2. BAB KEHAMILAN
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti
bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental.
SEDANGKAN kehamilan
Kehamilan adalah suatu masa dimana terjadi perubahan dramatis baik
biologis, psikologis maupun adaptasi pada wanita
Kehamilan melibatkan aspek fisik dan psikis. Secara fisik, kehamilan merupakan
proses yang menakjubkan terjadi selama Sembilan bulan. Sejak meleburnya sel
sperma dan sel telur dalam rahim,proses kehamilan dimulai. Biasanya wanita
saat itu belum menyadari bahwa dirinya telah hamil. Namun organ-organ saat itu
yang bertanggung jawab untuk menjaga kelangsungan kehamilan mulai bekerja.
3. BAB KEHAMILAN
Perubahan yang terjadi adalah :
Pada Trimester I : Morning sickness, perubahan fisik, pembesaran payudara, membesarnya
perut, dan perubahan diet. Pada keadaan emosi terjadi secara berfluktuasi, periode ini faktor
resiko terjadinya gangguan psikologis misalnya reaksi terhadapg kehamilannya, pengalaman
kehamilan sebelumnya yang tidak menyenangkan, kehamilan yang motivasinya tidak
jelas,kurangnya dukungan keluarga dan perubahan gaya hidup, semuanya tampak pada minggu
I dan II pada kehamilandan berakhir pada minggu X dan XII.
Pada Trimester II : Perubahan emosional perhatian pada kesan tubuh seksual & janin.
Peningkatan rasa memiliki dan mulai dapat kembali pada minat semula, adanya gerak anak
menjadikan ibu semakin merasakan kehamilan, mulai membayangkan fisik calon bayi dan
merancang rencana masa depan untuknya, ibu merasakan peningkatan.
Pada Trimester III : Perubahan emosional meningkat lagi, perasaan fisik tak yaman, kehidupan
psikologik-emosional di kuasai oleh perasaan dan pikiran mengenai persalinan yang akan
datang. Pikiran dan persaan akan tanggung jawab sebagai ibu yang akan mengurus anaknya.
4. BAB KEHAMILAN
Pada Trimester II terjadi 2 fase :
Fase prequickening ( Sebelum adanya
pergerakan janin yang di rasakan ibu)
Fase Postqueckening (Setelah adanya
pergerakan janin yang di rasakan oleh ibu)
5. BAB KEHAMILAN
PENGARUH PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN
Pada mereka yang memiliki janin dengan resiko tinggi untuk kelainan
bawaan, stres meningkat (Tunis & Golbus, 1991).
Selama kehamilan dan terutama mendekati akhir kehamilan, harus dibuat
rencana untuk perawatan anak
dan perubahan gaya hidup yang akan terjadi setelahkelahiran. Pada sejuml
ah wanita, takut terhadap nyeri melahirkan sangat menekan jiwa.
Pengalaman kehamilan mungkin dapat diubah oleh komplikasi medis dan
obstetrik yang dapat terjadi. Burger dkk. telah
menunjukkan bahwa wanita dengan komplikasi
kehamilan adalah 2 kali cenderung memiliki ketakutan terhadap kelemahan
bayi mereka atau menjadi depresi.
Bagaimanapun, wanita yang memiliki gangguan
mental yang serius mengganggu kehamilan.
6. GANGGUAN JIWA PADA KEHAMILAN DAN PENANGANANNYA
Sebagian besar wanita
menerima farmakoterapi dimasukkkan pada kelompok
pertama dan cenderung memiliki gangguan yang lebih
berat, seperti gangguan bipolar, gangguan skizoafektif,
skizofrenia atau depresi mayor rekuen. Pada masing–
masing kasus, perlu dipertimbangkan
efek samping obat pada bayi dibandingkan resiko ibu
tanpa diterapi.
BAB KEHAMILAN
7. ADA BEBERAPA GANGGUAN KEJIWAAN YANG BIASA TERJADI
PADA IBU HAMIL YAITU SEBAGAI BERIKUT :
BAB KEHAMILAN
Gangguan Kecemasan pada Kehamilan :
a.
b.
c.
d.
Gangguan cemas menyeluruh
Gangguan panik
Gangguan obsesif kompulsif
Penanganan gangguan kecemasan pada ibu hamil
Psikoterapi membantu wanita hamil yang mengalami kecemasan untuk mengatasi
ketakutan dan kecemasan yang berhubungan dengan kehamilannya.
Dengan mendiskusikan pikiran dan perasaan yang mengganggu menyebabkan dapat
lepas dari tekanan.
8. BAB KEHAMILAN
Gangguan Afektif pada Kehamilan :
a. Depresi Mayor
b. Gangguan Bipolar
c. Penanganan
Gangguan Kepribadian :
Gangguan kepribadian adalah hasil dari penggunaan mekanisme pertahanan yang tidak
cukup, stereotipi dan mal adaptasi yang kronis.
The Diagnostic and Statistical Manual membagi 3 jenis gangguan kepribadian :
a. Paranoid, skizoid dangangguan kepribadian skizotipal khas diketahui dari keganjilan atau
keeksentrikannya;
b. Histerik, narkistik, antisosial dan gangguan borderline ciri khasnya timbul secara dramatis;
c. menghindar,tergantung, kompulsif dan kepribadian pasif-agresif
ditandai dengan ketakutan dan kecemasan.
9. BAB KEHAMILAN
Psikosa
Psikosa adalah tingkah laku secara keseluruhan dalam kepribadiannya
berpengaruh tidak ada kontak dengan realitas.suatu gangguan jiwa dengan
khilangan rasa kenyataaan(sense of reality). Psikosa ditandai oleh perilaku
regresif, hidup perasaan tidak sesuai,berkurangnya pengawasan terhadap
impuls impuls serta waham dari halusinasi
Pada umumnya Psikosa dibagi menjadi 3 :
a) Psikosa fungsional,factor penyebabnya adalah terletak pada aspek
kejiwaan, disebabkan kaarena sesuatu yang berhubungan dengan bakat
keturunan.
b) Psikosa organic,disebakan oleh kelainan atau gangguan pada aspek tubuh.
10. BAB KEHAMILAN
Tanda tanda psikosa:
– Halusinasi
– Sejumlah kelainan peilaku,sepeti aktivitas yang meningkat ,gelisah, dan retardasi psikomotor
Gejala psikosis adalah:
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Abnormal menampilkan emosi
Kebingungan
Depresi dan kadang kadang pikiran bunuh diri
Kacau berpikir dan berbicara
Kegembiraan
Keyakinan palsu
Salah persepsi
Melihat,mendengar,merasakan,atau memahami hal hal yang tidak ada
Berdasarkan ketakutan/kecurigaan
11. BAB KEHAMILAN
Penyebab psikosa:
– Internal(perubahan tubuh dan hormonal ibu hamil)
– Ekstenal(kehamilan yang tidak diinginkan,kehamilan beresiko,dan jark kehamilan yang
terlalu dekat riwayat keguguran)
Pencegahan psikosa
–
–
–
–
–
–
Informasiakan kepada pasien tentng penyakit yang dialaminya
ANC rutin
Pemenuhan nutrisi
Aktivitas yang dilakukan
Latihan pernafasan
Senam hamil
12. BAB KEHAMILAN
Penatalaksanaan psikosa
– Konsultasikan dengan dokter, psikiater, psikolog, dan dengan tenaga kesehatan lainnya.
– Sejak pemeriksaan kehamilan pertama kali dengan tenaga medis haus dengan kesabaran
meyakinkan calon ibu bahwa peristiwa kehamilan dan persalinan merupakan hal yang
normal dan wajar.
– Ajarkan dan berikan latihan latihan untuk dapat menguasai otot otot istirahat dan
pernafasan
– Hindari kata kata dan komentar yang dapat mematahkan semangat si ibu.
– Hindari komentar suatu kasus dan gelak tawa
13. Sumber-sumber
BAB KEHAMILAN
• Depresi Pasca Melahirkan .
http://en.wikipedia.org/wiki/Pospartum_depression
• Jayalangkara. 2005. Gangguan Jiwa Pada Kehamilan. J Med Nus
Vol. 26. No. 4 Oktober-Desember. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa.
• Regina, Pudjibudojo, J. K dan Malinton, P. K. 2001. Hubungan
Antara Depresi Pospartum Seksual Pada Ibu Primipara. Anima
Indonesia Psychological Journal. Vol. 16. No. 3. 300-314.