakup tahapan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
38. • Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama
koordinator PKB atau Kepala sekolah,
menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan
menetapkan solusi untuk mengatasinya.
• Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 –
6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang
ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya
Informal secara individu melalui belajar mandiri atau
bersama kelompok.
• Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini
harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang
telah diketahui oleh koordinator PKB.
• Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan
kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi
kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap
informal, koordinator PKB dapat menentukan
Formal proses peningkatan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh guru yang dinilai.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
39. PELAKSANAAN PKB Contoh: Program Induksi,
mentoring, pembinaan,
observasi pembelajaran,
kemitraan pembelajaran,
berbagi pengalaman,
Pengembangan sekolah
secara menyeluruh (WSD=
whole school development)
Contoh: Jaringan lintas
sekolah (seperti KKG/MGMP,
KKM, KKKS/MKKS, KKPS,
MKPS, atau jaringan virtual.
DALAM
SEKOLAH
Contoh: PPPP-TK, LPMP,
LPTK, Asosiasi Profesi, dan
PKB Provider lainnya.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
40. one man is working hard, but is not making progress and the other is working
smart, and is getting results
Hinweis der Redaktion
Prajabdilakukanolehpusdiklat, program induksidilakukanolehTendik.
Apabila PK guru dilaksanakan dengan semestinya, maka profesionalisme guru akan meningkat dan siswa akan mendapatkan pelayanan maksimal.
Hasil Pk guru bisa digunakan untuk ketiga hal seperti tertera pada slideHasil PK guru formatif digunakan untuk merencanakan pengembangan PKBHasil PK guru sumatif digunakan untuk menentukan angka kredit yang diperoleh guru dalam tahun tersebut.
Kepala sekolah yang tidak lulus dalam pelatihan penilaian tidak berhak melakukan penilaian dalam PK guru. Kepala sekolah tsb hanya berhak menandatangani hasil PK guru di sekolahnya
Dari PK guru formatif diperoleh informasi tentang kompetensi yang belum dan sudah dikuasai guru. Berdasarkan informasi ini, koordinator PKB merencanakan program ‘bantuan’ PKB yang akan diberikan untuk meningkatkan kompetensi guru yang masih di bawah standar.
Domain kompetensi pedagogik terdiri dari 7 kompetensi. Penjelasan untuk tiap kompetensi bisa dilihat pada instrumen PK guru Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam menggunakan semua ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk menyampaikan materi kepada peserta didik.
Domain kompetensi kepribadian terdiri dari 3 kompetensi. Penjelasan lebih rinci tentang tiap kompetensi dapat dilihat pada instrument PK guru (buku 2) Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru sebagai seorang yang berpendirian teguh dan berwibawa
Seorang guru memiliki kompetensi sosial yang baik apabila guru tsb dapat menempatkan diri sebagai seorang guru di manapun dia berada dan dapat berkomunikasi dengan seluruh warga sekolah maupun masyarakat.
Pada tahap persiapan penilaian, guru yang akan dinilai dan guru penilai akan menyepakati kurun waktu yang akan digunakan untuk pelaksanaan PK guru. Pengamatan /observasi di kelas bisa dilaksanakan secara langsung dalam 1 kali tatap muka atau lewat video (bila fasilitas memungkinkan untuk keperluan verifikasi) Untuk melengkapi data yang diperlukan (kompetensi yang tidak bisa teramati dalam KBM), guru penilai dapat mengumpulkan data melalui wawancara dengan siswa, teman sejawat dan orang tua siswa.
Berbagai hal diantaranya ………………….. ?
- Selama pengamatan di kelas guru penilai tidak diperkenankan menginterupsi pembelajaran- Bukti yang dikumpulkan penilaian tugas tambahan guru dapat berupa:bukti yang teramati (dokumen, kondisi sarpras, foto, produk siswa , dsb)bukti yang tidak teramati (sikap dan prilaku, budaya dan iklim sekolah)
Aspek yang masih diragukan (contoh: Apabila guru penilai memerlukan informasi mengenai apa dan mengapa guru yang dinilai melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan RPP, maka penilai bisa menanyakan hal tsb pada pertemuan sesudah masuk kelas)