SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 58
Downloaden Sie, um offline zu lesen
ANATOMI OTAK &
  NEUROPHYSIO-PSYCHOLOGY
    DAN GANGGUAN JIWA




www.humanikaconsulting.com
BAGIAN-BAGIAN OTAK
Otak Bagian Kiri
•     Penelitian sudah
      menunjukkan bahwa sisi
      sebelah kiri dari otak
      mengendalikan fungsi
      analitik dan bahasa.
•     Penelitian lain juga sudah
      menentukan bahwa dua
      area hemisphere cortex
      serebral mengatur
      pembicaraan dan bahasa.
•     Salah satu area yang lain
      bertanggung jawab dalam
      mekanisme kosa kata dan
      tata bahasa.
Otak Bagian Kanan
• Kedua bagian otak yang
  terbagi dua (kiri & kanan)
  berkomunikasi satu sama
  lain.
• Pesan syaraf yang dikirim
  menyebrang oleh serabut
  serabut syaraf yang disebut
  corpus callosum.
• The right hemisphere
  controls the left side of the
  body
• Analyzing nonverbal
  information
• Communicating emotion.
Functions of Brain
Sistem Saraf (Nervous System)
               Sistem Saraf Pusat (Central
               nervous system)
                   – Terdiri dari otak dan
                       spinal cord.
                       Dilindungi oleh tulang
                       pada ruas-ruas tulang
                       belakang atau
                       tengkorak.
                   – Memegang peranan
                       penting dalam
                       pemahaman
                       gangguan-gangguan
                       jiwa.
Sistem Saraf (Nervous System)
System Saraf Perifer
(Peripheral nervous
system (PNS)
• Terdiri dari saraf-saraf
  perifer.
• Meliputi saraf cranial di
  luar brainstem.
• Masih lebih sedikit
  diketahui dalam
  pemahamaan gangguan
  jiwa.
Sistem Saraf (Nervous System)
              • Semua pikiran, perasaan, dan
                tindakan manusia tersimpan
                didalam nervous system, dan
                dimulai dengan tindakan oleh
                sistem saraf tersebut.
              • Fungsi utama sistem saraf adalah
                memindahkan dan menukar
                informasi.
              • Pemahaman tentang dasar
                neuroanatomi dan fisiologi adalah
                hal yang penting bagi peran
                perawat dan mahasiswa dengan
                dua alasan penting yaitu:
                 – Pemahaman neurodeficit yang
                   mendasari gangguan jiwa.
                 – Memahami tindakan perawatan
                   terhadap respon pasien dengan
                   tindakan pengobatan pasien
                   gangguan jiwa.
Cerebrum (Otak Besar)
•   Cerebrum merupakan bagian paling
    besar dari otak dan dibagi menjadi
    dua bagian kiri dan kanan.
•   Bagian cerebrum kiri dominan pada
    kebanyakan orang: Mengendalikan
    fungsi tubuh bagian kanan.
•   Bagian kanan: Mengendalikan fungsi
    tubuh bagian kiri.
•   Untuk berfungsi normal memerlukan
    koordinasi yang efektif antara dua
    bagian tersebut.
•   Corpus colosum merupakan area
    sensori motor informasi yang saling
    meng hubungkan kedua bagian
    tersebut.
•   Cerebrum lebih lanjut dibagi
    menjadi empat lobus.
     – Masing-masing lobus dengan fungsi
       yang berbeda yang bekerja secara
       interaktif dan terintegrasi.
     – Masing-Masing lobus ditutupi oleh
       lapisan jaringan kortikal.
Lobus Frontal
   •   Merupakan lobus paling besar dan
       berkembang yang terdiri dari struktur yang
       sangat penting.
   •   Kortex motorik bertanggung jawab dalam
       mengontrol aktivitas motorik volunteer
       dari suatu otot spesifik.
   •   Premotor area: mengkoordinir pergerakan
       berbagai otot.
   •   Korteks asosiasi yang berhubungan dengan
       perasaan untuk mentrigger memori dan
       mendorong kearah pengambilan
       keputusan.
   •   Area ini yang paling bertanggung jawab
       untuk apa yang disebut dengan
       kepribadian.
   •   Tempat dimana fungsi eksekutif berfungsi:
       memori kerja, pemikiran, perencanaan,
       prioritas, perilaku yang sesuai, pengertian
       yang mendalam, fleksibilitas,
       pertimbangan, kendali dorongan hati, dan
       tingkah laku yang sesuai.
Lobus Frontal Functions

• Behavior            Coordination of
• Abstract thought     movements
  processes           Generalized and mass
• Problem solving      movements
• Attention           Some eye movements
• Creative thought    Sense of smell
• Some emotion
                      Muscle movements
• Intellect
• Reflection          Skilled movements
• Judgment            Some motor skills
• Initiative          Physical reaction
• Inhibition          Libido (sexual urges)
Lobus Temporal

•   Auditory memories
•   Some hearing
•   Visual memories
•   Some vision pathways
•   Music
•   Fear
•   Some language
•   Some speech
•   Some behavior and emotions
•   Sense of identity
Lobus Occipital


          • Vision
          • Reading
Lobus Parietal
       • Sense of touch (tactile
         sensation)
       • Appreciation of form
         through touch
         (stereognosis)
       • Response to internal
         stimuli (proprioception)
       • Sensory combination and
         comprehension
       • Some language and
         reading functions
       • Some visual functions.
•   Fungsi motorik yang
    kompleks dengan sistem
    koneksi asosiasi termasuk
    aktivtas seperti berjalan
    atau mengendarai mobil.
•   Berisi sistem motorik
    extrapyramidal atau jalur
    syaraf motorik.
•   Mempunyai fungsi dalam
    aktivitas motorik involunter
    seperti tonus otot, tingkah
    laku dan koordinasi
    pergerakan otot dan fungsi
    refleks secara umum.
•   Dalam perawatan dan
    pengobatan pasien
    gangguan jiwa, banyak
    pengobatan psychotropika
    berdampak pada saraf
    motorik extrapyramidal dan
    jalur saraf pada basal ganglia
    yang menyebabkan efek
    samping pergerakan yang
    tanpa disengaja
    (involuntary) oleh pasien.
• Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan
  emosi
• Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil yang
  bekerja dalam suatu sistem koordinasi
• Sistem Limbic juga berfungsi pula sebagai pusat
  emosi.
Hypothalamus
      • Sebagai pengatur
        napsu makan dan
        sensasi lapar.
      • Fungsi lainnya adalah
        mengatur siklus tidur-
        istirahat
      • Mood dan motivasi
      • Sexual maturasi
      • Temperature regulasi
      • Hormonal body
        processes
• Mengatur fungsi relay
  dari semua informasi
  berhubungan dengan
  perasaan kecuali bau.
• Pintu gerbang untuk
  menyaring fungsi
  dalam mengatur arus
  informasi sensori
  yang berhubungan
  dengan perasaan.
• Thalamus juga
  berfungsi dalam hal
  emosi, memori, dan
  yang berhubungan
  dengan perilaku dan
  fungsi afektif.
Hippocampus

      •   Hippocampus
          mengatur fungsi
          memori yang
          berkaitan dengan
          pelajaran.
      •   Selain itu juga
          bertanggungjawab
          dalam hal memori
          yang dihubungkan
          dengan daya ingat
          dari suatu peristiwa.
Amygdale
•   Fungsi Fear dan
    anxiety
•   Anger dan aggresi
•   Kenyamanan dalam
    lingkungan social
•   Koneksi terhadap
    informasi sensori
    penciuman dan
    emosi.
Kortex Cerebral
•   Berfungsi dalam
    mengendalikanl berbagai
    fungsi perilaku.
•   Fungsi yang lain adalah
    sensori informasi dari
    thalamus dan kemudian
    diproses lalu terintegrasi
    didalam kortex.
•   Merupakan lapisan otak
    kecerdasan yang juga
    bertanggung jawab untuk
    sebagian besar perilaku
    manusia seperti suara,
    pengamatan,
    pertimbangan, persepsi,
    dan fungsi motorik.
NEUROPHYSIO-PSYCHOLOGY
• Synapse merupakan lokasi koneksi dan area komunikasi
  antar neuron-neuron yang dibagi menjadi celah Synaptic.
• Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui
  neurotransmitter
• Transmisi isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan
  konduksi.
Neurotransmitter
        •   Merupakan zat kimia yang
            berkomunikasi dan memberi
            informasi dari satu sel ke sel yang
            lain.
        •   Saat ini terdapat lebih dari 100
            berbagai neurotransmitter yang
            telah dikenali.
        •   Dari penelitian ditemukan bahwa
            neurotransmitter yang ditemukan
            berbeda dalam bagian atau daerah
            otak yang berbeda.
        •   Neurotransmitter berfungsi
            membedakan fungsi dari berbagai
            jaringan otak.
        •   Neurotransmitters digolongkan
            berdasarkan pada ukuran-ukuran
            dan criteria yang dijumpai pada
            molekul-molekulnya.
Jenis-jenis Neurotransmitter

•    Acetylcholine
•    Dopamine
•    Epinephrine
•    Norepinephrine
•    GABA
•    Serotonin
•    Glutamate
•    Substance P
•    Endorphin
•    Neuropeptide lainnya.
Neurotransmitter   Acetylcholine (ACh)
                   –   Merupakan
                       neurotransmitter
Monoamines             yang tidak
                       diproduksi didalam
(Catecholamine)    –
                       neuron.
                       Ditrasportasikan ke
                       otak dan ditemukan
                       pada seluruh
                       bagaian otak.
                   –   Memiliki
                       konsentrasi tinggi di
                       basal ganglia dan
                       cortex motorik.
                   –   Fungsi Utama
                       Acetylcholine (ACh)
                       adalah mengatur
                       atensi, memori, rasa
                       haus, pengaturan
                       mood, tidur REM,
                       memfasilitasi
                       perilaku sexual dan
                       tonus otot.
Fungsi Utama
Acetylcholine (ACh)
• Atensi
• Memori
• Haus
• Pengaturan Mood
• Tidur REM
• Perilaku Sexual
• Tonus otot.
• Alzheimer’s & Gangguan
  memori (Menurun)
• Anxietas & Depresi
  (meningkat)
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)
                    • Gejala Defisit
                       – Kurangnya inhibisi
                       – Berkurangnya
                         fungsi memori
                       – Euphoria
                       – Antisosial
                       – Penurunan fungsi
                         bicara.
                    • Gejala Berlebihan
                       – Over-inhibisi
                       – Anxietas & Depresi
                       – Keluhan Somatic
Dopamine (DA)
• Berlokasi di CNS dan
  diproduksi dalam
  substantia nigra.
• Dopamine (DA)
  dipindahkan dari celah
  synaptic oleh enzim
  MAO.
• Fungsi Utama Dopamine
  (DA) adalah mengatur
  fungsi pikiran,
  pengambilan keputusan,
  perilaku reward-seeking
• Berperan dalam
  mengintegrasikan
  kognisi.
Gejala Defisit
• Ringan:
   – Kurang control impuls
   – Kurang spatiality
   – Kurang kemampuan
     berpikir abstrak.
• Berat:
   –   Parkinson’s
   –   Gangguan Endocrine
   –   Gangguan pergerakan.
   –   Substance abuse
Gejala Berlebihan
• Ringan:
   – Meningkatkan kreativitas
   – Kemampuan generalisasi
   – Peningkatan spatialitas.
• Berat:
   –   Schizophrenia
   –   Disorganized thinking
   –   Loose association
   –   Tic
   –   Stereotypic behavior.
Norepinephrine
• Memiliki konsentrasi tinggi di
  dalam locus ceruleus serta
  dalam konsentrasi sekunder
  dalam hippocampus, amygdala,
  dan kortex cerebral.
• Selain itu ditemukan juga
  dalam konsentrasi tinggi di
  saraf simpatis.
• Dipindahkan dari celah
  synaptic dan kembali ke
  penyimpanan melalui proses
  reuptake aktif.
• Fungsi Utama adalah mengatur
  fungsi kesiagaan, pusat
  perhatian dan orientasi;
  mengatur “fight-flight”dan
  proses pembelajaran dan
  memory.
Norepinephrine
• Gejala Defisit:
   – Ketumpulan
   – Kurang energi (Fatique)
   – Depresi
• Gejala Berlebihan:
   – Anxietas
   – kesiagaan berlebih
   – Penurunan rasa awas
   – Paranoia
   – Kurang napsu makan.
   – Paranoia
• Kelainan Serotonin (5HT)
Serotonin (5HT)     berimplikasi terhadap
                    beberapa jenis gangguan
                    jiwa yang mencakup
                    ansietas, depresi, psikosis,
                    migren, gangguan fungsi
                    seksual, tidur, kognitif, dan
                    gangguan makan.
                  • Banyak tindakan dalam
                    perawatan gangguan jiwa
                    adalah dengan jalan
                    mempengaruhi sistem
                    serotonin tersebut.
                  • Fungsi Utama dari
                    Serotonin (5HT) adalah
                    dalam pengaturan tidur,
                    persepsi nyeri, mengatur
                    status mood dan
                    temperatur tubuh serta
                    berperan dalam perilaku
                    aggresi atau marah dan
                    libido.
Serotonin (5HT)
• Gejala Defisit:
   –   Irritabilitas & Agresif
   –   Depresi & Ansietas
   –   Psikosis
   –   Migren
   –   Gangguan fungsi seksual
   –   Gangguan tidur & Gangguan kognitif
   –   Gangguan makan.
   –   Obsessive compulsive disorder (OCD)
• Gejala Berlebihan:
   – Sedasi
   – Penurunan sifat dan fungsi aggresi
   – Pada kasus yang jarang: halusinasi.
NEUROTRANSMITTERS
Epinephrine (Adrenaline)
             • Telah diproduksi secara
               sintetis sebagai obat sejak
               1900 dan menjadi obat
               pilihan untuk perawatan
               anaphylaxis.
             • Bersama norepinephrine
               dilepaskan oleh kelenjar
               adrenal.
             • Meningkatkan detak jantung
               dan melakukan dilatasi jalan
               napas untuk meningkatkan
               fungsi nafas dan
               menyempitkan pembuluh
               darah di dalam usus dan
               kulit.
             • Terlibat di dalam
               metabolisme energi dan
               glukosa. Terlalu kecil
               epinephrine dihubungkan
               dengan depresi. Terlalu
               banyak adalah perilaku
               kekerasan
Glutamate
    •   Fungsi Utama Glutamat adalah
        pengaturan kemampuan memori
        dan memelihara ufngsi
        automatic.
    •   Glutamat merupakan
        neurotransmitter excitatory
        utama pada otak dimana hampir
        tiap area otak berisi glutamate.
    •   Glutamat memiliki konsentrasi
        tinggi di corticostriatal dan di
        dalam sel cerebellar. Gangguan
        pada neurotrasmitter ini akan
        berakibat gangguan atau
        penyakit bipolar afektif dan
        epilepsi.
Glutamate
• Gejala Defisit:
   –   Gangguan memori
   –   Low energy
   –   Distractibilitas.
   –   Schizophrenia
• Gejala Berlebihan:
   – Kindling
   – Seizures
   – Bipolar affective disorder.
Gamma Amino Butyric Acid (GABA)
               • Merupakan neurotransmitter
                 yang memegang peranan
                 penting dalam gejala-gejala pada
                 gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap
                 area otak berisi neuron-neuron
                 GABA.
               • Banyak pathway di otak
                 menggunakan GABA dan
                 merupakan Neurotransmitter
                 utama untuk sel Purkinje.
               • GABA dipindahkan dari synaps
                 melalui katabolism oleh GABA
                 transaminase
               • Fungsi Utama adalah
                 menurunkan arousal dan
                 mengurangi agresi, kecemasan
                 dan aktif dalam fungsi eksitasi.
Amino butyric acid (GABA)
•   Gejala Defisit:
    –   Irritabilitas
    –   Hostilitas
    –   Tension and worry
    –   Anxietas
    –   Seizure.
•   Gejala Berlebihan:
    –   Mengurangi rangsang
        selular
    –   Sedasi
    –   Gangguan memori
Peptide: Opiod Type




• Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah
  mengatur emosi dan fungsi pusat reward.
• Selain itu melakukan konsolidasi pada memori
  serta mengatur reaksi terhadap stress.
Peptida: Opiod Type
• Gejala Defisit:
   – Hypersensitivas untuk
     menyakitkan dan menekan
   – Kurangnya sensasi rasa senang
   – Dysphoria.
   – Substance abuse
• Gejala Berlebihan:
   – Insensitivitas terhadap rangsang
     nyeri
   – Gangguan catatonic-like
   – Halusinasi dengar
   – Memori menurun.
Endorphin




•   Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak yang tergolong baru yang
    menyiarkan ulang informasi: neuropeptida.
•   Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang
    mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood.
•   Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit
•   Merupakan neurotransmitter itu membebaskan rasa sakit dan
    mempengaruhi senang dan bahagia.
•   Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic
Enkephalins




• Salah satu jenis dari opioid yang mengikat pada
  sel reseptor exitory (rasa nayaman)
• Terikat pada reseptor sel yang di terdapat dalam
  otak dan spinal cord untuk menghilangkan
  rangsang nyeri.
Dynorphins

• Suatu kelas opioid
  peptides mencakup
  dynorphin A, dynorphin
  B, dan bagian-bagian
  yang lebih kecil dari
  peptida.
• Dynorphins berada pada
  reseptor kappa-opioid
  sel yang peka
  rangsangan dan telah
  ditunjukkan memegang
  peran transmisi sistem
  saraf pusat.
NEUROTRANSMITTER YANG BARU
        DITEMUKAN
             Anandamide
                – Yang paling terbaru
                  temukan dari suatu
                  bahan kimia otak
                – Dari kata ' ananda',
                  bahasa Sansekerta
                  untuk kata kebahagiaan.
                – Mempunyai suatu efek
                  pada
                  tetrahydrocannabinol
                  (THC), bahan kimia yang
                  aktip di dalam bahan
                  cannabis.
NEUROTRANSMITTER YANG BARU
          DITEMUKAN
Nociceptin
– Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan
  kimia otak yang lain yaituu nociceptin yang dapat
  mengurangi kecemasan.
Anatomi otak & neurotransmitter

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Sistem syaraf
Sistem syarafSistem syaraf
Sistem syaraf
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
 
Anatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi LidahAnatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi Lidah
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran ManajemenDiagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
Power point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalPower point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinal
 
Antiinflamasi
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasi
 
Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
Isk
IskIsk
Isk
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Muscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesiaMuscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesia
 

Ähnlich wie Anatomi otak & neurotransmitter

Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfKuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfshobirin5
 
Cns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasiCns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasiWina Lavina
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumNatalia Julita
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumNatalia Julita
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
Systema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamidSystema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamidHIMA PSIK UNJA
 
Review anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafanReview anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafanyulvihardoni
 
Bab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiranBab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiranMazmon Mahmud
 
Neurosains
NeurosainsNeurosains
NeurosainsBoyolali
 
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Nining Mtsnkra
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiZakfarEvendy
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Sistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsxSistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsxGusty Aditya
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaYuda Disastra
 
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdfLuckyAdeSessiani1
 

Ähnlich wie Anatomi otak & neurotransmitter (20)

Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfKuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
 
181678 tugasan 1
181678 tugasan 1181678 tugasan 1
181678 tugasan 1
 
Cns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasiCns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasi
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitter
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
Systema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamidSystema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamid
 
Review anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafanReview anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafan
 
Bab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiranBab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiran
 
Neurosains
NeurosainsNeurosains
Neurosains
 
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsxSistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsx
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
 

Mehr von Seta Wicaksana

Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNMembangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNSeta Wicaksana
 

Mehr von Seta Wicaksana (20)

Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 
Leading in A Culture
Leading in A CultureLeading in A Culture
Leading in A Culture
 
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNMembangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
 

Kürzlich hochgeladen

381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptxSahlimaHutagalung
 
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxAnalisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxEvita50
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 

Kürzlich hochgeladen (10)

381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
 
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxAnalisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 

Anatomi otak & neurotransmitter

  • 1. ANATOMI OTAK & NEUROPHYSIO-PSYCHOLOGY DAN GANGGUAN JIWA www.humanikaconsulting.com
  • 3.
  • 4.
  • 5. Otak Bagian Kiri • Penelitian sudah menunjukkan bahwa sisi sebelah kiri dari otak mengendalikan fungsi analitik dan bahasa. • Penelitian lain juga sudah menentukan bahwa dua area hemisphere cortex serebral mengatur pembicaraan dan bahasa. • Salah satu area yang lain bertanggung jawab dalam mekanisme kosa kata dan tata bahasa.
  • 6.
  • 7. Otak Bagian Kanan • Kedua bagian otak yang terbagi dua (kiri & kanan) berkomunikasi satu sama lain. • Pesan syaraf yang dikirim menyebrang oleh serabut serabut syaraf yang disebut corpus callosum. • The right hemisphere controls the left side of the body • Analyzing nonverbal information • Communicating emotion.
  • 8.
  • 10. Sistem Saraf (Nervous System) Sistem Saraf Pusat (Central nervous system) – Terdiri dari otak dan spinal cord. Dilindungi oleh tulang pada ruas-ruas tulang belakang atau tengkorak. – Memegang peranan penting dalam pemahaman gangguan-gangguan jiwa.
  • 11. Sistem Saraf (Nervous System) System Saraf Perifer (Peripheral nervous system (PNS) • Terdiri dari saraf-saraf perifer. • Meliputi saraf cranial di luar brainstem. • Masih lebih sedikit diketahui dalam pemahamaan gangguan jiwa.
  • 12.
  • 13. Sistem Saraf (Nervous System) • Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia tersimpan didalam nervous system, dan dimulai dengan tindakan oleh sistem saraf tersebut. • Fungsi utama sistem saraf adalah memindahkan dan menukar informasi. • Pemahaman tentang dasar neuroanatomi dan fisiologi adalah hal yang penting bagi peran perawat dan mahasiswa dengan dua alasan penting yaitu: – Pemahaman neurodeficit yang mendasari gangguan jiwa. – Memahami tindakan perawatan terhadap respon pasien dengan tindakan pengobatan pasien gangguan jiwa.
  • 14.
  • 15. Cerebrum (Otak Besar) • Cerebrum merupakan bagian paling besar dari otak dan dibagi menjadi dua bagian kiri dan kanan. • Bagian cerebrum kiri dominan pada kebanyakan orang: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kanan. • Bagian kanan: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kiri. • Untuk berfungsi normal memerlukan koordinasi yang efektif antara dua bagian tersebut. • Corpus colosum merupakan area sensori motor informasi yang saling meng hubungkan kedua bagian tersebut. • Cerebrum lebih lanjut dibagi menjadi empat lobus. – Masing-masing lobus dengan fungsi yang berbeda yang bekerja secara interaktif dan terintegrasi. – Masing-Masing lobus ditutupi oleh lapisan jaringan kortikal.
  • 16. Lobus Frontal • Merupakan lobus paling besar dan berkembang yang terdiri dari struktur yang sangat penting. • Kortex motorik bertanggung jawab dalam mengontrol aktivitas motorik volunteer dari suatu otot spesifik. • Premotor area: mengkoordinir pergerakan berbagai otot. • Korteks asosiasi yang berhubungan dengan perasaan untuk mentrigger memori dan mendorong kearah pengambilan keputusan. • Area ini yang paling bertanggung jawab untuk apa yang disebut dengan kepribadian. • Tempat dimana fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja, pemikiran, perencanaan, prioritas, perilaku yang sesuai, pengertian yang mendalam, fleksibilitas, pertimbangan, kendali dorongan hati, dan tingkah laku yang sesuai.
  • 17. Lobus Frontal Functions • Behavior  Coordination of • Abstract thought movements processes  Generalized and mass • Problem solving movements • Attention  Some eye movements • Creative thought  Sense of smell • Some emotion  Muscle movements • Intellect • Reflection  Skilled movements • Judgment  Some motor skills • Initiative  Physical reaction • Inhibition  Libido (sexual urges)
  • 18. Lobus Temporal • Auditory memories • Some hearing • Visual memories • Some vision pathways • Music • Fear • Some language • Some speech • Some behavior and emotions • Sense of identity
  • 19. Lobus Occipital • Vision • Reading
  • 20. Lobus Parietal • Sense of touch (tactile sensation) • Appreciation of form through touch (stereognosis) • Response to internal stimuli (proprioception) • Sensory combination and comprehension • Some language and reading functions • Some visual functions.
  • 21. Fungsi motorik yang kompleks dengan sistem koneksi asosiasi termasuk aktivtas seperti berjalan atau mengendarai mobil. • Berisi sistem motorik extrapyramidal atau jalur syaraf motorik. • Mempunyai fungsi dalam aktivitas motorik involunter seperti tonus otot, tingkah laku dan koordinasi pergerakan otot dan fungsi refleks secara umum. • Dalam perawatan dan pengobatan pasien gangguan jiwa, banyak pengobatan psychotropika berdampak pada saraf motorik extrapyramidal dan jalur saraf pada basal ganglia yang menyebabkan efek samping pergerakan yang tanpa disengaja (involuntary) oleh pasien.
  • 22. • Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi • Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinasi • Sistem Limbic juga berfungsi pula sebagai pusat emosi.
  • 23. Hypothalamus • Sebagai pengatur napsu makan dan sensasi lapar. • Fungsi lainnya adalah mengatur siklus tidur- istirahat • Mood dan motivasi • Sexual maturasi • Temperature regulasi • Hormonal body processes
  • 24. • Mengatur fungsi relay dari semua informasi berhubungan dengan perasaan kecuali bau. • Pintu gerbang untuk menyaring fungsi dalam mengatur arus informasi sensori yang berhubungan dengan perasaan. • Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan perilaku dan fungsi afektif.
  • 25. Hippocampus • Hippocampus mengatur fungsi memori yang berkaitan dengan pelajaran. • Selain itu juga bertanggungjawab dalam hal memori yang dihubungkan dengan daya ingat dari suatu peristiwa.
  • 26. Amygdale • Fungsi Fear dan anxiety • Anger dan aggresi • Kenyamanan dalam lingkungan social • Koneksi terhadap informasi sensori penciuman dan emosi.
  • 27. Kortex Cerebral • Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku. • Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian diproses lalu terintegrasi didalam kortex. • Merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab untuk sebagian besar perilaku manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan fungsi motorik.
  • 29. • Synapse merupakan lokasi koneksi dan area komunikasi antar neuron-neuron yang dibagi menjadi celah Synaptic. • Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter • Transmisi isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan konduksi.
  • 30. Neurotransmitter • Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain. • Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali. • Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah otak yang berbeda. • Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak. • Neurotransmitters digolongkan berdasarkan pada ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada molekul-molekulnya.
  • 31.
  • 32. Jenis-jenis Neurotransmitter • Acetylcholine • Dopamine • Epinephrine • Norepinephrine • GABA • Serotonin • Glutamate • Substance P • Endorphin • Neuropeptide lainnya.
  • 33.
  • 34. Neurotransmitter Acetylcholine (ACh) – Merupakan neurotransmitter Monoamines yang tidak diproduksi didalam (Catecholamine) – neuron. Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada seluruh bagaian otak. – Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dan cortex motorik. – Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood, tidur REM, memfasilitasi perilaku sexual dan tonus otot.
  • 35. Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) • Atensi • Memori • Haus • Pengaturan Mood • Tidur REM • Perilaku Sexual • Tonus otot. • Alzheimer’s & Gangguan memori (Menurun) • Anxietas & Depresi (meningkat)
  • 36. Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) • Gejala Defisit – Kurangnya inhibisi – Berkurangnya fungsi memori – Euphoria – Antisosial – Penurunan fungsi bicara. • Gejala Berlebihan – Over-inhibisi – Anxietas & Depresi – Keluhan Somatic
  • 37. Dopamine (DA) • Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam substantia nigra. • Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim MAO. • Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku reward-seeking • Berperan dalam mengintegrasikan kognisi.
  • 38. Gejala Defisit • Ringan: – Kurang control impuls – Kurang spatiality – Kurang kemampuan berpikir abstrak. • Berat: – Parkinson’s – Gangguan Endocrine – Gangguan pergerakan. – Substance abuse
  • 39. Gejala Berlebihan • Ringan: – Meningkatkan kreativitas – Kemampuan generalisasi – Peningkatan spatialitas. • Berat: – Schizophrenia – Disorganized thinking – Loose association – Tic – Stereotypic behavior.
  • 40. Norepinephrine • Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. • Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis. • Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif. • Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur “fight-flight”dan proses pembelajaran dan memory.
  • 41.
  • 42. Norepinephrine • Gejala Defisit: – Ketumpulan – Kurang energi (Fatique) – Depresi • Gejala Berlebihan: – Anxietas – kesiagaan berlebih – Penurunan rasa awas – Paranoia – Kurang napsu makan. – Paranoia
  • 43. • Kelainan Serotonin (5HT) Serotonin (5HT) berimplikasi terhadap beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan. • Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin tersebut. • Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresi atau marah dan libido.
  • 44. Serotonin (5HT) • Gejala Defisit: – Irritabilitas & Agresif – Depresi & Ansietas – Psikosis – Migren – Gangguan fungsi seksual – Gangguan tidur & Gangguan kognitif – Gangguan makan. – Obsessive compulsive disorder (OCD) • Gejala Berlebihan: – Sedasi – Penurunan sifat dan fungsi aggresi – Pada kasus yang jarang: halusinasi.
  • 46. Epinephrine (Adrenaline) • Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak 1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatan anaphylaxis. • Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal. • Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi jalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit. • Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan
  • 47. Glutamate • Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic. • Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi glutamate. • Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam sel cerebellar. Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi.
  • 48. Glutamate • Gejala Defisit: – Gangguan memori – Low energy – Distractibilitas. – Schizophrenia • Gejala Berlebihan: – Kindling – Seizures – Bipolar affective disorder.
  • 49. Gamma Amino Butyric Acid (GABA) • Merupakan neurotransmitter yang memegang peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA. • Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje. • GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase • Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.
  • 50. Amino butyric acid (GABA) • Gejala Defisit: – Irritabilitas – Hostilitas – Tension and worry – Anxietas – Seizure. • Gejala Berlebihan: – Mengurangi rangsang selular – Sedasi – Gangguan memori
  • 51. Peptide: Opiod Type • Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah mengatur emosi dan fungsi pusat reward. • Selain itu melakukan konsolidasi pada memori serta mengatur reaksi terhadap stress.
  • 52. Peptida: Opiod Type • Gejala Defisit: – Hypersensitivas untuk menyakitkan dan menekan – Kurangnya sensasi rasa senang – Dysphoria. – Substance abuse • Gejala Berlebihan: – Insensitivitas terhadap rangsang nyeri – Gangguan catatonic-like – Halusinasi dengar – Memori menurun.
  • 53. Endorphin • Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak yang tergolong baru yang menyiarkan ulang informasi: neuropeptida. • Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood. • Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit • Merupakan neurotransmitter itu membebaskan rasa sakit dan mempengaruhi senang dan bahagia. • Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic
  • 54. Enkephalins • Salah satu jenis dari opioid yang mengikat pada sel reseptor exitory (rasa nayaman) • Terikat pada reseptor sel yang di terdapat dalam otak dan spinal cord untuk menghilangkan rangsang nyeri.
  • 55. Dynorphins • Suatu kelas opioid peptides mencakup dynorphin A, dynorphin B, dan bagian-bagian yang lebih kecil dari peptida. • Dynorphins berada pada reseptor kappa-opioid sel yang peka rangsangan dan telah ditunjukkan memegang peran transmisi sistem saraf pusat.
  • 56. NEUROTRANSMITTER YANG BARU DITEMUKAN Anandamide – Yang paling terbaru temukan dari suatu bahan kimia otak – Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata kebahagiaan. – Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yang aktip di dalam bahan cannabis.
  • 57. NEUROTRANSMITTER YANG BARU DITEMUKAN Nociceptin – Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia otak yang lain yaituu nociceptin yang dapat mengurangi kecemasan.