Dokumen tersebut membahas tentang tauhid sebagai konsep dasar ajaran Islam dan kewajiban umat manusia untuk mentauhidkan Allah. Dokumen tersebut juga membahas tentang konsep rasul dan kewajiban umat manusia untuk beriman kepada semua rasul termasuk Rasulullah Muhammad SAW.
1. TAUHIDULLAH
Latar Belakang
Tauhid sebagai ilmu belum ada pada
zaman Rasulullah, sebab Rasul adalah
cermin dari sikap bertauhid. Rasulullah is
“the living Qur’an”.
Perkembangan ilmu pengetahuan
menimbulkan sikap positif dan negatif.
Misalnya salah paham tentang taqdir,
menyebabkan apatisme/fatalisme.
2. Kepercayaan adanya Allah adalah
“inheren” (abadi). Firman Allah SWT.:
ولئن سألتهم من خلق السموت والارض وسخر الشمس والقمر
) ليقولن الله )العنكبوت: 51
Masalahnya: bagaimana mentauhidkan
Allah?
Iblis dan setan pun percaya eksistensi
Allah. Karena iri atas penciptaan manusia,
maka dia ingkar (Al-Baqarah :30), dan
firman Allah S. Al-A’raf 172:
) الست بربكم؟ قالوا بلى شهدنا )الاعراف: 172
3. Tauhid sebagai esensi aqidah
Islam
Ajaran semua Rasul terdahulu adalah
Tauhid: Nabi Nuh ( Al-A’raf: 59), Nabi Hud
(Huud :50), Nabi Shalih (Huud: 61), Nabi
Syu’aib (Huud: 84), Nabi Musa (Thaha:
13-14), Nabi Ibrahim (Al-Baqarah 233),
Nabi Isa (Al-Maidah: 13):
) لقد كفر الذين قالوا ان الله هو المسيح ابن مريم )المايدة: 13
4. Manifestasi Tauhid
Manifestasi Tauhid: DALAM SEMUA ASPEK
KEHIDUPAN ( dalam ibadah, mencari nafkah,
pendidikan, sikap hidup, ucapan sehari-hari,
seperti:
سبحان الله, الحمد لله, ماشاء الله, لاحول ولا قوة الا بالله, استغفر الله
* Ilah dan Allah dalam Al-Qur’an disebutkan 100
X
”Ilah atau Tuhan adalah sesuatu yang dianggap
penting oleh manusia sedemikian rupa
sehingga manusia itu membiarkan dirinya
dikuasai atau didominir oleh Tuhan (sesuatu)
tersebut”. Jadi Tuhan itu bisa anak, isteri,
5. CATATAN :
Agama Kristen adalah reformasi dari agama
Yahudi. Kitab suci Bibel terdiri dari Old
Testamen (perjanjian lama ), murni kitab Suci
Yahudi, dan New Testamen (perjanjian Baru),
khusus Kitab Suci Kristen, yang isinya
berbanding 3:1.
Trinitas hanya ada di New Testamen,
terjemahan dari bahasa Greek ke bahasa Latin
oleh Jerome (342-420 M)
6. Aliran-Aliran Teologi Islam
1. Syi’ah :kelompok yang terlalu mengagungkan
Ali.
Pokok-pokok pikiran :
Ali lah yang berhak menjadi khalifah
sepeninggal Rasulullah.
Ali ma’shum dari dosa.
Percaya dan taat kepada Ali termasuk Rukun
Iman
Menolak hadits-hadits non Imam
Imamah termasuk rukun agama.
7. lanjut
2. Mu’tazilah, pimpinannya :Washil bin Atha’
Pokok-pokok pikiran :
a. Kedudukan di antara dua kedudukan
b. Mu’min yang berdosa besar, tidak kafir dan
tidak mu’min.
3. Wihdatul Wujud (Mujassimah), tokohnya:
Muhammad bin Koram As-Sijistani.
Pokok-pokok pikiran:
* Menyatunya Tuhan dengan diri hamba-Nya.
8. lanjut
4. Jabbariyah, tokohnya: Jaham bin Shafwan.
Pokok-pokok pikiran:
a. Manusia terpaksa, seperti robot yang
hanya
melaksanakan program yang telah
disiapkan.
b. Allah tidak memiliki sifat, hanya memiliki
dzat
c. Al-Qur’an itu hadits (baru)
d. Surga dan neraka akan lenyap, karena
makhluq
9. lanjut
5. Qadariyah, tokohnya: Ma’bah Al-Jauhari Al-
Bishri.
Pokok-pokok pikiran:
a. Manusia otonom, menentukan diri sendiri
b. Allah tidak tahu apa yang diperbuat
manusia.
6. Asy’ariyyah, tokohnya Abu Hasan Al-Asy’ari
Pokok-pokok pikiran:
* Sintese aliran Jabbariyah dan Qadariyah
10. lanjut
7. Murji’ah.
Pokok-pokok pikiran:
a. Mu’min yang berdosa, terserah Allah
b. Ma’siyat tidak berpengaruh terhadap
keimanan dan sebaliknya.
12. KONSEPSI KERASULAN
Tauhid : Asyhadu allaailaaha illallah
Syahadat
Rasul : Asyhadu anna Muhammadar-
Rasuulullah
Rasul adalah manusia biasa yang diberi wahyu (An- Nahl: 43).
Tidak terlepas dari sifat-sifat kemanusiaan (Al-Furqan: 20).
Kesatuan Risalah Tauhid bagi semua Rasul
Keharusan beriman kepada semua Rasul (Al-Baqarah : 36).
Iman sebagian dan ingkar sebagian adalah kufur ( An-Nisa’ : 150-
151).
13. RASULULLAH SAW
Sebagai Rasul Allah = Ma’shum
(An-Najm: 3-4).
Dimensi Rasul
Sebagai Manusia = Tidak luput dari
kesalahan )‘Abasa : 1-10).
A. Tugas Rasul :
Penyampai wahyu (Al-A’raf : 188)
Pemberi peringatan
Penyempurna akhlak karimah
Memurnikan ajaran Tauhid
14. Kerasulan Muhammad SAW
Muhammad penutup para Nabi (Al-Ahzab: 40).
Risalah Muhammad penyempurna
risalah
terdahulu.
Risalah Muhammad untuk semua manusia
(Al-A’raf: 158).
Risalah Muhammad rahmatan lil ‘alamin (Al-
Anbiya’ : 107).
15. Risalah Selain Muhammad
“Risalah Para Nabi dan Rasyul sebelum Nabi
Muhammad Hanya untuk ummatnya (berlaku
sampai diutus Rasul berikutnya )”
Nabi Musa ( Al-A’raf : 103).
Nabi Isa (Ali Imran : 48)
Nabi Nuh ( Al-A’raf : 59)
Nabi Hud ( Al-A’raf : 65)
Nabi Luth ( Al-A’raf : 80) dsb.
16. Kewajiban kita terhadap Rasul:
1. Menerima ajarannya (Al-Hasyr : 7).
2. Mengucapkan shalawat dan salam
kepadanya (Al-Ahzab : 56).
إن الله وملائكته يصلّون على النبى , ياأيها الذين امنوا صلّوا عليه
( وسلّموا تسليما )الاحزاب: 56
3. Mengikuti Sunnahnya : ‘Alaikum bisunnatii…..
( HR. Abu Dawud ).
عليكم بسنتى وسنة الخلفاء الراشدين المهديين )رواه أبو داود(
17. Rahasia Keberhasilan Da’wah Rasul
Pendekatan yang digunakan persuasif
Islam agama rasional
Rasul sebagai Uswah Hasanah (Al-Ahzab:
21).
Metodologi da’wah yang digunakan :
a. Hikmah (bijaksana).
b. Mauidhah hasanah (nasehat yang baik)
c. Jidal hasan (argumentasi rasional)
( An-Nahl : 125).
18. Akhlak Rasulullah:
Pemaaf
Sangat Sabar
Lemah lembut terhadap muslim, keras
terhadap kuffar, (Al-Fath: 29)
Hidup sangat sederhana
Berakhlak karimah (Al-Qalam : 4)
Dermawan
19. Pribadi Rasul
H. Sifat-sifat para Rasul :
a. Sifat wajib dan mustahil
Shidiq X Kadzib
Amanah X Khiyanat
Tabligh X Kitman
Fathanah X Baladah
b. Sifat Jaiz : Al-A’radhul Basyariyah …..
20. Catatan:
* Perpecahan ummat Muhammad menjadi
73 golongan, semua di neraka kecuali
satu gol. Siapa golongan yang masuk
surga? Jawab Rasul : “… ma ana alaihi
wa ashaabii (HR. Ibnu Majah).
* Bagaimana hukumnya orang yang belum
sampai kepadanya da’wah Rasul? ( Al-
Isra’ : 15).
21. Catatan : Agama Kristen adalah reformasi dari
agama Yahudi. Kitab suci Bibel terdiri dari
Old Testamen (perjanjian lama ), murni
kitab Suci Yahudi, dan New Testamen
(perjanjian Baru), khusus Kitab Suci
Kristen, yang isinya berbanding 3:1.
Trinitas hanya ada di New Testamen,
terjemahan dari bahasa Greek ke bahasa
Latin oleh Jerome (342-420 M)