SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
Tujuan inovasi
 Adapun tujuan dari inovasi pendidikan yaitu:
 Menyeimbangkan pendidikan dengan
kemajuan dari teknologi
 Mengusahakan terselenggaranya pendidikan
formal dan informal bagi seluruh bangsa.
Salah satunya dengan meningkatkan daya
tampung usia sekolah SD,SMP,SMA maupun
Perguruan Tinggi. Dan diharapkan
peningkatan mutu pendidikan dengan tujuan
menjadikan peserta didik lebih aktif, kreaktif
dan terampil.
A. Program dan Pengelolaan Pendidikan
 Pembaharuan program dan pengelolaan pendidikan
dicantumkan dalam UU NO.20 th 2003. Menimbang :
 a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial;
 b. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
undang-undang;
 c. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu
menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan
mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga
perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan;
B. Guru dan tenaga kependidikan
pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada peningkatan
kualifikasinya.
 TENAGA GURU
Guru adaalah orang yang bertugas mendidik moral dan tingkah laku peserta didik dan
mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik.
macam-macam tenaga kependidikan guru:
1. Guru SD
Syarat untuk menjadi guru SD minimal harus memilikin kualifikasi
D II PGSD
2.Guru SMP
Syarat untuk menjadi guru SMP yaitu minimal DIII dan maksimal S1.
3.Guru SMA
Syarat untuk menjadi guru SMA yaitu harus S1.
4.Dosen
Syarat untuk menjadi seorang dosen yaitu harus tamatan S2.
 Tenaga kependidikan non guru
contohnya:
1. guru pembimbing.
2. Pustakawan
3. Paramedis sekolah
4. Ahli media pendidikan
 C. Dana pendidikan
Kebutuhan dan penyelenggaraan
pendidikan kelihatan semakin meningkat
karena biaya pendidikan semakin
mahal.
keadaan ini dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan yang dilakukan
membutuhkan dana baru. Hal ini
berkaitan dengan tingkat implasi yang
semakin tinggi.
 D. pendidikan non formal
adalah pendidikan yang didirikan dan dikelola oleh
msarakat sebagai lembaga pendidikan. Pendidikan
Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan
lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara
mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama
dengan pendidikan formal dan nonformal setelah
peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar
nasional pendidikan.
contohnya:
kursus komputer, bimble, dan inernet.
 E. kurikulum
macam-macam kurikulum :
1. kurikulum 1968.
2. kurikulum 1975.
3. kurikulum 1984.
4. kurikulum 1994.
5. kurikulum suplemen.
6. kurikulum berbasis kompetensi.
 Kurikulum 1968
Kurikulum ini adalah kurikum pertama
dinegara RI yang dikenal dengan
kurikulum terurai (separeted subjeck
mater curriculum),karena mata
pelajarannya banyak tetapi satu sama
lain terpisah- pisah.
 Kurikulum 1975
 Ciri – ciri
1. menganut pendekatan yang berientasi
pada
tujuan
2. menganut pendekatan yang integratif
3. kurikulum menekankan pada efesiensi dan
efektivitas pengunaan dana ,daya, dan
waktu
4. mengenal proses pembelajaran belajar
mengajar.
 Prinsip – prinsip
Prinsip fleksibilitas program
penyelenggaraan pendidikan harus
mengingat faktor- faktor ekosistem dan
kemampuan pemerintah,masyarakat
dan orang tua.
b. Prinsip efesiensi dan efektivitas
yaitu berhubungan dengan efesien waktu, tenaga, dan
dana. Serta efektivitas yaitu tepat pada sasaran atau yang
dinginkan dalam proses belajar mengajar.
c. Prinsip berorientasi pada tujuan
1. tujuan umum ialah tujuan pendidikan nasional.
2. tujuan institusional ialah tujuan untuk setiap lembaga
tingkat pendidikan.
3. tujuan kurikuler ialah tujuan untuk setiap bidang studi.
4. tujuan instruktional ialah tujuan setiap pokok
pembahasan.
d. Prinsip kontinuitas
Adalah proses yang berlangsung seumur hidup.
Kurikulum 1984
Karakteristik
a. Landasan pengembangan
1. nilai dasar pancasila dan UUD 1945.
2. fakta empiris dapat di cari dari GBHN.
3. segi teoritis berarti mengembangkan kurikulum
mempertimbangkan teori ilmu pengetahuan dan teknoli
b. Prinsip pengembangan
1. prinsip relevansi mengacu penyesusaian kurikulum dengan
kebutuhan anak dan lingkungan baik fisik maupun sosial.
2. pendekatan pengembangan mengharuskan adanya penilaian
kurikulum secara terus menerus
3. pengembangan masarakat ilmu pengetahuan dan teknologi,
berjalan dan berubah.
Kegiatan kurikulum
1. Adanya 3 kegiatan kurikuler yaitu intrakurikuler, kokurekuler, dan
extrakorikuler.
2. Intrakurikuler dilaksanakan sesuai sruktur program.
3. Kokurikuler di luar sruktur program.
4. Extrakurikuler untuk pembinaan bakat dan prestasi siswa.
Sistem penilaian
tidak menitikberatkan pada hasil belajar tapi juga penilaian dalam
proses belajar.
Sistem kredit
ukuran tau satuan belajar siswa yang di tentukan jumlah belajar tatap
muka dan tugas.
Fungsi
1. Mengukur beban siswa.
2. Pencerminan dari pemerolehan pengetahuan dalam waktu tertentu.
3. Pengakuan atas penyelesaian suatu program studi tingkat semester.
Kurikulum 1994
Ciri-cirinya
1. Adanya 3 kemampuan dasar yaitu membaca, menulis, da
menghitung.
2. Adanya kurikulum muatan lokal yaitu suatu program pendidikan
yang isi dan media penyampaiannya di kaitkan dengan alam,
lingkungan sosial, budaya, dan pola kehidupan.
Kurikulum suplement
Kurikulum penyempurna dari kurikulum 1945.
Kurikulum ini meningkatkan kebutuhan dan kesadaran masarakat.
Tujuan
1. Meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum merupakan serangkaian pemberian pengalaman belajar
secara autentik kepada setiap siswa sepanjang hayatnya, baik
yang diberikan dari sekolah maupun luar sekolah.
pendekatan kurikulum in disebut “KBK”.kompetensi adalah
kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik dalam proses
belajar mengajar. Kurikulum ini meningkatkan potensi,
kemampuan, kecepatan belajar dan minat.
 F. perluasan pelayanan pendidikan formal.
macam-macam sistem persekolahan
1. SD pamong
2. SD kecil
3. SMP terbuka
4. proyek perintis sekolah pembangunan
{PPSP}.
5. Universitas terbuka.
6. sekolah unggul
7. pendidikan pesantren
Sistem persekolahan
SD pamong
Pamong singkatan dari pendidikan anak, masyarakat, orang tua dan guru.
Tujuan SD pamong
1. Membantu anak yang tidak sepenuhnya dapat mengikuti pendidikan
sekolah.
2. Membantu anak yang tidak mau terikat oleh tempat dan waktu dalam
belajar.
3. Mengurangi penggunaan tenaga guru.
4. Meningkatan pemerataan kesempatan belajar.
SMP terbuka
Adalah sekolah menengah umum tingkat 1 yang kegiatan belajarnya sebagian
besar diselenggarakan di luar gedung sekolah dan cara penyampain
pelajaran melalui berbagai media, dan integrasi yang terbatas antara guru
dan murid.
Latar belakang
1. Kurangnya fasilitas pendidikan dan tempat belajar
2. Tenaga pendidik yang tidak cukup
3. Memperluas kesempatan belajar.
4. Mengurangi anak terlantar yang tidak di terima di SMP negeri.
Ciri-ciri
1. Terbuka bagi siswa tanpa pembatasan umum dan sarat akademic.
2. Terbuka dalam memilih program belajar.
3. Terbuka dalam keluar masuk kelas.
4. Terbuka dalam pengelolaan sekolah.
Proyek perintis sekolah pembangunan [ppsp]
PPSP
adalah salah satu proyek dalam rangka program pendidikzn yang di
tugaskan untuk mengembangkan satu sistem pendidikan dasar dan
menengah.
Hakikat sekolah pembangunan.
1. Adanya integrasi antara sekolah, masarakat serta pembangunan.
2. Menghasilkan tenaga pendidik yang produktif.
3. Menghasilkan manusia terdidik.
4. Menyediakan pendidikan yang menyenangkan.
5. Mencipatkan keseimbangan fisik, emosional intelectual, kultural dan
spiritual.
Universitas terbuka
Adalah lembaga pendidikan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh.
Tujuan utama
Meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dari 5% menjadi 8,2%.
Tujuan dan sasaran
Bertujuan melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan cara yang lebih
terbuka yaitu melalui sistem belajar jarak jauh.
Sekolah unggul
Pengertian
sekolah yang di kembangkan untuk mencapai keunggulan untuk mencapai
keunggulan dalam keluaran pendidikannya.
Karakteristik
1. layanan khusus akan diberikaan dengan intensif dan ektensif kepada
5% anak-anak yang “gifted” karena anak tersebut mengalami
underechievement.
2. anak –anak gifted tersebut merupakan aset bangsa yang mampu
merespon tantangan persaingan global.
Pendidikan pesantren.
Pengertian
lembaga pendidkan tradisional islam untuk mempelajari memahami,
mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran islam.
Tujuan
menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim yang beriman
bertaqwa berakhlak mulia dan bermamfaat bagi masarakat.
Fungsi
1. sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama.
2. menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal secara kusus.
3. mempelajari kitab-kitab
 G. Inovasi dalam pendekatan dalam belajar mengajar.
1. Belajar tuntas
pengertian
suatu cara dalam proses belajar yang menuntut siswa menguasai materi pelajaran
secara tuntas dengan hasil yang memuaskan.
tujuan
agar siswa mendapat kesempatan untuk mencapai angka tertinggi dengan menguasai
bahan pembelajaran secara tuntas.
karacteristik
1. siswa belajar secara individual
2. siswa belajar dengan kecepatan masing-masing.
3. setiap pokok bahasan di akhiri dengan tes.
4. hasil tes langsung diketahui oleh siswa.
5. tidak mengenal adanya tinggal kelas.
1. Cara belajar siswa aktif
2. Keterampilan proses
penerapan
1. siswa mempelajari kegiatan belajar.
2. siswa mengerjakan lembaran kerja dan mencocokannya
dengan kunci jawaban yang tersedia.
3. siswa mengerjakan tes.
 Peranan guru dan siswa
1. peranan guru
a. Memberikan pengarahan mengenai teknik
belajar dengan sistem modul.
b. Memberikan penjelasan apabila siswa
menemui kesulitan.
2. Peranan siswa
a. Mengerjakan tugasnya masing-masing.
b. Melaksanakan tes setiap akhir kegiatan.
2. cara belajar siswa aktif
pengertian
suatu cara untuk mempertinggi atau mengoptimalisasikan kegiatan
siswa dalam proses belajar.
tujuan
agar siswa aktif dalam proses belajar sehingga mampu mengubah
prilaku secara lebih efektif dan efisien.
karakteristik
1. situasi kelas menantang siswa melakukan kegiatan belajar secara
bebas tapi terkendali.
2. guru tidak mendominasi pembicaraan tetapi lebih banyak
memberikan ransangan pemikiran.
3. guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa.
4. kegiatan belajar siswa bervariasi dan kegiatan yang dilakukan
secara kelompok dalam bentuk diskusi dan individual.
Penerapan
1. Guru merumuskan tujuan pengajaran.
2. Keaktifan siswa dalam proses belajar hendaknya mendapatkan
nilai yang memadai.
3. Siswa melakukan tanya jawab diskusi dramatisasi dan
sebagainya.
4. Situasi dan kondisi kelas tidak kaku.
5. Belajar tidak hanya di lihat dan di ukur dari segi hasil yang di capai
siswa, tapi juga dilihat dan di ukur dari proses belajar.
6. Adanya keberanian siswa mengajukan pendapatnya, melalui
pertanyaan, baik yang di ajukan guru atau siswa lainnya.
7. Guru senantiasa menghargai pendapat siswa terlepas dari benar
tau salah.
1. Peranan guru dan siswa
peranan guru
1. mendorong, membina gairah belajar dan partisipasi secara aktif.
2. tidak medominasi kegiatan proses belajar siswa.
3. memberi kesempatan siswa belajar menurut cara dan
keadaannya masing- masing.
4. menggunakan berbagai metode dan teknik mengajar.
peranan siswa
1. kegiatan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisispsi
dalam kegiatan persiapan, proses dan kelanjutan belajar.
2. menampilkan berbagai kekreatifitas sampai mencapai
keberhasilan.
3. keluasan melakukan sesuatu hal tanpa adanya tekanan
[kemandirian belajar]
Keterampilan proses
Pengertian
Suatu pendekatan yang mengacu pada bagaimana siswa belajar
dan apa yang dia pelajari.
Tujuan
untuk memberikan keterampilan practis yang akan di hadapi orang
dalam kehidupan sekaligus untuk mengembangkan pemahaman
nya tentang konsep yang di pelajarinya.
Karakterisik
1. mengajak para guru serta pembina pendidikan untuk turut aktif
mengembangkan CBSA.
2. mendorog siswa untuk melihat dan memecahkan masalah-
masalah yang dirasakan bersama dalam rangka
pengembangan CBSA.
3. menyiapakan situasi siswa untuk bertanya, mengamati,
berexperimen serta menemukan fakta dan konsep sendiri.
Penerapan
1. Siswa aktif melakukan observasi untuk meneliti suatu permasalan.
2. Siswa merencanakan penelitian guna memperoleh fakta yang valid.
3. Siswa berusaha mencari hubungan sebab akibat pada hasil
penelitiannya.
Peranan guru dan siswa
Peranan guru
1. menyusun tujuan pengajaran, khususnya merencanakan dan
merumuskan tujuan instruksional khusus.
2. memberi pengaturan waktu yang di butuhkan
3. pengaturan ruang belajar
4. pengaturan siswa dalam belajar.
Peranan siswa
1. saling memberikan informasi.
2. berperan aktif dalam berbagai diskusi.
3. berpikir kritis .
Contoh inovasi dalam penggunaan teknologi
Komputer
Menurut buku komputer annual [ Robert H. Blissmer]
Komputer adalah suatu alat elekronik yang mampu melalukan berbagai
tugas
1. Menerima input.
2. Memproses input sesuai dengan programnya.
3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.
4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Jadi kesimpulannya komputer adalah
1. Alat elektronik.
2. Dapat menerima input data.
3. Dapat mengolah data.
4. Dapat memberikan informasi.
5. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer.
6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan.
7. Bekerja secara otomatis.
THANK’S
FOR YOUR
ATTENTION

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullazryna81
 
Penulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuitiPenulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuitiyatt87
 
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Irma (rasional pengembangan k13)
Irma (rasional pengembangan k13)Irma (rasional pengembangan k13)
Irma (rasional pengembangan k13)Irma Rahmawati
 
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...Nurrahmah Fitria
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikanDwi Halimasari
 
Nota guru dan cabaran semasa
Nota guru dan cabaran semasaNota guru dan cabaran semasa
Nota guru dan cabaran semasaNurul Asha'ari
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikanFAS DC
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)e pai
 
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranJujun Muhamad Jubaerudin
 
57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah
57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah
57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendahStar Ng
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehamuhammad
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diEko Pratiwiningsih
 
Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Nor Saidah
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya worodyah
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikromuhammadsucahyo
 
Akses ekuiti
Akses ekuiti Akses ekuiti
Akses ekuiti yatt87
 

Was ist angesagt? (20)

Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 full
 
Penulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuitiPenulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuiti
 
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
 
Irma (rasional pengembangan k13)
Irma (rasional pengembangan k13)Irma (rasional pengembangan k13)
Irma (rasional pengembangan k13)
 
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
 
Nota guru dan cabaran semasa
Nota guru dan cabaran semasaNota guru dan cabaran semasa
Nota guru dan cabaran semasa
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesiaMakalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)
 
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
 
57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah
57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah
57130708 topik-14-isu-isu-kurikulum-dan-pengajaran-sekolah-rendah
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zaleha
 
Inovasi keterpaduan
Inovasi keterpaduanInovasi keterpaduan
Inovasi keterpaduan
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Akses ekuiti
Akses ekuiti Akses ekuiti
Akses ekuiti
 

Ähnlich wie INOVASI PENDIDIKAN

Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan NasionalDoanks
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanJurnal Eukariotik
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)Dewi_Sejarah
 
Tugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum PembelajaranTugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum Pembelajaranpidiani
 
Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum PembelajaranKurikulum Pembelajaran
Kurikulum Pembelajaranpidiani
 
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdfKOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdfJokoSantoso515786
 
Upaya 2
Upaya 2Upaya 2
Upaya 2blogku
 

Ähnlich wie INOVASI PENDIDIKAN (20)

Mailia pp
Mailia ppMailia pp
Mailia pp
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan Nasional
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
 
Hafil krk 2013
Hafil krk 2013Hafil krk 2013
Hafil krk 2013
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Konsepsi kurikulum 2013
Konsepsi kurikulum 2013Konsepsi kurikulum 2013
Konsepsi kurikulum 2013
 
Konsepsi Kurikulum 2013
Konsepsi Kurikulum 2013Konsepsi Kurikulum 2013
Konsepsi Kurikulum 2013
 
Tugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum PembelajaranTugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum Pembelajaran
 
Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum PembelajaranKurikulum Pembelajaran
Kurikulum Pembelajaran
 
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdfKOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
 
PPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptxPPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptx
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Upaya 2
Upaya 2Upaya 2
Upaya 2
 

INOVASI PENDIDIKAN

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Tujuan inovasi  Adapun tujuan dari inovasi pendidikan yaitu:  Menyeimbangkan pendidikan dengan kemajuan dari teknologi  Mengusahakan terselenggaranya pendidikan formal dan informal bagi seluruh bangsa. Salah satunya dengan meningkatkan daya tampung usia sekolah SD,SMP,SMA maupun Perguruan Tinggi. Dan diharapkan peningkatan mutu pendidikan dengan tujuan menjadikan peserta didik lebih aktif, kreaktif dan terampil.
  • 5. A. Program dan Pengelolaan Pendidikan  Pembaharuan program dan pengelolaan pendidikan dicantumkan dalam UU NO.20 th 2003. Menimbang :  a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial;
  • 6.  b. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang;  c. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan;
  • 7.
  • 8. B. Guru dan tenaga kependidikan pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada peningkatan kualifikasinya.  TENAGA GURU Guru adaalah orang yang bertugas mendidik moral dan tingkah laku peserta didik dan mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik. macam-macam tenaga kependidikan guru: 1. Guru SD Syarat untuk menjadi guru SD minimal harus memilikin kualifikasi D II PGSD 2.Guru SMP Syarat untuk menjadi guru SMP yaitu minimal DIII dan maksimal S1. 3.Guru SMA Syarat untuk menjadi guru SMA yaitu harus S1. 4.Dosen Syarat untuk menjadi seorang dosen yaitu harus tamatan S2.
  • 9.  Tenaga kependidikan non guru contohnya: 1. guru pembimbing. 2. Pustakawan 3. Paramedis sekolah 4. Ahli media pendidikan
  • 10.  C. Dana pendidikan Kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan kelihatan semakin meningkat karena biaya pendidikan semakin mahal. keadaan ini dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang dilakukan membutuhkan dana baru. Hal ini berkaitan dengan tingkat implasi yang semakin tinggi.
  • 11.  D. pendidikan non formal adalah pendidikan yang didirikan dan dikelola oleh msarakat sebagai lembaga pendidikan. Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan. contohnya: kursus komputer, bimble, dan inernet.
  • 12.  E. kurikulum macam-macam kurikulum : 1. kurikulum 1968. 2. kurikulum 1975. 3. kurikulum 1984. 4. kurikulum 1994. 5. kurikulum suplemen. 6. kurikulum berbasis kompetensi.
  • 13.  Kurikulum 1968 Kurikulum ini adalah kurikum pertama dinegara RI yang dikenal dengan kurikulum terurai (separeted subjeck mater curriculum),karena mata pelajarannya banyak tetapi satu sama lain terpisah- pisah.
  • 14.  Kurikulum 1975  Ciri – ciri 1. menganut pendekatan yang berientasi pada tujuan 2. menganut pendekatan yang integratif 3. kurikulum menekankan pada efesiensi dan efektivitas pengunaan dana ,daya, dan waktu 4. mengenal proses pembelajaran belajar mengajar.
  • 15.  Prinsip – prinsip Prinsip fleksibilitas program penyelenggaraan pendidikan harus mengingat faktor- faktor ekosistem dan kemampuan pemerintah,masyarakat dan orang tua.
  • 16. b. Prinsip efesiensi dan efektivitas yaitu berhubungan dengan efesien waktu, tenaga, dan dana. Serta efektivitas yaitu tepat pada sasaran atau yang dinginkan dalam proses belajar mengajar. c. Prinsip berorientasi pada tujuan 1. tujuan umum ialah tujuan pendidikan nasional. 2. tujuan institusional ialah tujuan untuk setiap lembaga tingkat pendidikan. 3. tujuan kurikuler ialah tujuan untuk setiap bidang studi. 4. tujuan instruktional ialah tujuan setiap pokok pembahasan. d. Prinsip kontinuitas Adalah proses yang berlangsung seumur hidup.
  • 17. Kurikulum 1984 Karakteristik a. Landasan pengembangan 1. nilai dasar pancasila dan UUD 1945. 2. fakta empiris dapat di cari dari GBHN. 3. segi teoritis berarti mengembangkan kurikulum mempertimbangkan teori ilmu pengetahuan dan teknoli b. Prinsip pengembangan 1. prinsip relevansi mengacu penyesusaian kurikulum dengan kebutuhan anak dan lingkungan baik fisik maupun sosial. 2. pendekatan pengembangan mengharuskan adanya penilaian kurikulum secara terus menerus 3. pengembangan masarakat ilmu pengetahuan dan teknologi, berjalan dan berubah.
  • 18. Kegiatan kurikulum 1. Adanya 3 kegiatan kurikuler yaitu intrakurikuler, kokurekuler, dan extrakorikuler. 2. Intrakurikuler dilaksanakan sesuai sruktur program. 3. Kokurikuler di luar sruktur program. 4. Extrakurikuler untuk pembinaan bakat dan prestasi siswa. Sistem penilaian tidak menitikberatkan pada hasil belajar tapi juga penilaian dalam proses belajar. Sistem kredit ukuran tau satuan belajar siswa yang di tentukan jumlah belajar tatap muka dan tugas. Fungsi 1. Mengukur beban siswa. 2. Pencerminan dari pemerolehan pengetahuan dalam waktu tertentu. 3. Pengakuan atas penyelesaian suatu program studi tingkat semester.
  • 19. Kurikulum 1994 Ciri-cirinya 1. Adanya 3 kemampuan dasar yaitu membaca, menulis, da menghitung. 2. Adanya kurikulum muatan lokal yaitu suatu program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya di kaitkan dengan alam, lingkungan sosial, budaya, dan pola kehidupan. Kurikulum suplement Kurikulum penyempurna dari kurikulum 1945. Kurikulum ini meningkatkan kebutuhan dan kesadaran masarakat. Tujuan 1. Meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa.
  • 20. Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum merupakan serangkaian pemberian pengalaman belajar secara autentik kepada setiap siswa sepanjang hayatnya, baik yang diberikan dari sekolah maupun luar sekolah. pendekatan kurikulum in disebut “KBK”.kompetensi adalah kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik dalam proses belajar mengajar. Kurikulum ini meningkatkan potensi, kemampuan, kecepatan belajar dan minat.
  • 21.  F. perluasan pelayanan pendidikan formal. macam-macam sistem persekolahan 1. SD pamong 2. SD kecil 3. SMP terbuka 4. proyek perintis sekolah pembangunan {PPSP}. 5. Universitas terbuka. 6. sekolah unggul 7. pendidikan pesantren
  • 22. Sistem persekolahan SD pamong Pamong singkatan dari pendidikan anak, masyarakat, orang tua dan guru. Tujuan SD pamong 1. Membantu anak yang tidak sepenuhnya dapat mengikuti pendidikan sekolah. 2. Membantu anak yang tidak mau terikat oleh tempat dan waktu dalam belajar. 3. Mengurangi penggunaan tenaga guru. 4. Meningkatan pemerataan kesempatan belajar.
  • 23. SMP terbuka Adalah sekolah menengah umum tingkat 1 yang kegiatan belajarnya sebagian besar diselenggarakan di luar gedung sekolah dan cara penyampain pelajaran melalui berbagai media, dan integrasi yang terbatas antara guru dan murid. Latar belakang 1. Kurangnya fasilitas pendidikan dan tempat belajar 2. Tenaga pendidik yang tidak cukup 3. Memperluas kesempatan belajar. 4. Mengurangi anak terlantar yang tidak di terima di SMP negeri. Ciri-ciri 1. Terbuka bagi siswa tanpa pembatasan umum dan sarat akademic. 2. Terbuka dalam memilih program belajar. 3. Terbuka dalam keluar masuk kelas. 4. Terbuka dalam pengelolaan sekolah.
  • 24. Proyek perintis sekolah pembangunan [ppsp] PPSP adalah salah satu proyek dalam rangka program pendidikzn yang di tugaskan untuk mengembangkan satu sistem pendidikan dasar dan menengah. Hakikat sekolah pembangunan. 1. Adanya integrasi antara sekolah, masarakat serta pembangunan. 2. Menghasilkan tenaga pendidik yang produktif. 3. Menghasilkan manusia terdidik. 4. Menyediakan pendidikan yang menyenangkan. 5. Mencipatkan keseimbangan fisik, emosional intelectual, kultural dan spiritual.
  • 25. Universitas terbuka Adalah lembaga pendidikan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh. Tujuan utama Meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dari 5% menjadi 8,2%. Tujuan dan sasaran Bertujuan melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan cara yang lebih terbuka yaitu melalui sistem belajar jarak jauh.
  • 26. Sekolah unggul Pengertian sekolah yang di kembangkan untuk mencapai keunggulan untuk mencapai keunggulan dalam keluaran pendidikannya. Karakteristik 1. layanan khusus akan diberikaan dengan intensif dan ektensif kepada 5% anak-anak yang “gifted” karena anak tersebut mengalami underechievement. 2. anak –anak gifted tersebut merupakan aset bangsa yang mampu merespon tantangan persaingan global.
  • 27. Pendidikan pesantren. Pengertian lembaga pendidkan tradisional islam untuk mempelajari memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran islam. Tujuan menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim yang beriman bertaqwa berakhlak mulia dan bermamfaat bagi masarakat. Fungsi 1. sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama. 2. menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal secara kusus. 3. mempelajari kitab-kitab
  • 28.  G. Inovasi dalam pendekatan dalam belajar mengajar. 1. Belajar tuntas pengertian suatu cara dalam proses belajar yang menuntut siswa menguasai materi pelajaran secara tuntas dengan hasil yang memuaskan. tujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk mencapai angka tertinggi dengan menguasai bahan pembelajaran secara tuntas. karacteristik 1. siswa belajar secara individual 2. siswa belajar dengan kecepatan masing-masing. 3. setiap pokok bahasan di akhiri dengan tes. 4. hasil tes langsung diketahui oleh siswa. 5. tidak mengenal adanya tinggal kelas. 1. Cara belajar siswa aktif 2. Keterampilan proses
  • 29. penerapan 1. siswa mempelajari kegiatan belajar. 2. siswa mengerjakan lembaran kerja dan mencocokannya dengan kunci jawaban yang tersedia. 3. siswa mengerjakan tes.
  • 30.  Peranan guru dan siswa 1. peranan guru a. Memberikan pengarahan mengenai teknik belajar dengan sistem modul. b. Memberikan penjelasan apabila siswa menemui kesulitan. 2. Peranan siswa a. Mengerjakan tugasnya masing-masing. b. Melaksanakan tes setiap akhir kegiatan.
  • 31. 2. cara belajar siswa aktif pengertian suatu cara untuk mempertinggi atau mengoptimalisasikan kegiatan siswa dalam proses belajar. tujuan agar siswa aktif dalam proses belajar sehingga mampu mengubah prilaku secara lebih efektif dan efisien. karakteristik 1. situasi kelas menantang siswa melakukan kegiatan belajar secara bebas tapi terkendali. 2. guru tidak mendominasi pembicaraan tetapi lebih banyak memberikan ransangan pemikiran. 3. guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa. 4. kegiatan belajar siswa bervariasi dan kegiatan yang dilakukan secara kelompok dalam bentuk diskusi dan individual.
  • 32. Penerapan 1. Guru merumuskan tujuan pengajaran. 2. Keaktifan siswa dalam proses belajar hendaknya mendapatkan nilai yang memadai. 3. Siswa melakukan tanya jawab diskusi dramatisasi dan sebagainya. 4. Situasi dan kondisi kelas tidak kaku. 5. Belajar tidak hanya di lihat dan di ukur dari segi hasil yang di capai siswa, tapi juga dilihat dan di ukur dari proses belajar. 6. Adanya keberanian siswa mengajukan pendapatnya, melalui pertanyaan, baik yang di ajukan guru atau siswa lainnya. 7. Guru senantiasa menghargai pendapat siswa terlepas dari benar tau salah.
  • 33. 1. Peranan guru dan siswa peranan guru 1. mendorong, membina gairah belajar dan partisipasi secara aktif. 2. tidak medominasi kegiatan proses belajar siswa. 3. memberi kesempatan siswa belajar menurut cara dan keadaannya masing- masing. 4. menggunakan berbagai metode dan teknik mengajar. peranan siswa 1. kegiatan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisispsi dalam kegiatan persiapan, proses dan kelanjutan belajar. 2. menampilkan berbagai kekreatifitas sampai mencapai keberhasilan. 3. keluasan melakukan sesuatu hal tanpa adanya tekanan [kemandirian belajar]
  • 34. Keterampilan proses Pengertian Suatu pendekatan yang mengacu pada bagaimana siswa belajar dan apa yang dia pelajari. Tujuan untuk memberikan keterampilan practis yang akan di hadapi orang dalam kehidupan sekaligus untuk mengembangkan pemahaman nya tentang konsep yang di pelajarinya. Karakterisik 1. mengajak para guru serta pembina pendidikan untuk turut aktif mengembangkan CBSA. 2. mendorog siswa untuk melihat dan memecahkan masalah- masalah yang dirasakan bersama dalam rangka pengembangan CBSA. 3. menyiapakan situasi siswa untuk bertanya, mengamati, berexperimen serta menemukan fakta dan konsep sendiri.
  • 35. Penerapan 1. Siswa aktif melakukan observasi untuk meneliti suatu permasalan. 2. Siswa merencanakan penelitian guna memperoleh fakta yang valid. 3. Siswa berusaha mencari hubungan sebab akibat pada hasil penelitiannya. Peranan guru dan siswa Peranan guru 1. menyusun tujuan pengajaran, khususnya merencanakan dan merumuskan tujuan instruksional khusus. 2. memberi pengaturan waktu yang di butuhkan 3. pengaturan ruang belajar 4. pengaturan siswa dalam belajar. Peranan siswa 1. saling memberikan informasi. 2. berperan aktif dalam berbagai diskusi. 3. berpikir kritis .
  • 36. Contoh inovasi dalam penggunaan teknologi Komputer Menurut buku komputer annual [ Robert H. Blissmer] Komputer adalah suatu alat elekronik yang mampu melalukan berbagai tugas 1. Menerima input. 2. Memproses input sesuai dengan programnya. 3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan. 4. Menyediakan output dalam bentuk informasi. Jadi kesimpulannya komputer adalah 1. Alat elektronik. 2. Dapat menerima input data. 3. Dapat mengolah data. 4. Dapat memberikan informasi. 5. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer. 6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan. 7. Bekerja secara otomatis.