SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Memori Sekunder


 Universitas Indonesia Timur
 Program S1 Teknik Informatika
 FIKOM
Pertemuan ini menjelaskan:
• Jenis Memori sekunder
• Jenis dan pengertian Magnetic Disk
• Floppy Disk
• Harddisk
• Optical Disk, CD, DVD
Jenis Memori
• Direct Access (RAM, Chache)
• Rotational (Harddisk)
• Sequential (Floppy Disk, Removable Disk)
Fungsi Memori Sekunder
• Penyimpan data permanen untuk
  membantu fungsi RAM
• Menyediakan memori murah berkapasitas
  tinggi
Karakteristik memori
• Punched Card: kartu berlubang, dibaca
  melalui punch card reader (discontinue 79)
• Magnetic Disk: bahan magnetik
  (disket/harddisk)
• Optical Disk : bahan optik dilapisi
  permukaan sangat reflektif
• Magnetic Tape : bahan magnetik berbentuk
  pita
Floppy Disk
• Ditemukan IBM untuk catatan informasi
  maintenance mainframe
• Head langsung menyentuh disket sehingga
  cepat aus
• Kapasitas kecil, waktu penulisan lama
Teknik “Read-Write”
• Dilakukan melalui sebuah head
• Head berfungsi sebagai stasionary dan
  piringan berfungsi sebagai media
  penyimpanan di sebut platter.
Proses Write
• Floppy Disk aktif sampai head menghasilkan
  medan magnet yang dapat menerima dan
  mengirim pulse
• Pulse yang berisikan data-data yang akan
  direkam dikirim melalui head
• Melalui head, pola magnetis terekam pada
  permulaan piringan floppy yang ada di
  bawahnya
Proses Read
• Medan magnet bergerak berhubungan
  dengan head coil yang sedang aktif
• Head menangkap data magnetis yang ada
  untuk dibaca dan dikirim melalui kabel data
  pada unit pemrosesan komputer
Organisasi Data Magnetic Disk
• Piringan Magnetis
• Tracks
• Sector
• Cluster
Piringan Magnetis
• Bagian yang berfungsi sebagai lokasi
  penyimpanan data utama dalam sebuah
  magnetik disk.
Tracks
• Area konsentrik pada piringan magnetis.
• Lingkaran data tunggal pada satu sisi disk
• Mampu menyimpan data sampai 100.000
  byte atau lebih
Sector & Cluscter
• Sector berfungsi mengefektifkan penimpaan
  data pada track
• 1 sector rata-rata memuat 512 byte
• Cluster adalah gabungan beberapa sector
Harddisk
• Berfungsi melakukan penyimpanan data
  yang sifatnya permanen dengan kapasitas
  yang sangat besar
• Memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi
  dari floppy disk sehingga kinerja lebih baik
Komponen Harddisk
• Platter
• Spindle
• Head
• Logic Board
Platter
• Plat piringan bulat yang berfungsi
  penyimpan data
• Mengandung jutaan magnet kecil yang
  disebut magnetic domain yang diatur untuk
  mewakili binary 1/0
• Jumlah pelat tergantung kapasitas harddisk
  dengan daya tampung 10-20 GB
Spindle
• Poros tempat meletakkan platter
• Berfungsi memutar plat harddisk
• Memiliki satuan kecepatan dengan satuan
  RPM (Rotation Per Minutes)
Head
• Berfungsi sebagai pembaca dan perekam
  pada permukaan plat
• Setiap plat memiliki dua head yang
  mengapit
• Berupa piranti elektromagnetik yang
  ditempatkan pada permukaan pelat dan
  menempel pada tangkai slider
• Tangkai slider menempel pada tangkai yang
  disebut actuator arms
Logic Board
• Berupa papan pengendali yang
  mengkomunikasikan setiap pertukaran
  informasi yang dibutuhkan antara
  komponen hardisk dengan komponen lain
• Ada pita tipis yang menghubungkan board
  dengan actuator hingga dapat
  berkomunikasi dan board mengatur gerakan
  actuator
Perkembangan Teknologi HDD
• ST 506 (Shugart Technologies)
  kabel 20 wire data, 34 wire sinyal kontrol
  dan transfer 7,5 juta bit per detik
• ESDI (Enhanced Small Device Interface)
  transfer 24 juta bit per detik
• SCSI (Small Computer System Interface)
  Awal transfer 20 megabyte per detik – 100
  megabyte per detik
• IDE (Integrated Drive Electronic)
  Disk di hubungkan ke sistem dengan slot
  ekspansi yang konvesional dengan biaya
  murah.
• Serial ATA
  transfer rate 600MB/s (Seagate, Maxtor dan
  Westerm)
CD ROM
• Awalnya dikembangkan untuk acara
  perekaman TV
• Dikembangkan sejak 1980oleh Philips dan
  Sony
• 1990 ditemukan CD Recordable
• 1995-an ditemukan CD Rewritable
Karakteristik CD ROM
• Diameter 120 mm, tebal 1.2 mm, lubang
  diameter 15 mm.
• Dipersiapkan dengan laser inframerah
  berkekuatan tinggi untuk membakar lubang
  berdiameter 0.8 mikron dalam sebuah
  piringan kaca berlapis
Teknik Read CD ROM
• Informasi dibaca menggunakan laser
  berintensitas rendah yang menyinari lapisan
  bening sementara motor memutar disk
• Intensitas laser berubah setelah mengenai
  lubang mikroskopis dan terefleksikan oleh
  fotosensor dan dikonversi menjadi data
  digital
Fungsi CD RW
• Merekam CD audio track atau data ke
  media CDRW
• Membaca data dari CD ke PC
• Ripping/Convert data yang berupa CD musik
  ke WAVE audio file
Teknik Write CD konvensional
• Data disimpan dalam bump dan flat yang
  membentuk lingkaran + 5km.
• Menggunakan laser berkekuatan tinggi
  untuk menuliskan bump ke bahan peka
  cahaya yang dihampar pada permukaan
  mirip kaca.
• Bump ditempel ke CD acrylic yang
  selanjutnya dilapisi alumunium sehingga
  permukaannya bisa dibaca
Teknik Write CDRW
• Memiliki permukaan sangat halus pada
  lapisan pewarna peka cahaya
• Bila CD blank, zat pewarna transparan
  hingga bisa ditembus cahaya.
• Ketika CD terisi zat pewarna berubah
  menjadi hitam sehingga cahaya tak bisa
  tebus.
Digital Versatile Disk (DVD)
• Pengembagan media Optical Disk
• 1x DVD ROM memungkinkan rata2 tansfer
  1.231 MB/s
• Semakin besar cache (memori buffer) yang
  dimiliki DVD ROM semakin besar penyaluran
  data
Beberapa Versi DVD
• DVD-R for General: sekali penulisan
• DVD-R for Authoring: sekali penulisan
• DVD-RAM: ditulis berulang kali
• DVD-RW: ditulis berulang kali
• DVD+RW: ditulis berulang kali
• DVD+R: sekali penulisan
Sekian

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Uji Chi Square k-sampel.pdf
Uji Chi Square k-sampel.pdfUji Chi Square k-sampel.pdf
Uji Chi Square k-sampel.pdfAnaFNisa
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaransaid zulhelmi
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialIkaMufarrohah
 
KONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxKONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxNovi394214
 
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilMatematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilAdhi99
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenraysa hasdi
 
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASIVARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASIfikri asyura
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
materi limit kuliah mahasiswa limit
materi limit kuliah mahasiswa limitmateri limit kuliah mahasiswa limit
materi limit kuliah mahasiswa limitchusnaqumillaila
 
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1Darnah Andi Nohe
 

Was ist angesagt? (20)

Uji Chi Square k-sampel.pdf
Uji Chi Square k-sampel.pdfUji Chi Square k-sampel.pdf
Uji Chi Square k-sampel.pdf
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
 
Makalah Korelasi
Makalah KorelasiMakalah Korelasi
Makalah Korelasi
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
 
KONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxKONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptx
 
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilMatematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASIVARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
 
Modul SPSS
Modul SPSSModul SPSS
Modul SPSS
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
materi limit kuliah mahasiswa limit
materi limit kuliah mahasiswa limitmateri limit kuliah mahasiswa limit
materi limit kuliah mahasiswa limit
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 

Ähnlich wie MemSek Memori Sekunder

Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)Dedi Irawan
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpananJulio M
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpananedwin_and1
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanangermai
 
PERANGKAT KERAS/HARDWARE
PERANGKAT KERAS/HARDWAREPERANGKAT KERAS/HARDWARE
PERANGKAT KERAS/HARDWAREEDIS BLOG
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpananaljeazsharon
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpananJamesSAS
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanVictor Tengker
 
Memory sekunder
Memory sekunderMemory sekunder
Memory sekunderIKBWMP
 
PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA Mr. FM
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddiskArmanManalu
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddiskArmanManalu
 
Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Dedy Wijaya
 
Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananMuhammad Afnan
 
Pertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddiskPertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddiskjumiathyasiz
 

Ähnlich wie MemSek Memori Sekunder (20)

Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
 
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Keras (Hardware)
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
PERANGKAT KERAS/HARDWARE
PERANGKAT KERAS/HARDWAREPERANGKAT KERAS/HARDWARE
PERANGKAT KERAS/HARDWARE
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
5. Media Penyimpanan
5. Media Penyimpanan5. Media Penyimpanan
5. Media Penyimpanan
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpan
 
Memory sekunder
Memory sekunderMemory sekunder
Memory sekunder
 
PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
 
Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06
 
Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpanan
 
Pertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddiskPertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddisk
 

Mehr von Wandi Parlente

Mehr von Wandi Parlente (20)

Rekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunakRekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak
 
rekayasa perangkat lunak
rekayasa perangkat lunakrekayasa perangkat lunak
rekayasa perangkat lunak
 
14 graph2
14 graph214 graph2
14 graph2
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data
 
8 algoprog-pointer
8  algoprog-pointer8  algoprog-pointer
8 algoprog-pointer
 
7 Pointer
7 Pointer7 Pointer
7 Pointer
 
5 6 single-linked_list
5 6 single-linked_list5 6 single-linked_list
5 6 single-linked_list
 
4 queue2
4 queue24 queue2
4 queue2
 
3 stack2
3 stack23 stack2
3 stack2
 
2 array n-matriks
2 array n-matriks2 array n-matriks
2 array n-matriks
 
1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data
 
13 graph2
13 graph213 graph2
13 graph2
 
10. bahasa rakitan
10. bahasa rakitan10. bahasa rakitan
10. bahasa rakitan
 
8. modul input & output
8. modul input & output8. modul input & output
8. modul input & output
 
7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus
 
5. chace memori
5. chace memori5. chace memori
5. chace memori
 
4. memori komputer
4. memori  komputer4. memori  komputer
4. memori komputer
 
3. central prosesing unit
3. central prosesing unit 3. central prosesing unit
3. central prosesing unit
 
9.sistem operasi
9.sistem operasi 9.sistem operasi
9.sistem operasi
 

MemSek Memori Sekunder

  • 1. Memori Sekunder Universitas Indonesia Timur Program S1 Teknik Informatika FIKOM
  • 2. Pertemuan ini menjelaskan: • Jenis Memori sekunder • Jenis dan pengertian Magnetic Disk • Floppy Disk • Harddisk • Optical Disk, CD, DVD
  • 3. Jenis Memori • Direct Access (RAM, Chache) • Rotational (Harddisk) • Sequential (Floppy Disk, Removable Disk)
  • 4. Fungsi Memori Sekunder • Penyimpan data permanen untuk membantu fungsi RAM • Menyediakan memori murah berkapasitas tinggi
  • 5. Karakteristik memori • Punched Card: kartu berlubang, dibaca melalui punch card reader (discontinue 79) • Magnetic Disk: bahan magnetik (disket/harddisk) • Optical Disk : bahan optik dilapisi permukaan sangat reflektif • Magnetic Tape : bahan magnetik berbentuk pita
  • 6. Floppy Disk • Ditemukan IBM untuk catatan informasi maintenance mainframe • Head langsung menyentuh disket sehingga cepat aus • Kapasitas kecil, waktu penulisan lama
  • 7. Teknik “Read-Write” • Dilakukan melalui sebuah head • Head berfungsi sebagai stasionary dan piringan berfungsi sebagai media penyimpanan di sebut platter.
  • 8. Proses Write • Floppy Disk aktif sampai head menghasilkan medan magnet yang dapat menerima dan mengirim pulse • Pulse yang berisikan data-data yang akan direkam dikirim melalui head • Melalui head, pola magnetis terekam pada permulaan piringan floppy yang ada di bawahnya
  • 9. Proses Read • Medan magnet bergerak berhubungan dengan head coil yang sedang aktif • Head menangkap data magnetis yang ada untuk dibaca dan dikirim melalui kabel data pada unit pemrosesan komputer
  • 10. Organisasi Data Magnetic Disk • Piringan Magnetis • Tracks • Sector • Cluster
  • 11. Piringan Magnetis • Bagian yang berfungsi sebagai lokasi penyimpanan data utama dalam sebuah magnetik disk.
  • 12. Tracks • Area konsentrik pada piringan magnetis. • Lingkaran data tunggal pada satu sisi disk • Mampu menyimpan data sampai 100.000 byte atau lebih
  • 13. Sector & Cluscter • Sector berfungsi mengefektifkan penimpaan data pada track • 1 sector rata-rata memuat 512 byte • Cluster adalah gabungan beberapa sector
  • 14. Harddisk • Berfungsi melakukan penyimpanan data yang sifatnya permanen dengan kapasitas yang sangat besar • Memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi dari floppy disk sehingga kinerja lebih baik
  • 15. Komponen Harddisk • Platter • Spindle • Head • Logic Board
  • 16. Platter • Plat piringan bulat yang berfungsi penyimpan data • Mengandung jutaan magnet kecil yang disebut magnetic domain yang diatur untuk mewakili binary 1/0 • Jumlah pelat tergantung kapasitas harddisk dengan daya tampung 10-20 GB
  • 17. Spindle • Poros tempat meletakkan platter • Berfungsi memutar plat harddisk • Memiliki satuan kecepatan dengan satuan RPM (Rotation Per Minutes)
  • 18. Head • Berfungsi sebagai pembaca dan perekam pada permukaan plat • Setiap plat memiliki dua head yang mengapit • Berupa piranti elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada tangkai slider • Tangkai slider menempel pada tangkai yang disebut actuator arms
  • 19. Logic Board • Berupa papan pengendali yang mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi yang dibutuhkan antara komponen hardisk dengan komponen lain • Ada pita tipis yang menghubungkan board dengan actuator hingga dapat berkomunikasi dan board mengatur gerakan actuator
  • 20. Perkembangan Teknologi HDD • ST 506 (Shugart Technologies) kabel 20 wire data, 34 wire sinyal kontrol dan transfer 7,5 juta bit per detik • ESDI (Enhanced Small Device Interface) transfer 24 juta bit per detik • SCSI (Small Computer System Interface) Awal transfer 20 megabyte per detik – 100 megabyte per detik
  • 21. • IDE (Integrated Drive Electronic) Disk di hubungkan ke sistem dengan slot ekspansi yang konvesional dengan biaya murah. • Serial ATA transfer rate 600MB/s (Seagate, Maxtor dan Westerm)
  • 22. CD ROM • Awalnya dikembangkan untuk acara perekaman TV • Dikembangkan sejak 1980oleh Philips dan Sony • 1990 ditemukan CD Recordable • 1995-an ditemukan CD Rewritable
  • 23. Karakteristik CD ROM • Diameter 120 mm, tebal 1.2 mm, lubang diameter 15 mm. • Dipersiapkan dengan laser inframerah berkekuatan tinggi untuk membakar lubang berdiameter 0.8 mikron dalam sebuah piringan kaca berlapis
  • 24. Teknik Read CD ROM • Informasi dibaca menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening sementara motor memutar disk • Intensitas laser berubah setelah mengenai lubang mikroskopis dan terefleksikan oleh fotosensor dan dikonversi menjadi data digital
  • 25. Fungsi CD RW • Merekam CD audio track atau data ke media CDRW • Membaca data dari CD ke PC • Ripping/Convert data yang berupa CD musik ke WAVE audio file
  • 26. Teknik Write CD konvensional • Data disimpan dalam bump dan flat yang membentuk lingkaran + 5km. • Menggunakan laser berkekuatan tinggi untuk menuliskan bump ke bahan peka cahaya yang dihampar pada permukaan mirip kaca. • Bump ditempel ke CD acrylic yang selanjutnya dilapisi alumunium sehingga permukaannya bisa dibaca
  • 27. Teknik Write CDRW • Memiliki permukaan sangat halus pada lapisan pewarna peka cahaya • Bila CD blank, zat pewarna transparan hingga bisa ditembus cahaya. • Ketika CD terisi zat pewarna berubah menjadi hitam sehingga cahaya tak bisa tebus.
  • 28.
  • 29. Digital Versatile Disk (DVD) • Pengembagan media Optical Disk • 1x DVD ROM memungkinkan rata2 tansfer 1.231 MB/s • Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD ROM semakin besar penyaluran data
  • 30. Beberapa Versi DVD • DVD-R for General: sekali penulisan • DVD-R for Authoring: sekali penulisan • DVD-RAM: ditulis berulang kali • DVD-RW: ditulis berulang kali • DVD+RW: ditulis berulang kali • DVD+R: sekali penulisan