5. Pengertian lempar cakram
Lempar cakram terdiri dari dua kata, yaitu ‘lempar’
dan ‘cakram’. Menurut pengertian, lempar adalah
olahraga dengan melempar (lembing, peluru, martil,
cakram).(W. J. S. Poerwadarminta, 1976 : 584).
Sedangkan cakram adalah sebuah benda kayu yang
berbentuk piring berbingkai sabuk besi (Didi
Sugandi, 1986 : 51).
Jadi lempar cakram adalah salah satu nomor lomba
dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu
yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain
yang bundar pipih yang dilemparkan
6. Yunani sekitar tahun 708 SM.
Buku pujanggaYunani yang ditulis oleh
Homeros.
708 SM
7.
8. Teknik Melempar Cakram
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali
putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada
3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan
diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk,
berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram
diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit
diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari
pegangan, ayunan cakram jangan mendahului
putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong ke depan
9. Teknik Melempar Cakram
Untuk memudahkan memegangnya,
cakram diletakkan pada telapak
tangan kiri (bagi pelempar yang tidak
kidal) sedangkan telapak tangan
kanan diletakkan diatas tengah
cakram, keempat jari agak jarang
(terbuka) menutupi pinggiran cakram
(ruas jari yang terakhir menutupi
cakram) sedangkan ibu jari bebas.
2 teknik melempar cakram :
1. Gaya samping
2. Gaya belakang
12. Peraturan olahraga lempar cakram
Lempar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang
dengan lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran
Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran lempar
sebelum juri mengatakan sah posisi berdirinya melalui
setengah lingkaran bagian dalam.pelempar boleh menyentuh
dinding bagian dalam dari balok batas lemparan tetapi tidak
boleh menyentuh bagian atasnya.
Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari
bekas jatuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam balok.
Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak
melempar sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8
pelempar terbaik untuk mengikuti babak berikutnya (final)
13. Latihan dasar menggunakan ring karet atau
rotan.
Latihan kekuatan
Latihan kecepatan
Latihan daya tahan
Latihan kelincahan dan keterampilan
14. Bentuk Latihan :
Latihan dasar menggunakan ring karet atau rotan.
1. Diawali dengan sikap tegap
2. Langkahkan salah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang
ring tetap lurus dan berada di bawah ketinggian bahu
4. Langkahkan kaki lurus ke depan (berlawanan dengan arah tangan). Ikuti
gerakan pinggul dan dada ke depan. Kemudian lepaskan ring, ayunkan
tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan
15. Bentuk Latihan :
Latihan Kekuatan
Pelempar yang ingin berhasil harus mengembangkan kekuatan otot-ototnya
dengan latihan beban atau weight training. Prinsip-prinsip weight training adalah
kesedian untuk mengulang-ulang apa yang dipelajari. Gerakan dilang berkali-kali
sehingga pada akhirnya gerakan-gerakan itu dapat dilaksanakan tanpa memikir,
segala sesuatu sudah berlangsung secara otomatis, cepat dan efesien. Latihan
harus cukup berat sehingga dapat merangsang adaptasi-adaptasi dalam badan.
Latihan yang ringan tidak akan menimbulkan kemajuan dalam kemampuan begitu
pula sebaliknya. Latihan-latihan harus ditingkatkan, latihan harus teratur
16. Latihan kecepatan bagi para pelempar dapat berupa :
• lari 30 meter.
• loncat tegap.
• jingkat 3 kali.
• pull-up.
17. Bentuk Latihan
Latihan daya tahan
Seorang pelempar juga harus mempunyai daya tahan. Ini
dapat dicapai dengan latihan:
•Cross country
•lari interval
18. Seorang pelempar harus juga
memiliki kelincahan dan
keterampilan. Ini dapat dicapai
dengan latihan :
•senam lantai
•senam ketangkasan
•loncat tali (rope skiping)
Bentuk Latihan Kelincahan dan Keterampilan
19. SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA
LEMPAR CAKRAM
Cakram.
Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220
mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk
perempuan.
20. Peluit.
Untuk mengajar atau memimpin permainan, guru
maupun wasit harus menggunakan peluit. Peluit
hendaknya dapat berbunyi nyaring sehingga daapat
terdengar dari kejauhan.
Sarana dan Prasarana Olahraga Lempar Cakram
21. Lapangan.
Lapangan lempar cakram memiliki diameter 2.50 m
dan bear sudut 400.
Sarana dan Prasarana Olahraga Lempar Cakram
22. Kesimpulan
Lempar cakram merupakan salah satu
nomor atletik dalam olahraga lempar.
Lempar cakram sudah dikenal mulai zaman purba oleh
bangsa Yunani purba 708 SM, lempar cakram
merupakan bagian dari pancalomba (pentathlon).
23. Kesimpulan
Lempar cakram adalah salah satu nomor lomba dalam atletik
yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring
bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang
dilemparkan.
Ada 2 cara melempar cakram, yaitu gaya samping dan gaya
belakang.
24. Saran
Kita sebagai siswa dan merupakan generasi
penerus bangsa harus kreatif dan inovatif. Melalui
olahraga lempar cakram, kita dapat mengasah
kemampuan kita dalam melempar. Tentunya juga,
olahraga lempar cakram juga berguna untuk
meningkatkan kesehatan.
Walaupun olahraga lempar cakram tidak begitu
popular di Indonesia, kita sebagai generasi penerus
bangsa haruslah mempunya niat untuk mencoba
olahraga tersebut.