SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MENGANALISIS PERJUDIAN INDONESIA

Disusun oleh :
Wawan Taryanto

1316071046

2013

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI LAMPUNG
2013

2

Menganalisis Perjudian Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat
hidayah-Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas makalah Pendidikan
Kewarganegaraan ini yang berjudul " Menganalisis Perjudian Indonesia".
Makalah ini penulis disusun sebagai syarat bagi penulis untuk mengikuti
Ulangan Tengah Semester Pendidikan Kewrganegaraan.
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan, semangat dan bimbingan dari
semua pihak penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada
kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuannya untuk menyelesaikan
makalah ini.
2. Teman-teman kos, yang telah memberikan fasilitas yang baikbagi penulis
untuk menyelesaikan makalah ini.
3. Dan Drs. Aman Toto Dwijono, M.H yang telah membimbing penulis
dalam menulis makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua, amin.
Bandar Lampung, 31 Oktober 2013

Penulis
i

Menganalisis Perjudian Indonesia
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

BAB I. PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang

1

I. 2. Rumusan Masalah

2

BAB II. PEMBAHASAN
II. 1. Pengertian Perjudian dalam Arti Sebenarnya

3

II. 2. Kategori Perjudian

4

II. 3. Hukum Tentang Perjudian

7

II. 4. Tindakan Masyarakat yang Harus Dilakukan Terhadap Perjudian 13
II. 5. Sanksi Bagi Pelaku Perjudian

13

BAB III. KESIMPULAN

14

DAFTAR PUSTAKA

15

ii

Menganalisis Perjudian Indonesia
BAB I. PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Perjudian adalah hal yang membahayakan bagi penghidupan dan
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Banyak orang mengira judi hanya berdampak pada pelaku judi saja,
padahal sebenarnya secara tidak langsung masyarakat sekitarnya pun ikut
terpengaruh oleh kegiatan perjudian ini, terutama secara psikis.
Betapa tidak, adanya ketidak pedulian seseorang terhadap perilaku judi
atau bahkan malah ikut berpartisipasi dalam judi dapat menimbulkan
kebiasaan judi yang mendarah daging, buktinya saja seseorang dapat mulai
berjudi sejak usia masih kecil karena kebiasaan mereka ketika masih kecil
untuk memainkan permainan yang didalamnya terdapat taruhan. Sehinga
ketika dewasa, sewaktu memainkan permainan jika tidak ada taruhannya
seakan-akan ada yang kurang. Pepatah mengatakan bagaikan sayur tanpa
garam. Permainan yang dimaksud adalah semisal permainan kartu (kwartet),
kelereng, monopoly, dan sejenisnya. Yang mana didalam permainan
tersebut anak ditekankan untuk dapat mengalahkan musuhnya (temannya)
untuk mendapatkan permainan temannya (benda yang dipertaruhkan).
Permainan ini tentunya sangat menghibur, akan tetapi kurang baik karena
didalamnya terdapat unsur perjudian.
Selain itu kebanyakan orang Indonesia menganggap perjudian hanyalah
berbentuk togel, remik, gaplek atau semacamnya padahal masa kini
perjudian lebih banyak dalam bentuk-bentuk yang lain yang mereka anggap
sebagai permainan yang menghibur, seperti halnya judi bola dan lotre.
1

Menganalisis Perjudian Indonesia
Untuk itu kita harus menganalisis perjudian lebih detail lagi agar kita
tidak terjebak didalamnya, dan kemudian mengikuti bahkan ketagihan
olehnya. Karena perjudian hanya akan menimbulkan masalah dan keresahan
dalam masyarakat.
I. 2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut :
a. Apa pengertian perjudian dalam arti sebenarnya ?
b. Hal apa saja yang termasuk ke dalam perjudian ?
c. Hukum yang mengatur perjudian ?
d. Bagaimana seharusnya sikap masyarakat terhadap perjudian ?
e. Sanksi dan dapak apa yang disebabkan oleh perjudian ?

2

Menganalisis Perjudian Indonesia
BAB II. PEMBAHASAN
II. 1. Pengertian Perjudian dalam Arti Sebenarnya
Judi adalah sebuah kesepakatan antara dua orang atau lebih, dimana
pada akhirnya salah satu akan menjadi pemenang dan mendapatkan apa
yang disepakati dan yang lainnya akan kalah dan memberikan konsekuensi
sesuai kesepakatannya ( judi dalam perspektif modern ). Dengan kata lain
judi atau perjudian akan merugikan satu pihak dan menguntungkan satu
pihak lain untuk smentara waktu. Judi juga dapat dikatakan sebagai kegiatan
mengadu nasib, tanpa perlu bekerja keras dan hanya menunggu dan
berharap saja.
Sehingga di Indonesia kebanyakan yang terjebak dalam perjudian
adalah mereka yang memiliki golongan ekonomi lemah, yang mene
berkeinginan sangat kuat untuk menambah kekayaan secara cepat dan
mudah, namun biasanya mereka akan terus ketagihan, walaupun menang
beberapa kali namun pasti ada saatnya untuk kalah, sehingga mereka
biasanya berhutang untuk berjudi atau pergi kepada paranormal untuk
dijampi-jampi agar memenangkan perjudian, sehingga menjadi lebih besar
pasak daripada tiang. Itulah tanda-tanda judi telah menurunkan nilai moral
sebagai pekerja keras menjadi malas dan berpemikiran sempit.
Judi dapat berupa berbagai macam kesepakatan, mulai dari judi dengan
kesepakatan uang, barang hingga suatu tindakan. Serta metodenya pun ada
banyak sekali macamnya, mulai dari adu sut, adu karet hingga taruhan
ataupun togel dan lotre.

3

Menganalisis Perjudian Indonesia
II. 2. Kategori Perjudian
Dewasa ini perjudian dapat berupa berbagai macam kesepakatan, mulai
dari judi dengan kesepakatan uang, barang hingga suatu tindakan. Serta
metodenya pun ada banyak sekali macamnya, mulai dari adu sut, adu karet
hingga taruhan ataupun togel dan lotre. Berikut adalah kategori judi menurut
objek pertaruhannya :
a. Perjudian dengan taruhan uang
Perjudian pada kategori ini menggunakan uang sebagai hadiahnya,
dimana setiap orang mengumpulkan sejumlah uang menjadi satu,
kemudian mereka melakukan suatu kegiatan persaingan dan setelah
persaingan berakhir sang pemenang berhak atas uang tersebut
-

TOGEL.
Permainan togel adalah permainan menebak angka yang akan
dikeluarkan bandar / rumah judi pada saat tertentu dengan
imbalan yang sangat fantastis tergantung ketepatan dan jumlah
angka benar yang menjadi tebakan kita,togel banyak disebut
toto gelap.

-

SABUNG AYAM.
Sabung Ayam adalah kegiatan mengadu keberanian dan daya
4

Menganalisis Perjudian Indonesia
tempur juga nyali dari ayam ayam yang menjadi jago atau gaco
dengan cara mengadu dengan ayam jago atau gaco orang
lain,kegiatan adu ayam belum tentu langsung menjadi kegiatan
perjudian tergantung ada unsur taruhan atau tidak,karena ada
orang yang mengadu ayam hanya untuk kesenangan atau malah
karena adat istiadat yang turun temurun.

-

SDSB
permainan ini sama dengan TOGEL tapi sekarang SDSB sudah
tidak lagi beraktifitas karena sudah ditutup oleh negara,awalnya
SDSB ini untuk sumbangan olah raga liat saja kepanjangan dari
SDSB yaitu Sumbangan Dana Sosial Berhadiah.

-

Judi Kartu.
permainan judi ini menggunakan media kartu untuk mengetahui

5

Menganalisis Perjudian Indonesia
siapa yang menang dan siapa yang kalah,banyak sekali jenis
permainan judi kartu yang berkembang di masyarakat seperti
judi menggunakan kartu Domino,Poker,Gaple,Domino.

b. Perjudian dengan taruhan barang
Kebanyakan perjudian ini dilakukan dalam permainan anak-anak,
misalkan adu kelereng, adu karet, adu gambar dan lainnya.
Dalam hal lain lotre pun dapat berupa judi barang maupun uang,
karena tidak sedikit yang memberikan hadiah lotre berupa barang,
baik barang dengan harga murah sampai rumah, mobil dan barang
mewah lainnya.
c. Perjudian dengan taruhan tindakan
Judi jenis ini merupakan judi yang jarang, dan ada pada kelompok
tertentu saja, misalnya tentang judi dalam tinju atau bela diri
mempertaruhkan seorang wanita untuk melakukan sesuatu hal,
seseorang untuk membunuh, berwisata atau yang lainnya.
Dan masih banyak contoh judi lainnya yang bahkan dapat menyangkut ketiga
kategori tersebut dalam satu permainan, misalnya lotere, judi bola, tinju, bahkan
sampai pada pemilihan umum pun dijadikan ajang untuk bermain judi.

6

Menganalisis Perjudian Indonesia
Oleh karena itulah judi dianggap sebagai hal yang sangat memprihatinkan,
apalagi adakalanya hidup dan mati seseorang ada dalam perjudian.
II.3. Hukum Tentang Perjudian
a.

Hukum Negara

Dalam Undang Undang No. 7 tahun 1974 Tentang Penertiban
Perjudian, yang dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Pelaksanaan Penertiban
Perjudian telah diatur secara jelas tentang perjudian. Dengan ulasan isi
sebagai berikut :
Pasal 1
(1) Pemberian izin penyelenggaraan segala bentuk dan jenis perjudian
dilarang, baik perjudian yang diselenggarakan di kasino, di tempat-tempat
keramaian, maupun yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain.
(2) lzin penyelenggaraan perjudian yang sudah diberikan, dinyatakan
dicabut dan tidak berlaku lagi sejak tanggal 31 Maret 1981,
Pasal 2
Berdasarkan ketentuan Pasal 4 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974
tentang Penertiban Perjudian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3040), dengan berlakunya Peraturan
Pemerintah ini dinyatakan tidak berlaku lagi semua peraturan perundangundangan tentang Perjudian yang bertentangan dengan Peraturan Pemerintah
ini.
7

Menganalisis Perjudian Indonesia
Pasal 3
Hal-hal yang berhubungan dengan larangan pemberian izin
penyelenggaraan perjudian yang belum diatur di dalam Peraturan Pemerintah
ini akan diatur tersendiri.
Pasal 4
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia.
Dan penjelasannya sebagai berikut :
A. Umun
Bahwa pada hakekatnya perjudian bertentangan dengan Agama,
Kesusilaan dan Moral Pancasila, serta membahayakan penghidupan dan
kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara.
Ditinjau dari kepentingan Nasional, penyelenggaraan perjudian
mempunyai ekses yang negatif dan merugikan moral dan mental
masyarakat, terutama terhadap generasi muda. Meskipun dari hasil izin
penyelenggaraan perjudian yang diperoleh Pemerintah, baik Pusat maupun
Daerah, dapat digunakan untuk usaha-usaha pembangunan, namun
akibat-akibat negatifnya pada dewasa ini lebih besar daripada kemanfaatan
yang diperoleh.

8

Menganalisis Perjudian Indonesia
Oleh karena itu Pemerintah menganggap perlu untuk
menghentikan pemberian izin penyelenggaraan perjudian, demi ketertiban,
ketenteraman, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian tidak ada
lagi perjudian yang diizinkan, sehingga segala jenis perjudian merupakan
tindak pidana kejahatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3040).
Peraturan Pemerintah ini yang merupakan pelaksanaan Pasal 3
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian,
mengatur mengenai larangan pemberian izin penyelenggaraan segala bentuk
dan jenis perjudian, oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, baik
yang diselenggarakan di Kasino, di tempat keramaian, maupun yang
dikaitkan dengan alasan-alasan lain.
Dengan adanya larangan pemberian izin penyelenggaraan
perjudian, tidak berarti dilarangnya penyelenggaraan permainan yang
bersifat keolahragaan, hiburan, dan kebiasaan, sepanjang tidak merupakan
perjudian.

9

Menganalisis Perjudian Indonesia
B. Pasal demi pasal
Pasal 1
Ayat (1)
Bentuk dan jenisperjudian yang dimaksuddalamPasalini, meliputi :
a.Perjudian di Kasino, antaralainterdiri dari
Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps, Keno, Tombola, Super
Ping-pong, Lotto Fair; S a t a n, Paykyu, Slot machine (Jackpot), Ji Si Kie,
Big Six Wheel, Chuc a Luck, Lempar paser/bulu ayam pada sasaran atau
papan yang berputar (Paseran), Pachinko, Poker, Twenty One, Hwa-Hwe,
Kiu-kiu.
b.Perjudian di tempat-tempatkeramaian :
Lemparpaserataubuluayampadapapanatausasaran yang tidakbergerak,
LemparGelang, Lempar Uang (Coin), Kim, Pancingan, Menembak sasaran
yang tidak berputar, Lempar bola, Aduayam, Adusapi, Adukerbau,
Adudomba/kambing, Pacu kuda, Karapan sapi, Pacu anjing, Hailai,
Mayong/Macak, Erek-erek.
c.Perjudian yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain, antara lain
perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan;
Aduayam, Adusapi, Adukerbau, Pacukuda, Karapansapi,
Adudomba/kambing.

10

Menganalisis Perjudian Indonesia
d.TidaktermasukdalamperngertianpenjelasanPasal 1 huruf c
termaksuddiatas, apabilakebiasaan yang
bersangkutanberkaitandenganupacarakeagamaan, dan
sepanjanghalitutidakmerupakanperjudian.
Ayat (2)
Izinpenyelenggaraanperjudian yang dimaksuddalamayatinibaik yang
diberikanolehPemerintahPusatmaupunPemerintahDaerahsesuaidengankewe
nanganmasing-masing.
TermasukdalamketentuanPasalinisegalabentukjudibuntutsebagaimanadimak
suddalamKeputusanPresidenNomor 133 Tahun 1965 yang
menetapkanpermainanjudibuntutsebagaikegiatansubversi.
Ketentuanpasalinimencakup pula bentuk dan jenisperjudian yang
mungkin akan timbul di masa yang akan
datangsepanjangtermasukkatagoriperjudiansebagaimanadimaksuddalamPas
al 303 ayat (3) KitabUndang-undangHukumPidana.
Pasal 2 dan selanjutnya cukup jelas
b. Hukum Agama
Judi yang dalam bahasa syar'i disebut maysir atau qimar adalah “
transaksi yang dilakukan oleh dua belah untuk pemilikan suatu barang atau
jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara
mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi atau peristiwa”.

11

Menganalisis Perjudian Indonesia
Sejenak kita merenungi dua ayat surat al-Maidah:

))

((

Hai orang –orang yang beriman , sesungguhnya arak , judi ,berhala dan
mengundi nasib adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan .maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
sesungguhnya syaitan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran arak dan berjudi itu, menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu .(Q.S; Al –
Maidah: 90-91)
Dalam Islam diajarkan bahwa Allah telah membuka pintu rezki (baik
pribadi maupun Negara) yang halal seluas-luasnya dan tidak ada alasan
melakukan perjudian sekalipun menang, demi Allah sungguh setiap tetes
darah, setiap sel daging dan tulang yang dihasilkan dari harta perjudian
hanya akan menjadi bahan bakar neraka, dan kalaupun kalah, sudah rugi di
dunia duluan sebelum di akhirat.

12

Menganalisis Perjudian Indonesia
II. 4. Tindakan Masyarakat yang Harus Dilakukan Terhadap Perjudian
Adapun perjudian dapat dihilangkan, apabila ada konsekuensi tegas
dalam masyarakat dalam hal :
a.

Mengajarkan anak-anak dengan permainan yang lebih relevan dan

tidak mengandung unsur judi, jika diperlukan permainan anak-anak
berikanlah hadiah dari kita bukan dari hasil mengumpulkannya dari anakanak tersebut, karena itu adalah langkah awal perjudian.
b.

Menjauhi segala jenis permainan perjudian

c.

Memberikan sanksi tegas baik secara moril maupun materil bagi

para pelaku perjudian
d.

Meningkatkan sumber daya manusia dengan peningkatan

pendidikan, agar dapat memperbaiki diri dalam hal ilmu maupun ekonomi
e.

Menjalankan peraturan yang berlaku, baik peraturan negara, adat

maupun agama
f.

Melaporkan setiap perjudian yang terjadi dilingkungannya kepada

pihak yang berwenang
g.

Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan memperkuat keimanan

II. 5. Sanksi Bagi Pelaku Perjudian
a.

Sanksi dalam Undang Undang Negara

Pasal 1 UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dinyatakan
bahwa semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan. Ancaman pidana
perjudian sebenarnya cukup berat, yaitu dengan hukuman pidana penjara
paling lama 10 tahun atau pidana denda sebanyak-banyaknya
13

Menganalisis Perjudian Indonesia
Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah). Pasal 303 KUHP jo. Pasal
2 UU No. 7 Tahun 1974 menyebutkan:
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau
pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barangsiapa tanpa
mendapat ijin :
1. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk
permainan judi dan menjadikannya sebagai mata pencaharian, atau dengan
sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu.
2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada
khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam
perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan
kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.
3. Menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian.
(2) Kalau yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam
menjalankan pencahariannya, maka dapat dicabut haknya untuk
menjalankan pencaharian itu.
b.

Sanksi Dalam Agama, dan Faktor Sosial

Agama dan sosial memberikan sanksi yang cenderung bersifat moril,
diantaranya para pelaku tersebut dapat mendapatkan cemoohan, pengucilan,
penghujatan dan lainnya. Namun dalam hal lain agama dan faktor sosial
juga mengatur dalam tindak pidana seperti halnya di Aceh yang menerapkan
adanya uqubat (yakni cambuk sebanyak 12 kali) dan denda paling banyak
Rp 35.000.000,-

14

Menganalisis Perjudian Indonesia
BAB III. KESIMPULAN
Perjudian telah ada sejak lama, bahkan perjudian kerap dianggap
sebagai budaya yang baik sadar maupun tidak menjadi rutinitas bagi
masyarakat. Perjudian tidak akan pernah bisa terhapuskan apabila
masyarakat tidak memegang teguh agama dan peraturan negaranya apalagi
perjudian semakin hari semakin berkembang seiring perkembangan zaman,
baik perjudian konvensional maupun elektronik dalam internet.

15

Menganalisis Perjudian Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Solahudin. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Acara Pidana, & Perdata
(KUHP, KUHAP, KUHPdt), Visimedia, Jakarta, 2008.
http://bahankuliyah.blogspot.com/2013/04/hukum-taruhan.html
Aisyah, Ayu Dewi. Tinjauan Kriminologis Terhadap Fzenomena Maraknya
Perjudian Togel di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, 2009.
http://bambang.staff.uii.ac.id/2008/10/17/perjudian-dalam-perspektifhukum/ diakses Jumat tanggal 01 Juli 2011 pukul 12:55
http://adelesmagicbox.wordpress.com/2012/03/23/perbandingan-hukum-pidanaislam-di-indonesia/
http://mbahdaur.blogspot.com/2012/05/macam-macam-perjudian-diindonesia.html#chitika_close_button
https://www.google.com/#q=contoh+kata+pengantar+skripsi
http://bolmerhutasoit.wordpress.com/2011/08/15/makalah-kriminologi-telaahdan-analisis-perjudian-dari-sisi-kriminologi/

16

Menganalisis Perjudian Indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017Rosma wati
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dinginWarnet Raha
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiSMA N 1 TEGAL
 
Bab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis iiBab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis iiSyaiful Ahdan
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016Yeni Rahayu
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeJuwita Yulianto
 
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
Materi 5  landasan normatif muhammadiyahMateri 5  landasan normatif muhammadiyah
Materi 5 landasan normatif muhammadiyahDewi Atin Surya
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Laporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologiLaporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologiLorico Christoper
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamNovita Widianingsih
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaWahiid Sayy'a
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangAnang Andika Putra Siswanto
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 apycnat
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah poligami
Makalah poligami Makalah poligami
Makalah poligami
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017Rundown pentas seni 17 agustus 2017
Rundown pentas seni 17 agustus 2017
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Bab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis iiBab viii dinamika historis ii
Bab viii dinamika historis ii
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
Materi 5  landasan normatif muhammadiyahMateri 5  landasan normatif muhammadiyah
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Laporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologiLaporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologi
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 

Andere mochten auch

Miras dan Judi
Miras dan JudiMiras dan Judi
Miras dan JudiFrisalia
 
Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crimedennyrah0910
 
Contoh makalah-kriminologi
Contoh makalah-kriminologiContoh makalah-kriminologi
Contoh makalah-kriminologiTerminal Purba
 
Bab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usuBab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usumariamstpl
 
Tugas makalah study lapangan
Tugas makalah study lapanganTugas makalah study lapangan
Tugas makalah study lapanganalfatihivan
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coyMakalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coySeptian Muna Barakati
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11sitisarahrahmania
 
Proyecto de deforestacion
Proyecto de deforestacionProyecto de deforestacion
Proyecto de deforestacionesme1985
 
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa omcivics
 
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranMenghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranSahurip
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
 
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahliAda beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahlidhimas123
 

Andere mochten auch (20)

Perjudian upik
Perjudian upikPerjudian upik
Perjudian upik
 
Miras dan Judi
Miras dan JudiMiras dan Judi
Miras dan Judi
 
Ppt eptik
Ppt eptikPpt eptik
Ppt eptik
 
Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crime
 
7 hujan
7 hujan7 hujan
7 hujan
 
Contoh makalah-kriminologi
Contoh makalah-kriminologiContoh makalah-kriminologi
Contoh makalah-kriminologi
 
Judi
JudiJudi
Judi
 
Bab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usuBab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usu
 
Tugas makalah study lapangan
Tugas makalah study lapanganTugas makalah study lapangan
Tugas makalah study lapangan
 
Makalah kdrt
Makalah kdrtMakalah kdrt
Makalah kdrt
 
tipologi kejahatan penjahat
tipologi kejahatan  penjahattipologi kejahatan  penjahat
tipologi kejahatan penjahat
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coyMakalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coy
 
Makalah transfusi darah
Makalah  transfusi darah Makalah  transfusi darah
Makalah transfusi darah
 
Makalah kdrt
Makalah kdrtMakalah kdrt
Makalah kdrt
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
 
Proyecto de deforestacion
Proyecto de deforestacionProyecto de deforestacion
Proyecto de deforestacion
 
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
 
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranMenghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
 
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahliAda beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
 

Ähnlich wie Makalah Tentang Perjudian

Presentation etika gambling
Presentation etika gamblingPresentation etika gambling
Presentation etika gamblingdeep_i
 
Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?
Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?
Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?CarrollGriffin8
 
KhiaraGrandeFive
KhiaraGrandeFiveKhiaraGrandeFive
KhiaraGrandeFiveAndikaLexo
 
DESA JOMBANG GADGET.pptx
DESA JOMBANG GADGET.pptxDESA JOMBANG GADGET.pptx
DESA JOMBANG GADGET.pptxFebby537218
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1eptik_k10
 

Ähnlich wie Makalah Tentang Perjudian (8)

Presentation etika gambling
Presentation etika gamblingPresentation etika gambling
Presentation etika gambling
 
Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?
Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?
Spekulasi Di internet / Betting Tradisional?
 
KhiaraGrandeFive
KhiaraGrandeFiveKhiaraGrandeFive
KhiaraGrandeFive
 
Surat 01# (arsip)
Surat 01# (arsip)Surat 01# (arsip)
Surat 01# (arsip)
 
DESA JOMBANG GADGET.pptx
DESA JOMBANG GADGET.pptxDESA JOMBANG GADGET.pptx
DESA JOMBANG GADGET.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Judi DAN cetak rompak
Judi DAN cetak rompakJudi DAN cetak rompak
Judi DAN cetak rompak
 
Tik dedeh
Tik dedehTik dedeh
Tik dedeh
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Makalah Tentang Perjudian

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGANALISIS PERJUDIAN INDONESIA Disusun oleh : Wawan Taryanto 1316071046 2013 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS NEGERI LAMPUNG
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat hidayah-Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas makalah Pendidikan Kewarganegaraan ini yang berjudul " Menganalisis Perjudian Indonesia". Makalah ini penulis disusun sebagai syarat bagi penulis untuk mengikuti Ulangan Tengah Semester Pendidikan Kewrganegaraan. Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan, semangat dan bimbingan dari semua pihak penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuannya untuk menyelesaikan makalah ini. 2. Teman-teman kos, yang telah memberikan fasilitas yang baikbagi penulis untuk menyelesaikan makalah ini. 3. Dan Drs. Aman Toto Dwijono, M.H yang telah membimbing penulis dalam menulis makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, amin. Bandar Lampung, 31 Oktober 2013 Penulis i Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 4. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang 1 I. 2. Rumusan Masalah 2 BAB II. PEMBAHASAN II. 1. Pengertian Perjudian dalam Arti Sebenarnya 3 II. 2. Kategori Perjudian 4 II. 3. Hukum Tentang Perjudian 7 II. 4. Tindakan Masyarakat yang Harus Dilakukan Terhadap Perjudian 13 II. 5. Sanksi Bagi Pelaku Perjudian 13 BAB III. KESIMPULAN 14 DAFTAR PUSTAKA 15 ii Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 5. BAB I. PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Perjudian adalah hal yang membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Banyak orang mengira judi hanya berdampak pada pelaku judi saja, padahal sebenarnya secara tidak langsung masyarakat sekitarnya pun ikut terpengaruh oleh kegiatan perjudian ini, terutama secara psikis. Betapa tidak, adanya ketidak pedulian seseorang terhadap perilaku judi atau bahkan malah ikut berpartisipasi dalam judi dapat menimbulkan kebiasaan judi yang mendarah daging, buktinya saja seseorang dapat mulai berjudi sejak usia masih kecil karena kebiasaan mereka ketika masih kecil untuk memainkan permainan yang didalamnya terdapat taruhan. Sehinga ketika dewasa, sewaktu memainkan permainan jika tidak ada taruhannya seakan-akan ada yang kurang. Pepatah mengatakan bagaikan sayur tanpa garam. Permainan yang dimaksud adalah semisal permainan kartu (kwartet), kelereng, monopoly, dan sejenisnya. Yang mana didalam permainan tersebut anak ditekankan untuk dapat mengalahkan musuhnya (temannya) untuk mendapatkan permainan temannya (benda yang dipertaruhkan). Permainan ini tentunya sangat menghibur, akan tetapi kurang baik karena didalamnya terdapat unsur perjudian. Selain itu kebanyakan orang Indonesia menganggap perjudian hanyalah berbentuk togel, remik, gaplek atau semacamnya padahal masa kini perjudian lebih banyak dalam bentuk-bentuk yang lain yang mereka anggap sebagai permainan yang menghibur, seperti halnya judi bola dan lotre. 1 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 6. Untuk itu kita harus menganalisis perjudian lebih detail lagi agar kita tidak terjebak didalamnya, dan kemudian mengikuti bahkan ketagihan olehnya. Karena perjudian hanya akan menimbulkan masalah dan keresahan dalam masyarakat. I. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : a. Apa pengertian perjudian dalam arti sebenarnya ? b. Hal apa saja yang termasuk ke dalam perjudian ? c. Hukum yang mengatur perjudian ? d. Bagaimana seharusnya sikap masyarakat terhadap perjudian ? e. Sanksi dan dapak apa yang disebabkan oleh perjudian ? 2 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 7. BAB II. PEMBAHASAN II. 1. Pengertian Perjudian dalam Arti Sebenarnya Judi adalah sebuah kesepakatan antara dua orang atau lebih, dimana pada akhirnya salah satu akan menjadi pemenang dan mendapatkan apa yang disepakati dan yang lainnya akan kalah dan memberikan konsekuensi sesuai kesepakatannya ( judi dalam perspektif modern ). Dengan kata lain judi atau perjudian akan merugikan satu pihak dan menguntungkan satu pihak lain untuk smentara waktu. Judi juga dapat dikatakan sebagai kegiatan mengadu nasib, tanpa perlu bekerja keras dan hanya menunggu dan berharap saja. Sehingga di Indonesia kebanyakan yang terjebak dalam perjudian adalah mereka yang memiliki golongan ekonomi lemah, yang mene berkeinginan sangat kuat untuk menambah kekayaan secara cepat dan mudah, namun biasanya mereka akan terus ketagihan, walaupun menang beberapa kali namun pasti ada saatnya untuk kalah, sehingga mereka biasanya berhutang untuk berjudi atau pergi kepada paranormal untuk dijampi-jampi agar memenangkan perjudian, sehingga menjadi lebih besar pasak daripada tiang. Itulah tanda-tanda judi telah menurunkan nilai moral sebagai pekerja keras menjadi malas dan berpemikiran sempit. Judi dapat berupa berbagai macam kesepakatan, mulai dari judi dengan kesepakatan uang, barang hingga suatu tindakan. Serta metodenya pun ada banyak sekali macamnya, mulai dari adu sut, adu karet hingga taruhan ataupun togel dan lotre. 3 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 8. II. 2. Kategori Perjudian Dewasa ini perjudian dapat berupa berbagai macam kesepakatan, mulai dari judi dengan kesepakatan uang, barang hingga suatu tindakan. Serta metodenya pun ada banyak sekali macamnya, mulai dari adu sut, adu karet hingga taruhan ataupun togel dan lotre. Berikut adalah kategori judi menurut objek pertaruhannya : a. Perjudian dengan taruhan uang Perjudian pada kategori ini menggunakan uang sebagai hadiahnya, dimana setiap orang mengumpulkan sejumlah uang menjadi satu, kemudian mereka melakukan suatu kegiatan persaingan dan setelah persaingan berakhir sang pemenang berhak atas uang tersebut - TOGEL. Permainan togel adalah permainan menebak angka yang akan dikeluarkan bandar / rumah judi pada saat tertentu dengan imbalan yang sangat fantastis tergantung ketepatan dan jumlah angka benar yang menjadi tebakan kita,togel banyak disebut toto gelap. - SABUNG AYAM. Sabung Ayam adalah kegiatan mengadu keberanian dan daya 4 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 9. tempur juga nyali dari ayam ayam yang menjadi jago atau gaco dengan cara mengadu dengan ayam jago atau gaco orang lain,kegiatan adu ayam belum tentu langsung menjadi kegiatan perjudian tergantung ada unsur taruhan atau tidak,karena ada orang yang mengadu ayam hanya untuk kesenangan atau malah karena adat istiadat yang turun temurun. - SDSB permainan ini sama dengan TOGEL tapi sekarang SDSB sudah tidak lagi beraktifitas karena sudah ditutup oleh negara,awalnya SDSB ini untuk sumbangan olah raga liat saja kepanjangan dari SDSB yaitu Sumbangan Dana Sosial Berhadiah. - Judi Kartu. permainan judi ini menggunakan media kartu untuk mengetahui 5 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 10. siapa yang menang dan siapa yang kalah,banyak sekali jenis permainan judi kartu yang berkembang di masyarakat seperti judi menggunakan kartu Domino,Poker,Gaple,Domino. b. Perjudian dengan taruhan barang Kebanyakan perjudian ini dilakukan dalam permainan anak-anak, misalkan adu kelereng, adu karet, adu gambar dan lainnya. Dalam hal lain lotre pun dapat berupa judi barang maupun uang, karena tidak sedikit yang memberikan hadiah lotre berupa barang, baik barang dengan harga murah sampai rumah, mobil dan barang mewah lainnya. c. Perjudian dengan taruhan tindakan Judi jenis ini merupakan judi yang jarang, dan ada pada kelompok tertentu saja, misalnya tentang judi dalam tinju atau bela diri mempertaruhkan seorang wanita untuk melakukan sesuatu hal, seseorang untuk membunuh, berwisata atau yang lainnya. Dan masih banyak contoh judi lainnya yang bahkan dapat menyangkut ketiga kategori tersebut dalam satu permainan, misalnya lotere, judi bola, tinju, bahkan sampai pada pemilihan umum pun dijadikan ajang untuk bermain judi. 6 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 11. Oleh karena itulah judi dianggap sebagai hal yang sangat memprihatinkan, apalagi adakalanya hidup dan mati seseorang ada dalam perjudian. II.3. Hukum Tentang Perjudian a. Hukum Negara Dalam Undang Undang No. 7 tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian, yang dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian telah diatur secara jelas tentang perjudian. Dengan ulasan isi sebagai berikut : Pasal 1 (1) Pemberian izin penyelenggaraan segala bentuk dan jenis perjudian dilarang, baik perjudian yang diselenggarakan di kasino, di tempat-tempat keramaian, maupun yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain. (2) lzin penyelenggaraan perjudian yang sudah diberikan, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi sejak tanggal 31 Maret 1981, Pasal 2 Berdasarkan ketentuan Pasal 4 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3040), dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini dinyatakan tidak berlaku lagi semua peraturan perundangundangan tentang Perjudian yang bertentangan dengan Peraturan Pemerintah ini. 7 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 12. Pasal 3 Hal-hal yang berhubungan dengan larangan pemberian izin penyelenggaraan perjudian yang belum diatur di dalam Peraturan Pemerintah ini akan diatur tersendiri. Pasal 4 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Dan penjelasannya sebagai berikut : A. Umun Bahwa pada hakekatnya perjudian bertentangan dengan Agama, Kesusilaan dan Moral Pancasila, serta membahayakan penghidupan dan kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara. Ditinjau dari kepentingan Nasional, penyelenggaraan perjudian mempunyai ekses yang negatif dan merugikan moral dan mental masyarakat, terutama terhadap generasi muda. Meskipun dari hasil izin penyelenggaraan perjudian yang diperoleh Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dapat digunakan untuk usaha-usaha pembangunan, namun akibat-akibat negatifnya pada dewasa ini lebih besar daripada kemanfaatan yang diperoleh. 8 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 13. Oleh karena itu Pemerintah menganggap perlu untuk menghentikan pemberian izin penyelenggaraan perjudian, demi ketertiban, ketenteraman, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian tidak ada lagi perjudian yang diizinkan, sehingga segala jenis perjudian merupakan tindak pidana kejahatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3040). Peraturan Pemerintah ini yang merupakan pelaksanaan Pasal 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, mengatur mengenai larangan pemberian izin penyelenggaraan segala bentuk dan jenis perjudian, oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, baik yang diselenggarakan di Kasino, di tempat keramaian, maupun yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain. Dengan adanya larangan pemberian izin penyelenggaraan perjudian, tidak berarti dilarangnya penyelenggaraan permainan yang bersifat keolahragaan, hiburan, dan kebiasaan, sepanjang tidak merupakan perjudian. 9 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 14. B. Pasal demi pasal Pasal 1 Ayat (1) Bentuk dan jenisperjudian yang dimaksuddalamPasalini, meliputi : a.Perjudian di Kasino, antaralainterdiri dari Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps, Keno, Tombola, Super Ping-pong, Lotto Fair; S a t a n, Paykyu, Slot machine (Jackpot), Ji Si Kie, Big Six Wheel, Chuc a Luck, Lempar paser/bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran), Pachinko, Poker, Twenty One, Hwa-Hwe, Kiu-kiu. b.Perjudian di tempat-tempatkeramaian : Lemparpaserataubuluayampadapapanatausasaran yang tidakbergerak, LemparGelang, Lempar Uang (Coin), Kim, Pancingan, Menembak sasaran yang tidak berputar, Lempar bola, Aduayam, Adusapi, Adukerbau, Adudomba/kambing, Pacu kuda, Karapan sapi, Pacu anjing, Hailai, Mayong/Macak, Erek-erek. c.Perjudian yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain, antara lain perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan; Aduayam, Adusapi, Adukerbau, Pacukuda, Karapansapi, Adudomba/kambing. 10 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 15. d.TidaktermasukdalamperngertianpenjelasanPasal 1 huruf c termaksuddiatas, apabilakebiasaan yang bersangkutanberkaitandenganupacarakeagamaan, dan sepanjanghalitutidakmerupakanperjudian. Ayat (2) Izinpenyelenggaraanperjudian yang dimaksuddalamayatinibaik yang diberikanolehPemerintahPusatmaupunPemerintahDaerahsesuaidengankewe nanganmasing-masing. TermasukdalamketentuanPasalinisegalabentukjudibuntutsebagaimanadimak suddalamKeputusanPresidenNomor 133 Tahun 1965 yang menetapkanpermainanjudibuntutsebagaikegiatansubversi. Ketentuanpasalinimencakup pula bentuk dan jenisperjudian yang mungkin akan timbul di masa yang akan datangsepanjangtermasukkatagoriperjudiansebagaimanadimaksuddalamPas al 303 ayat (3) KitabUndang-undangHukumPidana. Pasal 2 dan selanjutnya cukup jelas b. Hukum Agama Judi yang dalam bahasa syar'i disebut maysir atau qimar adalah “ transaksi yang dilakukan oleh dua belah untuk pemilikan suatu barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi atau peristiwa”. 11 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 16. Sejenak kita merenungi dua ayat surat al-Maidah: )) (( Hai orang –orang yang beriman , sesungguhnya arak , judi ,berhala dan mengundi nasib adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan .maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. sesungguhnya syaitan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran arak dan berjudi itu, menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu .(Q.S; Al – Maidah: 90-91) Dalam Islam diajarkan bahwa Allah telah membuka pintu rezki (baik pribadi maupun Negara) yang halal seluas-luasnya dan tidak ada alasan melakukan perjudian sekalipun menang, demi Allah sungguh setiap tetes darah, setiap sel daging dan tulang yang dihasilkan dari harta perjudian hanya akan menjadi bahan bakar neraka, dan kalaupun kalah, sudah rugi di dunia duluan sebelum di akhirat. 12 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 17. II. 4. Tindakan Masyarakat yang Harus Dilakukan Terhadap Perjudian Adapun perjudian dapat dihilangkan, apabila ada konsekuensi tegas dalam masyarakat dalam hal : a. Mengajarkan anak-anak dengan permainan yang lebih relevan dan tidak mengandung unsur judi, jika diperlukan permainan anak-anak berikanlah hadiah dari kita bukan dari hasil mengumpulkannya dari anakanak tersebut, karena itu adalah langkah awal perjudian. b. Menjauhi segala jenis permainan perjudian c. Memberikan sanksi tegas baik secara moril maupun materil bagi para pelaku perjudian d. Meningkatkan sumber daya manusia dengan peningkatan pendidikan, agar dapat memperbaiki diri dalam hal ilmu maupun ekonomi e. Menjalankan peraturan yang berlaku, baik peraturan negara, adat maupun agama f. Melaporkan setiap perjudian yang terjadi dilingkungannya kepada pihak yang berwenang g. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan memperkuat keimanan II. 5. Sanksi Bagi Pelaku Perjudian a. Sanksi dalam Undang Undang Negara Pasal 1 UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dinyatakan bahwa semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan. Ancaman pidana perjudian sebenarnya cukup berat, yaitu dengan hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda sebanyak-banyaknya 13 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 18. Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah). Pasal 303 KUHP jo. Pasal 2 UU No. 7 Tahun 1974 menyebutkan: (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barangsiapa tanpa mendapat ijin : 1. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai mata pencaharian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu. 2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara. 3. Menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian. (2) Kalau yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencahariannya, maka dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencaharian itu. b. Sanksi Dalam Agama, dan Faktor Sosial Agama dan sosial memberikan sanksi yang cenderung bersifat moril, diantaranya para pelaku tersebut dapat mendapatkan cemoohan, pengucilan, penghujatan dan lainnya. Namun dalam hal lain agama dan faktor sosial juga mengatur dalam tindak pidana seperti halnya di Aceh yang menerapkan adanya uqubat (yakni cambuk sebanyak 12 kali) dan denda paling banyak Rp 35.000.000,- 14 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 19. BAB III. KESIMPULAN Perjudian telah ada sejak lama, bahkan perjudian kerap dianggap sebagai budaya yang baik sadar maupun tidak menjadi rutinitas bagi masyarakat. Perjudian tidak akan pernah bisa terhapuskan apabila masyarakat tidak memegang teguh agama dan peraturan negaranya apalagi perjudian semakin hari semakin berkembang seiring perkembangan zaman, baik perjudian konvensional maupun elektronik dalam internet. 15 Menganalisis Perjudian Indonesia
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Solahudin. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Acara Pidana, & Perdata (KUHP, KUHAP, KUHPdt), Visimedia, Jakarta, 2008. http://bahankuliyah.blogspot.com/2013/04/hukum-taruhan.html Aisyah, Ayu Dewi. Tinjauan Kriminologis Terhadap Fzenomena Maraknya Perjudian Togel di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, 2009. http://bambang.staff.uii.ac.id/2008/10/17/perjudian-dalam-perspektifhukum/ diakses Jumat tanggal 01 Juli 2011 pukul 12:55 http://adelesmagicbox.wordpress.com/2012/03/23/perbandingan-hukum-pidanaislam-di-indonesia/ http://mbahdaur.blogspot.com/2012/05/macam-macam-perjudian-diindonesia.html#chitika_close_button https://www.google.com/#q=contoh+kata+pengantar+skripsi http://bolmerhutasoit.wordpress.com/2011/08/15/makalah-kriminologi-telaahdan-analisis-perjudian-dari-sisi-kriminologi/ 16 Menganalisis Perjudian Indonesia