Dokumen tersebut membahas tentang vegetasi dan fauna di dunia dan Indonesia. Secara singkat, dibahas 5 jenis vegetasi utama di daratan (hutan hujan tropis, hutan musim, hutan hujan daerah sedang, hutan rontok daerah sedang, hutan berkayu keras), serta pembagian flora berdasarkan faktor geologi, iklim, dan ketinggian di Indonesia. Dokumen juga membahas 7 wilayah pembagian fauna di dunia dan jenis-jenis hewan
3. Vegetasi (dari bahasa inggris: vegetation)
dalam ekologi adalah istilah untuk
keseluruhan komunitas tumbuhan di suatu
tempat tertentu, mencakup baik perpaduan
komunal dari jenis-jenis flora penyusunnya
maupun tutupan lahan (ground cover) yang
dibentuknya.
1. Pembagian Jenis Flora di Dunia
a. Flora yang hidup di daratan
b. Flora yang hidup di air tawar
c. Flora yang hidup di air asin
2. Pembagian Jenis Flora di Indonesia
a. Jenis flora berdasarkan faktor geologi
b. Jenis flora berdasarkan faktor iklim
c. Jenis flora berdasarkan ketinggian tempat
VEGETASI LORA
4. a. Flora yang hidup di daratan
Flora di daratan terbentang dari wilayah khatulistiwa sampai ke wilayah kutub.
1. Hutan
1. Pembagian Jenis Flora di Dunia
Hutan Hujan Tropis
Ciri-ciri : pohonnya tinggi dan lebat,
heterogen dan selalu hijau.
Contoh : Indonesia (Sumatera,
Kalimantan, Irian, Jawa), Brasilia
(Amazone), India, Amerika Tengah
(Florida) dan Karibia
Hutan Musim
Ciri-ciri : pohonnya tidak rapat,
tidak terlalu tinggi dan spesiesnya
tidak banyak.
Contoh : India, Asia Tenggara
(Indonesia : Jawa Timur, Sulawesi,
Nusa Tenggara).
Hutan Hujan Daerah Sedang
Ciri-ciri : Daunnya selalu hijau, kurang
rimbun, pohonnya tidak begitu tinggi,
tidak banyak semak.
Contoh : Amerika Serikat dan Eropa
Vegetasi : pakis, agthis, palem, bambu.
5. Hutan Rontok Daerah Sedang
Ciri-ciri : terdapat di wilayah beriklim dingin
dan hangat
Contoh : Amerika Utara dan Eropa Barat
Vegetasi : Cemara, pinus dan perdu.
Hutan Berkayu Keras
Ciri-ciri : daunnya selalu hijau, pohonnya
tidak terlalu tinggi, namun berkayu dan
berdaun keras
Vegetasi : pohon Oak / Zaitun
Hutan Berdaun Jarum
Ciri-ciri : daerah di atas lintang 60
derajat.
Contoh : Kanada Utara dan Siberia
Vegetasi : pinus, larix dan squoia
6. 2. Sabana
merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan besar maupun
kecil, jenis rumputnya rumput tinggi. Biasanya merupakan peralihan
antara hutan dan padang rumput. Terdapat di Australia, Brasilia,
Venezuela, Indonesia (Aceh dan Nusa Tenggara).
3. Stepa
merupakan padang rumput yang diselingi oleh pohon perdu, dari daerah
tropis-subtropis, curah hujannya tidak teratur. Terdapat di Australia,
Argentina, Brasilia, Amerika Serikat, Afrika utara.
4. Tundra
adalah rumput kerdil yang tahan dengan suhu yang sangat dingin.
Terdapat di Rusia Utara, Kanada Utara, Norwegia dan Finlandia. Contohnya
adalah lumut.
5. Gurun
merupakan daerah yang tidak mudah bagi tanaman untuk dapat tumbuh,
karena sangat panas pada siang dan beku pada malam. Contoh : Gurun
Sahara (Afrika), Saudi Arabia, Peru (Gurun Atacama) dll.
7. Hutan Hujan Tropis (Kalimantan) Sabana di Tanzania
Tundra di Taman Nasional Sarek, Swedia Stepa, dengan unta baktria di Rusia
Gurun Sahara, Afrika
8. Rumput Laut
TerataiEceng Gondok
b. Flora yang Hidup di Air Tawar
Meliputi flora yang hidup di air danau, sungai dan rawa.
c. Flora yang Hidup di Air Asin
Terdapat di dasar laut perairan dangkal dimana sinar matahari dapat tembus
sampai ke dasar laut
Ganggang
9. a. Jenis Flora Berdasarkan Faktor Geologi
1. Flora di Dataran Sunda
Flora di dataran Sunda disebut juga flora Asiatis karena ciri-cirinya mirip
dengan ciri-ciri tumbuhan Asia. Contoh-contohnya yaitu: tumbuhan jenis
meranti-merantian, berbagai jenis rotan dan berbagai jenis nangka. bunga
Rafflesia Arnoldii hanya terdapat di perbatasan Bengkulu, Jambi, dan Sumatera
Selatan. Anggrek Tien Soeharto yang hanya tumbuh di Tapanuli
Utara,Sumatera Utara.
2. Pembagian Jenis Flora di Indonesia
Raflesia Arnoldi Anggrek Tien Soeharto Bunga Bangkai
10. b. Flora di Dataran Sahul
disebut juga flora australis. Contoh dataran sahul
adalah Irian Jaya. Memiliki corak hutan hujan tropik
tipe Australia Utara yang ciri-cirinya sangat lebat
dan selalu hijau. Varietas di daratan yaitu cemara,
kenari hitam dan kayu merbau. Di daerah pantai,
hutan mangrove dan pandan. Di daerah rawa
terdapat sagu. Di daerah pegunungan terdapat
tumbuhan Rhododendron. Pohon Merbau
Hutan MangroveRhododendronPohon Sagu
11. c. Flora di Daerah Peralihan
Yang termasuk daerah peralihan adalah
Pulau Sulawesi, Maluku dan Nusa
Tenggara. Corak vegetasinya yaitu
vegetasi Sabana Tropik di Kepulauan
Nusa Tenggara, Hutan Pegunungan di
Sulawesi dan Hutan Campuran di
Maluku.
Lontar (borassus
flabellifer)
Anggrek Serat Cempaka Hutan Kasar
12. b. Jenis Flora Berdasarkan Faktor Iklim
Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap
persebaran flora dan fauna antara lain suhu,
kelembaban udara, angin, dan curah hujan.
Contoh : kaktus, eceng gondok dan teratai
c. Faktor Ketinggian Permukaan Bumi
Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya
dari permukaan laut (elevasi). Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin
suhu di daerah tersebut, demikian juga sebaliknya. Daerah yang suhu
udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari
pada daerah yang suhunya panas dan kering.
di sebelah kiri adalah daerah delta sungai Nil yang
subur dan gurun tandus di sebelah kanan . Airlah
yang menyebabkan perbedaan itu.
Kaktus Gurun
13. 1. Pembagian Jenis Fauna di Dunia
a. Wilayah Neartik e.Wilayah Oceanik
b. Wilayah Neotropikal f. Wilayah Antartik
c. Wilayah Oriental g. Wilayah Etiopian
d. Wilayah Australian
2. Pembagian Jenis Fauna
a. Fauna Asiatis
b. Fauna Australis
c. Fauna Peralihan
FAUNA Yaitu jenis-jenis hewan.
14. 1. Pembagian Jenis Fauna di Dunia
a. Wilayah Nearktik
meliputi seluruh wilayah Amerika Utara dan selurh daerah Greenland. Hewan
khas : ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox,
caribau, domba gunung, bajing.
Nearktik- Bajing
(Callosciurus notatus)
Bison AmerikaMuskox
15. b. Wilayah Neotropical
Wilayah ini meliputi Meksiko bagian
selatan sampai Amerika bagian selatan dan
tengah. Di wilayah ini sebagian beriklim
tropis dan di zonz selatan beriklim sedang.
Hewan di wilayah ini antara lain : kukang,
armadillo, alpaka, kelelawar pengisap
darah, orang hutan, siamang, trenggiling,
menjangan, sejenis babi, kuda, tapir ( yang
berbeda dengan tapir Asia ) dan kera.
c. Wilayah Oriental
Wilayah Oriental meliputi Benua Asia
beserta pulau-pulau nya yang dekat,
diantaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa,
Sulewesi, Srilangka, dan Filipina. Sebagian
besar wilayah ini beriklim tropis.
Hewan spesifik di wilayah ini antara lain
hariamu, gajah, gibon, orang utan, dan
badak bercula satu.
alpaka (Vicugna
pacos)
armadillo
(Priodontes
maximus)
Badak Bercula
Satu
16. d. Wilayah Australian
Yang meliputi Australis, Selandia Baru, Irian, dan Malukuserta
pulau-pulau disekitarnya.
Hewan yang hidup di wilayah ini antara lain kangguru,
trenggiling, koala, kasuari, cenderawasih, kiwi, kura- kura,
buaya, kakatua,burung penghisap madu dan burung emu.
Kangguru
e. Wilayah Oceanik
Tersebar di kawasan kepulauan di Samudra Pasifik. Wilayah ini merupakan pengembangan
dari wilayah Australian daratan, sehingga faunanya hampir sama.
Burung
Cendrawasih
Burung
Kasuari
Burung Kakak
Tua
Koala
17. Rusa
Kutub
f. Wilayah Antartik
Sesuai namanya, zona antartik meliputi seluruh
wilayah Antartika (Kutub Selatan) yang beriklim
dingin. Beberapa contoh hewan yang terdapat di
wilayah ini antara lain pinguin, beberapa jenis ikan,
rusa kutub, anjing laut, dan lain-lain.
g. Wilayah Etiopian
Wilayah Etiopian meliputi seluruh daratan Benua
Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan.
Dibagian utara terdapat Gurun Sahara yang merupakan
padang pasir terluas di dunia.
Hewan-hewan yang terdapat diwilayah ini antara lain
Gorila, simpanse, antelop, burung unta, kuda nil, zebra,
dan jerapah.
Ethiopian- cheeta (Acinonyx jubatus) simpanse Afrika (Pan troglodytes)
Ethiopian – Zebra (Equus zebra)
Panda
Beruang
Kutub
18. 2. Pembagian Jenis Fauna
a. Fauna Asiatis
menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat
Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti
gajah, harimau, badak, beruang, orang utan.
b. Fauna Australis
menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-
pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung
kasuari, cendrawasih, kakaktua.
GajahBeruang
Kangguru
Burung
Kasuari
19. Anoa
Burung Maleo
c. Fauna Peralihan dan asli
terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan
daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera,
kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.
Kuskus