MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
Keunikan rumah limas yang terlupakan
1.
2. Bentuk rumah limas sangat khas. Ciri khasnya terletak
pada atapnya yang berbentuk limas dan memiliki tiang atau
rumah panggung. Umumnya jenis rumah ini, dirancang dengan
ukuran besar dan banyak ruang di dalamnya. Biasanya rumah
limas yang didirikan di pinggir sungai menghadap ke darat,
yang dilengkapi ruangan gegajah, digunakan saat pemilik
menggelar hajatan, kenduri atau pertemuan-pertemuan
penting.
3. Rumah, sebagai bangunan tidak hanya dilihat sebagai
satuan fisik tetapi juga sebagai simbol tertentu. Setiap pemilik
memberi isi rumahnya dengan makna tertentu. Bentuk
rumah adat yang beraneka ragam memiliki nilai-nilai
tersendiri. Bentuk rumah adat juga menggambarkan kondisi
alam di daerah tersebut.
4. Rumah Limas merupakan rumah adat yang berasal dari
Provinsi Sumatera Selatan. Atap dan tiang rumah Limas memiliki
makna tertentu. Keunikan rumah Limas lainnya yaitu bentuknya
yang bertingkat-tingkat (kijing). Sedangkan bentuk rumah Limas
yang menyerupai rumah panggung menggambarkan kondisi alam
yakni sebagian besar berada pada kawasan perairan.
5. 1. Apa ciri khas rumah Limas?
2. Apa saja arsitektur ruang dalam yang
terdapat di rumah Limas?
3. Apa itu kijing?
4. Apa jenis kayu yang digunakan dalam
pembangunan rumah Limas?
6. 1. Mengenalkan rumah Limas sebagai rumah adat Palembang
2. Mengajak masyarakat untuk bangga terhadap warisan
peninggalan budaya Palembang
3. Mengajak masyarakat untuk mulai melestarikan rumah Limas
7. Kata limas berarti piramid
yang terpancung ( di jawa dikenal
dengan limasan).Rumah adat limas
mengandung makna yang sangat
mendalam dan merupakan
simbolisasi dari suatu ungkapan
yang antara lain diekspresikan
dalam bentuk atap yang curam dan
lima tingkatan pada lantai atau
kekijing
8.
9. • Atapnya berbentuk limas
• Badan rumah berdinding papan
• Pembagian ruangan yang telah
ditetapkan (standard)
• Bertingkat-tingkat (Kijing)
• Keseluruhan atap dan dinding
serta lantai rumah bertopang di
atas tiang-tiang yang tertanam di
tanah
• Mempunyai ornamen dan ukiran
yang menampilkan identitas
budaya Palembang
10. Atap rumah limas berbentuk piramida terpancung.
Di bagian atas atap limas terdapat ornamen berupa simbar
dan tanduk. Simbar diartikan sebagai mahkota rumah
dengan hiasan bunga melati, yang melambangkan
kerukunan dan keagungan rumah adat limas tersebut .
Sedangkan tanduk berfungsi sebagai penghias atap , namun
jumlah tanduk tersebut mempunyai arti tersendiri. Terdapat
pengaruh kebudayaan Islam pada tanduk tersebut.
12. Inti dari rumah adat Limas ini
adalah ruangan gegajah atau
ruangan adat. Terletak di bawah
puncak atap limas.Di ruang
gegajah ini terdapat ruang
pangkeng, amben tetuo, dan
amben keluarga. Ruang ini
merupakan ruang yang tertinggi
dan terhormat dibandingkan
dengan ruang-ruang yang
lainnya, karena ruang gegajah ini
merupakan ruang privasi yang
paling tinggi.
13. Diruang gegajah terdapat
Amben (Balai/tempat
Musyawarah) yang terletak di
ruang gegajah. Amben Keluarga
berfungsi sebagai ruang keluarga.
Ditengah-tengah ruang gegajah,
terdapat amben tetuo.Fungsi
amben tetuo adalah sebagai
tempat pemilik rumah
menerima tamu kehormatan
atau besan, dan sebagai tempat
pelaminan penganten pada
acara perkawinan.
14. Setiap kijing atau undakan menjadi simbol perbedaan garis
keturunan asli masyarakat Palembang. Kijing (undakan) pertama
merupakan teras paling rendah yang merupakan tempat berkumpul
golongan Kiagus (Kgs). Sedangkan kijing kedua, lebih tinggi dari
kijing pertama, merupakan tempat berkumpul para Kemas (Kms)
dan Massagus (Mgs). Memasuki kijing ketiga yang merupakan
tempat berkumpulnya golongan Raden dan keluarganya.
15. Pada bagian konstruksi utama
atap (alang susunan)
menggunakan jenis kayu seru,
yang saat ini merupakan jenis
kayu yang langka. Kayu ini tidak
dipakai dibagian bawah rumah,
karena tidak boleh terinjak kaki.
Untuk tiang-tiang utamanya
dipergunakan kayu uglen atau
tembesu. Untuk pintu dan
jendela dipergunakan kayu
merawan
16. Agar terlihat esterikanya, Rumah adat limas juga
menampilkan ukiran-ukiran kayu dengan motif bunga sebagai
perlambang dari kehidupan.Terdapat pengaruh Buddha berupa
ukiran 3 bunga suci (teratai, melati, pakis rusa) dan pengaruh Islam
berupa ukiran kaligrafi
19. Rumah Limas merupakan prototype rumah tradisional
Palembang, rumah limas ini memiliki ciri-ciri : atapnya berbentuk
Limas, badan rumah berdinding papan, pembagian ruangan yang
telah ditetapkan (standard), bertingkat-tingkat (Kijing), keseluruhan
atap dan dinding serta lantai rumah bertopang di atas tiang-tiang
yang tertanam di tanah, dan mempunyai ornamen dan ukiran yang
menampilkan kharisma dan identitas rumah tersebut. Inti dari
rumah adat Limas ini adalah ruangan gegajah atau ruangan adat,
merupakan ruangan yang paling besar dan paling luas dalam
rumah. Setiap kijing atau undakan menjadi simbol perbedaan garis
keturunan asli masyarakat Palembang.
20. 1. Kepada masyarakat agar menjaga warisan budaya yang
dimiliki salah satunya rumah adat.
2. Kepada masyarakat agar tetap melestarikan warisan
budaya salah satunya rumah adat
3. Kepada pemerintah agar memberi perhatian terhadap
warisan budaya yang telah disaingi oleh modernisasi
4. Kepada pemerintah agar membudidayakan rumah adat
sebagai peninggalan budaya