SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 73
Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
DEFENISI SEL 
Sel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh 
mahluk hidup 
Sel merupakan pembentuk susunan tubuh 
mahluk hidup 
Sel berukuran sangat kecil shg hanya dpt 
dilihat menggunakan mikroskop
MACAM SEL 
Berdasarkan jumlah sel sebagai unsur 
penyusun tubuh maka dibedakan : 
1. Organisme bersel tunggal (uniselluler) 
contoh : bakteri, amuba, paramaecium 
2. Organisme bersel banyak (multiselluler) 
contoh : manusia, hewan dan tumbuhan 
tingkat tinggi.
MACAM SEL 
Berdasarkan membran intinya, maka sel dibedakan 
: 
1. Prokarion/ Prokariotik 
Sel yg tidak mempunyai membran inti sehingga 
bahan intinya langsung berhubungan dengan 
sitoplasma 
contoh : bakteri dan ganggang biru 
2. Eukarion/ Eukariotik 
Sel yang sudah mempunyai membran inti 
sempurna 
contoh : manusia, hewan, dan tumbuhan 
tk.tinggi.
SIFAT SEL 
Sel bersifat mikroskopik sehingga dengan sifat 
tersebut : 
1. Keluar masuknya zat melewati membran sel 
berlangsung sangat cepat. 
2. Reaksi kimia di dlm sel berlangsung cepat 
sehingga transportasi zat lewat membran 
lebih cepat pula 
3. Luas membran akan sesuai dengan isi sel dan 
inti selnya sehingga terjadi keseimbangan.
STRUKTUR SEL 
Sel merupakan satuan terkecil dari biologis 
hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. 
contoh : 
- Bentuk pipih ―› pada epitel dan kulit 
- Memanjang ―› otot 
- Bulat ―› sel darah merah 
- Sangat panjang ―› sel saraf 
Struktur sel terdiri atas : 
a. Dinding sel (membrane sel) 
b. Protoplasma (cytoplasma) 
c. Inti sel (nucleus)
a. Dinding sel/membran sel 
Dinding sel berasal dari protoplasma dan berguna 
untuk membatasi sel itu sendiri dengan sel yang 
lain. 
Tebal dinding sel 1/100 mikron (1 mikron = 0.001 
mm). 
Memiliki pori-pori sangat kecil kira-kira 3 
Angstrom 
(1 Angstrom = 0.0001 mikron) 
Memiliki sifat selective permiable (ia dapat dilewati 
beberapa senyawa organik maupun anorganik 
tertentu, yang biasanya memiliki molekul kecil.)
11 
MEMBRAN SEL
Fungsi Membran Sel 
Memberi bentuk kepada sel (sebagai 
pembatas) 
Melindungi plasma dan menjaga keutuhan sel 
Mengadakan hubungan dengan lingkungan 
dan sel-sel tetangga 
Menerima rangsang dan membangkitkan 
respon terhadap rangsang 
Mengatur transportasi zat-zat ke dalam dan 
keluar sel.
Membran sel: 
„ Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,dan 
glikolipid. 
„ Protein : integral, transmembran. 
TRANPORT MEMBRAN 
Transport aktif : perlu energi untuk memompa 
melawan gradien elektrokimia/konsentrasi 
(natrium/sodium, Kalium / potasium), memerlukan 
pengemban/ karier.
Pengangkutan molekul2 zat melalui membran 
berlangsung secara : 
DIFUSI : Pergerakan molekul yang berasal dari 
konsentrasi yg lebih tinggi (hipertonis) menuju 
konsentrasi yg lebih rendah (hipotonis) 
contoh : pengangkutan asam lemak dan gliserol 
OSMOSIS : Pergerakan molekul air berasal dari 
konsentrasi lebih rendah (hipotonis) menuju konsentrasi 
lebih tinggi (hipertonis) melalui selaput semipermeabel 
Difusi dan osmosis adalah cara transportasi pasif yaitu 
transportasi yg berlangsung akibat adanya perbedaan 
konsentrasi antara zat atau larutan satu dengan yg 
lainnya.
b. Protoplasma 
Protoplasma merupakan subtansi yang berada 
dalam dinding sel dan sering disebut cytoplasma 
maupun cairan intraselluler. 
Protoplasma antara lain berisi elemen karbon, 
hidrogen, oksigen, nitrogen, calsium, kalium. 
Bangunan yang terkandung dalam protoplasma 
adalah retikulum endoplasma, ribosoma, alat-alat 
golgi, mithochondria, tabula-tabula, dan filamen-filamen. 
Terdapat juga bangunan yang disebut inti sel.
Komponen utama penyusun sitoplasma : 
a. Cairan seperti gel→ sitosol 
b. Substansi2 simpanan → glikogen dalam sel hati 
c. Jaringan yg strukturnya spt filamen (benang) dan 
serabut yg saling berhubungan → 
sitoskeleton berfungsi sbg kerangka sel 
d. Organel2 sel
c. Inti sel (Nucleus) 
Inti sel nampak jelas jika dilihat dengan mikroskop, 
Inti sel dikelilingi suatu membrane yang disebut 
dinding inti yang memiliki sifat selective permiable. 
Didalam inti ada DNA (Deoxyriboc Nucleic Acid), 
RNA (Ribo Nucleic Acid) yang merupakan protein 
yang membentuk 22 pasang kromosom dan sepasang 
kromosom sex (jadi ada 46 kromosom). 
Satu pasang kromosom yang penting adalah 
kromosom XX (sifat perempuan) dan kromosom XY 
(sifat laki-laki). 
Bangunan kromosom disebut kromatin. Dalam inti 
sel ada nucleolus .
MORFOLOGI SEL 
1. Membran (sifat semipermiabel/ tersusun : fosfolipid 
protein lemak) 
fungsi: memberi bentuk/batas, penyeleksi, reseptor, 
antibodi thdp benda asing. 
2. Retikulum endoplasmik : sintesis protein 
3. Golgi aparatus : membentuk lisosom 
4. Lisosom : pencernaan sel 
5. Mitokondria : dapur sel 
6. Nukleus/inti : pusat pengatur 
7. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka sel
Retikulum Endoplasma 
RE merupakan suatu organel yg tampak sebagai vesikula pipih, 
bulat atau tubuler yg dibatasi oleh membran, makin dekat pd inti 
makin padat dan tersebar didlm sitoplasma 
Fungsi RE : 
- Berperan dlm sintesis protein 
- Sarana pengangkutan partikel dan molekul termasuk ion melalui 
sistem vakuola 
- Mengedarkan substansi,mensintesis dan menyimpannya di dlm 
membran,mensekresikan sesuai dg sifat permeabilitas 
membran 
- Pemindahan berbagai asam nukleat dari inti ke sitoplasma 
- Tempat melekatnya ribosom
20 
Retikulum Endoplasmik 
(halus) 
(Kasar)
Retikulum Endoplasma 
Ada 2 jenis RE : 
a. Retikulum Endoplasma kasar 
RE yg permukaannya diselubungi ribosom 
Fungsi: membantu sintesis protein dan menyalurkan bahan 
genetik antara inti sel dgn sitoplasma 
b. Retikulum Endoplasma halus 
RE yg tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus 
banyak terdapat pada sel2 hati. 
Fungsi : Pd sel otot disebut Retikulum sarkoplasma berperan dlm 
proses kontraksi otot yaitu proses pemisahan dan pelepasan 
ion kalsium. Berperan dlm sintesa glikogen dlm hati
Ribosom 
Berupa organel kecil (butir halus) yg berdiameter 15-20 
nm 
Tersusun oleh RNA (ribonukleat ribosom), lemak, protein 
dan ion2 tertentu 
Fungsi : untuk sintesis protein 
Ribosom terdpt di 2 lokasi sel : melekat pd Retikulum 
Endoplasma kasar dan bebas dlm sitoplasma 
Ribosom ada yg tdpt mengumpul disebut poliribosom 
atau polisom yg tersusun atas bbbrp ribosom yg melekat 
pd 1 molekul RNA
Badan Golgi 
Terdpt pd hampir semua sel dgn bentuk 
bervariasi kecuali pd sel spermatozoa dan 
eritrosit 
Paling banyak terdpt pd sel2 kelenjar 
Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi, pd 
tumbuhan memiliki bbrp ratus badan golgi 
Organel ini merupakan suatu kelompok vesikula 
pipih yg bertumpuk dan berlapis
Badan Golgi 
Fungsi : 
- Untuk sirkulasi dan pengangkutan didlm sel 
- Berperan dlm mengumpulkan, memodifikasi,mengemas 
dan mendistribusikan molekul2 yg dibuang pd 
tempat dlm sel yg dipakai ditempat lain (sekresi), 
contoh : mengumpulkan sekresi protein dari retikulum 
endoplasma dan dibawa keluar sel
Mitokondria 
Organel ini ada yg berbentuk bulat disebut chondriocont 
tetapi umumnya berbentuk lonjong atau memanjang 
sehingga disebut mitikondria 
Mitokondria diselubungi oleh 2 membran yg tersusun dari 
2 lapis fosfolipid : 
- Membran luar dg permukaan halus 
- Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, pd krista 
terdapat enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistim 
transpor elektron
Fungsi mitokondria : 
- Tempat berlangsungnya respirasi selluler 
dan katabolisme bahan makanan sel 
- Tempat produksi dan penyimpanan ATP 
berenergi tinggi yg merupakan sumber 
energi kinetis siap pakai
Lisosom 
Berbentuk butiran bulat berdiameter 0,2-0,3 mikron 
Lisosom terdpt pada hampir semua sel → sel-sel yg 
terlibat dlm kegiatan fagositik (sel darah putih dan 
makrofag)
Fungsi : 
- Lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk pencernaan 
intrasitoplasmik, menguraikan dan mencerna berbagai 
substansi didlm sel termasuk yg membahayakan sel. 
contoh : protein → asam amino, glukosa → glikogen 
- Berperan dlm pergantian organel sitoplasma 
Enzim lisosom disintesis didlm retikulum endoplasma kasar 
kemudian dipindahkan ke badan golgi lalu diubah menjadi 
lisosom 
Senyawa/substansi yg tidak tercerna merupakan bahan 
residu dan digunakan untuk membentuk selaput plasma
Vakuola 
Vakuola atau rongga sel terdpt pada bagian sitoplasma yg 
dibatasi oleh selaput yg disebut tonoplasma 
Pd sel dewasa, vakuola berukuran besar dan jumlahnya 
lebih sedikit 
Pd bbrp sel tertentu tdk mempunyai vakuola : sel bakteri, 
sel eritrosit, sel telur dan sel embrio yg belum berkembang 
Vakuola berisi antara lain : asam organik, asam amino, 
glukosa, gas, garam2 organik berbentuk kristal, minyak 
atsiri, antosian (zat warna), alkaloid, enzim2 yg berguna 
memecahkan lemak,protein dan karbohidrat
Fungsi : 
Menjaga tekanan osmotik sel dan ekskresi karena terjadi 
pertukaran zat antara isi vakuola dan sitoplasma 
Menyimpan hasil sintesa 
Vakuola pencernaan makanan yg beredar untuk 
mengedarkan hasil pencernaan
PEMBELAHAN SEL 
Sel tumbuh dan berkembang dengan 
mitosis. 
Sel yang dapat membelah diri biasa 
disebut dengan tambahan “blast” 
Sel yang tdk dapat membelah diri 
biasanya dengan tambahan kata “cyt”.
Ada 4 phase dalam mitosis : 
1. Prophase, aktivitas pertama dalam pembelahan sel 
terbentuk 2 “astral ray”, kemudian terpisah di dua kutub. 
Selanjutnya pasangan kromosom terbelah menjadi dua 
yang disebut kromatid (jumlah 92), kemudian dinding inti 
akan menghilang. 
2.Metaphase, waktunya sangat pendek dan kromatid siap 
Terpisah menuju ke kutub masing-masing. 
3. Anaphase, Kromatid terpisah menuju ke masing-masing 
kutub membawa pasangan kromatid sejumlah 46. 
4.Telophase, kromatid ada pada kutub terjadi pembelahan 
dinding, protoplasma terpisah menjadi dua bagian dan 
bagian ini akan menjadi dinding sel (dinding sel bagian 
dari protoplasma), kromatid akan menjadi kromosom. 
Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.
FASE PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) : 
INTERFASE 
FINATERSFAESE PEMBELAHAN SEL 
Nukleus terlihat, membran inti ada, 
kromosom tidak terlihat 
Nukleus terlihat, membran inti ada, 
kromosom tidak terlihat
PROFASE 
Kromosom tampak di tempat nukleus berada, 
membran inti tidak ada 
P = fase pertama mitosis
METAFASE 
Spindle (S) komplit, kromosom tertata di ekuator. 
M = metafase
ANAFASE 
Kromosom yg bereplikasi bergerak menjauh menuju 
kutub . A = anafase
TELOFASE 
Kromosom di kutub, membran inti komplit 
Saat nukleus mpy membran inti, nukleolus terbentuk, 
maka mitosis komplit
JARINGAN 
Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis 
terbentuk sama dan biasanya memiliki fungsi yang 
sama pula. 
Macam-macam jaringan : 
a. Jaringan epithel 
b. Jaringan pengikat (conective tissue) 
c. Jaringan otot (muscle tissue) 
d. Jaringan syaraf (nervous tissue).
MACAM-MACAM JARINGAN
a. Jaringan epithel 
jaringan yang 
biasanya 
menutupi dan 
merupakan lapis 
atau dinding, 
juga melapisi 
ruangan-ruangan 
dalam 
tubuh 
Ada 3 macam epithel : 
1. Ectothelium : penutup tubuh bagian 
luar/kulit (gland) 
1. Mesothelium : dinding dari ruangan 
di dada, dan rongga perut 
(abdomen). Dinding jalan nafas s.d 
alveoli, rongga mulut s.d anus beserta 
kelenjarnya yang bermuara adalah 
mesothelium 
2. Endothelium : dinding yang melapisi 
bagian dalam pembuluh darah, 
lymphe dan jantung
3 type bentuk epithel 
 pipih 
 Kubus 
 kolum 
menurut banyaknya lapisan : 
type simple (sederhana), 
type komplek (stratified).
FUNGSI EPITEL 
1. Protektif terhadap:kerusakan mekanik, 
kehilangan cairan, invasi benda asing. 
2. „ Metabolik : Pertukaran metabolit : 
absorpsi, ekskresi Kelenjar (endokrin & 
eksokrin) 
3. Alat indra (epitel sensorium)
Macam-macam jaringan 
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan 
syaraf 
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik 
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik 
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung 
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan 
Epitel kubus selapis Tulang 
Epitel kubus berlapis banyak Darah 
Epitel transisi Limfe 
Epitel kelenjar
EPITEL SQUAMOSUM SIMPLEKS 
Fungsi : Pertukaran nutrien, sampah 
Metabolik, & pertukaran gas 
Membantu difusi, osmosis, filtrasi. 
Contoh: alveoli, ginjal
EPITEL CUBOID SIMPLEKS 
Saluran kelenjar, 
Tubulus ginjal
EPITEL COLUMNAR SIMPLEKS 
utk fungsi absorpsi, Sekresi. 
Terdapat di : duktus kelenjar 
Eksokrin, usus halus
EPITEL PSEUDOSTRATIFICATUM 
Di permukaan saluran pernafasan
EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM 
CORNIFICATUM 
Contoh : di kulit 
Melindungi terhadap gesekan, invasi bakteri
EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM 
NON-CORNIFICATUM 
Contoh: cavum oris, esofagus 
Utk proteksi, lubrikasi selama proses mengunyah & menelan
EPITEL TRANSISIONAL 
Contoh: di epitel kandung kemih
b. Jaringan Ikat 
„ Merupakan jaringan yang 
mampu mengikat dan 
menghubungkan sel dan 
organ 
„ Fungsi: 
penyokong, 
pertukaran metabolisme 
tempat penyimpanan 
energi 
pertahanan, & 
perbaikan terhadap 
kerusakan 
„ 
Komponen jaringan 
ikat: 
1. komponen sel 
2. komponen matriks / 
substansia 
interselularis 
(substansi dasar dan 
serabut).
Macam-macam jaringan 
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan 
syaraf 
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik 
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik 
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung 
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan 
Epitel kubus selapis Tulang 
Epitel kubus berlapis banyak Darah 
Epitel transisi Limfe 
Epitel kelenjar
Jaringan Ikat
Jaringan pengikat (Conective tissue) 
Berguna 
untuk 
mengikat 
subtansi, 
tersusun 
berlapis-lapis 
dan lebih 
teratur 
bentuknya. 
Macam-macam jaringan pengikat di 
tubuh: 
1. Jaringan lemak (lemak bawah kulit) 
2. Jaringan aerolar (ruangan, mengisi 
ruangan kosong pd tubuh. kalau 
banyak cairan disebut odem/ 
busung). 
3. Jaringan fibrous (tendo otot dan 
fascia) 
4. Jaringan retikulum, membentuk 
anyaman, dan sel seperti bintang yang 
dikelilingi serat halus (hati, limponodi, 
lympha). 
5. Jaringan tulang rawan (daun telinga) 
6. Jaringan tulang (kerangka)
c. Jaringan otot (muscle tissue) 
 Jaringan yang memiliki 
massa paling besar, 
kira-kira 50% berat 
badan, fungsinya 
berkontraksi/bergerak. 
„ Mengandung protein 
kontraktil , Sel otot & 
substansia interselularis 
„ 
Berdasarkan struktur & 
fungsinya: 
1. Otot polos (textus 
muscularis non striatus) 
2. Otot seran lintang (otot 
rangka/textus 
muscularis striatus) 
3. Otot jantung (textus 
muscularis cardiacus)
Jaringan otot
Macam-macam jaringan 
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan 
syaraf 
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik 
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik 
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung 
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan 
Epitel kubus selapis Tulang 
Epitel kubus berlapis banyak Darah 
Epitel transisi Limfe 
Epitel kelenjar
d. Jaringan syaraf 
Jaringan yang 
mempunyai fungsi 
umum menerima 
rangsang, 
memproses 
(syarat pusat), dan 
meneruskan 
rangsang secara 
listrik 
Fungsi “sistem syaraf”: „ Mengontrol 
& mengkoordinasikan aktivitas 
tubuh : mencocokkan dg 
perubahan lingkungan dgn cara: 
1. Memonitor kejadian lingkungan & 
di dalam tubuh 
2. Mengkoordinasikan informasi & 
mencocokkan dg kejadian masa 
lampau 
3. Menginstruksi sistem-sistem 
dalam tubuh
Macam-macam jaringan 
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan 
syaraf 
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik 
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik 
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung 
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan 
Epitel kubus selapis Tulang 
Epitel kubus berlapis banyak Darah 
Epitel transisi Limfe 
Epitel kelenjar
Jaringan syaraf
ORGAN 
ORGAN 
Sekelompok jaringan yg bekerjasama 
membentuk fungsi khusus dalam tubuh 
„ Contoh: jantung, paru-paru, mata, otak, 
lambung
SISTEM ORGAN 
Berbagai organ bekerjasama 
membentuk sistem organ sehingga 
kehidupan organisme dapat 
berlangsung
Sistem Tubuh Manusia: 
Systema Sceletal 
Systema Muscularis 
Systema Nervosum 
Systema Sirkulasi 
Systema Digestivus 
Systema Respiratorius 
Systema Urinarius 
Systema Genitalia 
Systema Endokrin 
Systema Sensoria
Sistem Musculi
Sistema Nervosum
Sistem Sirkulasi
Systema Digestivus Systema Respiratorius
Sistem respiratorus
Sistem genetalia /reproduksi
Sistem endokrin

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
 
Soft skills perawat
Soft skills perawatSoft skills perawat
Soft skills perawat
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
Sistem skeletal
Sistem skeletalSistem skeletal
Sistem skeletal
 
Kuliah 2 Jejas Sel
Kuliah 2 Jejas SelKuliah 2 Jejas Sel
Kuliah 2 Jejas Sel
 
Makalah leukosit
Makalah leukositMakalah leukosit
Makalah leukosit
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Morfologi virus
Morfologi virusMorfologi virus
Morfologi virus
 
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinPewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Askep bph
Askep bphAskep bph
Askep bph
 
dasar hematologi
dasar hematologidasar hematologi
dasar hematologi
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 

Andere mochten auch

Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaIstikomah Umardani
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Presley Marcel
 
sains sukan
sains sukansains sukan
sains sukanZul Apen
 
kepribadian atlet
 kepribadian atlet kepribadian atlet
kepribadian atletmikikihg
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakmikikihg
 
mengira kadar nadi latihan
mengira kadar nadi latihanmengira kadar nadi latihan
mengira kadar nadi latihanIsmail Mohamed
 
01 struktur asas badan pbsm
01 struktur asas badan pbsm01 struktur asas badan pbsm
01 struktur asas badan pbsmMohamad Rizal
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhAftina Eka R
 
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubunganPSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubunganAmin Upsi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalDiana Amelia Bagti
 
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan BadanKebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan BadanAdada Eric
 
Komposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPPKomposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPPShaiful Izham
 
Aktiviti gerak kendur
Aktiviti gerak kendurAktiviti gerak kendur
Aktiviti gerak kendurRizal Zal
 

Andere mochten auch (20)

Komposisi tubuh badan
Komposisi tubuh badanKomposisi tubuh badan
Komposisi tubuh badan
 
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
 
sains sukan
sains sukansains sukan
sains sukan
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
kepribadian atlet
 kepribadian atlet kepribadian atlet
kepribadian atlet
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
mengira kadar nadi latihan
mengira kadar nadi latihanmengira kadar nadi latihan
mengira kadar nadi latihan
 
01 struktur asas badan pbsm
01 struktur asas badan pbsm01 struktur asas badan pbsm
01 struktur asas badan pbsm
 
Konsep sehat sakit
Konsep sehat sakitKonsep sehat sakit
Konsep sehat sakit
 
Aspek kimia dalam tubuh
Aspek kimia dalam tubuhAspek kimia dalam tubuh
Aspek kimia dalam tubuh
 
Hubungan Interpersonal
Hubungan InterpersonalHubungan Interpersonal
Hubungan Interpersonal
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
 
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubunganPSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
PSIKOLOGI SOSIAL tarikan interpersonal dan hubungan
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
Konsep kecergasan
Konsep kecergasanKonsep kecergasan
Konsep kecergasan
 
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan BadanKebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
 
Komposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPPKomposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPP
 
Aktiviti gerak kendur
Aktiviti gerak kendurAktiviti gerak kendur
Aktiviti gerak kendur
 

Ähnlich wie ini menggunakan kata kunci utama "struktur dan fungsi sel

Ähnlich wie ini menggunakan kata kunci utama "struktur dan fungsi sel (20)

Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
Part .1
Part .1Part .1
Part .1
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
Bab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_selBab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_sel
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.ppt
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
Bab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_selBab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
komponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptkomponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.ppt
 
komponen-sel.ppt
komponen-sel.pptkomponen-sel.ppt
komponen-sel.ppt
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxApa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
 
Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
Makgab skenario 1
Makgab skenario 1Makgab skenario 1
Makgab skenario 1
 
selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipa
 
4
44
4
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
 

Mehr von Widyawati Widyawati (7)

Dada dan paru
Dada dan paruDada dan paru
Dada dan paru
 
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kukuKulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku
 
Payudara dan ketiak
Payudara dan ketiakPayudara dan ketiak
Payudara dan ketiak
 
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kukuKulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku
 
Kepala wajah dan leher
Kepala wajah dan leherKepala wajah dan leher
Kepala wajah dan leher
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

ini menggunakan kata kunci utama "struktur dan fungsi sel

  • 3. DEFENISI SEL Sel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh mahluk hidup Sel merupakan pembentuk susunan tubuh mahluk hidup Sel berukuran sangat kecil shg hanya dpt dilihat menggunakan mikroskop
  • 4. MACAM SEL Berdasarkan jumlah sel sebagai unsur penyusun tubuh maka dibedakan : 1. Organisme bersel tunggal (uniselluler) contoh : bakteri, amuba, paramaecium 2. Organisme bersel banyak (multiselluler) contoh : manusia, hewan dan tumbuhan tingkat tinggi.
  • 5. MACAM SEL Berdasarkan membran intinya, maka sel dibedakan : 1. Prokarion/ Prokariotik Sel yg tidak mempunyai membran inti sehingga bahan intinya langsung berhubungan dengan sitoplasma contoh : bakteri dan ganggang biru 2. Eukarion/ Eukariotik Sel yang sudah mempunyai membran inti sempurna contoh : manusia, hewan, dan tumbuhan tk.tinggi.
  • 6. SIFAT SEL Sel bersifat mikroskopik sehingga dengan sifat tersebut : 1. Keluar masuknya zat melewati membran sel berlangsung sangat cepat. 2. Reaksi kimia di dlm sel berlangsung cepat sehingga transportasi zat lewat membran lebih cepat pula 3. Luas membran akan sesuai dengan isi sel dan inti selnya sehingga terjadi keseimbangan.
  • 7. STRUKTUR SEL Sel merupakan satuan terkecil dari biologis hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. contoh : - Bentuk pipih ―› pada epitel dan kulit - Memanjang ―› otot - Bulat ―› sel darah merah - Sangat panjang ―› sel saraf Struktur sel terdiri atas : a. Dinding sel (membrane sel) b. Protoplasma (cytoplasma) c. Inti sel (nucleus)
  • 8.
  • 9.
  • 10. a. Dinding sel/membran sel Dinding sel berasal dari protoplasma dan berguna untuk membatasi sel itu sendiri dengan sel yang lain. Tebal dinding sel 1/100 mikron (1 mikron = 0.001 mm). Memiliki pori-pori sangat kecil kira-kira 3 Angstrom (1 Angstrom = 0.0001 mikron) Memiliki sifat selective permiable (ia dapat dilewati beberapa senyawa organik maupun anorganik tertentu, yang biasanya memiliki molekul kecil.)
  • 12. Fungsi Membran Sel Memberi bentuk kepada sel (sebagai pembatas) Melindungi plasma dan menjaga keutuhan sel Mengadakan hubungan dengan lingkungan dan sel-sel tetangga Menerima rangsang dan membangkitkan respon terhadap rangsang Mengatur transportasi zat-zat ke dalam dan keluar sel.
  • 13. Membran sel: „ Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,dan glikolipid. „ Protein : integral, transmembran. TRANPORT MEMBRAN Transport aktif : perlu energi untuk memompa melawan gradien elektrokimia/konsentrasi (natrium/sodium, Kalium / potasium), memerlukan pengemban/ karier.
  • 14. Pengangkutan molekul2 zat melalui membran berlangsung secara : DIFUSI : Pergerakan molekul yang berasal dari konsentrasi yg lebih tinggi (hipertonis) menuju konsentrasi yg lebih rendah (hipotonis) contoh : pengangkutan asam lemak dan gliserol OSMOSIS : Pergerakan molekul air berasal dari konsentrasi lebih rendah (hipotonis) menuju konsentrasi lebih tinggi (hipertonis) melalui selaput semipermeabel Difusi dan osmosis adalah cara transportasi pasif yaitu transportasi yg berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan satu dengan yg lainnya.
  • 15. b. Protoplasma Protoplasma merupakan subtansi yang berada dalam dinding sel dan sering disebut cytoplasma maupun cairan intraselluler. Protoplasma antara lain berisi elemen karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, calsium, kalium. Bangunan yang terkandung dalam protoplasma adalah retikulum endoplasma, ribosoma, alat-alat golgi, mithochondria, tabula-tabula, dan filamen-filamen. Terdapat juga bangunan yang disebut inti sel.
  • 16. Komponen utama penyusun sitoplasma : a. Cairan seperti gel→ sitosol b. Substansi2 simpanan → glikogen dalam sel hati c. Jaringan yg strukturnya spt filamen (benang) dan serabut yg saling berhubungan → sitoskeleton berfungsi sbg kerangka sel d. Organel2 sel
  • 17. c. Inti sel (Nucleus) Inti sel nampak jelas jika dilihat dengan mikroskop, Inti sel dikelilingi suatu membrane yang disebut dinding inti yang memiliki sifat selective permiable. Didalam inti ada DNA (Deoxyriboc Nucleic Acid), RNA (Ribo Nucleic Acid) yang merupakan protein yang membentuk 22 pasang kromosom dan sepasang kromosom sex (jadi ada 46 kromosom). Satu pasang kromosom yang penting adalah kromosom XX (sifat perempuan) dan kromosom XY (sifat laki-laki). Bangunan kromosom disebut kromatin. Dalam inti sel ada nucleolus .
  • 18. MORFOLOGI SEL 1. Membran (sifat semipermiabel/ tersusun : fosfolipid protein lemak) fungsi: memberi bentuk/batas, penyeleksi, reseptor, antibodi thdp benda asing. 2. Retikulum endoplasmik : sintesis protein 3. Golgi aparatus : membentuk lisosom 4. Lisosom : pencernaan sel 5. Mitokondria : dapur sel 6. Nukleus/inti : pusat pengatur 7. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka sel
  • 19. Retikulum Endoplasma RE merupakan suatu organel yg tampak sebagai vesikula pipih, bulat atau tubuler yg dibatasi oleh membran, makin dekat pd inti makin padat dan tersebar didlm sitoplasma Fungsi RE : - Berperan dlm sintesis protein - Sarana pengangkutan partikel dan molekul termasuk ion melalui sistem vakuola - Mengedarkan substansi,mensintesis dan menyimpannya di dlm membran,mensekresikan sesuai dg sifat permeabilitas membran - Pemindahan berbagai asam nukleat dari inti ke sitoplasma - Tempat melekatnya ribosom
  • 20. 20 Retikulum Endoplasmik (halus) (Kasar)
  • 21. Retikulum Endoplasma Ada 2 jenis RE : a. Retikulum Endoplasma kasar RE yg permukaannya diselubungi ribosom Fungsi: membantu sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dgn sitoplasma b. Retikulum Endoplasma halus RE yg tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus banyak terdapat pada sel2 hati. Fungsi : Pd sel otot disebut Retikulum sarkoplasma berperan dlm proses kontraksi otot yaitu proses pemisahan dan pelepasan ion kalsium. Berperan dlm sintesa glikogen dlm hati
  • 22. Ribosom Berupa organel kecil (butir halus) yg berdiameter 15-20 nm Tersusun oleh RNA (ribonukleat ribosom), lemak, protein dan ion2 tertentu Fungsi : untuk sintesis protein Ribosom terdpt di 2 lokasi sel : melekat pd Retikulum Endoplasma kasar dan bebas dlm sitoplasma Ribosom ada yg tdpt mengumpul disebut poliribosom atau polisom yg tersusun atas bbbrp ribosom yg melekat pd 1 molekul RNA
  • 23. Badan Golgi Terdpt pd hampir semua sel dgn bentuk bervariasi kecuali pd sel spermatozoa dan eritrosit Paling banyak terdpt pd sel2 kelenjar Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi, pd tumbuhan memiliki bbrp ratus badan golgi Organel ini merupakan suatu kelompok vesikula pipih yg bertumpuk dan berlapis
  • 24. Badan Golgi Fungsi : - Untuk sirkulasi dan pengangkutan didlm sel - Berperan dlm mengumpulkan, memodifikasi,mengemas dan mendistribusikan molekul2 yg dibuang pd tempat dlm sel yg dipakai ditempat lain (sekresi), contoh : mengumpulkan sekresi protein dari retikulum endoplasma dan dibawa keluar sel
  • 25. Mitokondria Organel ini ada yg berbentuk bulat disebut chondriocont tetapi umumnya berbentuk lonjong atau memanjang sehingga disebut mitikondria Mitokondria diselubungi oleh 2 membran yg tersusun dari 2 lapis fosfolipid : - Membran luar dg permukaan halus - Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, pd krista terdapat enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistim transpor elektron
  • 26. Fungsi mitokondria : - Tempat berlangsungnya respirasi selluler dan katabolisme bahan makanan sel - Tempat produksi dan penyimpanan ATP berenergi tinggi yg merupakan sumber energi kinetis siap pakai
  • 27. Lisosom Berbentuk butiran bulat berdiameter 0,2-0,3 mikron Lisosom terdpt pada hampir semua sel → sel-sel yg terlibat dlm kegiatan fagositik (sel darah putih dan makrofag)
  • 28. Fungsi : - Lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk pencernaan intrasitoplasmik, menguraikan dan mencerna berbagai substansi didlm sel termasuk yg membahayakan sel. contoh : protein → asam amino, glukosa → glikogen - Berperan dlm pergantian organel sitoplasma Enzim lisosom disintesis didlm retikulum endoplasma kasar kemudian dipindahkan ke badan golgi lalu diubah menjadi lisosom Senyawa/substansi yg tidak tercerna merupakan bahan residu dan digunakan untuk membentuk selaput plasma
  • 29. Vakuola Vakuola atau rongga sel terdpt pada bagian sitoplasma yg dibatasi oleh selaput yg disebut tonoplasma Pd sel dewasa, vakuola berukuran besar dan jumlahnya lebih sedikit Pd bbrp sel tertentu tdk mempunyai vakuola : sel bakteri, sel eritrosit, sel telur dan sel embrio yg belum berkembang Vakuola berisi antara lain : asam organik, asam amino, glukosa, gas, garam2 organik berbentuk kristal, minyak atsiri, antosian (zat warna), alkaloid, enzim2 yg berguna memecahkan lemak,protein dan karbohidrat
  • 30. Fungsi : Menjaga tekanan osmotik sel dan ekskresi karena terjadi pertukaran zat antara isi vakuola dan sitoplasma Menyimpan hasil sintesa Vakuola pencernaan makanan yg beredar untuk mengedarkan hasil pencernaan
  • 31. PEMBELAHAN SEL Sel tumbuh dan berkembang dengan mitosis. Sel yang dapat membelah diri biasa disebut dengan tambahan “blast” Sel yang tdk dapat membelah diri biasanya dengan tambahan kata “cyt”.
  • 32. Ada 4 phase dalam mitosis : 1. Prophase, aktivitas pertama dalam pembelahan sel terbentuk 2 “astral ray”, kemudian terpisah di dua kutub. Selanjutnya pasangan kromosom terbelah menjadi dua yang disebut kromatid (jumlah 92), kemudian dinding inti akan menghilang. 2.Metaphase, waktunya sangat pendek dan kromatid siap Terpisah menuju ke kutub masing-masing. 3. Anaphase, Kromatid terpisah menuju ke masing-masing kutub membawa pasangan kromatid sejumlah 46. 4.Telophase, kromatid ada pada kutub terjadi pembelahan dinding, protoplasma terpisah menjadi dua bagian dan bagian ini akan menjadi dinding sel (dinding sel bagian dari protoplasma), kromatid akan menjadi kromosom. Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.
  • 33. FASE PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) : INTERFASE FINATERSFAESE PEMBELAHAN SEL Nukleus terlihat, membran inti ada, kromosom tidak terlihat Nukleus terlihat, membran inti ada, kromosom tidak terlihat
  • 34. PROFASE Kromosom tampak di tempat nukleus berada, membran inti tidak ada P = fase pertama mitosis
  • 35. METAFASE Spindle (S) komplit, kromosom tertata di ekuator. M = metafase
  • 36. ANAFASE Kromosom yg bereplikasi bergerak menjauh menuju kutub . A = anafase
  • 37. TELOFASE Kromosom di kutub, membran inti komplit Saat nukleus mpy membran inti, nukleolus terbentuk, maka mitosis komplit
  • 38. JARINGAN Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis terbentuk sama dan biasanya memiliki fungsi yang sama pula. Macam-macam jaringan : a. Jaringan epithel b. Jaringan pengikat (conective tissue) c. Jaringan otot (muscle tissue) d. Jaringan syaraf (nervous tissue).
  • 40. a. Jaringan epithel jaringan yang biasanya menutupi dan merupakan lapis atau dinding, juga melapisi ruangan-ruangan dalam tubuh Ada 3 macam epithel : 1. Ectothelium : penutup tubuh bagian luar/kulit (gland) 1. Mesothelium : dinding dari ruangan di dada, dan rongga perut (abdomen). Dinding jalan nafas s.d alveoli, rongga mulut s.d anus beserta kelenjarnya yang bermuara adalah mesothelium 2. Endothelium : dinding yang melapisi bagian dalam pembuluh darah, lymphe dan jantung
  • 41. 3 type bentuk epithel  pipih  Kubus  kolum menurut banyaknya lapisan : type simple (sederhana), type komplek (stratified).
  • 42.
  • 43. FUNGSI EPITEL 1. Protektif terhadap:kerusakan mekanik, kehilangan cairan, invasi benda asing. 2. „ Metabolik : Pertukaran metabolit : absorpsi, ekskresi Kelenjar (endokrin & eksokrin) 3. Alat indra (epitel sensorium)
  • 44. Macam-macam jaringan Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan syaraf Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan Epitel kubus selapis Tulang Epitel kubus berlapis banyak Darah Epitel transisi Limfe Epitel kelenjar
  • 45. EPITEL SQUAMOSUM SIMPLEKS Fungsi : Pertukaran nutrien, sampah Metabolik, & pertukaran gas Membantu difusi, osmosis, filtrasi. Contoh: alveoli, ginjal
  • 46. EPITEL CUBOID SIMPLEKS Saluran kelenjar, Tubulus ginjal
  • 47. EPITEL COLUMNAR SIMPLEKS utk fungsi absorpsi, Sekresi. Terdapat di : duktus kelenjar Eksokrin, usus halus
  • 48. EPITEL PSEUDOSTRATIFICATUM Di permukaan saluran pernafasan
  • 49. EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM CORNIFICATUM Contoh : di kulit Melindungi terhadap gesekan, invasi bakteri
  • 50. EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM NON-CORNIFICATUM Contoh: cavum oris, esofagus Utk proteksi, lubrikasi selama proses mengunyah & menelan
  • 51. EPITEL TRANSISIONAL Contoh: di epitel kandung kemih
  • 52. b. Jaringan Ikat „ Merupakan jaringan yang mampu mengikat dan menghubungkan sel dan organ „ Fungsi: penyokong, pertukaran metabolisme tempat penyimpanan energi pertahanan, & perbaikan terhadap kerusakan „ Komponen jaringan ikat: 1. komponen sel 2. komponen matriks / substansia interselularis (substansi dasar dan serabut).
  • 53. Macam-macam jaringan Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan syaraf Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan Epitel kubus selapis Tulang Epitel kubus berlapis banyak Darah Epitel transisi Limfe Epitel kelenjar
  • 55. Jaringan pengikat (Conective tissue) Berguna untuk mengikat subtansi, tersusun berlapis-lapis dan lebih teratur bentuknya. Macam-macam jaringan pengikat di tubuh: 1. Jaringan lemak (lemak bawah kulit) 2. Jaringan aerolar (ruangan, mengisi ruangan kosong pd tubuh. kalau banyak cairan disebut odem/ busung). 3. Jaringan fibrous (tendo otot dan fascia) 4. Jaringan retikulum, membentuk anyaman, dan sel seperti bintang yang dikelilingi serat halus (hati, limponodi, lympha). 5. Jaringan tulang rawan (daun telinga) 6. Jaringan tulang (kerangka)
  • 56. c. Jaringan otot (muscle tissue)  Jaringan yang memiliki massa paling besar, kira-kira 50% berat badan, fungsinya berkontraksi/bergerak. „ Mengandung protein kontraktil , Sel otot & substansia interselularis „ Berdasarkan struktur & fungsinya: 1. Otot polos (textus muscularis non striatus) 2. Otot seran lintang (otot rangka/textus muscularis striatus) 3. Otot jantung (textus muscularis cardiacus)
  • 58. Macam-macam jaringan Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan syaraf Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan Epitel kubus selapis Tulang Epitel kubus berlapis banyak Darah Epitel transisi Limfe Epitel kelenjar
  • 59. d. Jaringan syaraf Jaringan yang mempunyai fungsi umum menerima rangsang, memproses (syarat pusat), dan meneruskan rangsang secara listrik Fungsi “sistem syaraf”: „ Mengontrol & mengkoordinasikan aktivitas tubuh : mencocokkan dg perubahan lingkungan dgn cara: 1. Memonitor kejadian lingkungan & di dalam tubuh 2. Mengkoordinasikan informasi & mencocokkan dg kejadian masa lampau 3. Menginstruksi sistem-sistem dalam tubuh
  • 60. Macam-macam jaringan Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan syaraf Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan Epitel kubus selapis Tulang Epitel kubus berlapis banyak Darah Epitel transisi Limfe Epitel kelenjar
  • 62. ORGAN ORGAN Sekelompok jaringan yg bekerjasama membentuk fungsi khusus dalam tubuh „ Contoh: jantung, paru-paru, mata, otak, lambung
  • 63. SISTEM ORGAN Berbagai organ bekerjasama membentuk sistem organ sehingga kehidupan organisme dapat berlangsung
  • 64. Sistem Tubuh Manusia: Systema Sceletal Systema Muscularis Systema Nervosum Systema Sirkulasi Systema Digestivus Systema Respiratorius Systema Urinarius Systema Genitalia Systema Endokrin Systema Sensoria
  • 65.
  • 69. Systema Digestivus Systema Respiratorius
  • 71.