1. a
glDmmnIn
gun
MID
mtt
hm
nm
nn nB
tnm |h?n
trmtrtrI]un
nn rru!
trID WN
DM ND
nnncllD nm mm lllunm nnmnum !!uun!l &ru 48tr 810tr8 trInBtrl! r-[nu!n E4B BEntr
mh-En lnll Eril uir bn mn Fn mE !!!n _Ertr pll su Em tre p& EE Bs uE F!Dbi trE hn mln urn mm mm mm mn nn nm nm ma En lom uu! tro 4q hln
limBnil !,lB bm nmrunmm rnp FtErrunnm !nmB4 plrumnm FmmDrn nmDDmE pm psra.Dlllln
min--- Rrrn min - mm ln4 F4 BF nn Etn_ Eu DE EOE_ ng E& __ EE 4E pn
hn b'iil- mi[ rDD Dn rDtr FIE ED D4 trE_ EU EF Innan um Ep trE_ Do BO lDm
Efr -iuontn- -Eetr[i- i!& Illll trn lltr !]m& trn nE rua un& Illll Ulll Dntr|l II]tr DIo
mrnmm lll0nnnn mmEl[m
nt0 mln lon nm nn
mm hm Inm IN!
mmnmmE Al0lltllD Emntun
mjn nn nmn
mm nm mn mnnm
nlnriln nnuu0loll lDlll EIIID
HH"fu HH HH ffin H$,n HH n$THn
HH'* ffi HH Hffi"' H$"H'H# HF*HH
nrD r[rrrtr.o Er' lrl'tr trID tre tfl ffi
lunn nn uu DID IDmrnmF
nn nm nn nn ftl]urimmmn nnDm nn llmul nn uuo nm mm Fm l[IIl
nm mtr nn nn trn nq Ern
-ln-ruln u]l EIleEm trn Bnunn ntr
Serat Pusta.ka RaJa Jatlnurtle unrtanlpun t L. Haeepatl. 2. Iokapal.e..
3. Serat Rana.-
TaI 27 lanpahanr vlslt PEIAIIIPIIN MAIIESASTIRA ngantos RABINIPUN KUNTHIBOJA.
'ffut*ffi.:^tu?Ro
l,livif dilten : Sslaea Pon.
Tanggal 2 21 Junl 1983.
88U8B88U8BUOU8BBU88BUBBB88I1IU19ts8OBtsBBBBUUU
nnmm mnnnmnnmmnulnmmmmnnnmmmllmlln mrurunnnn&mnul

2. Pindaian ini untuk studiwayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan : '
1,. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
berbeda.
2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Digitized Wayang Open Library
')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa iilid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, tL ( iilid 10
tidak ada ).
Nama penghimpun cerita : Ki Surysaputro, Surakarta.
Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ].
I Catatan : Ki Suryosaputro terkenal juga dengan nama Ki Tristuti ]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat
Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : O2 Juli 2OLI
Dikonservasi oleh : BudiAdi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http://wavanRpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau
Facebook : http://www.facebook.com/paees/Wava ns-Purwa-Buku/82972305747
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
http://wava ngpustaka.word press.com/konservasi-kepusta kaa n-wavang/

3. Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro.
Oleh Budi Adi Soewirjo ; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links;
Jakarta, 04 Juli 201L
https://www.facebook.com/# l/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dala ng-ki-
tristuti-ra h madi-survosa putro/10 1503699301261 10
Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari
sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk
sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih
baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi
peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat
tautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak
tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang
kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran
folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh
bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 10.
Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa
Tengah.
Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober ffiaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya
dalang KiTristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti
Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister
Humaniora.
https ://www.facebook.com/pages/Wavang-N usa nta ra-l ndonesia n-Shadow-
Puppets/171041283735#!/notes/wavang-purwa-links/08-nop-puiansea-pedalanean-ki-tristuti-
rach mad i-su ryosa putro-wafat/173895586085
Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti RahmadiSuryasaputra ?
Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008
http://castineshadowsindonesia.bloespot.com/2008/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan
mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut :
http://i-lib.uem.ac.id/iurnal/detail.pho?datald=399
Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo
Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di
Yogyakarta ).

4. Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan
dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat di jurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di :
http://www.4shared.com/document/b6NqpO2S/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatiarr pada sejumlah permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para
dalang penganut pakeliran gaya Surakarta?
2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di
kalangan pedalangan ?
4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra
pada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai
masa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan
kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada
masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci
dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra.
(#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru :
..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru)
sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu
kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh
rasa hayatan ". .....
(Humanika halaman 374)
..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat
inspirasi tentang sanggit pakeliran ". .....
(Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang
berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Punva " yang dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi
Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371 [ dengan sedikit suntingan tata letak kalimat
dariAdmin untuk lebih memudahkan pengertian I :
" Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakon
wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat

5. Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon )",yalgdikelompokkan dalam sebelas jilid
( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jif id I berisi 22 kerangka lakon, mulaidari lakon Lahire Guru sampaidengan Amitoya.
Jilid f l berisi 30 kerangka lakon, mulaidari lakon Rukmowatisampai dengan Robine Kitako.
Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sakrisampai dengan Pandhu Tuwuh.
Jilid lV berisi25 kerangka lakon, mulaidarilakon RobineSucitra sampaidengan RabineJayodroto.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhon Poksa Jandhu sampai dengan
Gandawardoya.
Jilid Vl berisl 25 kerangka lakon, n:ulai dari lakon Somadinolo sampai dengan mBangun Candhi
Gadamadano.
Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bratayuda Seta Gugur sampai dengan Sudarsana
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RabineYudayoka sampai dengan Potine
Anglingkusumo (lakon wayang madyol.
Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roii Pamoso Rabi Putri Banyuwangi sampai dengan
Potine Donesworo {lakon wayang modya).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jatimurti sampai dengan Lahire Rahwono
(seri Lokapala).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mohesasuro sampai dengan Prabine
Kunthibojo (seri Ramoyeno). "
(cdtoton koki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Wayangpustoko :
Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file
digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu
bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng.
Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll
http://wavangpustaka02.wordpress.com/2011/07/03/serat-padha lanean-ringgit-purwa-kspaa-
mangkuneRara-vii/
lnilah beragam khasanoh kepustokaon wayong lawo.
I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https://www.facebook.com/home.php#!/notes/wavane-nusantara-indonesian-shadow-
puppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavane-nusantara/10150346064995110 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan
menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t
http://wavangpustaka.wordpress.com ], sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan
Terbuka Wayang Digital.

6. Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil
menjadi ukuran A4. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan alat pemindaiyang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahuitentang KiTristuti Rahmadi Suryosaputro; selama
di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis
lanjutan dari tulisan ini.
Jakarta, 04 Juli 2011

7. Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputra
sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 | masa thesis Purbo Asmoro
mulaidisusun )
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavanspustaka02.wordpress.com
Jakarta, 07 Juli 2011.
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak
thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004
berjudul " Kehadiran Naskah Pedalarigan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan
Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk
data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh
peminat atau peneliti lain.
Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ?
Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng-
klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan
Indonesia antara tahun 1948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor
Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan
mendokumentasi, keinginan berbagi bahan pengayaan pengetahuan wayang.
Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kemampuan *
untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain
dengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang
Digital yang bisa dimasukidibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang
ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan
mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah
"berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri,
terdokumentasi, terkonservasi untuk kepentingan jagad pewayangan kita.
Daftar terurut waktu karya tulis :
Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpun
dening I lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon
), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ", Ysrg
dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulaidari lakon Lahire 6uru sampaidengan Amitoyo.
Jilid ll berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowofl sampai dengan Rabine Kitako.
Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulaidari lakon Robine Sakrisampaidengan PandhuTuwuh.
Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabrne Sucitra sampai dengan Rabine Joyadrota.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhon Paksa Jondhu sampai dengan
Gondowordaya.

8. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinolo sampai dengan mBangun Candhi
Gadamadono.
Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bratayuda Seto Gugur sampai dengan Sudarsana
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudoyoko sampai dengan Patine
Anglingkusumo (lakon wayang modyal.
Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roli Pomosa Rabi Putri Bonyuwongi sampai dengan
Potine Doneswora (lakon wayang modya).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jotimurtisampai dengan Lahire Rahwana
(seri Lokapala).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mahesasuro sampai dengan Prabine
Kunthiboja (seri Ramoyond). "
(cotatan kaki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara L7 Agustus 1983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya
menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang
Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain
: janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren
Purwacarita;' janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi,
janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta
Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan
Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom
Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya
berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan
para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya.
Tahun 1983 data naskah tersebut:
Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983.
Tahun 1.985 Data naskah :
Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb
Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas
prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti :
Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja

9. Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur),
dan Pandhawa Muksa.
Tahun ].987 , data 3 naskah lain :
Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, l-987
Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987
Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987
Tahun 1988, data naskah
Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988
Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono.
Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode j di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan
Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987.
Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur),
Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna
Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit
Jumeneng Nata.
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun
Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang
sinopsis lakon wayang.
Data naskah tersebut :
Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Data naskah lain :
Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1-994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.

10. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan
pada Festival Greget Dalang)
Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Pondok Tingal Borobudur)
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb
Soedharsono.
Tahun L998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun L998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong
Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat
lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980).
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di tAtN
Sunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad pamungkas prasetyo
Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
x** Akhir daftar.

11. -1-
nilnn nnmm nnnnn E m n lltrBn
H nf, n H rHflrHEnnnllnnon n nnmIlnnlln n n. n n E n,D
ltl n n nn nntrlnD
253.
M'H-f,MffiffiHH-ffiHffiffiffi
DDlnnn}ll
mfiilHnHH ffiHffiomffin
nE mil HH Hfl HHn' mID mm
nmqtr lu'nn * drr HE HH nS
I. K.LITLU$|qAI $-jL_E_-LL_U,Q- .-
lfr.ra"g Gunr nyang Narada. Regbag s - Cars-gara lngkang trrrmh aaklng
RaJa Dttya 1ng Guua Klskrendha Prabu Mahesasurar q]ruenrn lddodatl atnaJanl-
pun ifvang Eedra fngkang nana Devl I A R A (.antara). Panyumman n"katen -
sau havlt'Mahesagura nttumtl pa.ulntanlng garra Derd PuJavatt (gabug tarl -
darbe tunrn). Para deva klnen pacak barles nuLak panyuvunlng Prabu Habesa-
oura. Sa,nya sandlkar gYa bidhal.
II. NAGART GUUA KISKRENDITA.
RaJa DLtya slrah naheoal Pratm Mahesasura Eyarg rayl Patlh loobusu-
ra raseksa elrah lenb'u, enban Jathagura rmJud o{nga olrah denasa. .BgtrDES, ;
Sang Nata ngaytrnal<en Dert Tara, nanglng Javata ngekahl. Pranlla gya utusan
patlh Icmhrsura klnen ngrabasa $ralaya. Sutdllka, gya bldhql nganthl vadya
raseksa andel-2, Dltya fura Pragalba, S,rra Pralenba, Srra Nindal $lra Sar-
pal Sura Sardula, $tra f,utld1a, MenJargan Ranegah. !l[l[g_gAgl! I - Ua{ya-
rageksa Guua KLelrendha ca.npuh prang lasan para Jauatal Patlh Inntmsuia pe
Jah kabesnL den{ng tVwang Brarua. Dlbarr Jathagtra nranata barle ngedela}en
ag]ll-a€ul denaua gangsal : Dttya Lonbuoal lcnbuaana, PangantqFgl Srra Ce--
dlop 1an Sura Guthll, nganuk punggung. Janate glrle, nunten nundrr. Batba-
ra Narada gya neoat ngupaya srayan nrlng t{agarl Agraotlna, gtsa nlnla}l R,g
den Srba'l J lan Sugrlva.
III.@.
Resl Gutana (sanpun roandh!.ta, gabab Nagat't Agraetlna rma kaparlnga-
ken dhateng kang putra Raden tubah) o kahadhe'p kang garva Deul Indradl lqg
gih Devl lfuryanr 'rq'lah putra tetlga Prabu Anon S,bell (Guvarsa), Raaen Sr-
grlva (Gusarsl), DeuL AnJanl, trrwln Senar Oarong Petnrk. Reg.bag :- Raden -
SubaLi 1an $rgrLua matur nr{ng karrg ranap nyuwun Orpu trgkang gadhah daya
nuJudakon ganbarlng suarga lan nraka. psn6 {ngkang ksgungan Derrl AnJanl sg
ki-ng uevarahipun patlh Jenbayal. I
Sang }lihr nunton nundlut Cupu vau sqk{ng Dert AnJanl, sarta laJene
katttl prlksal pancen nyata firtuplng ctrpu tonten ganbarlng sysrga nLvah qg
ratra. Done uedhatdng cupu katingaL ga.ubarlng Sapta Bunl, lan uouten serat-
an lngkang nungel : S U R I A . [rpl kang putra AnJanf kada.ngu denlng kang
rana, rnatur bitth cupu prtnika oaklng papertlglpuu kang lbu DelJ'l Indradl.

12. -2-
Devl rndratll kadargu d6n{ng gang l,lLlul saldng puudu s6r1{ng cupu punlka,
tansah kendeL tan purun s'nngeulan sabab drlh Larnun kavlyak cldrane (eag
bet slh krayan lfoirang $rrya). Gutana nurlng, kang garr.ra clen upatnn{ dadi
llIrGU IIAIA, nuya kabuncang dhavah lng vana Svelaglri. I
Sang l.lllu nunten dhawh nring para putral klnen nyegat tng kate-
blhanr cupu area kabalangalen. Slnten tngkang eaged nyep€ng tngglh punl-
trs lngkang a.:rdarbenl. Para putra dal8h patlh Jenbavan Eya'ng panalavan og
nl pangkat nyegut cupu. Arpl kabalangaken denlng Bgr. 0utana, fufup J.an
watlhahtng cupu plsah. Para putra datan rronten fngkarg eaged nyepeng, J.a-
Jcng eanya nututl.
Lradhah J-an futup cupu ploahp na:rglng dharehtpun aLralSr l{adha}{'rg
cupu dbavah lng bunl datbs TLACA M A D I.R D A , dene tuttrpipun da&r -
SNDHANG K U M A t A . Srball lan $rgrtva lyogur flaga Madirdal sabab -
untnga cunlomting cupu lng Erlliu prenahlpun. KadadaL sarnl sa]ln p8!na -
da{ya yatarar nanglng nboten kraos lanun nrs gantl vuJudr ntLa takelh tg
rus nggogohl tLaga. Patlh Jenbavan ugi nyenplung tlagal lan dados sanara
ugL. Sareng ms savatavls Dggenya sanl gogoh-gogoh uangka pinugglh su-
lmngr nunten sdli mentaa. D,tpl uonten dharatairl sanya tarka-tlnarka oa-
bab sanl dererlg nangortoe gavatJ-ng Lelanpa.ban, tenah pancakaiB. Perang, -
rans, lajeng salDl Boounbar, lngglh nall.ka punlka nunten oanl kraos blllh
nandlhang eeollur gya gegetun nuL!. sa.nL rcranglulan.
Kacarltai Devl AnJrnl dunugl teplntng t^laga kraos benter, nunten
suryan (raup)1 kadadak nukanLra da]a.h asta Lan zulu clr,clos sujud naratar-
tenah nangls lgguguk. Katungka praptanlra $ball $rgrLna lan Jenbayalr
-
lnekang saropun rnrJud uanara, gya ngrungkepl padanlq kalgtUanru AnJad.
lfusnya hrtrg nggenya sanL totangloan, gya sasarenga,n soean nrlng karrg rg
na Resl Gutanal nedya nyunrn nruat oaklng palrandhong.
Reel Gutana dhaurh nrlng para putra bllth aadaya eanl kalepetan -
dooanipun kang lbu, pranlla ke,lah sa.nl nebus kalepatan kantbl nglaryaH.
tapae tngglh punlka !
1. DEI{I AI{JNI klnen TIPA IIIAIITHUKA (neodhok / krmglcun) ptrrarfrg-
kanthl INDHANC SI|AREIL
2. RADE{ SUBALI kLnen T.APA NGAITN&.
3. RADtrl{ SUGRT}IA lclnen TAPA IIGIDANC.
t. PATTH JII'IBAI{A}I klnen TIPA MLAMPAH.
Katungka rarnrbnya lVvang Naradal nubdhrt kang putra $rba'l{ lan S
,griua area lca.ksnttd mr{ng Ka[yvangnn htna3ya sarflrngr dene gar{arane tJ'ICe.
darl DEWI TARA. Salg l{L}u nafur suna:rgga', i&salg Narada gya nganthl pu-
tra kakaLlh nesat nrlng Katgrvnngan.
CAI'IDIIAKAI{ 3 - Ing Repat Kepanasan, barLsan raseksa &rva Klskrendba katrg
Jang Raclen $rbqlr lan Srgrlna tenah namrt, para andol-ande1 sa.uL
peJah. hban Jathasura gya lunaJar uangeul nrlng Cuua f'lskrondha.
$rb"'tl lan fugrlva nutufi., nangtng dunugl ngaJenglng Guva leJeng

13. -3-
kqrdhegr $rbel{ dharuh nrlng ljrng rayl kLnen ngentlel {.g nJavl, dene gg
ball nedya nanJlng gUwa plyanbak. Sarta vellng lqng ragl klnen pll.gant -
fLfutlng toyal lanun n111 abrlt tandha l'lahegaflrra poJahr hanglng yen n{1{
pethak tandha Srba].l Jlgkarg peJah" $rgrlva natur sandlka, gya $rball ng
' sup urung-urung toya nnnJing; dhateng guvae
IV.NAGARI GUWA KISKRNNDHA. i
RaJa Dttya Prabtr Hahesaeura naupl aturlng enban Jatbagura bttLh -
nadya raseksa andel-2 lngkang kautus nring $rralaya oanl peJah denlng sg
trlya saklng Agrastlna. Mahesaeura nurlng gya tata-tata arca nglurtrgl $f
ralaya. Kagam praptanira Subalt ngaken samnglng Javata, gya perang. Mg
hesagura dipun aben kunba klayan Jathaeura tenah pecah nestelale, ludlra
nuncrat, otak kocar-kaolr, llln{ng toya ita(ya uarnl dhadbu (abrlt ca1pur
pethak). SrbaLl gya nllar kadhaton Guva Klskrenclha.
.EAg.!3g, tnekang tengga uonten nJarlnlng guval Raden SrgrLwa unf-nea lU
n!ry toya varnl abrlt canpur pethak, klnlra btllh kang raka $tbr'l{ pejah
sanpyuh kfayan llahesasura. PranLl.a gya keeah ntnggah nrLng Kallyvanganl -
dorren wsaJtg Dndra nabrr b1lth kang rala Srbqr { gugur aa.npyuh kLayan l.la-
hosasura. Nunten $rgrlva kaclhaupaken plkanttk Deyl Tara.
&gClltgr Subatt yonto lebetlng Buya salrl orglxug blngung sabab, uruJrg-
urung toya ttnabl-eg se1a. Gya kurda, eela tlnebak anbyar, $rsnya aedrl -
saklng gUsa unlnga kqng rayl mboten uonten, nunten.nggrahlta cltlrane $r-
grlva. $rbal{ nurlng gya ninggah nrlng Kahyvangan.
D.uug{ ngarsanlng ffuartg Erdra, S.rbal { natur bltth ea,npun eaged -
nyirnatralcen mongsah. l{lnangoulan bllth ga{alan nldodarl sanpun kalaJeng
katanpi denlng Sugrlwa. Sanr]r1" $rbalL nunten nglabrag $rgrtva nedya
-ngrebat Dev!. Tara, tenah dadoe prabg. Desl Tara J.ngkqng nlsah ftnag sa.nl
kerengan, nunten natur dhateng $rballl bttth Sang Derd purun kagarna ag
uger Raden Suball saged nraJaya CaJah Heravana ka3.angenanJ.ra Suang h-
dra. $tball sagah, nunten gaJah dlpun peJabl, hpl uninga peJahlpun ga-
jah Heravana, ifvang hdra dahat uonglil dukas fu!r?{ .r{Fun unan-ulan. -
Na(yan fubaLi ngrerepar lffvarrg E al,rq nalah Eangsaya duka, nunten grbn"lr
kadharnrhan tapa lng Gunung Sonyaprlnggal lamun lulus nbenJang peJahipun
ctnadhang srlarga. Dene $rgr!-va tetep anggarwa Dewl Taral sarta kdUne---
nengaken narendra lng (htua Klskrenalba. $rba'l{ pa.ult llr{ng kang ray!., oq3
ul pitungkas klnen rrrssnanl kang ganra Derl Tara Banpun ngantos kadarel
rrrntlk. $rgrlva sandikar gya Banl patolt qundur pepleahan. Strbalt vltrlt -
tapa lng SonyaprJ-nggar dene fugrJ-va esd.nblt gama Devl Tara nrlng Guua-
Klskrenrlhae ngratonl wadya ranara.
TANCEB slJ_9_N. .
2L Junl 1983.

14. I -lr_
HH"Hr nldnnn
Hf,"Hr HH HH rH"$" nt Hfi $f;il""mn nB nn trm EE Dt! mn UIE hE hlEEIUD4 , Pnnn trn Eln DmloElll!tr nnEEt[ll btnnnhm ni[En
HH ilH fiH Hfr HH fiN Hff Hfr HH Hff
-HH
HH-nEmnlu nnr[nn mBnnn En nn nm nh hn DD EiilrDru!
254.
HN
nm
mn
nn
nn
trEnpm
NAGARI A_!_E_X._G_.K__A .
Prabu Dasanuka nyarg arl Raden lllbioana, patth Prahaetba. Eeqbcg,:
ug0enya Sang Prabu gurnantl nata dereng da.ugu, qalgka ngudl AII TUPUI IllG
PAtt dereng kasenbadan. Sarta nedya ngrabasa Kallyvanganlng Batbara &dra
sabab nyarnenl kadboton .[1engka. Selg Nata nunten panlt nrlng [ang ragll-
nedya nganglarg Jagadr tanpa va{ya. IaJenS bldhal nesat Dggegana.
II. LERTAP,ULI O ILLA-P EI N-qq,A .
Bogavan Kapi $rball fngkitg dahat nalangeal nyenlruurn nrlng Java-
ta enggala pLnarlngan nrvat eal.{ng mrJuil sana:ra. l(atugka praptanlra Prg
bu Dasarnuka, dhavuh mr{ng Slbalt klnen kesah. fuball tan pu:nrn, teuah dg
ldoe
PJEdll_G CACAL. Saben Resl S'rbaLl kaclhaualun puoa"ke, peJah. Nanglng ag
lged gesang na1Lh. Daearnuka tobatl nunton nungkul, natur no{ya punrulta -
rn)ruvun ulneJang ajt luput l-ng patl. Subarl nanpi atur panyurmrdpun Dasa-
nuka, nunten vineJang AII PANCASANA RIKSAKAIIINC BUI'fI, lngkang daya ps-
nguasare Lanun p€jah nangka taksih olnangga trunl, saged gssalg naII.h. E
:pl rms trldagda gya vlnarah laluno, lngglh punlka NOCA}|T}DI OIIRDA 'laplnl-
,prln aO dlnton. Sang Nata Bandlka, gya panlt nundur.
Kacaritel duuugi praJa Alengka Prabu Dasanuka dhavuh Erlng knng rayl !11-
blsana btlth uus plkantuk aJl luput lng pat1, nlla dharruh tata-f;ah na-
{va nerapuh prang rorlng f,aendra:r.
Kasanr sovanipun utuean oak{ng kang ra}a Prabu DiunaraJa 1ng Iolg
polar na.na Dltya Go]nuka; natur kautue denlng ?rabu Dhanarda klnen ngsg
pah karsaning. Prabu Dasanuka nggeDya arsa nbedhah Kaendran. Prabu Daeang
ka nurlng, Gohmuka taksth tetep matur ngarlh-arlh sand ngalenbana kadl-
byanlng para deua. Dasa.nuka sangsaya nurlngr Dltya Gotnuka sLnabet p6--
dharg Mentasa aenpal pundhal<a, ntba earyl nbengok eora blllh tW +abe -
nedtrra naLee ulmn kanthl nanJlng vnnara seta. Bakda ubengok, Oohuka gya
nesat lunqjar wangoul, kanttd luthah {dlra. Prabu Dasanuka nunten dba-
mrh kerlg la.mptt ngIurug nbedbah nagarl lokapala.
III. IEPIIIEATI t O K A P A L A
Patlh Banendra, patlh $rrya 1,fa] {lra, Satrg hJnngsa DLtya l{leuung-
karal l{arya furyaketu, Candraketu, 0ltracapa; Cltrada::oa, Senar Gareng -
nH"Hn HH*H* ffi$n
Hfiilh H{ry$ HH_ H$:ffi
nn nn rDn rln nnmm mn nB nE IUn
nnllul nu nnn nm
I.

15. -5-
Petrlk. Ronbas : - Sang hlJangga Dl-tya Ulanungkara dhavuh dhatang para -
prayagung kl-neu Banl pralrltna, eabab panJenenganlpun nentaa nglnpl arnn.
Kasa:rr dhatenglpun Dltya Cobuka lngkarC rrua api.ndha layon kutbab
ludlra, natur bll1h dlpun al,kara denlng Pratu Daeanuka, nalah sanarrgke -
vadya Alengka rus bitlhaL ngluntgi lokapaLa. Blbar natur, Gotnuka peJah.
Katungka paneuBuhlng vadya Alengkal ldeng dados PERAI{C SKAR. Denava ag
klng AJ.engka tlnindhlban aenfng Dltya ffala PraJangga, Dttya KaJ.a ]ltntrag
na, 1an Dltya Kala Margangoal nga,nuk. l{a(ya IokapaLa oanl peJahr Salg zu
J angga ltlenungkara seda nuksva. Prab,tr Daeanuka tms nglabrag nrlng Kadhg
ton.
IV.KADNATON LOKAPATA
Prabu DhanaraJa uyang ganta tatlga I 1. DecL Mayangaarl. 2. Devl
l{g.yangoLh. 3. Dewl Mayangeekar, Begbgg : - Bab lngkang rayl Daoarnuka
-
ngg€nya ngumbar karnurkaa nalah nedya nbedhah Kaendran. Kafurngka praptu{
ra Prabu Dasarauka, nJaluk pusaka tllartnlng kang rana ewargl Bgv. tJlsra-
ss : 1. GNDHIK l,tAS. 2. KRETA JALADARA. 3. I'IAKUTHA RAIA. Pratru Dhanarg
Ja tan ouka, nunten dadoe perang. Daea.muka nglarak kreta Jaladara dlPun
ralclti tlnarlk nacan, nunten nraJang DhanaraJa. Prabtt DhanaraJa nundur.
Eywang Nrada tununrn, Pratu DhanaraJa kaparlngan IIm KREilA PUS--
TAKA RITNA' oarta dlnandoaan busana kadevatan nalth dadoe Bagahr gya D1-
tih rate napagaken Dasarnuka. rqJong preng kretar Daaanuka eomu kaseaerr-
nunten ngruket DhanarqJa. GeLut ged:rrg bunl, Bathari Pretlvl drka, nun-
ten nyvara blllh Dasanuka arsa kacoplt bunl. Naroddra ka1lh wau npnten -
ngal1h gelut lng ecgara, sa.nodra kocak 11r klnoburr ffvang Bamna nurJ.ng
nrlng Dasarnuka sarui nyabaua neftra kasllep 1ng toya Banodr&. Ideng sanl
nes.lth gelut tng praJa Alengka.
IggSX.lg, salebetipun Dhanapatl mket tandhllg klayan Dasa.nukar lfvang -
6.rru utusan nring Hyu""g Yana klnen nlnbalL Dhanapatl. ga-ragale kalcanthl
ya nlnggah nrlng Suralaya, area kadadoeaken geneplng deva Katrywalgut PU$
PA I.IEDHAR. IVvang Yana sandlka, nuntan htnunrn nrlng AJ.engka, Dbanarda
kabanJut sarsgsrxo nlnggah Kahywangan Puapa I'ledharr klnen dadl deva 1nC-
kang mnekea SIX(AR DEltlA REIIIA.
Dasanuka nboten trlnahl nunten ntnggah nrlng SrraLaya 6onar iVang
Gum nyuvun Dhanapatl. Ifrang Gunr parLng l.:lmr Daeanuka kaparrngan unur
panJang, lngglh punlka : SASERUT PREffT{iTr CACAI( SEl,lALNr SEIfIDAtr m{UR -
KAKI-KAKI. Prabu Dasanuka trtnahr nunten panlt uangsul. Wrfang Gum nun-
ten utr.rsan nrlng {vuang Wlsnu klnon nbegal unure Daeanuka, eandlka nua
bl-rlhal r naLLh varnl ruJud katl pLhrn.
fiqgg3liqr aneng narga Daeanuka pinanggth funlc{ plkun, dupl kadangu
natur blllh bosen gesang sabab kekathahen unur ngantoa brangkangan nbo-
ten saged lunarnpah. Sang'Nata Alengka rumaos nir1s1 nunten unur panJang
paparLnging lfur.rang Gunr, kaparlngaken oadaya dhateng [ak{ pllun (fngUng

16. . -6-
gaJattne th,r tfvang l,llsnu); hoanuka gYa bablae kundur nrlng Alcngka.
Drpt Sang Nata drnugl sangtnggtltng Kadbaton IokapaLa, unlnga rcg
ten tanan-earl endah kaJagl denlng dera, lnggih punLka tarnan Srl tfedarl,
yasaning lfov"''g Wlsnu. Dasanuka gys, aroa nanJlng tananr nanglng kaceplt
plntu ngantos astanlra apus, bengok-bengok eegah vangeul. Nanglng sareng
konten karenggangalcen, uunten nJangkah nlebet. Jronlng ta.nan, Dara.nuka -
ptnangglh llapoarl kang nedheng tapal nani Batharl Uldouatl. &ng Nata
-gandrug nunten arsa kagarva, Salg Deul punrn nangtng panlt area Jaras -
langkung mmLyln. Dasanuka klnen ngentooll nanglng JebuL Hldouatl nan-
Jlng daha:ra numb tme elrara. Daearuka blngung nadoal kvandhene Sang De-
vl, plnarrgglh Begavan Mamta, kadangu natur blLlh olmanlpun Devl I'lldovg
tl sanangke nanJlng nanltls dhateng putrl l.lagada. Selg Nata dalat renar-
nunten hlndur nrlng Alergka, $ang Uiku kakanttd ntnangka puJangga.
TANCEB [-AJ-L[ .
22 Jurtt L983.
255.
nutmE nm ntrnnnnnn lD!trn Dtnlln
mm uln nn mn Em DD nn
mm nE nm mm nn nn nD
nm mn nm mmmllm nonmnn
nm mn nm nnn mm nn
rDm nn nm mm nnnm mm nn
MMIDM MB NN IDIN NDN NN MD
mn nn EDnm nD I[Dnn nn Dn nDnn DnrnnD nn nn nD
NTDII IDM IDM ND NN DN NN NDN DIN NID DN ND DNN UM
tnDlnnEn nE mtl mn un trnnunn nE n5l Dnnnmn nn
nn nmn nm ltmm nE lDnnrDmru nm Dmn na D[tD glmDt! nn mnn nn
mm mn lllm mm nn mn nm mn nn nD nlll nn Dm mrn nn
mn nm trn nm mm nm mrn nn nn DD nn En nn nn rDn
nn mE mmnn nmnBB InB nn nm nn mrnnm ID&IDD& &n nn nm
I. NACARI AL-gNGKI.
Prabu Dasanuka nyang para kadangr Kunbalarnar Sarpakanakar l{lblog
na, patih Prabastha. Remlas : - Sang Nata dahat auka labet vrrs kelekaa-
nan nbedhah lokapala. Nunten kapareng nedya nundbut garua putrl gnklng -
Nagarl TUNJUNGPURA atmaJanlng PRABU CITRA|{ASESA' weuangl DEln CITRA NGtj
NGB{I. llqnging kapundbutan bebana gaeraban SIRAH AIAR cacah 1000. Bega-
ua:r Marlta nunten atur panrayogl supados Sang Nata utuealr clhateng Perta-
pan Glr!. Kernbelrgr sabab 1ng nrlka Begavan Junanten nedheng alnuyudan alg
r.a qjar sakalangkung katbah. Pratu Rahvana na.npi. aturlpun Sang l{tlu, gya
dbarnrh nring DLtya TffIING YAI(SAI"{IJKA ktnen nlgas Jangganlng para aJar {ng
Pertapan Glrl Kembang, dlpun par{.ngL kanthl s 1. UIIYA PIJNTADAGStr. 2. DL
lTA PRATAI.IADAGSA. 3. DIIYA GATIDDARA" Sgrcltka gYa bidhe'|.
II.PERTAPA}I OIRI KEMBANG.
Begauan Junanten nyang putra kal(ol{h hdha:tg SRI NADI turfn Ban-
bang PARTA NADI (Banbangan lada.k gocuL keuarisan, nangtng dteda)'a), da-
lah pdra sl.Bna aJar plnten-plnton enr serya nangaroa. Renbqg t - Sang t{l

17. -7-
Irr nentae ngfupl avon, pranlla para oieua k{nsa aanl prayltaa. Kaearu pg
nempuhlng raeeksa Alengkar dadog EIBAIfuQ&IL, Pala qJar katbah lngkang
sant peJah katlgaa Janggane, kangge sesraha.D penganten dhateng funJrurgpg
ra. Barnbnng Partanadl n.alenS nrlng paLagan sanri Jogedan, nanglng tuhu -
sekti roandraguna, Tenungyaksanuka glla nuntea lunaJarl kahrnr terlg de-
ning Partaladi.
III. PERTAPAN VARINGIN SETA.
Putra Maaspatt atuaJnn{ng Prabql Partavlryar kakaelh Radeu .{rJuna-
sasra kadherekalcen Semat Oareng lan Petnrk. Egnbgg ! - Sang Bague kaoa-
.ran dhateng wJud garnbar putrl ingkdg slnarat lng puaa.ka kagunganlpun -
ingkeng raxna. Pranlla tan nedya lundur lanun derelg nyethl putrl fngkang
sarnl- kalLya:r garubar wau. Katungka ramthnya, ka'g panalr fiarya gasra AtnaJa
fngkang dharmh rnrlng kqhg putTa kepulunan klnen kundur nr{ng }'laeqpatl oq
bab nedya kaJunenengaken Natal dene Lngknng rana Prabu Partaulraa badhe
ua:rdhlta. Sang Kuzuna natnr yen derong plkantuk putrl kang oinedya, d+-
reng purun kundur. tlerya 9aeratral a gya panlt lundur.
Katur€ka dhatengLpun Dltya T€npngyaksanuka lngka4 paarah D!runrn
gesana rnrlng Sang ArJunasasrar sabab kabtrnr denlng Partarradl, labet ang-
genipun neutas ngestokalten parentatdng guetl RaJa Alengka klnen nrdaya
aJar cacah 1000, nalgka lngkang dlpun peJald punlka murld-nurldlpua Pqg
tanadi. nBoton dangu Banbang Partana.dl dbateng laJery nganten!. Tenung -
Yalcsanukal dlpun enutakon denlng Raden Aqunasasral Partanadl rnalah nu-
rlng nantang ArJunasasra, tenah dados PEIING SffiAR.'l Partanadl trtulkra-
ne dados gagah pralrosa pangawak vaJa. Raden ArJunasaera natak aJl PAlfGr,!
BURAII, Partanadl tobat nunten nungh,rl, sarta ngaturaken loba lngknng
-nbalqlu hdhang Sri Nadl kaa'hrraken.
lfusnya dhaupan, Raden ArJunasasra nunten nedahaksn puaaka ganbar
putrl dhateng Partanadl tuwln Tenungyakea, sarvl- n,rndhrt plrsa putrl -
pundi lngkang sa.nl kallyan ganbar vau. Tenungyakea nahrr blll-h Devt Cl-
tra Nglangenl lng TtrnJungpura lngkaig sarrl. Nunteu ArJunaoasra kagen-
dhong denlng Tenung Yake&nuka kebekta nrlng Nagar'l lbnJungpura dalah Pag
tanadl, Sri NadL Semar Gareng Petmk urgj.. :rdherek.
DrnugL nJavlnlng Kaputren 1mJungpural Tenung Yakea.ntrka J-aa Partg
nadl kinen tengga ing nrlhrr dene Raden ArJunasasra lan pana.kanan n8lr-
Jlng Tana:rsarl. Salebetipun nengga lng nJavlr Partanadl enget peJahtpun
para aJar GLrL Kenbang, nunten kenrcpok, Tenung lalisaruka dlpun okur
-
gundhul laJeng kapurlh L'angoul nrJ.ng Aiengka.
CAI'IDI{AKAI'I : - Ing Tanansarl Kaputron TunJungpural Deul Cltra Nglargenl -
tunln para lnyar nenbE nlreanJ. endablng rsca cacah uonten pltu.
Reca enas, oelakal prunggur tngkang aiilJud putri. J.an eatriya. Nug
ten Sang Dewl nanJlng Jnonlng reca, kadadak Raden ArJunaeaera !&-

18. -8-
mhr unLnga Devl cltra Nglengeul manJlng recap laJeng nututl nlebet ing
reca. Gareng Petmk tnggth nLebet Lng reca kaltyan parekan.
Nya-J. Menggung secanana gya rnatur urLng sang Nata prabu cltrauase,-
sa blrih lng Tenan uonten pandrrng aguna. Katgada sang prabu gya nrnJlng
?anarsa"i. Reca rinuealrl nunten prang lavan Raden ArJunaeasra. Drpl Ra-
den ArJunasasr& seeuubar bl}Lh putra Maeepatl, Prabru cr-travaesea gya
-ngrangkul Sang Baguer sabab {ng batcg nanung par{enenganlpun lngkurg 61-
pun aJeng-aJeng. Pranlla gya pasrah karg putra. lfusrlya dbaup, ArJunaea-
sra sarfunblt garua 1an Partanadl nyang panakaran lundur nrlng !,laeepatl.
IV. N-AGA&I ALENGKA.
Prabu Dagarouka nanpl oorranlpun Tenmg Taksanuka, natur blltb D617l
Cltre Nglangenl vus kaboyong denlng Raden ArJrrnasagra nring Maeapatl. Sg
nallka Dasa.muka nurlng, Tenung Yeksaruka dlpun peJatrl. Nunten dharnrh dtE
teng kang panan patlh Prahastha klnon nsllk nrlng Maespatl, nyatakaken -
aturlng Tenung raksanuka rau. Prabastha sandlka, gya bldh"r savadya yak-
88.o
V. NASAEI MAESPATl
Prabru Partaulrya bldhal Eapag kang putra ArJunaaaara nggenya nbo-
yong putrl TunJungpura. ltuenya rarruh lng prdal gya Sary Nata eeLeh ka-
prabonr nJunenengaken kang putra nadeg Narondra Maerpatr, plnarlngan Je-
Juruk PRABU AR.IIINASASRA. Kasanr pangamrklng na{ya raeeksa Alerrgka, Barn-
bang Partanadi lngk"ng'napaC yuda sarvl Jogedan, btrta Alengka glla, gya
lunal ar rlangeul.
TANCEB - I(AYOII
22 Junl L983.
EnEnnu nHnnHn En
utE lut nm nn
mn nmnnn mn
EH HflHn HH
IDIN N[t DND IIN
$h$fr HH,.$$ mH-n*g-HH
ffi
'$$'"
H$-H$
onnn nn
nn Dn llul
mn mm
mnl||mnn nm
MN DII
nm t0m nm
nnnn nnD
256. 8S88SSSSSSS
l
(((NosHcnn
I. NAGARI t'IAESPATI.
Sri ArJunasasra, patlh Slrata. RenbaE :- Sang llata dereng kagung-
atr gan.rar nanging lngkang kakarsakakon lngkang tttls Dolrl $r'1. ilangka n!
tumt vangslt Detll Srl nanttle vonten Nagarl Magada. Kasam sovanipur
-Ba.nbang $rnantrl , matur qedya suulta. Drpl. kadangu, roatur yen putranl-
pun Begavan swandanl lng Pertapan JatLsarana. Gya rlnanglul denlng ssrrg-

19. -9-
Nata sarta kaalcen kadang nak eanak funggll tuyut. Nunten plnaaral'qn kl-
nen nltl prlkoa putrl Magadh Donl cltravatl apa bener tttie Derrl srl1 19
nun yektos kLnen ngudl oageda kaboyong nring Maespatl ne{ya kapunrthrt
-ganra padnl denlng Prahr ArJunaeasrg. $maDtrl natur Bagehr nunten f,nl{-
lan bldhal pinaringan kanthi RaJa $^ryakehr, Candraletu rnyang patlb $rrg
ta.
II. NAGARI I,I ^A-q_INA .
Pratu Inon Cltragada nyang lngkang nbanr Dovl Cltravatl. lgglggr
$arg Devt nanggar{h kepcngln suyLts llarendra fngkang tltlg l{lanu. Marrgka
sanangke llnanar RaJa L000 Nagarl, kalebot Narendra ea'klrtg Nagarl l{ldar!.
ba Prabu Da:nariasesa sa4pun utugan kaq rayt Goclbatlana lgrpuDg ltaglda.
Katrngka praptanira Barabrng $uantri, patlh Srratal nafur kaufua
dening Srl lrJunasasra klnen nltl prtkaa Dsvl Cltravatl punapa oaeohr tl
tlelpun Devl Sri. Pratu Cltragada uatur bltth nyata Baegtr. Nunten nedya
kaboyong nrlng Maespatll nanglng Sang Deul nundlmt bebanal Banbang Srnqg
tri kedah saged ngundura.ken paratrgnuke RaJa l,lldarba. Srnantrl aagah, gya
nadal lng palagan. IJMIG-.GA0.A! : - Ha:rya Oocthadama nyang ral a telukan
katrdsng barlsall Maeopatll teoab dadya prang canpuh. l{asa:ra para rcJa -
telukan Wldarba Fanya tobatl nunten ngatrrakcn plaungaung putrl boyongan
dhateng Banbalg $rnantrL. Dene llarya Godhada:na kaplkut, nunten tllpun
-hlnJara. funantrl gya natur nrlng patlh $ratap klnen ngentoet eawatarls
lng l.{agaila, dene panJenenganlpun pam5.t nedya eov&n kang rarna Resl Svandg
nl lng Jatlearana Langkung mnlyLn. KallJ.an, gya pangkat.
III.MG ARBA.
RaJa Dltya Prahr Jong lllmpaksa (kadarg oepuh sanos ltm klayan Bl
J a Wtdarba Prabu Danallasesa) uyang pattb Anong Oarba. Rernba,e I - Sang -
Nata ngarea-arsa grrunipun lngkang peparab Begaran Junadagal, dangu nbo-
ten ravub ing nJong Garba. Katungka oonanlpun kang rayl Pratu Darmavaso-
sa Lng t{ldarba, nattrr nynyun blyanfrr nggon}'a area ngrebat Devl CLtrasatl
putri- Magada, naLah sa.nangke kang rayl llarya Go,lhida:na {ngkang kautus -
nglanar nrlng Magada rnro kapllnrt denlng sa!ruDg saklng Maeapetl Banb'ng -
$rnantri. Prabu Jong }Ilmpaksa sagah nbLyantu kang rayJ., nunten btdha.l -
sasar€ng&n ngrabasa Magadal nganthl wadya ragekea kerlg lanplt.
IV. .
Begavan Suandanl nanpl eouanlpun krhg putra Banbang $rnantrL da-
leh Semar Gareng Petnrk. Rem.bae : - $rnantrL natur kang rana, bllLh paEl
vltanlpuu mrlng Maespatl lus tlnanpl, mal,ah sanangke plnasrahan nboyong
putrl-:..Magatla titls Dewl Sr.1 fngkang narnl Dsvl Cl-trauatl. Ingkang punlka
Sang Bagus nyuuun pangeshrnlng kang rana. Sang lltlu parlng uevarah uora-

20. -10-
tone uong suulta, sarta parlng tltlp SanJata Cakra Baekara ktnen ngTnfu3
aken lunJuk Srt ArJunasasral oabab punlka duk lng rut{ nganpll ealdng oa-
vargi Prabu Partavtrya (raraanlpun ArJuneoasra). Srnantrl eandlka, nunten
paroLt btdhaL, paDakavan kakanthl.
KaearLta, sapengkerlpuo Banbang $unantrl, putra Jatlearana lng-
kurg a:rgka kalth wJud buta bdang nana Eanbang $rkaorala' sovan kang rg
ua pltaken dhateng pundl kang taka S.mantrl. Hhangsul.an bllth funantrl
suvita nrlng !'laespat!. $rkasrana gya btdha-l numtl.
D:nugl nargl, SlnantrL kaeugul kang rayl $rkasraJra natur nc{ya tg
nut, kang raka apl-apl kapareng. Nunten ka4 rayl dlpun LeLa-leLa kantbl
ngldung, $,rkasrana tllen kepatL. IaJeng katlLar denlng kang raka. $ka-
srana ta'Bl t1len, nadosi $rnantrt rnrs tan trcnton, g:ya natak aJl panggag
dan, uemh yen kang raka tunuJu nrlng Magadal gaa elnuoul neeat nggegana
PERAI{G SffiAR : - Drnugl nJavtnlng praJa l.lagadal Banbang $rnantri. nraJang
barlsa! raaekga oaklng nJong Garba lan lJldalbal dadoo P€targ. Raeekaa ng
yut, Prabu Jong lllnrpalcsa lan Pratu Da:navaeega kadbavahan SanJata Celaa
ral a kalcallh peJ ah.
Harya Go4hacla:na kawe;lalaken oaklng pakunJaran truo tlnantd.ngr ng
tur tobat, sarta ngaturaken ptsungarng lngka4g rayl Derrl'Daraasati 1an -
PUTRI DrcMAS katur nrlng Derl Cltravatl. Derd Daruauati nunten kadluupa-
ken plkantuk Prabu Anon Cltragada.
lfuonya dhaupan, Deui Cltraua'ri dalah putrl dtnmag lan putrl bo-
yongan katltihs.ken lDg tandlnr Jol[ J€npana nyang kretap kaarak den{ng g
nantrl, Patlh $ratal RaJa $rya.ketur Candraleterr dalah raJa tetelukan -
lundur nrlng Maespatl.
!!ggSg!!gr drnugl tapel sates Haeepatlr arak-arakan kadhavuhan kendel cl+'
nlng Banbang $rnantrlr nunten patlh $rata klnen nanJlng praJa ngatura-
ken nauala lunJuk Pratu ArJunaoaera. Kl Patih Eya pa.nit btdha.l. i
V. T.trQAEI [-a_E_s_P_il!J .
Prabu ArJunaoasra na.npl soua:rlpun petlh furata, ngaturalen nauala
eaHng Banbang $rnantrl (fngtang euraoelpunl kangge nlnekea sLbarJanlng -
Nata Maespatl, Srl ArJuna katuran tadhak napsg putri boyongal lng nJad
praJar sarta $rnantri n]ruuun dlpun kaeoraken kadlgdayantpun langlung m-
nlyin). Sri Arjunasasra tanggap Lng gatir gya nrcat busana kaprabonr noa
gen bnrsana kasatrlyan, nl-tlh krete pemllg napag $rnantrL nd.ng nJart prg
Je. '
CINDHAKN ! - Ing nJawi praJar Banbang funsntrl uyembah padanlng Srl Ar-
Junaoasra lngkang nedbak saklng tltlhan ngrasuk busana kasatrlyan
ngiva langkap ngendbong Jenparlng. Sa:rrl ngtor€par funantrL nga-
turaken ee{yanlng manah ingkang nalcaten vau nboten nlyat sanhrn -
rnring Sang Natal nanglng hanung sal-ugu nrlh Lestantuna rlbauantng
Narendra Maespetl..

21. -11 -
Pratu ArJuna natnpl aturtlg rayt kantM rn€sen, trus dhamrh klnen aLyrg,ar-
ne{ya kapareng kakantbl tand}rlng tiyaea. $rnantrl aandika, nunten poralg
Bandayuda lnngkung rane, adu kasekten. Kadadak $rnantrl ngenbat SaDJ,.ta-
Cakra, katgada Sang Nata Maespati gya trfudkrana dados brahala, Cakr.r, s!
naut sarui gedmg buni horeg, Barabang $:nantrl glrlol nunton ndhepmk ng
nenbah padanlng Sang Nate sarsl nJruuun pangakeanl.
Brahala nraat, Srl ArJunaeaora gya earlnbtt klayan DeuL CLtrauatl
manJtng pura Maeopatl. Drnugl Jto kadhaton, Sang Dewt runaoo kuclna ga-
bab patananan klrang nengsenaken. Nunten nyulnrn nr!.ng Sang Nata nugl ka-
puterna Ta.nan Srlvedari kagunganlpun {yvang l{lenu. Srl ArJunasasra gya -
dharuh mring $rmantrl, la.nun saged nuter Tanan Srlvedarl napan lng Kapu-
tren Maespati, plnarlngan aksana kal,epatentpun lan JlnunJung Maha Patth.
Nangtng yen tan oagad, nboten tlnanpl pasuultanlpun. $.rroantrl eandlke L9
jeng nundur vlrandhungan tetawqn targLo. Katungka praptanlra kang rayl -
Sukasarana, natur sagah nuter Ta.nan Srlwedarlr nang{ng nyuvun badhe n,lhg
rek. S.rnentri nyagahl. Sanallka $rkagrana oldhlkarar Tanan Srlueda:{. cu-
rnlomt tlnumn saklng kaorargan ndnJlnS kaputren Maeopatl. Sang Prabu @
lah gerva Devi Cltravatl nyang para putrL sanl karonarx lng panggalth. Qq
ma:rtrl nunten tlnlmbalan denlng Sang Nata, salratalrla 16ang rayl Srkaeera-
na klnen olngidan. ffusnya sosan tnangargar Banbang $tnantrl rlnlsudha da-
dos IIAHA PATIH TD{CBI, plnarlngan k"kaelh RAD${ PATIH SWANDA GE{I.
IgggEllg, nallka Dewl Cltraratl lan para putrl sanl cargkrana lng Tc:aDr
kacladak $.rkasrana njedhull tenah sanL glrap-2 geger Jrordng pur&. Sanaltr
ka Sri ArJunasaera dukae Banbang fuinantrl klnen nylrnakalen buta bCJalg
rrrau. Srrantrl sandlka, nunten nyaketl kalg rayl klnen keeahr Srkaeqana -
nboten purun, murten dtpun agar-agarl Jonparlng. SrkasraDa tetep nboten
purun kesah, naLah eaya nyaketl kang ra.ka. Jenparlng nnrcut, nancep dha-
dhane $.rkasrana tenah peJah. Gugup Hanbglg $mantrL, gya nubnrk kuandha-
ne kang rqyi, nangrng hmarpa si::tta. Anung }urnora lngkarg kapyarea, bl-
llh nbenJn.g badhe males ulon patl; nanukena nrlng Pratu Daoanuka.
TANCEB KAION.,
22 juni 1983.
257. = SJMAI{TRI
GncuR.
I. NAGARI MAESPATI
Pratu Arjunaeasrar patih Srwandar patlh furatar Renbag :- Sang Ng
ta kaparong ne{ya tedluk nrlng segara kidul nltunttl panyu$tuning gatua -
Denl Cltralratl lan putrl dhonag. Kang rayl pstth Srwanda klnen yasa pa-
mmmm mnmr mnnnn nlnlDn EDmnB _ E0nDE_ D!l_ 84
miii---nl-m min' nn mm mm nln nn nE nn mn nn nmn Fq
HH*HH ffffi*Hfr Hm'n.$' Hfi*fifr HH HH ffiffi"$ffi HH'$fi$
'f,"Hm fiH $H fiHmHrr Hfl $H f;n"H' Hf, Hf, HH HH

22. -L2-
Bsnggraban tng KARIIIG IJMANT dene para putrl lng PARA}IO TRrfts. ltuonya -
sa,napta, gya bebtdhalsn. Barlsan npal ong : L. Prab,u Sasratrnal a (fadang -
a.nem tunggll rana saldng svargl Prabu Partavkya). 2. Prabnr grrya Sa:rgk!,
la. 3. Prahr $rryaketu. /+. Prabu Cantlratefur. 5. Pratu Kallngga pjgtrs.
-5. Prabu K4l{ngga Murtl. 7. Prabu Kallngga Patl. Karrs vonten barlgsn-jhF
npah : - Srl ArJunasasra nyang garrla Desl CLtrauatl,. Ins vLnsklng : hr-
tri Dbomas, kaaplt-aplt Ki Patth kakalrh : L. Raden $rvandal 2. RadEn E
rata. @ : - Kl Inrab Senalp Garong J.a:r Petmk.'
CANDI{AKAN t - Ing tengah trarga, Bega,wan Junadagnl tapa n1alm, tng clpta
nggayuh dadJ. deua. Karaurhan l$wang Naradae partng vlslk, ,|una-
dagnl klnen nJaluk natL sanpunra nring Srl ArJunasasra. Sandiker-
gya lqju tlnrlalclra.
PERAI{G GAGAL : - Junadagnl kapapag barlsan Maespatl, nernbung nJaluk natt
sarpurnn, Pratu Arjunaoaora datan purunr nunten kal.abrag, tenah. daitoe pg
rang. SrL ArJunasasra kadhasahan sanJata Bargarastral nlba datan enget.-
Dadya g€gsr para raJa, Junadagnl gela terrs oncadl roangglhl &uang Nara-
tla; iamt natur yen dewa kok goroh. I$vang f,irada dhalruh yen lku nau la-
gl motangake, dene kang senbada nyaur lng tonbe putra dyodya. Jutoadagnl
nunten kosah tanpa pa:nlt.
Kacarlta, dupi rnrngu saklng kaatak"r Pratnr ArJunaeaara trlvlkrana dadoe
brahala, nunten pasrah ndng kang rayt $tnanda klnen mnekga oadayanlpun
dene Sang Nata a.rsa tapa nendra nganbnng lng eegara. Nunten brahala rr1-
vlt nyenplung segara, ngglothak tapa nendra. SanalLka toynnlng saDodra -
katanbak brahalap dadya lubor nrlng rlharsfs1, nbieber mrtah nrlng bunl -
Alengka. Katgada Dltya Jangglerana Jum parganglslg Alongka, mesat nang-
eul nedya matur nrLng Prabu Rahuana.
II. NAGARI ALENG.KA.
Pratm Dasanuka nyang patlh Prqhastha. Rembag s - Ssng Nata kedu-
mrng dene Devl Citrauati rnrs kalaJeng kaboyong nrlng MaeElatl. Kafungka-
sova:rLpun Dttye Jarrggl-srana natur yen Prahr ArJunaeasra trLvlkrana tapa
nendra ing eegare.,, J.an pare putrl saltya maea:rggrah Ing Parang lbLtis. Qg
sarnuka gya budhal savadya rasekga. I
Irr. PASAIIqGRAIIAN PlRll{o TRTTIS.
-
Patlh $rwanda nyarg Senar Gareng Petmk. Rembag : - SinS Bagus kg
dah nrmekea par& putri 1aa rabarjantng praJar sabab esnunipun Sang Nata
nembe cur.ra lng panggall[ nggonya kaeorar yuda tandhlng Bgw. JunadagnJ.. -
PI:RA{A$EI(AR : - Raseksa Alengka sanya ngrleak pasanggrabanr p{nnFagaken
denlng Patih $ruandal tenah dadoe praf-lg. Denava kaeoran kathah fngkang -
pejah. Slrnanlng yalcsa, Saig patffr gya laJu ngarrglangt gtslk sanodra.

23. -L3- |
IV. PASANECRAHA}I KARNQ IJMAN.
Para rqJa, Prahr Saaratod&, Srryeoangkala, $rryakefu, Candra.ketu
Kallnggapranal Kallnggatluttlr Kallnggapatl. RenbFp : - hrneksa karaha:s--
Janr'* kang elnuwun ArJunaeaore lngkang nenbe tapa sare. Kasanr praptan!
ra Prab,r Dasa.nuka, para raJa kagurtak kagetr nunten peral€. Para raJa kg
sor&n gya lumaJar.
.[Agg5!!gr plqyunlng pera rqJa plnanggth Ban $rvanda. ltuenya nangertoe -
sababing lunayu, Patth Srvanda nguna!-unan para raJa dene padha tan dar-
be Jlwa kaprawlran, teka nagut pupuh aaral nguelra lng Jurlt tlLar gLarg-
gang colong playu. Mlreng pangunan-unanlpun Patth Srwanda makaten vau, -
para raJa sani 11ngs6n, nunten uangeul ngayonl Dbeanuka naLlh. Dadloo pe-
rarg rdne, wasana para raJa sanl peJah.
Mulat para raJa sani peJahr Patlb $rwa:rda nganuk m46ng lng pala-
gan sand ngagar SanJata Caba (peparlry ealclng Srl .ArJunasasra duk nall
ka paerah karaharJantng prqja dhateng Srrandal naLlka badhe yirdt tapa -
sare). Dasanuka katanan sanJata Calral poJah. Nangl.g oaged gesang nalth
Sang Patlh sangsay& nurlngl gya nltlh hrangga l(val Panuk nusthl-
puseka Cenethl, nuJah dhedha, earwl uyabetl Daeanuka ngantoo blngung, u!,
sana Sang Nata Alengka oncad, nlnggah gunungr ewasanantan dipun oyak t*'
nrs doning S,ruanda.
J!egCd-!g, dangu-dangu Dasanuka lenes neh kateLaBar napasr gya Lereu Lng-
tengah uana, kadadal sonten sunurr nunten kalrlngalen kaunJuk toyen{ng -
sLrDur ngantos aoat, surplngnya dhauah nboten kataos. Hlla 1ng nrLlu katg
Lah SUMUR GUMULINC. |'fa'llks Daeanuka ngunJuk toya ounur, oulmanlpun Ban-
bang $rkasarana. nglayang nanJ{ng rring siyunglng Rahlranal ne{ya nales
-
ulnun patl nrlng kang ralra Srnantrl. Bakda ngunJukr Dasanuka kraos aoger,
pulth keklyatanlpun gya nal eng nrlng palagan tddld-ng klayan Patlh $ruag
da. Patlh $rwanda 1ena, clnokot slyungtng Dagsnuka lngkalg rms katltlsan
Sukasranal Suualda peJah. $.rtrrna katallh : $tnarrtri lan $tkasrana dasa-
rengan rnlnggah nrlng alan langgeng. I
Mulat guguripun Patlh Sruandal Kl Inrah Senar gya nyenplung sega-
ra, Prab,tr Arjunasasra glnugah nggerya nendrar dupl wus lttlngu Senar natur
rlsak1ng prqja Maospatt earba patlne Patl.h $rvanda denlrg Dasanuka. Srl-
ArJunaoasra ingkang takslh uuJud brahala nurlngr nglabrag Dasanukar d.adl
perang, Dasanuka kavonp nunten lurnaJar ntn8gah guntrng u.nulurgan denlng
Bathari Darga. Nanglng Brahqla gya nyenbur dalranal Dasanuka ngglundlamg
dbavah saktng gunungr nrurten kabsnda rante naJar kasarad (kageret)i kreta
nlnggah rnandhap gunung lan Jurang-jurangr ngantoe dhedhel dhuuel bengok-
bongok mlnta gesang.
Tan rentala rnulat.clntraknnin€ wsyatrr lVuq"g fulsql{ trnurtrn 8a-
king kasr.rargan so1rran Srl ArJunasasr&r ngror€pa nyuwunalon pangapunten kg

24. -u-
lepatanlpun Dasanuka, 1an oagah nebus nggesangaten para rqJa lan vadya -
Maespatl tngkang sarnl peJab 1ng paprangan. Nanung Patlh $tusnda {ngglh.-
Ba.nbFng $uantrl ingkang nboten eagecl kageoalgalen nallhr sabab rmo pl-
nesthl kedah pLnapag lirrnchr denlng [ang ragl Srkasrana. Prabu ArJuuaea-
sra kapareng na.mpl parlyurmnlpun lSvang $rmaLl, nunten kreta lngkang nya-
rad Dasarnuka nandheg. Dasa.uuka dlpun luvarl; laJerg matur tobat lan te--
1uk. ffvang Srnall gya netesaken tlr*"a narta tlhateng kuandlunlng para rg
ja lan wa{ya Maespati, temah Banl fiaIuya. llanung Srnantri lngkeag tetep
Bugur, I{vwang S.rnal.l }undlur nrlng Ka}tyvanganl Daoanuka panlt sangBuLo
a
22 Jrrnl 1983.
259.
I. NAGARI l't A E sl__a_J_l .
Sri .Arjunasasra olneba Pratnr Daea,nuka, patih $rrata, Prabtr Cltra-
gada. Rembag : - Sang Nat'a kapareng nga$ontenaken plota-raJa srana dha-
har uLan sato wana. Dasa.Euka lngkang Bagah ngupaya u1an, gya parEntah
-
dhateng radya Alengka klnen mbebedhnB t'umn uana Lngkang panteo lqngSo -
plsta. Sanya sandika, gya budhal. Sang Nata lundur ngadhaton ptnapag tlg
kang garua tetiga s 1. Derl Cltranatl Magada. 2. Deul Cltra NglangenJ.
-putranlpun Prabu Citrauageea tng 1:nJungpura. 3. &tdlur€ Srt Nadl putra
Begavan Junanten lng Gtrl Kenbang. 1)rro buJana.
II.NAOART SIMBAR RUK.M A.
Prabu. Sasra Kuma-La nyaDg patlh Dlrgaoaera, nanpi rarruhnya kang bg
pa gum Bgw. Junadsgnl. 3gglgg : - Sang Ulku nentas plkantuk uangolt sa-
klng Jauata, billh klnen nguntapalren sedanlng ltaja Maoopatl Pratu ArJung
saora. Pranlla kinarya dhadhakan, Pratu Sa$ra Kunal.a kadhamhan rlyldra -
garrra Maespati Dewl CLtrawatl. Sang l{ata sandika gya budhal nganthl ura-
{ya. EIBS!Q--QA9'A! : - wa{va Slnbar nrlna durnugl Maespatl dapeL geger, t{
nandhingan denlng r.radya Maespatl, praJurlt eabrang kasoran gya lunqJar.
III. KAPUTREI{ M A E S P A T I .
Srl ArJunasa.sra nyarg garya tetlgae Cltrauatlp Cltra NglangenJ. t41
HH"Hn HHi* fiff'qg
HH,.H$ HH.:HH H$.,HH ffi'mmmnn mnuluD nm II
mm mmmm nn Imm mm Inm mm nn nn mn nm nn mm mm nm
nmnnm nmntrn mmnnn run mm mn nn mn hrn nnmnn
fiEtH m.fiH |nHrrH, Hmnnn ,H*En HHrrfl, ,H*H, trnrrflnEnn nn
El,ut E tu nqm no!E__nn gul__ mm -_ _ mn nn mn mm nm nm
mm Hr# mm Hffi"f,ffi fifi" mlunmHH
HH'* HH"HF HH Hm
n4 nrnn mn nm 4E nn nn nm nn mm mn mn hnnn mn mn nm mnnEutl nnmn hn mn tDn h[i nn

25. _t_5_
utn Drdhang Srt Nadlr dalah Senar 0areng Petmk. Rernbas t - Sang Nata dg
hat cuua 1ng nanah dsn6 knng rayt Patth Stvanda. vus gugu! 1ng palagan.
Nunten panlt rnring kang garwar Satrg Nata ne{ya ngramhl kenbuL buJ ana !g
layan para raJa. Srl ArJunasa.sra gya Jengkar kadherokaken panalavan.
Igg€Ilbr sapengkerlpun SrL ArJunaeaera; Prabu Sasra'kunaLa nenba Prabnr -
Arjunaeasra manJLng kaputren kapangglh klayan pata gana. S I I e g .
I'lal.lka kenbul bruJana klayan para rqJa2 Srl ArJunaaaara kraos nbo-
ten sekeca 1ng nanah, nunten kundur ngadhatonl kadadak plnaqgglh nrJud -
ArJunasasra sanpun vonten kaputren. lfueqya nakaten, kanthi sa!€h Sang Ng
ta Maospati ndadar dhateng ArJunasasre pa1su, lngglh punlka y6n pancolr -
leres ArJunasasra kedah unggul tandhlng kf.ayan prira reJa. Saestu aagahr-
nunten sanl nedaL nJarl. ArJunasaora palsu perang Ian pera rqJar vasarra-
para rqta kasoratr. Sr1 Nata Maespatl gya dhasuh nr{ng Raden l.llblsn'a k1-
nen nqJeng prang. Sandlka nulya t€4dldry yuda kJ.eyan ArJunasaera palsu.
l{ekasan ArJunasasra palsu kadhauahan puoakanlpun l{lblsanar kontaL sfuna
aa-ldngpanlngal. Sigeg. ,
,
IV.M.
Narpatl $rryasatgkaLa nyang ganta Derl $rndarl nombe nangtru putra
kenbar kang yuowa 5 lapan, nana Raden TRI KALA lan Raden KALA SIKTI. (Kg
carlta, jronlng pagedlongan bayl kenbar vau putranlpun Srl ArJunaaaera -
klayan Dewl $rndarl, sabab Narpatl $rryasengkala gabug). Sglgg : - Sang
Nata prihatos sabab mentas ngfunpeke.}.en R!,on kauontenanlpun Prabu trJuna-
sasra. Pranila gya bidbaL nring Maespati. sagafita putra.
CAI'IDHAtrAN : - ResL Jumadegnl natnpl aturtr-pun lngk"ng putra slslta Pratu $g
sralruua1a b1llh gaCal ngg€trya arna rlyldra DeuL Cltravatl. Bgv. J!,
madagnl nurl-ng, gya btdhal nglumg nrlng Maespatl.
V. saglRLJAESEAf,L.
Prabu Arjunasasra myRng g&rrar ttrrln p4ak para raJa. Ihtungka eg
uallpun Prabu $rryasangkala lan garwa Devl $rndarl ngaturaken kan€ putre
kakaLih. gang Nata karenan. gya kaparlngaken kalg garua Deui Citravatl.
Kasan: panernpuhlng nengsah oalclng Slnbar hrloa, dadya prarrg. Pa-
tlh Surata tanclhlng kJ-ayan patth Dlrgasasrar PeJah aanpyuh. Prabu $tr?a-
sangkala peJah sampyuh klayan Prabu.Sasraklrnsla. Prabu ArJunaeaera tan-
dhlxg lauan Resl Junadagnl. Sang Wllm nglepasakon eanJata Bargawastrar-
Pratu ArJunaeaora dhawah kalenggalcr lVut'rg lJlsnu oncad. Para ganra eanya
ngnrngkeblr pata Jagata Lan uldodarL fur,umn Dapag kundurlpun Salg Nata.
Sri ArJunasasra gya ngesthl racutlng sukoua, temah seda nukswa saTagane.
Prabu Dasaruka salcalangkung btngah unlnga eedanlng Sri ArJunass.sra, gya
ngoyak Deui Citravatl arsa kagarva. lbengglnae 6agung ridoda:'l nunten
-
nyendhaL mayang Dewl Cltravatt daLah putrl dhonas nlnggah nllng Kat5ryang
an. Prabu SasratnaJa murlrrg, Dasa.nuka sJneblalc baratr katrplung.
$$$$${i$${is$$${F${|$$$${l$$$$$ rANcIts - KAIoN $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
22 Junl 1983.

26. -16-
259
I!t! nn Enn[t uilDmn nn Dn Dnnn
HB HM HH HE HM Nf, HH HN HH HH
nlll nn nB trn mn nn En IUI mrulnnBl
nnDn trn nm nm Dn BnFn luD mn
mn nn rnm mn nn DII mn mn
mn nnmn nmntnm mn nn nm
rnmnnn
nn nn
nm tnn
tDntDlllli
mm mn
.nn mn
: it ulnn
nnnn
mn nn
mm uun
&ilu!mn
DM IDN
mn mm
nm mm
llunl!tll|nm
mlt
rulEn
rul
Ilo
nmnDIt
nnnn
l0lD t!r!
tDE IUN
DNNDIIItr
mn nn
nn nm
Fllr ntr
DI[nInll
IIIID
ru[
nnIDt!
nm
nn
nnugull
nnEnn nD nn
nm nn nn Dn
NN NN DIN IlD
!lt! nn nnnDrnn
nn nn mn un
nn nn mn mm
ntllnnn nn nn
nn lnil
lon lnn
En tntr
nnnEnn
nun nm
nm mn
nn mn
I.W. I
,ri i
lrusrlnata Prabu Rahuana nyang arl Kunbalarna, Sar?akenaka, l.|lblsa-
na 1an patth Prahastha. Renbae : - Sang Nata dahat zuka J'g palggal'lh dg
ne Prabru ArJunasasra Maeepatl mrs sodar praoasat lca1. lil:Lllplpunr dhasar
putranlpun Arjunasaera lnskang nlJtl keurbar nant Trikala 1an Kalaeektt -
Banpun kapanggthaken. Nuntelr ndangu dhateng kang rayl l{lblsanal putrl
-
pundl ingkang satimbang bobot zullstyanlpun klayan owa:gl Dewl Cltrauatl
t{lblsana nabur bitlh putra Ayoqyl atuaJantpun Prabu Ba:raputra nana Derri-
S|IIKASALIA, nanging wekdal punlka nenbe nandhaq gerab r mL1a lclnarya oa-
yenbara. Slnten lngkaDg eaged ngusadanl Sang Devlr lnggth punlka fngksng
uenang anggarwa. Sang Nata rena Lng nanahl nulya utusan patlh,Prahastha-
kinen ngmniyi.ni rarmh nrtng Ayodya, klnen natur Prabnr Banaputra yen Prg
bu Daearnuka araa ravuh nundlart garwa Delll $rkaealya. Prahastha eandtkar-
nunten panlt bldhaL oaua$ra raoekga.
II.@
Prabu Banaputra nyang garra Devl Keluul lnggth Rotna KuklLa atua-
janlpun Hprang Enprlt Anjal-a, nang}u kalg putra Dewl $rkasalya lngtrang -
nandhang gerah. Renbas : - Sadaya prlhatos Labet gerahlng Sang Putal
-sangsaya sanget. Katungka Bovanlpun RaJa kakarlh, lngglh puntka Prabu DE
I.tA RATMISESA saking Nagart TEGAL I^ILTNGI, eaha Prabu DEIIA RAT}iUKI sqk{ng-
Nagari NCA}lU-AlllU, sadaya sa.nya natur ne{ya nJarnpenl gerahlng Sary Aytr qs
kasalya. Dereng ngantos purna wacanar kasaru praptanl.ra Patlh Prahastha
natur bilih kang putra $rkasalya ersa kaganra Prabr'r Daeanuka. Narendra -
tarnu kakallh uau murlnge ngekahl Sang Putrt, tenab,dados EEBIN!|-9194!.
Senapati Alengka Dltya Kala PraJangga lan Kala Margangsa naJeng pralgr-
Prabu Deua Ratrnisesa 1an Deva Ratrnuka kasoran, nunten lunaJar. Slgeg.
III. .
Begavan RauatrnaJa (putra angka,i
"rfAng
Prabu Wlna$rcandla lng
-
Nagari Blnggala inggth Btndarata) r myatlg Senar Gareng Petruk. Renbas :-
Babagan eungkawanlng kang raka Nata $o(ya Prabu Banaputra labet gerahl-
pun kang putra Der.ri $rkasal-ya sangsaya sanget. Katungka ranrbnya l$rang
Naradal par,lng cupu 1sl TIRTA I'IA4OSNDI k{n61 nJa.npeka}en dhateng Devl-
Sukaoalya. Sang lJilm natur sandika, nunten l{yvang l{arada kundur.

27. _1?_
Begawan ReuatmaJa nunten nlnbaLl sLswarlra vuJucl gamdha, nara Gamdha -
Senpatl. lfusnya nangarsa nunten plnaorahan klnon nrn'eksa Wrekea KASIIIBA
ing Tanan Cendhanasari. Sarta klnen nltJ. prlkea kayu Hau, yen god,honge -
obah, pratandba $qng lliku anellg patan nslrlh+ng gerah. Dene yen godhonge
Bogrogr nratandhanl yen Sang l,Itlm seda. MLl.e kekayon Hau ing ss.lanL-Lsnl
tan nate ebah. Senpatl sa:rdlka gya panit nundur, dene Sang l'lllna nulya bl
dhal kLayan panakauan. I
PERAIIG SEKAR s - T.anpahlra Bgw, Ravatnda nralarr8 barlgan denana
saklng Tegal l^t[ngl lan Nga;u-anr, dupl ngaken yen arsa nJanpenl gerahl-
pun Dewl $rkasalyal kavangsulak€n. Dados prang, para raeeksa kasoran gya
kepJ-ayu.
CANDHAKN 3 - Ing Nagart Ayo{ya, Pratnr Banaputra ala]-ah garua Derd Retna
Kukila ny4ng putra Devl $rkasalya, nanpl souanlpun knrrg rayt Ra-
uatrnqJa tngkang matur bllih kautus Javata klnen ngrreadanl geratrl-
pun Devl $rkasalya. lfusnya kalli-an, Resl RavatnaJa nunten nborehg
ken larta l{ahoeandl dhateng badanlpun Derd Srkaealya, oanallka ualuya.-
Rana lbru dabat blngahl sarte dhawh nrlng lang rafl bll:Lh sanpun kELebet
punagl, sinten ingkang eaged naluyakeken geraldng kang putra, ne{ra ka-
dhaupaken. Pranlla Resl Ravafunda nunten kadbaupaken ptkantuk Deul Srka-
salya. lfusnya dhaup, Prabtr Banaputra ngandtka mrlng kang rayl RauatnaJa
blllh Dewi $rkasalya kakaJengalcen denlng Pratu Daoa.nuka, ntla enggal-2
kinen nboyong kundur. RavatnaJa Eandlkar nunten k'rng ganra kakanttd !un-
dur. nBoten dangu Dasanuka dhateng, p!.taken pundl Derd $rkaealya, wlnano
sulan denlng BanqFutra btllh erirupun kagama kang rayl Reai RavatnaJe. 9e
nallka Dasa.nuka nurJ-r61 ndukanl Banaputra deno kunavarrtun ganJaralen fu-
kasalya dhateng RauatnaJa tanpa paLil-ah salclng paqjenengarrlpun. Banapu-
tra walgsulan kasar, nunten dados perang. Prabu Banaputra elnabet ps-
dhang Mentaua, pedhot Jangganlpunr peJah. Nunten Sang llata Alengka nutu-
ti Rawatmaja. fupi mrs katututan, $rkasalya kaJaluk, RawaturaJa tan ouka,
dados prang. Saben Dasatnuka peJah, eagod gosang nallh. Haeana Beganan Eg
watoaJa katlorrrng Kuntal rebah, oanl nga:rd{ke nrlng kang garua Ds$1 Sl-
kasalya kinen pasrah sarlra nrlng kang rayl Raden Dasarata lng Ard1. Dha-
dhaka. Sukasalya nulya lunaJar kadherekalcen panakasan. Sang Hiku Rauatng
Ja seda. Dasanuka tnro ngoyak Dewi Sukaoalya.
CAIIDHAKAI'I : - Ing Taruan Cendhanasarlr Gamdha Senpatl nengga Kayu Kaetu-
ba, kadadak unlnga ronlng Kastuba oanl gogrog. Sempatl nggraldtat
biLih gurunlpun manggth bilahl. Gya'nganbarar unlnga. Resl Rauatug
Ja vus seda, nuinten sunerop hea4uka ngoyak Desi $rkaoa{yar gya -
katlabung saklng dlrgantaral Dasa.nuka peJahr nalging sagod gesarg nalth.
Sempatl nunten sovan nrlng.Sang Dewl fukasalya, ngatura.ken Lar kalLh lJl
kangge uelah lunqJar. Sang Dert ngasta lar gya lundar babLas nrlng ArclJ.
Dbadh€ta. Sernpatl porang Lawan Dasanuka, Senaptl kapllutr dtpun brubutl -

28. -L8-
vulunlpun ngantoe brcndbol, nunten katlLar gunlethak Lng bunl. Dasanuka-
tnrs nututt Delrl $tkasalya.
IV. PERTAPAN (ARD[) D g A D IT A K A.
Begavan YogJ.awara nanpl oonanlpun kang putra sisua Raden Daaarata
(putra mrragll saklng Prabu l,llnasucandra lng Nagarl Binggala duk lng
-unl). Remba.E : - Sarrg Bague nboten ptnarlngan kanukten denlng kang rana
ewargl, nboten kadoe para kadang-kadangtprrn, tngglh puni.ka :
1. Raden Kusurnaresl gunantl fngkang rana lng PraJa Blnggerai
2. Raden ResLkaLa Juneneng nata Jng l{agarl TaeLk Krendha.
3. Raden Banaputra Jumeneng nata lng Nagarl Ayodya.
/+. Raden RawatmaJa nandhlta lng Pertapan Glrl Retna.
Ingkang punl-ka' Raden Daearaia nyuuun pttedah srane dhateng k'ng
.Uapa gurl Begavan Yoglsvarap supados angaal kanukten Juneneng nata. Sang
Wltar nahrr, bllth wekdal punlka pulung ratu Ayodya katingal oncad. saklng
ka.ng raka Prabu Barraputra, tununten nanJlng nrlng Raden Daearata.
Katungke souanlpun Devl-r'$rkasalya rrqlgfu panakavan. Sang DevJ. na-
tur nring kang panan Daoarata, paorah Jlva raga, aabab kang garua (lng-
glh kaleres panen) Begawan RauatrnqJa galnpun seda denlng Dasanuka. Lan eg
nqngke ngoyak Sang Derl. Dasarata sagah ngayoni, gya Sang ** 1"stngldg
ken. Daeanuka dhatong njaluk Dowl fukaealya, Ra.den Daearata nlebet nr{ng
dalem wingklng, nuJa layonlng sokar dadoe Dowl Slkasalya, nunten kaafurg
ken nrlng Rahvana. Sang Nata Alengka kattngal Legae nanpt fukasalya pu-
jan. Nunten ninangka tsndba panarlnah, Radea Dasalata kakanthl donlng !g
samuka, kaJunenengaken narendra lng praJa Ayodya. lfuenya makaten, Dasa?'rg
ka }undur mrlng Alengka ea.rinbtt garua Srkaealya palsu (nanglng nbotEn -
kraos).
V.W.
Prabu [lahvana tansah karonslh klayan Deel $rkasaLya, nangfrg da-
tan mangerti lanun putrl uau nanung puJen. Sarong dunugl {.0 dlntenlpunr-
Desi Sukasalya seda. Pratnr Dasanuka nurlng, gya nganthl para kadang gu-
gat rnring S'urala1'a dene garvane kabanJut.
.l!Ag_ggL!e, dunugi Kaendran Daeanuka kauang'sulaken donlng para dewar nbo-
ten purun, temah dados bandayuda. DevaJ? kasoran, IVuang Drdra fununtnr-
paring Llru dhateng Dasa.nukar lnggih punika putrlnlpun tetiga r
1. Dewi A}{TARI kaga:rJaraken dlnteng Daoanukal sabab lng tenbe nu-
runaken putra tltls DewL Srl. (
2. Dewi KISI,IAI{I kaganJaraken dhatong Kumbalcarna.
l. Deui TRIIIATI kaganJaraken dbateng l{lblsana.
Prabu Dasanuka runaos plkantrrk panarem, gya pdnlt kundur, karg
-
garwa kakanth:!.
a
22 junt L983.
IIIITITIIIIIITTITIIIIIIIITIT
nBpq4nnT*{*s*T*nn*{**{nTn**q*{*uB{unnn*B*ts*gTl*p4H*Hp*ptg*H*s

29. 260.
n*"$m H: HHH'HH
-fr:fifr
Hffi HHilHH ffi- Hffiffi
mrnmnm nm nm rDmn D
mm mmmnnn mnn
mm nn uut nm !m n
mnnmm lun nn uu!
I. NAGARI ALENGKA.
Prabu Daea.nuka nyang arl Raden l{lblsana, patth Prahastha. letrbgS,r
Sqng Nata nangg4l{h panyunrnlrg garua Denl .Antarl, nyurflrn nanr tusLn ua-
{ya putri. Raden }ltblsana matur, bllth lng Nagarl Blnggala nonten putr{.-
katlh ingkang ktnarya oayenbara prangr atrnaJanlpun Pratru KuounaraJa (t"-
6ang gepuh saktng suargl Prahr Banaputra dvo{Va), na.nL Denl Kekayl nlsah
Desi $rnltrauati. Dene lngkang nadeg sayenbara putra raJa Taelk Krendha
Prabu ReslkaLa ( taaang anen oaldng Prahu KuounaraJa) kakaslh Raden Song
lawan. Nunten vadya putr!.1 kaparenga nundhrt endhang-sndhortg atnaJohg
para ulhr kemavon. Sang Nata aanrJukr gya tlhaurh dahteng kang rayt Raden
Kurnba.karna klnen nupu oayenbara pra-ng nrlng BlnggaS-a. Sarta Dl.tya WLra-
dha kadhanrhan pados para endhang lng pertapan-2 kangge va{ya putrL kra-
ton. Sandlka gya ea.ni panlt bldhal .
II.W. (nhdharata).
Prabu KueunaraJa nyarg putra kepulunan rng Taelk Krendha ataaJa.nl
, pun kalg rayi Prabu Reoika1a, kakaelh Raden Sonalanan. Renbe-s r - Raden
Sonalasan ingkang ngarcntenaken sayenbara prang. Ing batoo p61{k karg
-
mbatryu kakaLlh1 nanging pekevBd. Kahtngka praptanlra Raden Kunbak"'"nar -
natur kautus kang ra-ka Daiamuka, l.lnen nupu Bqyenbara prang. Nunten ne-
dal ing nJauil dados PERAI{G CAGAL. Raden Sonalawan nata.k A'II PETAtr SEI.IU,
nlJtJ. Jal:na tanpa wlcalanp ngroyok Kunbnkatns temah kantakar gla kagq-
tongnundur. Sig€8.
_19_
III. NAGARI dJ j__D_J_A .
Prabu Dasarata nyang Senar Gareng Petmk. .&gtrbgS, : - SqnB Nata
-
ta.usah ajrlh nrlng Prabtr Daoanukar sabab engga nugko Dewi $tkaealya tqE
sth kaslngldaken lng Pertapan Kutborunggu rlneksa Resl Yoglsuara.
Kafungka ramttrrya Wwang Narddar pattng vlslk mrlng Sang Natar b!
lih Jauata tansah nedya nJaqkung oedyanlrar Earta malah kadharruhan nbl-
yantu nylrep swasananing kang raka Prabu Kusunarqja lng Blnggala. Bakda
nlsik, llywarrg Narada mesat nuksua. Prab'u Dasarata gya budhal nr{ng Blng-
gala nganthl panakavan. EEEN--SEIAB s - Ing wana, Daearata kapanggih rg
seksa Alengka I KaLa MarLcar Kala tilradha, Kala Gathodara ingkang sanl -
.pados endhang kangge wa(ya putrl Alengka. Plnonggak dordng Dasarata, te-
nltnmE EnDnn nnDntr_ tru EE _!Enl!n nD nn nnnrnrl
HH EH Hn EH H$
H$'',$H HH,,$H HH,,H$ Hil;mrnmnm nmnn nm n
SH f,fr H. f,N ffH EM HH HH ffiN HA
_HH
MT-nnnurn nnnnE Innmrul nn nul Drn nd hm llul hiilmtrn

30. -20-
nah dados pancakara. Denava kaaoran gya satll lunqJar.
IV. NAGARI BINCCALA.
Prabr Kusuroarda nanpl- g69on{pun kang raSrl Prabtr Dasarata. Rmbal
Daearata ngaturaken dbarnrhtng lVvan8 Naradar bllLh klnen aabLyanfu DoD-
trenaken pepetonglng praJa Blnggale. Sarta nahrr bab pokal palcartinLpun
Raden SonaLavan lngkgng tata golar nadeg oayembare, nangbg oeJatlne daa
bs rasa nlltk nring kang nbalqpr kakallh. Ing nrl}u Pratu KueunarqJa radl
LeJar lng nanah, dene nangertoo glagatlng putra kepulunan. Pranlla kong-
putra kakalih Devi Kekayl Lan $uultravatl gya katllnbalan. Drpl nrs narak
nunten kadhanrban nlll.b saLah eatunggallng para-raJa lngkang nglanar.
-
Saru Ayu kakaLlh nunten natur nrlng kang rina, blllh elnten lng-
kang oaged parlng tuduh MARCI SAfpUnUnUNC PAT[, tnggth punlka fngkane -
badhe dlpun suvltani. Sanaltka Prabu Daearata nunten nlelk dhateng Keka-
yt 1an $rnitrawati KAIIRUH JAUNINO URIP KAI{O A.llJOC HARCI SAMPURITAIIINC PA
TI. Sang Deul sanl lega lng nanah, nunten paarah JLva-raga nr{ng kang pg
man Dasarata. Unlnga nalcaten vaur Raden Sonalavaa nurlng, nunten ka4 pg
nan .Agro{ra dlpun Laratc nedal nJavlr dadoa poraDg. Sonalanan natak dl pg
tak seuu, ntJl! Jalna kathah arsa ngroyok Dasarata, nalging Dagarata na-
tak aJi SARA MARUTA, sadaya slnebl.a} baratr karpmng. Bakala ngranpungl -
Sonalawanl Prabu Dasareta panit ares qyLngldaken kang garua ka'kallh vau,
sabab aJrlb dhateng Dasarnuka. Kalllan gya nundurt putrl kallh kabskta,
V.NAQAru TASlK KRENDHA
Prab'u Reelkala Eyartg patlh Dlrgapatl. Renbap : - Sang Nata ngareg
area kang putra R.Sonalawan nggenya radeg oayenbara pralrg nrlng Nagarl -
Binggala. Kaeam dhavahlpun Sonalaranl natur bltLh eayenbara ptalg keFu-
pu kang paJnan Prabu Daoarata sarta rebatan putrl kaLllL Prabtr ResikaLa -
nurlng, gya nglumg nrlng Blnggala.
CAIID&IKAN : - NagarL Btnggalar Prabu Kusunarqia narrpl
"qvtn{pun
kang ra-
yt Prabu Reslkala xoyarg Souralavui lngkang nadostr Prabu Dasarata. Ibreng-
ngantos purna lng vacana, katungka praptanLra Prabr'r Dasanuka nedya nupu
sayenbaral winangsulan y€n ltus blbar. Dasanuka nurhgr laJeng nganuk.
-
Dadya perang, Prabu KueunaraJa lan Roslkala kaeabet pedhang Mentarar ka-
kallhnya peJah. Reden Sonalaltan natak aJt petatc oermr n1Jil Jalna kathab
arsa ngroyok Dasanuka, nanglng Dasanuka ugl trlwlkrana nggeglrlol, elrah
sedasar. asta 20, nyabetl aJl petak eQytls,vasana Sonalavan peJah. lfufnya
meJahl nengsah, Dasanuka ndangu punggaua, Btnggala,uonten pundL Sang Pu-
tri kakatth, wlnangsulan yen kaboyong Prabrtr Dasarata. Daoanukq gya nuhr-
tt nring Nagari. Ayodya.
CANDHMAN ; - Pertapan tCuttrarunggur Reol loglawara tngkang nenbe ntnekse.
Dewl Sukasalya. Katungka rarmhnya Prabu Dasatata pasrah Deul Kekg

31. t0
n
n
m
tlt
n
ngl
nlnnm In n n DnnE nnnn
m nn n m mn
m nn nnm nnmnnm nmuun n nmnm mnn
n Irn mmmn n
m mm monn n
n mn mnm nnnrun
nm lln nn nnmnn nmnlnm nnnn trmD mI[
nmr! mrn nm nm nm nm nn EIn mn
nn nmmnnn mm nm mm En mn nn nn nn
mn nn mnm nm mm nmmnn nnBf,rntD IDn En
HH HH fiH SH [jH HHHm HH fiH rm mH Hn
nD nm run nmmry nm mrnF ntn nn nnmm mn
-2l--
yl 3-an Sunltrawatil oabab dlpun oyak Dasanuka. gang l/tku eagah, Sarrg Na-
ta gya mosat lundur.
Drpi dunugl praJa Ayo{yar Prabu Daeanuka Balnpun Lenggah lng nrlkra
sarta nunten ndangu dhateng Daearata, ucnten pundl, putrl Blnggala kalca-
Llh. Winnngsulen blllh nenbe rdnulang reh kautanan', supados saged nqju -
prana nanaul suul-ta tng Alengka. Prabu hsanuka pltadoe, nunten lundur -
nrlng Alengka. Prabu Daearata nunten natur dhateng SalS PuJangga Resl l,lg
slstha ldnen nboyong kundur nrLng Ayodya ksng garva tetlga, nanglng ka-
dhavrrhan lngkang renplt (ngatos-atoe). Sandlka gya bldhaL.
TANCEB - KAION.
261.
I.NACARI MANTIIILI.
Prabu Janqka. myang arl patlh grdlbya. Renbap I - Sang Nata prlhg
tos dene saengga dinten rlengko nggenya JeJotlhoan klayan karg garua Derri
Retnawati dereng peputra. l.{angka na}lka Sang Nata €asarongan RaJa Ulra-
tba ngudl pulung mring. Ayo{ya duk lng unl; ifra:.g }lienu parlng vtslk bl-
llb Sang Nata badhe kagungan putra tinltlsan Deul Srl. Sruntng pangeethl
Sang Nata duk nalen fukra kapengker, nanpl yangoit kLnen nonumln lng g1-
sik eanodra. Pranlla gya panit mrlng kang rayl nedya Jengkar lanpah.bra-
ta mrlng glsl-k sanodra. Rayl patlh $tdlbya nguntabgkon.
II.NAGARI ALENGKA
Prabrr.r Dasarnuka nyang rayl Raden WJ.bLsanal'patlh Prahaetha. Renbas
Sqng Na.ta nanggaLlh keng garra Dewl Antarl vus nggarblnl. Mtfuntt dham!
lng qysang Erdra, badho peputra tttle DewL Srl. Ianun yektosr na{yan Je-
jerlng putra arsa kaganla. Ngiras ngentoe{ Ia}rirlng Jabang bayl, Prabu -
Dase.nuka ne{ya tnaneges tapa lng Gunung Cohkarna J-ang}ung ntniyLn. Dene -
lnng rayi Deut Sarpakenaka kauttrs pados btbtt putrl kangge Bellr nrlng -
Nagari Ayodya. Sarrdlka, nunten bl,dhal sareng. l{adya Alengka nguntabaken.
PERAI{G GAGAL ; - Wadya raseksa Alengka kapapag barlsan Hant}rl11, sulaya-
ning renbag dados pancalcafa. Denawa 6ar[ye kasoranr nunten nanJlng uana.
nt|| nn ED nEnnnn nEnn
nnm nm nm nn nn
nn munmnm nn nn nn
mr0 nm nnm nm mmnnnut
ru! no nn nm mm nul
nm nn mn nE Em mn nm
tun nn nn nn nn nn rl|m
n
ml!
mH
mnlDn l[nnm mnn rDnn mnmu
n nn mnnmnn m
m nm nnnmnn m
mlllDrlmnnnnnnmnuun
H'm H HHHTHtsH H
n nn mn nn n m
22 Junl 1983.

32. -22-
III. GTSIK SAMODRA E I N D fl I .
Prabu Dasarata narendra Ayodya lngkang nglugao taga ngupaya ba --
dher barrg siglk kencana, nttunrtt ldhan-ldhamanlng garwa Derll fukasalya.
Ingkalg ndhereka.lcen Senar Gareng larr Petnrk. 8ERANG SH(AR : - lfonten tak
salca narna Kyal Basukeswa nedya nangga ?rabu Daearata, dadoe peralg. Naga
baclirar qyvalg Basukl, parlng badher balg slslk kencarra. Pratu Daearata -
nanpi kanthl bingah, nunten panlt kundur. Wsang Baelkl gya ekna.
IV.KAPUTRA{ ALENQKA.
Garwanya Pratnr Daoanuka, Devl Antarl nyang kang rayl. kak.r{h Deu{
Klsuant gananipun Kunbalanra, Ian Devt lbluatl garuanlpun l{lbleana. Rq
lgg : - Seng Deut Antart prlhatos sabab nlreng tekadlng lang rnka Daoang
ka lngkang ne{va angganra putranlp0n piyaroba} lngkang badhe lablr. Nrm-
ten nimball kang reyl kakallh Kunbakarna myang WtbJ-aana, kapundh.rtan pa-
nrayogl bab pokallng kalg raka Dasanuka. l{lbleana naturr punapa kalg
-nbalyu kerea kagege. Devl Antarl dhawh kersa. Gya lllblsana oldldkara, -
nggenya nggarblnl Delrl Antarl slnerlgka lng clptal nunten babaran nlJll -
putrl, Devl Srl nanltls nrlng jabang bayl. Jabqn8 bayl gya katuntel lu-
pat slnta, vlnadhahan kendhaga kaklntlraken nrJ.ng ga.uodta. Nunten Hlblsg
na nuja nega dan nendh:ng dados Jabalg bayl prlya, kaaturaken kang nbak-
yu Devl Antari.
CAI{DHAKAN : - Ing glslk segara, Prabu Janaka lngkang nuJu rnanekrrng puJa,
unlnga kendhaga kabekta lng alun, gya kapundhrt nunten lundur.
Drnugi Nagarl Manthlll, Sang Nata nlnball keng ganra Devl Retnaug
tl 1an patih Sudibya, ngandlkakak€n nggenya nangglh kendhaga katut onbal
Kendhaga kabikak 1s1 jabang bayl putri kabuntel lng kupat slnta, pra.nlla
nunten plnaringan nani D E ll I S I N T A . Slgeg.
CANDHAKAN : - Ing Nagarl Ayo{ya, Prabt Dagarata Earlngeken badher bang -
nrlng kang garwa Deul Sukaeal-ya lngkarg vus ngg&rblnl, ulan nun-
ten kamasak, lqJeng kadhahar. Bakda dhahar badher bang, Denl $rke
salya babaran ntJl1 priyal peklk sarnsn€.'t$rang lJlsnu nanltle
-
mrlng Jabang bayl, plnarlngan kakaslh RADB{ L E G A }, A . (= Ra-
na Legava).
Katungka panganukipun ragekga Alengka l4kang padoa biblt putrlr-
tlnarrdhingan dening Pratu Dagarata ngasta sanJata Sarotana, Dltya Lrira-
clha myang KaLa Marlca 4aLah Derl Sarpalcenaka kabuncang teblh.
v. NAGART ALENQKA.
Raden Kumbakarna nlmball para punggata tetuguran aneng purar sesg
kan sabab kang mbalqfu Deul Antari rnre babaran. Katungka praptarrlra Dasa-
nuke kundur saklng Ounung Gohkarna, gugup ndarrgu nrlng kang rayl Kunba-

33. -2?_
kana bab tngkarrg mbalsru. l,Ilnangeulan bl].:th Deul Antarl rnts babaran nL-
Jti. prtya. Dasamuka gya nadlng pura, ptnanggth kang garva Devl Antarlr-
dupl unlnga Jabang bayl prlya, nunten karebat kabant{ng vlnasuh, dadya -
g€ger jronlng kadhaton. Wasana Jabeng bayl kabucal teblh, tlnadhahan de-
nlng Hywang Drdra. SlnidhLkara temah dadl. dluasa, nunten kaparingan ka-
dlgdayan. Nunten klnen ngJ"abrag Dasanuka, dadya prang. Para punggava ka-
dharuhan suralc, Dasamuka kasoD. Para kadang Ba.nl uatur nrlng kang raka -
Nata Alengka, b1lih Jeja.ka punika duk uau Jabang bayl lngkang kabucalr-
mugl kaakona putra.. Nanglng Dasatnuka tan keroa, nunten Daeanuka kaban-
ting den'lng jeJalca vau, nunten dlpun kakabt tan saged ebah. llekasan Dasg
nuka tobat, lan kersa ngaku putra. Plnaringan nahi RADEN I N D R A J IT
tnggth RADE'I K I I A T I N G R A T . &iden l.lLblsana nanbahl na.nl RA-
DEI MEGANANDA.-
TANCEB - KATON.
22 Junl 1983.
nnnm nmmn nn nn mnonln mn nm nE nn nm nn nnmnn
Dm m In nm IDn nn nm mn nm nn nn nn mrDn mn rDm
. mn m m nn mB nm mn &m nm nm nm nn nmnnnn nm
' mm n m nn nn nm mn mn nllllltnmm mm nn nm mnm nnnn
mm nmn nm mm nm nn nn mn mm nm mn mn nn mm
mm nmn mm nn nn mm mm nn nE nm nn nm nn nm
rDIIt mn nnnn nmnlDID nlm nn nnnn !u mE mnnuu!
nmmnrD Drlnm nm Dn Dm nn
mm mm nm nD Dn Mt llrD tDtD
mn nn mn mm mm nn om Em
mmntrm nmnnmn un nn nm nm
mm mm lDm mm mruDn ntD nm
mm Dn mD mm nn IDID lllul
mmmnn nm nm nm nnBn
nmnnn nn nnmnmn
Dn Er! tDt!
mn nn mn nm
nmDnn mm mm
nm nn mn
nn nm mn
t7)m mn mm
262.
I. NAOARI ALENGl(A
Prabu Daeanuka nyang patth Prahaetba. Rembqg t - Sang Nata ne(ya
nggayuh tununtnlng BAYII PITU saklng Katyvangan 6{langka Jangk€ptng pra-
Jar serta nltunrti palyurunlag kang putra Roden IndraJtt fugkang nyurnrn-
kadang kang kathah cacahJ.pun. Gya Jengkar nrlng Stralayal patlh nguntabg
kgn.
II. KA}trWANGAT{ ARCA HARUTA.
{yvang Bayu nyarrg para putra slssa 3 L. GA.TAH SBAI BAI{DA. 2. MA
CA}I PAINUNA. 3. NACA KANETRA. 4. BULUS PNtr{GRAT. 5. BUTA PUTTH BI}IA -
MIKA. 6. GARUDIIA KACAPATI. ?. CUNIINC MA.ts{AI(A. Rernbas : - ffvang Bqru -
dharnrh nrlng para oiara klnen rtroeksa katentrenanlng Jagad. Sandlka, gya
Bant panit bLdhal. PERNG GA0AL 3 - Anong nar€a Baytt Pihr ptnangglh Pra-
bu Dagamuka, kadangu ngaku putra sisua tVuang Bayu area ntneksa Jagad. -
Nunten tlnari klnen mapan lng prda Alengkar salDl dat€n purunr rtrndape!
sa1 dados perang. Para katlang bayu kasoranr gla Lundar1 banung Buta pu-
tth BIMA MtjKA ingkang kenging kaplkutr kabekta lundur nring Alengka.

34. '2/t -
CND.ITAKAN : - lng Nagarl Al-engka, Prabu Dasaruka ninba_li para kadang, kg
parlngan unlnga bl_lth Sang Nata ptkantuk bayu r,mJud denava petak,
Dana Dltya Bl-narnukal aanangke kaJunenenga_ken puJ angga, kaparlrlgan
nanl ResL PULASIJA.
Nunton Sang Nata dhanh mrlng PuLaovae klnen mka sarana nggerrya
kang putra IndrqJlt n)mrnrn kadang kathah. Sang Wlku ssgahr nunten nlrurmn
dhateng Sang Prabur para g&fla gelLr lalcl 6ppakae sanrt klnen ngaata pek-
sl kalangenanipun piyanbal-plyanbak eatunggal-2. fupl rnrs nlrantL, Pulag
ua sldhlkara, tan dangu katarlnah. Tandhane dene peksL-2 ksng kaaata pa-
ra garlra sellr wau sanl nallh dados satrlya. Satenah Sang Nata langkung
rena., nunten Ba$l plnarlngan nanl : 1. TRIKAIA. 2. TRISIRAH. 3. TRINEf,RA
4. TRIIIAIIEH. 5. IAKSADEITA. 6. DEWANTAKA; ?. NARAIITAKA. Raden Indrdtt dg
hat suka d.ene gadhah kadang cacah pitu.
Nunten Sang Utl{u natur mring Srl Rahwana, btlth }Vu,',g ULsnu san-
pun narrltls nrlng putra lyodya, nalah eanangke nuJu nggegunt kadlgdayan
rnring Bgw. Waslstha lng Glripurna. Sang Nata kaget, gya utusur nrlng DL-
tya Kale Marica, Kala Anlyalsa, Kila Anlpraba, KaJ.a tllmpakea, klnen nyg
tataken putra Ayo{ya fu€kang punrvlta nrlng Reel l'rasletba. San4{k"r gYa-
bldhal.
III. PERT,qPN G LRI P-U i N A .
Begavan l{asistha nyang putra Eodya : I. Raden RAilA putra Deul S
kasalya. 2. Raden BARATA putra Devl Kokayl. 3. Raden MURDAKA putra D6y1-
Sunltrawati. /+. Raden SATR{0NA lnggih putra Deui S.rurltrar,ratl. Dtpun nong
denlng Senar Gareng Petnrk. Rembra& : - Satrlya /+ vau nadheng wlnuleng
-
aji Jaya kawljayan, kaloragaar kasaltosan, tuvln kaumh kapraJan sarta -
kaoatriyan. PERANG SEI(AR : - Dltya KaLa Marlcar AnLyakoal Anlprabal }J1ry
paksa dhateng sarul- sesunbat ne{ya nraJaya satrLya kang tttds l{lenu. Nug
ton tinandhlngan dening Raden Rana eakadang, w6kaoa! para raseksa kamr-
ar gya keplayu. lfusrrya elrna para roksaea, Bgr' l{aeletha gya nngantbl- eg
'trlya 4 wau ka]runduraken nrLng Nagrl Ayodya.
IV. KAITTWNGAN KARANG KAn{DRAI{.
(ywang Endra na.npl ravuhnya kang rana lVvang Guru. ng&.btg r - Ba-
ttrara Guru dhayuh mrlng kang putra Hywalg Drdra klnen utlrsan nndhl karsg
nlng Prebu llleakarma lng Purrar€nggs lryglh Guua hllndu, nggenya yasa ka-
dhaton nya.nenl kaendahanl.ng Kaendran. tVuattg Dldra sandlkar nunten pareg
tah para deya klnen tununrn nrlng Nagarl funarengga. Dane tffwang Cunr -
kapareng ngarylang bawana nltth knbu Andinl.
[gggX!.j4r nallka 4vwqt'g Gunt nggegana nganglug Jagad, nulat mangurdhqF,
uninga Deul AnJanl tapa nyanthrka (ngodhok/fu::gkr,rn) vonten tlagal tlneng
ga denlng eldhang Suareh.'lVwang Guru kasmata:r, kana korut dhawah lng gg
dhong asen (rcn karoal) tngkang manglung ngayoml t1aga, nunten gogmg dbg,

35. _25_
vah 1ag pargkonLDg AnJanl, nunton kadhahar, Lcpehane katedla dcnlrrg En-
dhang Suareh. nBoten dartgu Deul AnJanl kraos nggablnl, sananten ugl Sva-
reh ugi netengr nunten ngagem bueatra sarta nentas saklng tlaga. llonten -
dharatan sanl ngreubag purwaning nggarblni hanung sabab nedha mnlng ka-
na1. Katungka {yweng Batrru ravuhr parlng ulelk yen nggenya sanl veweg va-
ja saking lsqng rana Hyuang Gurl. Nuntsa kngggel alnarengan uonten Lesus
nempuh sang Deui, punlka tandha na:rjtnglng Bayr,r Kanetra, Sa::g Derrl nulya
babaran nlJlt Jabang bayt wJud hTAIIARA SEIA, plnarlng"o kakasLh R+DEN
-A N 0 M A lr hggih s E N G c A N A . Dene hdhang svareh tnggth babar-
an ntJll prLya warnl KEIHEK lRtrl,l0, kaaanekaken I(/IPI S ll E D H A. Ja-
Sang bayl ka-kalth nau kagul.auentah denlng Hysgg BEru. ltusnya sang Devl-
katlngal r€near8r gya kadhavuhan krrnclur nrLng Agraotlna. IVvarrg Bayu o{e
IISO
V. (Guua lrtlndr).
Prabru l.Ilaakama myang putra Dewl- Sayenprabal patlh Sandha.g Garba
Katungka ravubnya IVv"'g Yanal lpwaqg Kuera, ttyve.ng Candraj dbavuh dha-
teng Prabu lll-sakama klnen nyuda endahlng kadhaton Purvarengga nurlh nbg
ten nya:nenl Kaondra,n. Prabu Wlaakatna murlngr dados perang. Ifuang Iana-
nglepasaken sanJata kadevatan, Prabu l{lsaka::na peJah. Nagarl hrnrarengga
sl-neblak barat, temah nautt kocar-kacir nrsak, dadi alas. llanung Sa::ggar
PanuJan ingk"ng takslh vetah, Deul Sayempraba takeih wlLuJeng napan lng-
nrl}flr.
TANCEB f,,a-I_L-n .
23 Jurrl 1983.
263
nnnttln nDntr nnnnn nn mn nD nnmnn
nm mm mn mm mn t!ru nnm IDn mn
nm mm nn nm nm mrD Dm nmnnmn nm
mmnmm nmnnmn mmmmm nn nn nmm nnnn
nDD nD DD tln nm mm mm nm nm
nmmn nn mm nn mm nm Em mm nm
hn mmn mm nn nnmmn mtr nn nm nnmnn
Hf,"tfin m$tt$trDD Dn |lun mm
nnmnn mmnnmm
nnm mn mn
nmmm mu mm
mn nmnr nm md
fi'n H'HH uB"Hr
ffiHmSnHHrrHH
m DmrD nm mm nn
N
EUM
HH HH NH
I. NAGA&I --A Y O D_I-A .
Prabu'Dasaratar patlh $rrakes"ka. Rembag : - Salg Nata nedya nala-
krarnaka.lcen kang putra Raden Rama plkantuk putrt ManthllL atnd anlng Pra-
bu Janalca, lngkang weuangl. Deul Sinta. Pranlla Raden Rana gya kettnbalan
m&ngarsa. lfuonya ngadhepr nunton kadharuhan nupu sayembara nenthang larig
kap mrlng HanthLll. Sang Kuouna mahrr sandLka gya b/trdhq'l kadhoreka.ken rg
yt Raden Murdaka. Sang Nata kundur ngadhaton, PlnaPag garre lnngJeng ra-
tu tetiga, Deri Sukasa3.ya, Deul Kokayl nyang Sunltravatt.
II. .
Prabu Deua Rafunuka noqpi aovan!.pun kqng rayt Narendra {ng Ngauu-
amr Prabu Deuadl Murtl, patlh Pudhendha lan patih GubarJa. Renbag s - 8g

36. -26-
Ja kdcallh wau sanl ngayunalen Devt $lnta putrl ManttdLl. Pranlla gya bl
dhal sasarengan nedya mupu sayenbara mentbaag Langkap nrlng Nagarl Man-
thlll. PERANG GAGAL : - l,/adya Tegal l.Jllngi lan Ngamr-avu kapapag barlsan
salctng Ayodyae sulayaning rembag dados bandayuda. Patlh $rraksaka lan pg
tih lhdirata oaklng Ayo{ya lngkang nblbaralcen uadya eabrang, dadya kaeog
an wasara lunal ar nylnpang na.rga.
III. NtrGA&I aLENdtr^A'.j-.
' Prabu l)asa.nuka nyalxg puJ a:rgga yakoa Begalarr Pulaeva. Renbap. r
-Sarg Nata ndangu dhateng Sarg PuJanggal bab putrl lngkatrS tdnLtlsan Drsl
Srl. l.Ilnangsulan btllh eanangte tonten Nagart Mant-hi1l, veuangl Dorrf S{4
ta. Nanglng vekdal purrlka klnarya eayembara nenthang langkap. Sarta na-
lih, ilywang Wisnu nitls dhateng Raden Rana putra Ayodya, oiauanlpun Begg
van Iogiswara lng Pertapan Dhadhaka. Manari Raden Rama dereng dipun sir-
na.kaken, tangeh Sang Nata kasenbadan nggarua DevI Slnta. Pranlla Prab'u -
Dasanuka nunten utuean 3 L. Dltya Jangglorana. 2. Dltya I'llradha. 3. Ga-
thodara. /r. Dltya Wlraba. t. Dltya Thatha KeDuac Klnen nblbaraken paCu-
ron 1ng Dhadhakao sarta mraJaya Begavan Toglswara turrln Raden Rana. Para
reksasa natur sandlkar gya bebldhal-aa.
IV. PFRTAPAN Dlll_D-u.1_[_l .
Begavan Yogisvara nanpL sovantpun kang putra slslra Raden Rana, d4
lah ka.ng rayi Raden Murdaka, tuvln Somar Gareng Petruk. Rembap I - Sang-
Kusuna nyuvun pangeetu nggenya arsa mupu sayenbara menthang langkap dha-
teng Nagarl Manthill. Sang l.Illru parlng vewarah patraplng ngenbat gandhe-
va. Kasaru gegerlng para qjar lan cantrlk, lunaJar sovan nrlng Pertapan,
matur blIlh padhusunan Dhadbaka nrlku katraJang wa{ya raeeksa ealrlng Na-
gari Alengka, njarah ngrayah sarta danel pepeJah. Sang lllku nunten dha-
uuh nring Raden Rana lal Murdaka klnen nyirnakalcen denava. Sandika rurr-
ten panit bldhal. PERANG SEIIAR t - Para raseksa Alengka katrqJang eatrl-
ya kakal-lh lrau, tenah mawut. Dltya Wiradha lan Thatha Kanwa peJah denlng
Raden Murdaka. Saneslpun kaseblak maruta denlng S:{ Ranal ternah kanprung
kabuncang teblh. l{usnya slrna para raeeksal Raden Rana myang lfu1.lqks ss-
panakawanol panlt bldhal nrlng Manthlll. Bgv. IogLevara nJanpangi.
v.NACARI JUANTHILI.
Prabu Janaka ninpi sova.qlpun para rda tngkang nedya nupu sayenbg
ra, kalebet Prabu Dewa Rulsnukal Prabu Denadl Murtl. Renbaq : - Sang Nata
ngacarani para rqja katuran manJlng lng blabar kenthengr elnten lngkang-
klyat menthang langkap Gandheva UaJa pusakd Manttdlt lngkang sakalang-
kung ageng punlkae badbe kaganJar kang putra DevL Slnta. Para rqfa nun-
ten virlt nyobi menthang langkap, nangtng satunggaL kenauon nboten uo[-

37. -27-
ten lngkang kiyat ngangkat langkap pusaka MantbllL, ngebahaken kenarpn -
nboten uonten ingkang kuuavl. Katungka praptnn{ra Begava:r YogJ.swara nyo-
vanaken Raden Rana lan Murdaka mrlng ngareanlng Prabu Janaka. Sang Ulhr-
natur blLlh Raden Rana ne(ya nupu sayenbara. lfuenya kalllan, Raden Rana-
nunten nanjtng glanggang, Gandheva Uda kacantlhak, dtpun angkat, agta H.
rra qgangkat gandhewal aota-tengen narik kendheng, gunemt swaranlng
-
langkap tinarlk Bangsaye nlengkung, ngantos rekase! langkap Gandhena l{a-
Ja pusaka Manthtll putlngr pedhot tengah leres kanthl prabava snara Jung
glag kaya bLedheg. Tenah sinueul surak keplok namrahan ftang sanl unlnga
kadadosan vau, gunuruh hanbata nrbuh. EnSSaJ.lng carital Raden Rana karilrg
upaken klayan Devl Slntao '
Prabu Deva hrlouka lan Prabu Devadl- Murtl datan trfunah, gya alsa-
ngroyok Raden Rana, nanglng Sang Murdaka lngkang napaga.ken, dados prang.
Kadbasaha! Jenparlng pusaka Ayodyar RaJn kalalLh yau peJah. lfusnya purna
dhaupan, Railen Rana sarlnblt gana Derrl Slntal Raden Murdaka nyang pana-
kauan pantt boyong hrndur nrlng Nggarl dyodya. Kalllan nunten pangkat.
[ggglllgr wonten nargl ara]-arakan tenanten kandheg denlng Begavan Juma-
dagnl lngglh Rana Bargaua lngkang ngaglah lng tengah dlanggungr ngacthang
Reden Rana. Drpl rruo plnalgglhr SrL Ranu, pltaken r Slra ar€p daluk apa?
Rana Bargava wangsulaD : AIil nJaluk natl oanpurnal oabab alnr krungu uar
ta Jare kove titls I'llsnu. Rsden Rana nboten purun nlturutL, JunadagnJ. ng
Iah nganuk, tenah dados perang, dedreg ra.no. Wagana Rana Bargava nodhl -
dhateng Raden.Rana, yen nyata titts WLsnu, pufirngen pusa.kaku Gandheua
-Kyai Bargaua Lkl. Saestu Gandhewa Bargasa dlpun putqng denlng Raden Rana
kadadak puhrnglng Gandheva nyanpluk dhadhanlpun Resl Rana Bargava, tenah
pejah. Kuandha elrna mlnggah Kahyvangan dados deva veulelk ltyvang Rarna -
Parasu. Arak-arahan tenanten nglaJenga-kon Lanpah nring Ayo(ya.
UT. NAqART NT O DI A.
Prabu Dasarata myang garva Der.rl fukasalya, KekayJ., $rmltrauatlr-
dalah putra Raden Barata lan Radon Satrugna. RernbFg : - Ngarsa-arsa uang
sullpun Raden Rama lan Murdaka. nBoten dangu Radeu Rana sowan ngaturaken
gatlnlng lanpah, mrs kasenbadan sartmblt garla Devt Slnta. Sang Nata da-
hat rena. Nunten kapareng eeLeh kaprabon, kang Butra Raden Rana rlnleu-
dha Jumeneng narendra lng AYodYa.
Kacarltal Dewl Kekayl gugat mrlng Prabu Daoaratar naglh JanJl duk nallka
Prabu Dasarata nandhang gerah santerr nboten uonten ingka:tg saged nalu-
yakaken kaJawi hanung Sang Deul Kekayl. Mangka Sang Nata lnrs nate JanJl,
ne{ya nituruti sadaya panyuwunipun kang garwa Dewl Kekaylr sanangke Sang
Deui nyuwun supados Raden Barata lr€kang kaJunenengaken narendral dene -
ingkang putra Raden Ra.na kedah katundlung keeah ealcing Eodya lanlnJ.pun
13 tahun. SanaUka Prabu Dasarata koltala, gak{ng .ludheglng panggallhr-

38. -28'
laJeng nandhang gorah, teme seda dadakan. Geger Jronlng pura dyodya.
-
KUnarpa nunten plnarlpu:na. Ifusnya ngnrktl kvandhanlng Sang Nata, Raden
Rarna netepl darrnaning putra ked.ah nyuargakaken ran& lbu, lng vancl- dalu
nJar.riJ- kang gama Devi Slnta nyang panakavur, lolog ealdng pura Ayo{ya -
kesah sapurug-purug. &ggr:b; Raden Murdaka tngkang oanget treena nrlng
yqng raka Sri Rana, dupt tng dalu punlka kang raka earinblt tan katlngal
gya nutrrti kesah saklng praJa. !fusnya katututanr Raden Murrlaka praeetya
nedya ndherek hrt wurl kang ra.ka oekallyan.
Drnugl uana Dbadhakar Raden Mtrdsl<a plnangglh putrl eulletya 1ng
varnL, natur ne{ra guvlta. Nenglng Sang Bagus rnrs n}grahtta la.run puntku
lakuntng teJ-lk, pramLla gya kauntLr imnge, putrl'wau badbar Deul Sarpa-
kenaka nandhang ulrang 1runge cuwllr gya ngunbar ssara arga kavadrlake -
dhateng kang raka Dasanuka. Wadya rasekga lngkang ndherekaken Sarpalena-
ka clatan trineh, gya nenpuh pr8ng. Slneblalc Lesus denlng Srl Ranar pare-
raseksa kanprung kabuncang tebLh.
a
z) Junt 1989,
nmnmm nEIII!
mm nm nm nn
mn nn nm nm
nmnnn nn|IullrllD
mmm nn mD
mmnn IDm mn
Inm mnn mm DIn
rnmmn mnmm mn nm nnruln nnnmn Dn
mm nm mn nn nnm mm nn nE nD nn Inn
nm mm mn Dlnrnmmm nn nm .nn nD mlt
mn nnn mmnnmm nm nnm nn nn ntrnnn mn
mm mm mn mm mm mm nm nn nnn DItr
nn nm mm mn mn nm nn nn umnn nn
mtnmrD rnln nm nn Dn nnnmlll mm nmn mnE
n nn nn Erlrnn
m nnn nn nn nn
n mmulnmn nm
n nn nmtD mrn nnm
nmn mmmn mm
nnn mmnm mn
IDm nn mlmm
mnn unmn nnnn
nnnnnDn nn
Enmnnnn nn
N IN ID NM IINNInMIN
n Dnn nm nn Dm
n EnB nm nn nm
n uun nn mm264.
I. NAGARI ALE_N_E-KA.
Prabu Daeanuka nyarrg patih Prahaetha. Rembae I - Sa:rg Nata mnaos
dereng lega laruun dereng saged nylrnakaken Resl Subal.l, eabab llngos
-ngernbarL kad.igdayaning Sang Prabu (q11 Pancasana). Pranila nunten darnel
cara sandl lanpah; Ditya Marica klnen menba embanlpun Dewl Tara, sowana
rnrLng Rest $rbaLl nranrlha nepgune fubaLl naralg $.rgrlwa. Dene Sang Nata
ugi aroa lalmh mrlng ngatsanlng Suball, ing panrth eupadoo nboten kas$
tara. Marica sandika, gya budhal. Sang Nata ugl nunten Jengkar. Prahae-
tha nguntabaken.
II. PERTAPAN S O IT I A LILI N G, qA .
Begavan SubaLi narnpl soranlpun kalg rayl slsva Prabu Dasa.nuka.
-
Rembaq : - Dasarnuka robombong panggallhlng SrbaHr ngalenbana nggenya stle
1i1a neJang Ajl Pancapana dhateng plyanbakipun. Sarta ugl ngalenbana qng

39. -n-
genlpun $rba'll nglllakaken kanukten Guua l(lsklendha tuvln garua Derl Ta-
ra dhateng kang rayt $lgrlua. Reel Srba}l'katren pangalenbnnanlng Daeang
ka ngantos lena Lng clpte.
Katungka s6s'rn{pun enban peleu (naltha'lpun Kala Marlca)r r€eken
abdlnlpun Dewi Tara, natur nrlng Sang Reel bl1lh Devi .Ta"a slyang dalu -
taneah dlpun pala denlng Prabu fugrlva, lan Sang Deul tanea.h eoeanbat
-
ninta tu1-ung dhateng Resl $rball-. Katgad.a Rest $rbaLl gya nurlngr nesat
nrlng Guwa Klskrendha. Daeanuka nyatg Marlca hrndur kantht blngah.
CAIIDHAI(AII : - Ing Guua Klskrendhal Prabm $rgrlua ltnaDrag denlng kang rg
ka Regl $tba1t tanpa taken tlndcenr temah dados pgllpg. $rgrlua -
kaoora:l, kauncalalen teblhr dhauah kaceplt'vlt asen dbarplt. Para
uadya vanara €anL nututl kang guetl. Deno Resl $lball gya Eon-
dhong Derl Taral tnrs cunbana lng tll.arnear{. GnneNC-glgl$.
CAiIDI{AKAN : - Nagari AJ.engkar Prabu Dasanuka ruDaos lega dene rnrs saged
darneL Jalaran olrnaning kltltp Regl $tball. Nangtng nunten. eout -
dhateng satrlya tltle Lllonu, nengglh putra Ayodya lladen R"-a pur{
ka ugl kaLabet kltllplpun Sa:rg Nata. Hangka eaeedanlpun Prabn'r h-
oarata, Raden Rara katundhrng kesah denlng ka4 lbr kualoa Devl -
Kekayl. Ingkang gunantl Nata Ayoilya putra ssktxg DewI Kekayl kakg
sih Raden Barata.
Kasam souanLpun lngkang rayl Denl Sarpalcanala tetauan trngtsr
-
cuutl grananipunl vadul nrlng karg ralca Dasanuka bl1lh dlpun slkara dF-
nlng Raden l"lurdaka ing uana Dhadha.ka. Sang Nata nu3.ya ndangu, apa Rana -
lan Sinta uga dta ing alas koro ? Sarpakenata natur, blllh Sri Rana lan
Devl Sinta ugL r.onten uana Dbadhaka. Prabu Dasanuka kalanglamg sukar gya
utusa,n Dt tya Kala fusana lan Trlnurda klnen natenl Roden Rana {ng ugna -
Dhadhaka. Sandlka gya trudhn]. Deno Prabu Daaanuka gya ngantltl KaIa llarl-
c&, arsa nyidra Deul Slnte ugl 1ng Dhadhalca. Bldhalr ngarnbah g6garrar
III.@.
Raden Rana, Dewl Slnta, Raden Murdalcal Semar Gareng Petmk, naapl
sowanlpun kang rayi Raden Barata. Ronbag I - Raden Barata ngaturl kang -
raka Rene Legawa kaparenga kundur Juneneng nata lng Ayodya, sabab Barata
aJrlh lng aesilm. Raden Rana datan keroel nunten uJub nakll.alcen dhateng
kang rayl klnen Juneneng rda valclL lng Ayoqya naklLl Raden Rana. Sarte-
plnaringan mrlang lrewatonlng nata ngasta pusalanlng PraJar tngkarrg slne-
bat l{ULfNG IIASTI{A BRATA. (l.leuarah lelm S babr Yeh s Srrya, Candra, Kar-
ttka, Dahanal Banta1a, llanrta, T1rta lan Sanoilra). lfuenya J-ebda, Raden -
Barata nunten pfrnit lrundur mrlng Ayodya. PERNG SE(AR I - Ditya Kala fu-
sarra nyang lYimurda ne{ya.nergsa Sang Kusumal tinandhlngan Raden Murdaka
wasana denava kakallh PeJah.
Nunten wonten kldang kencanar netra kunala, tracak vdal nglelede
Dewl Sinta, temah Sang Ayu ruothah mrlng kang raka Srl Rana klnen nyepeng

40. -n-
Raden Rana gya dhawh ar'lng kang rayi Hur4"la klnen ncngga bng -
nbalyu, donc paqjenenganlpun nganthl panakauan ngoyak trldrng konoan6,.
-
Kaoartta, kldarg kabunt tangah ngleleda Radcu Ra.ua1 Dgalrtos t€blh doLltg
paluuon. t{r]{lca sana.Dt€n Daga.nttka ttlrlng patdbol{lrrn nyuara nlrclcelccn
-
svaranlng Raraal eesanbat {al.uk fulung kas1.taalaar kaya-2 prqgglh !!1 rhr
Ing panrth nurlh Deul Slnta plaah klayan l{nrdaka. fu"1. kaltt ratprLanl
ra Prabu Daeanuka, kstttlk Denl slnta kaget nuntea aUvuU,nrt4 kang ra-
yl lturclaka u.""1 nusuL Lang rrLa. Saladt l{urd.aka ifat'a! purun, Labct la-
ngertos bltth pqnlka uau sanoa svante'lng Radeu ha. N.t'g{ng s{nf,a p6}-
oa dhateng tnng rayl klnen rlfulungi Ranal lfur.rake tctep nboten pufln rl
bab aJrth nggenya ngayahl aaoatrggonan kodah.mrekba raharJapbg lc+ng
-nbah/u. Ing nrlhr Derrl S1nta duka ilbatong Raden f,ft11rlnka,
"rno
oa"kil Ut-
ffh kantg rayl r€E€n dhateng pr4Jenengrn'tFun; katltlk dene tega ar'-tang -
Lallg rake Raden Rana. Sapandurat Hurdah nJlrogkat Jronr'ng pan8g.rlhr dc-
ne kadaknL darbe nlyat asonr nalgka babar plsatr nbotcn rgnrnaoalr pran!.-
la snrnlng raos bektl dhateng ksdang rrodbar Raden tfutdaha nunt€n prarF
tya ne(ya gosang satata BR.UlllA CAIYA nglalpaht YADAT. Ing panrth arpadoe
kang nbahru pltados datehg lcaaetyan{pun. nrngbg Jcbul Sarg Dotd tctq -
EuJana dhateng lturdakal taf.l kapara nycbat aurpahlpun lang fagl uau na-
6nn8 lanlc kenaron.
Katgada Raden [fulrtnlcs nunten ngunua ourlge, se:lt !. latak aJf nap
tral saktl R.{.tAn GUHBALA CnUr pahlron plnagcran ralah kauthl nggsla bg
nL nesl curlga nubeng p&longgthan{ng DBvl Slnta. Nrmtcn panlt ne{ra nu-
suL kang raLa Raden Ralae salrll vclln8 'lhateug DcYl Slntar sa"EPur ngah
toe nlyos BAklDg garle ralah oaderenglpun Baden Rala luntlur. SaDg Dor.l -
saSahr uunton l'lurdaka $trrh+] .
&gtr$g eapengkcrlpun Hurdakal Prabu Daganuka nenba keld-l"akl pthtn aq
van nrlng Denl Slnta nyuuun ngonbc eanrl brrngLrng611. Eatlnbtla' fl6t{ng.
S€rg Devl !.l.',en nlebe'b pakurcar nboten purun au!.t un!rya bllLh nraJalg -
garla raJah tenhr birahl. l{agana ssHng derenglng taoa velagr alma ka-
prayttnanlng Derrl Slntar eupe ue}lnglpua Raden l'lurda.kar gya ngaeta kendl
tel toya nuaten nedal ealdng 88:{.s rsJaht arta Dar{ngl ngonbc sl t'aF pl
1u1. lstsnlra Sang Derd kunlase kaeaut dsn{ng kakl ptlrunz bad.hal hranu-
ka gya kabekta nga.nbara. Jerlt-2 Derrl Slnta gocanbat lcang ra.ka Raden Ra-
re lan lang rayl Murdaka. PanJorltlpun Denl Slntar kaplrcng clening 0anr-
aha Jattrayu (kla4snantra lfvang lllenu) gya nLs,hng Daaaruka, srsa nltu-
lungt DerI Slnta. l{anglng apeo Jurlttpua Jathayul kacabet pcdlung ilenta-
ea suirl saslelh petlbotr nrnton D$Ley+ng tlhava.h 1:lg bantals negap-2.
IlegjE$q, Radsn Rana varlnguten nggenya ngoyak hlrrap8r nunt€n nglqasa-
ken Jerparlng, kldalg kenglng palrah nJerltr Dunton Pojahr htanttha, babar
dadog lruJud raseloa K'r]s l'tar'1ga ugL laJeng poJab.