SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
LAPORAN UJI TITRASI ASAM BASA

DISUSUN OLEH:
Saktyawan Dwiki P
Shofi Ameliah S
Yasinta Surya M
Fairuz Nadhifah
Nadiah Mumtaz D
XI IPA 7
SMA NEGERI 3 SIDOARJO
JL. Dr. WAHIDIN No. 130
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
LAPORAN UJI TITRASI ASAM BASA

A. TUJUAN



Siswa mampu merangkai alat titrasi
Siswa mampu menentukan konsentrasi asam (larutan HCl) dengan basa
(larutan NaOH) melalui titrasi asam basa

B. DASAR TEORI
Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan
menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya
dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai
contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa,
titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi
kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain
sebagainya. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa)
Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya
diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya
disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun
titrant biasanya berupa larutan.
Titrasi asam basa disebut juga titrasi adisi alkalimetri. Kadar atau konsentrasi
asam basa larutan dapat ditentukan dengan metode volumetri dengan teknik titrasi
asam basa. Volumetri adalah teknik analisis kimia kuantitatif untuk menetapkan
kadar sampel dengan pengukuran volume larutan yang terlibat reaksi berdasarkan
kesetaraan kimia. Kesetaraan kimia ditetapkan melalui titik akhir titrasi yang
diketahui dari perubahan warna indikator dan kadar sampel untuk ditetapkan
melalui perhitungan berdasarkan persamaan reaksi.
Titrasi asam basa merupakan teknik untuk menentukan konsentrasi larutan
asam atau basa. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi asam basa (netralisasi).
Larutan yang kosentrasinya sudah diketahui disebut larutan baku. Titik ekuivalen
adalah titik ketika asam dan basa tepat habis bereaksi dengan disertai perubahan
warna indikatornya. Titik akhir titrasi adalah saat terjadinya perubahan warna
indicator.
Indikator phenoftalein merupakan asam diprotik dan tak berwarna. Ia mulamula berdisosiasi menjadi suatu bentuk tak berwarna dan kemudian, dengan
kehilangan hidrogen ke dua, menjadi ion dengan system terkonjugasikan, maka
dihasilakanlah wrana merah. Metal oranye, indikator lain yang secara luas
digunakan, merupakan basa dan berwarna kuning dalam bentuk molekular.
Penambahan ion hidrogen menghasilkan suatu kation yang berwarna merah muda.
Pada titrasi asam kuat dan basa kuat, asam lemah dan basa lemah dalam air
akan terurau dengan sempurna. Oleh karena itu ion hidrogen dan ion hidroksida
selama titrasi dapat langsung dihitung dari jumlah asam atau basa yang
ditambahkan. Pada titik equivalen dari titrasi asam air, yaitu sama dengan 7.
C. ALAT dan BAHAN
ALAT :








Buret
Erlenmeyer
Gelas ukur
Corong
Statif
Pipet tetes
Pipet elemetric

BAHAN :





Larutan HCl dengan konsentrasi yang belum diketahui
Larutan fenolftalein
Larutan NaOH 0,1M
Aquades

D. LANGKAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.

Bersihkan alat yang akan digunakan
Isi buret dengan larutan NaOH 0,1M dan catat pembacaan buret
Masukkan 5ml larutan HCl kedalam Erlenmeyer dan tambahkan 5ml aquades
Tambahkan 2 tetes larutan fenolftalein
Lakukan titrasi dengan cara meneteskan larutan NaOH dari buret kedalam
labu Erlenmeyer sambil diguncangkan. Penetesan larutan NaOH dihentikan
jika larutan dalam Erlenmeyer menjadi merah muda dan warna itu tidak
menghilang jika Erlenmeyer diguncangkan
6. Catat volume NaOH yang digunakan
7. Ulangi percobaan 2-3 kali

E. HASIL KERJA
Konsentrasi larutan NaOH diketahui adalah 0,1 M.
Pembacaan burret berisi larutan NaOH
Percobaan ke1
2
3

Awal (V1)
0 ml
4,1 ml
7,6 ml

Volume NaOH
Akhir (V2)
3,7 ml
7,6 ml
11 ml

Terpakai (V2-V1)
3,7 ml
3,5 ml
3,4 ml
Perhitungan :
a) VHCl x MHCl x nHCl = VNaOH x MNaOH x nNaOH
5 ml x MHCl x 1 = 3,5 ml x 0,1 x 1
MHCl =

0,35
5

MHCl = 0,07 M
b) Volume rata-rata NaOH yang digunakan adalah 3,5 ml.
c) Volume HCl yang digunakan adalah 5 ml.

F. PERMASALAHAN
1) Tuliskan persamaan reaksi dari percobaan di atas!
HCl + NaOH (rumus kesetimbangan) NaCl + H2O
2) Berapa konsentrasi larutan HCl tersebut?
MHCl = 0,07 M
3) Faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan kesalahan pada percobaan titrasi?
 Penetesan larutan NaOH (titran) yang ada di dalam burret.
 Kebocoran burret.
 Kesalahan penglihatan saat mengamati pengukuran volume.
 Kesalahan penglihatan pada perubahan warna.
4) Apa kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan?
 Dari percobaan titrasi asam basa yang telah kami lakukan, kita
dapat menentukan konsentrasi suatu zat dengan meggunakan
indikator asam basa (higga mencapai warna tertentu) yang
ditambahkan pada larutan lain yang sudah diketahui konsentrasi
dan volumenya.
G. LAMPIRAN FOTO
Laporan titrasi

More Related Content

What's hot

Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatRidwan Ajipradana
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copyRatna Kristiani
 
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatPenetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatRidwan Ajipradana
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku21 Memento
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anionTillapia
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanlaporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanPutri Yusril
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaPT. SASA
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 

What's hot (20)

Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatPenetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anion
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
laporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanlaporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutan
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 

Similar to Laporan titrasi

Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaFeren Jr
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxLAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxkeishanadine186
 
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasiPenentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasireza ryaldi
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamIrsan Septian
 
Titrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniTitrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniaji indras
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HClAulia Rizqi
 
Herawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHerawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHeraChem96
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Bima Bagaskara
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaAnggastya Andita HP
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatoraji indras
 
TITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIA
TITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIATITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIA
TITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIAIntanPurnamasari93
 
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaNaila Zulfa
 

Similar to Laporan titrasi (20)

Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxLAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
 
Makalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basaMakalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basa
 
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasiPenentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asam
 
Titrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniTitrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuni
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
 
Herawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHerawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasi
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikator
 
Titrasi asam basa 2
Titrasi asam basa 2Titrasi asam basa 2
Titrasi asam basa 2
 
titrasi
titrasititrasi
titrasi
 
TITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIA
TITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIATITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIA
TITRASI_ASAM_BASA_PENGERTIAN_TITRASI_KIMIA
 
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
 
Laporan titrasi
Laporan titrasiLaporan titrasi
Laporan titrasi
 

Laporan titrasi

  • 1. LAPORAN UJI TITRASI ASAM BASA DISUSUN OLEH: Saktyawan Dwiki P Shofi Ameliah S Yasinta Surya M Fairuz Nadhifah Nadiah Mumtaz D XI IPA 7 SMA NEGERI 3 SIDOARJO JL. Dr. WAHIDIN No. 130 TAHUN PELAJARAN 2013-2014
  • 2. LAPORAN UJI TITRASI ASAM BASA A. TUJUAN   Siswa mampu merangkai alat titrasi Siswa mampu menentukan konsentrasi asam (larutan HCl) dengan basa (larutan NaOH) melalui titrasi asam basa B. DASAR TEORI Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa) Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan. Titrasi asam basa disebut juga titrasi adisi alkalimetri. Kadar atau konsentrasi asam basa larutan dapat ditentukan dengan metode volumetri dengan teknik titrasi asam basa. Volumetri adalah teknik analisis kimia kuantitatif untuk menetapkan kadar sampel dengan pengukuran volume larutan yang terlibat reaksi berdasarkan kesetaraan kimia. Kesetaraan kimia ditetapkan melalui titik akhir titrasi yang diketahui dari perubahan warna indikator dan kadar sampel untuk ditetapkan melalui perhitungan berdasarkan persamaan reaksi. Titrasi asam basa merupakan teknik untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi asam basa (netralisasi). Larutan yang kosentrasinya sudah diketahui disebut larutan baku. Titik ekuivalen adalah titik ketika asam dan basa tepat habis bereaksi dengan disertai perubahan warna indikatornya. Titik akhir titrasi adalah saat terjadinya perubahan warna indicator. Indikator phenoftalein merupakan asam diprotik dan tak berwarna. Ia mulamula berdisosiasi menjadi suatu bentuk tak berwarna dan kemudian, dengan kehilangan hidrogen ke dua, menjadi ion dengan system terkonjugasikan, maka dihasilakanlah wrana merah. Metal oranye, indikator lain yang secara luas digunakan, merupakan basa dan berwarna kuning dalam bentuk molekular. Penambahan ion hidrogen menghasilkan suatu kation yang berwarna merah muda. Pada titrasi asam kuat dan basa kuat, asam lemah dan basa lemah dalam air akan terurau dengan sempurna. Oleh karena itu ion hidrogen dan ion hidroksida selama titrasi dapat langsung dihitung dari jumlah asam atau basa yang ditambahkan. Pada titik equivalen dari titrasi asam air, yaitu sama dengan 7.
  • 3. C. ALAT dan BAHAN ALAT :        Buret Erlenmeyer Gelas ukur Corong Statif Pipet tetes Pipet elemetric BAHAN :     Larutan HCl dengan konsentrasi yang belum diketahui Larutan fenolftalein Larutan NaOH 0,1M Aquades D. LANGKAH KERJA 1. 2. 3. 4. 5. Bersihkan alat yang akan digunakan Isi buret dengan larutan NaOH 0,1M dan catat pembacaan buret Masukkan 5ml larutan HCl kedalam Erlenmeyer dan tambahkan 5ml aquades Tambahkan 2 tetes larutan fenolftalein Lakukan titrasi dengan cara meneteskan larutan NaOH dari buret kedalam labu Erlenmeyer sambil diguncangkan. Penetesan larutan NaOH dihentikan jika larutan dalam Erlenmeyer menjadi merah muda dan warna itu tidak menghilang jika Erlenmeyer diguncangkan 6. Catat volume NaOH yang digunakan 7. Ulangi percobaan 2-3 kali E. HASIL KERJA Konsentrasi larutan NaOH diketahui adalah 0,1 M. Pembacaan burret berisi larutan NaOH Percobaan ke1 2 3 Awal (V1) 0 ml 4,1 ml 7,6 ml Volume NaOH Akhir (V2) 3,7 ml 7,6 ml 11 ml Terpakai (V2-V1) 3,7 ml 3,5 ml 3,4 ml
  • 4. Perhitungan : a) VHCl x MHCl x nHCl = VNaOH x MNaOH x nNaOH 5 ml x MHCl x 1 = 3,5 ml x 0,1 x 1 MHCl = 0,35 5 MHCl = 0,07 M b) Volume rata-rata NaOH yang digunakan adalah 3,5 ml. c) Volume HCl yang digunakan adalah 5 ml. F. PERMASALAHAN 1) Tuliskan persamaan reaksi dari percobaan di atas! HCl + NaOH (rumus kesetimbangan) NaCl + H2O 2) Berapa konsentrasi larutan HCl tersebut? MHCl = 0,07 M 3) Faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan kesalahan pada percobaan titrasi?  Penetesan larutan NaOH (titran) yang ada di dalam burret.  Kebocoran burret.  Kesalahan penglihatan saat mengamati pengukuran volume.  Kesalahan penglihatan pada perubahan warna. 4) Apa kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan?  Dari percobaan titrasi asam basa yang telah kami lakukan, kita dapat menentukan konsentrasi suatu zat dengan meggunakan indikator asam basa (higga mencapai warna tertentu) yang ditambahkan pada larutan lain yang sudah diketahui konsentrasi dan volumenya.