1. MAKALAH
TUGAS MATA KULIAH
PERENCANAAN PENDIDIKAN
( Isu-isu tentang Pendidikan di Hari Pendidikan 2011)
Oleh :
Nama : Sylvester Saragih ( AFC 110 041 )
Melisa Flouira ( AFC 110 029 )
Jurusan : Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Prody : Administrasi Pendidikan
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
2011
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di hari Pendidikan yang jatuh pada tanggal 02 Mei 2011 ini, berbagai
macam isu-isu pendidikan di Indonesia banyak sekali terjadi di masyarakat
Indonesia. Di antaranya adanya tunjangan guru pedalaman dan tunjangan
sertifikasi guru.
Hal ini akan membuat para guru akan bersemangat dalam menjalankan
tugasnya sebagai pengajar. Terutama bagi guru yang mengajar di pedalaman,
karena mengingat gaji dan tunjangan daerah tenaga pengajar tersebut hampir
tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Banyak keluhan yang di alami oleh para guru yang mengajar di
pedalaman akibat tunjangan mereka sama seperti tunjangan guru yang mengajar
di perkotaan, selain itu biaya hidup di di kawasan pedalaman lebih mahal di
perkotaan. Untuk itu isu tentang kenaikan tunjangan guru dipedalaman sangat
berarti bagi guru yanga mengajar di pedalaman.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi faktor utama yang membuat guru pedalaman
mengeluh akan pekerjaannya?
3. 2. Apakah ada perbedaan kualitas guru pendidik di pedalaman dengan di
perkotaan?
3. Bagaimana upaya solusi pemerintah mengatasi permasalahan tersebut?
C. Tujuan Penulisan
1. Mendiskripsikan Perbedaan antara guru pedalaman dengan guru
perkotaan?
2. Mendiskripsikan bahwa nasib guru di pedalaman sangat
memperihatinkan!
3. Mendiskripsikan bahwa tunjangan guru di pedalaman sama dengan
guru yang ada di perkotaan!
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pemerintah
Bisa dijadikan sebagai sumbangsih dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia dan juga kesejahteraan guru secara merata.
2. Bagi Guru
Bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pekerjaan,maksudnya para
guru dapat mempertimbangkan bila mana nantinya misalnya mereka di
tempatkan di pedalaman.
4. 3. . Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan acuan dalam pendidikan mereka,terutama mahasiswa-
mahasisiwi yang mengambil fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,bahwa jadi
seorang guru itu tidaklah mudah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Faktor utama permasalahan guru pedalaman
Hal yang menyebabkan guru atau pun calon PNS yang mana mereka
nantinya ditempatkan dipedalaman atau di desa-desa terpelosok jauh dari
perkotaan adalah masalah tunjangan honor mereka. Mereka yang di
tempatkan dipedalaman mengeluh karena biaya hidup di daerah pedalaman
relatif mahal ketimbang di perkotaan,ditambah lagi honor yang sedikit dan
rumah dinas yang di berikan oleh Pemko sudah tak layak huni lagi, ini di
akibatkan kondisi bangunan rumah dinas tersebut sudah sangat
memperihatikan sekali.
Hal ini akan sangat berdampak buruk bagi kualitas mutu pendidikan
yang ada di kawasan pedalaman tidak dapat berkembang akibat guru tidak
mau mengajar di daerah tersebut. Ditambah lagi jaringan listrik PLN maupun
sarana telekomunikasi, termasuk telepon seluler, belum bisa terjangkau di
daerah pedalaman.
5. B. Perbedaan Guru pedalaman dengan Guru perkotaan
Perbedaan mungkin ada dalam taraf hidup antara guru pedalaman
dengan guru perkotaan,mungkin diantaranyan adalah tunjangan guru.
Tunjangan guru di pedalaman sama dengan tunjangan guru diperkotaan, hal ini
menyebabkan keluhan yang dialami oleh guru yang mengajar di pedalaman,
biaya hidup di daerah pedalaman relatif mahal dari pada perkotaan,sedangkan
honor yang mereka terima sangat tidak sesuai dengan biaya hidup yang harus
di tanggung mereka.
Hal ini menyebabkan banyak calon guru tidak mau di tempatkan di
daerah pedalaman,a mengingat tunjangan honor yang diterima sangatlah tidak
sesuai dengan biaya hidup di pedalaman, hal ini akan berdampak pada mutu
pendidikan yang ada di kawaan daerah pedalaman, akibat kurangnya tenaga
pengajar yang tidak mau ditempatkan di pedalaman tersebut.
Berbeda dengan di perkotaan, biaya hidup mereka tidak terlalu relatif
mahal di bandingkan di pedalaman, ditambah lagi suasa perkotaan tidak sepi,
lagi jaringan listrik PLN maupun sarana telekomunikasi, termasuk telepon
seluler, semuanya tersedia dibandingkan di daerah pedalaman itu semua sulit
terjangkau bahkan sama sekali tidak ada.
C. Upaya Lembaga Pendidikan
Dalam hal tersebut upaya lembaga pendidikan sangat diperlukan juga
dalam mengatasi hal tersebut. Kekuatan ( Strengh ) lembaga pendidikan dapat
membantu guru pedalaman dalam mengatasi permasalahan ini.
Namun dalam hal tersebut lembaga pendidikan mempunyai kelemahan (
weakness ) tak semuanya permasalahan tersebut menjadi tanggung jawab
oleh lembaga pendidikan, karena lembaga pendidikan mempunyai fungsi lain
dari pada mempermasalahkan honor guru pedalaman mereka juga mempunyai
fungsi meningkatkan mutu pendidikan dan kulitas SDM yang di Indonesia ini.
Namun,di hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 02 Mei 2011
ini, ada pemberitahuan bahwa tunjangan guru pedalaman akan dinaikkan pada
tahun ini. Pada kesempatan tersebut mungkin ada peluang ( Opportunity )
6. adanya guru yang akan mau mengajar di pedalaman. Dengan begitu mutu
pendidikan yang ada di daerah terpencil seperti di pedalaman itu akan lebih
baik lagi dengan bertambahnya guru yang mengajar di pedalaman itu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kualitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat rendah bila di
bandingkan dengan kualitas pendidikan di negara-negara lain. Hal-hal yang
menjadi penyebab utamanya yaitu efektifitas, efisiensi, dan standardisasi
pendidikan yang masih kurang dioptimalkan serta tunjangan guru yang kurang
merata. Kesejahteraan guru seharusnya lebih ditingkat lagi, seperti
meningkatkan tunjangan guru yang megajar di pedalaman, agar calon guru yang
mana nantinya akan di tempatkan di pedalaman tidak mengalami keluhan lagi.
B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut
perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing
secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa
Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah
dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu dan tunjangan
guru yang merata.
7. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia
yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa
ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia internasional.