Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
3. EVALUASI PERSONEL
Evaluasi Personel:
Prosedur yang digunakan untuk menentukan keefektifan
kinerja konselor berdasarkan kerangka program bimbingan dan
konseling komprehensif di sekolah
Standard:
Standar performansi konselor dijadikan sebagai tolak ukur
perbadingan yang mencakup lingkup pekerjaan konselor dalam
bentuk program komprehensif.
4. Contoh:
Standard 1:
Guru BK profesional menerapkan komponen layanan dasar dengan
menggunakan keterampilan pembelajaran dan perencanaan sesi-sesi
kelompok terstruktur bagi semua siswa
Kriteria 1:
Guru BK profesional mengajarkan unit-unit bimbingan secara efektif:
Deskriptor:
1. Menyusun unit-unit bimbingan untuk dikuasai oleh siswa
berdasarkan kebutuhan siswa.
2. Menggunakan strategi instruksional secara efektif.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk siswa
melalui penggunaan teknik-teknik manajemen kelas yang efektif.
5. EVALUASI PROGRAM
Evaluasi Program:
Prosedur yang digunakan untuk menentukan tingkat
kesesuaian dan keberfungsian program bimbingan dan
konseling komprehensif di sekolah.
Standard:
Standar yang menunjukkan representasi keberfungsian
program bimbingan dan konseling komprehensif diletakkan
pada SKALA (rentangan 5 – 6, atau 7) poin pada tiap kriteria.
6. Contoh:
Standard 2:
Siswa memiliki kesempatan untuk memperoleh layanan responsif
yang dapat membantu mereka mengenali isu-isu atau hal-hal yang
dimungkinkan mempengaruhi perkembangan pribadi, akademik,
sosial dan karir mereka.
Kriteria 1:
Layanan konseling individual tersedia untuk seluruh siswa yang
diperkirakan mengalami masalah serta mengganggu perkembangan
kesehatan mereka.
Skala:
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Terlaksana Terlaksana Sebagian Terlaksana
Keseluruhan
7. EVALUASI HASIL
Evaluasi Hasil:
Prosedur yang digunakan untuk mengetahui dampak program
bimbingan dan konseling komprehensif (aktivitas & layanan)
terhadap keberhasilan siswa, khususnya dalam pencapaian
prestasi akademik.
Standard:
Standar yang dijadikan tolak ukur evaluasi hasil (outcomes)
biasanya mencakup intensitas kehadiran siswa, kedisiplinan,
pencapaian standar KKM, dan perilaku dalam kelas.
8. Contoh:
Standard A:
Siswa akan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
membantu belajar secara efektivitas di sekolah sepanjang hayat.
Kriteria 1:
Meningkatkan konsep diri akademik
Deskriptor:
1. Mengartikulasikan perasaan mampu dan percaya diri sebagai
seorang pelajar
2. Menunjukkan minat positif dalam belajar
3. Menghargai pekerjaan dan prestasi
4. Menerima kegagalan sebagai bagian penting proses belajar
5. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mengarahkan pada
keberhasilan belajar
9. Hal Yang Perlu Diperhatikan
dalam Perencanaan Evaluasi Hasil
1. Hasil disesuaikan dengan visi, misi & renstra sekolah
2. Rencana evaluasi hasil difokuskan dengan memilih
layanan/aktivitas BKK tertentu
3. Mendesain rencana evaluasi hasil berdasarkan tipe data
4. Memilah data dalam proses analisis
5. Penggunaan alat untuk menganalisis data
6. Menggunakan data hasil evaluasi
10. EVALUASI KINERJA KONSELOR
pertama, evaluasi personil, menggambarkan cara guru BK
disupervisi dan dievaluasi.
kedua, evaluasi program, review terhadap status program
kaitannya dengan standar program yang ditetapkan untuk
memastikan sejauh mana program dilaksanakan.
ketiga adalah evaluasi hasil, berfokus pada dampak kegiatan
dan pelayanan BK bagi siswa, sekolah, dan masyarakat
11. EVALUASI PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
PERTANYAAN YANG TIDAK MUDAH DIJAWAB
“Bagaimana guru BK memberikan bukti bahwa program mereka
telah membuat perubahan di sekolah?”
JAWABANNYA ADALAH
12. PERTANYAAN PENTING UNTUK
MELAKSANAKAN EVALUASI PROGRAM
1. Metode apa, program apa, dan intervensi apa yang paling
bermanfaat bagi siswa?
2. Seberapa puaskah siswa dan guru dengan layanan
bimbingan dan konseling yang diterima?
3. Bagaimana prestasi/kemandirian siswa setelah terkena
dampak Intervensi atau program bimbingan dan konseling
tertentu?
4. Bagaimana penempatan kelas mempengaruhi
prestasi/kemandirian siswa?
5. Seberapa baik tujuan program bimbingan dan konseling
sekolah telah tercapai?
NH 15 April 2013
13. EVALUASI PROGRAM BK
1. Pengelolaan program: 4 komponen program dan 4 Bidang
bimbingan: bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir
2. Perencanaan individu
3. Konseling
4. konsultasi
5. koordinasi/kolaborasi
6. Asesmen
7. Pengembangan diri/profesionalitas
8. Standar profesional
NH 15 April 2013
14. LAPORAN HASIL EVALUASI PROGRAM
Ringkasan Eksekutif
I. Pengantar Laporan
a. Tujuan evaluasi
b. Laporan evaluasi untuk audiens
c. Keterbatasan evaluasi dan penjelasan kendala-kendala bila ada
d. Overview isi laporan
II. Fokus Evaluasi
a. Deskripsi obyek evaluasi
b. Pertanyaan-pertanyaan evaluasi dan tujuan / fokus kajian
c. Informasi yang dibutuhkan dalam melengkapi evaluasi
15. LANJUTAN: LAPORAN HASIL EVALUASI
PROGRAM
III. Gambaran Umum Perencanaan dan Prosedur Evaluasi
IV. Presentasi Hasil Evaluasi
a. Ringkasan temuan-temuan evaluasi
b. Interperetasi temuan-temuan evaluasi
V. Kesimpulan dan Rekomendasi
a. Penggunaan kriteria dan standar untuk penilaian obyek evaluasi
b. Judgment terhadap obyek evaluasi (kelemahan dan kelebihannya)
c. Rekomendasi
Catatan-catatan kecil dan jawabannya (jika ada)
16. LANJUTAN: LAPORAN HASIL EVALUASI
PROGRAM
Lampiran
a. Deskripsi rencana/desain, intrument, analisis dan
interporetasi data
b. Tabulasi data secara detail, analisis data kuantitatif, traskrip
atau ringkasan data kualitatif.
c. Informasi-informasi lain yang dibutuhkan.
17. RANGKUMAN
• Evaluasi sebagai kegiatan penting dalam menjaga akuntabilitas
program.
• Untuk mengevaluasi perlu mengikuti prosedur yang baku. Salah
satu prosedur yang ditawarkan adalah model kesenjangan. Model
ini relatif sederhana sehingga tepat untuk evaluasi internal yang
dilakukan sendiri oleh guru bimbingan dan konseling.
• Rancangan evaluasi kesenjangan mengikuti empat tahap yaitu
tahap perancangan, instalasi, proses, dan hasil.
• Setiap mengawali evaluasi perlu dirancang pertanyaan untuk
dijawab melalui evaluasi.
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita