Modul ini membahas konsep nilai dan moral dalam praktik kebidanan. Nilai didefinisikan sebagai kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia, sedangkan moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku manusia. Modul ini juga membedakan antara nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Norma moral adalah pedoman tertinggi yang universal tetapi ada kasus-kasus tertent
1. Semester 02
Modul I
Etikolegal dalam Praktik kebidanan
Kegiatan Belajar III
Konsep Nilai dan Moral
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Pengertian Nilai
Nilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai
yang ada pada suatu benda untuk memuaskan
manusia. Nilai adalah sesuatu yang berharga,
berguna, memperkaya bathin dan menyadarkan
manusia akan harkat dan martabatnya
3. Nilai
Setiap nilai memiliki nilai dasar yaitu berupa hakikat,
esensi, intisari atau makna yang dalam dari nilai-nilai
tersebut.
4. Nilai
Nilai juga memiliki nilai instrumental yaitu nilai yang
menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. ada
juga nilai praktis yang merupakan penjabaran lebih
lanjut dari nilai instrumental. Oleh karena itu, nilai
praktis dijiwai kedua nilai tersebut diatas dan tidak
bertentangan dengannya.
5. Pengertian Menilai
Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia
untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu
yang lain kemudian untuk selanjutnya diambil
keputusan.
6. Pengertian Moral
Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim
dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan, yang berarti
ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang
menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
7. Pengertian Moral
Moral dipandang sebagai suatu yang memiliki nilai
otonom dan universal sehingga ia dapat berlaku
pada lintas waktu, lintas aktivitas dan lintas tempat.
8. Pengertian Moral
Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan
dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan
mulia.
9. Nilai Moral
Nilai moral biasanya bergantung pada nilai yang
lainnya, misalnya nilai ekonomis. Keterkaitan nilai,
norma dan moral merupakan suatu kenyataan yang
seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada
hidup dan kehidupan manusia.
10. Norma Moral
Norma moral berkaitan dengan tingkah laku manusia
yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk,
sopan atau tidak sopan, susila atau tidak susila.
11. Norma Moral
Norma moral adalah norma tertinggi, tidak bisa
ditaklukkan norma lain, justru norma moral menilai
norma-norma lain
12. Norma Moral
Norma moral itu universal, harus berlaku selalu dan
di mana-mana. Misalnya norma kejujuran diterima di
manapun.
13. Norma Moral
Ada kasus kongkrit tetapi apakah norma moral harus
diterapkan untuk kasus tersebut? Misalnya: bidan
terpaksa menolong persalinan sungsang karena jauh
dari pusat rujukan. Ada dilema moral untuk kasus
tertentu (konflik dua norma). Misalnya: Seorang
bidan harus menolong persalinan disaat anaknya
harus menjalani operasi.
Pembahasan tentang nilai pada dasarnya merupakan kajian filsafat, khususnya bidang aksiologi. Sebelum ke pembahasan nilaiNilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia.Nilai adalah sesuatu yang berharga, berguna, memperkaya bathin dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya
Setiap nilai memiliki nilai dasar yaitu berupa hakikat, esensi, intisari atau makna yang dalam dari nilai-nilai tersebut. Nilai dasar itu bersifat universal karena menyangkut kenyataan obyektif dari segala sesuatu. Contohnya : hakikat Tuhan, manusia, atau mahluk lainnya.
Nilai juga memiliki nilai instrumental yaitu nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. ada juga nilai praktis yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental. Oleh karena itu, nilai praktis dijiwai kedua nilai tersebut diatas dan tidak bertentangan dengannya.
Setelah mempelajari tentang nilai, mari kita lihat pembahasan mengenai moral.Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan.
Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan, yang berarti ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Moral dipandang sebagai suatu yang memiliki nilai otonom dan universal sehingga ia dapat berlaku pada lintas waktu, lintas aktivitas dan lintas tempat.
Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
Nilai moral biasanya bergantung pada nilai yang lainnya, misalnya nilai ekonomis. Keterkaitan nilai, norma dan moral merupakan suatu kenyataan yang seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada hidup dan kehidupan manusia.
Norma moral berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk, sopan atau tidak sopan, susila atau tidak susila.
Norma moral merupakan norma tertinggi, tidak bisa ditaklukkan norma lain, justru norma moral menilai norma-norma lain
Jika ada hukum yang dianggap tidak etis, maka hukum atau undang-undang itu harus diubah atau dihapus.Norma moral itu universal, harus berlaku selalu dan di mana-mana. Misalnya norma kejujuran diterima di manapun.
Ada kasus kongkrit tetapi apakah norma moral harus diterapkan untuk kasus tersebut? Misalnya: bidan terpaksa menolong persalinan sungsang karena jauh dari pusat rujukan. Ada dilema moral untuk kasus tertentu (konflik dua norma). Misalnya: Seorang bidan harus menolong persalinan disaat anaknya harus menjalani operasi. Terimakasih,Andatelahselesaimempelajarimaterikegiatanbelajar 3….. Selanjutnya, Andadapatmemulaimempelajarimodulberikutnya;SemogaSukse!